ANATOMI LEHER
Pada daerah leher terdapat beberapa ruang potensial yang dibatasi oleh fasia servikal. Fasia servikal dibagi menjadi dua yaitu fasia superfisial dan fasia profunda. Kedua fasia ini dipisahkan oleh otot plastima yang tipis dan meluas ke anterior leher. Otot platisma sebelah inferior berasal dari fasia servikal profunda dan klavikula serta meluas ke superior untuk berinsersi di bagian inferior mandibula (Gadre AK, Gadre KC, 2006). Ruang
leher
dalam
dapat
dikelompokan
menurut
modifikasi
dari
Hollingshead berdasarkan penampang panjang leher yaitu ruang retrofaring, danger space, space, ruang prevertebral dan ruang viseral vaskular. Berdasarkan lokasinya di atas atau di bawah tulang hyoid. Ruangan yang berada di atas tulang Hyoid, dibagi menjadi ruang submandibula, ruang parotis, ruang peritonsil, ruang mastikator, ruang parafaring dan ruang temporal. Sedangkan yang terdapat di bawah os hyoid terdiri dari ruang pretrakea dan ruang suprasternal (Quinn FB, Buyten J, 2005).
Fasia
superfisial
terletak
dibawah
dermis.
Ini
termasuk
sistem
muskuloapenouretik,yang meluas mulai dari epikranium sampai ke aksila dan dada, dan tidak termasuk bagiandari daerah leher dalam. Fasia profunda mengelilingi daerah leher dalam terdiri dari 3 lapisan (Gadre AK, Gadre KC, 2006; Abshirini H, 2010), yaitu
2.1.1
1.
lapisan superfisial
2.
lapisan tengah
3.
lapisan dalam
Ruang potensial leher dalam
Ruang potensial leher dalam dibagi menjadi ruang yang melibatkan daerah sepanjang leher, ruang suprahioid dan ruang infrahioid . A.
Ruang yang melibatkan sepanjang leher terdiri dari: 1)
ruang retrofaring
2)
ruang bahaya (danger space)
3)
ruang prevertebra.
B. Ruang suprahioid terdiri dari: 1)
ruang submandibula
2)
ruang parafaring
3)
ruang parotis
4)
ruang mastikor
5)
ruang peritonsil
6)
ruang temporalis
C. Ruang infrahioid : ruang pretrekeal (Gadre AK, Gadre KC, 2006;Murray A.D, Marcincuk M.C, 2010).
Danger Zone • Ruang potensial antara pembagian alar dan prevertebral pada lapisan dalam fasia serviks dalam • Posterior ke ruang retropharyngeal dan anterior ke ruang prever tebral • Mengapa diberi nama ini? Meluas dari dasar tengkorak ke posterior mediastinum ke diafragma • Disebabkan oleh penyebaran menular dari ruang retrofaring, prevertebral dan parapharyngeal atau kurang umum, dengan perluasan limfatik dari hidung dan tenggorokan.