BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belakan kang g Mie adalah sejenis bahan makanan yang bahan baku utamanya adalah tepung terigu. Mie merupakan makanan pengganti nasi yang disukai hampir disemua kalangan. Ada tiga jenis mie, mie basah, mie kering dan mie instan.Salah satu mie yang banyak dikonsumsi di Indonesia adalah mie instan. Mie instan adalah mie yang dibuat dari terigu sebagai bahan utama dengan atau tanpa penambahan bahan lainnya. Mie instan dicirikan dengan adanya penambahan bumbu dan memerlukan proses rehidrasi untuk dikonsumsi. Mie instan sengaja dibuat untuk memanjakan konsumennya agar mudah dan praktis dalam dikonsumsi. Meningkatnya permintaan mie instan di pasaran menjadikan Indonesia sebagai produsen penghasil mie terbesar di Dunia.Permintaan yang meningkat ini berbanding lurus dengan menjamurnya kegiatan industri mie di Indonesia. Keberadaan Industri mie memberikan dampak positif dan negatif, dampak positifnya adalah pada sistem perekonomian, baha industri mie dapat meningkatkan de!isa "egara dan membuka lapangan pekerjaan, sedangkan dampak negatifnya adalah dari penurunan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh limbah hasil industri mie pada saat proses produksi yang dapat mencemari lingkungan.Proses pembuatan p embuatan mie instan terdiri dari beberapa proses, yang pada masing#masing prosesnya berpotensi menghasilkan limbah. Proses pembuatan mie instan terdiri dari tahap penca mpuran $mi%ing&, Pembentukan mie $roll pressing&, pematangan mie $steaming&, penggorengan $frying&, pendinginan $cooling bo%&, dan pengemasan $packing& ini akan menghasilkan limbah dalam jumlah besar yang akan berdampak negatif bagi lingkungan, Dampak negatif inilah yang harus diperhatikan oleh setiap industri mie instant. Setiap industri mie harus meminimalisasi tingkat pencemaran yang terjadi, dengan pengelolaan dan pengolahan limbah yang baik serta pemantauan dampak limbah terhadap lingkungan, yaitu dengan cara penyusunan dokumen 'K()'P( $'paya Kelola (ingkungan dan 'paya Pemantauan (ingkungan&.
B. Rumusa Rumusan n Masa Masalah lah 1|Halaman
*& +agaimana proses pembuatan mie instan -& Apa saja limbah yang di hasilkan dari proses produksi mie & +agaimana cara mengolah limbah mie C. Tujuan *& Mengetahui proses pembuatan mie -& Mengetahui cara pengolahan limbah mie instan
BAB II TINJAUAN PUSTAA A. Sejarah S!ngkat 2|Halaman
P/ Indofood 0+P Sukses Makmur tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan. Perusahaan yang berdiri pada *1 Agustus *223 di 4akarta ini diberi nama P/ Panganjaya Intikusuma. Di!isi mie instan merupakan di!isi terbesar di Indofood, pabriknya tersebar di *1 kota besar di Indonesia yaitu 5 Pekanbaru, (ampung, Medan, Palembang, 4akarta, 0ibitung, /angerang, +andung, Semarang, Surabaya, +anjarmasin, Pontianak, Manado, Makasar dan 4ambi. 4enis#jenis produk yang diproduksi oleh P/ Indofood 0+P Sukses Makmur /bk di!isi noodle ini dapat dibagi menjadi 6 bagian, yaitu 5 7 "ormal "oodle 5 Indomie, Supermie, Sarimi, Sakura 7 Snack "oodle 5 Anak Mas 7 0up "oodle 5 Pop Mie 7 Dried "oodle 5 Mie /elur cap ayam 7 +ihun 5 Pop +ihun P/ Indofood 0+P Sukses Makmur /bk Di!isi "oodle 0abang 0ibitung ini beralamat di Kampung 4arakosta, Desa Sukadanau 8/ 36)89 3- "o.* 0ikarang +arat, +ekasi *:6-3. Dengan batas#batas ilayah sebagai berikut 5 'tara 5 berbatasan dengan Pabrik P/ Indofood 0+P Sukses Makmur Selatan /imur +arat
/bk di!isi ;ood Seasoning dan pemukiman penduduk. 5 berbatasan dengan Pabrik
(uas area pabrik P/ Indofood 0+P Sukses Makmur tbk ini sekitar -6,:6 hektar digunakan untuk bangunan pabrik, unit pengolah limbah dan berbagai sarana hubungan industrial. +erbagai fasilitas industrial yang ada adalah Kantin, Poliklinik, Koperasi, Mushola ,/empat olahraga dan kesenian serta +ank dan A/M +0A . 'nit pengolahan limbah $'P(& P/ Indofood Sukses Makmur tbk menggunakan teknologi yang dikenal sebagi =cyclic seguencing acti!ated sludge > dimana prinsip utama dari proses ini pemindahan oksigen yang dibutuhkan oleh senyaa#senyaa organik dan degradasi padatan tersuspensi. Keuntungan d ari sistem 0SAS ini adalah efisiensi biaya operasi, e!ekti!itas, dan dapat menghasilkan efluen yang berkualitas tinggi.
B. Pr"ses Pr"#uks! M!e Instan
3|Halaman
Mie Instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu # bumbu yang sudah ada dalam paketnya.+ahan#bahan Pembuatan Mie diantaranya5 a. /epung terigu merupakan bahan dasar pembuatan mie. /epung terigu diperoleh dari biji gandum $/riticum !ulgare& yang digiling. /epung terigu berfungsi membentuk struktur mie, sumber protein dan karbohidrat. Kandungan protein utama tepung terigu yang berperan dalam pembuatan mie adalah gluten.
4|Halaman
*.
/ahap pendahuluan yaitu melakukan quality control yaitu dengan menyeleksi bahan#bahan yang sesuai standar yang diinginkan oleh produsen contohnya terigu. /ujuan dari proses ini adalah agar produk yang dihasilkan berkualitas dan tahan lama. +ahan yang tidak memenuhi standar
-.
dikembalikan pada pihak produsen bahan. /ahap kedua dalam proses produksi adalah pembuatan mie. /ahapan ini terbagi menjadi enam peoses, yaitu5 a. Mixing yaitu mencampur bahan baku dengan cairan formula yang diaduk menggunakan mesin pengaduk $mixer & hingga adonan b.
tercampur rata dengan tingkat kekenyalan yang sesuai untuk dibentuk. Penggilingan yaitu membentuk adonan menjadi tipis. Penipisan adonan mie terdapat dalam tiga ukuran dengan ketebalan yang berbeda. Penipisan pertama adonan digiling dengan cukup tebal, penipisan kedua ukurannya sudah lebih tipis dari yang pertama, dan yang terakhir penggilingan adonan dengan ukuran yang tipis dengan ke tebalan sekitar
c.
- milimeter. Slicing $pengirisan&, penyisiran dan penggelombangan yaitu adonan mie yang sudah digiling tipis, diiris menjadi C bagian sesuai ukuran kemudian adonen mie masuk kemesin yang didalamnya terdapat alat seperti sisir yang membelah adonan menjadia bagian#bagian yang panjang dan bergelombang. Sampai pada tahap ini beluma ada limbah yang dihasilkan.
d.
Pengukusan. Adonan mie yang telah bebrntuk panjang dan bergelombang digiring ke dalam mesin steambox $pengukusan&. Pada tahap ini dihasilkan limbah berupa uap panas dan sedikit air yang
e.
terkadang menetes dari dalam mesin. Cutting $pemotongan& dan pelipatan yaitu mie yang telah dikukus tadi dipotong dengan ukuran panjang yang telah diatur kemudian mie dilipat
f.
dua sehingga berbentuk persegi panjang berlapis. Friying $penggorengan& mie ditransport ke dalam mesin yang berisi minyak goreng. Mesin penggorengan ini bentuknya tertutup. Proses ini menghasiulkan limbah berupa sisa minyak. Pengolahn sisa minyak adalah dengan menggunakannya kembali dengan cara penambahan
5|Halaman
dengan minyak baru dan bahan kimia berupa /+@ untuk menjaga kadar asam basa dan lemak minyak serta tidak menimbulkan ketengikan. Proses penggunaan kembali minyak oleh pihak produsen disebut sirkulasi minyak sehingga tidak terdapat limbah sisa minyak yang g.
dibuang. Cooling $pendinginan& yaitu proses dimana mie yang telah digoreng dengan suhu tinggi didinginkan menggunakan mesin pendingin agar mie tidak perlu aktu yang lama untuk didiamkan sebelum dibungkus karena suhunya telah disesuiakan dengan mesin ini. (imbah yang
h.
dihasilkan dapat berupa limbah cair hasil pendinginan. Wrapping Dan Packing Setelah dilakukan proses cooling, mie akan di rapping dan packing.9rapping merupakan pembungkusan mie dengan kemasan yang sesuai dengan mie yang telah dibuat. Kemudian mie yang telah dikemas diberi kode produksi dan tanggal kadarluarsa mie.Pada packing mie yang telah terkemas dan diberi kode produksi, kemudian ditumpuk pada karton kemasan sejumlah yang telah ditentukan, kemudian mie diberi lakban. /ujuan dari pemberian kemasan adalah untuk melindungi produk dari kotoran, debu dan penggangu lainnya yang dapat menurunkan kualitas mie.@al#hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan adalah kode produksi, mutu karton, kondisi pengeleman, berat rata#rata dan cemaran. Adapun limbah yang dihasilkan berupa sisa kardus dan juga dihasilkan mie yang hancur
.
rusak $@P&. /ahap terakhir setelah pengemasan yaitu tahap penyimpanan. Mie yang telah terbungkus rapi ditranport ke salah satu bagian pabrik kemudian dengan menggunakan tenaga manusia kardus yang berisi mie ini disusun diatas mesin bermotor pengangkiu barang yang kemudian akan dibaa ke gud ang yang telah diatur sirkulasinya. Sistem penyimpanan dan pengeluaran yaitu first in first out yaitu barang yang duluan masuk digudang penyimpanan itu yang didahulukan untuk dipasarkan.
6|Halaman
C. arakter!st!k l!m$ah Limbah yang dihasilkan dari industri mie adalah limbah gas, limbah cair serta limbah padat. a.
Limbah Gas Limbah gas berasal dari asap pabrik yang ditimbulkan leh prses prduksi yang ada di dalam ruangan !ruang prduksi" dan di luar ruangan !cerbng biler". Limbah gas ini sangat berbahaya apabila sampai terhirup leh manusia dan mencemari udara. #ika terhirup leh manuasia akan mengganggu kesehatan pada peredaran darah
dan
saluran
perna$asan. b.
Limbah cair Limbah cair industri mie instan dihasilkan leh mesin prses prduksi yaitu biler dan cleaning, dan limbah yang dihasilkan dari penggrengan berupa minyak greng ktr%bekas. Hasil buangan ini tidak beracun, namun kadar &'( dan )'( yang terkandung dalam air men*adi berkurang dan menebabkan penurunan kualitas air. Limbah cair mie instant terdiri dari limbah cair rganic berbasis bahan baku
lahan
karbhidrat,
dari prtein,
pertanian, +itamin,
seperti dan
tepung
mineral"
terigu!mengandung
dan
minyak
kelapa
!mengandung asam lemak diantaranya laurat, palmitat, dan leat" yang terlarut dalam air limbah. c.
Limbah padat |Halaman
Limbah padat dari mie instan tidak berbahaya, namun banyak bahan yang sulit terurai dilingkungan terutama plastik yang dihasilkan dalam *umlah yang cukup besar seperti kemasan bahan baku dan bahan penlng,a$kir kemasan prduk dan limbah dmestik, selain plastik limbah padat yang dihasilkan *uga seperti ptngan adnan, mie yang kadaluarsa.
D. Pengel"lahan l!m$ah %& (imbah 0air /ahapan proses pengolahan limbah cair meliputi.trapping , anaerob, aerasi,
sedimentasi, klorinasi, dan penampungan. Secara umum gambaran skemanya seperti berikut ini
Pertama air limbah dialirkan masuk ke bak /repping$ pengendap aal&, untuk mengendapkan partikel lumpur, pasir dan kotoran organik tersuspesi. Selain sebagai bak pengendapan, juga berfungasi sebagai bak pengontrol aliran, serta bak pengurai senyaa organik yang berbentuk padatan, sludge digestion $pengurai lumpur& dan penampung lumpur. +ak ini juga digunakan untuk
-|Halaman
memisahkan antara limbah padat yang terikat selama limbah mengalir, limbah mengapung dan limbah cair sendiri. Air limpasan dari bak pengendap aal selanjutnya dialirkan ke bak kontaktor anaerob dengan arah aliran dari atas ke baah, dan dari baah ke atas. Di dalam bak kontaktor anaerob tersebut diisi dengan media dari bahan plastik tipe sarang taon. 4umlah bak kontaktor anaerob terdiri dari dua buah ruangan. Penguraian ?at#?at organik yang ada dalam air limbah dilakukan oleh bakteri anaerobik atau fakultatif aerobik. Setelah beberapa hari operasi, pada permukaan media filter akan tumbuh lapisan film mikro#organisme. Mikro#organisme inilah yang akan menguraikan ?at organik yang belum sempat terurai pada bak pengendap. Air limpasan dari bak kontaktor anaerob dialirkan ke bak kontaktor aerasi. Di dalam bak kontaktor aerasi ini diisi dengan media dari bahan pasltik tipe rarang taon, sambil diaerasi atau dihembus dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan menguraikan ?at organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media. Dengan demikian air limbah akan kontak dengan mikro#orgainisme yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel pada permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi penguraian ?at organik, Pada bak aerasi ini juga tahapan prosesnya bertujuan untuk mendegradasi sisa polutan secara aerob, sehingga diharapkan dapat menurunkan Biochemical Oksigen eman! $+D& dan Chemical Oksigen eman! $0D& sebanyak E -3#3F,melalui oksigen injector $aerator &, oksigen dari udara bebas dimasukkan kedalam air yang berada di bak aerasi. Proses ini sering di namakan Aerasi Kontak $Contact
"eration&.
Dari bak aerasi, air dialirkan ke bak pengendap akhir$sedimentasi&. Pada bak ini berfungsi untuk menggumpalkan padatan tersuspensi $suspen!e!soli! & dengan bantuan aluminium sulfat atau taas yang disebut juga filteraluminium. Molekul ini sangat kecil tetapi berkumpul membentuk gumpalan yanglebih besar dan mempunyai sifat seperti sponge. Kemudian partikel#partikel yang tersuspensi menempel pada sponge tersebut sehingga gumpalan akan menjadi besar dan mengendap, sehingga akan dihasilkan gumpalan atau endapan dan air jernih.
|Halaman
Gndapanya tersebut kemudian dikembalikan ke bak trapping , sedangkan air limpasan $o#er flo$&. dialirkan ke bak khlorinasi. Di dalam bak kontaktor khlorinasi ini air limbah dikontakkan dengan senyaa khlor untuk membunuh micro#organisme pathogen atau mikroba lumut. Air olahan, yakni air yang keluar setelah proses khlorinasi dapat langsung dibuang ke sungai atau saluran umum.
'& (imbah Padat (imbah padat diatasi dengan cara pemilihan jenis limbah, yaitu limbah
plastik dan limbah yang mudah terurai. (imbah plastik diserahkan kepada tempat pembuangan sampah untuk dikelola menjadi plastik, sedangkan limbah ang mudah terurai seperti potongan mie, dan mie yang kadaluarsa diserahkan ke pihak ketiga yaitu ke pengolahan pakan ternak. (imbah padat dari industri mie instan seperti plastik dapat dimanfaatkan untuk diolah kembali menjadi plastik, dan dibuat kerajinan tangan.sedangkan potongan mie serta mie kadaluarsa dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan. (imbah potongan#potongan mie ini memiliki kandungan sama dengan pakan ikan yaitu banyak mengandung karbohidrat, maka dari itu limbah indusrti mie instan perlu dimanfaatkan untuk pembuatan pakan ikan. Selain itu, "ilai nutrisi yang terkandung dalam limbah industr ini adalah kandungan lemaknya.(emak dalam limbah mie instan biasanya berasal dari minyak kelapa sait, yang diduga memiliki ;;A rendah, karena untuk konsumsi manusia.Keunggulan limbah industri mie dibandingkan dedak padi adalah kandungan serat kasarnya.Kandungan asam amino limbah industri mie instan juga tidak jauh berbeda dengan asam amino dalam terigu, sehingga diharapkan dapat digunakan dalam pakan ikan sebanyak *3 #*6F, atau menggantikan tepung terigu. Selain pakan ikan, limbah padat mie instant ini juga disarankan untuk pakan ternak, namun penggunaan limbah mie instant melebihi 3F dapat berpengaruh terhadap berat karkas $berat ternak setelah dipotong& dari ternak. (& (imbah
1/ | H a l a m a n
(imbah udara dapat diminimalkan dengan selalu mengecek emisi buangan dari pabrik dengan peraatan secara berkala dan pengecekan uji emisi gas buang, agar gas buang dari pabrik tidak meleati baku mutu yang berlaku.
BAB III PENUTUP A.es!m)ulan +erdasarkan dari hasil presentasi dan diskusi kali ini dapat disimpulkan baha 5 *. /ahapan pembuatan mie instan adalah pencampuran, pengepresan, pengukusan, pemotongan, penggorengan, pendinginan, dan pengemasan. -. (imbah yang dihasilkan oleh P/ Indofood Suka Makmur /+K a& (imbah cair berasal dari (imbah produksi, laboratorium, limbah kantin dan toilet b& (imbah padat berasal dari adonan mie dan mie kadaluarsa, bekas kemasan bahan baku dan pengemasan, dan limbah pada t domestic c& (imbah gas berasal dari asap pabrik yang ditimbulkan oleh proses produksi yang berasal dari cerobong boiler. . Pengelolahan (imbah P/ Indofood Suka Makmur /+K a& (imbah cair /ahapan proses pengolahan limbah cair meliputi.trapping , anaerob, aerasi, sedimentasi, klorinasi, dan penampungan. Agar air limbah tidak mencemari lingkungan dan aman di alirkan ke sungai dan tempat umum b& (imbah padat (imbah plastik diserahkan kepada tempat pembuangan sampah untuk dikelola menjadi plastik, sedangkan limbah ang mudah terurai seperti potongan mie, dan mie yang kadaluarsa diserahkan ke pihak ketiga yaitu ke pengolahan pakan ternak. c& (imbah gas (imbah udara dapat diminimalkan dengan selalu mengecek emisi buangan dari pabrik dengan peraatan secara berkala dan pengecekan uji emisi gas buang, agar gas buang dari pabrik tidak meleati baku mutu yang berlaku. B. Saran
11 | H a l a m a n
Sesuai pembahasan mengenai mie dan limbahnya di P/ Indofood Suka Makmur /+K serta cara pengolahannya, penulis mengharapkan pembaca dapat memahami pembuatan mie dan cara pengolahan limbahnya dengan baik.
12 | H a l a m a n