ANTIAMUBA Lestari Dewi
AMEBIASIS •
Infeksi oleh parasit protozoa Entamoeba
•
Spesies : 1. Entamoeba dispar 2. Entamoeba histolytica
1. Entamoeba dispar : - colon - komensal stabil - virulen - karier asimtomatik
2. Entamoeba histolytica histolytica - virulensi bervariasi - infeksi intestinal ringan – ringan – sedang sedang - infeksi intestinal berat (dysentery) - asimtomati as imtomatik k - ameboma - abses hepar - infeksi ekstraintestinal
AMEBICID JARINGAN 1. NITROIMIDAZOLES - Metronidazole - Tinidazole - Ornidazole 2. EMETINES - Emetine - Dihydroemetine 3. CHLOROQUINE
AMEBICID LUMINAL 1. DICHLOROACETAMIDES - Diloxanide furoate - Clefamide - Teclozan - Etofamide 2. HALOGENA HALOGENATED TED HYDROXYQUINOLINES - Iodoquinol (Diiodohydroxy (Diiodohydroxyquin) quin) - Clioquinolin (Iodochlorhydroxyquin) (Iodochlorhydroxyquin) 3. ANTIBIOTIK - Tetracyclines etracycline s - Paromomycin - Erytromy Ery tromycin cin
METRONIDAZOLE •
Aktivitas ANTIBAKTERIAL cocci anaerob
•
Absorpsi cepat, menembus seluruh jaringan scr difusi
•
t½ 8 jam
•
10% terikat plasma protein
•
Ekskresi : urin
•
Dosis 3 x 750 mg selama 5 – 5 – 10 10 hari
•
Anak 35-50 mg/kg dibagi 3 dosis selama 10 hari
Mekanisme kerja •
Gugus nitro dari metronidazole secara kimiawi tereduksi dalam bakteri anaerobik dan protozoa yang sensitif
Penggunaan Klinis •
Amoebiasis Hrs di+ amubisida luminal untuk Tx parasit parasit luminal
•
Giardiasis Dosis<<< amoebiasis
•
Trikomoniasis Dosis 2 g
EMETINE & DEHYDROEMETINE •
•
•
•
•
•
Derivat alkaloid ipecac Efektif Efektif terhadap tropozoit tropozoit jaringan ja ringan Toksisitas besar : diganti Metronidazole Absorpsi po tdk teratur teratur →parenteral (SC/IM) Efek Farmakologi : terakumulasi di jaringan → ekskresi lambat di ginjal Dehidroemetin < toksik daripada emetin
Dosis : 1 mg/kg/hari SC atau IM selama 3 – 3 – 5 5 hari maks 90 mg (DE) atau 65 mg (E)
Efek Efek samping : •
Pemberian 3-5 hari : ringan
•
> 10 hari : kontraindikasi
•
nyeri pada tempat injeksi, injeksi , abses steril, N/V, N/V, diare
•
EKG berubah
•
Takikardi
•
Aritmia
•
Nyeri prekordial
•
Congestive Heart Failure (+dyspnea & hipotensi)
•
Kontraindikasi : Penyakit Penyakit jantung, ginjal Polineuritis Ibu hamil anak-anak
CHLOROQUINE •
•
•
•
Untuk sistemik/ hepatik amebiasis o.k. konsentrasi di hepar sangat tinggi ting gi Tidak efektif untuk intestinal intestinal amebiasis am ebiasis Sangat efektif efektif mencegah/ mengobati abses hepar bila + dehydroemetine dehydroemetine (emetine) Dosis dewasa 1 g/ hari selama 2 hari, diikuti 500 mg/ hari selama 2-3 minggu
DILOXANIDE FUROATE •
•
•
Derivat dichloroacetamide Mekanisme kerja : belum diketahui, amebicidal secara langsung. Farmakokinetik : Di usus dipecah : diloxanide diloxanide + furoic acid 90% diloxanide diabsorbsi cepat dikonjugasi glucoronide Diloxanide Diloxanide yang tidak diabsorbsi : aktif antiamebik
Dosis : Diloxanide furoate 3 x 500 mg PO sewaktu makan selama 10 hari Anak 20 mg/ mg / kg/ kg / hari sewaktu makan dibagi 3 dosis selama 10 hari Toksisitas & Efek samping : Flatulence N/V Rash/ urticaria Tidak boleh pd wanita hamil
•
•
IODOQUINOL •
90% tidak diabsorbsi
•
t½ 11-14 jam
•
Mekanisme kerja : Thd tropozoit ?
•
Ekskresi : urine sbg glucoronide
•
Perlu tes fungsi tiroid o.k. meningkatkan kadar protein terikat terikat iodine serum
•
Dosis 3 x 650 mg selama 21 hari
•
Efek samping : Subacute myelo-optic neuropathy (SMON) Diare Anoreksia N/V Gastritis Abdominal discomfort kelenjar tiroid tiroid sedikit membesar me mbesar Sakit kepala Skin rash
Gatal perianal
Kontra Kontra indikasi indikasi •
Pasien yang sensitif thd iodine
•
Hati-hati pada px neuropati optik, penyakit penyakit ginjal, peny p enyakit akit tiroid Sebaiknya Sebaiknya dikonsumsi dengan d engan makanan → mengurangi efek toksik
Toksisitas Sakit kepala N/V Mulut kering Rasa metal Moniliasis (furry tongue, glossitis, stomatitis) Neurotoksik Neurotoksik : dizziness, vertigo, vertigo, encephalopathy, konvulsiataxia, parestesia Urticaria, flushing, pruritus, dysuria, cystitis, nyeri tekan pelvis •
•
•
•
•
•
•
PAROMOMYCIN •
Broadspektrum
•
Antibiotik Aminoglikosida Aminoglikosida
•
Efektif fektif terhadap amebisida amebisid a lumen usus
•
•
•
Tidak berefek pada infeksi infeksi amuba am uba ekstraintestinal Hampir 100% tidak diabsorbsi Ekskresi : ginjal, lambat, dalam bentuk tetap melaui filtrasi glomerulus
•
Dosis 25-35 mg/kg PO dibagi 3 dosis sesudah makan selama 7 hari, maks 3 g
•
Efek samping : gangguan GI, diare
•
Hati-hati : - Px gangguan fungsi ginjal - Px ulserasi GI
