ANGKET KREATIVITAS SISWA Nama
:.........................
Kelas
: .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .
Petunjuk : 1.
Penilaian dilakukan dengan memberi tanda centang (√) untuk setiap pernyataan
berdasarkan penilaian siswa/mahasiswa yaitu : 1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju 3 = Ragu – ragu ragu 4 = Setuju 5 = Sangat Setuju 2. Pernyataan yang dianggap kurang kurang baik, harap beri saran dan perbaikan pada akhir/ di bawah tabel ini. No. 1 2 3 4 5 6
7
8
9
10
11 12
Pernyataan Pernyataan Saya biasanya memberikan banyak pendapat untuk menyelesaikan suatu masalah. Saya biasanya hanya mengemukakan satu jawaban dari sebuah pertanyaan karena saya merasa jawaba lain sama saja. Saya biasanya mengutarakan pendapat yang berbeda dari yang lainya. Saya biasanya mampu menghasilkan banyak pertanyaan tentang suatu materi materi Saya tidak mampu menghasilkan pertanyaan terkait suatu materi Jika guru memberi tugas, saya tidak dapat menduga dengan cepat kemungkinan model gambarnya Bila saya diberi tugas dari pokok bahasan yang sudah saya pelajari maka saya dapat langsung membayangkan langkah-langkah penyelesaiannya. penyelesaiannya. Ketika guru menjelaskan secara lisan materi fisika, saya dapat membayangkan apa-apa saja yang disampaikan disampaikan guru Dalam membahas atau mendiskusikan suatu masalah, saya selalu mempunyai tanggapan yang berbeda dengan apa yang diungkapkan oleh teman saya Bila guru fisika memberikan gambar, cerita atau masalah, maka saya dapat memberikan penafsiran yang beragam terhadap soal gambar, cerita atau masalah tersebut. Apabila guru memberikan tugas fisika dan saya tidak dapat mengerjakannya, saya mencontoh jawaban dari teman saya. Jika ada tugas fisika dan saya sudah mencoba menyelesaikannya tetapi tidak mampu menyelesaikan,
1
Penilaian 2 3 4
5
13 14 15 16 17 18
19
20
21 22 23 24 25 26 27
28
29
30 31 32
maka saya meniru hasil pekerjaan teman tanpa menanyakan bagaimana cara memperolehnya. Jika alat yang dibutuhkan tidak ada, saya menggunakan alat yang bukan fungsinya, (misalnya kartu pelajar digunakan sebagai penggaris) Saya berusaha menyelesaikan sendiri tugas-tugas fisika. Jika diberi suatu masalah, saya tidak dapat memikirkan macam-macam cara yang berbeda untuk memecahkan masalah tersebut Saya biasanya mengajukan banyak cara untuk menyelesaikan suatu masalah. Saya biasanya memikirkan banyak cara untuk menyelesaikan masalah. Jika teman saya mengemukakan hal baru dan unik, saya ingin memunculkan hal itu juga kepada orang lain. Pada saat mengerjakan tugas fisika, saya mampu memikirkan cara untuk menyelesaikan yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. Saya malas untuk memikirkan cara – cara baru dalam menyelesaikan suatu masalah karena menurut saya memakai cara lama sudah cukup. Saya lebih senang memakai cara lama dari pada memikirkan cara baru untuk menyelesaikan masalah karena hasilnya pasti sama saja. Saya biasanya memikirkan cara baru untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Saya biasanya menyelesaikan masalah dengan cara saya sendiri. Saya memiliki cara berpikir yang lain dari pada yang lain. Saya tidak berusaha menemukan penyelesaian yang baru setelah membaca atauu mendengar gagasangagasan. Saya tidak merasa bosan mengerjakan tugas latihan, walaupun tugas itu berulang-ulang diberikan. Berusaha menyelesaikan tugas-tugas dengan hasil yang baik meskipun saya mengorbankan waktu dan tenaga yang banyak. Jika ada soal fisika yang sulit saya selesaikan, saya tidak mau menyerah begitu saja, melainkan saya kembali mempelajari materi pelajaran yang sehubungan dengan soal tersebut. Saya tidak merasa bosan mengerjakan soal latihan fisika, walaupun soal itu mirip dengan soal yang pernah saya kerjakan. Saya biasanya berusaha mengembangkan gagasan – gagasan orang lain dengan bahasa saya sendiri karena saya akan lebih mudah memahaminya. Saya tidak senang jika belum menanggapi pertanyaan guru maupun pertanyaan teman. Saya biasanya mengemukakan pendapat beserta alasanya.
33 34 35 36 37
38
39 40
41
42 43 44 45 46 47 48 49 50
51
52 53 54
Saya tidak mau mengerjakan tugas latihan fisika, jika tugas tidak diperiksa oleh guru. Saya tidak menunda-nunda waktu untuk menyelesaikan PR fisika. Saya mengerjakan tugas tersulit meskipun ada kemungkinan hasilnya salah. Saya berupaya sendiri dalam menyelesaikan tugas sebelum bertanya pada teman. Saya tidak senang bila guru memberi soal dan langsung membahasnya, tanpa memberi kesempatan siswa untuk mengerjakan sendiri. Saya tidak pernah membuat model atau pola rumus fisika tertentu yang mudah saya ingat untuk menyelesaikan tugas-tugas fisika. Saya senang memikirkan dan mencoba cara-cara baru yang saya anggap praktis untuk menyelesaikan tugas fisika. Saya senang mengubah bentuk-bentuk rumus fisika, tapi nilainya tidak berubah. Walaupun saya sudah menjawab dengan benar soalsoal latihan fisika, tetapi penyelesaiannya panjang, maka saya mencari cara menyelesaikan yang lebih praktis. Saya mengecek kembali hasil pekerjaan saya karena tidak yakin kebenarannya. Jika cara penyelesaian teman yang lain lebih berhasil, saya menggunakan cara tersebut. Saya memeriksa hasil pekerjaan dengan kritis. Dalam memperkuat gagasan saya, saya menggunakan buku sebagai literature. Jika saya tidak puas dengan keterangan pada waktu mengikuti pelajaran fisika, maka saya berusaha mencari keterangan pada pertemuan berikutnya. Jika ada penjelasan dari guru fisika yang kurang j elas, saya langsung menanyakannya. Saya sering mengajukan pertanyaan kepada guru walaupun siswa lain menganggapnya lucu atau tidak perlu. Jika diberikan suatu masalah fisika, maka saya tidak mempunyai gagasan mengenai masalah tersebut. Saya biasanya mengajukan banyak pertanyaan karena saya merasa penasaran dengan materi yang disampaikan oleh guru. Saya biasanya memberikan sejumlah jawaban dari sebuah pertanyaan karena saya merasa jawaban jawaban itu sama benarnya. Saya biasanya hanya menggunakan satu cara untuk menyelesaikan sebuah permasalahan karena cara lain hasilnya sama saja. Saya malas mengajukan pertanyaan di kelas karena teman-teman juga tidak ada yang bertanya. Saya malas memberikan pendapat untuk menyelesaikan permasalahan karena teman-teman di kelas sering tidak memperhatikan.
55 56 57 58 59
Saya malas memberikan pendapat apabila sudah ada teman yang mengutarakan pendapatnya. Saya mampu mengerjakan tugas fisika meskipun tidak dibimbing oleh guru. Saya mampu menemukan solusi sendiri dari setiap tugas yang diberika oleh guru. Saya pergi ke perpustakaan hanya jika diminta oleh guru. Saya merencanakan dan mengambil keputusan sendiri dalam urusan belajar.
a. Tingkat Relevansi Untuk mengetahui tingkat relevansi, maka digunakan : Pakar 1
Relevansi Lemah (Butir bernilai 1 dan 2)
Pakar 2
Relevansi Kuat (Butir bernilai 3 dan 4)
Relevansi Lemah (Butir bernilai 1 dan 2)
A
B
Relevansi Kuat (Butir bernilai 3 dan 4)
C
D
Data dan Hasil Validasi Instrumen Butir Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Validator 1
Validator 2
4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3
3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 2 2 4 4 2 4 3 3 2 4
Tingkat Relevansi
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 2 4 2
Sehingga diperoleh : Tingkat Jumlah Relevan A B C
3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3
D b. Konsistensi Internal Instrumen Koefisien konsistensi internal
= = =
(+++) 28 (0+6+5+28) 28 39
= 0,72 Koefisien konsistensi internal = 0,72 x 100 % = 72 % Jadi penilaian di atas dinyatakan tidak konsisten karena koefisien konsistensi internal kurang dari 75%.