ASKEP BRPN
BAB II TIJAUAN LITERATUR A. Konsep Dasar 1. Pengertian Bronkopneumonia adala !ang ter"adi pada u"ung akir #ronkiolum$ !ang tersum#at ole eksudat mukopurulen untuk mem#entuk #er%ak konsolidasi dalam lo#us !ang #erada didekatn!a. &'ong$ ())*+ Pneumonia adala pen!akit peradangan parenkim paru !ang dise#a#kan ole #er#agai ma%am etiologi seperti #akteri$ ,irus$ mikoplasma "amur$ atau #enda asing !ang teraspirasi dengan aki#at tim#uln!a ketidakseim#angan ,eniilasi dengan per-usi &,entilation per-usion misma%+.&Riki$ ())/+ Bron%opneumonia adala proses in-lamatori parenkim paru !ang umumn!a dise#a#kan ole agens in-eksius &Brunner 0 uddart$ ())1 +. Bronkopneumonia adala peradangan !ang mengenai parenkim paru distal dari #ronkiolus terminalis !ang men%akup #ronkeolus respiratorius dan al,eoli serta menim#ulkan konsolidasi "aringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. &2ul Dalan$ ())1+. Pneumonia adala suatu radang paru !ang dise#a#kan ole #erma%am 3 ma%am etiologi seperti #akteri$ ,irus$ "amur$ dan #enda asing. & Ngasti!a$ Ngasti!a$ ())4 + (. Etiologi Etiologi menurut Bet and o5den & ())( + men!e#utkan Bron%opneumonia dise#a#kan ole #e#erapa -aktor antara lain 6 a+ 7irus 7irus &8. In-luena$ adeno,irus$ ad eno,irus$ ru#eola$ ,arisela$ stiomegalo,irus manusia$ dan ,irus sinisium perna-asan+. #+ Bakteri &ta-ilokokus$ streptokokus dan pneumokokus+ %+ 9ikoplasma d+ Aspirasi su#tansi asing :. 9ani-estasi Klinis 9enurut uriadi dan Rita ;uliani ;uliani & ())1 + mani-estasi klinis atau tanda dan ge"ala dari #ronkopneumonia seperti 6 a+ erangan akut dan mem#aa!akan #+ Demam tinggi &Pneumonia ,irus #agian #a5a+ %+ Batuk d+ Ronki e+ 'eeing -+ akit kepala$ malaise$ m!algia &pada anak+ g+ N!eri a#domen &dise#a#kan ole iritasi dia-ragma ole paru terin-eksi didekatn!a+. *. Pato-isiologi Bronkopneumonia merupakan in-eksi sekunder !ang #iasan!a dise#a#kan ole ,irus pen!e#a# Bron%opneumonia !ang masuk ke saluran perna-asan seingga ter"adi peradangan #ron%us dan al,eolus. In-lamasi #ronkus ditandai adan!a penumpukan sekret$ seingga ter"adi demam$ #atuk produkti-$ ron%i positi- dan mual. Bila pen!e#aran kuman suda men%apai al,eolus maka
komplikasi !ang ter"adi adala kolaps al,eoli$ -i#rosis$ em-isema dan atelektasis.Kolaps al,eoli akan mengaki#atkan pen!empitan "alan napas$ sesak napas$ dan napas ron%i.
paru dari saluran na-as #agian atas atau nasoparing. Pada mulan!a ter"adi edema realitik !ang akan mendukung multiplikasi organisme>organisme terse#ut dan ikut pula mem#antu pen!e#aran in-eksi ke#agian>#agian paru lain terdekat. Lo#us paru>paru !ang sakit akan mengalami konsolidasi dini. uatu tingkat epatisasi mera dengan lekosit>lekosit polimor-unuklir$ -i#rin$ #utir>#utir eritroist %airan edema dan pneumokokus>pneumokokus !ang mengisi al,eolus> al,eolus. Tingkat ini kemudian #erlan"ut ketingkat epatisasi kela#u !ang ditandai ole ter"adin!a deposisi -i#rin diatas permukaan pleura serta adan!a -i#rin dan lekosit>lekosit polimo-onuklir dalam ruangan>ruangan al,eolus dimana -agositas #erlan"ut %epat. Bron%opneumonia #iasan!a didaului ole in-eksi pada traktus respiratorius #agian atas selama #e#erapa ari suu #isa naik mendadak$ sampai :/>*) o? dan kadang disertai ke"ang karena demam tinggi@ anak sangat gelisa$ dipenea$ pernapasan %epat dan dangkal$ disertai perna-asan %uping idung serta suinosis sekitar mulut dan idung$ #atuk #iasan!a tidak ditemukan pada permulaan pen!akit tetapi setela #e#erapa ari mula>mula kering kemudian men"adi produkti-. Karena suu tinggi sering ter"adi iperpireksia dan karena masukan makanan !ang kurang #isa deidrasi$ #ila ,irus dan #akteri masuk ke saluran pen%ernaan kususn!a dilam#ung terdapat asam 8%l !ang -ungsin!a untuk mem-agosit akan mengiritasi pada lam#ung tim#ul mual munta ter"adi peningkatan peristaltik men!e#a#kan diare. Diare ini "ika #erlangsung terus menerus maka pem#entukan asam laktat akan meningkat seingga akan mengiritasi pada anus$ men!e#a#kan gangguan integritas kulit &
4. Pemeriksaan Penun"ang 9enurut 2ul Dalan & ())1 + Pemeriksaan penun"ang !ang dilakukan pada pasien #ronkopneumonia !aitu 6 a. Pemeriksaan Radiologis #. Pola radiologis dapat #erupa pneumonia al,eolar dengan gam#aran air #ron%ogram &Airspa%e disease+ misaln!a ole trepto%o%us pneumoniae %. Pemeriksaan la#oratorium d. 9isaln!a pemeriksaan leukosit e. Pemeriksaan #akteriologis -. Baan #erasal dari sputum$ dara$ aspirasi$ nasotrakeal$ aspirasi -arum$ transtororakal$ torakonsentesis$ #ronkoskopi atau #iopi. g. Pemeriksaan Kusus . Dites anti#odi teradap ,irus$ legionela dan mikoplasma. Analisia gas dara untuk menilai tingkat ipoksia dan ke#utuan oksigen. . Komplikasi Komplikasi dari #ronkopneumonia6 a. Atelektasis adala pengem#angan paru 3 paru !ang tidak sempurna atau kolaps paru
merupakan aki#at kurangn!a mo#ilisasi atau re-lek #atuk ilang. #. Empisema adala suatu keadaan dimana terkupuln!a nana pada rongga pleura terdapat di satu tempat atau seluru rongga pleura. %. A#ses paru adala pengumpulan pus dalam "aringan paru !ang meradang. d. In-eksi sistemik e. Endokarditis !aitu peradangan pada setiap katup endokardial. -. 9eningitis !aitu in-eksi !ang men!erang selaput otak. &Kaidir mua"$ ())/+ . Penatalaksanaan 9enurut Ngasti!a &())4+ pengo#atan di#erikan #erdasarkan etiologi dan u"i resistensi$ akan tetapi$ karena al itu perlu 5aktu$ dan pasien perlu terapi se%epatn!a maka #iasan!a !ang di#erikan6 a. Penisilin 4).))) UCkg BBCari$ ditam#a deng an kloram-enikol 4)>) mgCkg BBCari atau di#erikan anti#iotik !ang mempun!ai spekrum luas seperti ampi%illin. Pengo# atan ini diteruskan sampai #e#as demam * 3 4 ari #. Pem#erian oksigen dan %airan intra,ena$ #iasan!a diperlukan %ampuran glukosa 4 dan Na?I )$/ dalam per#andingan :61 ditam#a larutan K?L 1)mEC4)) mlC#otol in-us. %. Karena se#agian #esar pasien "atu ke dalam asidosis meta#olik aki#at kurang makan dan ipoksia$ maka dapat di#erikankoreksi sesuai dengan asil analisis gas dara arteri. d. Pasien #ronkopneumonia ringan tidak usa dira5at di ruma sakit.
B. Konsep Tum#u Kem#ang 1. Pertum#uan dan Perkem#angan menurut oet"iningsi & ())1 + a. Pengertian Tum#u 3 Kem#ang 1+ Pertum#uan &gro5t+ #erkaitan dengan masala peru#aan dalam #esar$ "umla dan ukuran pan"ang$ umur tulang dan keseim#angan meta#olisme &retensi kalium dan nitrogen tu#u+. (+ Perkem#angan &de,elopment+ adala #ertam#an!a kemampuan &skill+ dalam struktur organ tinggi tu#u untuk le#i komplek dalam pola untuk teratur !ang dapat de-isiensi dari sel>sel tu#u$ "aringan tu#u$ organ>organ dengan sistem organ !ang #erkem#ang sedemikian rupa seingga masing>masing dapat memenui -ungsin!a termasuk "uga perkem#angan emosi$ intelektual$ tingka laku se#agai asil interaksi dengan lingkungan. #. ?iri>%iri tum#u kem#ang anak 1+ Tum#u kem#ang anak mulai dari konsepsi sampai de5asa itu mempun !ai %iri>%iri se#agai #erikut. Tum#u kem#ang adala proses untuk kontin!u se"ak dari konsep sampai motoritas de5asa untuk dipengarui ole -aktor #a5aan dan lingkungan. Ini #erarti #a5a tum#u kem#ang suda ter"adi se"ak dalam kandungan$ setela kelairan merupakan satu masa dimana mulai saat itu tum#u kem#ang anak dapat dengan muda diamati. (+ Dalam periode tertentu terdapat adan!a masa pen%iptaan C masa pertum#uan serta la"u tum#u kem#ang untuk #erlainan diantara organ>organ. :+ Pola perkem#angan anak adala sama tetapi ke%epatann!a #er#eda antara anak satu dengan !ang lainn!a. *+ Perkem#angan erat u#ungann!a dengan nutrisi sistem susunan sara- %onto tidak ada latian !ang dapat men!e#a#kan anak dapat #er"alan sampai sistem sara- siap untuk itu. Tetapi tidak adan!a kesempatan praktik akan mengam#at kemampuan ini. 4+ Akti,itas seluru tu#u diganti respon indi,idu untuk kas %onto !ang akan menggerakkan seluru tu#un!a$ tangan &kakin!a kalau meliat sesuatu untuk menarik tetapi pada anak untuk
le#i #esar reaksin!a an!a terta5a atau merai #enda terse#ut. + Ara perkem#angan anak adala se-alokaudal dan langka pertama se#elum #er"alan adala perkem#angan menegakkan kepala. + Re-lek primiti- seperti re-lek memegang dan #er"alan akan mengilang se#elum gerakan ,olunter ter%apai. %. -aktor !ang mempengarui Tum#u>Kem#ang e%ara umum terdapat ( -aktor utama untuk #erpengaru teradap tum#u kem#ang anak !aitu 6 1+ Berat #adan &BB+ teradap umur > TinggiC pan"ang #adan &TB+ teradap umur > Lingkaran kepala &LK+ teradap umur > Lingkar lengan atas &LLA+ teradap umur Kesulitan menggunakan %ara ini adala menetapkan umur anak !ang tepat$ karena tidak semua anak mempun!ai %atatan mengenai tanggal lairn!a. (+ Tidak tergantung umur a+ Berat Badan &BB+ > 9erupakan Parameter Pertum#uan !ang paling sederana$ muda diukur dan diulang. > Indikator !ang ter#aik untuk keadaan gii #+ Tinggi Badan &TB+ > Ukuran tinggi #adan meningkat terus pada masa pertum#uan > Tinggi #adan meningkat pesat kemudian melam#at dan men"adi pe sat kem#ali lalu melam#at lagi$ #erenti umur 1=>() taun. Anggota gerak #erlan"ut tum#u sampai u mur :) taun$ tinggi #adan meningkat :>4 %m. pada umur :)>*4 taun tinggi #adan sta#il kemudian men!usut. > Anak umur F ( taun posisi tidur terlentang > Peningkatan orang de5asa merupakan indikator meningkatkan kese"ateraan suatu #angsa. %+ Lingkar Kepala &LK+ > 9en%erminkan 7olume Intrakranial > Dipakai untuk menaksir pertum#uan > Pertum#uan lingkar kepala !ang paling #erat #ulan pertama keidupan &a+ Lair :* %m + #ulan ** %m &%+ 1 taun * %m
> Lingkar Lengan Atas &LILA+ &a+ 9en%erminkan keadaan pertum#uan "aringan lemak dan otot + 9enilai keadaan gii pada kelompok prasekola &%+ La"u pertum#uan lam#at &d+ Lair 1 %m &e+ 1 taun 1 %m Penilaian F 1($4 %m 6 Gii #uruk &mera+ 1($4 %m 6 Gii kurang &kuning+ H 1($4 %m 6 Gii #aik &i"au+ > Lipatan Kulit &a+ Te#aln!a lipatan kulit trisep dengan su#s kepa la merupakan re-leksi tum#u "aringan lemak di #a5a kulit. + Untuk menilai keadaan gii le#i C #esitas. e. Ge"ala Dan Tanda Pada Pemeriksaan gigi aat eropsi gigi susu$ saat tanggal dan erupsi gigi permanen. (. Perkem#angan Anak Balita menurut DDT. Periode penting dalam tum#ang anak adala masa #alita karena pada masa ini$ pertum#uan dasar !ang akan mempengarui dan menentukan perkem#angan anak le#i lan"ut$ melalui DDT &Den,er De,elopment %reening Test+ mengemukakan parameter perkem#angan !ang dipakai dalam penelitian perkem#angan anak #alita !aitu 6 1+. Dari lair sampai umur : #ulan a. Kemandirian dan #ergaul 9engenai i#un!a dengan pengliatan$ pen%iuman$ pendengaran #. 9otorik 8alus 9enaan #arang !ang dipegang %. 9otorik Kasar Bela"ar mengangkat kepala tu#u ditengkurapkan d. Kogniti- dan Baasa 9engo%e spontan$ #ela"ar mengikuti o#!ek dengan matan!a. (+. Umur : sampai #ulan a. Kemandirian dan #ergaul 9em#edakan orang !ang dikenal dan takut pada orang asing #. 9otorik 8alus
9ulai #ela"ar merai #enda>#enda ke%il dalam lingkaran$ menaru #enda>#enda dalam mulutn!a. %. 9otorik Kasar 9engangkat kepala dan dada dengan ditopang tangan d. Kogniti- dan Baasa Terta5a dan men"erit karena gem#ira #ila dia"ak #ermain. :+. Umur sampai / #ulan a. Kemandirian dan #ergaul 9ulai #erpartisipasi dalam permainan tepuk tangan #. 9otorik 8alus Dapat meminda #enda dari tangan satu ke tangan !ang lain$ dapat merangkak merai #enda. %. 9otorik Kasar Dapat duduk tanpa di#antu d. Kogniti- dan Baasa 9engeluarkan kata>kata tanpa artin!a. *+. Umur / sampai 1( #ulan a. Dapat #erdiri sendiri tanpa di#antu #. Dapat #er"alan dituntun %. 9enirukan suara d. 9engulang #un!i !ang didengarn!a. e. Bela"ar men!atakan satu C dua kata -. 9engerti perinta sederana C larangan. 4+. Umur 1( sampai 1= #ulan a. Ber"alan dan mengeksploitasi ruma #. 9en!usun (C: kotak %. Dapat mengatakan 4>1) kata d. 9emperliatkan rasa %em#uru dan #ersaing +. Umur 1= sampai (* #ulan a. Naik turun tangga #. 9en!usun kotak %. 9enun"uk mata dan idungn!a d. 9en!usun dua kalimat e. Bela"ar makan sendiri -. 9enggam#ar garis di kertas atau pasir g. 9ulai #ela"ar mengontrol #uang air #esar dan #uang air ke%il . 9enaru minat kepada apa !ang diker"akan ole orang>orang !ang le#i #esar i. 9emperliatkan minat kepada anak lain dan #ermain>main dengan mereka. +. Umur ( sampai : taun a. Ber"alan melon%at$ meman"at $ melompat dengan satu kaki #. 9em#uat "em#atan dengan : kotak %. 9ampu men!usun kalimat d. 9empergunakan kata>kata sa!a #ertan!a$ mengerti kata !ang dian"urkan kepada kepadamu e. 9enggam#arkan lingkaran -. Bermain #ersama dengan anak lain dan men!adari adan!a lingkungan lain diluar keluarga. =+. Umur : sampai * taun a. Ber"alan>"alan sendiri mengun"ungi tetangga
#. Ber"alan pada kaki kiri %. Bela"ar #erpakaian dan mem#uka pakaian sendiri d. 9enggam#ar garis silang e. 9enggam#ar orang an!a kepala dan #adan -. 9engenal ( atau : 5arna g. Bi%ara dengan #aik . 9en!e#ut naman!a$ "enis kelamin dan umur i. Bertan!a ". Bertan!a$ #agaimana anak dilairkan k. 9engenal sisi atas$ #a5a$ muka dan #elakang l. 9endengar %erita m. Bermain dengan anak lain n. 9enun"ukkan rasa sa!ang kepada orang tuan!a o. Dapat melaksanakan tugas>tugas sederana /+. Umur * sampai 4 taun a. 9elompat dan menari #. 9enggam#ar orang terdiri dari kepala$ lengan$ #adan %. 9enggam#ar segi empat dan segi tiga d. Pandai #i%ara :. Perkem#angan Psikososial 9enurut Erikson a+ Taap per%a!a ,s tidak per%a!a & )>1 t+ Pada taap ini #a!i suda mem#angun rasa per%a!a kepada seseorang$ #aik orang tua maupun orang !ang mengasun!a. Kesala dalam mengasu atau mera5at pada taap ini dapat menim#ulkan rasa tidak per%a!a. #+ Taap kemandirian ,s rasa malu dan ragu &1>: t+ Pada taap ini anak suda mulai men%o#a mandiri dalam tugas tum#u kem#ang. 9isaln!a dalam al motorik dan #aasa$ anak suda mulai latian "alan sendiri$ dan #er#i%ara. Perasaan ragu dan malu mun%ul ketika mem#uat pilian !ang sala$ dipermalukan ole orang lain$ ketika orang tua terlalu melindungi dan tidak mem#erikan kemandirian$ dan se#again!a. %+ Taap inisiati- ,s rasa #ersala &* 3 taun+ Pada taap ini anak mulai #erinisiati- dalam #ela"ar men%ari pengalaman #aru se%ara akti-$ dan apalagi pada taap ini anak dilarang atau di%ega$ akan mun%ul perasaan #ersala. d+ Taap ra"in ,s renda diri & 3 1( taun atau masa sekola + Pada taap ini anank selalu #erusaa untuk men%apai sesuatu !ang diinginkan atau #erprestasi seingga %enderung ra"in dalam melakukan sesuatu. Namun$ standar !ang ditetapkan ole orang lain terlalu tinggi untukn!a$ kemungkinan #esar anak akan merasa renda diri. e+ Taap identitas ,s ke#ingungan peran & 1( 3 1= taun atau masa rema"a+ Pada taap ini ter"adi peru#aan dalam diri anak$ kususn!a dalam -isik dan kematangan usia serta peru#aan ormonal. Anak akan menun"ukkan identitas dirin!a dan sangat peduli mengenai pandangan orang lain engtang dirin!a. -+ Taap keintiman ,s pemisaan & masa de5asa muda + Pada taap ini anak men%o#a melakukan u#ungan dengan teman se#a!a atau kelompok mas!arakat dalam keidupan so%ial untuk men"alin keakra#an. Apa#ila anak tidak mampu #erga#ung atau mem#ina u#ungan dengan orang lain$ maka kemungkinan dapat memisaakan diri dari anggota atau kelompok orang. g+ Taap generasi ,s pengentian & masa de5asa pertengaan +
Pada taap ini indi,idu men%o#a memperatikan generasi #erikutn!a dalam akti,itas di mas!arakat dan keinginann!a adala mem#uat dunia meneriman!a. Jika pada taap ini ter"adi kegagalan$ akan ter"adi pengentian dalam kegiatan dan akti,itasn!a. + Taap inegritas ,s keputusan & masa de5asa lan"ut + Pada taap ini indi,idu memikirkan tugas 3 tugas dalam mengakiri keidupan$ perasaan putus asa akan muda tim#ul karena kegagalan pada dirin!a untuk melakukan akti,itas dalam keidupan. &8ida!at$ ())+ *. Perkem#angan Psikoseksual 9enurut 1= #ulan atau #a!i + Akti,itas meli#atkan mulut seperti mengisap$ menggigit$ dan mengun!a merupakan sum#er utama kenikmatan. Anak !ang teralang kegiatan mengisap mungkin #erusaa untuk memuaskan ke#utuan ini dikemudian ari melalui akti,itas seperti mengun!a permen karet$ merokok$ dan makan !ang #erle#ian. #. Anal 3 mus%ular & 1(>1= #ulan sampai : taun atau masa toddler + Pemuasan kenikmatan sensual #erasal dari retensi dan p engeluaran -eses. 9engotori adala akti,itas !ang umum. Kon-lik eksternal mungkin ditemui pada saat latian ke toilet di usaakan dan kemudian terliat dalam perilaku seperti konstipasi$ kelam#atan$ d an kesakitan. %. taun atau masa prasekola + 9anipulasi genetalia mengasilkan sensasi !ang #ias men!enangkan. 9astur#asi dimulai dan keingintauan seksual man"adi ter#ukti. esuatu !ang tim#ul dari kompleks edipus dan Ele%tra untuk laki 3 laki dan perempuan se%ara #erturut > turut ter"adi. Lan%ang$ malu$ dan takut mungkin merupakan ekspresi dari -iksasi pada taap ini. d. Latensi & taun sampai pu#ertas atau masa sekola + Ini adala periode tenang !ang
:+ Reaksi sirkuler sekunder & * sampai = #ulan + Anak #erusaa untuk mem#uat kem#ali minat $ ke"adian !ang menarik di lingkungan. 9inat ter"adi ke dalam tu#u. Ba!i men%ari o#"ek !ang di "atukan dan mengenali se#agai o#"ek !ang disem#un!ikan. Anak mulai mengu#ungkan dua perilaku seperti posisi menga!un dan mem#eri makan. *+ Koordinasi dari skema sekunder & = sampai 1( #ulan + Anak menempatkan keterampilan #ersama digunakan le#i a5al untuk men%apai tu"uan dalam situasi !ang #aru. Anak merangkak mele5ati ruangan untuk mendapatkan mainan !ang diinginkan dan men%ari #enda !ang tersem#un!i !ang mereka sem#un!ikan se#elumn!a. 4+ Reaksi sirkular tertier trial dan error & 1( sa mpai 1= #ulan + Anak se%ara akti- mengeksplorasi dunia dan #er#agai kegiatan untuk meliat sesuatu !ang #aru dari se#ua o#"ek$ ke"adian$ atau situasi. Trial and error digunakan untuk meme%akan masala. Anak mungkin men%o#a untuk mendapatkan mainan ke luar dari kotak ke%il !ang ter#uka pertama dengan tanga dan kemudian mem#alik kotak terse#ut dan menumpakan semua isin!a keluar. Anak memaami #agian dari #enda !ang tidak pada tempatn!a "ika terliat. + Pendapatan arti !ang #aru melalui kom#inasi mental representasi & 1= sampai (* #ulan + Todler mulai men%iptakan gam#aran mental dan dengan demikian dapat meren%anakan %ara !ang #aru untuk #erurusan dengan lingkungan. Anak mulai untuk memikirkan tentang ke"adian 3 ke"adian tanpa melakukan masala. Anak mendapat #enda sungguan !ang permanen dan akan men%ari #enda !ang mereka tidak terliat tersem#un!i@ mis. todler akan men%ari #e#erapa tempat untuk men!impan #otol. Pemaaman ini di demonstrasikan dengan men%ari #otol dalam lemari es. #. Preoperasional & (> taun + Anak mengem#angkan sistem per5akilan dan menggunakan sim#ol seperti kata untuk me5akili manusia$ tempat$ dan #enda. Konsep preoperasional di#atasi ole kemampuan #er-okus an!a pada satu 5aktu & sentrasi +$ dan pemikiran sering terliat tidak logis karena alasan anak dari satu al !ang spesi-ik ke !ang lainn!a &mis. mo#il mena#rak an"ing karena anak laki 3 laki mara pada an"ing terse#ut+. 1+. Prekonseptual &( > * taun+ Anak sangat egosentris. Batasan persepsi dan pemikiran Transdukti- mulai@ anak men"adi animistik. Penangguan imitasi &imitasi dari tindakan 5aktu !ang di a#sor#s setela 5aktu #erlalu+ memperliatkan penggunaan sim#ol. (+. Intuitu- & * 3 taun + Anak mulai mem#entuk sesuatu tetapi tidak dapat men"elaskan al terse#ut se%ara rasional. Anak tidak mampu untuk men!adari #agian dari sesuatu se%ara keseluruan. Konsep intuitimem#olekan klasi-ikasi sesuatu dengan satu atri#ut$ #iasan!a 5arna atau #entuk &mis. ketidakmampuan untuk -okus pada le#i dari satu karakteristik pada satu 5aktu+. %. Konkret operasional & >11 taun + Kemampuan untuk memaami aturan dari per%akapan mengasilkan pola pemikiran !ang logis dan mental operasional mis. re,ersi#ilitas$ pemusatan$ pem#agian$ trans-ormasi$ klasi-ikasi dari dua atri#ut atau le#i$ dan alas an indukti- dan dedukti-. Pem#atasan merupakan al !ang akan mem#uat ketidakmampuan anak untuk memaami a#straksi. Pemikiran anak di#atasi untuk suatu u#ungan dan -isik. Anak usia sekola dapat mem#uat alas an mengenai apa itu$ tetapi tidak dapat mem#uat ipotesis mengenai apa kemungkinann!a dan dengan demikian tidak dapat #erpikir mengenai masala !ang "edepan &mis. kemampuan untuk #ermain %e%kers+. d. 14 taun$ digunakan selama keidupan +
Berkem#ang kemampuan untuk #erpikir perilaku a#strak$ dan mun%ul pemikiran ilmia. Pada a5aln!a$ pemikiran terse#ut kaku$ tapi al terse#ut men"adi #isa #eradaptasi dan -leksi#el. Rema"a mungkin ke#ingungan antara ideal dan praktik tetapi$ pada saat mereka diadapkan dengan masala &n!ata atau ipotesis+$ mereka dapat men!arankan #e#erapa solusi. Kemampuan untuk men!adari masala moral dan politik dari #er#agai pandangan !ang ada. . Perkem#angan 9oral 9enurut Kol#erg &a+ Tingkat premoral &lair sampai / taun+ Terdapat sedikit ke5aspadaan mengenai apa !ang dimaksud dengan perilaku moral !ang #isa diterima se%ara sosial. Anak men!era kepada kekuatan dan kep imilikan. 8idup dinilai untuk "umla dan kekuatan dari kepemilikan. > rientasi ukuman dan kepatuan &lair sampai taun+ Peraturan dari orang lain diikuti untuk mengindari ukuman. Anak mengga#ungkan la#el dari #aik dan #uruk dan #enar dan sala dalam perilaku dalam #entuk konsekuensi dari tindakan 3 tindakan. > rientasi egoistik se%ara sederana &>/ taun+ Anak men!esuaikan minat diri sendiri dengan aturan@ anak #erasumsi #a5a pengargaan atau #antuan akan diterima. + 9oralitas kon,ensional &/>1: taun+ Usaa dilakukan untuk men!enangkan orang lain. Kontrol didapat dari dalam. Anak setia dan peduli dengan pemeliaraan pengarapan keluaarga tanpa memperatikan konsekuensin!a. > Anak laki>laki !ang #aik$ anak perempuan !ang manis &/>1) taun+ Keinginan untuk men!enangkan dan mem#antu orang lain merupakan al !ang paling sering. Anak men!esuaikan diri untuk mengindari penolakan. 8idup dinilai dari se#erapa #agus u#ungan interpersonal &mengidenti-ikasi kepentingan indi,idu se%ara emosional+. > Autoritas mempertaankan moralitas Anak melakukan ke5a"i#an untuk mengindari kritik ole !ang #er5enang. Identi-ikasi pegeseran pada agama atau institusi sosial sseperti sekola. %+ Tingkat moralitas pas%a kon,ensional & 1: taun sampai meninggal+ Indi,idu memperole nilai moral !ang #enar. Pengara kontrol adala dari da lam. Pen%apaian nilai moral ter"adi setela di%apai -ormal operasional. Tidak semua orang men%apai tingkat ini. > rientasi kontraktual dan legislatik Indi,idu memili prinsip moral untuk mematui atau meninggalkan aturan. Indi,idu #erati>ati untuk tidak melanggar ak>ak dan keendak orang lain. Ter"adi kon-lik pandangan moral dan legal. rang akan #eker"a untuk mengu#a aturan. > rientasi prinsip etis !ang uni,ersal Indi,idu #ersikap dalam %ara !ang mengargai marta#at. Taapan ini "arang di%apai. Jika ran%angan pemikiran dari dalam diganggu$ akan mun%ul rasa #ersala &Potter$ ())4 +.
?. Konsep Dasar Asuan Kepera5atan 1. Pengka"ian data dasar a+ Identitas Umumn!a anak dengan da!a taan terganggu akan menderita pneumonia #erulang atau tidak dapat mengatasi pen!akit ini dengan sempurna. elain itu da!a taan tu#u !ang menurun aki#at KEP$ pen!akit menaun$ trauma pada paru$ anestesia$ aspirasi dan pengo#atan anti#iotik !ang
tidak sempurna. #+ Ri5a!at keseatan &1+ Keluan utama. Anak sangat gelisa$ dispnea$ pernapasan %epat dan dangkal$ diserai pernapasan %uping idupng$ serta sianosis sekitar idung dan mulut. Kadang disertai munta dan diare.atau diare$ tin"a #erdara dengan atau tanpa lendir$ anoreksia dan munt &(+ Ri5a!at pen!akit sekarang. Bronkopneumonia #iasan!a didaului ole in-eksi saluran pernapasan #agian atas selama #e#erapa ari. uu tu#u dapat naik sangat mendadak sampai :/>*)o? dan kad ang disertai ke"ang karena demam !ang tinggi. &:+ Ri5a!at pen!akit daulu. Perna menderita pen!akit in-eksi !ang men!e#a#kan sistem imun menurun. &*+ Ri5a!at keseatan keluarga. Anggota keluarga lain !ang menderita pen!akit in-eksi saluran pernapasan dapat menularkan kepada anggota keluarga !ang lainn!a. &4+ Ri5a!at keseatan lingkungan. 9enurut 'ilson dan Tompson &1//)+ pneumonia sering ter"adi pada musim u"an dan a5al musim semi. elain itu pemeliaraan keseatan dan ke#ersian lingkungan !ang kurang "uga #isa men!e#a#kan anak menderita sakit. Lingkungan pa#rik atau #an!ak asap dan de#u ataupun lingkungan dengan anggota keluarga perokok. &+ Imunisasi. Anak !ang tidak mendapatkan imunisasi #eresiko tinggi untuk mendapat pen!akit in-eksi saluran pernapasan atas atau #a5a karena s!stem pertaanan tu#u !ang tidak %ukup kuat untuk mela5an in-eksi sekunder &Radit$ ())/ +. %+ Pola pengka"ian -ungsional menurut Gordon Alasan penulisan menggunakan pola pengka"ian -ungsional menurut Gordon adala #a5a pola -ungsional Gordon ini mempun!ai aplikasi luas. Untuk pera5at latar #elakang praktik !ang #eragam$ model -ungsional keseatan !ang #er#entuk dari u#ungan antara klien dan lingkungan dan dapat digunakan untuk perorangan keluarga dan komunitas. etaip pola merupakan suatu rangkaian perilaku !ang mem#antu pera5at mengumpulkan$ mengorganisasikan$ dan memili>mili data. Pola -ungsional terse#ut antara lain 6 1+ Pola persepsi dan mana"emen keseatan 9enggam#arkan pola pemaaman kliententang keseatan dan kese"ateraan dan #agaimana keseatan itu di atur. (+ Pola meta#olik dan nutrisi 9enggam#arkan konsumsi relati- teradap ke#utuan meta#olik dan suplai gii$ pola konsumsi makanan dan %airan$ keadaan kulit$ ram#ut kuku dan mem#ran mukosa$ suu tu#u$ tinggi dan #erat #adan. :+ Pola eliminasi 9enggam#arkan pola -ungsi ekskresi &usus #esar$ kandung kemi$ dan k ulit+ termasuk pola indi,idu seari>ari atau eliminasi seari>ari$peru#aan atau gangguan dan metode !ang di gunakan untuk mengendalikan ekskresi. *+ Pola akti,itas dan ola raga 9enggam#arkan olaraga akti,itas pengisian 5aktu luang dan reaksi termasuk akti,itas
keidupan seari>ari. Tipe dan "enis olaraga dan -aktor>-akkto !ang mempengarui pola akti,itas &otot sara-$ respirasi$ dan sirkulasi+. 4+ Pola istiraat dan tidur 9enggam#arkan pola tidur$istiraat dan reaksi dari setiap #antuan meru#a pola terse#ut. + Pola persepsi dan kogniti- 9enggam#arkan pola persepsi sensori dan pola kogniti- meliputi keadekuuatan untuk sensori pengliatan$ pendengaran$ pera#aan$ penge%ap an$ dan pen%iuman serta laporan mengenai persepsi n!eri. + Poal persepsi dan konsep diri 9enggam#arkan #agaimana seseorang memandang dirin!a sendiri$ kemampuan mereka $ gam#aran diri dan peran diri. =+ Pola u#ungan peran 9enggam#arkan pola keterikatan peran dengan u#ungan$ meliputi persepsi teradap peran utama dan tanggung"a5a# dalam sesuai keidupan saat ini. /+ Pola reproduksi seksual 9enggam#arkan kepuasan atau ketidakpuasan dalam seksualitas$ "enis kelamin$ termasuk status reproduksi 5anita. 1)+ Pola koping toleransi dan stres 9enggam#arkan koping umum dan ee-ekti-an ketrampilan koping dalam mentoleransi "antung.
11+ Pola nilai dan keper%a!aan 9enggam#arkan pola nilai$ tu"uan atau keper%a!aan & termasuk keper%a!aan spiritual+ !ang mengarakan pilian dan keper%a!aan diri &Potter$ ())4+. (. Pengka"ian
Tanda 6 sputum @ mera muda$ #erkarat atau purulen Perkusi 6 pekak diatas area !ang konsolidasi$ gesekan -riksi pleural Bun!i na-as 6 menurun atau tak ada di atas area !ang terli#at atau na-as Bronkial 9engidenti-ikasi atau menun"ukkan perilaku men%apai #ersian "alan na-as. > 9enun"ukkan "alan na-as paten dengan #un!i na-as #ersi$ tak ada dispnea$ sianosis. Inter,ensi 6 1+ Ka"i -rekuensi atau kedalaman perna-asan dan gerakan dada. Rasional 6 Kelainan perna-asan sering ter"adi karena ketidakn!amanan gerakan dinding dada dan atau %airan paru. (+ Auskultasi area paru$ %atat area penurunan atau tak ada aliran udara dan #un!i na-as ad,entius. Rasional 6 krekels$ ronki dan mengi terdengar pada inspirasi dan atau ekspirasi Respons teradap pengumpulan %airan$ sekret kental$ dan spasme "alan na-as atau o#struksi. :+ Bantu pasien latian na-as sering. Tun"ukkan atau #antu pasien mempela"ari melakukan #atuk. Rasional 6 napas dalam memudakan ekspansi maksimum paru>paru atau "alan napas le#i ke%il. Batuk adala mekanisme pem#ersian "alan na-as alami. *+ Pengisapan sesuai indikasi Rasional 6 merangsang #atuk atau pem#ersian "alan na-as se%ara mekanik. 4+ Berikan %airan sedikitn!a (4)) mlCari. Ta5arkan air angat. Rasional 6 %airan memo#ilisasi dan mengeluarkan sekret. + Berikan o#at sesuai indikasi 6 mukolitik$ ekspektoran$ #ronko dilator$ analgesik Rasional 6 alat untuk menurunkan spasme #ronkus dengan mo#ilisasi sekret. #. Kerusakan pertukaran gas #eru#ungan dengan e-ek in-lamasi$ gangguan kapasitas pem#a5a oksigen dara$ gangguan pengiriman oksigen. Kriteria asil 6 > 9enun"ukkan per#aikan ,entilasi dan oksigenasi "aringan dengan GDA dalam rentang normal dan tak ada ge"ala distress perna-asan. > Berpartisipasi pada tindakan untuk memaksimalkan oksigenasi. Inter,ensi 6 1+ Ka"i -rekuensi$ kedalaman$ dan kemudaan #erna-as. Rasional 6 mani-estasi distres perna-asan tergantung pada atau indikasi dera"at keterli#atan paru dan status keseatan umum.
(+ #ser,asi 5arna kulit$ mem#ran mukosa dan k uku$ %atat adan!a sianosis. Rasional 6 sianosis kuku menun"ukkan ,asokonstriksi atau respon tu#u teradap demam menggigil$ sianosis daun telinga$ mem#ran mukosa dan kulit sekitar mulut menun"ukkan ipoksemia sistemik. :+ Ka"i status mental. Rasional 6 gelisa$ muda terangsang$ #ingung dapat menun"ukkan ipoksemia atau penurunan oksigenasi sere#ral. *+ A5asi -rekuensi "antung C irama. Rasional 6 Takikardi #iasan!a ada se#agai aki#at demam C deidrasi. 4+ Pertaankan istiraat tidur. Rasional 6 men%ega terlalu lela dan menurunkan ke#utuan atau konsumsi atau oksigen$ untuk memudakan per#aikan in-eksi. + Tinggikan kepala dan dorong sering mengu#a posisi na-as dalam dan #atuk e-ekti-. Rasional 6 meningkatkan pengeluaran sekret untuk memper#aiki ,entilasi. + A5asi GDA Rasional 6 menge,aluasi proses pen!akit dan memudakan terapi paru. %. Resiko tinggi pen!e#aran in-eksi #eru#ungan dengan tidak adekuatn!a mekanisme pertaanan tu#u primer & penurunan akti,itas silia dan sekret stasis di saluran napas +$ tidak adekuatn!a mekanisme pertaanan tu#u sekunder & in-eksi dan imunosupresi +$ pen!akit kronis dan malnutrisi Kriteria asil 6 > Tidak mun%uln!a tanda 3 tanda in-eksi sekunder > Pasien dapat mendemonstrasikan kegiatan untuk mengindarkan in-eksi Inter,ensi 6 1+ 9emonitor tanda ,ital$ terutama selama proses terapi Rasional 6 selama periode ini$ potensial #erkem#ang men"adi komplikasi !ang le#i -atal. (+ 9endemonstrasikan teknik men%u%i tangan !ang #enar Rasional 6 sangat e-ekti- untuk mengurangi pen !e#aran in-eksi. :+ 9engu#a posisi dan men-asilitasi "alan napas !ang #aik Rasional 6 meningkatkan pengeluaran daak$ mem#ersikan dari in-eksi *+ 9em#atasi pengun"ung atas indikasi Rasional 6 mengurangi terpaparn!a dengan organism patogen lain. 4+ 9elakukan isolasi sesuai dengan ke#utuan indi,idual Rasional 6 isolasi mungkin dapat men%ega pen!e#aranC memproteksi pasien dari proses in-eksi lainn!a. + 9engan"urkan untuk istiraat se%ara adekuat se#anding dengan akti,itas Rasional 6 mem-asilitasi proses pen!em#uan dan meningkatkan pertaanan tu#u alami. + 9emonitor kee-ekti-an terapi antimi%ro#ial Rasional 6 tanda dari per#aikan kondisi searusn!a tim#ul antara (* 3 *= "am. =+ 9em#eri o#at anti mi%ro#ial sesuai indikasi Rasional 6 o#at 3 o#atan ini digunakan untuk mem#unu mikro#a pen!e#a# pneumonia. d. Peningkatan suu tu#u #eru#ungan dengan proses in-eksi Kriteria asil 6 > Pasien tidak memperliatkan tanda peningkatan suu tu#u > Tidak menggigil > Nadi normal
Inter,ensi 6 1+ #ser,asi suu tu#u& * "am + Rasional 6 Untuk mengetaui tingkat perkem#angan keseatan pasien (+ Pantau 5arna kulit :+ Lakukan tindakan pendinginan sesuai ke#utuan Rasional 6 antisipasi !ang %epat mem#antu memper%epat proses pen!em#uan pasien *+ Berikan o#at sesuai indikasi 6 antiseptik Rasional 6 pem#erian o#at !ang tepat memper%epat proses pen!em#uan pasien 4+ A5asi kultur dara dan kultur sputum$ pantau asiln!a setiap ari. e. Intoleran akti,itas #eru#ungan dengan ketidakseim#angan antara suplai dan ke#utuan oksigen$ kelemaan umum$ kelelaan. Kriteria asil 6 > 9elaporkan atau menun"ukkan peningkatan toleransi teradap akti,itas !ang dapat diukur dengan tak adan!a dispnea$ kelemaan #erle#ian$ dan tanda ,ital dalam rentang normal. Inter,ensi 6 1+ E,aluasi respon pasien teradap akti,itas. Rasional 6 menetapkan kemampuan C ke#utuan pasien dan memudakan pilian inter,ensi. (+ Berikan lingkungan tenang dan #atasi pengun"ung selama -ase akut sesuai indikasi. Rasional 6 menurunkan stress dan rangsangan #e rle#ian meningkatkan istiraat. :+ Jelaskan pentingn!a istiraat dalam ren%ana pengo#atan dan perlun!a keseim#angan akti,itas dan istiraat. Rasional 6 untuk menurunkan ke#utuan meta#olik$ mengemat energi untuk pen!em#uan. *+ Bantu pasien memili posisi !ang n!aman untuk istiraat dan atau tidur. Rasional 6 pasien mungkin n!aman untuk istiraat dengan kepala tinggi$ tidur di kursi$ atau menunduk kedepan me"a atau #antal. 4+ Bantu akti,itas pera5atan diri !ang diperlukan. Rasional 6 meminimalkan kelelaan. -. N!eri #eru#ungan dengan in-lamasi parenkim paru$ reaksi seluler teradap sirkulasi toksin$ #atuk menetap. Kriteria asil 6 > Tentukan karakteristik n!eri. > 9enun"ukkan rileks$ istiraat atau tidur$ dan peningkatan akti,itas dengan tepat Inter,ensi 6 1+ Tentukan karakteristik n!eri. Rasional 6 n!eri dada #iasan!a ada dalam #e#erapa dera"at pneumonia. (+ Pantau tanda ,ital. Rasional 6 peru#aan -rekuensi "antung atau tekanan dara menun"ukkan #a5a pasien mengalami n!eri. :+ Berikan tindakan n!aman$ misal pi"atan punggung$ musik tenang atau per#in%angan. Rasional 6 dapat mengilangkan ketidakn!amanan dan memper#esar e-ek terapi analgesik. *+ Ta5arkan pem#ersian mulut dengan sering. Rasional 6 Perna-asan mulut dan terapi oksigen dapat mengiritasi dan mengeringkan mem#ran mukosa$ potensial ketidakn!amanan umum. 4+ An"urkan dan #antu pasien dalam teknik menekan da da selama episode #atuk. Rasional 6 alat untuk mengontrol ketidakn!amanan dada sementara meningkatkan kee-ekti-an upa!a #atuk.
+ Berikan analgesik dan antitusi- sesuai indikasi. Rasional 6 o#at ini dapat digunakan untuk menekan #atuk nonprodukti- atau menurunkan mukosa #erle#ian. g. Resiko tinggi nutrisi kurang dari ke#utuan tu#u #eru#ungan dengan peningkatan ke#utuan meta#olik sekunder teradap demam dan proses in-eksi$ anoreksia$ distensi a#domen atau gas. Kriteria asil 6 > 9enun"ukkan peningkatan na-su makan. > 9empertaankan atau meningkatkan BB. Inter,ensi 6 1+ Identi-ikasi -aktor !ang menim#ulkan mual atau munta. Rasional 6 pilian inter,ensi tergantung pada pen!e#a# masala. (+ Berikan 5ada tertutup untuk sputum dan #uang sesering mungkin. Rasional 6 mengilangkan tanda #aa!a$ rasa #au dari lingkungan pasien dan dapat menurunkan mual. :+ Jad5alkan pengo#atan perna-asan sedikitn!a 1 "am se#elum makan. Rasional 6 menurunkan e-ek mual !ang #eru#ungan dengan pengo#atan ini. *+ Auskultasi #un!i usus atau o#ser,asi distensi a#domen. Rasional 6 #un!i usus mungkin menurun #ila proses in-eksi #erat. Distensi a#domen menun"ukkan pengaru toksin #akteri pada saluran GI. 4+ Berikan makan porsi ke%il dan sering termasuk makanan kering C menarik untuk pasien. Rasional 6 meningkatkan masukan meskipun na-su makan mungkin lam#at untuk kem#ali. + E,aluasi status nutrisi umum$ ukur #erat #adan dasar. Rasional 6 adan!a kondisi kronis atau keter#atasan keuangan dapat menim#ulkan malnutrisi$ rendan!a taanan teradap in-eksi$ dan atau lam#atn!a respons teradap terapi. . Resiko tinggi kekurangan ,olume %airan #eru#ungan dengan keilangan %airan #erle#ian$ penurunan masukan oral. Kriteria asil 6 > 9enun"ukkan keseim#angan %airan di#uktikan dengan parameter indi,idual !ang tepat misal mem#ran mukosa lem#a#$ turgor #aik$ pengisian kapiler %epa t$ tanda ,ital sta#il. Inter,ensi 6 1+ Ka"i peru#aan tanda ,ital. Rasional 6 peningkatan suu meningkatkan la"u meta#olik dan keilangan %airan. TD ortostatik #eru#a menun"ukkan kekurangan %airan sistemik. (+ Ka"i turgor kulit$ kelem#a#an mukosa & #i#ir$ lida + Rasional 6 indikator langsung keadekuatan ,olume %airan. :+ ?atat laporan mual atau munta. Rasional 6 adan!a ge"ala ini menurunkan masukan oral. *+ Pantau masukan dan aluaran$ %atat 5arna$ karakter urine$ itung keseim#angan %airan. Rasional 6 mem#erikan in-ormasi tentang keadekuatan ,olume %airan dan ke#utuan penggantian. 4+ Tekankan %airan sedikitn!a (4)) ml C ari atau sesuai kondisi indi,idual. Rasional 6 pemenuan ke#utuan dasar %airan$ menurunkan resiko deidrasi. + Beri o#at sesuai indikasi$ misal antipiretik$ antiemetik. Rasional 6 #erguna menurunkan keilangan %airan. i. Gangguan integritas kulit #eru#ungan dengan seringn!a #uang air #esar.
Kriteria asil 6 > 9empertaankan integritas kulit Inter,ensi 6 1+ Ka"i kerusakan kulit atau iritasi setiap BAB Rasional 6 mengetaui tingkat kerusakan kulit (+ Gunakan kapas lem#a# dan sa#un #a!i untuk mem#ersikan anus setiap BAB Rasional 6 mengurangi iritasi lan"ut dan men%ega in-eksi :+ 8indari dari pakaian dan pengalas !ang lem#a#. Rasional 6 mengurangi kerusakan le#i lan"ut dan mem#erikan ken!amanan *+ Ganti pakaian atau kain apa#ila lem#a# atau #asa Rasional 6 mem#erikan ken!amanan 4+ Gunakan o#at krim #ila perlu untuk pera5atan Rasional 6 mengurangi iritasi
9enurut 'ong &())*+ -okus inter,ensin!a antara lain 6 ". Takut C %emas #eru#ungan dengan kesulitan #erna-as$ ospitalisasi. Kriteria asil 6 > Anak tidak menun"ukkan tanda>tanda distres perna-asan atau ketidakn!amanan -isik > rang tua tetap #ersama anak dan mem#erikan rasa n!aman. > Anak melakukan akti,itas tenang. Inter,ensi 6 1+ Jelaskan prosedur dan peralatan !ang tidak dikenal pada anak dengan istila !ang sesuai dengan taap perkem#angan. (+ ?iptakan u#ungan anak dan orang tua. :+ Gunakan %ara !ang tenang dan me!akinkan. *+ Beri tindakan ken!amanan !ang diinginkan anak &menga!un$ mem#elai + 4+ Berikan o#!ek kedekatan & mainan +. + Jangan melakukan apapun !ang mem#uat anak men"adi le#i %emas. + Beri keper%a!aan diri pada orangtua dan anak. =+ ?o#ala untuk mengindari prosedur !ang menim#ulkan n!eri. /+ Beri akti,itas pengalian !ang tepat sesuai dengan kemampuan kogniti- dan kondisi anak.