Bronkitis pada anak : Teori dan askepDeskripsi lengkap
bronkitis anjing
mDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
sop
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keseimbangan Cairan 1. Usia Dengan bertambahnya usia, semua organ yang mengatur keseimbangan akan menurun fungsinya, hasilnya fungsi untuk mengatur keseimba…Deskripsi lengkap
pathway bronkhitis
Bronkiolus Bronki Bronkiolu oluss termi terminali naliss adalah adalah salura saluran n udara udara terkeci terkecill yang yang tidak tidak mengand mengandung ung alveol alveolii
(kanto (kantong ng udara). udara). Bronki Bronkiolus olus termin terminali aliss memili memiliki ki garis garis tengah tengah kurang kurang lebih lebih 1 mm. Bronkiolus tidak diperkuat oleh cincin tulang rawan. Tetapi dikelilingi oleh otot polos sehing sehingga ga ukuranny ukurannyaa dapat dapat beruba berubah. h. Seluru Seluruh h salura saluran n udara udara ke bawah bawah sampai sampai tingkat tingkat bronkiolus terminalis disebut saluran penghantar udara karena fungsi utamanya adalah sebagai penghantar udara ke tempat pertukaran gas paru-paru. Sama seperti halnya hepar bronkus !uga memiliki pembagian segmentasi yang nantinya !uga merupakan segmentasi bagi pulmo !uga. "ang dimaksud dengan segmenta bronchopulmonalia adalah unit paru secara anatomis fungsi dan pembedahannya. #imana dalam masing-masing segmenta bronkus ini !uga berperan sebagai segmenta pada pulmo yang memiliki u!ung saluran cabang arteria pulmonalis aliran vena aliran limfe dan persarafan otonom yg berbeda-beda pada masing-masing segmenta lainnya. $al ini berfun berfungsi gsi pada pasien pasien pneumo pneumonekt nektomi omi (suatu (suatu prosed prosedur ur pembeda pembedahan han untuk untuk pengangkatan paru).
Alveoli
%lveoli adalah kantung udara didalam alveoli darah hamper langsung bersentuhan dengan udara di dalam alveoli ada !aringan pembuluh darah kapiler didalam alveoli inilah ter!adi pertukaran gas paru terbentuk oleh sekitar &'' !uta alveoli. Terdapat tiga !enis sel-sel alveolar sel alveolar tipe adalah sel epitel yang membentuk dinding alveolar sel alveolar tipe sel-sel yang aktif secara metabolic mensekresi surfactant suatu fosfolipid yang melapisi permukaan dalam dan mencegah alveolar tipe adalah makrofag yang merupakan sel-sel fagositosis yang besar memakan benda asing dan beker!a sebagai mekanisme pertahanan penting.
Bronkitis akut
%dalah batuk yang tiba-tiba ter!adi karena infeksi virus yang melibatkan !alan napas yang besar. Bronkitis akut pada umumnya ringan. Berlangsung singkat (beberapa hari hingga beberapa minggu) ratarata 1'-1 hari. *eski ringan namun adakalanya sangat mengganggu terutama !ika disertai sesak dada terasa berat dan batuk berkepan!angan. Etiologi
Secara umum penyebab bronkitis dibagi berdasarkan faktor lingkungan dan faktor host+penderita. ,enyebab bronkitis berdasarkan faktor lingkungan meliputi polusi udara merokok dan infeksi. nfeksi sendiri terbagi men!adi infeksi bakteri (Staphylococcus ,ertusis Tuberculosis mikroplasma) infeksi virus (S ,arainfluen/a nfluen/a %deno) dan infeksi fungi (monilia). 0aktor polusi udara meliputi polusi asap rokok atau uap+gas yang memicu ter!adinya bronkitis. Sedangkan faktor penderita meliputi usia !enis kelamin kondisi alergi dan riwayat penyakit paru yang sudah ada. Patofisiologi
Bronkitis akut Temuan utama pada bronkitis akut adalah hipertropi kelen!ar mukosa bronkus dan peningkatan !umlah sel goblet dengan infiltasi sel-sel radang dan edema pada mukosa sel bronkus. ,embentukan mukosa yang terus menerus mengakibatkan melemahnya aktifitas silia dan faktor fagositosis dan melemahkan mekanisme pertahananya sendiri. ,ada penyempitan bronkial lebih lan!ut ter!adi akibat perubahan fibrotik yang ter!adi dalam saluran napas. Gejala Klinis
e!ala umum bronkitis akut maupun bronkitis kronik adalah2
a.
Batuk dan produksi sputum adalah ge!ala yang paling umum biasanya ter!adi setiap hari. ntensitas batuk !umlah dan frekuensi produksi sputum bervariasi dari pasien ke pasien. #ahak
berwarna yang bening putih atau hi!aukekuningan. b. #yspnea (sesak napas) secara bertahap meningkat dengan tingkat keparahan penyakit. Biasanya orang dengan bronkitis kronik mendapatkan sesak napas dengan aktivitas dan mulai batuk. c. e!ala kelelaha sakit tenggorokan nyeri otot hidung tersumbat dan sakit kepala dapat menyertai ge!ala utama. d. #emam dapat mengindikasikan infeksi paru-paru sekunder virus atau bakteri. ,ada bronkitis akut batuk ter!adi selama beberapa minggu. Sesorang didiagnosis bronkitis kronik ketika mengalami batuk berdahak selama paling sedikit tiga bulan selama dua tahun berturut-turut. ,ada bronkitis kronik mungkin sa!a seorang penderita mengalami bronkitis akut diantara episode kroniknya dan batu mungkin sa!a hilang namun akan muncul kembali Pemariksaan penunjang
,emariksaan ini dapat dilakukan dengan2 a. ,emeriksaan fisik 3eadaan umum baik2 tidak tampak sakit berat dan kemungkinan ada nasofaringitis. 3eadaan paru 2 ronki basah kasar yang tidak tetap (dapat hilang atau pindah setelah batuk whee/ing dan krepitasi) b. ,emeriksaan laboratorium ,emeriksaan dahak dan rontgen dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosa dan untuk menyingkirkan diagnosa penyakit lain. Bila penyebabnya bakteri sputumnya akan seperti nanah. 4ntuk pasien anak yang diopname dilakukan dengan tes 5-reactive protein kultur pernapasan kultur darah kultur sputum dan tes serum aglutinin untuk membantu mengklasifikasikan penyebab infeksi apakah dari bakteri atau virus. 6umlah leukositnya berada 7 18.9'' dan pemeriksaan lainnya dilakukan dengan cara tes fungsi paru-paru dan gas darah arteri. Pengobatan 1. %ntibiotika a. ,enisilin *ekanisme ker!a antibiotik golongan penisilin adalah dengan perlekatan pada protein pengikat
penisilin yang spesifik (,B,s) yang berlaku sebagai reseptor pada bakteri penghambat sintesis dinding sel dengan menghambat transpeptidasi dari peptidoglikan dan pengaktifan en/im autolitik di dalam dinding sel yang menghasilkan kerusakan sehingga akibatnya bakteri mati. %ntibiotik golongan penisilin yang biasa digunakan adalah amoksisilin.
b. :uinolon olongan ;uinolon merupakan antimikrobial oral memberikan pengaruh yang dramatis dalam terapi infeksi. #ari prototipe awal yaitu asam nalidiksat berkembang men!adi asam pipemidat asam oksolinat cinoksacin norfloksacin. enerasi awal mempunyai peran dalam terapi gramnegatif infeksi saluran kencing. enerasi berikutnya yaitu generasi kedua terdiri dari pefloksasin enoksasin ciprofloksasin sparfloksasin lemofloksasin fleroksasin dengan spektrum aktifitas yang lebih luas untuk terapi infeksi community-ac;uired maupun infeksi nosokomial.
ciprofloksasin
ofloksasin
peflokasin
tersedia
sebagai
preparatparenteral
yang
memungkinkan penggunaanya secara luas baik tunggal maupun kombinasi dengan agen lain. c. *ukolitik dan =kspektoran Bronkitis dapat menyebabkan produksi mukus berlebih. 3ondisi ini menyebabkan peningkatan penebalan mukus. ,erubahan dan banyaknya mukus sukar dikeluarkan secara alamiah sehingga diperlukan obat yang dapat memudahkan pengeluaran mukus. *ukus mengandung glikoprotein polisakarida debris sel dan cairan+eksudat infeksi. *ukolitik beker!a dengan cara memecah glikoprotein men!adi molekulmolekul yang lebih kecil sehingga men!adi encer. *ukus yang encer akan mendesak dikeluarkan pada saat batuk contoh mukolitik adalah asetilsistein. d. =kspektoran =kspektoran beker!a dengan cara mengencerkan muku dalam bronkus sehingga mudah dikeluarkan salah satu contoh ekspektoran adalah guaifenesin. uaifenesin beker!a dengan cara mengurangi viskositas dan adhesivitas sputum sehingga meningkatkan efektivitas mukociliar dalam mengeluarkan sputum dari saluran pernapasan.