GONOBLENORE
DISUSUN OLEH : 1. Ahmad Ahmad Syams Syamsu u Dhuk Dhuka a (13.32 (13.321.006 1.0066) 6) 2. Dwi Ayu Mai!da Mai!da (13.32 (13.321.00" 1.00"0) 0) 3. Ek# Dia! $uwa!%# $uwa!%# (13.321. (13.321.00"3) 00"3) &. 'i%ia 'i%ia umaasa umaasai i (13.321. (13.321.00"" 00"")) *. L+! L+!a a M+i!d M+i!da a (13.32 (13.321.0 1.00,6 0,6)) 6. -ika -ika Dwi -+%!# -+%!# (13.32 (13.321.0 1.010" 10")) /. Si D+i D+i (13.3 (13.321. 21.01 011* 1*)) ". idi idi ah# ah#%u %u Aisi Aisi (13.321. (13.321.012& 012&))
S1 E$E-AAAN 4 III 5 SEOLAH INI IN I ILMU IL MU ESEHAAN ESEHAAN INSAN 7ENDEIA MEDIA 8OM5AN
201& AA AA $ENANA- $ENANA- Assalamu’alaikum Wr Wr. Wb. Puji dan syukur Kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmatNya sehi sehingg nggaa Kami Kami dapat dapat menye menyele lesa saik ikan an tuga tugass makal makalah ah mata mata kuli kuliah ah Pers Persep epsi si sens sens!r !rii yang yang "erjudul # G!n!"len!re#
$akalah ini disusun dengan harapan agar tiap $ahasis%a mampu "er&ikir kritis' rasi!nal' dan kreati& dalam menanggapi masalah dan "erpartisipasi se(ara akti& dan "ertanggung ja%a" dan "ertindak se(ara (erdas' mengerti dan memahami segalanya dalam dunia yang ser"a m!dern diera gl!"al ini) *alam penyusunan makalah ini Kami tidak luput dari "er"agai pihak yang terkait'!leh karena itu Kami mengu(apkan terima kasih kepada + ,) Ketua ST-KES -.$E /O$BANG *rs)$)0ainul Ari&in'$)kes) 1) Wali kelas --- B i"u Endang 2) S)Kep'Ns $)Kes 3) Bu *arsini S)Kep)'Ns $)Kes selaku d!sen pengajar mata kuliah Persepsi Sens!ri yang telah mem"eri tugas kepada Kami sehingga Kami dapat mengerti dan memahami "a" yang Kami "ahas) 4) Temanteman sekelas yang telah mem"antu dan mendukung kami sehingga Kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat %aktu) Kami sadar sepenuhnya "ah%a makalah kami ini masih jauh dari sempurna)5al ini dise"a"kan !leh keter"atasan kemampuan yang ada) 6ntuk itu kami dengan tulus menerima saran dan kritik demi ke"aikan makalah ini)Sem!ga makalah ini "erman&aat "agi semua pihak khususnya "agi kami dan pem"a(a sekalian) Wassalamu’alaikum Wr. Wb. /!m"ang'7, Okt!"er 17,4
Penyusun
DA'A- ISI
5A5 I $ENDAHULUAN 1.1 La%a 9+aka!
Suatu radang k!njungti8a akut dan he"at dengan disertai sekret purulen yang dise"a"kan kuman Neisseria G!n!rhea) G!n!k!k terdiri dari 4 tipe' yaitu tipe , dan 1 yang mempunyai 8ili yang "ersi&at 8irulen' serta tipe 3 dan 4 yang tidak mempunyai 8ili yang "ersi&at n!n8irulen' 8ili
akan melekat pada mu(!sa epitel dan akan menim"ulkan reaksi sedang (Yumizone.html, 11 februari 2011). G!n!"len!re adalah radang selaput lendir mata yang sangat mendadak ditandai dengan getah mata yang "ernanah yang kadangkadang "er(ampur darah yang dise"a"kan !leh kuman Neisseria g!n!r!ika) Pr!ses peradangan yang sangat mendadak pada selaput lendir mata dapat dise"a"kan !ieh Neisseria g!n!r!ika' yaitu kuman kuman "er"entuk "ulat' yang sering menjadi penye"a" uretritis 9radang saluran kemih: pada pria dan 8aginitis 9radang kemaluan: pada %anita) Pr!ses ini dapat menye"ar ke !rgan di sekitarnya (Sidharta Ilas. 2001 )) *an tanda 8aginitis pada %anita adalah adanya getah yang keluar le%at kemaluan "ernanah) Penyakit G!n!"len!re dapat terjadi se(ara mendadak) $asa inku"asi 9massa mulai masuknya kuman sampai tim"ul gejala pen yakit: dapat terjadi "e"erapa jam sampai 3 hari) Keluhan utamanya adalah+ mata merah "engkak' dengan getah mata seperti nanah kadang "er(ampur darah) Laju in&eksi dapat dikurangi dengan menghindari hu"ungan seksual dengan sem"arang !rang 9"ukan istri atau suaminya:) Pem"asmian GO 9G!n!kkus: dengan (epat dari indi8idu yang terin&eksi dengan (ara diagn!sa dini dan peng!"atan' dan penemuan kasus dan k!ntak melalui pendidikan dan penyaringan penduduk yang mempunyai resik! tinggi) Pr!ses peradangan yang sangat mendadak pada selaput lendir mata) Pr!ses ini juga dapat menye"ar ke !rgan di sekitarnya yaitu saluran telur' yang lama kelamaan dapat "eraki"at kemandulan) ln&eksi pada mata ini dapat terjadi karena adanya k!ntak langsung antara neisseria pada kemaluan dengan lapisan mata luar)
1.2 umusa! masaah
•
Apa pengertian'tanda dan gejala dari G!n!"len!re; Bagaimana pr!ses perjalanan penyakit G!n!"len!re; Bagaimana (ara mem"erikan asuhan kepera%atan pada klien dengan penyakit G!n!"len!re;
1.2 u;ua! •
6ntuk mengetahui pengertian' tanda dan gejala dari G!n!"len!re
•
6ntuk mengetahui "agaimana pr!ses perjalanan penyakit G!n!"len!re
•
6ntuk menam"ah pemahaman tentang asuhan kepera%atan pada penyakit G!n!"len!re
1.3 Ma!
Agar dapat mengetahui pengertian' tanda dan gejala pada dari G!n!"len!re)
•
Agar dapat mengetahui "agaimana pr!ses perjalanan penyakit G!n!"len!re)
•
Agar dapat menam"ah pemahaman tentang asuhan kepera%atan pada penyakit G!n!"len!re
5A5 II IN8AUN EO-I ONO5LENO-E 2.1 D+
G!n!"len!re adalah suatu mani&estasi dari penyakit in&eksi k!njungti8a mata yang pengertiannya sendiri adalah radang selaput lendir mata yang sangat mendadak
ditandai dengan getah mata yang "ernanah yang kadangkadang "er(ampur darah yang dise"a"kan !leh kuman Neisseria g!n!r!ika (!runner and suddarth. 2001).
2.2 kasi
Penyakit ini dapat mengenai "ayi "erumur , < 3 hari' dise"ut !&talmia ne!nat!rum' aki"at in&eksi jalan lahir)
•
*apat pula mengenai "ayi "erumur le"ih dari ,7 hari atau pada anakanak yang dise"ut k!njungti8itis g!n!re in&antum)
•
Bila mengenai !rang de%asa "iasanya dise"ut k!njungti8itis g!n!r!ika adult!rum)
2.3 E%i##i
G!n!"len!re yang dise"a"kan kuman =Neisseria g!n!r!ika# sangat "er"ahaya se"a" dapat menem"us k!rnea mata yang utuh' ini dikarenakan kuman ini mempunyai en>imen>im penghan(ur yang dapat merusak 9menghan(urkan k!rnea:)Biasanya dalam %aktu 13 hari jika terlam"at dalam peng!"atan maka k!mea sudah han(ur) /ika k!rnea han(ur maka jelas dari penglihatan akan sangat turun) *i samping itu jika tidak segera di!"ati maka kuman akan dapat menjalar ke seluruh isi "!la mata) /ika sudah "egini maka semua "!la mata harus diangkat 9diam"il: sehingga penderita r!ngga matanya akan k!s!ng karena tidak ada isinya) 2.& a!da da! +;aa
Penyakit G!n!"len!re dapat terjadi se(ara mend adak) $asa inku"asi 9massa mulai masuknya kuman sampai tim"ul gejala penyakit: dapat terjadi "e"erapa jam sampai 3 hari) Keluhan utamanya adalah+ $ata merah "engkak' dengan getah mata seperti nanah kadang "er(ampur darah) Bayi urnur kurang dari , tahun juga "isa terkena penyakit ini' "iasanya didapatkan karena tertular !leh i"unya' pada %aktu mele%ati jalan lahir) Namun pada "ayi ini "iasanya yang kena kedua mata langsung) Bayi umur kurang dari ? tahun "ila terkena' "iasanya ada k!ntak dengan !rang tuanya) Peng!"atan G!n!"len!re ini harus "enar"enar intensit' se"a" jika tidak' dapat terjadi pe(ahnya k!rnea (Wi"ana, #ana. 1$$0))
2.* $a%#
K!ntaminasi tangan setelah Tangan mengusap mata menyentuh kehalusan yang terdapat Neisseria g!n!r!ika
5anduk yang digunakan mengusap kemaluan yang terdapat Neisseria g!n!r!ika
$en usa $ata
Tangan mengusap mata
Neisseria G!n!r!ika $asuk ke K!njungti8a
$enye"a"kan g!n!"len!re
Nyeri
Peradagangan yang mendadak pada k!njungti8a
Resik! -n&eksi
Pem"engkangan kel!pak mata
-ntegritas /aringan
$enye"ar ke mata "agian lain
Resik! .edera
Gangguan penglihatan
%%%.Asuhan&ke'era%atan&aske'&infeksi onoblenorea .html)Perjalanan penyakit pada !rang de%asa se(ara umum' terdiri atas 3 stadium + 1.
I!
"le&ar!spasme' disertai rasa sakit) Pada k!njungti8a "ul"i terdapat injeksi
k!njungti8a yang lem"a"' kem!tik dan mene"al' sekret ser!us' kadangkadang "erdarah) Kelenjar preauikuler mem"esar' mungkin disertai demam) Pada !rang de%asa selaput k!njungti8a le"ih "engkak dan le"ih men!nj!l dengan gam"aran hipertr!&i papilar yang "esar) Gam"aran ini adalah gam"aran spesi&ik g!n!re de%asa) Pada umumnya kelainan ini menyerang satu mata terle"ih dahulu dan "iasanya kelainan ini pada lakilaki didahului pada mata kanannya . 2.
S%adium Su=ua%ia4$uu+!%a ) Berlangsung 1 < 3 minggu' "erjalan tak "egitu he"at lagi' palpe"ra masih "engkak'
hiperemis' tetapi tidak "egitu tegang dan masih terdapat "le&ar!spasme) Sekret yang kental (ampur darah keluar terusmenerus) Pada "ayi "iasanya mengenai kedua mata dengan sekret kuning kental' terdapat pseud!mem"ran yang merupakan k!ndensasi &i"rin pada permukaan k!njungti8a) Kalau palpe"ra di"uka' yang khas adalah sekret akan keluar dengan mendadak 9meman(ar mun(rat:' !leh karenanya harus hatihati "ila mem"uka palpe"ra' jangan sampai sekret mengenai mata pemeriksa ) 3.
S%adium #!a+s+! (=+!y+m9uha!) Berlangsung 1 < 3 minggu' "erjalan tak "egitu he"at lagi' palpe"ra sedikit
"engkak' k!njungti8a palpe"ra hiperemi' tidak in&iltrati&) Pada k!njungti8a "ul"i injeksi k!njungti8a masih nyata' tidak kem!tik' sekret jauh "erkurang) Pada ne!natus in&eksi k!njungti8a terjadi pada saat "erada pada jalan kelahiran' sehingga pada "ayi penyakit ini ditularkan !leh i"u yang sedang menderita penyakit terse"ut) Pada !rang de%asa penyakit ini didapatkan dari penularan penyakit kelamin sendiri) Pada ne!natus' penyakit ini menim"ulkan sekret purulen padat dengan masa inku"asi antara ,1 jam hingga ? hari' disertai perdarahan su" k!njungti8a dan k!njungti8a kem!tik)
2.6 Ma!i<+s%asi i!is
$ada 9ayi da! a!ak •
Gejala su"jekti& + 9:
•
Gejala !"jekti& +
*itemukan kelainan "ilateral dengan sekret kuning kental' sekret dapat "ersi&at ser!us tetapi kemudian menjadi kuning kental dan purulen) Kel!pak mata mem"engkak' sukar di"uka dan terdapat pseud!mem"ran pada k!njungti8a tarsal) K!njungti8a "ul"i merah)K!njungti8itis g!n!re 9g!n!"len!re: pada "ayi) $ada #a! d+wasa •
Gejala su"jekti& +
Rasa nyeri pada mata)
*apat disertai tandatanda in&eksi umum)
Biasanya terdapat pada satu mata) Le"ih sering terdapat pada lakilaki dan "iasanya mengenai mata kanan)
Gam"aran klinik meskipun mirip dengan !&talmia nenat!rum tetapi mempunyai "e"erapa per"edaan' yaitu sekret purulen yang tidak "egitu kental) Selaput k!njungti8a terkena le"ih "erat dan menjadi le"ih men!nj!l' tampak "erupa hipertr!&i papiler yang " esar) Pada !rang de%asa in&eksi ini dapat "erlangsung "ermingguminggu)(Wi"ana, #ana. 1$$0)
2./ $+m+iksaa! =+!u!;a! Pemeriksaan La"!rat!rium
Pemeriksaan se(ara langsung dari ker!kan atau getah mata setelah "ahan terse"ut di"uat sediaan yang di(at dengan penge(atan gram atau giemsa dapat dijumpai selsel radang p!lim!r&!nuklear) Pada k!njungti8itis yang dise"a"kan alergi pada penge(atan dengan giemsa akan didapatkan selsel e!sin!&il) Pada pemeriksaan penunjang dilakukan pemeriksaan sediaan langsung sekret dengan pe%arnaan gram atau Giemsa untuk mengetahui kuman penye"a" dan uji sensiti8itas untuk peren(anaan peng!"atan) untuk mem"edakannya dilakukan tes malt!se' dimana g!n!k!k mem"erikan test malt!se 9:) Sedang mening!k!k test malt!se 9@:) Bila pada anak didapatkan g!n!k!k 9@:' maka kedua !rang tua harus diperiksa) /ika pada !rang tuanya ditemukan g!n!k!k' maka harus segera di!"ati)
2." $+!#9a%a!
Peng!"atan spesi&ik tergantung dari identi&ikasi penye"a") K!njungti8itis karena "akteri dapat di!"ati dengan sul&!namide 9sul&a(etamide ,? : atau anti"i!tika
9Gentamy(ine 7'3 (hl!rampeni(!l 7'? :) K!njungti8itis karena jamur sanga t jarang sedangkan k!njungti8itis karena 8irus peng!"atan terutama ditujukan untuk men(egah terjadinya in&eksi sekunder' k!njungti8itis karena alergi di !"ati dengan antihistamin 9anta>idine 7'? ' rapa>!line 7'7? : atau k!rtik!ster!id 9misalnya deCameta>!ne 7', :)
2." $+!yui%
Penyulit yang didapat adalah tukak k!rnea marginal terutama di "agian atas' dimulai dengan in&iltrat' kemudian pe(ah menjadi ulkus) Tukak ini mudah per&!rasi aki"at adanya daya lisis kuman g!n!k!k 9en>im pr!te!litik:) Tukak k!rnea marginal dapat terjadi pada stadium - atau --' dimana terdapat " le&ar!spasme dengan pem"entukan sekret yang "anyak' sehingga sekret menumpuk di"a%ah k!njungti8a palpe"ra yang merusak k!rnea dan hidupnya intraseluler' sehingga dapat menim"ulkan keratitis' tanpa didahului kerusakan epitel k!rnea) 6lkus dapat (epat menim"ulkan per&!rasi' ed!&thalmitis' pan!&thalmitis dan dapat "erakhir dengan ptisis "ul"i) Pada anakanak sering terjadi keratitis ataupun tukak k!rnea sehingga sering terjadi perp!rasi k!rnea) Pada !rang de%asa tukak yang terjadi sering "er"entuk (in(in) 2., $+!>+aha!
Kuman GO 9G!n!r!ika: terse"ar luas di dunia) Pe nyakit hampir sematamata dipindahkan dengan k!ntak seksual' terutama !leh %anita dan lakilaki yang mempunyai in&eksi menahun yang tidak tampak gejalanya) Sekali "erhu"ungan dengan pasangan seksual yang terin&eksi kemungkinannya 1737 9atau le"ih "esar: akan terkena in&eksi) Laju in&eksi dapat dikurangi dengan+ ,) $enghindari hu"ungan seksual dengan sem"arang !rang 9"ukan istri atau suaminya:) 1) Pem"asmian GO 9G!n!kkus: dengan (epat dari indi8idu yang terin&eksi dengan (ara diagn!sa dini dan peng!"atan) 3) Skrining dan terapi pada perempuan hamil dengan penyakit menular seksual) 4) Se(ara klasik di"erikan !"at tetes mata Ag NO3 , Segera sesudah lahir 9harus diperhatikan "ah%a k!nsentrasi Ag NO3 tidak mele"ihi ,:) ?) .ara lain yang le"ih aman adalah pem"ersihan mata dengan s!lusi! "!risi dan pem"erian kl!ram&enik!l salep mata)
D)
Operasi (aesar direk!mendasikan "ila si i"u mempunyai lesi herpes akti&
saat melahirkan) ) Anti"i!tik' di"erikan intra8ena' "isa di"erikan pada ne!natus yang lahir dari i"u dengan g!n!re yang tidak diterapi) F) Penemuan kasus dan k!ntak melalui pendidikan dan penyaringan penduduk yang mempunyai resik! tinggi) ) GO pada "ayi di(egah dengan pem"erian !"at l!kal >at "akterisidat terhadap G!n!k!kus "ila terjadi k!ntak pada selaput lender mata "ayi"ayi yang "aru lahir' misalnya perak nitrat ,)
2.10 $+!a%aaksa!aa!
,) Sekret di"ersihkan dengan kapas yang di"asahi air "ersih 9dire"us: atau dengan garam
isi!l!gik setiap H jam' kemudian di"eri salep penisillin setiap H
jam) Penisillin tetes mata dapat di"erikan dalam "entuk larutan penisillin 9(aranya + ,7)777 < 17)777 unitIml: setiap , menit sampai 37 menit) Kemudian salep di"erikan setiap ? menit selama 37 menit)' disusul pem"erian salep penisillin setiap , jam selama 3 hari) 1) Tetes mata penisillin tiap 37 menit' kemudian sal& setiap ? menit selama 37 menit) 3) *isusul sal& penisillin tiap , jam selama 3 hari) Anti"i!tik sistemik 4) Pen(egahan dengan mem"ersihkan mata "ayi "aru lahir dengan lar B!risi dan sal& kl!ram&enik!l) ?) Pasien dira%at dan di"eri peng!"atan dengan peni(illin' salep dan suntikan' pada "ayi di"erikan ?7)777 6IkgBB selama hari) D) Anti"i!tika sistemik di"erikan sesuai dengan peng!"atan g!n!"len!re) ) Peng!"atan di"erhentikan "ila pada pemeriksan mikr!sk!pik yang di"uat setiap hari menghasilkan 3 kali "erturutturut negati&) F) Pada pasien yang resisten terhadap peni(illin dapat di"erikan (e&riaks!ne 9R!(ephin: atau A>ithr!my(in 90ithr!maC: d!sis tinggi)
5A5 III ASUHAN E$E-AAAN $ADA ASUS ONO5LENO-E
3.1 $ENA8IAN ANAMNESA 5i#da%a 4id+!%i%as ki+! meliputi + Nama
6mur
semua kalangan usia dapat terjangkit penyakit ini' Bayi umur kurang dari , tahun juga "isa terkena penyakit ini' "iasanya didapatkan karena tertular !leh i"unya' pada %aktu mele%ati jalan lahir) pada "ayi ini "iasanya yang kena kedua mata langsung:)
•
/enis kelamin
•
Suku "angsa
•
Pekerjaan
•
Pendidikan
•
Status menikah 9 karena salah satu eti!l!gi dari g!n!"len!rea adalah seksual' "erganti1 pasangan:)
•
•
Alamat
•
Tanggal $RS
•
*iagn!sa medis)
+uha! u%ama? Tanyakan kepada klien adanya keluhan meliputi+ •
Nyeri)
•
$ata "erdapat se(ret)
•
$ata merah dan "engkak
•
Pada saat sakit mata pernah mengeluarkan getah mata 9nanah yang "er(ampur darah:)
•
•
•
pada daerah k!njungti8a terdapat purulen) Terdapat Perdarahan pada su" k!njungti8a
-iwaya% +s+ha%a!
-iwaya% $+!yaki% S+kaa!
Pasien dengan G!n!"len!rea "iasanya akan dia%ali dengan adanya tandatanda seperti+ mata memerah seperti k!njungti8itis akut dan "engkak a tau sampai "ernanah dan mengeluarkan darah)' serta terdapat penurunan tajam penglihatan karena pada g!n!"len!rea kuman dapat menem"us k!rnea sehingga "ila tidak segera dilakukan tindakan kuman dapat mengham(urkan k!rnea sehingga penglihatan akan mengalami penurunan yang sikni&ikan)tidak lupa pada %anita yang sedang hamil tanyakan ri%ayat g!n!re dan status pernikahan)
-iwaya% =+!yaki% dahuu.
Tanyakan pada klien ri%ayat penyakit yang dialami klien seperti+ apakah klien se"elumnya pernah mengalami penyakit yang sama' =kalaupun sudah yang kedua kalinya tanyakan# apakah sampai mengalami penurunan penglihatan dan apakah diderita pada ke dua !rgan matanya' serta apakah terdapat penyakit meta"!li( = dia"etes mellitus# atau pernah mengalami g!n!re 9"erganti pasangan:) -iwaya% =+!yaki% k+uaa
*alam keluarga apakah ada yang mengalami penyakit yang sama' atau terdapat penderita penyakit menular)
-iwaya% =sik##i
Klien g!n!"len!rea (emas dan merasa takut pada penyakit ini' klien sering merasa terganggu karena !rgan 8isus selalu mengeluarkan purulen atau "ahkan darah yang disertai nanah' dan selalu merasa takut untuk kehilangan tajam penglihatan)
$+m+iksaa!
eta"aman 'en*lihatan 6ji ketajaman penglihatan merupakan "agian dari setiap data dasar pasien) Tajam penglihatan diuji dengan kartu mata 9 snellen : dengan jarak D meter)
•
+al'ebra su'erior $erah' sakit jika ditekan
•
+al'ebra inferior. Bengkak' merah' hiperemi' tegang' "le&ar!spasme' disertai rasa sakit ' ditekan keluar se(ret kental atau "ahkan padat "er%arna kuning pada "ayi' pada !rang de%asa se(ret kental' "iasanya "er(ampur darah yang kelua se(ara terus menerus)
•
K!njungti8a tarsal superi!r dan in&eri!r -nspeksi adanya + ,) K!njungti8a mengalami peradangan 1) Kinjungti8a edema 9"engkak: dan le"ih men!nj!l)
3) $em"ran sel di depan muk!sa k!njungti8a yang "ila diangkat akan "erdarah) 4) Terdapat purulen "ahkan nanah dan darah) ?) K!njungti8a "ul"i terdapat injeksi k!njungti8a yang lem"a"' kem!tik dan mene"al' sekret ser!us' kadangkadang "erdarah
3.2 DIANOSA E$E-AAAN
,) Nyeri akut "Id peradangan dan pem"engkakan pada daerah k!njungti8a) 1) Resik! tinggi (edera "Id penurunan !rgan 8isus atau keter"atasan penglihatan) 3) Gangguan integritas jaringan "Id pem"engkakan pada daerah kel!pak mata) (ar'enito, -nda uall. 2000).
3.3 INE-ENSI
*-AGNOSA NO. N-. KEPERAWAT AN ,) Nyeri Pain Le8el Lakukan pengkajian nyeri • Akut Pain (!ntr!l se(ara k!mperhensi& termasuk .!n&!rt Le8el l!kasi'karakteristik'durasi'&rek Setelah dilakukan tindakan uensi'kualitas dan &a(t!r kepera%atan selama pasien tidak presipitasi mengalami nyeri dengan kriteria O"ser8asi reaksi n!n8er"al • hasil + dari ketidak nyamanan) $ampu meng!ntr!l nyeri Bantu pasien dan keluarga • 9tahu penye"a" nyeri untuk men(ari dan menemukan
-
-
-
1)Resik! injury
'mampu menggunakan tehnik n!n &armak!l!gi untuk mengurangi nyeri men(ari "antuan: $elap!rkan "ah%a nyeri "erkurang dengan menggunakan manajemen nyeri $elap!rkan "ah%a nyeri "erkurang 9skala'intensitas'&rekuensi'da n tanda nyeri : $enyatakan rasa nyaman setelah nyeri "erkurang Tanda 8ital dalam rentang n!rmal
Risk (!ntr!l -mmune status Sa&ety "eha8i!r
Setelah dilakukan tindakan kepera%atan selama klien mengalami injury dengan kriteria hasil+ Klien ter"e"as dari (edera Klien mampu menjelaskan (araImet!de untuk men(egah (edera Klien mampu menjelaskan &a(t!r resik! dari lingkunganIperilaku pers!nal $ampu mem!di&ikasi gaya hidup untuk men(egah injury $ampu mengenali peru"ahan status kesehatan)
•
• •
•
•
•
dukungan) .!ntr!l lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan 'ke"isingan'dan pen(ahayaan ) Kurangi persepsi nyeri Ajarkan tentang tehnik n!n &armak!l!gi +na&as dalam'relaksasi'distraksi dll) $!nit!r 8ital sign;se"elum dan sesudah Pem"erian analgesi( pertama kali) K!la"!rasi dengan tim d!kter
E!i#!m+!% ma!a+m+!% (ma!a;+m+! i!ku!a!) Sediakan lingkungan yang • aman untuk pasien -denti&ikasi ke"utuhan • keamanan pasien'sesuai dengan k!ndisi &isik dan &ungsi k!gniti& pasien dan ri%ayat penyakit terdahulu pasien $enghindarkan lingkungan • yang "er"ahaya 9misalnya memindahkan per!"atan: $emasang side rail tempat • tidur $enyediakan tempat tidur • yang nyaman dan "ersih $em"atasi pengunjung • $eng!ntr!l lingkungan dan • ke"isingan)
-
3)Kerusakan integritas jaringan
$+ssu+ u>+ =++!%i#! w#u!d >a+ Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang Tissue integrity +skin and mu(!us l!nggar mem"ranes /aga kulit agar kulit tetap • healing +primery and W!und kering dan "ersih se(!ndary intenti!n) $!nit!r akti8itas dan •
Setelah dilakukan tindakan kepera%atan selama kerusakan integritas jaringan pasien teratasi dengankriteria hasil + Per&usi jaringan n!rmal Tidak ada tandatanda in&eksi Kete"alan dan tekstur jaringan n!rmal $enunjukkan pemahaman dalam pr!ses per"aikan kulit dan men(egah teerjadinya (edera "erulang) $enunjukkan terjadinya pr!ses penyem"uhan luka )
• •
•
•
m!"ilisasi pasien $!nit!r status nutrisi pasien Kaji lingkuran dan peralatan yang menye"a"kan keterangan Berikan p!sisi yang mengurangi tekanan pada luka O"ser8asi luka+l!kasi'dimensi'kedalaman luka'karakteristik'%arna (airan'granulasi'jaringan nekr!tik'tandatanda in&eksi l!(al'&!rmasi traktus)
DA'A- $USAA
,) Brunner and suddarth) 9 177, :) Buku Ajar Kepera%atan $edikal Bedah) Alih "ahasa + dr) 5)2) Kun(ara dkk)/akarta + EG. 1) Sidharta -lyas) 9 177, :)Penuntun -lmu Penyakit $ata) /akarta + Pener"it JK6,) Wijana' Nana) ,7) -lmu Penyakit mata) .etakan ) /akarta)
4) .arpenit!' Lynda /uall) 1777) Buku Saku *iagn!sa Kepera%atan) Edisi F) Pener"it+ EG.' /akarta) ?) %%%) Asuhankepera%atanaskepin&eksi G!n!"len!rea )html D) httpII)KON/6NGT--T-S GONORE *AN PENATALAKSANAANN2A 2umi>!ne),, januari 17,,' html ) Nanda 8.
N-. NO.