TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
ANALISIS PEMASARAN MIE INSTANT PT INDOFOOD
Yahya Nuryanto 2006120479 VII A PAGI
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI S1 UNIVERSITAS PAMULANG 2010 1
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya meny menyel eles esai aika kan n
maka makala lah h
ini ini
deng dengan an
penu penuh h
kemu kemuda daha han. n.
Tanp Tanpa a
pertolongan Dia mungkin penulis tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Maka Makala lah h ini ini dis disus usun un agar agar pemb pembac aca a dapa dapatt memp memper erlu luas as ilmu ilmu tentan tentang g permas permasala alahan han yang yang ada di sekita sekitarr kita, kita, yang yang kami kami sajika sajikan n berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat tent tentan ang g “A “Ana nalis lisis is Pemas Pemasar aran an Mie Mie Inst Instan an PT Indo Indofo food od”. ”. Wala Walaup upun un makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca. Penulis Penulis juga juga menguc mengucapk apkan an terima terima kasih kasih kepada kepada Dosen Dosen Mata Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen, yaitu Bapak Sutarno, S.Kom, MM
yang telah membimbing penulis agar dapat mengerti tentang
bagaimana cara menyusun Makalah ini. Semoga Semoga makala makalah h ini dapat dapat memberi memberikan kan wawasa wawasan n yang yang lebih lebih luas luas kepad kepada a pemba pembaca ca.. Kami Kami sada sadarr dala dalam m penul penulis isan an makal makalah ah ini ini terdap terdapat at kekura kekuranga ngan.u n.untu ntuk k itulah itulah penuli penulis s mohon mohon untuk untuk saran saran dan kritiknya. Terima kasih.
Pamulang, Januari 2010
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................ .................................................... .................................... ................................ ................ ................................................................. .................................................................................... ........................ ..... i KATA PENGANTAR....................... PENGANTAR........................................ .................................... ................................... .................. .......... ....ii DAFTAR ISI............................... ISI.................................................. .................................... ................................... ........................ ...... .......... iii BAB
I
PENDAHULUAN.................... PENDAHULUAN..................................... .................................... ................................. .............. 1 BAB
II
PEMBAHASAN................... PEMBAHASAN..................................... .................................... ................................... ................. 4 BAB III PENUTUP.......................... PENUTUP........................................... .................................... .................................... ................... .. 16
DAFTAR PUSTAKA........................ PUSTAKA.......................................... ................................... .................................... ...................... ... .... ...... .. 17
3
BAB I PENDAHULUAN
Duni Duniaa usah usaha, a, baik baik prod produk uksi si maup maupun un jasa jasa sela selalu lu diha dihada dapk pkan an deng dengan an persaingan persaingan.. Untuk Untuk mengatasi mengatasi persaingan persaingan,, perusahaan perusahaan menempuh menempuh berbagai berbagai cara dan strategi untuk menyampaikan hasil produksinya dengan cepat, tepat, cermat, hemat dan memuaskan ke tangan konsumen. Strategi pemasaran juga disesuaikan dengan dengan kemamp kemampuan uan dana dana perusa perusahaa haan n melalui melalui bauran bauran pemasa pemasaran ran yaitu yaitu faktor faktor produk, harga, distribusi dan promosi. Kegiatan pemasaran harus dilakukan sesuai dengan dengan tujuan tujuan perusahaan perusahaan memperoleh keuntungan keuntungan yaitu dengan mengadakan mengadakan kegiatan promosi yang terarah, terncana dan terpadu. Kegiatan promosi harus sejala sejalan n dengan dengan rencan rencanaa pemasa pemasaran ran yang yang diarah diarahkan kan dan dikend dikendalik alikan an untuk untuk mengembangkan laju perusahaan. Promos Promosii yang yang tidak tidak terkend terkendali ali akan akan menuru menurunka nkan n tingka tingkatt penjua penjualan lan,, sehi sehing ngga ga biay biayaa yang yang dike dikelu luark arkan an untu untuk k prom promos osii meru merupa paka kan n pemb pembor oros osan an,,
4
sedangkan saluran distribusi dipakai oleh semua perusahaan untuk memproduksi barang dengan kualitas yang baik, namun banyak pula yang gagal memenuhi target pasarnya. Keadaan ini disebabkan oleh kebijakan distribusi yang kurang tepat sehingga barang yang dihasilkan kurang laku dipasar dan menyebabkan banya banyak k konsum konsumen en merasa merasa kurang kurang puas. puas. Dengan Dengan demiki demikian, an, salura saluran n distri distribus busii memeliki peranan penting bagi kelangsungan hidup dan tumbuh perusahaan. Seorang ibu rumah tangga yang ikut bekerja untuk membantu suami akan mengakibatkan berkurangnya waktu yang tersedia untuk menyiapkan kebutuhan keluarga. keluarga. Hal ini bukan dianggap dianggap suatu kendala kendala bagi suatu rumah tangga tangga karena deng dengan an sema semaki kin n bany banyak akny nyaa angg anggot otaa yang yang beke bekerj rjaa di luar luar,, maka maka ting tingka katt penda pendapat patan an keluar keluarga ga pun akan akan turut turut mening meningkat kat.. Kebutu Kebutuhan han-keb -kebutu utuhan han yang yang munc muncul ul,,
sepe sepert rtii
kebu kebutu tuha han n
kons konsum umsi si yang yang sema semaki kin n
ting tinggi gi dika dikare rena naka kan n
keterbatasan waktu untuk keluarga tersebut tetap dapat dipenuhi oleh keluarga tersebut. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi gaya atau cara konsumsi dari suatu keluarga khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Perges Pergeseran eran pola pola konsum konsumsi si masyar masyaraka akatt ini ternyat ternyataa berdam berdampak pak positi positif f terhad terhadap ap indust industri ri makana makanan n instan instan,, terutam terutamaa indust industri ri mie instan instan.. Salah Salah satu satu produsen mie instan terbesar di Indonesia saat ini adalah Indofood. Perusahaan ini mengua menguasai sai hampir hampir 80 % dari dari produk produksi si mie instan instan di Indone Indonesia sia.. Tidak Tidak dapat dapat dipungkiri, mie memang sudah menjadi bagian penting dalam pola makan rumah tangga, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan. Peran mie memang luwes, tidak hanya sebagai pangan pokok, tetapi dapat pula berperan sebagai lauk pauk sehingga sering dijumpai masyarakat yang makan nasi dengan lauk mie goreng atau mie kuah. Semakin banyaknya jenis maupun merek mie instan yang beredar di pasar, maka keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk saja, tetapi sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen, sehingga dapat diketahui dengan jelas kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut sesuai dengan karakteristik dari masing-masing segmen. PT. Indofood Sukses Makmur bergerak di bidang usaha industri pengolahan makanan yang hampir seluruh produknya 5
menguasai menguasai pasar di Indonesia. Indonesia. Produk yang dihasilkan dihasilkan termasuk miee instant instant (Indomie, (Indomie, Sarimi, Supermi, Supermi, Cup Noodles, Pop Mie, Intermie, Sakura). Indofood Indofood merupakan produsen mie instant terbesar dengan kapasitas produksi 13 milyar bungk bungkus us per tahun. tahun. Selain Selain itu Indofo Indofood od juga juga mempun mempunyai yai jaring jaringan an distrib distribusi usi terbesar di Indonesia. Berd Berdas asark arkan an data data PT. PT. Indo Indofo food od Suks Sukses es Makm Makmur ur Tbk. Tbk. (200 (20044-20 2006 06), ), per perke kemb mban anga gan n
prod produk uksi si mie mie
inst instan an di Indo Indone nesi siaa
memp memper erli liha hatk tkan an suat suatu u
peningkatan yang positif, walaupun pada tahun 2006 sempat mengalami suatu penurunan produksi. Secara kuantitas, produksi mie instant dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan tren yang positif. Hal ini menunjukkan suatu prospek yang yang cuku cukup p baik baik bagi bagi indu indust stri ri mie mie inst instan an ini ini pada pada masa masa yang yang akan akan data datang ng.. PT. Indofood Sukses Makmur menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan sebagai bas basis is bagi bagi pere perenc ncan anaa aan n yang yang dilak dilakuk ukan an oleh oleh peru perusa saha haan an.. Oleh Oleh kare karena na itu itu keinginan keinginan dan kebutuhan kebutuhan konsumen konsumen harus diperhatikan diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini akan senantiasa berubah. Perkembangan produk mie instan yang sudah dianggap sebagai makanan cepat saji dan bahkan sebagai makanan pokok, menyebabkan tingkat persaingan pada industri mie instan ini semakin tinggi. Perusahaan yang dijadikan kasus penelitian ini diperoleh melalui internet, yaitu PT. Indofood Indofood Sukses Sukses Makmur, Makmur, Tbk. Produk-produk Produk-produk Indofood dinikmati dinikmati setiap setiap hari hari pada pada setiap setiap siklus siklus kehidu kehidupan pan sepert sepertii makana makanan n untuk untuk anak-an anak-anak, ak, makana makanan n untuk untuk masa masa pertum pertumbuh buhan an di usia usia sekola sekolah h hingga hingga masa masa remaja remaja dan menginjak usia dewasa serta makanan keceriaan dalam kehidupan. Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk menelaah dan menganalisis pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap penjualan yang dilakukan pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.
6
BAB II PEMBAHASAN
Ting Tingka katt pers persai aing ngan an yang yang ting tinggi gi ini ini dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n perg perges esera eran n loyalitas konsumen mie instan produk indofood kepada mie instan produk yang lain. lain. Kondis Kondisii ini mendor mendoron ong g perusa perusahaa haan n untuk untuk senant senantias iasaa melaku melakukan kan riset riset pem pemas asar aran an yang yang dila dilaku kuka kan n terh terhad adap ap kons konsum umen en,, sehi sehing ngga ga dapa dapatt dike diketa tahu huii kebutuhan dan keinginan konsumen akan suatu produk mie. Tingginya pangsa pasar mie instant mengharuskan perusahaan-perusahaan yang ada untuk berhatihati, sehingga perusahaan dituntut harus selalu mengevaluasi dan mematangkan strategi pemasaran yang dijalankannya. Perusahaan ingin mengetahui bagaimana proses keputusan pembelian mie instan, agar menghasilkan analisis pemasaran yang cermat sehingga perusahaan tida tidak k diru dirugi gika kan n karen karenaa terj terjad adin inya ya keke kekeli liru ruan an dala dalam m mela melaku kuka kan n kegi kegiata atan n pemasaran. Oleh karena itu, perlu diketahui respon konsumen terhadap produk miee instan tersebut. Untuk dapat menentukan respon konsumen, terlebih dahulu 7
perlu diidentifikasi diidentifikasi faktor-faktor faktor-faktor dalam proses proses keputusan. keputusan. Mengetahui Mengetahui faktorfaktorfaktor tersebut akan memudahkan perusahaan dalam mengambil langkah dalam kegiat kegiatan an pemasa pemasaran ran yang yang akan akan dilaku dilakukan kan sehing sehingga ga dapat dapat diketa diketahui hui tingka tingkatt kepuas kepuasan an dari dari konsum konsumen en mie instan instan terhada terhadap p kegiat kegiatan an pemasa pemasaran ran yang yang telah telah dilakukan perusahaan. PASAR PASAR mi instan di Indonesia Indonesia memang memang menggiurk menggiurkan. an. Ketergantun Ketergantungan gan masyarakat Indonesia terhadap mi cepat saji ini cukup besar. Tidak heran jika dari waktu ke waktu banyak perusahaan baru melirik pasar mi instan. Meski demikian, hingga saat ini Indomie yang diproduksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk masih menguasai pasar. Dominasinya begitu kuat walaupun sudah terjadi pergeseran. Jika 2002 Indomie menguasai sekitar 90% pangsa pasar mi instan, tahun lalu menurun menjadi 75%. Sisanya yang 25% dikeroyok merek mi instan lainnya. Kemund Kemundura uran n itu patut patut diwasp diwaspada adai. i. Apalag Apalagii baru-b baru-baru aru ini muncul muncul Mie Sedap milik PT Sayap Mas Utama yang merupakan grup dari kelompok Wings. Meski produk ini baru diluncurkan pada Mei 2003 dan baru didistribusikan di Pulau Jawa dan Bali, namun namanya sudah mulai diperbincangkan diperbincangkan di kalangan kalangan pembeli di warung-warung, bahkan pasarh swalayan. Pakar pemasaran Rhenald Kasali mengatakan, manajemen Indomie harus meningkatkan kewaspadaan karena Mie Sedap melakukan promosi sangat agresif. ‘’Gebrakannya luar biasa, harganya pun di bawah Indomie, ditambah keunggulankeungg keunggula ulan n lain. lain. Saya Saya rasa rasa persai persainga ngan n pasar pasar mi instan instan akan akan semaki semakin n ketat, ketat,'’ '’ katanya ketika dihubungi Media di Jakarta, baru-baru ini. Ketatnya persaingan produk mi instan disadari benar oleh manajemen PT Indofood. Sumber yang tidak mau disebut namanya mengakui bahwa saat ini penguasaan Indofood terhadap pasar mi instan menurun dari 90% menjadi 75%. ‘’Tapi kami tidak diam saja. Saat ini sedang disusun strategi baru,'’ katanya. Dala Dalam m siara siaran n pers persny nya, a, Diru Dirutt & CEO CEO Indo Indofo food od Eva Eva Riya Riyant ntii Huta Hutape peaa mengatakan, meski terjadi penurunan penguasaan pasar, namun divisi mi instan tetap tetap dapat dapat meraih meraih kenaik kenaikan an penjua penjualan lan sebesa sebesarr 6,6% 6,6% menjad menjadii Rp4,5 Rp4,5 triliu triliun n dibanding Rp4,2 triliun pada periode yang sama 2002. Kenaikan itu antara lain 8
dipengaruhi lebih tingginya harga jual rata-rata. Selain itu, hingga saat ini divisi mi instan tetap dapat mempertahankan volume penjualannya sebesar 7,3 miliar bungkus. Tentan Tentang g strateg strategii mengha menghadap dapii persai persainga ngan, n, Indofo Indofood od akan akan menerap menerapkan kan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin. Berbicara tentang pangsa pasar mi instan, Manager Promosi PT Sayap Mas Utama Rudy Bonardy mengakui bahwa dominasi Indofood masih sangat kuat. Meski demikian, Rudy optimistis produk Mie Sedap bisa mengambil bagian. ‘’Di Indonesia bisnis mi instan sangat menjanjikan. Mie Sedap diluncurkan Mei 2003 dan baru mengeluarkan empat varian. Untuk sementara distribusi kami baru di Pulau Jawa dan Bali,'’ katanya. Seberapa besar Mie Sedap bisa mengambil pangsa pasar yang tersedia, Rudy belum bisa menjawab. ‘’Kami masih pemula. Sedangkan Indofood adalah pemain lama yang saat ini menguasai 75% pangsa pasar mi instan. Sisanya 25% dikero dikeroyok yok merek-m merek-merek erek lain. lain. Tapi Tapi saya saya optimi optimisti stis, s, Mie Sedap Sedap bisa bisa meraih meraih konsumen melalui strategi pemasaran dan promosi yang gencar.'’ Strategi awal Mie Sedap, menurut Rudy, antara lain bermain di harga pasaran yang sangat ekonomis namun bumbu mi yang diberikan kelas premium. Diberlakukan pula strategi klasik dengan memberi hadiah berupa piring dan gelas. Hal utama lain yang tidak boleh diabaikan adalah distribusi. Meski masih berkutat di Jawa dan Bali, namun pendistribusian produk diusahakan merata dari tingkat grosir sampai tim motor yang menjelajahi warung-warung kecil. Strategi itu didukung iklan yang cukup gencar, baik tematik, iklan produk, maup maupun un vers versii test testim imon oni. i. Menur Menurut ut Rudy Rudy,, ada ada satu satu hal hal yang yang belu belum m pern pernah ah dilaku dilakukan kan oleh oleh kompet kompetito itor. r. Misaln Misalnya, ya, menyur menyuruh uh orang orang sebany sebanyakak-ban banyak yaknya nya mencoba Mie Sedap yang dilakukan di mal, tempat wisata, kampus secara gratis.
9
‘’Dengan cara itu, kami bisa memperoleh umpan balik langsung berupa kritik, saran, dan pujian,'’ paparnya. Lebih jauh Rudy mengatakan, dana yang dikeluarkan perusahaan untuk promosi Mie Sedap cukup besar. ‘’Saya enggan menyebutkan jumlah. Tapi yang jel jelas as cuku cukup p besa besarl rlah ah.. Masya Masyarak rakat at dapa dapatt meni menila laii send sendir irii bera berapa pa dana dana yang yang dikelu dikeluark arkan an untuk untuk iklan iklan di delapa delapan n stasiu stasiun n televi televisi, si, billbo billboard ard di halte-h halte-halt altee sepanjang Jawa-Bali, belum lagi kegiatan below the line,'’ tuturnya. Ditanya tentang permintaan pasar terhadap Mie Sedap, Rudy mengatakan sangat bagus. Bahkan saat ini produksinya belum bisa memenuhi permintaan pasar. ‘’Masih banyak barang kosong di toko ataupun variannya tidak lengkap. Padahal, Padahal, reaksi pasar di luar dugaan. Perusahaan Perusahaan akan terus berusaha berusaha memenuhi permi permintaa ntaan n pasar pasar dengan dengan menamb menambah ah kapasi kapasitas tas produk produksi si dan distri distribus busii lebih lebih merata lagi,'’ tandasnya. Di wawanc wawancara ara terpisa terpisah, h, Budian Budianto, to, Presid Presiden en Direkt Direktur ur Sentra Sentrafoo food d yang yang memproduksi mi instan bermerek Salami, mengatakan meski persaingan ketat, namun tetap ada peluang bagi pemain baru yang ingin menggarap pasar mi instan. Salami sendiri, menurut Budianto, terus melakukan inovasi. Baru-baru ini diluncurkan Salami rasa mi Jawa. ‘’Peluncuran itu sudah melalui riset mendalam. Jadi tidak asal-asalan. Kami akan terus mengeluarkan produk-produk baru yang belum pernah ada,'’ kata Budianto. Dia menambahkan, kini produknya mengambil pasar mi instan kurang dari 10%. Indofood tak bisa diam terlalu lama melihat agresivitas para pesaingnya. Belakangan, aktivitas beriklan, varian anyar, hingga kegiatan lini bawah aktif digelar demi mempertahankan pangsa pasar sekaligus gelar sang pemimpin. Enam tahun lalu, Indofood masih menjadi penguasa mutlak pasar mie instant Indonesia. Bayangkan, ketika itu Indofood menguasai sekitar 90% pangsa pasar! Sebagai dominant market leader , Indofood sempat terlena me- maintain pasarnya sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh pendatang baru Mie Sedaap dari WingsFood dan Mie Kare dari Orang Tua Group. Persaingan yang ”tiba-tiba” ketat ini menyebabkan Indofood kehilangan pangsanya. Market share yang yang menc mencap apai ai 90% 90% itu itu pela pelan-p n-pel elan an terge tergero rogo goti ti 10
sehing sehingga ga sekaran sekarang g tingga tinggall 70%. 70%. Penjua Penjualan lan Indofo Indofood od tetap tetap naik, naik, namun namun ada seba sebagi gian an pasa pasarr – bisa bisa jadi jadi kons konsum umen en baru baru – yang yang dire direbu butt oleh oleh mere merek k baru baru.. Sehing Sehingga ga di pasar pasar yang yang sebena sebenarny rnyaa tumbuh tumbuh,, pertum pertumbuh buhan an pasar pasar Indofo Indofood od – karena besarnya – tidak mampu mengimbangi pertumbuhan pasar secara total. Menyad Menyadari ari hal ini, ini, Indofo Indofood od ”bangk ”bangkit” it” dari dari tidurn tidurnya. ya. Raksas Raksasaa mie instan instantt ini mengerahka mengerahkan n seluruh seluruh brand -nya -nya untuk untuk bertah bertahan an dan mengem mengembal balikan ikan market
share yang direbut kompetitor. Indofood sebetulnya pernah bereaksi atas serangan Mie Sedaap dengan meluncurkan Indomie Kriuk, varian baru Supermi Sedaaap, dan gimmick ”Beli 5 Gratis Gratis 1” dalam dalam rentan rentang g waktu waktu yang yang cukup cukup panjan panjang. g. Reaksi Reaksi Indofo Indofood od yang yang cenderung cenderung impulsif ini dinilai dinilai para pengamat kurang strategis, strategis, terlalu pragmatis, pragmatis, ”terjebak ”terjebak permainan permainan challenger ”--kesa ”--kesalah lahan an yang yang sering sering dilaku dilakukan kan oleh oleh big
brands . Tidak mau tersandung di batu yang sama untuk kedua kalinya, tahun ini Indofood meluncurkan strategi marketing yang lebih komprehensif yang lebih menunjukk menunjukkan an jati diri Indofood Indofood sebagai market leader . Hampir Hampir semua semua brand dalam portfolio -nya -nya dise disega gark rkan an kemb kembal alii deng dengan an kamp kampan anye ye baru baru maup maupun un pelu pelunc ncur uran an prod produk uk baru baru.. Indo Indomi miee dise disega gark rkan an deng dengan an kamp kampan anye ye ”Sel ”Seler eraa Nusan Nusantar tara” a” yang yang lebih lebih modern modern.. Sarimi Sarimi lebih lebih difoku difokuska skan n untuk untuk memben membendu dung ng produk unggulan Mie Sedaap Soto Ayam—dengan meluncurkan produk Sarimi Soto Koya yang di- endorse oleh Luna Maya. Sementara Sementara Supermi Supermi disegarkan disegarkan dengan meluncurka meluncurkan n produk produk baru: mie goreng rasa soto (GoSo), rasa bawang (GoBang), dan rasa kari (GoKar). Indofood juga juga menggu menggunak nakan an Slank Slank untuk untuk mengmeng-endorse Supermi—Supermi tampaknya akan akan dija dijadi dika kan n
bran brand d
ungg unggul ulan an kedu keduaa
Indo Indofo food od sete setela lah h
Indo Indomi miee
yang yang
menyumbang hampir separuh omset divisi noodle Indofood. Akan halnya Pop Mie, Mie, mesk meskip ipun un saat saat ini ini bisa bisa dibi dibila lang ng mele meleng ngga gang ng send sendir irii tanp tanpaa head on Indofood sudah mengantisi mengantisipasin pasinya ya dengan dengan upaya upaya building brand competitor , Indofood melalui kampanye dan promosi di kalangan remaja. Direktur Indofood Taufik Wiraatmadja membantah agresivitas Indofood sebaga sebagaii reaksi reaksi atau jawaba jawaban n atas gencar gencarnya nya progra program m pemasa pemasaran ran kompet kompetito itor. r. 11
”Kami tidak melihat kompetitor sebagai musuh. Kami melihat kompetitor sebagai teman dalam usaha membesarkan pasar mi instant. Masing-masing juga punya satu kesempatan untuk berinovasi,” kata Taufik diplomatis. Agresivitas Indofood belakangan ini juga menjadi pembicaraan seru di komuni komunitas tas Mix-Mar Mix-Market keting ingClu Club. b. Ada yang yang mengap mengapres resias iasi, i, ada yang yang menila menilaii negatif, ada pula yang membandingkannya dengan action kompetitor. Seorang marketer yang enggan mengungkapkan jati dirinya menilai brand concept Mie Sedaap lebih baik. Iklan Mie Sedaap versi Titi Kamal yang menawarkan pesan ”mie ”mie yang yang berg bergiz izi, i,”” kata katany nya, a, jauh jauh lebi lebih h cerda cerdass dan dan berk berkon onse sep. p. “And “Andaa bisa bisa bayangkan bayangkan bagaimana bagaimana kalau ternyata iklan tersebut mampu mengubah mengubah image bah bahwa wa maka makan n mie mie tida tidak k seha sehatt menj menjad adii positive image. Hany Hanyaa deng dengan an menambahkan kata 'bervitamin dan bergizi',” urai BrandMaker, demikian peserta milis itu menyamarkan jati dirinya. Padaha Padahal, l, lanjut lanjutnya nya,, Indomi Indomiee juga juga pernah pernah mengus mengusung ung tema tema kampan kampanye ye ”bergizi” seperti yang dilakukan Mie Sedaap saat ini. Tapi Indomie tidak me-
maintain kampanye itu. BrandMaker mengkhawatirkan kemiripan target market— yang dipresentasikan oleh talent iklan Supermi, Pop Mie—akan menyebabkan terjadinya kanibalisme atau ”perang saudara” antara sesama brand Indofood. Sementara itu, Harris Pranata Wijaya, pemasar yang turut berkomentar di milis, beranggapan bahwa langkah Indofood mengepung Mie Sedaap sangat tepat. Menuru Menurutny tnya, a, Indofo Indofood od memili memiliki ki kelebi kelebihan han diband dibanding ing Mie Sedaap Sedaap dalam dalam hal
brand portfolio portfolio . Indofood memiliki tiga brand utama, yaitu Indomie, Supermi, dan Sarimi. Pop Mie tidak diitung karena konsepnya berbeda. Sementara WingFood, hanya memiliki satu brand, Mie Sedaap. Harris melihat brand portfolio Indofood dibuat bukan berdasar segmentasi targ target et mark market et,, mela melain inka kan n berd berdas asar arka kan n segm segmen enta tasi si sele selera ra dan dan harg hargaa yang yang diwujudkan dalam varian rasa. ”Kanibalisasi pasti akan terjadi. Tapi hasilnya Indofood tetap akan unggul. Setidaknya, market share share-nya tidak akan turun lagi, malah mungkin akan meningkat,” ujar Harris memprediksi. Kekhaw Kekhawati atiran ran Indofo Indofood od terhad terhadap ap para para pesain pesaingny gnyaa sangat sangat dimakl dimaklumi umi.. Menurut catatan MIX, pada 2002 Indofood masih menguasai pasar mie sebesar 12
90%. 90%. Begi Begitu tu Mie Mie Seda Sedap p masu masuk k pada pada Mei Mei 2003 2003,, deng dengan an rasa rasa baru baru,, harg hargaa kompetitif, dan promo yang gebyar, pangsa pasar Indofood mulai goyah. Pada 2006 2006 pangsa pangsa pasar pasar Indofo Indofood od turun, turun, diperk diperkirak irakan an menjad menjadii sekita sekitarr 75%--25 75%--25% % sisanya diperebutkan oleh pesaingnya. Kini pangsa pasar Indofood tinggal 70%. Menurut pemantauan MIX di sebuah minimarket di kawasan Depok, Jawa Barat, Indomie merupakan produk mi instan paling laris (terjual 4-6 karton per hari), diikuti oleh Mie Sedaap (2-4 karton per hari), Supermi (1 karton), Kare (1 karton), Sarimi (½ karton), dan Pop Mie (20 pieces per hari). Sedangkan produk baru Supermi GoSo, GoBang, dan GoKar pada masa penetrasi ini terjual 2 karton sehari. ”Di antara merek-merek tersebut, hanya Mie Kare yang sampai sekarang masih melakukan promosi ”beli 10 dapat 1 mangkuk,” tutur Haidir, karyawan bagian merchandising minimarket yang dalam sehari dikunjungi sekitar 500 orang ini. Indofo Indofood od memang memang layak layak khawat khawatir ir karena karena agresi agresivit vitas as pemasa pemasaran ran Mie Sedaap sangat gencar. Tidak hanya di above the line, di tataran trade marketing pun Mie Sedaap begitu intense . Ronald Sipahutar, moderator milis Marketing Club, mengamati Mie Sedaap agresif mengakuisisi warung-warung Indomie siap saji. Sejati Sejatinya nya,, Warung Warung Indomi Indomiee adalah adalah salah salah satu satu channe channell Indofo Indofood od yang yang dibangun dan dikembangkan sekian lama. Indofood mengajarkan para pengelola warung membuat Indomie, men- support warung-warung mereka dengan spanduk, sekaligus memonitor ketersediaan produk Indomie di sana. ”Saat masih tinggal di Jogja, saya masih menemukan warung-warung dengan sisa spanduk yang kumuh bertuliskan 'Warung Indomie. Dan saat saya berbicara dengan pemilik warung, dengan bangganya mereka mengatakan betapa bagusnya support Indomie saat itu,” tutur Ronald. Nam Namun un
keti ketika ka
Rona Ronald ld
meny menyam amba bang ngii
kemb kembal alii
Waru Wa rung ng
Indo Indomi miee
langganannya, dia melihat warung tersebut juga mulai menjual Mie Sedaap— walaup walaupun, un, hanya hanya bebera beberapa pa bungku bungkus. s. ”Saya ”Saya juga juga meliha melihatt spandu spanduk k biru biru yang yang bututnya sudah diganti dengan spanduk Warung Sedaap yang bagus dan kinclong. Menurut pedagangnya, laku tidak laku Mie Sedaap-nya, dia diberikan insentif Rp 13
50 ribu ribu per bulan, bulan,”” ungkap ungkap Ronald Ronald mulai mulai menang menangkap kap gejala gejala sebuah sebuah aktivi aktivitas tas akuisi akuisisi si sedang sedang berlan berlangsu gsung. ng. ”Semog ”Semogaa kali kali ini Indomi Indomiee tidak tidak tutup tutup mata mata dan terlambat bertindak. Kecepatan beraksi dan ketepatan bertindak adalah cara jitu memukul market leader ,” ucap Ronald mengingatkan. market leader ,” Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi Terhadap Penjualan
Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi Terhadap Penjualan Pada PT. Indofood Sukses Makmur, TBK. Dalam bauran pemasaran dikenal dengan produ produk, k, harga, harga, promos promosi, i, dan distri distribus busii yang yang tujuan tujuannya nya untuk untuk mening meningkat katkan kan pen penju juala alan. n. Prom Promos osii adal adalah ah kegi kegiat atan an pema pemasa saran ran yang yang sang sangat at pent pentin ing g bagi bagi perusahaan perusahaan untuk memperkenalk memperkenalkan an produknya produknya kepada kepada konsumen, konsumen, sedangkan sedangkan distribusi distribusi merupakan proses pendistribusian pendistribusian produk dan jasa yang sesuai dan terorganisir sehingga terjadi keefektifan penjualan. Kegiatan promosi harus sejalan dengan rencana pemasaran yang diarahkan dan dikendalikan untuk mengembangkan laju perusahaan. Promosi yang tidak terkendali akan menurunkan tingkat penjualan, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk promosi merupakan pemborosan, sedangkan saluran distribusi dipakai oleh semua perusahaan untuk memproduksi barang dengan kualitas yang baik, namun banyak pula yang gagal memenuhi target pasarnya. Keadaan ini disebabkan oleh kebijakan distribusi yang kurang tepat sehingga barang yang dihasilkan kurang laku dipasar dan menyebabkan banyak konsumen merasa kurang puas. Dengan demikian, saluran distribusi memeliki peranan penting bagi kelangsungan hidup dan tumbuh perusahaan. Saluran Distribusi
Seti Setiap ap peru perusa saha haan an bara barang ng dan dan jasa jasa tida tidak k akan akan lepa lepass dari dari masa masala lah h penyaluran barang yang dihasilkan atau barang yang akan dijual ke konsumen. Para Para produ produsen sen berhak berhak menent menentuka ukan n kebija kebijakan kan distri distribus busii yang yang akan akan dipili dipilih h dan disesu disesuaik aikan an dengan dengan jenis jenis barang barang serta serta luasny luasnyaa armada armada penjua penjualan lan yang yang akan akan diguna digunakan kan.. Jika Jika perusa perusahaa haan n berada berada dalam dalam persai persainga ngan n yang yang semaki semakin n tajam, tajam, perusahaan perusahaan harus segera mengadakan penelitian terhadap terhadap pasarnya. pasarnya. Penelitian Penelitian tersebut untuk mengetahui kebutuhan serta selera konsumen dan jika mungkin mensti menstimul mulir ir permin permintaa taan n serta serta mencip menciptak takan an langga langganan nan (Kotle (Kotler, r, 2006). 2006). Ada Ada 14
beb beber erap apaa alter alterna nati tiff yang yang mung mungki kin n dipi dipili lih h penj penjua uall dalam dalam mend mendis istr trib ibus usik ikan an produknya kepada konsumen, yaitu : (1) manufaktur → konsumen, (2) manufaktur → pedagang eceran → konsumen, (3) manufaktur → pedagang besar → pedagang eceran → konsumen dan (4) manufaktur → agen → pedagang besar → pedagang eceran →konsumen Promosi
Promos Promosii merupa merupakan kan aktivi aktivitas tas pemasa pemasaran ran untuk untuk mengko mengkomun munika ikasik sikan an inform informasi asi tentan tentang g perusa perusahaa haan n dan produk produknya nya kepada kepada konsum konsumen en sehing sehinggga gga mencip menciptak takan an permin permintaan taan (Burne (Burnett, tt, 2000). 2000). Untuk Untuk dapat dapat mengko mengkomun munika ikasik sikan an produknya dengan efektif, perusahaan harus menentukan terlebih dahulu pasar sasarannya (target market) dan mengkombinasikan dengan alat promosi seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung dan tena tenaga ga penj penjua uall sede sedemi mian an rupa rupa sehi sehing ngga ga kons konsum umen en dapa dapatt meng mengen enal al prod produk uk perusahaan dan tertarik untuk membeli produk tersebut (Payne, 2000).
Visi Perusahaan dan Kegiatan Pemasaran
Visi Indofood Sukses Makmur, Tbk. Adalah menciptakan pilihan menjadi penyedia utama makanan dan consumer products bermerek terkemuka bagi jutaan consumen consumen di Indonesia Indonesia dan juga diberbagai diberbagai penjuru penjuru dunia. dunia. PT. Indofood Sukses Makmur Makmur,, Tbk. Tbk. Mempun Mempunyai yai 63 perusa perusahaa haan n termasu termasuk k anak anak cabang cabangnya nya dengan dengan jaringan distribusinya meliputi lebih dari 350 depot dengan jumlah karyawan tetap sampai dengan 31 Desember 2006 sebanyak 49.367 karyawan tetap dan 1200 kendaraan operasional. kegiatan kegiatan pemasaran pemasaran memegang memegang peranan peranan sangat sangat penting penting dalam menjual produknya kepada masyarakat dengan cara : (1) penjualan langsung, yaitu dilakukan dengan menggunakan armada penjualan sendir sendirii yang yang beropr beroprsi si di DKI Jakarta Jakarta,, Jawa, Jawa, Bali, Bali, Sumater Sumatera, a, Kalima Kalimanta ntan n dan Sulawesi, (2) penjualan tidak langsung, meliputi wilayah pemasaran di seluruh Indonesia. Dilakukan lewat distributor lalu pengecer dan grosir baru ke konsumen akhir, dan 15
(3) lewat promosi, promosi, melalui media cetak maupun maupun elektronik. elektronik. Data Biaya promosi, biaya distribusi dan penjualan.
Tabel berikut adalah rekapitulasi data biaya promosi, biaya distribusi dan penju penjualan alan PT. Indofo Indofood od Sukses Sukses Makmur Makmur,, Tbk. Tbk. dari dari tahun tahun 1999 1999 sampai sampai tahun tahun 2006. 2006. Untuk melihat perkembangan perkembangan biaya promosi, promosi, dan biaya distribusi distribusi serta tingkat penjualan dari tahun 1999 sampai dengan 2006 dijelaskan melalui tabel dan grafik grafik.. Dengan Dengan menggu menggunak nakan an tabel tabel maupun maupun grafik grafik dapat dapat diliha dilihatt tingka tingkatt kenaikan kenaikan atau penurunan penurunan dari biaya promosi, distribusi distribusi maupun maupun penjualan. penjualan. Pada tabe tabell 1 terl terlih ihat at bahw bahwaa perk perkem emba bang ngan an biay biayaa prom promos osii dari dari tahu tahun n ke tahun tahun mengal mengalami ami kenaik kenaikan. an. Tahun Tahun 1999 1999 sampai sampai tahun tahun 2006 2006 mengal mengalami ami kenaik kenaikan an 17.09 17.09% % tetapi tetapi pada pada tahun tahun 2002 2002 – 2003 2003 mengal mengalami ami penuru penurunan nan sampai sampai 4.4% 4.4% kemudian pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 18.8%. Pada tahun 2005 mengalami penurunan sebesar 5.66% dan akhirnya pada tahun 2006 mengalami kena kenaik ikan an sebe sebesa sarr 5.99 5.99%. %. perk perkem emba bang ngan an biay biayaa dist distri ribu busi si yang yang meng mengal alami ami kenaikan dari tahun ke tahun kecuali pada tahun 2002 yang mengalami penurunan sebesar Rp 31 milyar. Mengalami kenaikan maupun penurunan, misalnya pada tahun 1999 – 2001 mengalami kenaikan sebesar 27.02%, sedangkan pada tahun 2002 mengalami penurunan yang drastis sebesar 34.04% kemudian tahun 2003 mengalami mengalami kenaikan kenaikan sebesar sebesar 48.64%, 48.64%, tahun 2004-2005 2004-2005 mengalami mengalami penurunan penurunan kembal kembalii sebesa sebesarr 20.96% 20.96% dan akhirn akhirnya ya pada pada tahun tahun 2006 2006 mengal mengalami ami kenaik kenaikan an sebesar 38.67%. perkembangan penjualan dari tahun ke tahun secara fluktuasi, baik dilihat dari rupiah maupun persentasenya. Pada tahun 1999-2000 persentase penjualan mencap mencapai ai 23.42% 23.42%,, sedang sedangkan kan pada pada tahun tahun 2000-2 2000-2001 001 mengal mengalami ami penuru penurunan nan sampai dengan 11.66%. Selama tahun 2002-2003 mengalami kenaikan sebesar 11.83%, tahun 2004 mengalami penurunan sebesar 0.83%, tahun 2005 mengalami kenaikan sebesar 3.06% dan pada akhir 2006 mengalami kenaikan sebesr 17.47%. Perkembangan biaya promosi terlihat pada gambar 1, biaya distribusi terlihat pula pada gambar 2 dan tingkat penjualan. Terlihat dengan jelas terjadinya kenaikan dan penurunan dari tahun ke tahun. perbandingan antara biaya promosi, biaya
16
distribusi dan tingkat penjualan. Hal ini semakin jelas terjadinya fluktuasi dari tahun ke tahun. Strategi Pemasaran
Dominasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk begitu kuat walaupun sudah terjadi pergeseran. Tahun 2002 Indomie menguasai sekitar 90% pasar mie instan, tahun lalu menurun menjadi 75%. Sisanya yang 25% dikeroyok merk mie instan lainnya. Kemunduran itu patut diwaspadai. Apalagi baru-baru ini muncul produk produk baru, seperti mie sedap milik PT Sayap Mas Utama yang merupakan grup dari kelompok Wings yang diluncurkan diluncurkan pada Mei 2003 dan baru didistribus didistribusikan ikan di Pulau Pulau Jawa Jawa dan dan Bali Bali,, namu namun n nama namany nyaa suda sudah h mula mulaii dipe diperb rbin incan cangk gkan an di kalangan pembeli di warung-warung, bahkan pasar swalayan. Ketatnya Ketatnya persaingan produk produk mi instan disadari benar oleh manajemen PT Indofood. Sumber yang tidak mau disebut namanya mengakui bahwa saat ini penguasaan Indofood terhadap pasar mi instan menurun dari 90% menjadi 75%. Meski terjadi penurunan penguasaan pasar, namun divisi mie instan tetap dapat meraih kenaikan penjualan sebesar 6,6% menjadi menjadi Rp4,5 Rp4,5 triliun triliun dibanding dibanding Rp4,2 triliun pada periode yang sama 2002. Kenaikan itu antara lain dipengaruhi lebih tingginya harga jual rata-rata. Selain itu, hingga saat ini divisi mi instan tetap dapat mempertahankan volume penjualannya sebesar 7,3 miliar bungkus. Tentan Tentang g strateg strategii mengha menghadap dapii persai persainga ngan, n, Indofo Indofood od akan akan menerap menerapkan kan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin. Teori-teori dari Strategi Pemasaran Promosi
Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Tujuan Promosi 17
1. Menyebarkan Menyebarkan informasi informasi produ produk k kepada kepada target target pasar pasar potens potensial ial 2. Untuk mendapatka mendapatkan n kenaikan kenaikan penjualan penjualan dan profit 3. Untuk mendapatka mendapatkan n pelanggan pelanggan baru baru dan dan menjaga menjaga kesetiaan kesetiaan pelang pelanggan gan 4. Untuk menjaga menjaga kestabilan kestabilan penjualan penjualan ketika ketika terjadi terjadi persaing persaingan an pasar pasar 5. Membedakan Membedakan serta serta mengungg mengunggulkan ulkan produ produk k dibanding dibanding produk produk pesaing pesaing 6. Memb Memben entu tuk k citr citraa prod roduk di mata mata kons konsum umen en sesu sesuai ai deng engan yan yang diinginkan Tujuan trnsaksional system pemasaran dalam strategi pemasaran adalah : -
Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
-
Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum
-
Tingkat pilihan konsumen yang maksimum
-
Kualitas hidup konsumen yang maksimum
Aspek pemasaran yang meliputi kegiatan : -
Perencanaaan barang
-
Penetapan harga
-
Program promosi
-
Saluran distribusi
Saluran distribusi
Pendis Pendistrib tribusi usiaa adalah adalah kegiata kegiatan n pemasa pemasaran ran yang yang berusa berusaha ha memper memperlan lancar car serta serta mempermudah penyampaian produk dan jasa dari produsen kepada konsumen sehimgga pengguna sesuai dengan yang di perlukan. Proses pendistribusian yang merupakan strategi pemasaran : -
Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi pemasaran
-
Memperlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non fisik
18
BAB III PENUTUP
Perusahaan ingin mengetahui bagaimana proses keputusan pembelian mie instan, agar menghasilkan analisis pemasaran yang cermat sehingga perusahaan tida tidak k diru dirugi gika kan n karen karenaa terj terjad adin inya ya keke kekeli liru ruan an dala dalam m mela melaku kuka kan n kegi kegiata atan n pemasaran. Oleh karena itu, perlu diketahui respon konsumen terhadap produk miee instan tersebut. Untuk dapat menentukan respon konsumen, terlebih dahulu perlu diidentifikasi diidentifikasi faktor-faktor faktor-faktor dalam proses proses keputusan. keputusan. Mengetahui Mengetahui faktorfaktorfaktor tersebut akan memudahkan perusahaan dalam mengambil langkah dalam kegiat kegiatan an pemasa pemasaran ran yang yang akan akan dilaku dilakukan kan sehing sehingga ga dapat dapat diketa diketahui hui tingka tingkatt kepuas kepuasan an dari dari konsum konsumen en mie instan instan terhada terhadap p kegiat kegiatan an pemasa pemasaran ran yang yang telah telah dilakukan perusahaan.
19
Pasar Pasar mi instan instan di Indone Indonesia sia memang memang mengg menggiur iurkan kan.. Keterg Ketergant antung ungan an masyarakat Indonesia terhadap mi cepat saji ini cukup besar. Tidak heran jika dari waktu waktu ke waktu waktu banyak banyak perusaha perusahaan an baru baru melirik melirik pasar mi instan instan.. tahun tahun ini Indofood meluncurkan strategi marketing yang lebih komprehensif yang lebih menunjukk menunjukkan an jati diri Indofood Indofood sebagai market leader . Hampir Hampir semua semua brand dalam portfolio -nya -nya dise disega gark rkan an kemb kembal alii deng dengan an kamp kampan anye ye baru baru maup maupun un peluncuran produk baru. hingga saat ini Indomie yang diproduksi PT Indofood I ndofood Sukses Makmur Tbk masi masih h meng mengua uasa saii pasa pasar. r. Domi Domina nasi siny nyaa begi begitu tu kuat kuat walau walaupu pun n suda sudah h terja terjadi di pergeseran. Jika 2002 Indomie menguasai sekitar 90% pangsa pasar mi instan, tahun lalu menurun menjadi 75%. Sisanya yang 25% dikeroyok merek mi instan lainnya. Tentan Tentang g strateg strategii mengha menghadap dapii persai persainga ngan, n, Indofo Indofood od akan akan menerap menerapkan kan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin. DAFTAR PUSTAKA
http://pinkgirl-diary.blogspot.com/2008/07/pemasaran-indofood.html http://ada-apa-denganku.blogspot.com/2008/07/strategi-pemasaran indofood_12.html http://mix.co.id/index.php? option=com_content&task=view&id=116&Itemid=144 http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/ekonomi-manajemen/respon-konsumenterhadap-mie-instan-produk-indofood-studi-kasus-di-pasar-atas-cimahi http://scylics.multiply.com/journal/item/390 http://perfilman.pnri.go.id/files/08090902Sep31DidinMEditedVer2.pdf http://tiaamalia.ngeblogs.com/2009/12/11/strategi-pemasaran-pt-indofood/ http://www.indofood.com/ 20
21