AREA INJEKSI INTRAKUTAN, SUBKUTAN, DAN INTRAMUSKULAR INTRAMUSKULAR
Disusun untuk memenuhi tugas KDM II Dosen : Prima Daniyati Kusuma, S.Kep., Ns
Disusun oleh : Berlin Agusatina S. 2220111865 IA
AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO NOTOKUSUMO YOGYAKARTA Maret, 2012
Sebutkan area-area intramuscular?
dapat
digunakan
injeksi
intrakutan,
subkutan,
dan
Injeksi Intrakutan : Pengertian
Memberikan obat melalui suntikan ke dalam jaringan kulit,yang di lakukan pada lengan bawah bagian dalam atau di tempat lain yang di anggap perlu. Area :
1. pada lengan bawah bagian dalam,
Injeks subkutan : Pengertian
Pemberian obat yang dilakukan dengan suntikan di bawah kulit dapat dilakukan pada daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3 bagian dari bahu, paha sebelah luar, daerah dada, dan daerah sekitar umbilicus ( abdomen ). Pemberian obat melalui subkutan ini umumnya dilakukan dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Pemberian insulin terdapat dua tipe larutan, jernih dan keruh. Larutan jernih disebut juga sebagai insulin reaksi cepat ( insulin regular ). Larutan keruh terjadi karena adanya penambahan protein sehingga memperlambat absorpsi obat atau juga termasuk tipe lambat. Oleh karena itu, apabila pemberian insulin dengan campuran ke dua larutan tersebut, perlu diperhatikan dengan cara mencampurnya. Insulin regular dapat dicampur dengan semua jenis insulin lain, sedangkan insulin lente tidak dapat dicampur dengan tipe lain kecuali reguler. Saat pencampuran upayakan dalam mengambil larutan, jarum tidak menyentuh jenis larutan yang dicampur. Area :
1. 2. 3. 4. 5.
pada daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3 bagian dari bahu, paha sebelah luar, daerah dada, dan daerah sekitar umbilicus ( abdomen ). Injeksi SK merupakan pemberian obat ke dalam lapisan jaringan lemak di bawah kulit menggunakan jarum hipodermik yang dapat diaplikasikan sendiri oleh pasien (eg. insulin)
Injeksi Intramuskuler : Pengertian
Injeksi intramuskuler adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke jaringan oto dengan menggunakan spuit. Area :
1. 2. 3. 4. 5.
pada jaringan otot pada lengan atas pada paha kanan pada bokong Injeksi IM dilakukan dengan cara obat dimasukan ke dalam otot skeletal, biasanya otot deltoid atau gluteal. 6. Contoh bentuk sediaan yang dapat diberikan melalui IM diantaranya emulsi minyak dalam air.
DAFTAR PUSTAKA
Gandasoebrata. 1999. Penuntun Laboraterium Klinik. Dian Rakyat: Jakarta. Perry, Anne Grifin. 1994. Pocket Guide To Basic Skills And Procedurs. Third Editions. By Mosby Year Book. Brenda, Goerdner C.S. dan Linda Skidmore-Roth. Panduan Keperawatan Kritis Praktis. Seri Pedoman Praktis. Jakarta: EGC.
Tindakan
Kusyati, Eni, Et Al. 2006. Ketrampilan Dan Prosedur Laboraterium Keperawatan Dasar. Jakarta: EGC