BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Indo Indone nesia sia meru merupa paka kan n nega negara ra deng dengan an pertu pertumb mbuh uhan an pend pendud uduk ukny nyaa yang yang pesat pesat.. Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia maka kebutuhan produksi pangan juga mengala mengalami mi pening peningkat katan. an. Untuk Untuk memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han pangan pangan di Indone Indonesia sia maka maka hasil hasil pertanian harus ditingkatkan. Sistem pertanian di Indonesia harus diperhatikan terutama pada keadaa keadaan n tanahny tanahnya, a, untuk untuk meleng melengkap kapii persed persediaan iaan nutrient nya nya maka tanah perlu diberikan pupuk. Peningkatan kebutuhan pupuk tersebut akan meningkatkan kebutuhan asam fosfat yang merupakan salah satu bahan baku pembuatan pupuk. Peranan fosfat yang terpenting bagi tanaman adalah memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran serta memacu pertumbuhan generatif tanaman. Selain digunakan untuk industri pupuk, asam fosfat juga digunakan dalam industri tekstil, industri gelas, dan industri ester organik. Kebutuhan asam fosfat di Indonesia dicukupi dengan produksi dalam negeri dan impor dari luar negeri. Produksi asam fosfat dalam negeri masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan asam fosfat di Indonesia, oleh karena itumasih diperlukan impor dari luar negeri. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah 1. agaim agaimana ana sejarah sejarah !sam !sam Pho Phospat spat " #. !pa keguna kegunaan an dari dari !sam !sam Pho Phospat spat " $. Sebutkan Sebutkan cara%cara proses pembuatan pembuatan !sam Phospat Phospat " 1.3 Tu Tujuan juan 1. Untuk Untuk menget mengetahu ahuii sejarah sejarah indust industri ri !sam !sam Phospat Phospat #. Untuk Untuk menget mengetahu ahuii kegunaa kegunaan n !sam !sam Phosp Phospat at $. Untuk mengetahui mengetahui cara%cara proses proses pembua pembuatan tan !sam Phospat Phospat
BAB II TINAUAN PU!TA"A
!sam fosfat fosfat dikena dikenall juga juga dengan dengan nama asam fosfat adalah suatu asam mineral mineral anorganik yang mempunyai rumus molekul &$P'(.
1
#am$ar 2.1 M%lekul Asam &%s&at
!sam fosfat atau asam ortofosfat )&$P'(*, merupakan asam mineral yang umum, asam lemah. +engan pentoksida fosfor dilarutkan dalam air panas dapat diperoleh. 'rtofosfat apatit industri yang diobati dengan asam sulfat. osfat deli-uescent di udara. Pemanasan mungkin pirofosfat dehidrasi, metaphosphate diperoleh dehidras i lebih lanjut. !sam fosfat terutama digunakan dalam farmasi, makanan, pupuk dan industri lainnya, juga digunakan sebagai reagen kimia. abel #.# Spesifikasi !sam fosfat !'&at ('s'k putih padat atau tidak ber/arna, cairan kental )0 (# 2* Penam)'lan Dens'tas 1,345 g 6 ml )cair* (#,$5 2 )$13 K* T't'k le$ur 154 2 )($1 K* ))penguraian** T't'k *'*'h )http766id.s/e/e.com*
!sam fosfat )&$P'(* merupakan asam anorganik yang penting, industri pupuk merupakan perantara penting dalam produksi produk untuk produksi konsentrasi tinggi fosfat dan pupuk majemuk. !sam fosfat atau sabun, deterjen, agen permukaan logam pengobatan, tambahan makanan, aditif pakan, dan agen pengobatan air yang digunakan dalam berbagai fosfat, fosfat bahan baku. Sebagai bahan baku untuk produksi pupuk, adalah larutan asam ortofosfat atau asam polifosfat. Produk konsentrasi asam ortofosfat umumnya 5#8 9 5(8 P #'5, asam polifosfat adalah asam ortofosfat dan derajat yang berbeda dari polimerisasi larutan campuran asam polifosfat. Polifosfat, termasuk pirofosfat )&(P#':*, trifosfat )&5P$'1;* dan rantai panjang asam polifosfat. !sam polifosfat dari rumus dapat ditulis sebagai &n #Pn'$n1 )n < # adalah bilangan bulat*. !sam fosfat memiliki sifat kimia antara lain, berkesinambungan dengan asam, kurang asam dibandingkan asam sulfat, asam klorida, asam nitrat adalah lemah, tapi lebih baik daripada asam asetat, asam borat dan kuat lainnya. =arut dalam air dan etanol, dipanaskan sampai #1$ ℃ ketika kehilangan bagian dari air menjadi pirofosfat, dipanaskan sampai $;;
2
℃ ketika hilangnya sebuah molekul air, dan selanjutnya menjadi asam metafosfat )&P' $*.
&igroskopis, dapat menyerap uap air di udara. Korosif terhadap kulit, dan udara maksimum 1mg6m$ konsentrasi yang diijinkan. edasarkan caa pembuatannya asam fosfat bisa dibedakan ke dalam dua jenis yaitu7 !sam fosfat basah dan asam fosfat termal. !sam fosfat basah di buat dengan mereaksikan batu fosfat dengan asam sulfat sesuai dengan persamaan reaksi 7 $S'()a-* > 2a$)P'(*#)a-* > 3')l* ? #&$P'()a-* > $2aS'()a-*> 3')l* !sam fosfat termal merupakan asam fosfat yang sangat murni. !sam fosfat termal dibuat dengan cara membakar fosfor padat untuk menghasilkan fosfor pentaoksida. Kemudian fosfor pentaoksida tersebut dilarutkan dalam air yang kemudian menghasilkan asam fosfat. osfor padat diperoleh dengan cara memanaskan batu fosfor. 2ara tersebut merupakan cara paling bersih karena pengotor dalam batu fosfor telah dibersihkan terlebih dahulu melalui pemanasan. Karena sifat asamnya !sam fosfat digunakan sebagai reagen kimia untuk reaksi kimia )umumnya kimia organik* yang memerlukan katalis asa m. Misalnya dalam sintesis aspirin. !sam fosfat digunakan dalam sintesis aspirin karena asam fosfat mempunyai banyak hidrogen dan mempunyai kontaminasi yang kecil dibanding asam sulfat dan asam klorida. !sam fosfat juga banyak digunakan untuk membuat larutan buffer fosfat karena !sam fosfat merupakan asam berbasa tiga sehingga asam fosfat mempunyai tiga tetapan
kesetimbangan
asam
)Ka*.
tiga
bilangan
kesetimbangan
asam
tersebut
memungkinkan terjadinya kestabilan p& jika pada larutan asam fosfat ditambahkan suatu basa. fosfat P'($% merupakan unsur penting bagi tumbuhan oleh karena itu asam fosfat banyak digunakan dalam industri pembuatan pupuk. @ika ke dalam asam fosfat ditambahkan gerusan apatit akan diperoleh pupuk dengan kadar fosfat yang tinggi yang disebut tripel superfosfat )SP*. asam fosfat bisa juga digunakan sebagai penghilang karat pada besi atau peralatan logam karena asam fosfat bisa mengubah besi)III* oksida menjadi besi)III*fosfat yang larut alam air. !sam fosfat juga digunakan untuk mengasa mkan makanan dan minuman, meskipun penggunaanya dapat berakinbat buruk bagi kesehatan. Penggunaan asam fosfat pada makanan dan minuman berfungsi untuk menghasilkan rasa tajam pada makanan dan minuman tersebut. !sam fosfat digunakan dalam ilmu kedokteran gigi dan ortodonsi untuk membersihkan permukaan gigi dan menjadikan permukaan gigi menjadi kesat. !sam fosfat juga digunakan sebagai salah satu komponen obat untuk pengobatan nausea. !sam fosfat juga digunakan sebagai elektrolit pada P!2 )Phosphoric%acid fuel cells* Karena asam fosfat terionisasi dalam air sehingga bisa menghantarkan arus listrik.
3
!sam fosfat panas digunkan untuk mengesatkan silikon nitrid )Si $ A(*. !sam fosfat mempunyai selektiBitas yang tinggi dalam mengesatkan permukaan Si$ A( dibandingkan permukaan Si'#.
BAB III PEMBAHA!AN 3.1 !ejarah Asam Ph%s)at osfat alam )rock phosphate* adalah nama umum yang digunakan untuk beberapa
jenis batuan yang mengandung mineral fosfat dalam jumlah yang cukup signifikan, atau nama mineral yang mengandung ion fosfat dalam struktur kimianya. anyak jenis batuan mempunyai komponen yang mengandung fosfat, akan tetapi batuan yang mengandung sejumlah fosfat yang mempunyai nilai ekonomi sebagai bahan tambang atau bijih tambang tidak banyak dijumpai. erdasarkan pada komposisi mineralnya batuan sedimen fosfat dapat dibedakan atas fosfat%2a, fosfat 2a%!l%e dan fosfat e%!l )Mc2lellan dan Cremillon, 1D4;*. Ketiga jenis fosfat tersebut dapat merupakan suatu sekuen pelapukan dengan fosfat e%!l adalah yang paling lapuk. 4
Phospat atau fosfat adalah sebuah ion poliatomik atau radikal terdiri dari satu atom fosforus dan empat oksigen. +alam bentuk ionik, fosfat memba/a sebuah %$ muatan formal, dan dinotasikan P' ($%. osfat merupakan satu %satunya bahan galian )diluar air* yang mempunyai siklus, unsur fosfor di alam diserap oleh mahluk hidup, senya/a fosfat pada jaringan mahluk hidup yang telah mati terurai, kemudian terakumulasi dan terendapkan di lautan. Unsur P dalam phospat adalah )osfor* sangat berguna bagi tumbuhan karena berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar terutama pada a/al%a/al pertumbuhan, mempercepat pembungaan, pemasakan biji dan buah. Pada tanaman jika terjadi kekurangan unsur ini, maka gejala yang tampak pada tanaman adalah daun berubah tua agak kemerahan, pada cabang, batang, dan tepi daun ber/arna merah ungun yang lambat laun berubah menjadi kuning. pada buah tampak kecil dan cepat matang. ungsi lain mencegah polimer asam nukleat dari migrasi ke lingkungan hidrofobik ditemukan dalam selaput sel pada tumbuhan. Para ahli kimia menemukan fakta bah/a fosfat sangat diperlukan untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Perubahan pola industri pertanian yang mengarah pada pola 'rganik membuat pupuk berbahan fosfat kini mulai dicari.
osfat di Indonesia osfat banyak ditemukan di
Propinsi !ceh, @a/a arat, @a/a engah, @a/a imur, Sula/esi Utara, Sula/esi engah dan A, sedangkan tempat lainnya adalah Sumatera Utara, Kalimantan, dan Irian @aya. +i uban )@a/a imur* penambangan fosfat masih dilakukan secara tradisional. +ata statistik menunjukkan jumlah cadangan yang telah diselidiki adalah #,5 juta ton endapan guano )kadar P#'5E ;,1:%($ 8*. +i Indonesia, eksplorasi fosfat dimulai sejak tahun 1D1D. Umumnya, kondisi endapan fosfat guano yang ada ber%bentuk lensa%lensa, sehingga untuk penentuan jumlah cadangan, dibuat sumur uji pada kedalaman # %5 meter. Selanjutnya, pengambilan conto untuk analisis kandungan fosfat. Fksplorasi rinci juga dapat dilakukan dengan pemboran apabila kondisi struktur geologi total diketahui. Penggunaan fosfor dalam bentuk unsur digunakan untuk keperluan fotografi, korek api, bahan peledak dan lain%lain. erdapat dua tipe dari unsur fosfor, yaitu fosfor putih dan fosfor merah. osfor putih hampir tidak larut dalam air, larut dalam alkohol dan larutan organik tertentu. osfor putih digunakan dalam pembuatan asam fosfat )& $P'(* dan bila dicampurkan dengan lelehan metal seperti timah dan tembaga menghasilkan alloy tertentu )special alloy*, fosfor dalam bentuk ferro fosfor digunakan dalam berbagai industri metallurgi, untuk memperoleh logam dengan standar dan keperluan tertentu.
5
+eposit fosfat yang ditemukan di Indonesia mempunyai kadar rendah sampai sedang, meskipun pada lokasi tertentu dapat mencapai kadar (;8 P #'5. erdapat pada daerah yang terpencar, berupa endapan fosfat gua atau batu gamping fosfatan. elum ditemukan deposit dalam jumlah yang cukup besar, kecuali untuk diusahakan dalam skala kecil. Untuk pemupukan tanah, fosfat dapat langsung digunakan setelah terlebih dahulu dihaluskan )sebagai pupuk alam*. !kan tetapi untuk tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan lain%lain, pupuk alam ini tidak cocok, karena daya larutnya yang sangat kecil di dalam air sehingga sulit diserap oleh akar tanaman pangan tersebut. Untuk itu sebagai pupuk tanaman pangan, fosfat perlu diolah menjadi pupuk buatan. Pupuk superfosfat terdiri dari 7 Single Super Phosphate )SSP*, riple Super Phosphate )SP*, Monoammonium Phosphate )M!P*, +iammonium Phosphate )+!P*, Aitro Phosphate )AP*, !mmonium Aitro Phosphate )!AP*. Superfosfat merupakan campuran antara monokalsium fosfat dan kalsium sulfat. Salah satu bentuk pupuk buatan adalah Super osfat, yaitu hasil reaksi antara tepung fosfat alam berkadar $;8 P #'5 dengan asam sulfat pekat )Moersidi Sediyarso, 1DD4*.
3.2 "egunaan Asam Ph%s)at Penggunaan asam fosfat diantara lain 7
a. 45 8 digunakan menjadi bahan utama pembuatan pupuk. Merupakan perantara antara biji fosfat dan produk akhir seperti ammonium fosfat, tripel superfosfat, campuran pupuk cair, dan beberapa tipe nitrat fosfat. !sam fosfat juga digunakan dalam hidroponik p& solusi untuk menurunkan p& larutan hara. Sedangkan jenis%jenis asam dapat digunakan, fosfor merupakan nutrisi yang digunakan oleh tanaman, terutama selama berbunga, sehingga asam fosfat terutama diinginkan. &idroponik Umum turun p& larutan cair mengandung asam fosfat di samping asam sitrat dan amonium bisulfat dengan buffer untuk mempertahankan p& stabil dalam reserBoir nutrisi. Pemakaian asam fosfat di berbagai industri, antara lain7 1. Industri pupuk Triple Super Phosphate )SP* Penyerapan asam fosfat di industri pupuk SP merupakan penyerapan yang terbesar. &al ini tidak terlepas dari kondisi masyarakat Indonesia yang sebagian besar bergerak di bidang agraria sehingga kebutuhan pupuk menjadi penting. #. Industri Sodium Tri Poly Phosphate )SPP* !sam fosfat juga dikonsumsi oleh industri untuk pembuatan SPP. Senya/a ini merupakan salah satu turunan dari senya/a fosfat. $. Industri minyak goreng 6
+i dalam industri minyak goreng, asam fosfat dibutuhkan sebagai deguming yaitu bahan yang digunakan untuk menghilangkan kandungan fosfatida. Untuk mendapatkan minyak goreng dari 2P' )Crude Palm Oil * umumnya dilakukan dengan proses fraksinasi yaitu memisahkan stearin dan olein dalam 2P'. Selanjutnya dilakukan netralisasi dengan menggunakan alkali lemah, bleaching dan proses deodorizing . Proses netralisasi dengan alkali dimaksudkan
untuk
menghilangkan
pengaruh dari asam fosfat pada saat
menghilangkan kandungan fosfatida. Bleaching itu sendiri dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh minyak goreng yang jernih serta fungsi dari deodorizing itu adalah untuk mengurangi bau yang tidak disukai pada minyak goreng tersebut. (. Industri%industri lain Industri penyerap asam fosfat lainnya adalah industri cat, industri bahan kimia khusus, sabun mandi dan di industri farmasi.
b. 5 8 bahan detergen dan pengolahan air sebagai aneka natrium fosfat karena dapat membuat emulsi atau mendispersi Gat padat serta meningkatkan sifat sifat detergen dan bahan aktif permukaan. c. 5 8 sebagai bahan makanan. +alam industri makanan, !sam osfat ood Crade digunakan untuk mengasamkan makanan dan minuman seperti 2ola. erbagai garam dari asam fosfat seperti monocalcium fosfat digunakan sebagai agen ragi d. 5 8 lain%lain . )a* !sam phospat digunakan sebagai pembersih dengan konstruksi perdagangan untuk menghilangkan kandungan mineral, noda semen, dan noda air keras. &al ini juga digunakan sebagai chelant di beberapa pembersih rumah tangga bertujuan tugas pembersih semacam itu. )Heingarten, #;;D* )!ustin, 1D4(* +.1 Pr%ses Pem$uatan Asam Ph%s)at Ma,am-ma,am )r%ses Proses pembuatan asam fosfat secara umum dikelompokkan menjadi # golongan yaitu
pembuatan asam fosfat dengan proses basah )wet process* dan pembuatan dengan tungku listrik. A. Pem$uatan asam &%s&at *engan )r%ses $asah Pembuatan asam fosfat dengan proses basah menggunakan bahan baku batuan fosfat
yang telah dihaluskan, kemudian direaksikan dengan asam sulfat. eaksi yang terjadi adalah sebagai berikut7 eaksi pokok dalam proses basah ialah 7 2a#.$2a $)P'(*# > 1;S'( > #;' 1;2aS'(.#' > #& J > 3 & $P'( Secara lebih sederhana 2a$)P'(*# > $S'( > 3' #&$P'( > $)2aS'(.#'* Cipsum
7
#am$ar 3.1.1 Pem$uatan Asam (%s&at Pr%ses Basah
Pertama%tama batuan fosfat mentah digiling halus dan dimasukan dalam tangki pencampran dengan & $P'( dingin daur ulang. Kemudian direaksikan di dengan asam sulfat agar menghasilkan kristal gypsum dan & $P'( dengan tenggang /aktu pemprosesan berkisar antara 1,55 sampai 1# jam. +engan reaksi 7 2a$)P'(*# > (&$P'(
$2a)P'(*#
2a)P'(*# > $S'(
$2aS' > 3&$P'(
anyaknya &$P'( yang dihasilkan dipengaruhi oleh keadaan suhu dan konsentrasi P #'5 yang berbanding lurus dengan &$P'(, seperti pada gambar grafik $.#
#am$ar 3.1.2 Per$an*'ngan k%nsentras' H 3P+ terha*a) suhu *an k%nsentras' P 2/
Seperti grafik di atas dapat dilihat bah/a dengan pemanasan pada suhu :;%4; ;2 akan menghasilkan &$P'( dengan konsentrasi #48%$#8. Sedangkan pada suhu D;%1;; ;2 akan 8
menghasilkan &$P'( dengan konsentrasi (;8%5#8. Sebagian dari asam sulfat yang terlah dihasilkan akan disirkulasikan di tangki untuk bereaksi dengan batuan fosfat lainnya. Sebagian besar lainnya akan didinginkann dengan menggunakan pendingin Bakum )kilat*. eaksi itu kemudian disaring dengan filter panci miring ird%Pryon seperti gambar $.1.$
#am$ar 3.1.3 ('lter Pan,' M'r'ng B'r*-Pr0%n
+idalam filter panci miring ird%Pryon ini terjadi pemisahan antara &$P'( dari gypsum dengan pencucian . Cipsum dikeluarkan secaara otomatis. Kemudian & $P'( diproses kembali dalam eBaporator Bakum untuk memurnikan & $P'( dari flour .)Heingarten, #;;D* )!ustin, 1D4(* eaksi berlangsung sangat cepat, dan reaksi tersebut menghasilkan produk samping berupa gypsum dan hidrogen flourida. 2ampuran hasil reaksi akan membentuk slurry 9
sehingga proses pemisahan dilakukan dengan filtrasi. !sam fosfat yang mele/ati filter kemudian ditampung sebagai produk, dengan metode ini dapat dihasilkan asam fosfat dengan kadar D(%D48 dan kandungan P #'5 sebanyak $;%$48 )!ustin, 1DD3*. eberapa proses yang dikembangkan berdasarkan proses basah ini antara lain7 a. Proses Prayon Dihydrate b. Proses Jacob Dorr Dihydrate c. Proses Central Prayon Dihydrate d. Proses issan
+eskripsi untuk masing%masing proses yakni7 a. Proses Prayon Dihydrate Proses ini dikembangkan oleh Prayon dari elgia. Perkembangan teknologi proses selanjutnya diutamakan pada agitasi dan pola aliran slurry yang saat ini digunakan filter Bacum tilting pan. iltrasi yang baik dicapai melalui semakin banyaknya kristal yang hilang. b. Proses Jacob Dorr Dihydrate Proses ini digunakan di !merika Serikat dengan produksi asam fosfat lebih dari $ juta ton per tahun. Proses ini menggunakan reaktor yang terdiri dari dua buah reaktor yang berbentuk silinder dengan pendingin Bacum. Proses ini menggunakan berbagai macam filter. c. Proses Central Prayon Dihydrate Proses central!prayon merupakan gabungan antara proses prayon dengan central glass, biasanya berkapasitas :5;.;;; ton per tahun. Proses pemanasan dipenuhi dengan adanya steam dan juga panas reaksi dengan asam sulfat berkadar 1;% 158. d. Proses issan Proses reaksi dijaga pada suhu 45%1;5 2 terjadi pembentukan silika setelah mendapat tambahan flouride dan komponen lainnya. iasanya berkapasitas sedang, dan juga merupakan proses yang paling banyak digunakan.Keuntungan dan kerugian pembuatan asam fosfat dengan proses basah dapat dilihat dari abel $.1.( Keuntungan proses issan adalah sebagai berikut7 1. =ebih ekonomis karena konBersi perolehan P #'5 tinggi. 10
#. &asil samping yang berupa gypsum mempunyai nilai komersial yang tinggi. $. Kondisi operasi pabrik stabil.
Ta$el 3.1.+ Pem$uatan asam &%s&at *engan )r%ses $asah
11
B. Pem$uatan asam &%s&at *engan tungku l'str'k
!sam fosfat diperoleh dengan membakar fosfor untuk menghasilkan unsur fosforpentoksida, dan melarutkan fosforpentoksida dalam air. Sehingga dihasilkan asam fosfat yang sangat murni. osfor diproduksi melalui metode tanur listrik. eaksi yang berlangsung dari bahan baku batuan fosfat, silica dan pasir )pasir adalah sumber Si' # dan kokas metalurgi yang memiliki elemen 2 yang tinggi* diperkirakan sebagai berikut7 2a#$2a$)P'(*# > DSi'# > 152 L 2a # > 3P > 152' !tau secara sederhana7 $2a$)P'(*# > 3Si'# > 1;2 L 32aSi' $ > P( > 1;2' &E %$;55 k@ Silica merupakan bahan baku penting yang sekaligus bertindak sebagai asam dan fluks )Gat dalam sebuah reaksi,yang berfungsi untuk menyerap Gat pengotor dalam reaksi tersebut*. +ari fluor yang terdapat di dalam batuan fosfat itu, kira%kira #;8 terkonBersi menjadi Si( dan menguap. ila ada air, ia bereaksi sehingga menghasilkan Si' # dan Si3. eaksinya sebagai berikut7 $Si( >#' L #Si3 > Si'# +alam pembutan fosfor, fluornya tidak dipulihkan, tetapi 2' yang terbentuk digunakan sebagai bahan bakar dalam mempersiapkan umpan tanur )alat yang digunakan sebagai pemanas*. erak yang dikeluarkan dari tanur itu dijual sebagai balast atau agrerat )material berbutir yang digunakan untuk lapisan permukaan pengerasan jalan*. erofosfor sebagai produk lain ditarik keluar sesuai keperluan, kuantitasnya bergantung pada jumlah besi yang sebelumnya terdapat di dalam batuan, atau ditambahkan ke situ. osfor biasanya digunakan sebagai bahan intermediet dan dikirim ke pusat%pusat konsumsi dan di sana dibakar atau dioksidasi menjadi P #'5, kemudian dilarutkan ke dalam air sehingga menjadi asam atau senya/a lain7 osforpentoksida 7 (P > 5'# L #P#'5 !sam ortofosfat 7 P#'5 > $' L #&$P'(
&E %$;15 k@ &E %144 k@
#am$ar 3.1./ Pem$uatan Asam (%s&at Pr%ses Tungku L'str'k 12
Proses tanur listrik )electric furnace process* memungkinkan penggunaan batuan fosfat kualitas lebih rendah daripada batuan fosfat yang digunakan untuk proses asam fosfat proses basah, karena ketidakmurniannya akan terba/a oleh terak. ahkan batuan kualitas rendah lebih disukai karena mempunyai keseimbangan 2a'6Si'# yang lebih baik untuk pembentukan terak. Nang paling dibutuhkan adalah tenaga listrik yang murah. atuan fosfat itu harus diumpankan dalam bentuk bongkah atau ukuran lebih besar dari 4 mesh. ahan yang halus cenderung menyulitkan pengeluaran uap fosfat dan menyebabkan penjembatan )bahan curah tidak turun* dan gerakan turun umpan secara tidak merata, sehingga menimbulkan letupan%letupan dan ikut memba/a debu dalam jumlah yang berlebih. ongkahan fosfor biasanya dipersiapkan sebagai berikut7 1. #. $. (.
Pembuatan pellet dengan cara jungkir%guling )tumbling * atau ekstraksi Pengaglomerasian dengan membuat modul pada suhu tinggi Perlakuan sinter terhadap campuran halusan fosfat dan kokas Pembuatan briket dengan penambahan perekat yang sesuai
Setelah aglomerasi ditambahkan halusan kokas dan fluks bersilika )kerikil*, bahan itu diumpankan ke dalam tanur listrik. ila menginginkan lebih banyak ferofosfor, ditambahkan keping%keping besi ke dalam umpan itu. +asar tanur itu terdiri dari blok%blok karbon, yang juga melapisi dinding sampai jauh di atas permukaan kolam terak. Pada dinding di atas itu digunakan bata tahan api kualitas tinggi sebagai pelapis. +i atas itu, sebagai penutup terdapat suatu kubah baja yang dilapisi dengan refraktori cor. ukaan untuk electrode dan untuk memasukkan bahan baku juga dipakai. Flectrode disekrupkan sehingga memudahkan penggantiannya apabila karbon sudah terpakai habis. Cas dan uap fosfor dikeluarkan pada salah satu ujung tanur. erak yang mengandung banyak kalsium itu disadap secara berkala dan digiling untuk digunakan dalam pembuatan kaca, untuk penggamping tanah dan sebagai ballast dasar jalan. erofosfor disadap secara terpisah atau dikeluarkan bersama terak apabila telah memisah dan dijual sebagai aditif fosfor untuk pembuatan baja. Pada proses ini, 4;8 dari fluor tertinggal di dalam terak. Sebagian kecil
yang
keluar
bersama
gas
diserap
di
dalam
air
yang
digunakan
untuk
mengkondensasikan fosfor !sam fosfat murni dan kuat dibuat dari unsure fosfor melalui oksidasi dan hidrasi. Menara atau ruang oksidasi terbuat dari bata tahan asam atau baja tahan karat. !sam fosfat mengalir ke ba/ah pada permukaan dinding dan menyerap kira%kira :58 P #'5 dan juga kalor. !sam ini lalu didinginkan, sebagian ditarik keluar, sebagian disirkulasi lagi. Sisanya yang #58 dile/atkan melalui eliminator kabut 2otrell atau rink untuk mengumpulkannya.
13
+engan metode tungku listrik dapat dihasilkan asam fosfat dengan kadar kemurnian kurang lebih 458, dimana kandungan P #'5 sebanyak :58 )!ustin,1DD3*.
BAB I PENUTUP 3.1 "es'm)ulan 1. osfat alam )rock phosphate* adalah nama umum yang digunakan untuk beberapa
jenis batuan yang mengandung mineral fosfat dalam jumlah yang cukup signifikan, atau nama mineral yang mengandung ion fosfat dalam struktur kimianya. anyak jenis batuan mempunyai komponen yang mengandung fosfat. +i Indonesia, eksplorasi fosfat dimulai sejak tahun 1D1D. +eposit fosfat yang ditemukan di Indonesia mempunyai kadar rendah sampai sedang, meskipun pada lokasi tertentu dapat mencapai kadar (;8 P #'5. #. +igunakan menjadi bahan utama pembuatan pupuk. a. Industri pupuk Triple Super Phosphate )SP* b. Industri Sodium Tri Poly Phosphate )SPP* c. Industri minyak goreng asam fosfat dibutuhkan sebagai deguming yaitu bahan yang digunakan untuk menghilangkan kandungan fosfatida. d. Industri%industri lainIndustri penyerap asam fosfat lainnya adalah industri cat, industri bahan kimia khusus, sabun mandi dan di industri farmasi. $. Proses pembuatan asam fosfat secara umum dikelompokkan menjadi # golongan yaitu pembuatan asam fosfat dengan proses basah )wet process* dan pembuatan dengan tungku listrik.
14