BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Endometriosis merupakan salah satu penyakit ginekologik yang dewasa ini
paling banyak mendapat perhatian para ahli dinegara-negara maju maupun dinegara berkembang, telah banyak penelitian yang dilakukan terhadap endometriosis, namun hingga kini penyebab dan patogenesisnya belum diketahui juga secara pasti. Namun dala dalam m satu satu hal hal para para ahli ahli sepa sepaka kat, t, bahw bahwaa pert pertum umbu buha han n endo endome metri trios osis is sanga sangatt dipengaruhi oleh hormon steroid, terutama estrogen. Sebagian ahli sepakat bahwa nyeri pelvik, nyeri haid ataupun infertilitas erat kaitannya dengan endometriosis. Pada infert infertilit ilitas as primer primer kejadi kejadiany anyaa sebesa sebesarr !", !", sedang sedangkan kan pada pada inferti infertilita litass sekunde sekunder r kejadianya sebanyak #!". Pada wanita yang infertilitas yang disertai dengan nyeri pelvik, nyeri haid, dijumpai endometriosis endometriosis sebanyak $%". Endometriosis paling sering terjadi pada usia reproduksi. &nsidensi yang pasti belum diketahui, namun prevalensinya pada kelompok tertentu cukup tinggi. 'isa 'isaln lny ya,
pada pada
wani wanita ta
yang ang
dila dilaku kuka kan n
lapa lapara rask skop opii
diag diagno nost stik ik,,
dite ditem mukan ukan
endometriosis sebanyak %-!(") pada kelompok wanita dengan infertilitas yang belum diketahui penyebabnya ditemukan endometriosis sebanyak *%-$%") sedangkan pada wani wanita ta deng dengan an infer inferti tili litas tas seku sekund nder er ditem ditemuk ukan an endo endome metr trio iosi siss seba sebany nyak ak !". !". Endometriosis selama kurang lebih (% tahun terakhir ini menunjukkan angka kejadian yang meningkat. +ngka kejadian antara !-#!" dapat ditemukan di semua operasi pelvik. Endometriosis jarang didapatkan pada orang-orang negro, dan lebih sering didapatkan pada wanita-wanita yang berasal dari golongan sosio-ekonomi yang kuat. +ngka +ngka kejadi kejadian an endom endometri etriosi osiss yang yang terjadi terjadi pada pada infert infertilit ilitas as menuru menurutt +li +li adiad, #, adalah sebesar antara %-/% ". Pada infertilitas primer angka kejadian endometriosi endometriosiss yang terjadi sebesar !", sedangkan sedangkan pada infertilitas infertilitas sekunder angka angka kejadiannya sebesar #!". Sedangkan angka kejadian endometriosis yang dilaporkan oleh Speroff adalah (-#%" terjadi pada wanita usia produktif, dan antara !-(! terjadi pada wanita infertil. Sedangkan di &ndonesia endometriosis ditemukan kurang lebih (%" pada wanita infertil. 'enurut 0illiam dan Pratt kejadian Endometriosis pada seluruh laparatomi dari berbagai indikasi ditemukan sebesar ##,$*".
B.
TUJUAN
1. Tujuan Umum Setelah menyusun makalah ini diharapkan mahasiswa mengetahui gambaran
umum tentang endometriosis dan proses asuhan keperawatannya. 2. Tujuan Khusus Setelah menyusun makalah ini diharapkan 1 #. 'ahasiswa mampu menjelaskan pengertian dari Endometriosis. . 'ahasiswa mampu menjelaskan etiologi dari Endometriosis. (. 'ahasiswa mampu menjelaskan anatomi fisiologi dari Endometriosis. Endometriosis. 2. 'ahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi Endometriosis. !. 'ahasiswa mampu menjelaskan woc dari Endometriosis. /. 'ahasiswa mampu menjelaskan manifestasi klinic dari Endometriosis. *. 'ahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi pada Endometriosis. $. 'ahasiswa mampu menjelaskan komplikasi pada Endometriosis. . 'ahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang Endometriosis. #%. 'ahasiswa mampu menjelaskan penatalaksanaan pasien dengan Endometriosis. ##. 'aha 'ahasi sisw swaa mamp mampu u mela melaku kuka kan n asuh asuhan an kepe kepera rawa wata tan n pada pada pasi pasien en deng dengan an Endometriosis.
BAB II TINJAUN TEOITI! A. K"ns K"nse# e# Das Dasar ar 1. De$%n%s%
Endometrio Endometriosis sis adalah satu keadaan keadaan dimana dimana jaringan jaringan endometriu endometrium m yang masih berfungsi terdapat diluar kavum uteri. 3aringan ini terdiri atas kelenjar-kelenjar dan stroma, terdapat di dalam miometrium ataupun luar uterus. 40iknjosastro, %%$5. Endo Endome metr trio iosi siss adal adalah ah jarin jaringa gan n miri mirip p selap selaput ut bagi bagian an dala dalam m dind dindin ing g rahi rahim m 4endom 4endometri etrium5 um5 yang yang tumbuh tumbuh di luar luar rahim rahim,, di tempat tempat tertent tertentu. u. 46obbi 46obbins, ns, #!5 #!5.. Endometriosis merupakan jaringan endometrium yang terdapat diluar cavum uteri, bersifat jinak, dan infiltratif terhadap jaringan sekitarnya, dan dipengaruhi oleh hormon ovarium. Pada endometriosis jaringan endometrium dapat ditemukan di luar cavum uteri dan diluar miometrium, menurut urutan yang paling tersering endometriosis dapat dite ditemu muka kan n pada pada temp tempat at-t -tem empa patt seba sebaga gaii beri beriku kutt 1 ovar ovariu ium, m, peri perito toni nium um dan dan ligamentum sakrouterium, cavum douglasi) dinding belakang uterus, tuba falopii, plika vesiko uterina, lidamentum rotundum, dan sigmoid, septo se pto retro vaginal, kanalis inguinalis, appendiks, umbilikus, Serviks uteri, vagina, kandung kencing, vulva dan perineum. 4'oelok, #5 2. Et%"l"g% Penyebab endometriosis secara pasti belum diketahui, +da beberapa faktor resiko
penyebab terjadinya endometriosis, antara lain1 #.
0anita 0a nita usia produktif 4 #! 7 22 tahun 5
.
0anita 0a nita yang memiliki siklus menstruasi yang pendek 48* hari5
(.
'enstruasi yang lama 49* hari5
2.
Spotting sebelum menstruasi
!.
Peningkatan jumlah estrogen dalam darah
/.
:eturunan 1 memiliki ibu yang menderita penyakit yang sama.
*.
'emiliki saudara kembar yang menderita endometriosis
$.
;erpapar ;oksin ;oksin dari lingkungan lingkunga n
iasanya iasanya toksin yang berasal dari pestisida, pestisida, pengolahan pengolahan kayu dan produk kertas, pembakaran sampah medis dan sampah-sampah perkotaan.
3.
Anat"m% &%s%"l"g%
Organ 'enetal%a Eksterna (an%ta
a. Mons
Veneris
'ons =en =eneris eris merupakan bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan lemak yang menutupi bagian depan simpisis pubis, dan setelah masa pubertas kulit mons veneris akan di tumbuhi oleh rambut. b. Labia Labia Mayor Mayor >abia mayora berbentuk lonjong dan menonjol, berasal dari mons veneris dan berjalan ke bawah dan belakang. ?aitu ?aitu dua lipatan lipatan kulit yang tebal membentuk sisi vulvadan terdiri dari kulit, lemak, pembuluh darah, jaringan otot polos dan syaraf. >abia mayora sinistra dan de@tra bersatu di sebelah belakangdan merupakan batas
depan dari perinium, yang disebut commisura posterior 4frenulum5, dan panjangnya kira-kira *, ! cm. >abia 'ayora terdiri daridua permukaan 1 #. agian agian luar, luar, menyeru menyerupai pai kulit kulit biasa dan ditumb ditumbuhi uhi rambut. rambut. . agian agian dalam menyer menyerupai upai selaput selaput lendir lendir dan mengand mengandung ung banyak banyak kelenjar kelenjar sebacea. c. Labia Labia Minora Minora >abia minora merupakan lipatan sebelah medial dari labia mayora dan merupakan lipatan kecil dari kulit diantara bagian superior labia mayora. Sedangkan labianya mengandung jaringan erektil. :edua lipatan tersebut bertemu dan membentuk superior sebagai preputium klitoridis pada bagian superior dan inferior sebagai klitoridis pada bagian inferior d. Klitori Klitoriss :litoris merupakan sebuah jaringan erektil kecil, banyak mengandung urat-urat syaraf sensoris yang dibentuk oleh suatu ligamentum yang bersifat menahan ke depan simpisis pubis dan pembuluh darah. Panjangnya kurang lebih ! cm. klitoris identik dengan penis tetepi ukurannya lebih kecil dan tak ada hubungannya dengan uretra. e. Hymen (selaput (selaput Dara) Aymen adalah diafragma dari membrane yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina, di tengahnya terdapat lubang dan melalui lubang tersebut kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. iasanya hymen berlubang sebesar jari, letaknya di bagian mulut vagina memisahkan genitalia eksterna dan interna. f.
Vestibulum estibulum =estibulum =estibulum merupakan rongga yang sebelah lateralnya la teralnya dibatasi oleh kedua labia minora, anterior oleh klitoris, dorsal oleh fourchet. Pada vestibulum terdapat muaramuara dari vagina uretra dan terdapat juga 2 lubang kecil yaitu1 muara dari kelenjar artholini yang terdapat disamping dan agak kebelakang dari introitut vagina, muara dari kelenjar skene disamping dan agak dorsal dari uretra. Organ 'enetal%a Interna )an%ta
mm. ungsi tuba yang utama adalah untk membawa ovum yang dilapaskan ovarium ke kavum uteri. Pada tuba ini dapat dibedakan menjadi 2 bagian, sebagai berikut 1 #. Pars interstiti interstitialis alis 4intramular 4intramularis5, is5, bagian bagian tuba tuba yang berjalan berjalan dalam dalam dinding dinding uterus uterus mulai pada ostium internum tubae. . Pars +mpul +mpullaris, laris, bagian bagian tuba tuba antara antara pars isthmi@ca isthmi@ca dan dan infundibu infundibulum lum dan merupakan bagian tuba yang paling lebar dan berbentuk huruf S. (. Pars &sthmica, &sthmica, bagian bagian tuba tuba sebelahkel sebelahkeluar uar dari dinding dinding uerus dan dan merupakan merupakan bagian tuba yang lurus dan sempit. sempit. 2. Pars &nfundib &nfundibulum ulum,, bagian yang yang berbentuk berbentuk corong corong dan lubangn lubangnya ya menghadap menghadap ke rongga perut, agian ini mempunyai fimbria yang berguna sebagai alat penangkap ovum. d. !ar !ariu ium m
*. #at #at"$%s "$%s" "l"g l"g%
Endometriosis dipengaruhi oleh faktor genetik. 0anita yang memiliki ibu atau saudar saudaraa peremp perempuan uan yang yang mender menderita ita endom endometri etriosi osiss memilik memilikii resiko resiko lebih lebih besar besar terkena penyakit ini juga. Aal ini disebabkan adanya gen abnormal yang diturunkan dalam tubuh wanita tersebut. Fangguan Fangguan menstruasi menstruasi seperti hipermenorea hipermenorea dan menoragia menoragia dapat mempengaru mempengaruhi hi sistem hormonal tubuh. ;ubuh akan memberikan respon berupa gangguan sekresi estr estrog ogen en
dan dan
prog proges este tero ron n
yang ang
meny menyeb ebab abka kan n
gang ganggu guan an
pert pertum umbu buha han n
sel sel
endome endometriu trium. m. Sama Sama halny halnyaa dengan dengan pertum pertumbu buhan han sel endome endometri trium um biasa, biasa, sel-sel sel-sel endome endometrio triosis sis ini akan akan tumbuh tumbuh seiring seiring dengan dengan pening peningkat katan an kadar kadar estrog estrogen en dan progesteron dalam tubuh. aktor penyebab lain berupa toksik dari sampah-sampah perkotaan menyebabkan miko mikoro roor orga gani nism smee meng mengha hasi silk lkan an
masuk asuk
makr makrof ofag ag
ke yang ang
dala dalam m
tubu tubuh. h.
meny menyeb ebab abka kan n
'kro 'kroor orga gani nism smee rese resepo pon n
imun imun
ters terseb ebut ut
akan akan
menu menuru run n
yang ang
menyeb menyebabk abkan an faktor faktor pertum pertumbuh buhan an sel-sel sel-sel abnorm abnormal al mening meningkat kat seirin seiring g dengan dengan peningkatan perkembangbiakan sel abnormal.
3ari 3aring ngan an endo endome meti tiru rum m yang ang tumb tumbuh uh di luar luar uter uterus us,, terd terdir irii dari dari frag fragm men endome endometria trial. l. ragm ragmen en endome endometri trial al tersebu tersebutt dilemp dilempark arkan an dari dari infund infundibu ibulum lum tuba tuba falopii menuju ke ovarium yang akan menjadi tempat tumbuhnya.
nyer nyerii
saat saat
menst enstru ruas asii
4dy 4dysmen smenor orea ea5. 5.
Sete Setela lah h
perd perdar arah ahan an,,
penggumpalan darah di pelvis akan menyebabkan adhesiGperlekatan di dinding dan permukaan pelvis. Aal ini menyebabkan nyeri, tidak hanya di pelvis tapi juga nyeri pada daerah permukaan yang terkait, nyeri saat latihan, defekasi, +: dan saat melakukan hubungan seks. +dhesi juga dapat terjadi di sekitar uterus dan tuba fallopii. +dhesi di uterus menyeb menyebabk abkan an uterus uterus mengal mengalami ami retrov retroversi ersi,, sedang sedangkan kan adhesi adhesi di tuba tuba fallopi fallopiii menyeb menyebabk abkan an geraka gerakan n sponta spontan n ujungujung-uju ujung ng fimbri fimbriae ae untuk untuk membaw membawaa ovum ovum ke uterus menjadi terhambat. Aal-hal inilah yang menyebabkan terjadinya infertil pada endometriosis. 4Scott, 6 3ames, dkk. %%. uku Saku eon >eon.. %%! %%!55 dan dan 4Cli 4Clini nica call Fyne Fyneco colo logi gicc Endo Endocr crin inol olog ogy y and and &nfertility. >ippincot 0illiams 0illiams H 0ilkins 0ilkins 1 Philadelphia. 5
+. (", -. an% an%$e $est stas as%% Kl%n Kl%n%s %s
;anda ;anda dan gejala endometriosis antara lain 1
a. Nyeri Nyeri perut perut bagian bawah dan di daerah panggul progresif. b. Disminorea 4nyeri hebat hebat di perut perut bagian bagian bawah bawah saat haid haid yang menganggu aktifitas5. c. Dispareunea 4nyeri ketika ketika melakukan melakukan hubungan seksual5, seksual5, disebabkan karena adanya endometriosis di kavum douglas. d. Nyeri keti ketika ka buan buang g air air besa besarr atau atau keci kecill 4disu 4disuri ria5, a5, khus khusus usny nyaa pada pada saat saat menstruasi.. menstruasi
Disebabkan
karena
adanya
endometriosis
pada pada
dind dindin ing g
rektosigmoid. e. Poli Poli dan dan hiper hiperme meno nore reaa 4siklu 4sikluss lebih lebih pendek dari dari normal normal 8 8 # hari, darah lebih banyak atau lama dari normal normal lebih lebih dari * hari5. f.
&nfertilitas 4kemandulan5, &nfertilitas 4kemandulan5, apabila apabila mobilitas mobilitas tuba terganggu terganggu karena fibriosis fibriosis dan karena perlekatan jaringan disekitarnya.
g. 'enstruasi yang tidak teratur 4misalnya spoting sebelum menstruasi menstruasi5.. 5.. h. Aaid Aaid yang yang banyak 4menorragia 4menorragia5. 5.
/. Klas las%$%k %$%kas as%%
'enurut topografinya endometriosis dapat digolongkan, yaitu sebagai berikut 1 a. Endometriosis &nterna, yaitu endometriosis di dalam miometrium, laim disebut
+denomiosis. 0. Endometriosis Eksterna, yaitu endometriosis di luar uterus, laim disebut I true
endometriosisI. endometriosisI. 'enurut letaknya endometriosis dapat digolongkan menjadi ( golongan, yaitu 1 a. Endome Endometri triosi osiss geneta genetalia lia interna, interna, yaitu endomet endometrio riosis sis yang letakny letaknyaa di dalam uterus. b. Endometriosis eksterna, yaitu endometriosis yang letaknya di dinding belakang uterus, di bagian luar tuba dan di ovarium. ovarium. c. Endometrio Endometriosis sis genetalia genetalia eksterna, eksterna, yaitu yaitu endometri endometriosis osis yang yang letaknya letaknya di pelvio pelvio peritonium dan di kavum douglas, douglas, rekto sigmoid, kandung kemih. kemih.
. K"m#l%kas%
a.
ovarim
endometrioma.
atau
ruptur
ovarium
sehin sehingg ggaa
terja terjadi di
peri perito toni niti tiss
karen karenaa
c. Catame Catamenial nial seiur seiuree atau pneum pneumoto otorak rakss karena karena eksisi eksisi endometriosis endometriosis..
. Peme Pemer% r%ks ksaa aan n Penu Penunj njan ang g
Pemeriksaan Pemeriksaan yang dilakukan dilakukan untuk membuktika membuktikan n adanya adanya endometiro endometirosis sis ini antara lain1 a. Bji serum 3
Prot Protei ein n plase plasent nt11 'ung 'ungki kin n meni mening ngka katt pada pada endo endome metri trios osis is yang yang mengalami infiltrasi dalam, namun nilai klinis tidak diperlihatkan.
3
+ntibodi endometrial 1 Sensitifitas dan spesifisitas berkurang
b. ;eknik ;eknik pencitraan 3
Bltrasound 1 Dapat membantu dalam mengidentifikasi endometrioma dengan sensitifitas ##"
3
'6& 1 %" sensitif dan $" spesifik
,. Pembedahan 3
'elalui laparoskopi dan eksisi.
14. Penatala Penatalaksan ksanaan aan
BAB III A!UHAN KEPEA(ATAN
A. PEN' PEN'KA KAJI JIAN AN
#. 6iway 6iwayat at :es :eseh ehat atan an Dahu Dahulu lu Pernah terpapar agen toksin berupa pestisida, atau pernah ke daaerah pengolahan katu katu dan produk produksi si kertas, kertas, serta serta terkena terkena limbah limbah pembak pembakaran aran sampah sampah medis medis dan sampah perkotaan. . 6iway 6iwayat at kese keseha hata tan n seka sekaran rang g a. Dysmenore primer ataupun sekunder 0. Nyeri saat latihan fisik ,. Dispareunia 5. Nyeri ovulasi
e. Nyeri pelvis terasa berat dan nyeri menyebar ke dalam paha, dan nyeri pada
bagian abdomen bawah selama siklus menstruasi. $. Nyeri akibat latihan fisik atau selama dan setelah hubungan seksual. g. Nyeri pada saat pemeriksaan dalam oleh dokter . h. Aipermenorea %.
'enoragia
j.
eces berdarah
k. Nyeri sebelum, sesudah dan saat defekasi. l.
konstipasi, diare, kolik
(. 6iway 6iwayat at keseh kesehat atan an kelu keluar arga ga 'emiliki ibu atau saudara perempuan 4terutama saudara kembar5 yang menderita endometriosis. 2. 6iway 6iwayat at obst obstetr etrii dan men menstr strua uasi si 'engalami hipermenorea, menoragia, siklus menstruasi pendek, darah menstruasi yang bewarna gelap yang keluar sebelum menstruasi atau di akhir menstruasi.
B. DIA'NO!A KEPEA( KEPEA(ATAN
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul 1 a. Nyeri b.d gangguan gangguan menstruasi, menstruasi, proses proses penjalaran penjalaran penyakit. penyakit. b. :ekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan c. +nsiet +nsietas as berhub berhubung ungan an dengan dengan ancam ancaman an kesehat kesehatan an
6. INTE INTE7 7EN EN!I !I