Anatomi Vertebrae
Tulang belakang (vertebra) dibagi dalam dua bagian. Di bagian ventral terdiri atas korpus vertebra yang dibatasi satu sama lain oleh discus intervebra dan ditahan satu sama lain oleh ligamen longitudinal ventral dan dorsal. Bagian dorsal tidak begitu kokoh dan terdiri atas masing-masing arkus vertebra dengan lamina dan pedikel yang diikat satu sama lain oleh berbagai ligament di antaranya ligament interspinal, ligament intertansversa dan ligament flavum. Pada prosesus spinosus dan transverses melekat otot-otot yang turut menunang dan melindungi kolum vertebra. Tulan Tulang g belaka belakang ng manusia manusia adalah adalah pilar pilar atau tiang tiang yang yang berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii penyangga tubuh dan melindungi medulla spinalis. s pinalis. Pilar itu terdiri atas !! ruas tulang belakang yang tersusun secara segmental yang terdiri atas " ruas tulang servikal (vertebra servikalis), #$ ruas tulang torakal (vertebra torakalis), % ruas tulang lumbal (vertebra lumbalis), % ruas tulang sakral yang menyatu (vertebra sakral), dan & ruas tulang ekor (vertebra koksigea).
Gambar 1. Anatomi vertebra servikalis. 2
'etiap ruas tulang belakang dapat bergerak satu dengan yang lain oleh karena adanya adanya dua sendi sendi di postero posterolate lateral ral dan diskus diskus interv interverte ertebral bralis is di anterio anterior. r. Pada Pada pandangan dari samping pilar tulang belakang membentuk lengkungan atau lordosis di daerah servikal, torakal dan lumbal. eseluruhan vertebra maupun masing-masing
tulang vertebra berikut diskus intervertebralisnya bukanlah merupakan satu struktur yang mampu melenting, melainkan satu kesatuan yang kokoh dengan diskus yang memungkinkan gerakan antar korpus ruas tulang belakang.
ertebra ertebra servikalis yang tipikal mempunyai ciri sebagai berikut. #. Process Processus us transve transversu rsuss mempun mempunyai yai foramen foramen trnsve trnsversu rsum m untuk untuk tempat le*atnya le*atnya artri vertebralis dan vena vertebralis. $. 'pin 'pinaa kec kecil il dan dan bif bifid ida. a. !. +orpus +orpus kecil kecil dan dan lebar lebar dari dari sisi sisi ke sisi. sisi. &. orame oramen n vertebral vertebralee besar dan dan berbent berbentuk uk segiti segitiga. ga. %. Processus Processus articularis articularis superior superior mempuny mempunyai ai facies yang yang menghadap menghadap ke belakang belakang dan dan atas procesus articularis inferior mempunyai fascies yang menghadap ke ba*ah dan depan.
ertebra ertebra servikalis yang atipikal mempunyai ciri sebagai se bagai berikut. #. Tida Tidak k memp mempuny unyai ai cor corpu pus. s. $. Tidak Tidak memp mempuny unyai ai proce processus ssus spin spinosu osus. s. !. empu empunya nyaii arcus arcus anterio anteriorr dan post posterio erior. r. &. eempunyai eempunyai massa massa lateralis lateralis pada pada masing-masi masing-masing ng sisi dengan dengan fasis fasis articularis articularis pada pada permukaan atas dan ba*ah.
/ingkup gerak sendi pada vertebra servikal adalah yang terbesar. ertebra torakal berlingkup gerak sedikit karena adanya tulang rusuk yang membentuk toraks, sedangkan vertebra lumbal mempunyai ruang lingkup gerak yang lebih besar dari torakal tetapi makin ke ba*ah lingkup geraknya makin kecil. Tulang vertebrae merupakan struktur kompleks yang secara garis besar terbagi atas $ bagian. Bagian anterior tersusun atas korpus vertebra, diskus intervertebralis (sebagai (sebagai artikul artikulasi asi), ), dan ditopa ditopang ng oleh oleh ligame ligamentu ntum m longitu longitudin dinale ale anterio anteriorr dan posterior. 'edangkan bagian posterior tersusun atas pedikel, lamina, kanalis verte vertebr brali alis, s, serta serta pros prosesu esuss tranv tranver ersu suss dan dan spin spinos osus us yang yang men menad adii temp tempat at otot otot penyokong dan pelindung kolumna vertebrale. Bagian posterior vertebrae antara satu dan lain dihubungkan dengan sendi apofisial (fascet oint).
Gambar 2. Vertebra Servikalis C1 dan C2. 2
Tulang vertebrae ini dihubungkan satu sama lainnya oleh ligamentum dan tulang ra*an. Bagian anterior columna vertebralis terdiri dari corpus vertebrae yang dihubungkan satu sama lain oleh diskus fibrokartilago yang disebut discus invertebralis dan diperkuat oleh ligamentum longitudinalis anterior dan ligamentum longitudinalis posterior. Diskus invertebralis menyusun seperempat panang columna vertebralis. Diskus ini paling tebal di daerah cervical dan lumbal, tempat dimana banyak teradi gerakan columna vertebralis, dan berfungsi sebagai sendi dan shock absorber agar kolumna vertebralis tidak cedera bila teradi trauma. 'etiap ruas tulang belakang dapat bergerak satu dengan yang lain oleh karena adanya dua sendi di posterolateral dan diskus intervertebralis di anterior. Pada pandangan dari samping, pilar tulang belakang membentuk lengkungan atau lordosis di daerah servikal dan lumbal. eseluruhan vertebra maupun masing-masing tulang vertebra berikut diskus intervertebralisnya merupakan satu kesatuan yang kokoh dengan diskus yang memungkinkan gerakan antar korpus ruas tulang belakang. /ingkup gerak sendi pada vertebra servikal adalah yang terbesar. ertebra torakal berlingkup gerak sedikit karena adanya tulang rusuk yang membentuk toraks,
sedangkan vertebra lumbal mempunyai ruang lingkup gerak yang lebih besar dari torakal tetapi makin ke ba*ah lingkup geraknya semakin kecil.
ertebra thorakalis yang tipikal mempunyai ciri sebagai berikut. #. +orpus berukuran besar dan berbentuk antung. $. oramen vertebrale kecil dan bulat. !. Processus spinosus panang dan miring ke ba*ah. &. ovea costalis terdapat pada ssii-sisi corpus untuk bersendi dengan capitulum costae. %. ovea costalis terdapat pada processus transversalis untuk bersendi dengan tuberculum costae. 0. Processus articularis superior mempunyai fascies yang menghadap ke belakang dan lateral, sedangkan fascies pada procesus articularis inferior menghadap ke depan dan medial.
Gambar 3. Vertebra yang Tipikal. 2
ertebra lumbalis yang tipikal mempunyai ciri sebagai berikut. # #. +orpus besar dan berbentuk ginal. $. Pediculus kuat dan mengarah ke belakang. !. /amina tebal. &. oramina vertebrale berbentuk segitiga. %. Processus transversum panang dan langsing. 0. Processus spinosus pendek, rata, berbentuk segiempat, dan mengarah ke belakang.
". ascies articularis processus articularis superior menghadap ke medial dan yang inferior menghadap ke lateral.
Gambar 4. Vertebra Lumbalis
olumna vertebralis ini terbentuk oleh unit-unit fungsional yang terdiri dari segmen anterior dan posterior.! a. 'egmen anterior, sebagian besar fungsi segmen ini adalah sebagai penyangga badan. 'egmen ini meliputi korpus vertebrata dan diskus intervebralis yang diperkuat oleh ligamentum longitudinale anterior di bagian depan dan limentum longitudinale posterior di bagian belakang. 'eak dari oksiput, ligament ini menutup seluruh bagian belakang diskus. ulai /# gamen ini menyempit, hingga pada daerah /%-'# lebar ligament hanya tinggal separuh asalnya. b. 'egmen posterior, dibentuk oleh arkus, prosesus transverses dan prosesus spinosus. 'atu dengan lainnya dihubungkan oleh sepasang artikulasi dan diperkuat oleh ligament serta otot. 'etiap ruas tulang belakang terdiri atas korpus di depan dan arkus neuralis di belakang yang di situ terdapat sepasang pedikel kanan dan kiri, sepasang lamina, dua pedikel, satu prosesus spinosus, serta dua prosesus transversus. Beberapa ruas tulang belakang mempunyai bentuk khusus, misalnya tulang servikal pertama yang disebut atlas dan ruas servikal kedua yang disebut odontoid. analis spinalis terbentuk antara korpus di bagian depan dan arkus neuralis di bagian belakang. analis spinalis ini di daerah servikal berbentuk segitiga dan lebar, sedangkan di daerah torakal berbentuk bulat dan kecil. Bagian lain yang menyokong
kekompakan ruas tulang belakang adalah komponen aringan lunak yaitu ligamentum longitudinal anterior, ligamentum longitudinal posterior, ligamentum flavum, ligamentum interspinosus, dan ligamentum supraspinosus. !
Gambar . !erbedaan Anatomis Vertebra. 3
'tabilitas tulang belakang disusun oleh dua komponen, yaitu komponen tulang dan komponen aringan lunak yang membentuk satu struktur dengan tiga pilar. Pertama yaitu satu tiang atau kolom di depan yang terdiri atas korpus serta diskus intervertebralis. edua dan ketiga yaitu kolom di belakang kanan dan kiri yang terdiri atas rangkaian sendi intervertebralis lateralis. 'ecara keseluruhan tulang belakang dapat diumpamakan sebagai satu gedung bertingkat dengan tiga tiang utama, satu kolom di depan dan dua kolom di samping belakang, dengan lantai yang terdiri atas lamina kanan dan kiri, pedikel, prosesus transversus dan prosesus spinosus. 'emakin tinggi kerusakan saraf tulang belakang, maka semakin luas trauma yang diakibatkan. isal, ika kerusakan saraf tulang belakang di daerah leher, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi di ba*ahnya dan menyebabkan seseorang lumpuh
pada kedua sisi mulai dari leher ke ba*ah dan tidak terdapat sensasi di ba*ah leher. erusakan yang lebih rendah pada tulang sakral mengakibatkan sedikit kehilangan fungsi.!
Gambar ". #s Sa$rum dan #s Co$$y%. 2
1ubungan antara corpus vertebra servikal (dan uga corpus vertebra lainnya) dimungkinkan oleh adanya sendi,umumnya disebut sendi faset, biasa uga disebut sendi apofiseal atau 2ygapofiseal, memungkinkan adanya pergerakan (fleksi,ekstensi ataupun rotasi), menyerupai engsel, terletak langsung di belakang kanalis spinalis. 'endi faset merupakan sendi sinovial,dikelilingi oleh aringan ikat dan menghasilkan cairan untuk memelihara dan melicinkan sendi. Pada permukaan superior dan inferior prosessus uncinate terdapat pula sendi faset,lebih dikenal dengan nama sendi uncovertebral dari /uschka (oint of /uschka) yang uga penting dalam biomekanikal dan stabilitas tulang vertebra. Discus intervertebralis terdiri dari lempeng ra*an hyalin (1yalin +artilage Plate), nukleus pulposus (gel), dan annulus fibrosus. 'ifat setengah cair dari nukleus pulposus, memungkinkannya berubah bentuk dan vertebrae dapat mengungkit kedepan dan kebelakang diatas yang lain, seperti pada fle3i dan ekstensi columna vertebralis. Diskus intervertebralis, baik anulus fibrosus maupun nukleus pulposusnya adalah bangunan yang tidak peka nyeri.
4ukleus Pulposus adalah suatu gel yang viskus terdiri dari proteoglycan (hyaluronic long chain) mengandung kadar air yang tinggi (567) dan mempunyai sifat sangat higroskopis. 4ucleus pulposus berfungsi sebagai bantalan dan berperan menahan tekanan8beban. Dengan bertambahnya usia, kadar air nukleus pulposus menurun dan diganti oleh fibrokartilago. 'ehingga pada usia lanut, diskus ini tipis dan kurang lentur, dan sukar dibedakan dari anulus. /igamen longitudinalis posterior di bagian /%-'# sangat lemah, sehingga 14P sering teradi di bagian postero lateral. ulai daerah lumbal # ligamentum longitudinal posterior makin mengecil sehingga pada ruang intervertebre /%-'# tinggal separuh dari lebar semula sehingga mengakibatkan mudah teradinya kelainan didaerah ini. emampuan menahan air dari nucleus pulposus berkurang secara progresif dengan bertambahnya usia. ulai usia $6 tahun teradi perubahan degenerasi yang ditandai dengan penurunan vaskularisasi kedalam diskus disertai berkurangnya kadar air dalam nucleus sehingga diskus mengkerut dan menadi kurang elastik.
&isiologi
Tulang punggung atau vertebra adalah tulang tak beraturan yang membentuk punggung yangmudah digerakkan. Terdapat !! tulang punggung pada manusia, % di antaranya bergabungmembentuk bagian sacral, dan & tulang membentuk tulang ekor (coccy3).Tiga bagian di atasnya terdiri dari $& tulang yang dibagi menadi " tulang cervical (leher), #$tulang thora3 (thoraks atau dada) dan, % tulang lumbal.
Struktur umum
'ebuah tulang punggung terdiri atas dua bagian yakni bagian anterior yang terdiri dari badantulang atau corpus vertebrae, dan bagian posterior yang terdiri dari arcus vertebrae.9rcus vertebrae dibentuk oleh dua :kaki: atau pediculus dan dua lamina, serta didukung oleh penonolan atau procesus yakni procesus articularis, procesus
transversus, dan procesus spinosus.Procesus tersebut membentuk lubang yang disebut foramen vertebrale. etika tulang punggungdisusun, foramen ini akan membentuk saluran sebagai tempat sumsum tulang belakang ataumedulla spinalis. Di antara dua tulang punggung dapat ditemui celah yang disebut foramen intervertebrale.
Tulang punggung $ervi$al
'ecara umum memiliki bentuk tulang yang kecil dengan spina atau procesus spinosus (bagian seperti sayap pada tulang belakang) yang pendek, kecuali tulang kedua dan ketuuh yang procesus spinosusnya pendek. Diberi nomor sesuai dengan urutannya dari +#-+", namun beberapa memiliki sebutan khusus seperti +# atau atlas, +$ atau aksis. 'etiap mamalia memiliki " tulang punggung leher, seberapapun panang lehernya. Tulang punggung t'ora%
Procesus spinosusnya akan berhubungan dengan tulang rusuk. Beberapa gerakan dapat teradi. Bagian ini dikenal uga sebagai ;tulang punggung dorsal< dalam konteks manusia. Bagian ini diberi nomor T# hingga T#$. Tulang punggung lumbal
Bagian ini (/#-/%) merupakan bagian paling tegap konstruksinya dan menanggung beban terberat dari yang lainnya. Bagian ini memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi tubuh, dan beberapa gerakan rotasi dengan deraat yang kecil. Tulang punggung sa$ral
Terdapat % tulang di bagian ini ('#-'%). Tulang-tulang bergabung dan tidak memiliki celah atau diskus intervertebralis satu sama lainnya. Tulang punggung $o$$ygeal
Terdapat ! hingga % tulang (+o#-+o%) yang saling bergabung dan tanpa celah. Beberapa he*an memiliki tulang coccy3 atau tulang ekor yang banyak, maka dari itu disebut tulang punggung kaudal.
/igamen dan =tot >ntuk memperkuat dan menunang tugas tulang belakang dalam menyangga berat badan, maka tulang belakang diperkuat oleh otot dan ligamen, antara lain ? /igamen? #. /igamen intersegmental ( menghubungkan seluruh panang tulang belakang dari uung ke uung) a. /igamen longitudinalis anterior b. /igamen longitudinalis posterior c. /igamen praspinosum $. /igamen intrasegmental (menghubungkan satu ruas tulang belakag ke ruas yang berdekatan) a. /igamentum intertransversum b. /igamentum flavum c. /igamentum interspinosum !. /igamentum-ligamentum yang memperkuat hubungan di antara tulang-tulang occipitalis dengan vertebra +# dengan +$, dan lgamentum sacroiliaca di antara tulang sacrum dengan tulang pinggul.
=tot-otot? #. =tot-otot perut $. =tot-otot e3tensor tulang punggung
!. =tot gluteus ma3imus &. =tot fle3or paha (iliopsoas) %. =tot hamstrings
Tulang vertebrae terdri dari !! tulang? " buah tulang servikal, #$ buah tulang torakal, % buah tulang lumbal, % buah tulang sacral. Tulang servikal, torakal dan lumbal masih tetapdibedakan sampai usia berapapun, tetapi tulang sacral dan koksigeus satu sama lain menyatumembentuk dua tulang yaitu tulang sakrum dan koksigeus. Diskus intervertebral merupakan penghubung antara dua korpus vertebrae. 'istem otot ligamentum membentuk aaran barisan(aligment) tulang belakang dan memungkinkan mobilitas vertebrae. ungsi kolumna vertebralis adalah menopang tubuh manusia dalam posisi tegak, yang secara mekanik sebenarnya mela*an pengaruh gaya gravitasi agar tubuh secara seimbang dan tetap tegak. ertebra servikal,
torakal,
lumbal
bila
diperhatikan
ada perbedaan dalam ukuran dan bentuk,
tetapi
satu
dengan
bila
ditinau
yang lebih
lainnya lanut
tulang tersebut mempunyai bentuk yang sama. orpus vertebrae merupakan struktur y ang terbesar karena mengingat fungsinya sebagai penyangga berat badan. Prosesus transverses terletak pada ke dua sisi korpusvertebra, merupakan tempat melekatnya otot-otot punggung. 'edikit ke arah atas dan ba*ah dari prosesus transversus terdapat fasies artikularis vertebrae dengan vertebrae yang lainnya. 9rah permukaan facet koint membatasi gerakan yang berla*anan arah dengan permukaan facet oint. Pada daerah lumbal facet letak pada bidang vertical sagital memungkinkan gerakan felksi dan ekstensi ke arah anterior dan posterior. Pada sikap lordosis lumbalis (hiperekstensi lubal) kedua facet saling mendekat sehingga gerakan kalateral,obi@ue dan berputar terhambat, tetapi pada posisi sedikit fleksi ke depan (lordosis dikurangi) kedua facet menauh sehingga memungkinkan gerakan ke lateral berputar. Bagian lain dari vertebrae adalah Alamina dan Apredikel yang membentuk arkus tulang vertebra, yang berfungsi melindungi formaen spinalis. Prosesus spinosus merupakan bagian posterior dan vertebra yang bila diraba terasa sebagai tonolan, berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-otot punggung.
Di antara dua buah tulang vertebrae terdapat diskus intervertebralis yang berfungsi sebagai bantalan atau Ashock absorbers bila vertebrae bergerak. Diskus intervertebralis terdiri dari annulus fibrosus yaitu masa fibroelastik yang membungkus nucleus pulposus, suatu cairan gel kolloid yang mengandung mukopolisakarida. ungsi meka nik diskus intervertebralis mirip dengan balon yang diisi air yang diletakkan diantara kedua telapak tangan. Bila suatu tekanan kompresi yang merata bekera pada vertebrae maka tekanan itu akandisalurkan secara merata ke seluruh diskus intervertebralis. Bila suatu gaya bekera pada satu sisi yang lain, nucleus polposus akan mela*an gaya tersebut secara lebih dominan pada sudut sisilain yang berla*anan. eadaan ini teradi pada berbagai macam gerakan vertebra seperti fleksi, ekstensi, dan laterofleksi. /igamentum spinalis beralan longitudinal sepanang tulang vertebrae. /igamentum ini berfungsi membatasi gerak tertentu dan mencegah robekan, Diskus intervertebralis dikelilingi oleh ligamentum anterior dan ligamentum posterior, /igamentum longitudinal anterior beralan di bagian anterior corpus vertebrae, besar, dan kuat, berfungsi sebagai alat pelengkap penguat antara vertebrae yang satu denganyang lainnya. /igamentum longitudinal posterior beralan di bagian posterior corpus vertebrae, yang uga turut membentuk permukaan anterior kanalis spinalis. /igamentum tersebut melekat sepanang kolumna vertebralis sampai di daerah lumbal yaitu setinggi /#, secara progresif mengecil, maka ketika mencapai /%-sacrum, ligamentum tersebut tinggal sebagian lebarnya yang secara fungsional potensiil mengalami kerusakan. /igamentum yang mengecil ini secara fisiologis merupakan titik lemak dimana gaya statistik bekera dan dimana gerakan spinal terbesar teradi. 1al ini membuat mudah teradinya cidera kinetik.
(nervasi
'umsum tulang belakang adalah struktur yang paling penting antara tubuh dan otak. 'umsum tulang belakang membentang dari foramen magnum di mana ia kontinu dengan medulla ke tingkat pertama atau kedua vertebra lumbalis. Cni adalah penghubung penting antara otak dan tubuh, dan dari tubuh ke otak. 'umsum tulang belakang adalah &6 sampai %6 cm panang dan # cm sampai #,% cm. Dua baris berturut-turut akar saraf muncul pada setiap sisinya. Cni akar saraf bergabung distal untuk membentuk !# pasang saraf spinalis. 'umsum tulang belakang adalah struktur
silinder aringan saraf terdiri dari materi putih dan abu-abu, seragam terorganisir dan dibagi menadi empat *ilayah? serviks (+), dada (T), lumbal (/) dan sakral ('), yang masing-masing terdiri dari beberapa segmen. 'araf tulang belakang berisi saraf sensorik dan motorik dari dan ke seluruh bagian tubuh. !# Pasang saraf spinalis eskipun sumsum tulang belakang merupakan hanya sekitar $7 dari sistem saraf pusat (''P), fungsinya sangat penting. Pengetahuan tentang anatomi tulang belakang secara fungsional memungkinkan untuk mendiagnosa sifat dan lokasi kerusakan sumsum dan penyakit sumsum. 9dapun ke !# saraf spinalis, yaitu? #. 4ervus hipoglossus ? 4ervus yang mempersarafi lidah dan sekitarnya. $. 4ervus occipitalis minor ? 4ervus yang mempersarafi bagian otak belakang dalam trungkusnya. !. 4ervus thoracicus ? 4ervus yang mempersarafi otot serratus anterior. &. 4ervus radialis? 4ervus yang mempersyarafi otot lengan ba*ah bagian posterior,mempersarafi otot triceps brachii, otot anconeus, otot brachioradialis dan otot ekstensor lengan ba*ah dan mempersarafi kulit bagian posterior lengan atas dan lengan ba*ah. erupakan saraf terbesar dari ple3us. %. 4ervus thoracicus longus? 4ervus yang mempersarafi otot subclavius, 4ervus thoracicus longus. berasal dari ramus +%, +0, dan +", mempersarafi otot serratus anterior. 0. 4ervus thoracodorsalis? 4ervus yang mempersarafi otot deltoideus dan otot trape2ius, otot latissimus dorsi. ". 4ervus a3illaris? 4ervus ini bersandar pada collum chirurgicum humeri. 5. 4ervus subciavius? 4ervus subclavius berasal dari ramus +% dan +0, mempersarafi otot subclavius.. . 4ervus supcapulari? 4ervus ini bersal dari ramus +%, mempersarafi otot rhomboideus maor dan minor serta otot levator scapulae, #6. 4ervus supracaplaris? Berasal dari trunkus superior, mempersarafi otot supraspinatus dan infraspinatus. ##. 4ervusphrenicus? 4ervus phrenicus mempersyarafi diafragma. #$. 4ervus intercostalis
#!. 4ervus intercostobrachialis? empersyarafi kelenar getah bening. #&. 4ervus cutaneus brachii medialis? 4ervus ini mempersarafi kulit sisi medial lengan atas. #%. 4ervus cutaneus antebrachii medialis? empersarafi kulit sisi medial lengan ba*ah. #0. 4ervus ulnaris? empersarafi satu setengah otot fleksor lengan ba*ah dan otot-otot kecil tangan, dan kulit tangan di sebelah medial. #". 4ervus medianus? emberikan cabang +%, +0, +" untuk nervus medianus. #5. 4ervus musculocutaneus? Berasal dari +% dan +0, mempersarafi otot coracobrachialis, otot brachialis, dan otot biceps brachii. 'elanutnya cabang ini akan menadi nervus cutaneus lateralis dari lengan atas. #. 4ervusdorsalis scapulae? 4ervus dorsalis scapulae bersal dari ramus +%, mempersarafi otot rhomboideus. $6. 4ervus transverses colli $#. 4ervus nuricularis? 4ervus auricularis posterior beralan berdekatan menuu foramen, /etakanatomisnya? sebelah atas dengan lamina terminalis, $$. 4ervus'ubcostalis? empersarafi sistem kera ginal dan letaknya. $!. 4ervus Cliochypogastricus? 4ervus iliohypogastricusberpusat pada medulla spinalis. $&. 4ervus Cliongnalis? 4ervus yang mempersyarafi system genetal, atau kelamin manusia. $%. 4ervusEenitofemularis? 4ervus genitofemoralis berpusat pada medulla spinalis /#-$, beralan ke caudal, menembus m. Psoas maor setinggi vertebra lumbalis F. $0. 4ervus +utaneus emoris /ateralis? empersyarafi tungkai atas, bagian lateral tungkai ba*ah, serta bagian lateral kaki. $". 4ervusemoralis? 4ervus yang mempersyarafi daerah paha dan otot paha. $5. 4ervusEluteus 'uperior? 4ervus gluteus superior (/&, %, dan paha, *alaupun sering diumpai percabangan dengan letak yang lebih tinggi. $. 4ervus Cschiadicus? 4ervus yang mempersyarafi pangkal paha !6. 4ervus+utaneus emoris Cnferior? 4ervus yang mempersyarafi bagian (s$ dan s!) pada bagian lengan ba*ah.
!#. 4ervus Pudendus? /etak nervus pudendus berdekatan dengan uung spina ischiadica. 4ervus pudendus, 4ervus pudendus menyarafi otot levator ani, dan otot perineum(ke kiri 8 kanan ), sedangkan letak kepalanya dibuat sedikit lebih rendah. #steoporosis
=steoporosis merupakan penyakit yang menyerang tulang biasa uga disebut dengan
tulang
keropos.
massa tulang yang
rendah,
Penyakit disertai
ini
mempunyai
mikro
arsitektur
sifat-sifat tulang
khas
dan
berupa
penurunan
kualitas aringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. =steoporosis hampir tidak memiliki geala dan menyerang secara diam-diam atau biasa disebut silent desease sehingga penyakit ini dikatakan sebagai penyakit licik.
)enis #steoporosis
=steoporosis terbagi atas beberapa enis yaitu ? 1. #steoporosis primer
=steoporosis enis ini lebih sering menyerang *anita paska menopause dan uga pada pria usia lanut dengan penyebab yang belum diketahui. Genis osteoporosis ini
adalah
=steoporosis
postmenopausal dan
=steoporosis
senilis.
2. #steoporosis sekunder
'edangkan osteoporosis sekunder disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan ?
•
+ushingHs disease
•
1yperthyroidism
•
1yperparathyroidism
•
1ypogonadism
•
elainan hepar
•
egagalan ginal kronis
•
urang gerak
•
ebiasaan minum alkohol
•
Pemakai obat-obatan8corticosteroid
•
elebihan kafein
•
erokok
3. #steoporosis anak
=steoporosis yang menyerang anak disebut uvenile idiopathic osteoporosis.
!enyebab 1. !enyebab #steoporosis !ostmenopausal
=steoporosis hormon
utama
postmenopausal teradi pada
*anita
yang
karena berfungsi
kekurangan estrogen yaitu membantu
mengatur
pengangkutan kalsium ke dalam tulang. Eeala penyakit ini biasanya timbul pada *anita yang berusia di antara %#-"% tahun, tetapi gealanya bisa muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Ianita kulit putih dan berada di daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini daripada *anita kulit hitam.
2. !enyebab #steoporosis Senilis
=steoporosis senilis teradi karena kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan di antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. 'enilis berarti bah*a keadaan ini hanya teradi pada usia lanut. Penyakit ini biasanya teradi pada usia di atas "6 tahun dan $ kali lebih sering menyerang *anita. osteoporosis senilis uga lebih sering menyerang *anita. 3. !enyebab #steoporosis Sekunder
=steoporosis 'ekunder disebabkan oleh keadaan medis lainnya atau oleh obatobatan.
Penyebabnya
antara
lain
adalah
gagal
kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal)
ginal dan
kronis
dan
obat-obatan
(misalnya kortikosteroid, barbiturat, anti-keang dan hormon tiroid yang berlebihan). Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan ini. urang dari %7 penderita osteoporosis uga mengalami osteoporosis sekunder
4. !enyebab #steoporosis )uvenil
=steoporosis uvenil idiopatik teradi pada anak-anak dan de*asa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormone yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang elas dari rapuhnya tulang. Genis osteoporosis ini belum diketahui penyebab pastinya.
Ge*ala
Beberapa penderita penyakit ini tidak memiliki geala-geala khusus. Penyakit ini diketahui setelah melakukan pemeriksaan. 4amun terdapat geala-geala umum osteoporosis yaitu ? #. epadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis), sehingga pada a*alnya osteoporosis tidak menimbulkan geala. Gika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk. $. olaps tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Tulang belakang
yang
rapuh
bisa
mengalami
kolaps
secara
spontan
atau
karena cedera ringan. Biasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang akan bertambah nyeri ika penderita berdiri atau beralan. Gika disentuh, daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi
biasanya
rasa
sakit
ini
akan
menghilang
secara
bertahap
setelah
beberapa minggu atau beberapa bulan. Gika beberapa tulang belakang hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal dari tulang belakang (punuk Do*ager), yang menyebabkan ketegangan otot dan sakit. !.
Tulang lainnya bisa patah, yang seringkali disebabkan oleh tekanan yang ringan atau karena atuh. 'alah satu patah tulang yang paling serius adalah patah tulang panggul. Jang uga sering teradi adalah patah tulang lengan (radius) di daerah persambungannya dengan pergelangan tangan, yang disebut fraktur +olles. 'elain itu, pada penderita osteoporosis, patah tulang cenderung menyembuh secara perlahan.
!engobatan
Dalam meningkatkan osteoporosis,
pengobatan kepadatan harus
osteoporosis tulang.
'emua
dituukan *anita,
dalam
pengobatan
terutama
mengonsumsi kalsium dan vitamin
yang
D dalam
untuk
menderita
umlah
yang
mencukupi. Ianita paska menopause yang menderita osteoporosis uga bisa mendapatkan estrogen
(biasanya
bersama
dengan progesteron)
atau alendronat,
yang
bisa
memperlambat atau menghentikan penyakitnya. Bifosfonat uga digunakan untuk mengobati osteoporosis.
9lendronat berfungsi? •
mengurangi kecepatan penyerapan tulang pada *anita pasca menopause
•
meningkatakan massa tulang di tulang belakang dan tulang panggul
•
mengurangi angka keadian patah tulang. 'upaya diserap dengan baik, alendronat harus diminum dengan segelas penuh
air pada pagi hari dan dalam *aktu !6 menit sesudahnya tidak boleh makan atau minum yang lain. 9lendronat bisa mengiritasi lapisan saluran pencernaan bagian atas, sehingga setelah meminumnya tidak boleh berbaring, minimal selama !6 menit sesudahnya. =bat ini tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki kesulitan menelan atau penyakit kerongkongan dan lambung tertentu.
alsitonin dianurkan untuk diberikan kepada orang yang menderita patah tulang
belakang
yang
disertai
nyeri.
=bat
ini
bisa
diberikan
dalam
bentuk suntikan atau semprot hidung. Tambahan fluorida bisa meningkatkan kepadatan tulang. Tetapi tulang bisa mengalami kelainan dan menadi rapuh, sehingga pemakaiannya tidak dianurkan. Pria yang menderita osteoporosis biasanya mendapatkan kalsium dan tambahan vitamin D, terutama ika hasil pemeriksaan menunukkan bah*a tubuhnya tidak
menyerap
kalsium
dalam
umlah
yang
mencukupi.
Gika
kadar testosteronnya rendah, bisa diberikan testosteron. Patah tulang karena osteoporosis harus diobati. Patah tulang panggul biasanya di atasi dengan tindakan pembedahan. Patah tulang pergelangan biasanya digips atau diperbaiki dengan pembedahan. Pada kolaps tulang belakang disertai nyeri punggung yang hebat, diberikan obat pereda nyeri, dipasang supportive back brace dan dilakukan terapi fisik.
!en$ega'an
>ntuk mencegah teradinya osteoporosis dapat melakukan hal-hal berikut ? #. empertahankan atau meningkatkan kepadatan tulang dengan mengonsumsi kalsium yang cukup $. elakukan olah raga dengan beban misalnya beralan dan menaiki tangga akan
meningkatkan
kepadatan
tulang. Berenang tidak meningkatkan
kepadatan tulang. !. engkonsumsi obat untuk beberapa orang tertentu seperti estrogen membantu mempertahankan kepadatan tulang pada *anita dan sering diminum bersamaan dengan progesteron. Terapi sulih estrogen paling efektif dimulai dalam &-0 tahun setelah menopause tetapi ika baru dimulai lebih dari 0 tahun setelah menopause, masih bisa memperlambat kerapuhan tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Kaloksifen merupakan obat menyerupai estrogen yang baru, yang mungkin kurang efektif daripada estrogen dalam mencegah
kerapuhan
tulang,
tetapi
tidak
memiliki
efek
terhadap payudara atau rahim. >ntuk mencegah osteroporosis, bisfosfonat
(contohnya alendronat), bisa digunakan sendiri atau bersamaan dengan terapi sulih hormon. Lo+ ba$k pain
/o* Back Pain (/BP) atau nyeri pinggang ba*ah merupakan kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. /BP dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk uga diantaranya gangguan saraf dan tumor. Pada umumnya timbulnya rasa sakit pada pinggang bagian ba*ah disebabkan karena adanya tekanan pada susunan saraf tepi daerah pinggang atau saraf terepit. Gepitan pada saraf ini dapat teradi karena gangguan pada otot dan aringan sekitarnya, gangguan pada saraf tulang belakang, trauma tulang belakang, dan kelainan tulang belakang. /BP uga dapat teradi karena kelainan di tempat lain, misalnya infeksi atau batu ginal, kehamilan, masalah pada organ reproduksi, ataupun tumor yang teradi lokal pada tulang pinggang atau teradi di tempat lain namun mengalami penyebaran ke tulang belakang. Eeala /BP antara lain nyeri otot, nyeri menusuk atau taam, rasa tidak nyaman atau nyeri di daerah pinggang, nyeri yang menalar ke tungkai ba*ah sampai ke kaki, fleksibilitas atau rentang gerak sendi punggung terbatas, serta kesulitan untuk berdiri tegak. Diagnosis yang biasa dilakukan pada keluhan /BP adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk urin dan darah, pemeriksaan radiologi dengan 3-ray tulang belakang, KC, dan +T 'can, serta pemeriksaan neurofisiologi menggunakan LE (electromyography). Penanganan nyeri pinggang ba*ah sangat tergantung dari penyebab nyeri itu sendiri. 'etiap kasus harus ditangani secara individual untuk mengetahui penyebab dari keluhannya, sehingga dapat dikelola dengan tepat. ebanyakan nyeri pinggang akan membaik dengan pera*atan dan istirahat di rumah, atau dapat uga dengan obat penghilang rasa sakit yang diual bebas. 4amun apabila rasa sakit tidak uga berkurang, dibutuhkan penatalaksanaan yang lebih terpadu antara obat, program rehabilitasi medik, dan perbaikan pola hidup. =lahraga yang teratur, khususnya berenang, mengatur asupan dengan menghindari makanan-makanan yang mengandung banyak lemak dan asam urat untuk memperlambat teradinya pengapuran tulang belakang, mencegah teradinya
kelebihan berat badan, serta hidup yang teratur dan menghindari stres, merupakan upaya efektif untuk memperbaiki kualitas hidup. 4amun, apabila penanganan di atas tidak memperbaiki kualitas hidup pasien, perlu dipertimbangkan tindakan operatif untuk memperbaiki kelainan anatomi atau struktur tulang belakang yang menimbulkan keluhan pasien. Tindakan operatif dapat dipertimbangkan bila? keluhan nyeri dan tidak nyaman tersebut tidak uga berkurang atau membaik setelah program penatalaksanaan konservatif, teradi gangguan fungsi saraf akibat kelainan struktur tulang belakang, sensibilitas, dan teradi perubahan struktur tulang belakang yang berpotensi menimbulkan gangguan stabilitasnya.
'umber? http?88***.ekahospital.com8lo*-back-pain8