API 11AR Tubing Pump (Bahasa (Bahasa Indonesia) Indonesia) I. Pembongkaran Pompa TH atau TP 1. A. B. C. D. E. F. G. H. I.
Pembongkaran Barrel Assy. Bersihkan bagian luar pompa (Gambar 16). Pilih Bais (Ragum) dan support yang tepat untuk pompa. Bais Coupling Extension bawah (C34), buka Nipple Seating (N12). Bais Nipple Extension bawah (N22), buka Coupling Tubing bawah (C34). Bais Coupling Barrel bawah (C35), buka Nipple Extension bawah (N22). Bais Extension Nipple atas (N21), buka Coupling Tubing atas (C34). Bais Coupling Barrel atas (C35), buka Nipple Extension atas (N21). Letakkan Barrel (B13) pompa di ragum, buka Coupling Barrel atas dan bawah (C35). Bersihkan semua bagian komponen (Gambar 24).
2. A. B.
H.
Pembongkaran Plunger dan Standing Valve Assy. Pilih Bais (Ragum) yang tepat untuk Plunger. Gunakan bais dan kunci Surgrip yang sesuai, buka Cage Standing Valve (C16) dari Holdown Assy (S22). Buka Ball and Seat (V11). Bais Mech Hold Down Bushing (S22-XX-1) dan buka Mech Hold Down Mandrel (S22-XX-3) serta Seating Cup (S22-XX-2). Letakan Plunger (P21) di Bais, buka Connector Plunger (C22), buka Cage Top Open (C11) dan lepaskan Ball dan Seat, jika ada. Bais bagian bawah Cage Closed Plunger (C13) atau Cage Closed Box Plunger (C15) dan lepaskan Puller Bushing Standing Valve (P31). Letakan Plunger (P21) di Bais buka Cage Standing Valve (C16) dan lepaskan Ball dan Seat (V11). Bersihkan semua bagian secara seksama.
II
Pemeriksaan Semua Komponen-Komponen
1.
Komponen Barrel Assy, jumlah kumulatif keausan Plunger dan Barrel harus dipertimbangkan saat mengevaluasi penggantian komponen-komponen. Periksa Diameter Dalam (ID), drat Nipple, Seating dan Mechanical Bottom Lock (N12). Jika permukaan Nipple, Seating, Mechanical Bottom Lock (N12) terkikis cairan, dratnya rusak, harus dipertimbangkan untuk diganti. Periksa semua sambungan drat Coupling Tubing (C34) dan Coupling Barrel atas dan bawah (C35), Untuk drat yang rusak / cacat harus diganti (Gambar 32 dan 33). Periksa Coupling Barrel (C35). Permukaan drat dalam Coupling Barrel (C35) harus licin dan bagus , jika tidak harus dipertimbangkan untuk diganti. Bersihkan Barrel (B13) dari semua bekas minyak, parafin, pasir, scale atau kalsium (Gambar 34). Periksa Clearance Diameter Dalam Barrel (B13) untuk clearance yang melebihi 0,005 inci, harus dipertimbangkan untuk diganti. Periksa permukaan luar Barrel (B13), Kedua ujungnya harus licin dan terbebas dari goresan atau korosi, jika tidak harus dipertimbangkan untuk diganti. Jika Barrel memakai lapisan krom, pastikan tidak ada goresan atau lubang di permukaan krom. Setelah semua komponen dibersihkan, diperiksa atau diganti, lumasi dengan minyak. Periksa semua Ball and Seat (V11), uji dengan Vacuum Tester, jika perlu diganti (Gambar 26).
C. D. E. F. G.
A. B. C. D. E. F. G. H. I. J.
K.
M. N.
Periksa semua Cage dari keausan, drat yang rusak, permukaan dan jalur pemandu Ball. Jika sudah aus atau cacat di mana kurang dari 2/3 (dua pertiga) dari sisa-sisa ketebalan asli, Cage harus diganti (Gambar 27). Periksa Mech Hold Down Seat (S22-XX-2), jika tergores, aus, atau terkikis cairan, harus diganti (Gambar 25). Periksa semua drat Coupling Tubing (C34), jika drat terikikis cairan atau aus, harus diganti. Periksa Diameter Dalam semua Nipple extension, jika erosi atau korosi, ganti bila perlu.
III
Perakitan Pompa TH, gunakan pelumas yang baik (Gambar 43).
L.
A. B. C. D. E F G H. I. J. K. L. M. N. O. P. Q.
Letakan Barrel (B13) pompa di bais yang sesuai. Pasang Coupling Barrel atas dan bawah (C35). Bais Coupling Barrel Bawah (C35), pasang Nipple Extension bawah (N22). Bais Nipple Extension bawah (N22), pasang Coupling Tubing bawah (C34). Bais Coupling Tubing bawah (C34), pasang Nipple Seating bawah (N13). Bais Coupling Barrel atas (C35), pasang Nipple Extension atas (N21). Bais Nipple Extension atas (N21), pasang Coupling Tubing Atas (C34). Lumasi bagian dalam Barrel (B13) secara menyeluruh. Pilih kunci atau Bais yang cocok dan letakkan Mech Hold Down Assy (S22) Masukkan Ball and Seat (V11) ke dalam Cage Standing Valve (C16), pasang ke Mech Hold Down Assy (S22). Letakkan Plunger (P21) di Bais, masukkan Ball and Seat (V11) di Cage Top Open (C11) dan pasang ke Plunger (P21). Masukan Ball and Seat (V11) ke Cage Closed Plunger (C13), pasang Puller Bushing Standing Valve (P31) Bais Cage Close Plunger (C13) dan kencangkan Puller Bushing Standing Valve (P31). Lumasi Puller Standing Valve Assy (P31) dan pasang ke Plunger (P21). Lumasi Plunger assy dan masukkan ke dalam Barrel assy (B13). Gunakan Pony Rod yang cukup panjang, test masuk dan keluarkan plunger assy beberapa kali ke Barrel yang sudah dilumasi, gesekan harus lancar. Masukkan Plunger Assy kedalam Barrel Assy, Pasang shipping cap di kedua ujung Barrel Assy, berikan label penanda lengkap (Gambar 52 dan 53).
IV
Perawatan dan Penanganan Pompa Subsurface
A.
Ketika menyimpan Pompa Subsurface tindakan tertentu harus dilakukan untuk mencegah kerusakan pada pompa. Ujung dari Pompa harus disegel untuk menghindari pengaruh luar yang dapat mempengaruhi presisi komponen di dalam pompa. Beberapa contoh pengaruh luar adalah partikel asing, seperti kemasukan pasir atau kotoran, hujan, kelembaban tinggi, dan / atau serangga membangun sarangnya. Pompa harus disokong dengan jarak ganjalan delapan kaki 8’, untuk mencegah bengkoknya Barrel pompa. Ini berlaku untuk semua jenis pompa untuk menjaga presisi antara Plunger dan Barrel. Pompa harus Disimpan secara horisontal dan ditempatkan dalam satu lapisan.
B.
Saat mengangkut pompa Subsurface, sangat penting untuk mencegah kerusakan mekanis yang disebabkan oleh pembengkokan, penyot, terjatuh atau terbanting benda keras lainnya. Pompa subsurface mempunyai kesan kuat seperti tubing, tapi sedikit benturan dapat menyebabkan kerusakan permanen atau bengkok karena bagian dindingnya yang relatif tipis. Saat mengangkut Pompa yang panjangnya lebih dari enam belas kaki (16 ') di a tas truk, penting untuk diberikan ganjalan dengan jarak tidak lebih dari delapan kaki 8’ setiap ganjalan agar Pompa lurus, sejajar dan tidak menjadi bengkok.
C.
D. E.
F.
G. H.
V
A.
B.
C.
D.
Pompa yang panjangnya lebih dari Dua puluh empat kaki (24 ') harus diangkut dengan Trailer Flat Bed atau dilepas menjadi bagian yang lebih pendek. Pengangkutan dengan bagian pompa yang keluar dari Truk sebaiknya dihindari. Jika tidak dapat dihindari, maka maksimum ujung pompa yang keluar tidak boleh lebih dari tiga kaki (3’). Pompa harus diikat ke kendaraan pengangkut dengan tali pengikat tanpa logam untuk mencegah kerusakan akibat kompresi atau benturan serta gerakan kedepan dan kebelakang. Bagian dari Pompa yang bisa bergerak atau "scope out" harus diikat dengan tali atau bahan lain yang cukup kuat untuk mencegahnya pompa bergerak selama pengangkutan. Saat mengangkut pompa dengan peralatan lainnya, sangat disarankan untuk menggunakan kontainer khusus atau kotak untuk memisahkan barang dan mencegah kerusakan. Dalam menangani pompa yang panjangnya 16 kaki atau lebih, Sangat penting agar diganjal dengan benar untuk mencegah kerusakan. Perhatian khusus harus dilakukan dalam penanganan atau pengiriman pump barrel dinding tipis untuk mencegah bengkok atau penyot. Semua bagian pompa yang terbuka harus dibungkus atau dilindungi terhadap masuknya materi asing yang bisa merusak permukaan pompa yang sudah di balut. Saat mengangkut atau menangani bagian komponen pompa Subsurface, tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah kerusakan pada permukaan, lapisan, drat dan sebagainya. Perhatian khusus harus dilakukan saat mengangkat pompa untuk dipasang ke dalam sumur. Penggunaan alat bantu angkat akan sangat memudahkan operasi ini. Penanganan khusus dibutuhkan untuk pompa yang panjangnya lebih dari tiga puluh kaki 30’, pompa sebaiknya dibongkar dan dirakit vertikal di atas Wellhead. Jika perakitan vertikal tidak memungkinkan, alat webbing sling dapat digunakan untuk menopang bagian tengah pompa ke posisi vertikal. Pemeriksaan akhir harus dilakukan sebelum memasukan Pompa ke dalam sumur untuk memastikan bahwa semua penutup, penyumbat, atau pembungkus telah dilepaskan. Penggunaan Sucker Rod Guide yang dipasang dekat pompa akan membantu menjaga keselarasan pompa dengan Tubing sehingga dapat mengurangi a us akibat gesekan.
Pencatatan
Kinerja dan sistem perawatan pompa Harus terus dioptimalkan untuk desain pompa di berbagai lokasi atau lingkungan. Disarankan mengunakan sistim komputer untuk membuat catatan evaluasi yang menyeluruh dan cepat. Metode lain yang bisa digunakan antara lain: 1. Membuat catatan kinerja atau perawatan pada beberapa Pompa dengan kandungan metal yang berbeda yang digunakan di lingkungan yang sama dengan membandingkan biaya perbaikan dan lama pemakaian. 2. Bandingkan perawatan / perbaikan pompa serta biaya di lapangan antara beberapa perusahaan. Dua metode terakhir ini tidak begitu berguna dan efektif sebagai catatan perawatan menyeluruh, namun demikian dapat menghasilkan penghematan biaya dan memperpanjang umur pemakaian pompa. Formulir Catatan perbaikan API Sucker-Rod Pump (Gambar 55 dan 56) dirancang untuk memberikan informasi bagi pemakai dan pabrik untuk: 1. Melacak sejarah pompa dengan menggunakan nomor control pompa. 2. Menentukan komponen pompa penyebab kegagalan dengan menggunakan kode kegagalan pompa.
3. Menentukan alasan pencabutan pompa dengan menggunakan kode pencabutan pompa. 4. Mencatat komponen baru dan lama yang dipasang pada pompa. 5. Simpanlah catatan dari keausan pada plunger dan Barrel. 6. Tentukan umur komponen dalam pompa sesuai dengan tanggalnya. 7. Buatlah kalkulasi sumur yang bersangkutan dan catat data pemasangan. Formulir terdiri dari tiga kategori. Di sisi depan (Gambar 55), area putih berisi data yang bersangkutan untuk masing-masing perbaikan pompa. Area yang abu-abu adalah latar belakang informasi di sumur dan perlu dicatat hanya sekali atau jika ada perubahan yang dilakukan. (Gambar 56) digunakan untuk tabulasi berbagai kode. Formulir pompa ini sangat menyeluruh, jika formulir diisi dengan benar, informasi akan tersedia bagi pemakai dan pabrik untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pompa melalui data-data yang tersedia.
Gambar 16
Gambar 24
Gambar 25
Gambar 26
Gambar 27
Gambar 32
Gambar 33
Gambar 34
Gambar 43
Gambar 52
Gambar 53
API SUCKER ROD PUMP REPAIR/NEW PUMP LOG Log No.:
Cast. Acct. No.:
Repair Date:
Operator: Lease & Well:
/ /
Job No.:
Store Doing Repair Work: Field/District/Other:
Pump Designation (API & non-Std): Install Date: / / In Shop Stroke Fail Date: / / Into Shop: / / Pull Date: / / Out of Shop: / / Pump Disposition: Repaired
Junked
Solid Pull Rod?
in.
-
Pump Control No.: Cast. Serial No.:
Reason for Failure: Reason for Pulling: Cleaned
New
Pump Fail Code: Pull Code:
Pump Repair Authorized By:
Plunger Wear Into Shop (0.001") Out of Shop Feet
Top
Barrel or Liner Wear (0.001")
Into Shop
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Out of Shop
1 Foreign Material Found in Pump
2 Sand
3 Mud
4 Iron Oxide/ Sulfide
5 Rubber
Part Number
Fail Code
6 Metal
New Parts Log Qty.
Bottom Barrel or Liner Wear (0.001")
7 Paraffin
Scrapped Description
Part Number
Unit Cost Qty.
8 Scale
Other
New Parts Log Fail Code
Description
Unit Cost
Service Charge Recommendations/Comments:
Total Cost of Repair $ Operator's Rep.:
Company's Rep.
County/Parish:
State/Prov.
Pumping Unit Type: Conv. Improved Pumping Speed: Surface Stroke: Plunger Travel: Rod String Design:
Air Bal.
Country:
Pump Depth: ft. Inhibitor: Fluid Level from Surf.: ft. SPM. Pump Vol. Effy. % Time Clock: % in. Water: BPD Gas: MCFPD in. Oil: BPD Oil Gravity: API Spec. Grav. of Water: Temperature at Pump: F in. in. psi Tubing Size: °
°
Tubing Size: Casing Press.:
Store No.: None Moder. Severe H2S CO2 Paraffin Chlorides Sand Scale Anchored:
Yes
No
Gambar 55—API Sucker Rod Pump Repair/New Pump Log
UNCONTROLLED COPY--Copyright 2000 American Petroleum Institute
Unshaded area: Fill in for each pump repair. Shaded area: Fill in only at start of program, for new well, or when change occurs. CODE FOR API PUMP DESIGNATION (EXAMPLE) API Pump Designation
20-125
RHBC
20-5-4-4 Length of lower extension: whole feet
Tubing size: 15 = 1.900 in. OD 20 = 23 / 8 in. OD 25 = 27 / 8 in. OD 30 = 31 / 2 in. OD Pump bore (basic): 125 – 11 / 4 in. 150 – 11 / 2 in. 175 – 23 / 4 in. 178 – 325 / 32 in. 200 – 2.000 in. 250 – 21 / 2 in. 275 – 23 / 4 in.
Length of upper extension: whole feet Nominal plunger length—feet Barrel length—feet
Type pump: R = Rod T = Tubing
Type barrel for metal plunger pump – H – W Type Barrel for Soft-packed Pump – S – P
Type seat assembly: C = Cup M = Mechanical
= = = =
Heavy wall Thin wall Thin wall Heavy wall
Location of seating assembly: A = Top B = Bottom T = Bottom, traveling barrel
Pump Control No.: Use a number (7 characters max.) in this space. For example MID0087. Use this number until the entire pump is junked. This will provide a method to trace the pump and part life data from well to well. Reason for Pulling Pump (Pull Code)
01 02 03 04 05 06 07 08 09
Production decline Rod failure Tubing failure Resize pump Acidize well Frac well Well work Abandon well Other (explain in comments)
Cause of Failure (Pump Fail Code)
00 10 11 12 20 21 22 30 31 32 33 40 41 42 43 50 51 52 53 60 61 62 70 71 72 73 99
None Barrel—wear/abrasion Barrel—split/crack Barrel—hole Ball & seat—wear/abrasion Ball & seat—split/crack Ball & seat—hole Cage—wear/abrasion Cage—split/crack Cage—hole Cage—thread failure Plunger—wear/abrasion Pulnger—split/crack Plunger—hole Plunger—pin break Pull tube—wear/abrasion Pull tube—split/crack Pull tube—hole Pull tube—thread failure Flow restriction—scale Flow restriction—mud Flow restriction—pariffin Sanded pump Stuck plunger Foreign material in pump Improper handling Other (explain in comments)
Pump Part Failure Codes (Parts Log Fail Code)
00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17
None Break Corrosion—external Corrosion—internal Hole Split or crack Worn, deformed or collapsed Fluid cut/leak/abrasion scored Gyp/scale Galled Unscrewed Improper handling Exceeds dimensional tolerance Acid flaking Pounding Thread damage Assembly change Other (explain in comments)
Gambar 56—API Sucker Rod Pump Repair Report
UNCONTROLLED COPY--Copyright 2000 American Petroleum Institute