TUGAS KEPERAWATAN ANAK HIPERAKTIF
Disusun oleh : 1.
Ferry Irawan
( P17420209012 )
2.
Gustin Nurhidayah
( P17420209014 )
3.
Kukuh Pambudi
( P17420209020 )
4.
Maritha Wahyu R
( P17420209025 )
5.
Oktavia Eka S
( P17420209030 )
6.
Pratomo Nu Nurdiamsyah
( P17420209031 )
7.
Rosiana Dwi Y
( P17420209036 )
8.
Sherlyta Hermawati
( P17420209037 )
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PURWOKERTO 2011
1
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR LATAR BELAKANG BELAKANG
Perilaku siswa-siswi usia sekolah saat ini beragam, salah satu perilakunya adalah anakanak yang sangat sulit di atur, tidak bisa diam dan seolah-olah tidak memperhatikan pelajaran di kelas. Anak-anak tersebut biasanya mengalami gangguan dalam perkembangannya yaitu gangguan hiperkinetik yang secara luas di masyarakat disebut sebagai anak hiperaktif. Anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktivitas (GPPH) atau attention deficit and hyperactivity disorder (ADHD). Kondisi ini juga disebut sebagai gangguan hiperkinetik. Dahulu kondisi ini sering disebut minimal brain dysfunction syndrome. Terhadap kondisi siswa yang demikian, biasanya para guru sangat susah mengatur dan mendidiknya. Di samping karena keadaan dirinya yang sangat sulit untuk tena tenang ng,, juga juga kare karena na anak anak hipe hipera rakt ktif if serin sering g meng mengga gang nggu gu oran orang g lain, lain, suka suka memo memoto tong ng pembi pembicar caraan aan guru guru atau teman, teman, dan mengal mengalami ami kesuli kesulitan tan dalam dalam memaha memahami mi sesuat sesuatu u yang yang diajarkan guru kepadanya. Selain itu juga, prestasi belajar anak hiperaktif juga tidak bisa maksim maksimal. al. Untuk Untuk itulah itulah dibutu dibutuhka hkan n suatu suatu pendek pendekata atan n untuk untuk memban membantu tu anak-a anak-anak nak yang yang hiperak hiperaktif tif tersebu tersebutt supay supayaa mereka mereka dapat dapat memaks memaksima imalkan lkan potnsi potnsi diri diri dan mening meningkat katkan kan prestasinya. Ditinjau secara psikologis, hiperaktif adalah gangguan tingkah laku yang tidak normal yang yang diseba disebabka bkan n disfun disfungsi gsi neurol neurologi ogiaa dengan dengan gejala gejala utama utama tidak tidak mampu mampu memusa memusatka tkan n perhatian. Begitu pula anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian. Gangguan ini disebabkan kerusakan kecil pada system saraf pusat dan otak sehingga rentan rentang g konsen konsentra trasi si pender penderita ita menjad menjadii sangat sangat pendek pendek dan sulit sulit dikend dikendali alikan kan.. Penyeb Penyebab ab lainny lainnyaa dikare dikarenak nakan an temper temperame amen n bawaan bawaan,, pengar pengaruh uh lingku lingkunga ngan, n, malfun malfungsi gsi otak, otak, serta serta epilepsi. Atau bisa juga karena gangguan di kepala seperti geger otak, trauma kepala karena persalinan sulit atau pernah terbentur, infeksi, keracunan, gizi buruk, dan alergi makanan. Pendekatan ini yaitu dengan adanya bimbingan konseling berupa layanan / treatment yang sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga dengan demikian, diharapkan setiap anak akan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Di Indonesia Indonesia angka kejadianny kejadiannyaa masih belum angka yang pasti, pasti, meskipun meskipun tampaknya tampaknya kelain kelainan an ini tampak tampak cukup cukup banyak banyak terjad terjadi. i. Di Indone Indonesia sia,, belum belum ada data data nasion nasional al karena karena belum banyak dilakukan penelitian. Penelitian di kecamatan Gamping, kabupaten Sleman, DIY, mendapatkan mendapatkan prevalensi 3%. Kejadian Kejadian GPP dengan atau tanpa hiperaktivitas hiperaktivitas lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Data yang diperoleh dari Pusat pengkajian dan Pengamatan Tumbuh Kembang Anak RSUD Dr. Sardjito dalam kurun tahun 1992-1998, menunjukka menunjukkan n 17,685 17,685 dari total pasien adalah anak yang mengalami mengalami GPP dengan dengan atau tanpa hiperaktivitas. Atau, 9,56% dari total pasien adalah anak-anak yang mengalami GPP dengan atau tanpa hiperaktivit hiperaktivitas. as. Penelitian Penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Gamayanti, Gamayanti, Kumara, Kumara, dan Firngadi (1999) pada murid Tk kelas A se-Kotamadya Yogyakarta menunjukkan dari 3233 anak, ditemui 215 penyandang GPP dengan atau tanpa hiperaktivitas (6,68%). Dari jumlah tersebut, 82,4% 82,4% atau 177 anak anak menyan menyandan dang g GPP dan 17,6% 17,6% atau atau 38 anak anak menyan menyandan dang g GPPH. GPPH. (Perilaku Anak Usia Dini; hal:147) Terkadang Terkadang seorang seorang anak hanya dianggap dianggap 'nakal' atau 'bandel' 'bandel' dan 'bodoh', 'bodoh', sehingga sehingga seringkali tidak ditangani secara benar, seperti dengan kekerasan yang dilakukan oleh orang tua dan guru akibat dari kurangnya kurangnya pengertian pengertian dan pemahaman pemahaman tentang ADHD. Terdapat Terdapat kecend kecenderu erunga ngan n lebih lebih sering sering pada pada anak anak laki-la laki-laki ki diband dibanding ingkan kan anak anak peremp perempuan uan.. Secara Secara epidemiologis rasio kejadian dengan perbandingan 4 : 1. Namun tampaknya semakin lama tampaknya kejadiannya semakin meningkat saja. Sering dijumpai pada anak usia pra sekolah dan usia sekolah, terdapat kecenderungan keluhan ini akan berkurang setelah usia Sekolah Dasar. Meskipun tak jarang beberapa manifestasi klinis tersebut dijumpai pada remaja atau orang orang dewasa dewasa.. ADHD ADHD adalah adalah ganggu gangguan an perkem perkemban bangan gan yang yang mempun mempunyai yai onset onset gejala gejala sebelum usia 7 tahun. Setelah usia anak, akan menetap saat remaja atau dewasa. Diperkirakan penderita ADHD akan menetap sekitar 15-20% saat dewasa. Sekitar 65% akan mengalami gejala sisa saat usia dewasa atau kadang secara perlahan menghilang. Angka kejadian ADHD saat saat usia usia dewasa dewasa sekita sekitarr 2-7%. 2-7%. Predisp Predisposi osisi si kelain kelainan an ini adalah adalah 25 persen persen pada pada keluar keluarga ga dengan dengan orang tua yang membakat. membakat. (hiperaktif/ (hiperaktif/152-d 152-deteksi eteksi-dini-a -dini-adhd-a dhd-attenti ttention-defi on-deficitcithyperactive-disorders.htm) Berdasarkan hal di atas maka kelompok kami mengambil kasus tentang anak hiperaktif untuk memenuhi tugas keperawatan anak dan untuk lebih mengenal anak hiperaktif dengan ciri-cirinya serta mengetahui penyebab dan penanganan untuk anak hiperaktif. Sehingga kita
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II TINJAUAN TEORI
A.
1.
PENGERTIAN
Sindrom roma hiperaktivita itas merup rupaka akan istilah gan gangguan kek kekuran rangan perhatian menandakan gangguan-gangguan sentral yang terdapat pada anak-anak, yang sampai saat ini dicap sebagai menderita hiperaktivitas, hiperkinesis, kerusakan otak minimal atau disfungsi serebral minimal. (Nelson, ( Nelson, 1994).
2.
Dr. Seto Mulyadi dalam bukunya “Mengatasi Problem Anak Sehari-hari“ mengat mengataka akan n penger pengertian tian istilah istilah anak anak hiperak hiperaktif tif adalah adalah : Hiperak Hiperaktif tif menunj menunjukk ukkan an adanya suatu pola perilaku yang menetap pada seorang anak. Perilaku ini ditandai dengan sikap tidak mau diam, tidak bisa berkonsentrasi dan bertindak sekehendak hatinya atau impulsif.
3.
San Sani Bud Budiant iantin inii Herm Hermaw awan an,, Psi. Psi.,, Dit Ditin inja jau u seca secara ra psi psik kolo ologis gis hip hiper erak akti tiff adal adalah ah gangguan tingkah laku yang tidak normal, disebabkan disfungsi neurologis dengan gejala utama tidak mampu memusatkan perhatian.
4.
Defi Defini nissi hip hiperak erakti tifi fita tass adal adalah ah su suatu atu peni penin ngkat gkatan an ak aktifi tifita tass moto motori rik k hing hingga ga pad padaa tingkatan tertentu yang menyebabkan gangguan perilaku yang terjadi, setidaknya pada dua tempat dan suasana yang berbeda.
5.
Anak Anak hiper iperak akti tiff ada adala lah h an anak yan yang men meng galam alamii Gan Gangg ggua uan n Pem Pemus usat atan an Perh Perhat atia ian n dengan dengan Hipera Hiperakti ktivit vitas as (GPPH) (GPPH) atau atau Attent Attention ion Defici Deficitt and hyperac hyperactiv tivity ity Disord Disorder er (ADHD).
B.
ETIOLOGI
Pandan Pandangan gan-pa -panda ndanga ngan n serta serta pendap pendapat– at–pen pendap dapat at mengen mengenai ai asal asal usul, usul, gambar gambaran– an– gambaran, bahkan mengenai realitas daripada gangguan ini masih berbeda–beda serta diperte dipertentan ntangka gka
sat
lai
Beb
berkey berkeyaki aki
bah
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
perhatian merujuk kepada apa yang oleh banyak orang diyakini sebagai gangguan yang utamanya. Sindroma tersebut diduga disebabkan oleh faktor genetik, pembuahan ataupun racun, racun, bahaya bahaya–ba –bahay hayaa yang yang diakib diakibatk atkan an terjad terjadiny inyaa premat prematuri uritas tas atau immatu immaturita ritas, s, maupun rudapaksa, anoksia atau penyulit kelahiran lainnya. Telah Telah dilaku dilakukan kan pula pula pemeri pemeriksa ksaan an tentan tentang g temper temperamen amen sebaga sebagaii kemung kemungkin kinan an merupa merupakan kan faktor faktor yang yang
memper mempermud mudah ah timbul timbulnya nya ganggu gangguan an terseb tersebut, ut, sebaga sebagaima imana na
halnya dengan praktek pendidikan serta perawatan anak dan kesulitan emosional di dalam inte interak raksi si oran orang g tua tua anak anak yang yang bers bersan angk gkut utan an.. Samp Sampai ai seka sekara rang ng tida tidak k ada ada satu satu atau atau beber beberapa apa faktor faktor penyeb penyebab ab pasti pasti yang yang tidak tidak dapat dapat diperl diperlihat ihatkan kan.. (hiper (hiperakt aktif/a if/asuh suhanankeperawatan-sindroma-hiperaktivitas.html)
Beberapa hal yang dapat menyebabkan perilaku hiperaktif ialah : a. Kondis Kondisii saat hamil & persalin persalinan. an. Misalny Misalnyaa keracunan keracunan pada pada akhir kehamil kehamilan an (ditandai (ditandai dengan dengan tingginya tingginya tekanan tekanan darah, pembengkakan pembengkakan kaki & ekskresi ekskresi protein melalui urin), cedera pada otak akibat komplikasi persalinan. b. Cedera Cedera otak sesudah sesudah lahir,ya lahir,yang ng disebabk disebabkan an oleh benturan benturan kuat pada kepala kepala anak. c. Faktor Faktor lingkungan lingkungan,, kondisi kondisi lingkunga lingkungan n yang buruk, buruk, seperti seperti adanya adanya timah atau atau nitrat dalam air keran, buangan uap atau gas, pestisida, dan zat kimia lain juga dapat menyebabkan menyebabkan anak menjadi hiperaktif. hiperaktif. Tingkat Tingkat keracunan keracunan timbal timbal yang parah dapat mengakibatkan kerusakan otak. Hal ini ditandai dengan kesulitan konsentrasi, belajar dan perilaku hiperaktif. Polusi timbal berasal dari industri peleburan baterai, mobil bekas, asap kendaraan atau cat rumah yang tua. Obat untu untuk k meng mengel elua uark rkan an timb timbal al dari dari dala dalam m tubu tubuh h hany hanyaa dibe diberi rika kan n diba dibawa wah h pengawasan dokter bagi anak kadar timbalnya sudah sangat tinggi, karena obat tersebut mempunyai efek samping. d. Lema Lemah h pend penden enga garan ran,, yang yang dise diseba babk bkan an infek infeksi si teli teling ngaa sehi sehing ngga ga anak anak tida tidak k dapat mereproduksi bunyi yang didengarnya. Akibatnya, tingkah laku menjadi tidak terkendali & perkembangan bahasanya yang lamban. Segeralah hubungi dokter THT jika anak menunjukkan ciri berikut : perkembangan bahasa yang
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
e. Fakt Faktor or psik psikis is,, yang yang lebih lebih bany banyak ak dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh hubu hubung ngan an anak anak deng dengan an dunia luar. Meskipun jarang, hubungan dengan anggota keluarga dapat pula menjad menjadii penyeb penyebab ab hipera hiperakti ktivit vitas. as. Contoh Contoh kasus, kasus, orang orang tua yang yang bersik bersikap ap sang sangat at tega tegass meny menyur uruh uh anak anak berd berdir irii 15 meni menitt di pojo pojok k ruan ruanga gan n untu untuk k mengatasi mengatasi ketidakdis ketidakdisiplin iplinannya annya.. Tapi setelah 15 menit berlalu, maka anak malah mempunyai energi berlebih yang siap meledak dengan akibat lebih negatif dibanding kesalahan sebelumnya. f. Kekurangan Kekurangan asam lemak esensial, esensial, dari dari hasil hasil penelitian penelitian di Inggris Inggris dan Amerika Amerika Serikat ditemukan beberapa anak hiperaktif juga menderita kekurangan sam lemak esensial. Gejala kekurangan asam lemak esensial adalah rasa haus yang hebat, kulit dan rambut kering, sering buang air kecil, serta ada riwayat alergi seperti asma dan eksema. g. Kekura Kekuranga ngan n zat gizi, beberap beberapaa anak anak hiperak hiperaktif tif menderit menderitaa kekura kekuranga ngan n zinc, zinc, magnesium, atau vitamin B12. h. Makanan, Makanan, zat penamba penambah h makanan, makanan, pewarna, pewarna, pengawe pengawett makanan, makanan, coklat, coklat, gula, gula, makana makanan n dari dari susu, susu, gandum gandum,, tomat, tomat, nitrat, nitrat,jeru jeruk, k, telur, telur, dan makana makanan n lain lain diduga sebagai penyebab hiperaktif. (Toddlercare Pedoman Merawat Balita; hal:89) C.
PATOFISIOLOGI
Kurang Kurang konsentras konsentrasi/gan i/gangguan gguan hiperaktivi hiperaktivitas tas ditandai ditandai dengan dengan gangguan gangguan konsentras konsentrasi, i, sifat impulsif, dan hiperaktivitas. Tidak terdapat bukti yang meyakinkan tentang sesuatu mekanisme patofisiologi ataupun gangguan biokimiawi. Anak pria yang hiperaktiv, yang berusia antara 6 – 9 tahun serta yang mempunyai IQ yang sedang, yang telah memberikan tanggapan yang baik terhadap pengobatan–pengobatan stimulan, memperlihatkan derajat perangsangan yang rendah ( a low level of arousal ) di dalam susunan syaraf pusat mereka, sebelum pengobatan tersebut dilaksanakan, sebagaimana yang berhasil diukur dengan memper mempergun gunaka akan n elektr elektroen oensef sefalo alograf grafi, i, potens potensial ial–po –poten tensia siall yang yang diakib diakibatk atkan an secara secara audito auditorik rik serta serta sifat sifat pengha penghanta ntaran ran kulit. kulit. Anak Anak pria pria ini mempun mempunyai yai skor skor tinggi tinggi untuk untuk kegelisahan, mudahnya perhatian mereka dialihkan, lingkup perhatian mereka yang buruk
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
mereka memperlihatkan tingkah laku yang lebih baik. (hiperaktif/asuhan-keperawatansindroma-hiperaktivitas.html)
D.
MANIFESTASI KLINIK
Ciri utama anak yang menderita Sindroma Hiperaktivitas , yaitu: 1.
Tidak ad ada pe perhatian
Keti Ketida dak kmam mampuan puan
mem memusat usatk kan
perh erhatia atian n
atau atau
ketid etidak ak
mamp mampua uan n
untu untuk k
berkonsentrasi pada beberapa hal seperti membaca, menyimak pelajaran. Dan sering tidak mendengarkan perkataan orang lain.
2.
Hiperaktif
Mempunyai terlalu banyak energi. Misalnya berbicara terus menerus, tidak mampu duduk diam, selalu bergerak, dan sulit tidur. 3.
Impulsif
Sulit Sulit untuk untuk menung menunggu gu gilira giliran n dalam dalam permai permainan nan,, sulit sulit mengat mengatur ur pekerj pekerjaan aannya nya,, bertindak tanpa dipikir, misalnya mengejar bola yang lari ke jalan raya, menabrak pot bunga pada waktu berlari di ruangan, atau berbicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu akibatnya. 4. Anak
Menentang dengan
gangguan
hiperaktivitas
umumnya
memiliki
sikap
penentang/pembangkang atau tidak mau dinasehati. Misalnya, penderita akan marah jika jika dilaran dilarang g berlari berlari ke sana sana kemari kemari,, coret-c coret-core orett atau atau naik-tu naik-turun run tak berhen berhenti. ti. Penolakannya juga bisa ditunjukkan dengan sikap cuek. 5
Destruktif
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Semua aktivitas aktivitas dilakukan tanpa tujuan jelas. Kalau anak aktif, ketika naik ke atas kursi punya tujuan, misalnya ingin mengambil mainan atau bermain peran sebagai Superman. Anak hiperaktif melakukannya tanpa tujuan. Dia hanya naik dan turun kursi saja. 7.
Tidak sabar dan usil
Yang bersangkutan juga tidak memiliki sifat sabar. Ketika bermain dia tidak mau menung menunggu gu gilira giliran. n. “Ketik “Ketikaa dia ingin ingin memain memainkan kan mobil-m mobil-mobi obilan lan yang yang sedang sedang dimainkan oleh temannya, dia langsung merebut tanpa ba-bi-bu,” komentar Sani. Tak hanya itu, anak anak hiperaktif pun seringkali mengusili temannya temannya tanpa alasan yang jel jelas as.. Misa Misaln lnya ya,, tiba tiba-ti -tiba ba memu memuku kul, l, mend mendor oron ong, g, meni menimp mpuk uk,, dan dan seba sebaga gain inya ya meskipun tidak ada pemicu yang harus membuat anak melakukan hal seperti itu. 8.
Intelektualitas rendah
Seringkali intelektualitas anak dengan gangguan hiperaktivitas berada di bawah ratarata anak normal. Mungkin karena secara psikologis mentalnya sudah terganggu sehingga ia tidak bisa menunjukkan kemampuan kreatifnya.
Ciri-ciri khusus anak yang hiperaktif diantaranya ialah sebagai berikut : 1. Seri Sering ng meng mengge gerak rak-ge -gera rakk kkan an tang tangan an atau atau kaki kaki keti ketika ka dudu duduk, k, atau atau seri sering ng menggeliat. 2. Sering Sering meninggalk meninggalkan an tempat tempat duduknya, duduknya, padahal padahal seharu seharusnya snya ia duduk duduk manis. manis. 3. Sering Sering berlariberlari-lar larii atau memanj memanjat at secara secara berlebih berlebihan an pada keadaan keadaan yang tidak tidak selayaknya. 4. Sering Sering tidak mampu melakukan melakukan atau atau mengikuti mengikuti kegiata kegiatan n dengan dengan tenang. tenang. 5. Selalu bergerak bergerak,, seolah-olah seolah-olah tubuhny tubuhnyaa didorong didorong oleh mesin. mesin. Juga, Juga, tenaganya tenaganya tidak pernah habis.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
jumlah gelombang-gelombang lambat yang bertambah banyak pada elektorensefalogram mereka, tanpa disertai dengan adanya bukti tentang penyakit neurologik atau epilepsi yang progresif, tetapi penemuan ini mempunyai makna yang tidak pasti. Suatu EEG yang dianalisis oleh komputer akan dapat membantu di dalam melakukan penilaian tentang ketidakmampuan belajar pada anak itu.
F.
KOMPLIKASI
6.
Diagnosis sekunder- gangguan konduksi, depresi dan penyakit ansietas. 7.
Pencapaian akademik kurang, gagal di sekolah, sulit membaca dan
mengerjakan aritmatika (sering kali akibat abnormalitas konsentrasi). 8.
Hubu Hubung ngan an deng dengan an tema teman n seb sebay ayaa bur buruk uk (ser (serin ing g kal kalii akib akibat at peri perila laku ku agres agresif if dan dan
kata-kata yang diungkapkan).
G.
PENATALAKSANAAN 1.
Medis
Renc Rencan anaa peng pengob obat atan an bagi bagi anak anak deng dengan an gang ganggu guan an ini ini terd terdir irii atas atas peng penggu guna naan an psikostim psikostimulan, ulan, modifikasi modifikasi perilaku, perilaku, pendidika pendidikan n orang tua, dan konseling konseling keluarga. keluarga. Orang tua mungkin mengutarakan kekhawatirannya tentang penggunaan obat. Resiko dan keuntu keuntunga ngan n dari dari obat obat harus harus dijela dijelaska skan n pada pada orang orang tua, tua, termas termasuk uk penceg pencegaha ahan n skola skolasti stik k dan gangguan gangguan sosial sosial
yang yang terus terus meneru meneruss karena karena pengunaa pengunaan n obat-o obat-obat bat
psikostimulan. Rating scale Conners dapat digunakan sebagai dasar pengobatan dan untuk memantau efektifitas dari pengobatan. Psik Psikos osti timu mula lann-
meti metilf lfen enid idat at
(Rit (Rital alin in), ),
amfe amfeta tami min n
sulf sulfat at
(Ben (Benze zedr drin ine) e)
dan dan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
melak melakuk ukan an kegi kegiat atan an kelo kelomp mpok ok.. Berm Bermai ain n juga juga dapa dapatt dipa dipaka kaii untu untuk k sara sarana na persi persiapa apan n untuk untuk berakt beraktifit ifitas as dan bekerja bekerja saat saat usia usia dewasa dewasa.. Terapi Terapi bermai bermain n diguna digunakan kan sebaga sebagaii sarana sarana pengob pengobata atan n atau atau terapi terapitik tik dimana dimana sarana sarana terseb tersebut ut dipakai dipakai untuk mencapai mencapai aktifitas aktifitas baru dan ketrampilan ketrampilan sesuai dengan dengan kebutuhan kebutuhan terapi. b. b. Terap Terapii Peri Perila laku ku Seoran Seorang g terapi terapiss perilak perilaku u terlati terlatih h untuk untuk mencari mencari latar latar belaka belakang ng dari dari perila perilaku ku negatif yang sering muncul pada anak hiperaktif dan mencari solusinya dengan merek merekom omen enda dasi sikan kan peru peruba baha han n ling lingku kung ngan an dan dan ruti rutin n anak anak terse tersebu butt untu untuk k memperbaiki perilakunya, c. Terap Terapii Perkem Perkemba bang ngan an Floortime, Son-rise dan RDI (Relationship Developmental I ntervention) dianggap sebagai terapi perkembangan. Artinya anak dipelajari minatnya, kekuatannya dan tingkat perkembangannya, kemudian ditingkatkan kemampuan sosial, emosional dan Intelektualnya. Terapi perkembangan berbeda dengan terapi perilaku seperti ABA yang lebih mengajarkan ketrampilan yang lebih spesifik.
Selain itu beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mendidik dan membimbing anak-anak mereka yang tergolong hiperaktif : a.
Orang
tua
perlu
menambah
pengetahuan
tentang
gangguan
hiperaktifitas b.
Kenali kelebihan dan bakat anak
c.
Membantu an anak da dalam be bersosialisasi
d.
Menggunakan
teknik-teknik
pengelolaan
perilaku,
seperti
menggunak menggunakan an penguat penguat positif positif (misalnya (misalnya memberikan pujian bila anak makan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
i.
Disamping itu ana anak bisa juga melakukan pengelolaan perila ilakunya
sendiri dengan bimbingan orang tua. Contohnya dengan memberikan contoh yang baik kepada anak, dan bila suatu saat anak melanggarnya, orang tua meng mengin inga gatk tkan an anak anak tent tentan ang g cont contoh oh yang yang pern pernah ah dibe diberi rika kan n oran orang g tua tua sebelumnya.
ASUHAN KEPERAWATAN
A.
Pengkajian
1.
Kaji Kaji riwa riwaya yatt kel kelua uarg rgaa mel melal alui ui wawa wawanc ncar araa ata atau u gen genog ogra ram. m.
Data yang dapat diperoleh apakah anak tersebut lahir premature, berat badan lahir rendah, anoksia, penyulit kehamilan lainnyan atau ada faktor genetik yang diduga sebagai penyebab dari gangguan hiperaktivitas pada anak. 2.
Kaji riwayat perilaku anak. Riwayat perkembangan, dimana dulu seorang bayi yang gesit, akti aktiff dan dan bany banyak ak menu menunt ntut ut,, yang yang memp mempun unya yaii tang tangga gapa pan n – tang tangga gapa pan n yang yang mendalam dan kuat, dengan disertai kesulitan – kesulitan makan dan tidur, kerap kali pada bulan – bulan pertama kehidupannya, sukar untuk menjadi tenang pada waktu akan tidur serta lambat untuk membentuk irama diurnal. Kolik dilaporkan agak umum terjadi pada mereka.
Laporan guru tentang permasalahan – permasalahan akademis
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
C.
Perencanaan
Interv Intervens ensii keperaw keperawatan atan umumny umumnyaa diimpl diimplemen ementasi tasikan kan pada pada pasien pasien rawat rawat jalan jalan dan komunitas. 1.
Bantu orang tua dalam mengimplementasikan program perilaku agar
mencakup penguatan yang positif. a.
Latih kefokusan anak
Jangan tekan anak, terima keadaannya. Perlakukan anak dengan hangat dan sabar, tapi konsisten dan tegas dalam menerapkan norma dan tugas. Kalau anak tidak bisa diam di satu tempat, coba pegang kedua tangannya dengan lembut, kemudian ajak untuk duduk dan diam. Mintalah agar anak menatap mata anda ketika bicara atau diajak berbicara. Berilah arahan dengan nada lembut. b.
Telatenlah
Jika anak telah betah untuk duduklebih lama, bimbinglah anak untuk melatih koordi koordinas nasii mata mata dan tangan tangan dengan dengan cara menghu menghubun bungka gkan n titik titik – titik titik yang yang memben membentuk tuk angka angka atau atau huruf. huruf. Selanj Selanjutn utnya ya anak anak diberi diberi latiha latihan n mengga menggamba mbar r bentuk sederhana dan mewarnai. Bisa pula mulai diberikan latihan berhitung dengan berbagai variasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Mulailah dengan penjumlahan atau pengurangan dengan angka-angka di bawah
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Anak hendaknya hendaknya mempunyai mempunyai daftar kegiatan kegiatan harian yang berjalan berjalan dengan dengan teratur teratur menurut jadwal yang ditetapkan dan hendaknya segera mengikuti serta melaksanakan kegiatan rutinnya itu, sebagaimana iharkn dari dirinya dan untuk itu anak dihadiahi kata – kata pujian. Pera Perang ngsa sang ngan an yang yang berl berleb ebih ihan an serta serta kele kelelah lahan an yang yang sang sangat at heba hebatt hend hendak akny nyaa dihindarkan dihindarkan.. Anak membutuhkan membutuhkan saat santai setelah setelah bermain, bermain, terutama terutama setelah setelah ia mela melaku kuka kan n kegi kegiat atan an fisi fisik k yang yang kuat kuat dan dan keras keras.. Peri Period odee sebe sebelu lum m tidu tidurr haru haruss merupakan masa tenang, dengan cara menghindarkan acara televisi yang merangsang, permainan yang keras dan jungkir balik.
3.
Beri obat stimulans sesuai instruksi. a.
Stimulans dapat dihentikan sementara pada akhir pekan dan hari libur. Di mana untuk menentukan apakah kemampuan pengendalian yang dimiliki oleh anak itu sendiri telah mengalami suatu kemajuan.
b.
Stimulans ti tidak di diberikan se sesudah pu pukul 3 at atau 4 so sore, dimana efek samping stimulans adalah insomnia. Insomnia dapat dicegah dengan tidak lagi memberikan memberikan pengobatan pengobatan perangsang setelah jam 3 sore serta mengatur mengatur sedemikian rupa, sehingga periode sebelum tidur itu merupakan saat yang tenang serta tidak merangsang.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1.
Pres Presta tasi si di sek sekolah olah menin mening gkat, kat, dibu ibuktik ktikan an oleh oleh nila nilaii dan tuga tugass-tu -tugas gas yan yang
diselesaikan anak. 2.
Perilaku anak semakin baik menurut penilaian guru dan orang tua.
3.
Anak menunjukkan hubungan yang positif dengan teman sebaya.
BAB III PENUTUP
i.
Kesimpulan
Sindroma Sindroma hiperaktivit hiperaktivitas as merupakan merupakan istilah istilah gangguan gangguan kekurangan kekurangan perhatian perhatian menandakan menandakan gangguan-gangguan sentral yang terdapat pada anak-anak, yang sampai saat ini dicap sebagai
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
7. Keku Kekura rang ngan an zat gizi gizi.. 8. makanan Beberapa terapi yang dapat diberikan pada anak hiperaktif: 1. Terap Terapii Berm Bermain ain 2. Terap Terapii Peri Perila laku ku 3. Terapi Terapi Perkem Perkemban bangan gan Selain Selain itu bebera beberapa pa cara yang yang bisa bisa dilaku dilakukan kan oleh oleh orang orang tua untuk untuk mendid mendidik ik dan membimbing anak-anak mereka yang tergolong hiperaktif : 1. Orang tua perlu menambah menambah pengetahua pengetahuan n tentang gangguan gangguan hiperaktif hiperaktifitas itas 2. Kenali Kenali keleb kelebiha ihan n dan bakat bakat anak anak 3. Membantu Membantu anak dalam bersosialis bersosialisasi asi 4. Meng Menggu guna naka kan n tekn teknik ik-te -tekn knik ik peng pengel elol olaa aan n peril perilak aku, u, sepe sepert rtii meng menggu guna naka kan n penguat positif (misalnya memberikan pujian bila anak makan dengan tertib), memberikan disiplin yang konsisten, dan selalu memonitor perila ku ana 5. Memberikan Memberikan ruang gerak gerak yang cukup cukup bagi aktivitas aktivitas anak untuk menyalurk menyalurkan an kelebihan energinya 6. Meneri Menerima ma keter keterbata batasan san anak anak 7. Membangkit Membangkitkan kan rasa percaya percaya diri diri anak anak
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
J.I.G.M. Drost, S.J, dkk. Perilaku anak Usia Dini . Jakarta. Familia. 2001
L. Betz, Cecily, A. Sowden, Linda . Buku Saku Keperawatan Pediatri . Edisi 3. Alih Bahasa Jan Tambayong. Jakarta, EGC, 2002
Nelson. Ilmu Kesehatan Anak . Bagian 1. Alih Bahasa Hunardja S. Jakarta, Widya Medika, 2002
Nelson, Ilmu Pediatri Perkembangan. Alih Bahasa Moelia Radja Siregar. Jakarta, EGC, 1994
Pilliteri, Pilliteri, Adelle, Adelle, Chil Child d He Heal alth th Nurs Nursin ing g Care Care of The The Chil Child d and and Fami Family ly
Philadelphia, Philadelphia,