egala pu!i "an s#ukur sa#a pan!atkan kepa"a Tuhan $ang %aha Esa& karena atas 'erkat "an limpahan rahmat(N#a lah maka kami 'ias men#elesaikan makalah ini "engan 'aik "an tepat waktu) %akalah ini "i'uat "ari 'er'agai o'ser*asi "an 'e'erapa 'antuan "ari 'er'agai pihak untuk mem'antu men#elesaikan 'e'erapa tantangan "an ham'atan selama menger!akan makalah ini) Oleh karena itu& kami mengu+apkan terima kasih se'esar , 'esarn#a kepa"a semua pihak #ang telah mem'antu "alam pen#usunan makalah ini) %akalah ini mem'ahas tentang tress "an A"aptasi) Kami 'erharap 'ahwa makalah kami "apat 'erman-aat 'agi semuan#a) .alaupun makalah ini kurang sempurna "an memerlukan per'aikan tapi !uga memiliki "etail #ang +ukup !elas 'agi pem'a+a) Kami men#a"ari 'ahwa masih a"a 'an#ak kekurangan #ang men"asar pa"a makalah ini) Oleh karena itu kami mengun"ang para mem'a+a agar mau mem'erikan kritik "an saran #ang "apat mem'angun kami) Kritik "an saran "ari pem'a+a akan sangat 'erman-aat 'agi kami untuk menger!akan makalah selan!utn#a)
/em'er& 0 No*em'er 0213
Penulis
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Anti'o"i a"alah protein immunoglo'ulin #ang "isekresi oleh sel B #ang terakti-asi oleh antigen) Anti'o"i merupakan sen!ata #ang tersusun "ari protein "an "i'entuk untuk melawan sel(sel asing #ang masuk ke tu'uh manusia) en!ata ini "ipro"uksi oleh sel(sel B& sekelompok pra!urit pe!uang "alam sistem keke'alan) Anti'o"i akan menghan+urkan musuh(musuh pen#er'u) Anti'o"i mempun#ai "ua -ungsi& pertama untuk mengikatkan "iri kepa"a sel(sel musuh& #aitu antigen) 4ungsi ke"ua a"alah mem'usukkan struktur 'iologi antigen terse'ut lalu menghan+urkann#a) Bera"a "alam aliran "arah "an +airan non(seluler& anti'o"i mengikatkan "iri kepa"a 'akteri "an *irus pen#e'a' pen#akit) %ereka menan"ai molekul(molekul asing tempat mereka mengikatkan "iri) Dengan "emikian sel pra!urit tu'uh "apat mem'e"akan sekaligus melumpuhkann#a) Tu'uh manusia mampu mempro"uksi masing(masing anti'o"i #ang +o+ok untuk hampir setiap musuh #ang "iha"apin#a) Anti'o"i 'ukan 'er!enis tunggal) esuai "engan struktur setiap musuh& maka tu'uh men+iptakan anti'o"i khusus #ang +ukup kuat untuk mengha"api si musuh 5antigen6) Proses ini "apat terwu!u" han#a !ika sel(sel B mengenal struktur musuhn#a
"engan
'aik)
Dan&
"i alam ini
ter"apat
!utaan
musuh
5antigen6)
e'elumn#a telah kita se'utkan 'ahwa anti'o"i a"alah se!enis protein) Protein(protein #ang 'er-ungsi untuk melin"ungi tu'uh lewat proses keke'alan ini "inamakan 7imuno glo'ulin7 "isingkat 7Ig7) I.G *Im'no .)ob')in G- : IgG merupakan anti'o"i #ang paling umum) Ka"ar meningkat pa"a: In-eksi kronis "an pen#akit autoimun) I.A *Im'no .)ob')in A-: Anti'o"i ini ter"apat pa"a "aerah peka tempat tu'uh melawan antigen seperti air mata&
air liur& AI& "arah& kantong(kantong u"ara& len"ir& getah lam'ung& "an sekresi usus) Ka"ar meningkat pa"a : in-eksi kronik saluran na-as "an saluran +erna) I.M *Im'no .)ob')in M-9 Anti'o"i ini ter"apat pa"a "arah& getah 'ening& "an pa"a permukaan sel B) Ka"ar meningkat pa"a : in-eksi "ini) I.D *Im'no .)ob')in D-9 IgD !uga ter"apat "alam "arah& getah 'ening& "an pa"a permukaan sel B) %ereka ti"ak mampu untuk 'ertin"ak sen"iri(sen"iri) Dengan menempelkan "irin#a pa"a permukaan sel(sel T& mereka mem'antu sel T menangkap antigen)
I.E *Im'no .)ob')in E-9 IgE merupakan anti'o"i #ang 'ere"ar "alam aliran "arah) Ka"ar
a. Bagaimana dasar pemilihan antibodi sebagai radiofarmaka untuk diagnosis tumor? b. Bagaimana kelemahan radiofarmaka berbasis antibodi? c. Bagaiman prinsip pelabelan Antibodi? 1.3
Tuuan
Agar mahasis!a mengetahui karakteristik radiofarmaka "ang berbasis antibodi dengan menganalisis urnal.
BAB 28 PEMBAHASA!
DASAR PEMILIHA! A!TIBODI SEBAGAI RADIO:ARMAKA U!TUK DIAG!OSIS TUMOR *TUMOUR MARKER-
8ntuk pem'uatan se"iaan ra"io-armaka 'er'asis anti'o"i "iperlukan anti'o"i #ang mempun#ai spesi-isitas #ang tinggi& untuk itu "iperlukan anti'o"# mono+lonal karena han#a mempun#ai 1 isotipe atau binding site) Anti'o"i mono+lonal "i'uat "ari anti'o"i poliklonal #ang "itum'uhkan "alam kultur !aringan& sehingga ti"ak memungkinkan ter!a"in#a e-ek 9A%A 5 Human Anti Mouse Antibodi6 #ang 'iasa men#ertai pemakaian anti'o"i #ang "ipro"uksi melalui me"ia tikus) Dalam 'i"ang ke"okteran nuklir telah 'erkem'ang penggunaan anti'o"i 'ertan"a ra"ioakti-& 'aik untuk keperluan "iagnosis maupun terapi tumorkanker) Ra"ionukli"a #ang 'iasa "igunakan untuk "iagnosis antara lain ialah I (1;1& I (10;& I (10<& In(111 "an T+( m& se"angkan untuk tu!uan terapi "igunakan I(1;1& $(2& Re(1=>& Re(1==& ?o(>@& m(1<; "an P(;0) Anti'o"i "apat "ila'el "engan ra"ionukli"a melalui 0 +araaitu : 1) %eto"e langsung 5"ire+t metho"6 Anti'o"i mempun#ai 'e'erapa ikatan "isul-i"a 5ikatan "i+#steine6& "an karena karakteristik T+(m #ang "apat 'erikatan kompleks "engan gugus tiol 5(96 maka pa"a proses pela'elan anti'o"i 5A'6 ikatan "isul-i"e harus "ire"uksi terle'ih "ahulu sehingga men!a"i gugus tiol 'e'as) Pere"uksi #ang 'iasa "igunakan ialah merkaptoetanol "an stanno klori"a) elain re"uktor "iperlukan !uga sen#awa pengkompleks #ang relati- lemah #ang "ise'ut +o(ligan") ?o(ligan" "iperlukan untuk mengikat T+(m& untuk mengurangi kemungkinan terhi"rolisisn#a T+(m tere"uksi men!a"i T+O0 #ang 'er'entuk koloi" "ise'a'kan lam'atn#a reaksi kompleksasi T+( m(A') 0) %eto"e ti"ak langsung 5in"ire+t metho"6 %eto"a ti"ak langsung "apat "ilakukan "engan 0 +ara #aitu prakon!ugasi "an paskakon!ugasi) Pa"a meto"a prakon!ugasi anti'o"i "ireaksikan "engan B4? melalui ikatan ami"a& kemu"ian "ilakukan pemurnian "engan meto"a #ang sesuai misaln#a "ilewatkan pa"a kolom size exclusion atau -iltrasi gel& setelah itu "ila'el "engan T+(m) Pa"a meto"a paskakon!ugasi B4? "ila'el "engan ra"ionukli"a kemu"ian setelah pemurnian B4? 'ertan"a "ikon!ugasikan "engan anti'o"i) %eto"a ini memerlukan waktu
#ang le'ih pan!ang sehingga le'ih sesuai "igunakan untuk pela'elan menggunakan ra"ionukli"a 'erumur pan!ang misaln#a Re(1=>& Re(1==& $(2 atau u(1@@)
0) Kemurnian kimia Kemurnian kimia "apat "ianalisis "engan meto"a D(PAGE 5o"ium Do"e+#l ulphate( Pol#a+rilami"e Gel Ele+trophoresis6 "an meto"a -iltrasi gel 5menggunakan kolom epha"e G(0<6) %eto"a lain #ang menggunakan sistim -iltrasi gel "engan e-isiensi pemisahann#a le'ih tinggi #aitu ie E+lusion 9P?)
a6 D4(PAGE %erupakan meto"a analisis kemurnian protein menggunakan poliakrilami"a gel elektro-oresis) ampel anti'o"i "iletakkan "iatas permukaan gel so"ium "o"e+#l sulphate pol#a+r#lami"e #ang "iisikan "i antara 0 plat gelas& kemu"ian "i'eri potensial elektrik sehingga protein 'ermigrasi "engan ke+epatan tertentu tergantung pa"a ukuran "an 'entuk molekul) etelah pemisahan akan ter'entuk pita pita protein #ang "apat "i*isualisasi "engan menam'ahkan at warna ?oomassie Blue) emakin ke+il 'erat molekul protein semakin !auh terelusi)
'6 4iltrasi gel Prinsip pemisahan menggunakan meto"a -iltrasi gel a"alah 'er"asarkan 'erat molekul sen#awa terlarut& #ang mana spesi "engan B% le'ih 'esar akan le'ih "ahulu keluar "ari kolom) 9asil elusi "itentukan ka"arn#a "engan spektro-otometer 8C pa"a 0=2 nm)
;) 8!i imunoreakti*itas %eto"a #ang "apat "igunakan untuk mengukur immunoreakti*itas antara lain ialah EIA 5 Enzym Linked mmunosorbent Assay6 "an RIA 5 !adioimmuno assay6) Pa"a EIA anti'o"i #ang su"ah 'erikatan "engan antigen "iikatkan lagi pa"a anti'o"# ke"ua #ang telah mengikat en#m eroksi"ase& #ang mana setelah proses pemisahan 5melalui sentri-uga "an pen+u+ian6 anti'o"i #ang terikat "engan antigen "iwarnai "engan sen#awa pewarna untuk peroksi"ase& misaln#a o-enilen"iamin& kemu"ian intensitas warna kuning #ang ter'entuk "iukur "engan spektro-otometer)
3) 8!i sta'ilitas "engan metoda cysteine ta'ilitas anti'o"i 'ertan"a "i "alam tu'uh "apat "isimulasikan "engan meto"a +#stein +hallenge #aitu melihat kekuatan molekul anti'o"i "alam mengikat T+(m sehingga T+(m ti"ak mu"ah "itarik untuk 'erikatan "engan molekul +#stein)
<) 8!i 'io"istri'usi untuk melihat aspek -armakokinetika anti'o"# 'ertan"a
8ntuk melihat aspek -armakokinetika anti'o"i 'ertan"a "ilakukan u!i 'io"istri'usi pa"a men+it #ang sehat) e"iaan ra"io-armaka untuk "iagnosis "iharapkan "apat terekskresi "engan +epat melalui gin!al& sehingga hasil #ang 'aik "ari 'io"istri'usi ialah apa'ila Pa"a umumn#a ra"io-armaka 'er'asis anti'o"i terakumulasi "i hati& !antung "an gin!al pa"a hewan normal& akumulasi "i hati "ise'a'kan karena molekul anti'o"i #ang relati- 'esar se"angkan akumulasi "i gin!al merupakan hal #ang umum karena se'agian 'esar ra"io-armaka "iekskresi melalui gin!al) Pemilihan !enis anti'o"i #ang
"i-ragmentasi menun!ukkan
penurunan akumulasi "i hati& "ise'a'kan oleh ukuran molekul anti'o"i #ang le'ih ke+il sehingga "apat memper'esar nilai "#$" ratio #aitu per'an"ingan akumulasi "i organ sasaran terha"ap #ang 'ukan organ sasaran #ang merupakan salah satu ukuran kualitas ra"io-armaka)"iperoleh akumulasi #ang tinggi pa"a gin!al "an kan"ung kemih se"angkan akumulasi pa"a organ lain seke+il mungkin)
>) %o"el hewan per+o'aan untuk anti'o"# 'ertan"a 8ntuk melihat pengam'ilan 5uptake6 anti'o"i 'ertan"a oleh tumor se+ara in %i%o "igunakan mo"el hewan per+o'aan #ang mengi"ap tumor) $ang paling e-ekti- "alam pemilihan mo"el hewan per+o'aan a"alah nude mice #ang keke'alan tu'uhn#a sangat ren"ah karena ti"ak mempun#ai kelen!ar timus sehingga ti"ak "apat mempro"uksi T(+ell) 8ntuk mengin"uksi tumor& sel tumor #ang telah "i'iakkan "alam me"ium #ang +o+ok "iin!eksikan pa"a paha nu"e mi+e "an "itunggu 'e'erapa minggu sampai tum'uh tumor "engan ukuran "iameter 'e'erapa mm) 8!i 'io"isti'usi "ilakukan "engan mengin!eksikan anti'o"i 'ertan"a melalui *ena ekor nu"e mi+e& kemu"ian "ianalisis "engan kamera gamma)
@) 8!i klinis 8ntuk keperluan "iagnosis tumor ti"ak "iperlukan uptake #ang tinggi oleh sel tumor& ti"ak "emikian haln#a "engan ra"ioterapi "imana "iperlukan uptake #ang +ukup tinggi pa"a target spesi-ik) Tetapi untuk ke"uan#a "iperlukan uptake #ang seke+il mungkin oleh organ!aringan #ang 'ukan target) 8ntuk suatu pro"uk 'aru "iperlukan waktu 'ertahun(tahun guna memperoleh i!in "ari 4DA untuk "apat "igunakan se+ara komersial) 8ntuk pro"uk hasil pengem'angan pengu!ian 'isa "ise"erhanakan "engan han#a melakukan u!i BABE 5bioa%ailability "an bioequi%alency 6 #aitu melakukan u!i pasien terha"ap pro"uk hasil pengem'angan 'ersama(sama "engan pro"uk komersial #ang telah ter"a-tar "i lem'aga otoritas "an mem'an"ingkan ke"ua pro"uk terse'ut)