BAB I PENDAHULUAN
1.1 1.1 Lat Latar Belaka lakang ng Remaja merupakan salah satu tahap perkembangan manusia yang memiliki karakteristik yang berbeda bila dibandingkan dengan tahap tahap perk perkembang embangan an lainny lainnya, a, kar karena pada pada tahap tahap ini seseor seseorang ang mengalami peralihan dari masa anak-anak ke dewasa. Masa remaja adal adalah ah masa masa dima dimana na terj terjad adin inya ya kris krisis is iden identi tita tas s atau atau penc pencar aria ian n iden identi tita tas s
diri diri..
Karak arakte teri rist stik ik
psik ps ikos osos osia iall
remaj emaja a
yang yang
seda sedang ng
berp berpro rose ses s untu untuk k menc mencar arii iden identi tita tas s diri diri ini ini seri sering ng meni menimb mbul ulka kan n banyak banyak masal masalah ah pada pada diri diri remaja. emaja. Transis ransisii dari dari masa masa anak-a anak-anak nak dimana dimana selain selain mnein mneingk gkatn atnya ya kesadar esadaran an diri diri (self conscious consciousness ness)) terj terjad adii
juga juga
peru peruba baha han n
seca secarra
fsik fs ik,,
kogni ogniti ti, ,
sosi sosial al
maupu aupun n
emosi emosiona onall pada pada remaja emaja sehing sehingga ga rema remaja ja cender cenderung ung menga mengalam lamii peru peruba baha han n emos emosii ke arah arah yang yang nega negati ti menj menjad adii muda mudah h mara marah, h, tersin tersinggu ggung ng bahka bahkan n pada pada
masa masa
agre agresi si..
remaj emaja a
eru erubah bahanan-per peruba ubahan han karak karakter terist istik ik
ters terseb ebut ut,,
dita ditam mbah bah
deng dengan an
akt aktor or- -ak akto torr
ekst ekster erna nall sepe sepert rtii kemis emiski kina nan, n, pola pola asuh asuh yang yang tidak tidak eek eekti ti dan dan gang ganggu guan an ment mental al pada pada oran orang g tua tua dipr dipredi ediks ksii seba sebaga gaii peny penyeb ebab ab timbulnya masalah-masalah remaja !ianta, "##$ dalam %antrock, "##&'. (apo (apora ran n
situ situas asii
Kepen ependu dudu duk kan
)uni )unia a
Tahun ahun
"#*" "# *"
pada pada
pelunc peluncura uranny nnya, a, dis disebu ebutk tkan an bahwa bahwa jumlah jumlah pendud penduduk uk dunia dunia terus terus tumbuh dan telah mencapai & miliar. %ebanyak *," miliar penduduk dunia atau hampir * dari $ orang di dunia berusia *#-*+ tahun. dapun +## juta orang di antaranya tinggal di negara berkembang. ega egara ra ndo ndone nesi sia a send sendir iri, i, hasi hasill sens sensus us pend pendud uduk uk tahu tahun n "# "#*# *# menunjukkan * dari / orang penduduk ndonesia merupakan kaum muda muda beru berusi sia a *# *#-" -"/ / tahu tahun, n, dari dari "/ "/# # juta juta pend pendud uduk uk ndo ndone nesi sia, a, jumlah remaja terbilang besar, mencapai 01,/ juta atau sekitar "0,& 2 dari total penduduk !3KK3, "#*"'. eran perawatn dalam asuhan keperawatan keluarga dengan tahap ahap
anak anak
usia sia
remaj emaja a
adal adalah ah
membantu antu
kelu eluarga arga
untu untuk k
menye menyeles lesaik aikan an masal masalah ah kesehat esehatan an dengan dengan cara cara mening meningka katk tkan an kesangg esanggupa upan n kelua keluarg rga a melak melakuk ukan an ungsi ungsi dan tugas tugas perawa perawatan tan kesehatan keluarga, sehingga keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan secara mandiri, dan masalah yang timbul bisa teratasi.
1.2 1.2 Rumu Rumusa san n Masa asalah lah *. pa defnis defnisii rem remaja aja4 4 ". 3agaiman 3agaimana a tugas perk perkemba embangan ngan remaj remaja4 a4 1. 3agaimana tugas perkemb perkembangan angan keluarga keluarga dengan anak anak remaja4 remaja4 /. 3agi 3agiam aman ana a s suh uhan an Keper eperaw awat atan an pada pada kelua eluarrga deng dengan an anak anak remaja4 1.3 Tujuan 1. Tujuan ujuan Umum Umum Mahasi Mahasisw swa a mamp mampu u memb membuat uat asuhan asuhan keper keperawa awatan tan keluar eluarga ga sesuai sesuai dengan dengan masalah masalah kesehat kesehatan an yang terjadi terjadi pada keluar keluarga ga dengan anak remaja. 2. Tujuan ujuan hus husus us Mahasiswa mampu 5 a' Menyebutk Menyebutkan an defnisi defnisi keluarga keluarga dengan dengan anak remaja. remaja. b' Menj Menjel elas aska kan n
tuga tugass-tu tuga gas s
perk perkem emba bang ngan an kelua eluarrga deng dengan an
anak remaja. c' Menjelask Menjelaskan an asuhan keperaw keperawatan atan pada keluar keluarga ga dengan anak remaja. d'
menye menyeles lesaik aikan an masal masalah ah kesehat esehatan an dengan dengan cara cara mening meningka katk tkan an kesangg esanggupa upan n kelua keluarg rga a melak melakuk ukan an ungsi ungsi dan tugas tugas perawa perawatan tan kesehatan keluarga, sehingga keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan secara mandiri, dan masalah yang timbul bisa teratasi.
1.2 1.2 Rumu Rumusa san n Masa asalah lah *. pa defnis defnisii rem remaja aja4 4 ". 3agaiman 3agaimana a tugas perk perkemba embangan ngan remaj remaja4 a4 1. 3agaimana tugas perkemb perkembangan angan keluarga keluarga dengan anak anak remaja4 remaja4 /. 3agi 3agiam aman ana a s suh uhan an Keper eperaw awat atan an pada pada kelua eluarrga deng dengan an anak anak remaja4 1.3 Tujuan 1. Tujuan ujuan Umum Umum Mahasi Mahasisw swa a mamp mampu u memb membuat uat asuhan asuhan keper keperawa awatan tan keluar eluarga ga sesuai sesuai dengan dengan masalah masalah kesehat kesehatan an yang terjadi terjadi pada keluar keluarga ga dengan anak remaja. 2. Tujuan ujuan hus husus us Mahasiswa mampu 5 a' Menyebutk Menyebutkan an defnisi defnisi keluarga keluarga dengan dengan anak remaja. remaja. b' Menj Menjel elas aska kan n
tuga tugass-tu tuga gas s
perk perkem emba bang ngan an kelua eluarrga deng dengan an
anak remaja. c' Menjelask Menjelaskan an asuhan keperaw keperawatan atan pada keluar keluarga ga dengan anak remaja. d'
BAB II TIN!AUAN PU"T PU" TAA
2.1 De#n$s$ Re Remaja stilah adolescence
atau
remaja
berasal
dari
kata
latin
adolescence !kata bendanya adolescenta yang berarti remaja' yang berart berartii tumbuh tumbuh menja menjadi di dewasa dewasa.. d dole olesce scence nce artiny artinya a berang berangsur sur-angsur menuju kematangan secara fsik, akal, kejiwaan dan sosial serta serta emosio emosional nal.. 6al ini mengi mengisya syarat ratka kan n kepad kepada a hakik hakikat at umum umum,, yaitu bahwa pertumbuhan tidak berpindah dari satu ase ke ase lainya secara tiba-tiba, tetapi pertumbuhan itu berlangsung setahap demi setahap !l-Mighwar, "##0'. 2.2 2.2 Taha% aha% Perk Perkem em&a &ang ngan an Rem Remaj aja a Menurut Menurut %arwono %arwono !"##0' !"##0' ada 1 tahap tahap perkemban perkembangan gan remaja remaja dalam proses penyesuaian diri menuju dewasa 5 a. Remaja Remaja wal !7arly !7arly doles dolescence' cence' %eorang remaja pada tahap ini berusia *#-*" tahun masih terheran8 terheran8heran heran akan akan perubahan perubahan-peru -perubahan bahan yang terjadi terjadi pada tubu tubuhn hnya ya
send sendir irii
dan dan
dor doronga ongann-do dorronga ongan n
peruba perubahan han-pe -peru rubah bahan an itu. itu.
Merek Mereka a
yang yang
meny menyer erta taii
menge mengemb mbang angka kan n
pikira pikirann-
piki pikira ran n baru baru,, cepa cepatt tert tertar arik ik pada pada lawa lawan n jeni jenis, s, dan dan mud mudah terangsang secara erotis. )engan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis, ia sudah berantasi erotik. Kepekaan yang berlebihlebiha lebihan n ini ditamb ditambah ah dengan dengan berku berkuran rangny gnya a kendali endali terhad terhadap ap 9ego:. 6al ini menyebabkan para remaja awal sulit dimengerti orang dewasa. &. Remaja Remaja Madya !Middle dolescence' Tahap Tahap ini berusia *1-*$ * 1-*$ tahun. ada tahap ini remaja sangat membutuhkan kawan-kawan. a senag kalau banyak teman yang menyukai menyukainya. nya. da kecende kecenderung rungan an 9narastic:, 9narastic:, yaitu mencintai mencintai diri sendiri, sendiri, dengan dengan menyukai menyukai teman-te teman-teman man yang mempuny mempunyai ai siat-siat yang sama dengan dirinya. %elain itu, ia berada dalam kondisi kebingungan karena ia tidak tahu harus memilih yang mana5 peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis
atau pesimis, idealis atau meterialis, dan sebagainya. Remaja pria harus membebaskan diri dari ;edipoes
pad pada
ibu ibu
sendi endiri ri
pad pada
masa asa
kanak anak-k -kan anak ak''
deng engan
mempererat mempererat hubungan dengan kawan-kawan kawan-kawan dari lawan jenis. '. Remaja Remaja khir !(ate dolescence' Tahap Tahap ini !*0-*+ tahun' adalah masa konsolidasi konsolidasi menuju peri period ode e dew dewasa asa dan dan dita ditand ndai ai deng dengan an penc pencap apai aian an lima lima hal hal dibawah ini. *' Minat yang yang makin mantap mantap terhadap terhadap ungsi-u ungsi-ungsi ngsi intelek. intelek. 2( 7gonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orangorang lain dan dalam pengalaman-pengalaman pengalaman-pengalaman baru. 3( T 3( Terbentuk erbentuk identitas seksual seksual yang tidak akan berubah berubah lagi. )( 7gos 7gosen entr tris isme me !ter !terla lalu lu memu memusa satk tkan an per perhati hatian an pada pada diri diri sendiri' sendiri' diganti diganti dengan dengan keseim keseimbanga bangan n antara antara kepentin kepentingan gan diri sendiri dengan orang lain. *( T *( Tumbuh umbuh 9dinding: yang memisahkan memisahkan diri pribadinya !pri>ate sel' dan masyarakat umum !the public'. 2.3 arakt arakter$ er$st$ st$k k Perk Perkem&ang em&angan an Remaja Remaja Menur Menurut ut ?ong !"##+' !"##+',, kara karakte kteris ristik tik perk perkembang embangan an remaj remaja a dapat dibedakan menjadi 5 a. erkembangan sikososial Teori Teori perkembangan perkembangan psikososial psikososial menurut 7rikson dalam ?ong !"##+', !"##+', mengangg menganggap ap bahwa krisis krisis perkemb perkembangan angan pada masa masa remaj remaja a mengh menghasi asilk lkan an terben terbentuk tuknya nya identi identitas tas.. eriode eriode remaja
awal
dimulai
dengan
awitan
pubertas
dan
berkembangnya stabilitas emosional dan fsik yang relati pada saat atau ketika hampir lulus dari %M@. ada saat ini, remaja dihadapkan pada krisis identitas kelompok >ersus pengasingan diri. ada ada
per periode iode
selan elanju juttnya, nya,
ind indi>id i>idu u
berha erharrap
untu untuk k
mencegah otonomi dari keluarga dan mengembangkan identitas diri diri sebaga sebagaii lawan lawan terhad terhadap ap diusi diusi peran. peran. denti dentita tas s kelomp elompok ok menjadi sangat penting untuk permulaan pembentukan identitas pribad pribadi. i. Remaja emaja pada pada tahap tahap awal awal harus harus mampu mampu memec memecahk ahkan an masa masala lah h tent tentan ang g hubu hubung ngan an deng dengan an tema teman n seba sebaya ya sebe sebelu lum m
mereka mereka mampu menjawab pertanyaan tentang siapa diri mereka mereka dalam kaitannya dengan keluarga dan masyarakat. 1( dentitas kelompok kelompok %ela %elama ma taha tahap p remaj emaja a awal awal,, teka tekana nan n untu untuk k memi memilik likii suatu kelompok semakin kuat. Remaja menganggap bahwa memiliki kelompok adalah hal yang penting karena mereka merasa menjadi bagian dari kelompok dan kelompok dapat memberi mereka status. Ketika remaja mulai mencocokkan cara dan minat berpenampilan, gaya mereka segera berubah. 3ukti 3ukti penyes penyesua uaian ian diri diri rema remaja ja terhad terhadap ap kelom kelompok pok teman teman sebaya dan ketidakcocokkan ketidakcocokkan dengan kelompok orang dewasa memb memberi eri kerangk erangka a piliha pilihan n bagi bagi remaj remaja a sehing sehingga ga mere mereka ka dapat memerankan penonjolan diri mereka mereka sendiri sementara meno menola lak k iden identi tita tas s dari dari gene genera rasi si oran orang g tuan tuanya ya.. Menj Menjad adii indi>idu yang berbeda mengakibatkan remaja tidak diterima dan diasingkan dari kelompok. 2( dentitas ndi>idual ada tahap pencarian pencarian ini, remaja remaja mempert mempertimban imbangka gkan n hubung hubungan an yang yang merek mereka a kembang embangka kan n antara antara diri diri merek mereka a sendiri dengan orang lain di masa lalu, seperti halnya arah dan tujuan yang mereka harap mampu dilakukan di masa yang akan datang. datang. roses roses perkemba perkembangan ngan identitas identitas pribadi pribadi merupakan proses yang memakan waktu dan penuh dengan periode kebingungan, depresi dan keputusasaan. enentuan iden identi tita tas s dan dan bagi bagian anny nya a di duni dunia a meru merupa pak kan hal hal yang yang penting dan sesuatu yang menakutkan bagi remaja. amun demik emikiian, an,
jik jika
setah etahap ap
dem demi
setah etahap ap
digan iganttikan ikan
dan dan
diletakkan pada tempat yang sesuai, identitas yang positi pada akhirnya akan muncul dari kebingungan. )iusi peran terjadi jika indi>idu tidak mampu memormulasikan memormulasikan kepuasan identitas dari berbagai aspirasi, peran dan identifkasi. 3( dentitas peran seksual Masa Masa remaj emaja a meru merupa pak kan wakt waktu u untu untuk k konso onsoli lida dasi si identitas peran seksual. %elama masa remaja awal, kelompok teman
sebaya
mulai
mengomunikasikan
beberapa
pengharapan bersamaan
terhadap dengan
hubungan
kemajuan
heterokseksual
perkembangan,
dan
remaja
dihadapkan pada pengharapan terhadap perilaku peran seksual yang matang yang baik dari teman sebaya maupun orang dewasa. engharapan seperti ini berbeda pada setiap budaya, antara daerah geografs, dan diantara kelompok sosioekonomis. )( 7mosionalitas Remaja lebih mampu mengendalikan emosinya pada masa remaja akhir. Mereka mampu menghadapi masalah dengan tenang dan rasional, dan walaupun masih mengalami periode depresi, perasaan mereka lebih kuat dan mulai menunjukkan emosi yang lebih matang pada masa remaja akhir. %ementara remaja awal bereaksi cepat dan emosional, remaja akhir dapat mengendalikan emosinya sampai waktu dan tempat untuk mengendalikan emosinya sampai waktu dan tempat untuk mengekspresikan dirinya dapat diterima masyarakat. Mereka masih tetap mengalami peningkatan emosi, dan jika emosi itu diperlihatkan, perilaku mereka menggambarkan perasaan tidak aman, ketegangan, dan kebimbangan. &. erkembangan Kogniti Teori perkembangan kogniti menurut iaget dalam ?ong !"##+', remaja tidak lagi dibatasi dengan kenyataan dan aktual, yang merupakan ciri periode berpikir konkretA mereka juga memerhatikan terhadap kemungkinan yang akan terjadi. ada saat ini mereka lebih jauh ke depan. Tanpa memusatkan perhatian pada situasi saat ini, mereka dapat membayangkan suatu
rangkaian
peristiwa
yang
mungkin
terjadi,
seperti
kemungkinan kuliah dan bekerjaA memikirkan bagaimana segala sesuatu
mungkin dapat berubah di masa
depan,
seperti
hubungan dengan orang tua, dan akibat dari tindakan mereka, misalnya dikeluarkan dari sekolah.
Remaja
secara mental
mampu memanipulasi lebih dari dua kategori >ariabel pada
waktu
yang
bersamaan.
Misalnya,
mereka
dapat
mempertimbangkan hubungan antara kecepatan, jarak dan waktu dalam membuat rencana perjalanan wisata. Mereka dapat mendeteksi
konsistensi
atau
sekelompok
pernyataan
dan
inkonsistensi menge>aluasi
logis sistem,
dalam atau
serangkaian nilai-nilai dalam perilaku yang lebih dapat dianalisis. '. erkembangan Moral Teori perkembangan moral menurut Kohlberg dalam ?ong !"##+', masa remaja akhir dicirikan dengan suatu pertanyaan serius mengenai nilai moral dan indi>idu. Remaja dapat dengan mudah mengambil peran lain. Mereka memahami tugas dan kewajiban berdasarkan hak timbal balik dengan orang lain, dan juga
memahami
konsep
peradilan
yang
tampak
dalam
penetapan hukuman terhadap kesalahan dan perbaikan atau penggantian apa yang telah dirusak akibat tindakan yang salah. amun demikian, mereka mempertanyakan peraturan-peraturan moral yang telah ditetapkan, sering sebagai akibat dari obser>asi remaja bahwa suatu peraturan secara >erbal berasal dari orang dewasa tetapi mereka tidak mematuhi peraturan tersebut. +. erkembangan %piritual ada saat remaja mulai mandiri dari orang tua atau otoritas yang lain, beberapa diantaranya mulai mempertanyakan nilai dan ideal keluarga mereka. %ementara itu, remaja lain tetap berpegang teguh pada nilai-nilai ini sebagai elemen yang stabil dalam hidupnya seperti ketika mereka berjuang melawan konBik pada periode pergolakan ini. Remaja mungkin menolak akti>itas ibadah yang ormal tetapi melakukan ibadah secara indi>idual dengan pri>asi dalam kamar mereka sendiri. Mereka mungkin memerlukan eksplorasi terhadap konsep keberadaan Tuhan. Membandingkan agama
mereka
dengan orang
lain dapat
menyebabkan mereka mempertanyakan kepercayaan mereka sendiri tetapi pada akhirnya menghasilkan perumusan dan penguatan spiritualitas mereka. e. erkembangan %osial
@ntuk
memperoleh
membebaskan
diri
kematangan
mereka
dari
penuh,
dominasi
remaja keluarga
harus dan
menetapkan sebuah identitas yang mandiri dari wewenang orang tua. amun, proses ini penuh dengan ambi>alensi baik dari remaja maupun orang tua. Remaja ingin dewasa dan ingin bebas dari kendali orang tua, tetapi mereka takut ketika mereka mencoba untuk memahami tanggung jawab yang terkait dengan kemandirian. 1( 6ubungan dengan orang tua %elama masa remaja, hubungan orang tua-anak berubah dari menyayangi dan persamaan hak. roses mencapai kemandirian
sering
kali
melibatkan
kekacauan
dan
ambigulitas karena baik orang tua maupun remaja berajar untuk menampilkan peran yang baru dan menjalankannya sampai
selesai,
sementara
pada
saat
bersamaan,
penyelesaian sering kali merupakan rangkaian kerenggangan yang
menyakitkan,
yang
penting
untuk
menetapkan
hubungan akhir. ada saat remaja menuntut hak mereka untuk mengembangkan hak-hak istimewanya, mereka sering kali menciptakan ketegangan di dalam rumah. Mereka menentang kendali orang tua, dan konBik dapat muncul pada hampir semua situasi atau masalah. 2( 6ubungan dengan teman sebaya ?alaupun orang tua tetap memberi pengaruh utama dalam sebagian besar kehidupan, bagi sebagian besar remaja, teman sebaya dianggap lebih berperan penting ketika
masa
remaja
Kelompok teman
dibandingkan
masa
sebaya memberikan
kanak-kanak.
remaja
perasaan
kekuatan dan kekuasaan. a' Kelompok teman sebaya Remaja biasanya berpikiran sosial, suka berteman, dan suka berkelompok. )engan demikian kelompok teman sebaya memiliki e>aluasi diri dan perilaku remaja. @ntuk memperoleh
penerimaan
kelompok,
remaja
awal
berusaha untuk menyesuaikan diri secara total dalam
berbagai hal seperti model berpakaian, gaya rambut, selera musik, dan tata bahasa, sering kali mengorbankan indi>idualitas dan tuntutan diri. %egala sesuatu pada remaja diukur oleh reaksi teman sebayanya. b' %ahabat 6ubungan personal antara satu orang dengan orang lain yang berbeda biasanya terbentuk antara remaja sesama jenis. 6ubungan ini lebih dekat dan lebih stabil daripada hubungan
yang
pertengahan, dan
dibentuk
pada
penting
untuk
masa
kanak-kanak
pencarian
identitas.
%eorang sahabat merupakan pendengar terbaik, yaitu tempat remaja mencoba kemungkinan peran-peran dan suatu
peran
bersamaan,
mereka
saling
memberikan
dukungan satu sama lain.
2.) Tugas Perkem&angan Pa+a Masa Remaja Tugas-tugas perkembangan pada masa
remaja
menurut
!6urlock, "##*' antara lain 5 a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita Tugas perkembangan pada
masa
remaja
menuntut
perubahan besar dalam sikap dan perilaku anak. kibatnya, hanya sedikit anak laki-laki dan anak perempuan yang dapat diharapkan untuk menguasai tugastugas tersebut selama awal masa remaja, apalagi mereka yang matangnya terlambat. Kebanyakan harapan ditumpukkan pada hal ini adalah bahwa remaja muda akan meletakkan dasar-dasar bagi pembentukan sikap dan pola perilaku. b. Mencapai peran sosial pria, dan wanita erkembangan masa remaja
yang
penting
akan
menggambarkan seberapa jauh perubahan yang harus dilakukan dan masalah yang timbul dari perubahan itu sendiri. ada dasarnya, pentingnya menguasai tugas-tugas perkembangan dalam waktu yang relati singkat sebagai akibat perubahan usia
kematangan yang menjadi delapan belas tahun, menyebabkan banyak tekanan yang menganggu para remaja. c. Menerima keadaan fsiknya dan menggunakan tubuhnya secara eekti %eringkali sulit bagi para remaja untuk menerima keadaan fsiknya bila sejak kanak-kanak mereka telah mengagungkan konsep mereka tentang penampilan diri pada waktu dewasa nantinya. )iperlukan waktu untuk memperbaiki konsep ini dan untuk
mempelajari
cara-cara
memperbaiki
penampilan diri
sehingga lebih sesuai dengan apa yang dicita-citakan. d. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab Menerima peran seks dewasa yang diakui masyarakat tidaklah mempunyai banyak kesulitan bagi laki-lakiA mereka telah didorong dan diarahkan sejak awal masa kanak-kanak. Tetapi halnya berbeda bagi anak perempuan. %ebagai anak-anak, mereka diperbolehkan bahkan didorong untuk memainkan peran sederajat, sehingga usaha untuk mempelajari peran eminin dewasa yang diakui masyarakat dan menerima peran tersebut, seringkali penyesuaian
merupakan diri
tugas
selama
pokok
yang
bertahun-tahun.
memerlukan
Karena
adanya
pertentangan dengan lawan jenis yang sering berkembang selama akhir masa kanak-kanak dan masa puber, makan mempelajari hubungan baru dengan lawan jenis berarti harus mulai dari nol dengan tujuan untuk mengetahui lawan jenis dan bagaimana
harus
bergaul
dengan
mereka.
%edangkan
pengembangan hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya sesama jenis juga tidak mudah. e. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya 3agi remaja yang sangat mendambakan kemandirian, usaha untuk mandiri secara emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lain merupakan tugas perkembangan yang mudah. amun, kemandirian emosi tidaklah sama dengan kemandirian perilaku. 3anyak remaja yang ingin mandiri, juga ingin dan
membutuhkan rasa aman yang diperoleh dari ketergantungan emosi pada orang tua atau orang-orang dewasa lain. 6al ini menonjol pada remaja yang statusnya dalam kelompok sebaya tidak meyakinkan atau yang kurang memiliki hubungan yang akrab dengan anggota kelompok. . Mempersiapkan karier ekonomi Kemandirian ekonomi tidak dapat dicapai sebelum remaja memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja. Kalau remaja memilih pekerjaan yang memerlukan periode pelatihan yang lama, tidak ada jaminan untuk memperoleh kemandirian ekonomi
bilamana
mereka
secara
resmi
menjadi
dewasa
nantinya. %ecara ekonomi mereka masih harus tergantung selama beberapa tahun sampai pelatihan yang diperlukan untuk bekerja selesai dijalani. g. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga Kecenderungan perkawinan muda menyebabkan persiapan perkawinan penting
merupakan
dalam
tugas
tahuntahun
perkembangan
remaja.
Meskipun
yang
paling
tabu
sosial
mengenai perilaku seksual yang berangsur-ansur mengendur dapat
mempermudah
persiapan
perkawinan
dalam
aspek
seksual, tetapi aspek perkawinan yang lain hanya sedikit yang dipersiapkan. Kurangnya persiapan ini merupakan salah satu penyebab dari masalah yang tidak terselesaikan, yang oleh remaja dibawa ke masa remaja. h. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi %ekolah dan pendidikan tinggi mencoba untuk membentuk nilai-nilai yang sesuai dengan nilai dewasa, orang tua berperan banyak dalam perkembangan ini. amun bila nilai-nilai dewasa bertentangan
dengan
teman
sebaya,
masa
remaja
harus
memilih yang terakhir bila mengharap dukungan teman-teman yang menentukan kehidupan sosial mereka. %ebagian remaja ingin diterima oleh teman-temannya, tetapi
hal ini seringkali
diperoleh dengan perilaku yang oleh orang dewasa dianggap tidak bertanggung jawab.
2.* eluarga Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak tempat anak belajar dan mengatakan sebagai makhluk sosial. )alam keluarga umumnya anak melakukan interaksi yang intim. Menurut %lameto !"##0' keluarga adalah lembaga pendidikan yang yang pertama dan utama bagi anak-anaknya baik pendidikan bangsa, dunia, dan negara sehingga cara orang tua mendidik anakanaknya akan berpengaruh terhadap belajar. %edangkan menurut Mubarak, dkk !"##+' keluarga adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu dengan yang lain. 3erdasarkan keanggotaannya, keluarga dapat dibagi dalam 1 jenis !)u>al, *+&" dalam %etiadi "##C', yaitu 5 a. Nuclear family, sering disebut dengan keluarga inti, yaitu keluarga yang anggotanya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang belum menikah. &. Extended family, atau keluarga besar, yaitu keluarga yang anggotanya terdiri dari ayah, ibu, serta family dari kedua belah pihak. '. Horizontal extended family, yaitu keluarga yang anggotanya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang telah menikah dan masih menumpang pada orang tuanya.
2., Tugas Perkem&angan eluarga +engan Anak Us$a Remaja )imulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anakterakhir meninggalkan rumah.(amanya tahapan ini tergantung jumlah anak dan adaatau tidaknya anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.Tugas perkembangan 5 *. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar. ". Mempertahankan keintiman pasangan. 1. Membantu orang tua memasuki masa tua. /. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat. $. enataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
2.- MasalahMasalah
/ang
Terja+$ Pa+a eluarga
+engan
Taha% Perkem&angan Anak Us$a Remaja Ketidakmatangan dalam hubungan keluarga seperti yang ditunjukkan oleh adanya pertengkaran dengan anggota-anggota keluarga,terus menerus mengritik atau buat komentar-komentar yang merendahkan tentang penampilan atau perilaku anggota keluarga, sering terjadi selama tahun-tahun awal masa remaja. ada saat ini hubungan keluarga biasanya berada pada titik rendah. 6ubungan keluarga yang buruk merupakan bahaya psikologis pada setiap usia, terlebih selama masa remaja karena pada saat ini anak laki-laki dan perempuan sangat tidak percaya pada diri sendiri dan bergantung pada keluarga untuk memperoleh rasa aman. Dang lebih penting lagi, mereka memerlukan bimbingan atau bantuan dalam
menguasai
tugas
hubungan-hubungan
perkembangan
keluarga
ditandai
masa dengan
remaja.
Kalau
pertentangan,
perasaan-perasaan tidak aman berlangsung lama, dan remaja kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan pola perilaku yang tenang dan lebih matang. Remaja yang hubungan keluarganya kurang baik juga dapat mengembangkan hubungan yang buruk dengan orang-orang diluar rumah. Meskipun semua hubungan, baik dalam masa dewasa atau dalam masa kanak-kanak, kadang-kadang tegang namun orang ang selalu mengalami kesulitan dalam bergaul dengan
orang
lain
dianggap
tidak
matang
dan
kurang
menyenangkan. 6al ini menghambat penyesuaian sosial yang baik. Masa remaja dikenal banyak orang sebagai masa yang indah dan penuh romantika, padahal sebenarnya masa ini merupakan masa yang penuh dengan kesukaran. 3ukan hanya bagi dirinya tetapi bagi keluarga dan lingkungan sosial. Masa ini akan membuat remaja mengalami kebingungan disatu pihak masih anak-anak, tetapi dilain pihak harus bertingkah laku seperti orang dewasa. %ituasi ini membuat mereka dalam kondisi konBik, sehingga akan terlihat bertingkah laku aneh, canggung dan kalau tidak dikontrol dengan baik dapat menyebabkan kenakalan. )alam usahanya mencari identitas diri, mereka sering membantah orang tuanya,
karena memulai mempunyai pendapat sendiri, cita-cita dan nilainilai sendiri yang berbeda dengan orang tuanya. endapat orang tua tidak lagi dapat dijadikan pegangan, meskipun sebenarnya mereka juga belum memiliki dasar pegangan yang kuat. ;rang yang dianggap penting dalam masa ini adalah teman sebaya. Mereka berusaha untuk mengikitu pendapat dan gaya teman-temannya karena dianggap memiliki kesamaan dengan dirinya. Karenanya sering kali remaja terlibat dalam geng-geng, dengan menjadi anggota geng mereka akan saling memberi dan mendapat dukungan mental. 3eberapa kasus terakhir seperti genggeng
motor
yang
terlibat
kegiatan
merupakan
bentuk
dari
kecenderungan tersebut. Mereka akan berani melakukan tindakantindakan kejahatan ketika dilakukan dalam kelompok dan tidak akan berani melakukannya secara indi>idual. Masalah lain yang sering mengganggu anak remaja adalah masalah yang berkaitan dengan organ reproduksi !seksual'. %atu sisi mereka sudah mencapai kematangan seksual, yang menyebabkan mereka memiliki dorongan untuk pemuasan tetapi disisi lain kebudayaan dan norma sosial melarang pemuasan kebutuhan seksual diluar pernikahan. adahal untuk menikah banyak persyaratan yang harus dipenuhi, bukan hanya kemampuan dalam melakukan hubungan seksual, tetapi diperlukan ekonomi, kematangan psikologi, dan sebagainya.syaratsyarat ini sangat berat dan mungkin belum dicapai pada usia remaja. ;leh karena itu, para remaja mencari kepuasan dalam bentuk khayalan, membaca buku atau menonton flm porno. Meskipun tingkah laku ini sebenarnya tetap melanggar norma masyarakat,
tetapi
mereka
melakukannya
dengan
sembunyi-
sembunyi. @ntuk menghadapi situasi ini orang tua harus lebih bijaksana dalam menyikapi, cara yang tepat
dilakukan adalah dengan
mengurangi control secara bertahap terhadap anaknya, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi diri sendiri secara bertahap sampai akhirnya dewasa.
MA"ALAHMA"ALAH E"EHATAN ada tahap ini kesehatan fsik anggota keluarga biasanya baik. Tapi promosi kesehatan tetap menjadi hal yang penting. Eaktoraktor resiko harus diidentifkasi dan dibicarakan dengan keluarga, seperti pentingnya gaya hidup keluarga yang sehat mulai dari usia 1$ tahun, resiko penyakit jantung koroner meningkat dikalangan pria dan pada usia ini anggota keluarga yang dewasa mulai merasa lebih rentan terhadap penyakit sebagai bagian dari perubahan-perubahan perkembangan dan biasanya mereka ini lebih menerima strategi promosi kesehatan. %edangkan pada remaja, kecelakaan terutama kecelakaan mobil merupakan bahaya yang amat besar, dan patah tulang dan cedera karena atletik juga umum terjadi . enyalahguanaan
obat-obatan
dan
alkohol,
keluarga
berencana, kehamilan yang tidak dikehendaki, dan pendidikan dan konseling seks merupakan bidang perhatian yang rele>an. )alam mendiskusikan topik ini dengan keluarga, perawat dapat terjebak dalam perselisihan atau masalah antara orang tua dan kaum muda, remaja
biasanya mencari
kehamilan,
pelayanan
menggunakan
kesehatan mencakup uji
obat-obatan,
uji
)%,
keluarga
berencana, dan aborsi, diagnosis dan perawatan penyakit kelamin. gaknya telah menjadi trend yang sah bagi remaja untuk menerima perawatan
kesehatan
tanpa
ijin
orang
tua.
3ila
orang
tua
diikutsertakan maka dilakukan wawancara terpisah sebelum mereka dikumpulkan . Kebutuhan
kesehatan
yantg
lain
adalah
dalam
bidang
hubungan dan bantuan untuk memperkokoh hubungan perkawinan dan hubungan remaja dengan orang tua. Konseling langsung yang bersiat menunjang atau mulai rujukan ke sumber-sumber dalam komunitas untuk konseling, dan juga pendidikan yang bersiat rekreasional, dan pelayanan lainnya mungkin diperlukan, pendidikan promosi kesehatan umum juga diindikasikan.
BAB III A"UHAN EPERA0ATAN
3.1 am&aran asus engkajian dilakukan pada tanggal *0 Mei "#*1 jam *#.## ?3 pada keluarga 3p. R !1C tahun'. 3p. R merupakan kepala keluarga dari bu R !1# tahun', n. 6 !*/ tahun', n. E !*" tahun', n. ( !+ tahun' dan enek. R !0* tahun'. endidikan terakhir 3p. R adalah %M. ekerjaan sehari-hari sebagai buruh di pabrik dan M< !pembawa acara' di acara-acara pernikahan. lamat tinggal sekarang ini di RT #" R? #" Kelurahan
Riwayat dan tahap perkembangan keluarga 3p. R berada dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja dimana tugas perkembangan keluarga dengan remaja yaitu5 Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab remaja mengingat remaja yang sudah bertambah dewasa, mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga, mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua, hindari perdebatan bu. R mengatakan bahwa n. 6 adalah anak pendiam dan jarang berbicara jika tidak ditanya. Terutama saat memasuki usia remja n. 6 sudah jarang berkumpul dengan keluarga, jika berada dirumah n. 6 banyak menghabiskan waktu di dalam kamarnya. n. 6 mengatakan jarang berbicara dengan 3p. R karena menurut n. 6 bapaknya itu galak dan kalau menyuruh sesuatu, misalkan belajar, 3p. R sering marah-marah sehingga n. 6 malas untuk menanggapinya. bu. R mengatakan sebenanrnya 3p. R baik, tetapi memang agak keras untuk mendidik anak-anaknya. bu. R juga mengatakan bahwa n. 6 sulit diatur semenjak memasuki %M. n. 6 mengtakan tidak mengetahui tugas perkembangan maupun tanggung jawabnya
sebagai
mendapatkan
remaja.,
inormasi
karena
mengenai
sebelumnya
tugas
tidak
perkembangan
pernah maupun
tanggung jawabnya sebagai remaja. Rumah yang ditinggali 3p. R sekeluarga adalah rumah permanen peninggalan orang tua 3p. R yang berukuran m". )esain interior rumah terbagi menjadi 0 ruangan. Terdapat " jendela yang kurang lebih yang berukuran *,$ = * meter di depan samping pintu masuk. amun, jendela yang selalu terlihat terbuka ini jarang dibersihkan. nak-anak 3p. R tidak ada yang akti mengikuti kegiatan kemasyarakatan di daerah setempat R? #". n. 6 mengatakan sudah jarang !suka membolos' dalam mengikuti pengajian. n. 6 berteman dengan beberapa teman seusianya, sering nongkrong di pos hansip dekat rumahnya, bermain ke warnet dan rental % dan jalan-jalan dengan menggunakan motor. bu. R mengatakan bahwa komunikasi pada keluarganya menekankan keterbukaan. amun, n. 6 mengatakan lebih suka menceritakan masalahnya kepada teman-temannya dibandingkan
kepada orang tua atau pun keluarganya yang lain. 3p. R sibuk bekerja dan jarang menyempatkan berbicara kepada anaknya. bu. R juga mengatakan di rumahnya tidak ada peraturan yang jelas tentang apa saja tugas setiap anggota keluarga. bu. R mengatakan urusan anaknya lebih banyak diserahkan kepada ibuya. n. 6 mengatakan malas belajar dan jarang mengerjakan tugas sekolahnya. bu. R mengatakan bahwa anaknya jarang belajar dan nilainya pas-pasan. bu. R mengatakan tidak pernah memantau akti>itas belajar anakya di rumah. bu. R mengatakan bahwa setiap anggota keluarga dalam rumah dapat saling terbuka dalam menyampaikan pendapat walaupun n. 6 termasuk anak yang pendiam dan jarang menyampaikan pendapatnya. 6ubungan antar anggota keluarga dalam rumah berjalan degan baik. bu. R mengatakan bahwa ketika ada anggota yang sakit, maka yang sakit akan
langsung diberikan obat dari warung atau dari apotik.
Keluarga bu. R juga sering memanaatkan pelayanan kesehatan di R%, tetapi jika sudah sembuh dengan mengkonsumsi obat warung maka hanya diobati di rumah saja. Keluarga 3p. R mencemaskan pergaulan n. 6 yang sudah memasuki masa remaja. n. 6 sudah mulai ditawari untuk mencoba merokok oleh teman-temannya, baik teman di sekolah maupun teman di lingkungan rumahnya. n. 6 juga sering nongkrong tidak jelas dengan teman sekoah maupun teman di sekitar rumahnya tersebut. n. 6 juga mengatakan pernah ikut-ikutan tawuran dengan teman-teman sekolahnya. n. 6 mengatakan sudah memiliki teman dekat wanita !pacar'.
3.2 Pengkaj$an a. )ata @mum *. ama Keluarga !KK' 5 3p. R ". Genis Kelamin 5 (aki-laki 1. endidikan Terakhir 5 %M /. @sia 5 1C tahun $. ekerjaan 5 3uruh 0. lamat 5 RT #" R? Kelurahan
ama
Genis
6ubung
@sia
endidik
o *
bu R
"
n. 6
1
n. E
/
n. (
$
enek R
Kelamin erempua n (aki-laki erempua n erempua n erempua n
an dg KK
an
stri
1# thn
nak *
*/ thn
nak "
*" thn
%) kls 0
nak 1
+ thn
%) kls 1
bu
0* thn
%)
Henogram 5 enek R 0* thn 3p. R 1C thn
n. 6 */ thn
bu R 1# thn
n. E ** thn
n. ( + thn
%M %M kls "
Keterangan 5 5 (aki-laki 5 erempuan 5 Remaja F asien 5
menjadi
pembawa
acaraFM< di acara-acara
pernikahan, maka dari itu 3p. R terlihat jarang ada di rumah. bu R sehari-hari membuka warung yang menjual kebutuhan sehari-hari
dan
makanan
ringan
di
rumahnya
dengan
penghasilan perhari $#.###-an. Keperluan keluarga sehari-hari adalah untuk makan dan jajan n. 6, n. E dan n. (. bu R mengatakan bahwa dirinya merasa cukup dengan penghasilan suaminya saat ini. 3p. R saat ini memiliki tabungan atau dana kesehatan dari tempatnya bekerja. *". kti>itas Rekreasi Keluarga Keluarga 3p. R tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi
keluarga,
hanya
sesekali
anaknya
mengajak
berwisata. ?aktu liburan biasanya disesuaikan dengan jadwal libur kerja dan libur anak sekolah, tetapi sekarang jarang dilakukan., hanya jika ada waktu saja keluarga pergi rekreasi. bu R juga mengatakan biasanya dirinya berkunjung ke rumah kerabat yang letak rumahnya berdekatan dengan rumah keluarga 3p. R. )i rumah bu R mengatakan keluarganya dapat menikmatihiburan melalui TI dan radio yang tersedia di rumahnya. n. 6 mengatakan jika banyak kegiatan dan membuat dirinya stress maka dia akan main keluar dengan teman-temannya, biasanya nongkrong sambil mengobrol tidak jelas, main ke warnet atau rental % dan menonton balapan motor. n. 6 juga mengatakan sering main dengan temantemannya hingga malam hari. b. Riwayat dan Tahap erkembangan Keluarga *1. Tahap erkembangan Keluarga %aat ni 5 Termasuk keluarga dengan remaja. Tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja yang dilakukan oleh keluarga antara lain 5 a. Menyeimbangkan
kebebasan
dengan
tanggung
jawab
ketika remaja menjadi dewasa dan mandiri. Keluarga sudah memberikan kesempatan bagi n. 6 untuk memilih apa yang ingin dilakukan. n. 6 mengatakan tanggung jawabnya adalah belajar dan membantu orang tua, itupun jarang dilakukan atas kemauannya sendiri. n. 6 sudah memiliki cita-cita, yaitu menjadi seorang pemain bola,
tetapi
hanya sebatas
harapan dan tidak
bagaimana mencapai tujuannya.
tahu
b. Memokuskan kembali hubungan perkawinan. ernikahan 3p. R dan bu R saat ini sudah berlangsung selama
*$
tahu,
anaknya
yang
paling
kecil
sudah
memasuki usia sekolah. %aat ini, bu R dan 3p. R mengatakan untuk berusaha membesarkan ketiga anaknya dengan memenuhi segala kebutuhan mereka. */. Tahap erkembangan Keluarga yang 3elum Terpenuhi 5 a. 3erkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak. bu R mengatakan bahwa n. 6 adalah anak yang pendiam dan jarang berbicara jika tidak ditanya. Terutama saat memasuki usia remaja, n. 6 sudah mulai jarang berkumpul dengan keluarga, jika berada di rumah n. 6 banyak menghabiskan waktunya di dalam kamarnya. n. 6 mengatakan
jarang
berbicara
dengan
3p.
R
karena
menurut n. 6 bapaknya itu galak dan kalau menyuruh sesuatu misalnya belajar, 3p. R sering marah-marah sehingga n. 6 malas untuk menanggapinya. bu R mengatakan sebenarnya 3p. R baik, tetapi memang agak keras
untuk
mendidik
anak-anaknya.
bu
R
juga
mengatakan bahwa n. 6 sulit untuk diatur semenjak memasuki %M. n. 6 mengatakan tugas perkembangan maupun
tanggung
sebelumnya mengenai *$.
tidak tugas
jawabnya pernah
sebagai
remaja,
mendapatkan
perkembangan
maupun
karena
inormasi tanggung
jawabnya sebagai remaja. Riwayat Keluarga nti 5 3p. R dan bu R menikah pada tahun *++C, dan anak
pertamanya lahir setahun kemudian. bu R dan 3p. R baru memutuskan memakai kontrasepsi setelah kelahiran anak ke1. Genis kontrasepsi yang dipih adalah pil K3. *0. Riwayat Keluarga %ebelumnya 5 Tidak ada riwayat penyakit keluarga yang menurun. 3ila sakit, keluarga 3p. R pergi ke dokter swasta langganan keluarga. Tidak ada pola makan atau jenis makanan yang dibatasi.
c. (ingkungan *&. Karakteristik Rumah 5 Rumah yang ditinggali 3p. R sekeluarga adalah rumah permanen peninggalan orang tua 3p. R yang berukuran m". )esain interior rumah terbagi menjadi 0 ruangan, yang paling depan adalah ruang tamu. (alu, 1 ruang tidur dan yang paling belakang adalah dapur dan kamar mandi. Kamar tidur * digunakan oleh 3p. R dan bu R, sedangkan " kamar tidur lainnya digunakan oleh anak-anak dan enek R yang tinggal bersama 3p. R dan bu R. (antai rumah terbuat dari kerami. Terdapat " jendela yang kurang lebih berukuran *,$ = * meter di depan samping pintu masuk. amun, jendela yang terlihat selalu terbuka ini jarang dibersihkan. ?arna dinding rumah adalah putih yang kondisinya cukup bersih. Kondisi rumah tampak rapi dan bersih dan terdapat beberapa perabot rumah yang sesuai. %umber air yang digunakan oleh keluarga berasal dari tanah !sanyo' sehingga airnya
tidak berasa, tidak
berwarna dan tidak berbau. ada saat hari mulai gelap pencahayaan lampu dalam rumah 3p. R terbilang terang. )enah Rumah Kamar Mandi
)apur
T Ruang Tudur
Ruang Keluarga
e r a s
Ruang
Ruang
?arung Tidur
Tamu
*# m
Teras
&m
*C.
Karakteristik Tetangga dan Komunitas R? 5 3p. R jarang berkumpul dengan tentangga
karen
akesibukannya, namun bu R akti di arisan KK dan pengajian yang ada di lingkungan rumah. bu R sendiri tidak bekerja hanya menjadi ibu rumah tangga saja dan mengurus warung yang ada di rumah. Keluarga 3p. R tinggal di RT #" R? #", di sisi kanan rumah 3p. R yaitu rumah saudaranya dan sebelah kiri adalah rumah tetangganya, di belakang rumah ada tanah kosong dan jalan. Kehidupan bertetangga terlihat rukun dan harmonis. *+. Mobilitas Heografs Keluarga 5 %aat ini keluarga 3p. R sudah tinggal menetap di rumah yang sekarang selama
*$ tahun dan tidak berniat untuk
pindah. 3p.R sendiri sudah tinggal di rumah tersebut sejak 3p. R lahir, karena 3p. R adalah anak tunggal dari kedua orang tuanya yang telah bercerai maka di rumah tersebut ditinggali keluarga 3p. R dan ibunya. Rumah 3p. R dibangun di atas tanah milik orang tuanya, kepemilikan tanah masih milik ibunya 3p. R. "#. erkumpulan Keluarga dan nteraksi dengan Masyarakat 5 3p. R selalu menekankan pada bu R supaya mengikuti acara yang diadakan oleh RTFR?, misalnya pengajian, arisan RT dan kegiatan lainnya. pabila ada waktu luang bu R mengajak anaknya bermain ke tetangga. 6ubungan anggota keluarga terlihat rukun, tidak ada konBik antara satu dengan yang lain !terlihat harmonis'. nak-anak 3p. R tidak ada yang akti mengikuti kegiatan kemasyarakatan di daerah setempat RT #". n. 6 mengatakan sudah jarang !suka membolos' dalam mengikuti pengajian. 3p. R sendiri sering diminta untuk menjadi pembawa acaraFM<
di acara-acara pernikahan ataupun acara yang diadakan RTFR?. bu R juga bersosialisasi dengan tetangga di kanan, kiri dan depan rumahnya. %audara bu R tinggal tidak jauh dari rumah bu R, setiap hari selalu bertemu. n. 6 berteman dengan beberapa teman seusianya, sering nongkrong di pos hansip dekat rumahnya, bermain ke warnet dan rental % dan jalan-jalan dengan menggunakan motor. "*. %istem endukung Keluarga 5 3ila ada masalah dalam keluarga, keluarga lebih senang menyelesaikan
dengan
anggota
keluarga.
Kadang
juga
melibatkan orang tua, karena dengan orang tua tinggal bersama
dan
berdekatan.
6al
yang
dirasakan
sebagai
pendukung keluarga adalah keluarga yang tinggal tidak jauh dari rumah yang memperhatikan bila ada anggota keluarga yang sakit dan tetangga yang idup saling menghormati serta menghargai. )isamping itu adanya asilitas dana kesehatan dari tempat kerja 3p. R untuk anggota keluarga yang sakit menurut bu R sangat membantu keluarga. d. %truktur Keluarga "". ola Komunikasi Keluarga 5 bu R mengatakan bahwa komunikasi dengan keluarganya menekankan keterbukaan. 3ila ada masalah dalam keluarga, bu R mendiskusikan bersama 3p. R, terkadang meminta bantuan
nasihat
dari
orang
tu.
?aktu
yang
biasanya
digunakan untuk komunikasi pada saat santai yaitu malam hari dan waktu makan bersama dengan anggota keluarga. amun
n.
6
mengatakan
lebih
suka
menceritakan
masalahnya kepada teman-temannya dibandingkan kepada orang tua ataupun keluarganya yang lain. 3p. R sibuk bekerja dan jarang menyempatkan berbicara kepada anaknya. "1. %truktur Kekuatan Keluarga 5 emegang keputusan di keluarga adalah 3p. R sebagai kepala keluarga, tetapi tidak menutup kemungkinan suatu ketika bu R punya pendapat sendiri dan membuat keputusan sendiri, misalnya pada saat membeli keperluan rumah tangga
dan mengatur posisi perabotan rumah tangga. Terkadang bu R juga berinisiati sendiri untuk membawa anaknya ke pelayanan kesehatan, bila ada yang sakit dan tidak bisa sembuh dengan mengkonsumsi obat warung. "/. %truktur eran 5 3p. R %ebagai kepala keluarga, bertanggung
jawab
dalam
mencari nakah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah
tangga. bu R bu R mengatakan
urusan
anaknya
lebih
banyak
diserahkan kepada ibunya. %ebagai istri 3p. R, sebagai ibu
rumah tangga dan juga membuka usaha warung di rumah. n. 6 n. 6 mengatakan malas belajar dan jarang mengerjakan tugas sekolahnya. bu R mengatakan bahwa anaknya jarang belajar dan nilainya pas-pasan. bu R mengatakan tidak pernah membantu akti>itas belajar anaknya di
rumah. n. E %ebagai anak ke dua 3p. R dan bu R yang pada tahun ini akan memasuki %M. n. E juga berperan sebagai adik dari
n. 6 dan kakak dari n. (. n. ( %ebagai anak ke tiga 3p. R dan bu R juga berperan sebagai adik dari kedua orang kakaknya yaitu n. 6 dan
n. E. enek R %ebagai ibu dari 3p. R dan nenek dari ketiga cucunya yaitu
n. 6, n. E dan n. (. bu R juga mengatakan di rumahnya tidak ada peraturan yang jelas tentang apa saja tugas setiap anggota keluarga. "$. ilai dan orma Keluarga 5 ilai dan norma yang dipegang oleh 3p. R adalah sesuai dengan nilai-nilai ajaran slam dan tidak terpengaru oleh norma budaya. enerimaan keluarga terhadap perawat sangat baik, setiap masalah yang ada diutarakan dan menerima kehadiran perawat.
e. Eungsi keluarga "0. Eungsi 7ekti 5 bu R mengatakan bahwa setiap anggota keluarga dalam rumah dapat saling terbuka dalam menyampaikan pendapat walaupun n. 6 termasuk anak yang pendiam dan jarang menyampaikan pendapat. "&. Eungsi %osialisasi 5 6ubungan antar anggota keluarga dalam rumah berjalan dengan baik. 6ubungan anggota keluarga dengan tetangga juga baik apalagi keluarga 3p. R tergolong paling lama tinggal di wilayah tersebut. "C. Eungsi erawatan Keluarga 5 bu R mengatakan bahwa ketika ada anggota keluarga yang sakit, maka yang sakit akan langsung diberikan obat dari warung
atau
dari
apotek.
Keluarga
bu
R
juga
sering
memanaatkan pelayanan kesehatan di R%, tetapi jika sudah sembuh dengan mengkonsumsi obat warung maka hanya diobati di rumah saja. 3p. R mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki keluhan fsik dan tidak merokok hanya saja jika sedang
banyak
pekerjaan
yang
harus
diselesaikannya
biasanya 3p. R mengeluhkan pegal-pegal pada badannya. . %tress dan Koping Keluarga "+. %tressor Gangka endek 5 Keluarga 3p. R mencemaskan pergaulan n. 6 yang sudah memasuki masa remaja. n. 6 sudah mulai ditawari untuk mencoba merokok oleh teman-temannya, baik teman di sekolah maupun teman di lingkungan rumahnya. n. 6 juga sering nongkrong tidak jelas dengan teman sekolah maupun teman di lingkungannya tersebut. n. 6 juga mengatakan pernah ikut-ikutan tawuran dengan teman-teman sekolahnya. n. 6 mengatakan sudah memiliki teman dekat wanita !pacar'. 1#. %tressor Gangka anjang 5
bu R mengeluhkan biaya sekolah ketiga anaknya yang semakin mahal, terlebih lagi tahun ini anak keduanya yaitu n. E akan lulus dari %) dan akan memasuki %M. 1*. Kemampuan Keluarga 3erespon Terhadap Masalah 5 Gika ada masalah, keluarga berupaya untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut dengan jalan musyawarah. Keluarga meyakini kalau setiap masalah ada jalan keluarnya, misalnya dengan meminta bantuan dari orang tua dan tetangga yang terdekat. 1". %trategi Koping yang )igunakan 5 bu R mengatakan selalu menyerahkan semua masalah yang terjadi kepada llah %?T tetapi tetap berusaha untuk mengatasi masalah yang ada. 11. %trategi daptasi )isungsional 5 Tidak ada. g. 6arapan Keluarga Keluarga berharap dengan kedatangan perawat berkunjung ke
rumahnya
adalah
keluarga
dapat
mengetahui
status
kesehatan keluarga. )engan demikian keluarga berharap akan selalu berada dalam kondisi sehat lahir dan batin. Mereka juga berharap
akan
banyak
mendapatkan
banyak
pengetahuan
tentang berbagai macam jenis penyakit dan cara perawatannya.
h. emeriksaan Eisik o *
ama 3p. R !1C tahun'
T) !mm6
adi !=Fmeni
RR !=Fmeni
g' *1#F+
t'
t'
%uhu
33
T3
!#<'
!Kg'
!cm'
0C
*&"
C0 "* 10,& # KeluhanFR Tidak memiliki keluhan fsik % Riwayat
3p. R mengatakan
penyakit dahulu emeriksa an Eisik
Kepala 5 3entuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris. Mata 5 sokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa,
tidak
ada
nyeri
tekan,
diameter pupil J " mm, reaksi cahaya F, konjungti>a tidak anemis, kornea tidak ikterik, memakai kacamata jika membaca. Mulut dan 6idung 5 3ibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin, manis dengan baik. 3entuk hidung
simetris,
warna
kulit
sama
dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik. Telinga 5 )aun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan, tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien tampak mendengar dengan baik. (eher 5 3entuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran
GI
dan
tiroid. Tidak
terdapat massa. )apat bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada nyeri. Gantung 5 Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak
ada
retraksi
intercostae,
terdengar
dullness pada perkusi batas jantung, 3G * dan 3G " terauskultasi normal, serta tidak terdapat murmur dan gallop. aru-paru 5 engembangan simetris,
warna
dada
sama
dengan kulit lainnya !tidak terdapat lebam, kebiruan', tidak terdapat tonjolan abnormal, pernaasan "* =Fmenit, tactil fremitus sama kiri dan kanan, bunyi naas terauskultasi >esikuler, dan tidak terdapat suara tambahan. bdomen 5 erut terlihat datar dan warnanya sama dengan kulit lainnya !tidak ada lebam dan kemerahan', perut teraba lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba, bising usus terdengar *#=Fmenit. 7kstremitas 5 Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan
beban
dengan
baik,
reBeks
brachioradialis normal kiri dan kanan, reBeks platela normal kiri dan kanan, kekuatan otot 5 $ $ $ $ Kulit 5 Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang, tidak ada lesi, sensitiftas terhadap
o
ama
"
bu. R !1# tahun'
benda tumpul dan tajam baik. T) adi RR %uhu !mm6 !=Fmen !=Fmen !#<' g' it' it' **#F& C" *+ 10,C
33
T3
!Kg'
!cm'
/C
*$/
emeriksa an Eisik
# Kepala 5 3entuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris. Mata 5 sokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa,
tidak
ada
nyeri
tekan,
diameter pupil J " mm, reaksi cahaya F, konjungti>a tidak anemis, kornea tidak ikterik. Mulut dan 6idung 5 3ibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin, manis dengan baik. 3entuk hidung
simetris,
warna
kulit
sama
dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik. Telinga 5 )aun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan, tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien tampak mendengar dengan baik. (eher 5 3entuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran
GI
dan
tiroid. Tidak
terdapat massa. )apat bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada nyeri. Gantung 5 Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak
ada
retraksi
intercostae,
terdengar
dullness pada perkusi batas jantung, 3G * dan 3G " terauskultasi normal, serta tidak terdapat murmur dan gallop. aru-paru 5 engembangan simetris,
warna
dada
sama
dengan kulit lainnya !tidak terdapat lebam,
kebiruan', tidak terdapat tonjolan abnormal !juga pada payudara', pernaasan *+ =Fmenit, tactil fremitus sama kiri dan kanan, bunyi naas terauskultasi >esikuler dan tidak terdapat suara tambahan. bdomen 5 erut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit lainnya !tidak ada lebam dan kemerahan', perut teraba lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba, bising usus terdengar +=Fmenit. 7kstremitas 5 Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan
beban
dengan
baik,
reBeks
brachioradialis normal kiri dan kanan, reBeks platela normal kiri dan kanan, kekuatan otot 5 $ $ $ $ Kulit 5 Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang, elastis, tidak
o
ama
1
n. 6 !*/ tahun' emeriksa an Eisik
ada
lesi,
sensitiftas
terhadap benda tumpul dan tajam baik. T) adi RR %uhu 33 T3 !mm6 !=Fmen !=Fmen !#<' !Kg' !cm' g' it' it' *"#FC CC "# 10,$ $* *$0 # Kepala 5 3entuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris. Mata 5 sokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa,
tidak
ada
nyeri
tekan,
diameter pupil J " mm, reaksi cahaya F, konjungti>a tidak anemis, kornea tidak ikterik. Mulut dan 6idung 5
3ibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin, manis dengan baik. 3entuk hidung
simetris,
warna
kulit
sama
dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik. Telinga 5 )aun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan, tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien tampak mendengar dengan baik. (eher 5 3entuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran
GI
dan
tiroid. Tidak
terdapat massa. )apat bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada nyeri. Gantung 5 Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak
ada
retraksi
intercostae,
terdengar
dullness pada perkusi batas jantung, 3G * dan 3G " terauskultasi normal, serta tidak terdapat murmur dan gallop. aru-paru 5 engembangan simetris,
warna
dada
sama
dengan kulit lainnya !tidak terdapat lebam, kebiruan', tidak terdapat tonjolan abnormal, pernaasan "# =Fmenit, tactil fremitus sama kiri dan kanan, bunyi naas terauskultasi >esikuler dan tidak terdapat suara tambahan. bdomen 5 erut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit lainnya !tidak ada lebam dan kemerahan', perut teraba lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba, bising usus terdengar +=Fmenit.
7kstremitas 5 Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan
beban
dengan
baik,
reBeks
brachioradialis normal kiri dan kanan, reBeks platela normal kiri dan kanan, kekuatan otot 5 $ $ $ $ Kulit 5 Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna gelap, elastis, tidak ada lesi, sensitiftas terhadap
o
ama
/
n. E !*" tahun' emeriksa an Eisik
benda tumpul dan tajam baik. T) adi RR %uhu 33 T3 !mm6 !=Fmen !=Fmen !#<' !Kg' !cm' g' it' it' **#FC +* "* 10,C 10 *1+ # Kepala 5 3entuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris. Mata 5 sokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa,
tidak
ada
nyeri
tekan,
diameter pupil J " mm, reaksi cahaya F, konjungti>a tidak anemis, kornea tidak ikterik. Mulut dan 6idung 5 3ibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin, manis dengan baik. 3entuk hidung
simetris,
warna
kulit
sama
dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik. Telinga 5 )aun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan, tidak bengkak, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien tampak mendengar dengan baik. (eher 5 3entuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran
GI
dan
tiroid. Tidak
terdapat massa. )apat bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada nyeri. Gantung 5 Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak
ada
retraksi
intercostae,
terdengar
dullness pada perkusi batas jantung, 3G * dan 3G " terauskultasi normal, serta tidak terdapat murmur dan gallop. aru-paru 5 engembangan simetris,
warna
dada
sama
dengan kulit lainnya !tidak terdapat lebam, kebiruan', tidak terdapat tonjolan abnormal !juga pada payudara', pernaasan "* =Fmenit, tactil fremitus sama kiri dan kanan, bunyi naas terauskultasi >esikuler dan tidak terdapat suara tambahan. bdomen 5 erut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit lainnya !tidak ada lebam dan kemerahan', perut teraba lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba, bising usus terdengar C=Fmenit. 7kstremitas 5 Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan
beban
dengan
baik,
reBeks
brachioradialis normal kiri dan kanan, reBeks platela normal kiri dan kanan, kekuatan otot 5 $ $ $ $ Kulit 5
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang, elastis, tidak
o $
ama n. ( !+ tahun' emeriksa an Eisik
ada
lesi,
sensitiftas
terhadap benda tumpul dan tajam baik. T) adi RR %uhu 33 T3 !mm6 !=Fmen !=Fmen !#<' !Kg' !cm' g' it' it' **#F& +" "" 10,+ 1* *1/ # Kepala 5 3entuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris. Mata 5 sokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa,
tidak
ada
nyeri
tekan,
diameter pupil J " mm, reaksi cahaya F, konjungti>a tidak anemis, kornea tidak ikterik. Mulut dan 6idung 5 3ibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin, manis dengan baik. 3entuk hidung
simetris,
warna
kulit
sama
dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik. Telinga 5 )aun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan, tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien tampak mendengar dengan baik. (eher 5 3entuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran
GI
dan
tiroid. Tidak
terdapat massa. )apat bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada nyeri. Gantung 5 Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada,
tidak
ada
retraksi
intercostae,
terdengar
dullness pada perkusi batas jantung, 3G * dan 3G " terauskultasi normal, serta tidak terdapat murmur dan gallop. aru-paru 5 engembangan simetris,
warna
dada
sama
dengan kulit lainnya !tidak terdapat lebam, kebiruan', tidak terdapat tonjolan abnormal !juga pada payudara', pernaasan "" =Fmenit, tactil fremitus sama kiri dan kanan, bunyi naas terauskultasi >esikuler dan tidak terdapat suara tambahan. bdomen 5 erut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit lainnya !tidak ada lebam dan kemerahan', perut teraba lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba, bising usus terdengar C=Fmenit. 7kstremitas 5 Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan
beban
dengan
baik,
reBeks
brachioradialis normal kiri dan kanan, reBeks platela normal kiri dan kanan, kekuatan otot 5 $ $ $ $ Kulit 5 Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna gelap, elastis, tidak ada lesi, sensitiftas terhadap
o
ama
0
enek. R !0* tahun' emeriksa
benda tumpul dan tajam baik. T) adi RR %uhu !mm6 !=Fmen !=Fmen !#<' g' it' it' */#F+ +# "1 1& # Kepala 5
33
T3
!Kg'
!cm'
$"
*$$
an Eisik
3entuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris. Mata 5 sokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa,
tidak
ada
nyeri
tekan,
diameter pupil J " mm, reaksi cahaya F, konjungti>a tidak anemis, kornea tidak ikterik. Mulut dan 6idung 5 3ibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin, manis dengan baik. 3entuk hidung
simetris,
warna
kulit
sama
dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik. Telinga 5 )aun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan, tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien tampak mendengar dengan baik. (eher 5 3entuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran
GI
dan
tiroid. Tidak
terdapat massa. )apat bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada nyeri. Gantung 5 Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak
ada
retraksi
intercostae,
terdengar
dullness pada perkusi batas jantung, 3G * dan 3G " terauskultasi normal, serta tidak terdapat murmur dan gallop. aru-paru 5 engembangan simetris,
warna
dada
sama
dengan kulit lainnya !tidak terdapat lebam, kebiruan', tidak terdapat tonjolan abnormal
!juga pada payudara', pernaasan "1 =Fmenit, tactil fremitus sama kiri dan kanan, bunyi naas terauskultasi >esikuler dan tidak terdapat suara tambahan. bdomen 5 erut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit lainnya !tidak ada lebam dan kemerahan', perut teraba lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba, bising usus terdengar C=Fmenit. 7kstremitas 5 Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan
beban
dengan
baik,
reBeks
brachioradialis normal kiri dan kanan, reBeks platela normal kiri dan kanan, kekuatan otot 5 $ $ $ $ Kulit 5 Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang, elastis, tidak
ada
lesi,
sensitiftas
terhadap benda tumpul dan tajam baik.
Kesimpulan hasil pemeriksaan fsik 5 B%. R Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tidak memiliki kelainan pada pemerikasaan fsiknya, 3p. R tidak mengeluhkan keadaan fsiknya, tidak merokok, akti berkegiatan, tidak ada riwayat penyakit keturunan. I&u R Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tidak memiliki kelainan pada pemerikasaan fsiknya, bu R tidak mengeluhkan keadaan fsiknya, tidak merokok, akti berkegiatan, tidak ada riwayat penyakit keturunan. An. H
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, memiliki postur tubuh seimbang, tidak meiliki keluhan fsik, tidak ada riwayat pengobatan dalam 1 bulan. An. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, memiliki postur tubuh seimbang, tidak meiliki keluhan penyakit, tidak ada riwayat pengobatan dalam 1 bulan. An. L Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, memiliki postur tubuh kurus, tidak meiliki keluhan fsik, tidak ada riwayat pengobatan dalam 1 bulan. Nenek R Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, merokok, tidak meiliki keluhan
fsik,
penglihatan
mulai
berkurang,
tidak
ada
riwayat
pengobatan dalam 1 bulan.
3.3 Anal$sa Data N4 . *.
Data
Et$4l4g$
)% 5
-
bu.
Ketidak R
mengatakan mampuan
dirumahnya peraturan
tidak yang
ada keluarga jelas mengenal
tentang apa saja tugas masalah
-
-
setiap anggota keluarga. tentang tugas n. 6 mengatakan tidak dan ungsi mengetahui tugas perkembangan perkembangan maupun keluarga tanggung jawabnya dengan anak sebagai remaja. remaja. n. 6 mengatakan sebelumnya tidak pernah mendapatkan mengenai
inormasi tugas
Pr4&lem Ketidakeektia n peran
perorma remaja
n. 6 keluarga 3p. R
perkembangan tanggung
-
maupun jawabnya
sebagai remaja. bu. R mengatakan urusan
anaknya
banyak
lebih
diserahkan
kepada ibunya
); 5
-
n. 6 marupakan anak
-
pertama dalam keluarga. n. 6 berusia */ tahun, berada
pada
remaja awal. )irumahnya tidak
-
masa ada
yang mengajarkan peran dan ".
tanggung
jawab
kepada remaja !n. 6' )% 5
-
bu.
R
urusan
-
-
lebih keluarga
diserahkan mengenal
kepada ibunya masalah bu. R mengatakan n. 6 tentang lebih suka menghabiskan pentingnya waktunya didalam kamar komunikasi dari pada berkumpul eekti antara dengan keluarga orang tua dan bu. R mengatakan 3p. R remaja. memang agak keras untuk
-
mengatakan mampuan anaknya
banyak
Ketidak
mendidik
anaknya n. 6 mengakui pernah masalah
anaktidak
menceritakan yang
Ketidakeektia n
koping
keluarga 3p.R
dihadapinya pada orang
-
tua n.
6
mengatakan
kadang
percakapan
dengan orang tua akan berakhir
-
dengan
ketegangan n. 6 mengatakan lebih suka
menceritakan
masalahnya
kepada
teman-temannya debandingkan orang
tua
kepada ataupun
keluarganya yang lain.
); 5
-
3p. R sibuk bekerja dan jarang berbicara
menyempatkan kepada
anaknya.
3.) D$agn4sa e%era5atan *. Ketidakeektian perorma peran remaja n. 6 keluarga 3p. R bFd ketidak mampuan keluarga mengenal masalah tentang tugas dan ungsi perkembangan keluarga dengan anak remaja. ". Ketidakeektian koping keluarga 3p.R bFd ketidak mampuan keluarga mengenal masalah tentang pentingnya komunikasi eekti antara orang tua dan remaja.
3.* Scoring/ Pem&4&4tan +an Penentuan Pr$4r$tas Masalah
*. )iagnosa 5 Ketidakeektian perorma peran remaja n. 6 keluarga 3p. R bFd ketidak mampuan keluarga mengenal masalah tentang tugas dan ungsi perkembangan keluarga dengan anak remaja. Kriteria %ET M%(6 !bobot L *' - Tidak sehat - ncaman
-
kesehatan Krisis
%K;R
1 " *
6asil
1F1 = * L*
embenaran %aat ini n. 6 masih dalam
tahap
perkembangan remaja
yang
membutuhkan
atau
keadaan
perhatian
sejahtera
komunikasi
dan yang
eekti
dalam
mengungkapkan masalahnya.
;rang
tua biasanya hanya menanyakan kemana n. 6 pergi dan memarahi masalah
kadang jika
ada
dengan
K7M@HK
sekolah. n. 6 masih dapat
M%(6
diajak
)T
)@36 !bobot L "' - )engan mudah - 6anya sebagian - Tidak dapat
" * #
"F" = " berkomunikasi L"
dan
menurut pada orang tuanya,
melalui
pendekatan komunikasi
yang
eekti
akan
pengenalan
peran
dan tanggung jawab remaja
maka
penerapan pada
peran
remaja
di
keluarga 3p. R akan eekti. danya
;T7%( M%(6
)T
yang baik dari orang
)<7H6 !bobot L 1 " *' * - Tinggi -
*F1 = * tua dan saudara n. L *F1
-
peran dan
-
"
"F" = * L*
berat, *
mengatakan
segera
ada
masalah dan segera perlu
ditangani
karena mereka takut
ditangani # da masalah, tapi
akan
tanggung jawabnya. Keluarga
M%(6 !bobot L
harus
6 perkembangan
M7;G;(K
*' - Masalh
perhatian
anaknya tidak bisa penerapkan
tidak perlu
peran
dan tanggung jawab
segera ditangani Masalah tidak
remaja di keluarga.
dirasakan T4tal
) 163
1. )iagnosa 5 Ketidakeektian koping keluarga 3p.R bFd ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah
tentang
pentingnya
komunikasi eekti antara orang tua dan remaja. Kriteria %ET M%(6 !bobot L *' - Tidak sehat - ncaman
-
kesehatan Krisis
%K;R
1 " * atau
6asil
1F1 = * L*
embenaran Timbul mekanisme koping negati baik pada keluarga remaja
orangtua, maupun karena
keadaan
kurangnya
kualitas
sejahtera
komunikasi
antara
mereka.
K7M@HK
ola
M%(6
antara remaja
)T
)@36 !bobot L "' - )engan mudah - 6anya sebagian - Tidak dapat
" * #
komunikasi
"F" = " orang L"
dan tua
merupakan
suatu
proses
yang
harus
dimulai
dan
dijaga
keberlangsungannya ,
keluarga
sudah
memberikan respon positi
)T
M%(6 !bobot L
harus
-
-
komunikasi
yang
"
berat, *
1F1 = * dan L*
cara
mencegahnya.
Keluarga *F" = * L *F"
menganggap masalah tetapi
segera
terjadi tidak
menjadikan masalah
# ditangani da masalah, tapi
cara
mengetahui stressor
)<7H6 !bobot L 1 " *' * - Tinggi -
*' - Masalah
bertanya
baik dengan remaja. Keluarga sudah
;T7%( M%(6
dengan
ini prioritas utama.
tidak perlu
segera ditangani Masalah tidak dirasakan Total
/ *F"
3., Pr$4r$tas D$agn4sa e%era5atan *. Ketidakeektian koping keluarga 3p.R bFd ketidak mampuan keluarga mengenal masalah tentang pentingnya komunikasi eekti antara orang tua dan remaja.
". Ketidakeektian perorma peran remaja n. 6 keluarga 3p. R bFd ketidak mampuan keluarga mengenal masalah tentang tugas dan ungsi perkembangan keluarga dengan anak remaja.
BAB I7 PENUTUP
).1 es$m%ulan erkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga meliputiA perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu. erubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktu tertentu.ada setiap tahapan
mempunyai tugas
perkembangan yang harus
dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses. Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran,
dan
adopsi
yang
bertujuan
untuk
menciptakan,
mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fsik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga. eranan keluarga menggambarkan seperangkat
perilaku
interpersonal, siat, kegiatan, yang berhubungan dengan indi>idu dalam posisi dan situasi tertentu. eranan indi>idu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat
).2 "aran @paya untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan keluarga melalui penyuluhan mengenai peran anggota keluarga dan perkembangan keluarga sesuai jenjang merupakan langkah yang tepat dilakukan guna mencapai kebutuhan kesehatan keluarga yang optimal.@paya ini perlu dikembangkan dan ditingkatkan, untuk itu perlu dukungan oleh pihak-pihak yang peduli terhadap kesehatan keluarga.