MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASIEN “MALARIA”
Disusun Oleh :
1. Fitr Fitrah ah Wina Winan nda 2. Intan Ria. T 3. Siti Siti Chas Chasan anah ah 4. Afif Afif Nur Nurul ul Wul Wulan anda dari ri
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM AKADEMI KEPERAWATAN YARSI SAMARINDA 2007/2008
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Sang Penguasa sekalian alam yang maha pengasih dan maha penyayang. Shalawat serta salam senantasa terarah kepada Nabi Muhammad SAW. Pemimpin para Nabi saya serta umat-umat, keluarga serta sahabat sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul ”MALARIA”. Pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam mata kuliah keperawatan medikal bedah 1 (KMB 1). Dalam penyusunan makalah ini terdapat kesulitan dan hambatan. Berkat bantuan, bimbingan, arahan dan dukungan berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, kami selaku penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Masdar John, S.Pd, S.Kep, M.Kes selaku Direktur Akper Yarsi Samarinda 2. Bapak Dedi Ahmadi, S.Kep, NS, selaku koordinator mata kuliah KMB 1. 3. Kakak tingkat III Akper Yarsi Samarinda 4. Rekan-rekan mahasiswa/i tingkat I Akper Yarsi Samarinda Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun ke arah perbaikan dikemudian hari. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan rekan-rekan semua. Akhir kata semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaik bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. DAFTAR ISI........................................................................................... BAB I PENDAHULUAN....................................................................... A. Latar Belakang............................................................................ B. Tujuan Penulisan......................................................................... C. Metode Penulisan........................................................................ BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................. A. Pengertian.................................................................................... B. Etiologi........................................................................................ C. Tanda dan Gejala......................................................................... D. Patofisiologi................................................................................ E. Pemeriksaan Diagnostik.............................................................. F. Penatalaksanaan.......................................................................... G. Komplikasi ................................................................................. BAB III ASKEP...................................................................................... BAB IV KESIMPULAN.........................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Malaria merupakan penyakit yang terdapat di daerah Tropis. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi lingkungan yang memungkinkan nyamuk untuk berkembangbiak dan berpotensi melakukan kontak dengan manusia dan menularkan parasit malaria. Contoh faktor-faktor lingkungan itu antara lain hujan, suhu, kelembaban, arah dan kecepatan angin, ketinggian. Salah satu faktor lingkungan yang juga mempengaruhi peningkatan kasus malaria adalah penggundulan hutan, terutama hutan-hutan bakau di pinggir pantai. Akibat rusaknya lingkungan ini, nyamuk yang umumnya hanya tinggal di hutan, dapat berpindah di pemukiman manusia, kerusakan hutan bakau dapat menghilangkan musuh-musuh alami nyamuk sehingga kepadatan nyamuk menjadi tidak terkontrol.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum Setelah mengikuti seminar ini diharapkan mahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan Malaria. 2. Tujuan khusus a. Setelah mengikuti seminar ini mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang malaria. b. Mahasiswa dapat memahami etiologi malaria c. Mahasiswa dapat menguraikan tanda gejala malaria. d. Mahasiswa dapat menguraikan patofisiologi malaria e. Mahasiswa
dapat
menguraikan
pemutusan diagnostik/laboratorium. f. Penatalaksanaan
asuhan
keperawatan
pada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Malaria adalah penyakit akut dan dapat menjadi kronik yang disebabkan oleh protozoa (genus plasmodium) yang hidup intra sel (Iskandar Zulkarnain, 1999). Malaria adalah penyakit infeksi yang dapat bersifat akut maupun kronik, disebabkan oleh protozoa genus plasmodium ditandai dengan demam, anemia dan splenomegali.
B. Etiologi
Protozoa genus plasmodium merupakan penyebab dari malaria yang terdiri dari empat spesies, yaitu : 1) Plasmodium falcifarum penyebab malaria tropika 2) Plasmodium ovale penyebab malaria ovale 3) Plasmodium vivax penyebab malaria tertiana 4) Plasmodium malariae penyebab malarua Quartanu Malaria juga melibatkan proses perantara yaitu manusia maupun vertebra lainnya, dan rosper definitif yaitu nyamuk anopheles.
C. Tanda dan Gejala
Pada anamnesa adanya riwayat bepergian ke daeah yang endemis malaria tanda dan gejala yang dapat ditemukan adalah : 1. Demam Demam periodik yang berkaitan dengan saat pecahnya skizon matang (sporulasi) pada malaria tertiana (P. Vivax dan P. Ovale). Pematangan skizon tiap 48 jam maka periodisitas demamnya setiap hari ke 3, sedangkan malaria kuartania (P. Malariae) pematangannya tiap 72 jam dan periodisitas demamnya tiap 4 hari. Tiap seangan ditandai dengan bebeapa serangan demam periodik. Demam khas malaria terdiri atas 3 stadium,
yaitu menggigil (15 menit – 1 jam), puncak demam (2 – 6 jam), dan tingkat berkeringat (2 – 4 jam). Demam akan mereda secara bertahan karena tubuh dapat beradaptasi terhadap parasit dalam tubuh dan ada respon imun. 2. Splenomegali Merupakan gejala khas malaria kronik. Limpa mengalami kongeori menghitam dan menjadi keras karena timbunan pigmen eritrosit parasit dan jaringan ikat yang bertambah. 3. Anemia Derajat anemia tergantung pada spesies penyebab, yang paling kerap adalah anemia karena P. Falciparum. Anemia disebabkan oleh : a. Penghancuran eritrosit yang berlebihan b. Eritrosit normal tidak dapat hidup lama c. Gangguan pembentukan eritrosit karena depresi eritrosit dalam sum-sum tulang belakang. d. Ikterus Disebabkan karena hemolisis dan gangguan hepar.