tidak mengalami pertumbuhan lagi, namun berkurang kemampuannya. Manusia dapat memulai proses perkembangbiakan ketika sudah dewasa. Sebelum dewasa, manusia mengalami
proses
menuju
kedewasaan
yang
ditandai
dengan
masa
pubertas.
Tahapan/masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu dilalui oleh setiap manusia. Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat disertai banyak perubahan. Masa pubertas dimulai pada usia 9-14 tahun, dan berakhir menjelang usia 20 tahunan dengan ditandai berhentinya pertambahan tinggi badan. Tahapan
pubertas
ini
sangat
berkaitan
erat
dengan
kemampuan
manusia
untuk
berkembang biak, karena dengan terjadinya perubahan fisik pada tubuh memungkinkan manusia dapat berkembang biak secara kawin.
2. Perkembangbiakan pada hewan
Hewan
merupakan
organisme
eukariotik
(organisme
dengan
sel
kompleks)
multiseluler yang tidak memiliki klorofil (zat hijau daun) yang mampu merespons dengan cepat terhadap rangsang dari luar. Kemampuan tersebut merupakan hasil aktivitas sel saraf, otot (jaringan kontraktif), atau keduanya. Hewan juga merupakan mahluk hidup yang motil (aktif bergerak) selama tahap tertentu dalam siklus hidupnya. Perkembangbiakan hewan dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu secara Vegetatif dan Generatif. Perkembangbiakan Vegetatif terjadi tanpa peleburan Sel Kelamin Jantan dan Betina. Perkembangbiakan Vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau tidak bertulang belakang. Cara perkembangbiakan hewan ada beberapa cara, di antaranya dengan cara melahirkan (vivipar), bertelur (ovipar), dan bertelur melahirkan (ovovivipar), serta ada yang berkembangbiak dengan cara membelah diri (fragmentasi). a. Perkembangbiakan Perkembangbiakan secara Kawin Kawin (Generatif) Perkembangbiakan Perkembangb iakan pada
hewan secara kawin k awin diawali
dengan pembuahan. pem buahan.
Pembuahan terjadi jika sel kelamin betina (sel telur) dan sel kelamin jantan(spermatozoid) berbaur
(bersatu).
Hasil
pembuahan
ini
disebut
zigot.
Zigot
adalah
proses
perkembangbiakan sebelum janin atau calon janin/embrio pada rahim wanita. Zigot tumbuh menjadi embrio (janin). Embrio inilah kelak menjadi keturunan baru. Berdasarkan tempat terjadinya pembuahan, hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu: hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina (Fertilisasi Internal). Pembuahan di dalam tubuh terutama terjadi pada kelompok reptilia (hewan melata), unggas, dan mamalia (hewan menyusui). Contohnya: ayam dan burung. Serta hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di luar tubuh betina (Fertilisasi Eksternal). Pembuahan di luar tubuh terjadi karena
penggabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya. Contohnya: katak dan ikan.
Gambar 3 : Macam perkembangbiakan hewan mulai dari ovipar, vivipar dan ovovivipar. (sumber:https://www.google.co.id (sumber:https://www.google.co.id/search?q=pe /search?q=perkembangbia rkembangbiakan+hewan& kan+hewan&source=lnms&tb source=lnms&tbm m =ishh&sa=X&ved=0ahUKEwiYnfD8jXAhVDjZQKHWKpBr4Q_AUICigB fD8jXAhVDjZQKHWKpBr4Q_AUICigB&biw=1366& &biw=1366&bih=662#img bih=662#imgrc= rc= D0mF524F-r4fFM:) D0mF524F-r4fFM:)
Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut : 1) Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar) Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru. Hewan yang berkembang biak secara bertelur disebut ovipar. Ayam dan burung merupakan contoh hewan bertelur. Contoh hewan reptil (Reptil adalah binatang vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya) yang bertelur adalah penyu. 2) Hewan yang Berkembangbiak dengan Melahirkan (Vivipar) Hewan yang melahirkan juga menghasilkan telur. Akan tetapi, telur tidak dikeluarkan dari tubuh. Telur tetap berada di dalam rahim hewan betina. Telur tersebut juga tidak terbungkus oleh cangkang atau kulit yang keras. Setelah telur itu dibuahi, telur akan tumbuh menjadi calon bayi dan tumbuh menjadi bayi yang sempurna. Selama itu pula hewan betina mengalami masa kehamilan. Setelah mencapai umur tertentu dalam kandungan, maka anak hewan dilahirkan. Anak hewan yang baru lahir diberi makan oleh induknya dengan cara
menyusui. Hewan yang berkembang biak secara melahirkan disebut vivipar. Contoh hewan vivipar sapi, kucing, kambing, dan singa 3) Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur-Melahirkan Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar) (Ovovivipar) Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur-melahirkan disebut dengan ovovivipar. Pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah terjadi pembuahan, di dalam tubuh hewan betina akan terbentuk telur. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut. Proses ini di namakan kehamilan. Setelah embrio tumbuh dengan sempurna di dalam telur, induk mengeluarkannya sebagai keturunan baru. Kadang-kadang, anak yang dikeluarkan masih terbungkus dalam cangkang telur .Contoh hewan ovovivipar adalah paus, ikan pari, dan beberapa jenis ular. b. Perkembangbiakan Perkembangbiakan secara Tidak Kawin Kawin (Vegetatif) Perkembangbiakan secara tidak kawin dibagi menjadi dua yaitu, membelah diri dan tunas. Perkembangbiakan dengan cara membelah diri terjadi pada hewan bersel satu, seperti amoeba, protozoa, paramecium, dan virus. Secara umum perkembangbiakan vegetatif pada hewan bersel satu dengan cara membelah diri. Hewan bersel satu, misalnya amoeba, perkembangbiakannya dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua bagian. Setelah itu dikuti dengan pembelahan cairan sel dan dinding sel. Akhirnya terbentuklah dua sel amoeba baru. Masing-masing sel hidup mandiri dan akan membelah diri lagi. Sedangkan perkembangbiakan dengan cara tunas, calon generasi baru muncul dari bagian samping tubuh. Lama kelamaan calon tersebut membesar dan memisahkan diri dari induknya. Contoh hewan yang dapat bertunas adalah anemon laut dan hydra.
Gambar 4: Perkembang Perkembangbiakan biakan secara vegetatif, yaitu membelah diri dan tunas. (sumber:https://www.google.co.id (sumber:https://ww w.google.co.id/search?q=pe /search?q=perkembangbia rkembangbiakan+hewan&s kan+hewan&source=lnms&tbm ource=lnms&tbm
=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiYn-fD8 jXAhVDjZQKHWKpBr4Q_AUICi jXAhVDjZQKH WKpBr4Q_AUICigB&biw=1366 gB&biw=1366&bih=613#im &bih=613#imgrc grc =OqbKcgSHWKCt8M:) =OqbKcgSHWKCt8M:)
3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup yang memiliki klorofil atau zat hijau daun dengan fungsi sebagai media penciptaan makanan dan untuk proses fotosintesis yang anggota tubuhnya bersifat autotrof (bisa membuat makannaya sendiri). Oleh karena itu berkembangbiak merupakan ciri yang melekat pada jenis atau spesies tumbuhan. Artinya selama jenis atau spesies itu mampu berkembangbiak maka jenis tersebut tetap eksis atau ada, tetapi bila jenis sudah tidak mampu berkembangbiak maka jenis tumbuhan tersebut akan punah. punah. Perkembangbiakan Perkembangb iakan tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua cara yaitu secara generatif dan secara vegetatif.
A. Perkembangbiakan Perkembangbiakan Tumbuhan Tumbuhan Secara Generatif Generatif Perkembangbiakan secara generatif (kawin) dilakukan melalui proses penyerbukan dan
pembuahan.
Perkembangbiakan
generatif
pada
tumbuhan
diawali
dengan
penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ruang bakal biji.Kemudian sel kelamin jantan atau spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan sel kelamin atau spermatozoid dengan sel kelamin betina atau sel telur.
Gambar 5 : Perkembangbiakan Perkembangbiakan secara generative atau kawin,. (sumber : http://biologi-hayati.blogspot.co http://biologi-hayati.blogspot.co.id/2017/01/pen .id/2017/01/pengertian-dan-jen gertian-dan-jenis-jenis.html) is-jenis.html)
Hasil dari pembuahan perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah zigot.Zigot berkembang menjadi lembaga, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah berkembang menjadi daging buah.Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru. Penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari luar, seperti berikut: a) Angin (anemogami) (anemogami)
serbuk sarinya kering/ringan dan mahkota bunganya kecil : jagung
→
dan rumput-rumputan b) Hewan (zoidiogami)
serangga, burung, kelelawar. Bunga menghasilkan madu atau
→
mengeluarkan aroma: bunga aster, kamboja. c) Air (hidrogami)
tumbuhan yang habitatnya di dalam air: misalnya Hydrilla.
→
d) Manusia : Tumbuhan vanili, vanili, salak. B. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Perkembangbiakan tak kawin (Vegetatif) merupakan perkembangbiakan yang tanpa didahului
adanya
pertemuan
atau
peleburan
sel
kelamin.
Oleh
karena
itu
hasil
perkembangbiakan secara tak kawin sifatnya sama seperti induknya. Perkembangbiakan tak kawin
pada
tumbuhan
dapat
terjadi
baik
secara
alami
maupun
secara
buatan.
Perkembangbiakan vegetatif alami dapat melalui beberapa cara misalnya dengan tunas, umbi, stolon, rhizoma, spora. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan, misalnya dengan cagkok, stek, menyambung, menempel dan merunduk.
Gambar 6 : Contoh perkembangbiakan perkembangbiakan Vegetatif yaitu dengan tunas. (sumber : http://biologi-hayati.blogspot.co http://biologi-hayati.blogspot.co.id/2017/01/pen .id/2017/01/pengertian-dan-jen gertian-dan-jenis-jenis.html) is-jenis.html)
PENUTUP Berkembangbiak adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang sifatnya sama atau menyerupai induknya. Menurut jenisnya, perkembangbiakan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan secara generatif dan vegetative.
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya pertumbuhannya dipengaruhi faktor f aktor keturunan dan lingkungan. lingkungan. Hewan adalah organisme eukariotik (organisme dengan sel kompleks) multiseluler yang tidak memiliki klorofil (zat hijau daun) yang Mampu merespons dengan cepat terhadap rangsang dari luar. Kemampuan tersebut merupakan hasil aktivitas sel saraf, otot (jaringan kontraktif), atau keduanyaserta merupakan mahluk hidup yang motil (aktif bergerak) selama tahap tertentu dalam siklus hidupnya. Tumbuhan adalah Salah satu dari klasifikasi makhluk hidup yang memiliki klorofil atau zat hijau daun dengan fungsi sebagai media penciptaan makanan dan untuk proses fotosintesis. Ia tak memerlukan bantuan dari makhluk hidup lain untuk mempertahankan hidupnya dari asupan makanannya. Hubungan antar keempatnya meliputi: hubungan antar manusia dan hewan yaitu bersifat komparatif (ada beberapa perbandingan antar keduanya), hubungan manusia dengan tumbuhan yaitu bersifat komparatf (ada perbandingan antar keduanya), hubungan antar hewan dan tumbuhan yaitu bersifat komparatif (ada beberapa perbandingan antar keduanya, salah satunya hewan bersifat heterorof sedangkan tumbuhan bersifat autotrof). Selanjutnya adalah hubungan berkembangbiak dengan manusia hewan, dantumbuhan yaitu bersifat menjelaskan. Dalam perkembangbiakan, konsepnya menjelaskan tentang hewan dan tumbuhan.
DAFTAR RUJUKAN
Wariyono, Sukis. Muharom, Yani. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar. 2008. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sudibyo, Elok. Widodo, Wahono. 2008. Mari Belajar IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sudibyo, Elok. Widodo, Wahono. 2008. Mari Belajar IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Ferdinand F, Ariebowo M.2009. Praktis Belajar Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Setiowati, Tetty; Furqonita, Deswati. 2007. Biologi Interaktif untuk SMA/MA. Jakarta : Azka Press. Abdul Hadi.2015. Pengertian, Ciri-ciri dan Klasifikasi Kingdom Animalia (Hewan), (Online), (http://www.softilmu.com/2015/10 (http://www.softilmu.com/2015/10/Pengertian-Ciri /Pengertian-Ciri-Klasifikasi-Sis -Klasifikasi-Sistem-Organ-Kingd tem-Organ-Kingdomom Animalia-Adalah.html) Animalia-Adalah.html) Diakses Diakses pada tanggal 03 Oktober 2017 Budisma.2015.
Pengertian
Organisme,
Klasifikasi
dan
Contoh-contohnya,
(http://budisma.net/2015/08/pen (http://budisma.net/2015/08/pengertian-organis gertian-organisme-klasifikasi me-klasifikasi-dan-contohny -dan-contohnya.html) a.html) ,
(Online), Diakses
pada tanggal 03 Oktober 2017 Hisam.2016. Pengertian Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Beserta Perbedaannya, (Online), (http://www.dosenpendidikan.c (http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-se om/pengertian-sel-prokarioti l-prokariotik-dan-sel-euka k-dan-sel-eukariotik-besertariotik-besertaperbedaannya/) , Diakses pada tanggal 03 Oktober 2017 Bowo.2016. Pengertian dan Jenis-jenis Perkembangbiakan Pada Makhluk Hidup, (Online), (http://biologi-hayati.blogspot.co.id/2017/01/pengertian-dan-jenis-jenis.html), Diakses pada tanggal 18 April 2017