Materi Administrasi infrastrukturJaringan kelas XIFull description
Tugas Agama Katolik
uyiyuyioFull description
sirkulasiDeskripsi lengkap
supercritical
Apa itu Tensi ? Tensi atau Tekanan darah adalah besarnya gaya dorong darah pada dinding pembuluh darah arteri. Angka tekanan darah dinyatakan dalam satuan mmHg (millimeter raksa atau millimeter merkuri). Tekanan darah hanya bisa diketahui melalui pengukuran menggunakan alat ukur tekanan darah yang secara umum disebut tensimeter.
tensi meter. Jadi jika tekanan darah seseorang adalah sebesar 120 mm Hg, maka maksudnya adalah tenaga yang dikeluarkan oleh jantung pada darah untuk mendorong air raksa didalam tabung tensimeter setinggi 120 mm.
2.
Stetoskop diletakkan pada arteri brakhialis yang berada pada lipatan siku.
3.
Sambil mendengarkan denyut nadi, tekanan didalam tensimeter dinaikkan dengan cara memompa sampai sekitar 140 mmHg, jika orang yang kita ukur terkena hipertensi naikkan hingga 160 mmHg sehingga denyut nadi tidak terdengar lagi, kemudian tekanan didalam tensimeter pelan-pelan pelan-pelan diturunkan. diturunkan.
4.
Pada saat denyut nadi mulai terdengar lagi, baca tekanan yang terdapat pada batas atau permukaan permukaan air raksa yang terdapat pada tensi meter, jika misalnya menunjukkan angka 110 mmHg maka
Cara Menggunakan Spignomanometer atau Tensi Meter adalah Sebagai Berikut. 1.
Bagaimana Cara Tekanan Darah ?
Mengukur
Tekanan darah ada dua macam, yaitu sistol idan diastol. Yang dimaksud dengan tekanan darah disini adalah tenaga yang dikeluarkan oleh jantung pada darah darah untuk dapat mengalir melalui pembuluh darah. Ukuran tekanan darah dinyatakan dalam bentuk mm Hg. Hg merupakan singkatan dari hydrargyrum, yaitu merupakan air raksa yang ada didalam tabung
Orang yang akan diukur tekanan darahnya berbaring, berbaring, atau duduk, selanjutnya manset tensimeter diikatkan pada lengan atas, sekitar 2 jari diatas lipatan siku.
berarti tekanan tekanan sistolnya adalah 110 mmHg.
5.
Pada proses pengukuran, tekanan didalam tensimeter tetap diturunkan. Suara denyut nadi akan terdengar lebih jelas sampai suatu saat suara denyutan terdengar melemah dan akhirnya menghilang. Saat denyut terdengar melemah, kembali kita lihat tekanan dalam tensimeter,jika misalnya menunjukkan angka 82 mmHg, maka tekanan diastolnya adalah 82 mmHg.
Kesimpulan: Tekanan darah di atas biasa dituliskan 110/82 mmHg, artinya sistolnya 110 mmHg dan diastolnya 82 mmHg dan tekanan darah termasuk normal.
3. Tensimeter Digital
Demo Tensi
Macam-macam Alat Tensi. 1. Tensimeter Air Raksa.
2. Tensimeter Aneroid
Di Susun Oleh :
Kelompok
YAYASAN HARAPAN BANGSA JURUSAN PSIK BANDA ACEH 2017