ANALISIS SATUAN KEMAMPUAN LAHAN (SKL) 1. Analisis Analisis Satuan Satuan Kemampuan Kemampuan Lahan Lahan (SKL) Morfoloi Morfoloi Tujuan Tujuan analisis SKL Morfologi adalah memilah bentuk bentang alam/morfologi pada wilayah dan/atau kawasan perencanaan yang mamp mampu u untu untuk k dik dikemba embang ngka kan n sesu sesuai ai deng dengan an fung fungsi siny nya. a. Dala Dalam m anal analis isis is SKL SKL Morf Morfol olog ogii meli meliba batk tkan an data data masu masuka kan n beru berupa pa peta peta morfologi dan peta kelerengan dengan keluaran peta SKL Morfologi dengan dengan penjel penjelasa asanny nnya. a. asil asil analis analisis is SKL Morfol Morfologi ogi dapat dapat diliha dilihatt dalam tabel Ta!el ".1 !nalisis SKL Morfologi No .
Peta Morfoloi
Peta Keleren an
SKL Morfoloi
Nilai
Kemampuan lahan #ari morfoloi tini
"
"
#ergunung
$ %& '
(
#erbukit) bergelombang
Kemampuan #ari "* + %& ' lahan morfoloi $u%up
(
- + "* '
Kemampuan lahan #ari morfoloi se#an
,
(+-'
Kemampuan lahan #ari morfoloi %uran
%
&+('
Kemampuan lahan #ari morfoloi ren#ah
*
,
%
*
#erombak
Landai
Datar
Sumber : Hasil Analisis Tahun Tahun 2016
&. Analisis
Satuan
'i%era%an
Kemampua puan
Lahan
(SKL)
Kemu#ahan
Tujuan Tujuan analisis SKL Kemudahan Dikerjakan Dikerjakan adalah untuk mengetahui ting tingka katt kemud emudah ahan an laha lahan n di wila wilaya yah h dan/ dan/at atau au kawa kawasa san n untu untuk k digali/dim digali/dimatang atangkan kan dalam proses proses pembangun pembangunan/ an/ pengemban pengembangan gan kawasan. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa
peta
topogra) peta morfologi) peta kemiringan lereng) peta jenis tanah) peta peta peng penggu guna naan an laha lahan n eksi eksist stin ing) g) deng dengan an kelua eluara ran n peta peta SKL SKL Kemuda emudahan han Dikerj Dikerjak akan an dan penjel penjelasa asanny nnya. a. Sebelu Sebelum m melak melakuk ukan an analisis SKL Kemudahan Dikerjakan) terlebih dahulu harus diketahui penjelasan dari data yang terlibat dalam analisa yaitu jenis tanah Dalam Dalam analis analisis is ini) ini) akan akan ditinj ditinjau au faktor faktor pemben pembentuk tukan an tanah tanah dari dari aspek waktu pembentukkannya di mana tanah merupakan benda alam yang terus menerus berubah) akibat pelapukan dan pencucian yang terus menerus. leh karena itu tanah akan menjadi semakin tua dan kurus. Mineral yang banyak mengandung unsur hara telah habis mengalami mengalami pelapukan pelapukan sehingga sehingga tinggal tinggal mineral mineral yang sukar sukar lapuk seperti kuarsa. Karena proses pembentukan tanah yang terus berjalan) maka induk tanah berubah berturut0turut menjadi tanah muda) muda) tanah tanah dewasa dewasa)) dan tanah tanah tua. tua. Tanah anah Muda Muda ditand ditandai ai oleh oleh pros proses es pemb pemben entu tuk kan tana tanah h yang yang masi masih h tamp tampak ak penc pencam ampu pura ran n anta antara ra baha bahan n orga organi nik k dan dan baha bahan n mine minera rall atau atau masih asih tam tampak pak struktur bahan induknya. 1ontoh tanah muda adalah tanah alu2ial) regosol dan litosol. Tanah Dewasa ditandai oleh proses yang lebih lanjut sehingga tanah muda dapat berubah menjadi tanah dewasa) yaitu dengan proses pembentukan horison #. 1ontoh tanah dewasa adalah andosol) latosol) grumosol. Tanah Tua proses pembentukan tanah berlangsung lebih lanjut sehingga terjadi proses perubahan0 peruba perubahan han yang yang nyata nyata pada pada hori3o hori3on0h n0hor oroso oson n ! dan #. !kibat !kibatnya nya terbentuk hori3on !") !() !,) #") #() #,. 1ontoh tanah pada tingkat tua adalah jenis tanah podsolik dan latosol tua 4laterit5.
Ta!el ".
Tujuan Tujuan analisis SKL Kemudahan Dikerjakan Dikerjakan adalah untuk mengetahui ting tingka katt kemud emudah ahan an laha lahan n di wila wilaya yah h dan/ dan/at atau au kawa kawasa san n untu untuk k digali/dim digali/dimatang atangkan kan dalam proses proses pembangun pembangunan/ an/ pengemban pengembangan gan kawasan. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa
peta
topogra) peta morfologi) peta kemiringan lereng) peta jenis tanah) peta peta peng penggu guna naan an laha lahan n eksi eksist stin ing) g) deng dengan an kelua eluara ran n peta peta SKL SKL Kemuda emudahan han Dikerj Dikerjak akan an dan penjel penjelasa asanny nnya. a. Sebelu Sebelum m melak melakuk ukan an analisis SKL Kemudahan Dikerjakan) terlebih dahulu harus diketahui penjelasan dari data yang terlibat dalam analisa yaitu jenis tanah Dalam Dalam analis analisis is ini) ini) akan akan ditinj ditinjau au faktor faktor pemben pembentuk tukan an tanah tanah dari dari aspek waktu pembentukkannya di mana tanah merupakan benda alam yang terus menerus berubah) akibat pelapukan dan pencucian yang terus menerus. leh karena itu tanah akan menjadi semakin tua dan kurus. Mineral yang banyak mengandung unsur hara telah habis mengalami mengalami pelapukan pelapukan sehingga sehingga tinggal tinggal mineral mineral yang sukar sukar lapuk seperti kuarsa. Karena proses pembentukan tanah yang terus berjalan) maka induk tanah berubah berturut0turut menjadi tanah muda) muda) tanah tanah dewasa dewasa)) dan tanah tanah tua. tua. Tanah anah Muda Muda ditand ditandai ai oleh oleh pros proses es pemb pemben entu tuk kan tana tanah h yang yang masi masih h tamp tampak ak penc pencam ampu pura ran n anta antara ra baha bahan n orga organi nik k dan dan baha bahan n mine minera rall atau atau masih asih tam tampak pak struktur bahan induknya. 1ontoh tanah muda adalah tanah alu2ial) regosol dan litosol. Tanah Dewasa ditandai oleh proses yang lebih lanjut sehingga tanah muda dapat berubah menjadi tanah dewasa) yaitu dengan proses pembentukan horison #. 1ontoh tanah dewasa adalah andosol) latosol) grumosol. Tanah Tua proses pembentukan tanah berlangsung lebih lanjut sehingga terjadi proses perubahan0 peruba perubahan han yang yang nyata nyata pada pada hori3o hori3on0h n0hor oroso oson n ! dan #. !kibat !kibatnya nya terbentuk hori3on !") !() !,) #") #() #,. 1ontoh tanah pada tingkat tua adalah jenis tanah podsolik dan latosol tua 4laterit5.
Ta!el ".
6enjelasan 7enis Tanah dan Sifat0Sifat yang Dibawanya dalam !nalisis SKL Kemudahan Dikerjakan No .
*enis Tanah
".
!llu2ial
(.
!ndosol
,.
8leisol
%.
8rumos ol
Sifat 7enis tanah ini masih muda) belum mengalami perk perkem emba bang ngan an)) bera berasa sall dari dari bah bahan indu induk k alu2 alu2iu ium m) teks tekstu turr bera berane nek ka raga ragam) m) belu belum m terbentuk struktur ) konsistensi dalam keadaan basah lekat) p bermacam0macam) kesuburan sedan edang g hing hingga ga ting inggi. gi. 6eny enyebar ebaran ann nya di daerah dataran alu2ial sungai) dataran alu2ial pantai dan daerah cekungan 4depresi5. 4Suhendar) Soleh5 7enis tanah mineral yang telah mengalami perkembangan prol) solum agak tebal) warna agak coklat kekelabuan hingga hitam) kandu andung ngan an orga organi nik k tin tinggi) ggi) teks ekstur tur gelu geluh h berdebu) berdebu) struktur struktur remah) remah) konsist konsistensi ensi gembur gembur dan bersifat licin berminyak 4smeary5) kadang0 kadang berpadas lunak) agak asam) kejenuhan basa tinggi dan daya absorpsi sedang) kelembaban tinggi) permeabilitas sedang dan peka peka terha terhada dap p eros erosi. i. Tanah anah ini bera berasa sall dari dari batuan induk abu atau tuf 2ulkanik. 4Suhendar) Soleh5 Tanah Tanah yang baru terbentuk) perkembangan perkembangan hori horiso son n tana tanah h belu belum m terl terlih ihat at seca secarra jela jelas. s. Tanah Tanah entisol umumnya umumnya dijumpai pada sedimen sedimen yang belum terkonsolid terkonsolidasi) asi) seperti seperti pasir) pasir) dan bebe bebera rapa pa mempe emperl rlih ihat atk kan hori horiso son n diat diatas as lapisan batuan dasar. 4Djauhari) 9oor5 Tanah Tanah mineral yang mempunyai mempunyai perkembangan perkembangan pro prol) l) agak agak teba tebal) l) teks tekstu turr lem lempung pung bera berat) t) struktur kersai 4granular5 di lapisan atas dan gumpal hingga pejal di lapisan bawah) konsistensi bila basah sangat lekat dan plastis) bila kering sangat keras dan tanah retak0retak) umumnya bersifat alkalis) kejenuhan basa) dan kapasitas absorpsi tinggi) permeabilitas lambat dan dan pek peka eros erosi. i. 7eni 7enis s ini ini bera berasa sall dari dari batu batu kapur apur)) merge ergel) l) batu atuan lem lempung pung atau atau tuf tuf 2ulk 2ulkan anik ik bers bersif ifat at basa basa.. 6enye enyeba bara rann nnya ya di daerah iklim sub humid atau sub arid) curah hujan kurang dari (*&& mm/tahun. 4Suhendar) Soleh5
Nilai
*
,
%
(
No .
*.
:.
<.
-. =.
*enis Tanah
Sifat
7enis tanah ini telah berkembang berkembang atau terjadi diferensiasi hori3on) kedalaman dalam) tekstur lem lempung pung)) stru strukt ktur ur remah emah hing hingga ga gum gumpal) pal) konsistensi gembur hingga agak teguh) warna Latosol coklat merah hingga kuning. 6enyebarannya di daerah beriklim basah) curah hujan lebih dari ,&& + "& "&&& && meter eter)) batu atuan ind induk dari ari tuf) tuf) material material 2ulkanik) 2ulkanik) breksi breksi batuan batuan beku beku intrusi. intrusi. 4Suhendar) Soleh5 Tanah Tanah mineral tanpa atau sedikit perkembangan prol) batuan induknya batuan beku beku atau batuan batuan sedimen sedimen keras) keras) kedalama kedalaman n tana tanah h dang dangk kal 4; ,& cm5 cm5 bahk bahkan an kadan adang0 g0 kadan kadang g merupa merupaka kan n singk singkapa apan n batuan batuan induk induk 4outerop5. 4outerop5. Tekstur tanah beranekaragam) beranekaragam) dan Litosol pada pada umum umumny nya a berp berpas asir ir)) umum umumny nya a tida tidak k berstrukt berstruktur) ur) terdapat terdapat kandungan kandungan batu) kerikil kerikil dan kesubur esuburann annya ya ber2ar ber2arias iasi. i. Tanah anah litosol litosol dapat dijumpai pada segala iklim) umumnya di topogra berbukit) pegunungan) lereng miring sampai curam. 4Suhendar) Soleh5 Tanah Tanah mempunyai perkembangan prol) solum sedang sedang hingga hingga dangk dangkal) al) warna warna coklat coklat hingga hingga merah merah)) mempun mempunyai yai hori3o hori3on n # argil argilik) ik) tekstu teksturr geluh eluh hingg ingga a lem lempung ung) stru strukt ktu ur gumpa umpall bers bersud udut ut)) konsi onsist sten ensi si tegu teguh h dan dan lek lekat bila bila basah) p netral hingga agak basa) kejenuhan basa tinggi) daya absorpsi sedang) permeabilitas sedang dan peka erosi) berasal Meditera dari dari batuan batuan kapur kapur keras eras 4limes 4limeston tone5 e5 dan tuf n 2ulkanis 2ulkanis bersifat bersifat basa. basa. 6enyeba 6enyebaran ran di daerah daerah beriklim sub humid) bulan kering nyata. 1urah hujan kurang dari (*&& mm/tahun) di daerah pegunungan lipatan) topogra Karst dan lereng 2ulk 2ulkan an ketin etingg ggia ian n di bawa bawah h %& %&& & m. Khus Khusus us tana tanah h medi medite tera ran n mera merah h + kunin uning g di daer daerah ah topogra Karst disebut terra rossa. 4Suhendar) Soleh5 9on 1al >egos egosol ol 7eni 7enis s tana tanah h ini ini masi masih h muda muda)) belu belum m meng mengal alam amii difer diferen ensi sias asii hori hori3o 3on) n) teks tekstu turr pasi pasir) r) stru strukt ktur ur berbukit berbukit tunggal) tunggal) konsist konsistensi ensi lepas0lepa lepas0lepas) s) p umumnya umumnya netral) netral) kesubur kesuburan an sedang) sedang) berasal berasal dari bahan induk material 2ulkanik piroklastis
Nilai
(
%
"
, %
No .
*enis Tanah
Sifat
Nilai
atau pasir pantai. 6enyebarannya di daerah lereng 2ulkanik muda dan di daerah beting pantai dan gumuk0gumuk pasir pantai. 4Suhendar) Soleh5 Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
Ta!el "." !nalisis SKL Kemudahan Dikerjakan
No
Peta
.
Morfoloi
Peta
SKL
Peta
Peta
Peta
Penun
Kemu#ah
Keleren
Ketin
*enis
aan
an
an
ian
Tanah
Lahan
'i%era%a
E%sistin
n
Nilai
Kemu#ah ".
#ergunung
$ %& '
$,&&&
Mediter
m
an
utan
an #i%era%a
"
n ren#ah 6ertanian) 6erkebun #erbukit) (.
bergelomb
"* + %& '
ang
(&&&
+
,&&& m
an) Latosol
6ertanian tanah kering
Kemu#ah an #i%era%a
(
n %uran
semusim Kemu#ah ,.
#erombak
- + "* '
"&&& (&&& m
+
!ndosol
Semak
an
belukar
#i%era%a
,
n se#an %.
Landai
( + -'
*&&
+ >egosol
Tegalan)
Kemu#ah
%
No
Peta
.
Morfoloi
Peta
SKL
Peta
Peta
Peta
Penun
Kemu#ah
Keleren
Ketin
*enis
aan
an
an
ian
Tanah
Lahan
'i%era%a
E%sistin
n
Tanah
"&&& m
kosong
Nilai
an #i%era%a n $u%up Kemu#ah
*.
Datar
& + *&&
&+('
m
!llu2ial
6ermukim
an
an
#i%era%a n tini
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
. Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) Kesta!ilan Leren Tujuan analisis SKL Kestabilan Lereng adalah untuk mengetahui tingkat kemantapan
lereng
di
wilayah
pengembangan
dalam
menerima beban. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa peta topogra) peta morfologi) peta kemiringan lereng) peta jenis tanah) peta hidrogeologi) peta curah hujan) peta bencana alam 4rawan bencana gunung berapi dan kerentanan gerakan tanah5 dan peta penggunaan lahan) dengan keluaran peta SKL Kestabilan Lereng
dan
penjelasannya.
Sebelum
melakukan
analisis
SKL
Kestabilan Lereng) terlebih dahulu harus diketahui penjelasan dari data yang terlibat dalam analisa yaitu jenis tanah. Ta!el ".+ 6enjelasan 7enis Tanah dan Sifat0Sifat yang Dibawanya dalam !nalisis SKL Kestabilan Lereng
*
No .
*enis Tanah
".
!llu2ial
(.
!ndosol
,.
8leisol
%.
8rumos ol
Sifat 7enis tanah ini masih muda) belum mengalami perkembangan) berasal dari bahan induk alu2ium) tekstur beraneka ragam) belum terbentuk struktur ) konsistensi dalam keadaan basah lekat) p bermacam0macam) kesuburan sedang hingga tinggi. 6enyebarannya di daerah dataran alu2ial sungai) dataran alu2ial pantai dan daerah cekungan 4depresi5. 4Suhendar) Soleh5 7enis tanah mineral yang telah mengalami perkembangan prol) solum agak tebal) warna agak coklat kekelabuan hingga hitam) kandungan organik tinggi) tekstur geluh berdebu) struktur remah) konsistensi gembur dan bersifat licin berminyak 4smeary5) kadang0kadang berpadas lunak) agak asam) kejenuhan basa tinggi dan daya absorpsi sedang) kelembaban tinggi) permeabilitas sedang dan peka terhadap erosi. Tanah ini berasal dari batuan induk abu atau tuf 2ulkanik. 4Suhendar) Soleh5 Tanah yang baru terbentuk) perkembangan horison tanah belum terlihat secara jelas. Tanah entisol umumnya dijumpai pada sedimen yang belum terkonsolidasi) seperti pasir) dan beberapa memperlihatkan horison diatas lapisan batuan dasar. 4Djauhari) 9oor5 Tanah mineral yang mempunyai perkembangan prol) agak tebal) tekstur lempung berat) struktur kersai 4granular5 di lapisan atas dan gumpal hingga pejal di lapisan bawah) konsistensi bila basah sangat lekat dan plastis) bila kering sangat keras dan tanah retak0retak) umumnya bersifat alkalis) kejenuhan basa) dan kapasitas absorpsi tinggi) permeabilitas lambat dan peka erosi. 7enis ini berasal dari batu kapur) mergel) batuan lempung atau tuf 2ulkanik bersifat basa. 6enyebarannya di daerah iklim sub humid atau sub arid) curah hujan kurang dari (*&& mm/tahun. 4Suhendar) Soleh5
Nilai
(
"
(
,
No .
*.
:.
<.
-.
*enis Tanah
Sifat
7enis tanah ini telah berkembang atau terjadi diferensiasi hori3on) kedalaman dalam) tekstur lempung) struktur remah hingga gumpal) konsistensi gembur hingga agak teguh) warna coklat merah Latosol hingga kuning. 6enyebarannya di daerah beriklim basah) curah hujan lebih dari ,&& + "&&& meter) batuan induk dari tuf) material 2ulkanik) breksi batuan beku intrusi. 4Suhendar) Soleh5 Tanah mineral tanpa atau sedikit perkembangan prol) batuan induknya batuan beku atau batuan sedimen keras) kedalaman tanah dangkal 4; ,& cm5 bahkan kadang0kadang merupakan singkapan batuan induk 4outerop5. Tekstur tanah beranekaragam) dan pada Litosol umumnya berpasir) umumnya tidak berstruktur) terdapat kandungan batu) kerikil dan kesuburannya ber2ariasi. Tanah litosol dapat dijumpai pada segala iklim) umumnya di topogra berbukit) pegunungan) lereng miring sampai curam. 4Suhendar) Soleh5 Tanah mempunyai perkembangan prol) solum sedang hingga dangkal) warna coklat hingga merah) mempunyai hori3on # argilik) tekstur geluh hingga lempung) struktur gumpal bersudut) konsistensi teguh dan lekat bila basah) p netral hingga agak basa) kejenuhan basa tinggi) daya absorpsi sedang) permeabilitas sedang dan peka erosi) berasal dari Meditera batuan kapur keras 4limestone5 dan tuf n 2ulkanis bersifat basa. 6enyebaran di daerah beriklim sub humid) bulan kering nyata. 1urah hujan kurang dari (*&& mm/tahun) di daerah pegunungan lipatan) topogra Karst dan lereng 2ulkan ketinggian di bawah %&& m. Khusus tanah mediteran merah + kuning di daerah topogra Karst disebut terra rossa. 4Suhendar) Soleh5 9on 1al
Nilai
*
%
,
,
No .
=.
*enis Tanah
Sifat
>egosol
7enis tanah ini masih muda) belum mengalami diferensiasi hori3on) tekstur pasir) struktur berbukit tunggal) konsistensi lepas0lepas) p umumnya netral) kesuburan sedang) berasal dari bahan induk material 2ulkanik piroklastis atau pasir pantai. 6enyebarannya di daerah lereng 2ulkanik muda dan di daerah beting pantai dan gumuk0gumuk pasir pantai. 4Suhendar) Soleh5
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
Nilai
(
Ta!el "., !nalisis SKL Kestabilan Lereng
No.
Peta Morfoloi
Peta Keler enan
Peta Ketini an
Peta *enis Tanah
$,&&& m
!ndos ol
"
#ergunung
$ '
(
#erbukit) #ergelomba ng
>egos "* + (&&& + ol) %& ' ,&&& m !llu2ia l
,
#erombak
- + "* "&&& + Medite ' (&&& m ran
%
Landai
No.
Peta Morfoloi
%&
( + - *&& + ' "&&& m
Peta Keler enan
Peta Ketini an
Peta Penun aan Lahan E%sistin
Peta Kerentana n era%an Tanah
SKL Kesta!ilan Leren
Nilai
Tegalan) Tanah kosong
$ ,&&& sangat mm/tahu rawan n
Kesta!ilan leren ren#ah
"
Semak belukar
"*&& + ,&&& >awan mm/tahu n
Kesta!ilan leren %uran
(
utan
"&&& + "*&& agak rawan mm/tahu n
Kesta!ilan leren se#an
,
6ertanian) 6erkebun an) 6ertanian tanah kering
Peta *enis Tanah
Peta -urah Huan
Peta Penun aan Lahan E%sistin
; "&&& !man mm/tahu n
Peta -urah Huan
Peta Kerentana n era%an Tanah
Kesta!ilan leren tini
SKL Kesta!ilan Leren
%
Nilai
semusim *
Datar
& + ( & + *&& m '
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
Latosol
6ermukim an
!man
*
No.
Peta Morfoloi
Peta Keler enan
Peta Ketini an
Peta *enis Tanah
Peta Penun aan Lahan E%sistin
Peta -urah Huan
Peta Kerentana n era%an Tanah
SKL Kesta!ilan Leren
Nilai
semusim *
Datar
& + ( & + *&& m '
Latosol
6ermukim an
!man
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
". Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) Kesta!ilan Pon#asi Tujuan analisis SKL Kestabilan 6ondasi adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan lahan untuk mendukung bangunan berat dalam pengembangan perkotaan) serta jenis0jenis pondasi yang sesuai untuk masing0masing tingkatan. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa peta SKL kestabilan lereng) peta jenis tanah) peta kedalaman efektif tanah) peta tekstur tanah) peta hidrogeologi dan peta penggunaan lahan eksisting
dengan keluaran peta SKL
Kestabilan 6ondasi dan penjelasannya. Sebelum melaksanakan analisis SKL Kestabilan pondasi) harus diketahui terlebih dahulu sifat faktor pendukungnya terhadap analisis kestabilan pondasi meliputi jenis tanah.
*
". Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) Kesta!ilan Pon#asi Tujuan analisis SKL Kestabilan 6ondasi adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan lahan untuk mendukung bangunan berat dalam pengembangan perkotaan) serta jenis0jenis pondasi yang sesuai untuk masing0masing tingkatan. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa peta SKL kestabilan lereng) peta jenis tanah) peta kedalaman efektif tanah) peta tekstur tanah) peta hidrogeologi dan peta penggunaan lahan eksisting
dengan keluaran peta SKL
Kestabilan 6ondasi dan penjelasannya. Sebelum melaksanakan analisis SKL Kestabilan pondasi) harus diketahui terlebih dahulu sifat faktor pendukungnya terhadap analisis kestabilan pondasi meliputi jenis tanah. Ta!el "./ 6enjelasan 7enis Tanah dan Sifat0Sifat yang Dibawanya dalam !nalisis Kestabilan 6ondasi No .
*enis Tanah
".
!llu2ial
(.
!ndosol
Sifat 7enis tanah ini masih muda) belum mengalami perkembangan) berasal dari bahan induk alu2ium) tekstur beraneka ragam) belum terbentuk struktur ) konsistensi dalam keadaan basah lekat) p bermacam0macam) kesuburan sedang hingga tinggi. 6enyebarannya di daerah dataran alu2ial sungai) dataran alu2ial pantai dan daerah cekungan 4depresi5. 4Suhendar) Soleh5 7enis tanah mineral yang telah mengalami perkembangan prol) solum agak tebal) warna agak coklat kekelabuan hingga hitam) kandungan organik tinggi) tekstur geluh berdebu) struktur remah) konsistensi gembur dan bersifat licin berminyak 4smeary5) kadang0kadang berpadas lunak) agak asam) kejenuhan basa tinggi dan daya absorpsi sedang) kelembaban tinggi) permeabilitas sedang dan peka terhadap erosi. Tanah ini berasal dari batuan induk abu atau tuf 2ulkanik. 4Suhendar) Soleh5
Nilai
"
(
No .
*enis Tanah
,.
8leisol
%.
8rumos ol
*.
Latosol
:.
Litosol
Sifat Tanah yang baru terbentuk) perkembangan horison tanah belum terlihat secara jelas. Tanah entisol umumnya dijumpai pada sedimen yang belum terkonsolidasi) seperti pasir) dan beberapa memperlihatkan horison diatas lapisan batuan dasar. 4Djauhari) 9oor5 Tanah mineral yang mempunyai perkembangan prol) agak tebal) tekstur lempung berat) struktur kersai 4granular5 di lapisan atas dan gumpal hingga pejal di lapisan bawah) konsistensi bila basah sangat lekat dan plastis) bila kering sangat keras dan tanah retak0retak) umumnya bersifat alkalis) kejenuhan basa) dan kapasitas absorpsi tinggi) permeabilitas lambat dan peka erosi. 7enis ini berasal dari batu kapur) mergel) batuan lempung atau tuf 2ulkanik bersifat basa. 6enyebarannya di daerah iklim sub humid atau sub arid) curah hujan kurang dari (*&& mm/tahun. 4Suhendar) Soleh5 7enis tanah ini telah berkembang atau terjadi diferensiasi hori3on) kedalaman dalam) tekstur lempung) struktur remah hingga gumpal) konsistensi gembur hingga agak teguh) warna coklat merah hingga kuning. 6enyebarannya di daerah beriklim basah) curah hujan lebih dari ,&& + "&&& meter) batuan induk dari tuf) material 2ulkanik) breksi batuan beku intrusi. 4Suhendar) Soleh5 Tanah mineral tanpa atau sedikit perkembangan prol) batuan induknya batuan beku atau batuan sedimen keras) kedalaman tanah dangkal 4; ,& cm5 bahkan kadang0kadang merupakan singkapan batuan induk 4outerop5. Tekstur tanah beranekaragam) dan pada umumnya berpasir) umumnya tidak berstruktur) terdapat kandungan batu) kerikil dan kesuburannya ber2ariasi. Tanah litosol dapat dijumpai pada segala iklim) umumnya di topogra berbukit)
Nilai
(
,
*
%
No .
<.
-.
=.
*enis Tanah
Sifat
pegunungan) lereng miring sampai curam. 4Suhendar) Soleh5 Tanah mempunyai perkembangan prol) solum sedang hingga dangkal) warna coklat hingga merah) mempunyai hori3on # argilik) tekstur geluh hingga lempung) struktur gumpal bersudut) konsistensi teguh dan lekat bila basah) p netral hingga agak basa) kejenuhan basa tinggi) daya absorpsi sedang) permeabilitas sedang dan peka erosi) berasal dari Meditera batuan kapur keras 4limestone5 dan tuf n 2ulkanis bersifat basa. 6enyebaran di daerah beriklim sub humid) bulan kering nyata. 1urah hujan kurang dari (*&& mm/tahun) di daerah pegunungan lipatan) topogra Karst dan lereng 2ulkan ketinggian di bawah %&& m. Khusus tanah mediteran merah + kuning di daerah topogra Karst disebut terra rossa. 4Suhendar) Soleh5 9on 1al 7enis tanah ini masih muda) belum mengalami diferensiasi hori3on) tekstur pasir) struktur berbukit tunggal) konsistensi lepas0lepas) p umumnya netral) kesuburan sedang) berasal dari >egosol bahan induk material 2ulkanik piroklastis atau pasir pantai. 6enyebarannya di daerah lereng 2ulkanik muda dan di daerah beting pantai dan gumuk0gumuk pasir pantai. 4Suhendar) Soleh5
Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
Nilai
,
,
(
Ta!el ".10 !nalisis SKL Kestabilan 6ondasi
No .
SKL Kesta!ilan Leren
Peta *enis Tanah
".
Kestabilan lereng !llu2ial rendah
Peta Te%stur Tanah
Peta Penunaan Lahan E%sistin Tegalan) kosong
Tanah
Kasar 46asir5 (.
Kestabilan lereng !ndosol) kurang >egosol
,.
Kestabilan lereng Mediteran sedang
%.
*.
Kestabilan lereng tinggi
Semak belukar Sedang 4lempung5
alus 4liat5 Latosol
utan
SKL Kesta!ilan Pon#asi
Nil ai
'aa #u%un #an %esta!ilan pon#asi ren#ah
"
'aa #u%un #an %esta!ilan pon#asi %uran
(
,
6ertanian) 6erkebunan) 'aa #u%un #an 6ertanian tanah %esta!ilan kering semusim pon#asi tini
%
6ermukiman
*
Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
2. Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) Keterse#iaan Air Tujuan analisis SKL Ketersediaan !ir adalah untuk mengetahui tingkat ketersediaan air dan kemampuan penyediaan air pada masing0masing tingkatan) guna pengembangan kawasan. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa peta morfologi) peta kelerengan) peta curah hujan) peta hidrogeologi) peta jenis tanah dan peta penggunaan lahan eksisting dengan keluaran peta SKL Ketersediaan !ir dan penjelasannya. Sebelum melakukan analisis SKL Ketersediaan !ir ) terlebih dahulu harus diketahui penjelasan dari data yang terlibat dalam analisa yaitu jenis tanah. Ta!el ".1& 6enjelasan 7enis Tanah dan Sifat0Sifat yang Dibawanya dalam !nalisis SKL
2. Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) Keterse#iaan Air Tujuan analisis SKL Ketersediaan !ir adalah untuk mengetahui tingkat ketersediaan air dan kemampuan penyediaan air pada masing0masing tingkatan) guna pengembangan kawasan. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa peta morfologi) peta kelerengan) peta curah hujan) peta hidrogeologi) peta jenis tanah dan peta penggunaan lahan eksisting dengan keluaran peta SKL Ketersediaan !ir dan penjelasannya. Sebelum melakukan analisis SKL Ketersediaan !ir ) terlebih dahulu harus diketahui penjelasan dari data yang terlibat dalam analisa yaitu jenis tanah. Ta!el ".1& 6enjelasan 7enis Tanah dan Sifat0Sifat yang Dibawanya dalam !nalisis SKL Ketersediaan !ir No .
*enis Tanah
".
!lu2ial
(.
!ndosol
,.
8leisol
Sifat Daya mengikat air kurang)apabila kena hujan akan menjadi lengket dan bila kekeringan akan mengeras. 4>achmiati) ?ati5. Tanah !ndosol mempunyai sifat sik yang baik) daya pengikatan air yang sangat tinggi) sehingga selalu jenuh air jika tertutup 2egetasi. Sangat gembur) struktur remah atau granuler dengan granulasi yang tak pulih. 6ermeabilitas sangat tinggi karena mengandung banyak makropori) fraksi lempung sebagian besar alofan dengan berat jenis kurang dari &)-* dan kandungan bahan organik biasanya tinggi) yaitu antara -' 0 ,&'.4 Sri Damayanti) Lusiana) (&&*5. 7enis tanah ini perkembangannya lebih dipengaruhi oleh faktor lokal) yaitu topogra merupakan dataran rendah atau cekungan) hampir selalu tergenang air) solum tanah sedang) warna kelabu hingga kekuningan) tekstur geluh hingga lempung) struktur berlumpur hingga masif) konsistensi lekat) bersifat asam 4p %.* + :.&5) kandungan bahan organik. 1iri khas tanah ini adanya lapisan glei kontinu yang berwarna kelabu pucat pada kedalaman kurang dari &.* meter akibat dari
Nilai (
*
%
No .
%.
*.
:.
<.
*enis Tanah
Sifat
prol tanah selalu jenuh air. 6enyebaran di daerah beriklim humid hingga sub humid) curah hujan lebih dari (&&& mm/tahun.4Suhendar) Soleh5. Tanah 8rumosol mempunyai sifat struktur lapisan atas granuler dan lapisan bawah gumpal atau pejal) jenis lempung yang terbanyak montmorillonit sehingga tanah 8rumosol mempunyai daya adsorpsi yang tinggi yang menyebabkan gerakan air dan keadaan aerasi buruk dan sangat peka terhadap erosi. 4 Sri Damayanti) Lusiana) (&&*5. Daya mengikat air kurang)apabila kena hujan akan menjadi lengket dan bila kekeringan akan Latosol mengeras dengan struktur remah. 4>achmiati) ?ati5. Tanah mineral tanpa atau sedikit perkembangan prol) batuan induknya batuan beku atau batuan sedimen keras) kedalaman tanah dangkal 4; ,& cm5 bahkan kadang0 kadang merupakan singkapan batuan induk 4outerop5. Tekstur tanah beranekaragam) dan Litosol pada umumnya berpasir) umumnya tidak berstruktur) terdapat kandungan batu) kerikil dan kesuburannya ber2ariasi. Tanah litosol dapat dijumpai pada segala iklim) umumnya di topogra berbukit) pegunungan) lereng miring sampai curam. 4Suhendar) Soleh5. Mediteran Tanah mempunyai perkembangan prol) solum sedang hingga dangkal) warna coklat hingga merah) mempunyai hori3on # argilik) tekstur geluh hingga lempung) struktur gumpal bersudut) konsistensi teguh dan lekat bila basah) p netral hingga agak basa) kejenuhan basa tinggi) daya absorpsi sedang) permeabilitas sedang dan peka erosi) berasal dari batuan kapur keras 4limestone5 dan tuf 2ulkanis bersifat basa. 6enyebaran di daerah beriklim sub humid) bulan kering nyata. 1urah hujan kurang dari (*&& mm/tahun) di daerah pegunungan lipatan) topogra Karst dan lereng 2ulkan ketinggian di bawah %&& m. Khusus tanah mediteran merah + kuning di daerah topogra Karst disebut terra rossa. 4Suhendar)
Nilai
(
"
,
,
No .
*enis Tanah
Sifat
Nilai
Soleh5. -.
=.
9on 1al
>egosol
( 7enis tanah ini masih muda) belum mengalami diferensiasi hori3on) tekstur pasir) struktur berbukit tunggal) konsistensi lepas0lepas) p umumnya netral) kesuburan sedang) berasal dari bahan induk material 2ulkanik piroklastis atau pasir pantai. 6enyebarannya di daerah lereng 2ulkanik muda dan di daerah beting pantai dan gumuk0gumuk pasir pantai. 4Suhendar) Soleh5.
Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
,
Ta!el ".1 !nalisis SKL Ketersediaan !ir No Peta . Morfoloi
Peta Keleren an
Peta Ketinia n
"
#ergunun g
$ %& '
$,&&& m
(
#erbukit) #ergelom bang
"* + %& '
(&&& ,&&& m
+
- + "* '
"&&& (&&& m
+
,
#erombak
%
Landai
(+-'
*&& "&&& m
*
Datar
&+('
& + *&& m
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
Peta *enis Tanah
Peta Penuna an Lahan E%sistin
Peta -urah Huan
SKL Keterse#iaan Air
Nilai
Keterse#iaan air sanat ren#ah
"
Latosol
Tegalan) Tanah kosong
!llu2ial
Semak belukar
; "&&& Keterse#iaan air mm/tahu ren#ah n
(
utan
"&&& + Keterse#iaan air "*&& mm/tahu se#an n
,
Mediter an) >egosol
6ertanian) 6erkebunan ) 6ertanian tanah kering semusim
+
!ndosol
6ermukima n
"*&& + ,&&& mm/tahu Keterse#iaan air n tini $ ,&&& mm/tahu n
%
*
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
+. Satuan Kemampuan Lahan (SKL) Untu% 'rainase Tujuan analisis SKL untuk Drainase adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan lahan dalam mengalirkan air hujan secara alami) sehingga kemungkinan genangan baik bersifat lokal maupun meluas dapat dihindari. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa peta morfologi) peta kemiringan lereng) peta topogra) peta jenis tanah) peta curah hujan) peta kedalaman efektif tanah) dan penggunaan lahan eksisting dengan keluaran peta SKL untuk Drainase dan penjelasannya. Sebelum melakukan analisis SKL untuk Drainase) terlebih dahulu harus diketahui penjelasan dari data yang terlibat dalam analisa yaitu jenis tanah. Ta!el ".12
+. Satuan Kemampuan Lahan (SKL) Untu% 'rainase Tujuan analisis SKL untuk Drainase adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan lahan dalam mengalirkan air hujan secara alami) sehingga kemungkinan genangan baik bersifat lokal maupun meluas dapat dihindari. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa peta morfologi) peta kemiringan lereng) peta topogra) peta jenis tanah) peta curah hujan) peta kedalaman efektif tanah) dan penggunaan lahan eksisting dengan keluaran peta SKL untuk Drainase dan penjelasannya. Sebelum melakukan analisis SKL untuk Drainase) terlebih dahulu harus diketahui penjelasan dari data yang terlibat dalam analisa yaitu jenis tanah. Ta!el ".12 6enjelasan 7enis Tanah dan Sifat0Sifat yang Dibawanya dalam !nalisis SKL untuk Drainase No . ".
*enis Tanah !lu2ial
Sifat Merupakan tanah0tanah muda) yang belum mempunyai perkembangan prol) dengan susunan horison !01 atau !010>) atau !0>. Tanah ini terbentuk dari bahan alu2ium) alu2ium0marin) marin) dan 2olkan. @mumnya pada landform dataran) Au2io0marin) dan 2olkan. 6enampang tanah ber2ariasi) tekstur lempung berpasir sampai pasir berlempung) dan berlapis0 lapis 4stratied5 atau berselang seling. !danya perbedaan tekstur berlapis0lapis tersebut menunjukkan proses pengendapan dari limpasan sungai yang berulangB sebagian mengandung kerikil di dalam penampang tanah. Carna tanah coklat tua sampai gelap) drainase buruk sampai cepat) struktur lepas sampai masif) konsistensi gembur dan keras pada kondisi kering. >eaksi tanah umumnya agak netral 4p <5) kadar 1 organik sangat rendah sampai sedang) kadar 6(* dan K( potensial sedang sampai tinggi) basa0 basa dapat tukar rendah sampai tinggi
Nilai "
No .
*enis Tanah
(.
!ndosol
,.
8leisol
%.
8rumos ol
*.
Latosol
Sifat dan didominasi oleh 1a dan Mg. KTK tanah rendah) tetapi kejenuhan basanya tinggi. 6enggunaan lahan umumnya ber2ariasi. 4#log T!9 M@D!5 Merupakan tanah0tanah muda) yang belum/sedikit mempunyai perkembangan prol) dengan susunan horison !01) !010>. Tanah ini terbentuk dari bahan abu 2olkan 4debu) pasir) dan kerikil5. @mumnya terbentuk pada landform 2olkanik. 6enampang tanah dangkal sampai dalam) tekstur lempung berpasir sampai pasir berlempung. Carna tanah coklat tua sampai coklat tua kekuningan) drainase sedang) struktur lepas sampai masif) konsistensi gembur dan keras pada kondisi kering. >eaksi tanah umumnya netral) kadar 1 organik sangat rendah sampai sedang) kadar 6(* dan K( potensial sedang sampai tinggi) basa0basa dapat tukar rendah dan didominasi oleh 1a dan Mg. KTK tanah rendah sampai sedang) tetapi kejenuhan basanya tinggi. @mumnya !ndisols di kabupaten #ima beriklim kering 4ustic5. 6enggunaan lahan umumnya tegalan) semak) rumput) belukar) semak) dan hutan. 4#log T!9 M@D!5 Tanah yang baru terbentuk) perkembangan horison tanah belum terlihat secara jelas. Tanah entisol umumnya dijumpai pada sedimen yang belum terkonsolidasi) seperti pasir) dan beberapa memperlihatkan horison diatas lapisan batuan dasar. 4Djauhari) 9oor5 7enis tanah grumosol sifat tanahnya mudah longsor dan memiliki drainase buruk. 4Kota 6robolinggo5 Tanah yang sudah menunjukkan adanya perkembangan prol) dengan susunan horison !0#w01 pada lahan kering dengan drainase baik) atau susunan horison !0#g0 1 pada lahan basah dengan drainase terhambat. Tanah terbentuk dari berbagai
Nilai
%
(
" *
No .
:.
<.
*enis Tanah
Sifat
macam bahan induk) yaitu tuf 2olkan masam) tuf 2olkan intermedier 4andesitik5) tufa pasiran) dan granodiorit serta skis. Tanah ini mempunyai penyebaran paling luas) menempati grup landform dataran 2olkan) perbukitan 2olkan) dan dataran tektonik. Tanah dari bahan 2olkan intermedier berwarna coklat kemerahan) tekstur lempung berliat sampai liat) penampang dalam) dan struktur cukup baik) konsistensi gembur sampai teguh. >eaksi tanah netral) kadar 1 dan 9 organik sangat rendah sampai sedang) kadar 6 dan K potensial sedang sampai tinggi. Kadar basa0basa dapat tukar didominasi oleh 1a dan Mg) KTK tanah rendah) KTK liat rendah sampai tinggi) dan kejenuhan basa tinggi. 6ada landform dataran 2olkan sifat tanah dipengaruhi oleh bahan induknya. Tanah penampang cukup dalam) berwarna coklat kekuningan sampai kemerahan) drainase baik) tekstur halus sampai agak halus) konsistensi gembur sampai teguh) dan reaksi tanah agak masam sampai masam. Sebagian besar telah diusahakan untuk lahan pertanian) seperti persawahan) tegalan dan kebun campuran. Sisanya masih berupa semak belukar dan hutan. 4#log T!9 M@D!5 Tanah mineral tanpa atau sedikit perkembangan prol) batuan induknya batuan beku atau batuan sedimen keras) kedalaman tanah dangkal 4; ,& cm5 bahkan kadang0kadang merupakan singkapan batuan induk 4outerop5. Tekstur tanah beranekaragam) dan pada Litosol umumnya berpasir) umumnya tidak berstruktur) terdapat kandungan batu) kerikil dan kesuburannya ber2ariasi. Tanah litosol dapat dijumpai pada segala iklim) umumnya di topogra berbukit) pegunungan) lereng miring sampai curam. 4Suhendar) Soleh5. Meditera Sama dengan inceptisol/latosol
Nilai
,
*
No . -.
=.
*enis Tanah n 9on 1al
>egosol
Sifat
Nilai (
7enis tanah ini masih muda) belum mengalami diferensiasi hori3on) tekstur pasir) struktur berbukit tunggal) konsistensi lepas0lepas) p umumnya netral) kesuburan sedang) berasal dari bahan induk material 2ulkanik piroklastis atau pasir pantai. 6enyebarannya di daerah lereng 2ulkanik muda dan di daerah beting pantai dan gumuk0gumuk pasir pantai. 4Suhendar) Soleh5.
(
Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
Ta!el ".1+ Tabel !nalisis SKL @ntuk Drainase Peta No .
Peta
Peta
Peta
Peta
-ura
Morfolo
Keleren
Ketin
*enis
h
i
an
ian
Tanah
Hua n
"
#ergunu ng
$ %& '
$,&&& m
Peta Penun aan Lahan E%sistin
SKL 'raina se
ai
6ermuki
!ndosol
Nil
*
man 'raina
#erbukit) (
#ergelom "* + %& ' bang
; (&&& ,&&& m
+ !llu2ial)
"&&&
>egosol
mm/t ahun
Tegalan)
se
Tanah
tini
kosong
%
Peta No .
Peta
Peta
Peta
Peta
-ura
Morfolo
Keleren
Ketin
*enis
h
i
an
ian
Tanah
Hua
Peta Penun aan Lahan
SKL 'raina se
E%sistin
n
Nil ai
6ertanian
"&&&
,
#eromba k
"&&&
- + "* '
+ Mediter
(&&& m
an
+ "*&& mm/t ahun
) 6erkebun an) 6ertanian tanah
'raina se
,
$u%up
kering semusim
"*&& %
*
Landai
Datar
*&&
(+-'
+
+,&&&
"&&& m
& + *&&
&+('
m
mm/t
Latosol
utan
( 'raina
ahun
se
$
%uran
,&&&
Semak
mm/t
belukar
"
ahun Sumber : Hasil Analisa 2016
,. Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) Terha#ap Erosi Tujuan analisis SKL Terhadap Erosi adalah untuk mengetahui daerah0 daerah
yang
mengalami
keterkikisan
tanah)
sehingga
dapat
diketahui tingkat ketahanan lahan terhadap erosi serta antispasi dampaknya pada daerah yang lebih hilir. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa peta morfologi) peta kemiringan
lereng) peta jenis tanah) peta hidrogeologi) peta tekstur tanah) peta curah hujan dan peta penggunaan lahan eksisting dengan keluaran peta SKL Terhadap Erosi dan penjelasannya. Sebelum melakukan analisis
SKL
Terhadap
Erosi)
terlebih
dahulu harus
diketahui
penjelasan dari data yang terlibat dalam analisa yaitu jenis tanah.
Ta!el ".13 6enjelasan 7enis Tanah dan Sifat0Sifat yang Dibawanya dalam !nalisis SKL Terhadap Erosi No . ". (. ,. %. *. :. <. -.
*enis Tanah !lu2ial !ndosol 8leisol 8rumos ol Latosol Litosol Meditera n 9on 1al
Sifat 7enis0jenis tanah yang tidak peka terhadap erosiF !lu2ial 8leisol 7enis tanah yang agak peka erosiF Latosol 7enis tanah dengan kepekaan sedangF 9on 1al Mediteran 7enis tanah yang peka terhadap erosiF !ndosol 8rumosol 7enis tanah yang sangat peka erosiF >egosol Litosol
•
Nilai * ( *
•
•
• •
•
( % " , ,
•
=.
>egosol
• •
SumberF Studi Sub D!S 1itarik Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
"
Ta!el ".1/ Analisis SKL Terha#ap Erosi
No Peta . Morfoloi
"
#ergunun g
(
#erbukit) #ergelom bang
Peta Keleren an
$ %& '
Peta *enis Tanah
Peta Te%stur Tanah
>egosol Kasar 46asir5
,
#erombak
"* + %& ' !ndosol
- + "* '
Meditera n
Sedang 4lempung5
alus 4liat5 %
Landai
(+-'
Latosol
*
Datar
&+('
!llu2ial
No Peta . Morfoloi
Peta Keleren an
Peta *enis Tanah
Peta -urah Huan
Peta Penuna an Lahan E%sistin
Erosi tini
"
"*&& + Tegalan) ,&&& Tanah mm/tahu kosong n
Erosi $u%up tini
(
6ertanian) "&&& + 6erkebunan "*&& ) 6ertanian Erosi se#an mm/tahu tanah n kering semusim
,
; "&&& 6ermukima mm/tahu n n
Erosi sanat ren#ah
%
Ti#a%
*
Peta -urah Huan
Peta Penuna an Lahan E%sistin
a#a
SKL Erosi
erosi Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
Nil ai
$ ,&&& Semak mm/tahu belukar n
utan
Peta Te%stur Tanah
SKL Erosi
Nil ai
No Peta . Morfoloi
Peta Keleren an
Peta *enis Tanah
Peta Te%stur Tanah
Peta -urah Huan
Peta Penuna an Lahan E%sistin
SKL Erosi
Nil ai
erosi Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
3. Analisis
Satuan
Kemampuan
Lahan
(SKL)
Pem!uanan
Lim!ah Tujuan analisis SKL 6embuangan Limbah adalah untuk mengetahui mengetahui daerah0daerah yang mampu untuk ditempati sebagai lokasi penampungan akhir dan pengeolahan limbah) baik limbah padat maupun cair. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa peta morfologi) peta kemiringan) peta topogra) peta jenis tanah) peta hidrogeologi) peta curah hujan dan peta penggunaan lahan eksisting dengan keluaran peta SKL 6embuangan Limbah dan penjelasannya.
Sebelum
melakukan
analisis
SKL
6embuangan
Limbah) terlebih dahulu harus diketahui penjelasan dari data yang terlibat dalam analisa yaitu jenis tanah.
3. Analisis
Satuan
Kemampuan
Lahan
(SKL)
Pem!uanan
Lim!ah Tujuan analisis SKL 6embuangan Limbah adalah untuk mengetahui mengetahui daerah0daerah yang mampu untuk ditempati sebagai lokasi penampungan akhir dan pengeolahan limbah) baik limbah padat maupun cair. Dalam analisis ini membutuhkan masukan berupa peta morfologi) peta kemiringan) peta topogra) peta jenis tanah) peta hidrogeologi) peta curah hujan dan peta penggunaan lahan eksisting dengan keluaran peta SKL 6embuangan Limbah dan penjelasannya.
Sebelum
melakukan
analisis
SKL
6embuangan
Limbah) terlebih dahulu harus diketahui penjelasan dari data yang terlibat dalam analisa yaitu jenis tanah. Ta!el ".&1 6enjelasan 7enis Tanah dan Sifat0Sifat yang Dibawanya dalam !nalisis SKL 6embuangan Limbah No . ".
*enis Tanah !lu2ial
(.
!ndosol
,.
8leisol 8rumos ol Latosol
%. *. :. <.
Sifat
Nilai
Dalam penilaian ini digunakan kepekaan terhadap erosi dimana jenis tanah untuk lokais pembuangan limbah harus tidak peka terhadap erosi.
*
7enis0jenis tanah yang tidak peka terhadap erosiF !lu2ial Litosol 8leisol Meditera 7enis tanah yang agak peka erosiF n Latosol 9on 1al 7enis tanah dengan kepekaan sedangF >egosol 9on 1al Mediteran 7enis tanah yang peka terhadap erosiF !ndosol 8rumosol 7enis tanah yang sangat peka erosiF >egosol Litosol
(
• •
( *
% " ,
•
-. =.
• •
• •
• •
, "
No .
*enis Tanah
Sifat SumberF 1itarik
Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
Nilai
Ta!el ".&& !nalisis SKL 6embuangan Limbah N o.
Peta Morfoloi
"
#ergunung
(
,
#erbukit) #ergelomb ang
#erombak
Peta Keleren an
$ %& '
"* + %& '
Peta Ketinia n
Peta *enis Tanah
$,&&& m
>egoso l
(&&& ,&&& m
Peta Penunaa n Lahan E%sistin
$ ,&&& mm/tahu utan n
+ !ndoso l
6ertanian) "*&& + 6erkebunan) ,&&& 6ertanian mm/tahu tanah kering n semusim "&&& + "*&& 6ermukiman mm/tahu n
- + "* '
"&&& (&&& m
+ Medite ran
+
%
Landai
(+-'
*&& "&&& m
*
Datar
&+('
& + *&& m
!llu2ial
N o.
Peta Morfoloi
Peta Ketinia n
Peta *enis Tanah
Peta Keleren an
Peta -urah Huan
Latosol
; "&&& Semak mm/tahu belukar n
Peta -urah Huan
Peta Penunaa n Lahan E%sistin
Nil ai
" Kemampuan lahan untu% pem!uanan lim!ah %uran
Kemampuan lahan untu% pem!uanan lim!ah se#an Kemampuan lahan untu% pem!uanan lim!ah $u%up
Tegalan) tanah
kosong Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
SKL Pem!uanan Lim!ah
(
,
% *
SKL Pem!uanan Lim!ah
Nil ai
N o.
Peta Morfoloi
Peta Keleren an
Peta Ketinia n
Peta *enis Tanah
Peta -urah Huan
Peta Penunaa n Lahan E%sistin
SKL Pem!uanan Lim!ah
Nil ai
kosong Sumber : Hasil Analisa Tahun 2016
/. Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) Terha#ap 4en$ana Alam Tujuan
analisis
SKL
terhadap
#encana
!lam
adalah
untuk
mengetahui tingkat kemampuan lahan dalam menerima bencana alam khususnya dari sisi geologi) untuk menghindari/mengurangi kerugian dari korban akibat bencana tersebut. Dalam analisis ini membutuhkan
masukan
berupa
peta
peta
morfologi)
peta
kemiringan lereng) peta topogra) peta jenis tanah) peta tekstur tanah) peta curah hujan) peta bencana alam 4rawan gunung berapi dan kerentanan gerakan tanah5 dan peta penggunaan lahan eksisting dengan keluaran peta SKL Terhadap #encana !lam dan j l
!
li i
SKL
h d
#
!l
j
/. Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) Terha#ap 4en$ana Alam Tujuan
analisis
SKL
terhadap
#encana
!lam
adalah
untuk
mengetahui tingkat kemampuan lahan dalam menerima bencana alam khususnya dari sisi geologi) untuk menghindari/mengurangi kerugian dari korban akibat bencana tersebut. Dalam analisis ini membutuhkan
masukan
berupa
peta
peta
morfologi)
peta
kemiringan lereng) peta topogra) peta jenis tanah) peta tekstur tanah) peta curah hujan) peta bencana alam 4rawan gunung berapi dan kerentanan gerakan tanah5 dan peta penggunaan lahan eksisting dengan keluaran peta SKL Terhadap #encana !lam dan penjelasannya.
!nalisis
SKL
terhadap
#encana
!lam
juga
mengikutsertakan analisis terhadap jenis tanah yang sama dengan SKL Terhadap Erosi.
Ta!el ".&" !nalisis SKL Terhadap #encana !lam
N o.
Peta Morfoloi
Peta Kelere nan
"
#ergunung
$ %& '
Peta Ketini an
Peta *enis Tanah
$,&&& m
>egosol
Tegalan) Tanah kosong
Peta -urah Huan
Peta Te%stur Tanah
$ ,&&& mm/tahu n
Peta Kerenta nan era%an Tanah
"* + %& (&&& + !ndosol ' ,&&& m
,
#erombak
- + " * "&&& + Mediter ' (&&& m an
%
Landai
(+-'
*&& + Latosol "&&& m
N o.
Peta Morfoloi
Peta Kelere nan
Peta Ketini an
*
Datar
&+('
& + *&& m !llu2ial
Sumber Hasil Analisa Tahun 2016
Peta *enis Tanah
Semak belukar
rawan
utan
"&&& + Sedang "*&& 4lempun mm/tahu g5 n
agak rawan
Peta Penun aan Lahan E%sistin 6ermukim an
; "&&& alus mm/tahu 4liat5 n
Peta -urah Huan
Peta Te%stur Tanah
Nil ai
" Potensi !en$ana alam tini
"*&& ,&&& mm/tahu n
6ertanian) 6erkebuna n) 6ertanian Tanah Kering Semusim
SKL 4en$ana Alam
sangat rawan
Kasar + 46asir5
#erbukit) #ergelomb ang
(
Peta Penun aan Lahan E%sistin
!man
Peta Kerenta nan era%an Tanah !man
(
Potensi !en$ana alam $u%up Potensi !en$ana alam %uran
SKL 4en$ana Alam
,
%
Nil ai
*
N o.
Peta Morfoloi
Peta Kelere nan
*
Datar
&+('
Peta Ketini an
Peta *enis Tanah
& + *&& m !llu2ial
Peta Penun aan Lahan E%sistin
Peta -urah Huan
Peta Te%stur Tanah
6ermukim an
Peta Kerenta nan era%an Tanah
SKL 4en$ana Alam
!man
Sumber Hasil Analisa Tahun 2016
10.
Analisis Kemampuan Lahan
!nalisis ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran tingkat kemampuan lahan untuk dikembangkan sebagai perkotaan) sebagai acuan bagi arahan0arahan kesesuaian lahan pada tahap analisis berikutnya. Data0data yang dibutuhkan meliputi peta0peta hasil analisis SKL. Keluaran dari analisis ini meliputiF a. 6eta klasikasi kemampuan lahan untuk pengembangan kawasan b. Kelas kemampuan lahan untuk dikembangkan sesuai fungsi kawasan c. 6otensi dan kendala sik pengembangan lahan Langkah pelaksanaanF
Nil ai
*
10.
Analisis Kemampuan Lahan
!nalisis ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran tingkat kemampuan lahan untuk dikembangkan sebagai perkotaan) sebagai acuan bagi arahan0arahan kesesuaian lahan pada tahap analisis berikutnya. Data0data yang dibutuhkan meliputi peta0peta hasil analisis SKL. Keluaran dari analisis ini meliputiF a. 6eta klasikasi kemampuan lahan untuk pengembangan kawasan b. Kelas kemampuan lahan untuk dikembangkan sesuai fungsi kawasan c. 6otensi dan kendala sik pengembangan lahan Langkah pelaksanaanF "5 !nalisis satuan0satuan kemampuan lahan) untuk memperoleh gambaran tingkat kemampuan pada masing0masing satuan kemampuan lahan. (5 Menentukan nilai kemampuan setiap tingkatan pada masing0 masing satuan kemampuan lahan) dengan penilaian * 4lima5 untuk nilai tertinggi dan " 4satu5 untuk nilai terendah. ,5 Mengalikan nilai0nilai tersebut dengan bobot dari masing0masing satuan kemampuan lahan. #obot ini didasarkan pada seberapa jauh
pengaruh
satuan
kemampuan
lahan
tersebut
pada
pengembangan perkotaan. #obot yang digunakan sesuai dengan tabel... %5 Melakukan superimpose semua satuan0satuan kemampuan lahan) dengan cara menjumlahkan hasil perkalian nilai kali bobot dari seluruh satuan0satuan kemampuan lahan dalam satu peta) sehingga
diperoleh
kisaran
nilai
yang
menunjukkan
nilai
kemampuan lahan di wilayah perencanaan. *5 Menentukan selang nilai yang akan digunakan sebagai pembagi kelas0kelas kemampuan lahan) sehingga diperoleh 3ona03ona kemampuan lahan dengan nilai tertentu yang menunjukkan
tingkatan
kemampuan
lahan
di
wilayah
perencanaan
dan
digambarkan dalam satu peta klasikasi kemampuan lahan untuk perencanaan >DT> 6etasia #arat. 6embuatan peta nilai kemampuan lahan merupakan penjumlahan nilai dikalikan bobot) yaituF "5 Melakukan superimpose setiap satuan kemampuan lahan yang telah diperoleh hasil pengalian nilai dengan bobotnya secara satu per satu) sehingga kemudian diperoleh peta jumlah nilai dikalikan bobot seluruh satuan secara kumulatif. (5 Membagi peta masing0masing satuan kemampuan lahan dalam sistem grid) kemudian memasukkan nilai dikalikan bobot masing0 masing satuan kemampuan lahan ke dalam grid tersebut. 6enjumlahan nilai dikalikan bobot secara keseluruhan adalah tetap dengan menggunakan grid) yakni menjumlahkan hasil nilai dikalikan bobot seluruh satuan kemampuan lahan pada setiap grid yang sama
Ta!el ".&, Tabel 6embobotan SKL SKL SKL
Kemuda
Morfolog
han
i
Dikerjak an
#ob ot G 9ila i
SKL
SKL
Kestabil
Kestabil
an
an
Lereng
6ondasi
SKL
SKL
SKL
Ketersedi
@ntuk
Terhadap
aan !ir
Drainase
Erosi
SKL 6embuan gan Limbah
SKL
Kemamp
#encan
uan
a !lam
Lahan
#obotF
#obotF *
#obotF "
#obotF *
#obotF ,
#obotF *
#obotF *
#obotF ,
#obotF &
*
"
*
,
*
*
,
&
*
,(
"&
(
"&
:
"&
"&
:
&
"&
:%
"*
,
"*
=
"*
"*
=
&
"*
=:
(&
%
(&
"(
(&
(&
"(
&
(&
"(-
(*
*
(*
"*
(*
(*
"*
&
(*
":&
*
Total 9ilai
Dari total nilai dibuat beberapa kelas yang memperhatikan nilai minimum dan maksimum total nilai. Dari angka di atas) nilai minimum yang mungkin diperoleh adaBah ,( sedangkan nilai maksimum yang dapat diperoleh adalah ":&. Dengan demikian) pengkelasan dari total nilai ini adalahF "5 Kelas a dengan nilai ,( + *(5 Kelas b dengan nilai *= + -, ,5 Kelas c dengan nilai -% + "&= %5 Kelas d dengan nilai ""& + ",% *5 Kelas e dengan nilai ",* + ":& Setiap kelas lahan memiliki kemampuan yang berbeda0beda seperti pada tabelF
Ta!el ".&, Tabel Klasikasi
Kelas Kemampuan