Seminar Nasional Pascasarjana XIV – ITS, Surabaya, 7 Agustus 201 IS!N No"### #### #####
ANALISIS KETERSEDIAAN SUMBER DAYA AIR DAN UPAYA KONSERVA KONSERVASI SUB SU B DAS BRANTAS HULU WILAYAH KOTA BATU *Mohammad Muchlisi Mah!um"# Mas A$us Ma%d&a'o ( Jurusan Teknik Teknik Lingkungan, Lingkungan, Institut Institut Teknologi Teknologi Sepuluh Sepuluh Nopember Nopember Surabaya, Surabaya, Indonesia Indonesia
[email protected] A)s'%a Kota Batu menjadi bagian terpenting dari daerah aliran sungai (DAS) di hulu Sungai Brantas. Keberadaanya sangat vital dimana wilayah Kota Batu merupakan salah satu daerah tangkapan air hujan dan juga sebagai pengendali banjir di DAS Brantas. Kondisi saat ini ditemukan ditemukan bahwa jumlah sumber mata air di hulu sungai Brantas sebelum 2! berjumlah "2# sumber sumber mata air$ pada 2! terdapat terdapat 22# sumber mata air dan pada 2% hingga kini kini menyisahkan !& sumber mata air. 'al ini disebabkan berkurangnya hutan konservasi sebesar #.#$" ha (2#) dari luas sebelumnya sebesar ".#2$& ha (2) menjadi permukiman penduduk. penduduk. *ntuk mengatasi dan mengurangi mengurangi kerusakan perlu dilakukan upaya konservasi sumber daya air$ yaitu dengan metode konservasi mekanik. +enelitian ini diawali dengan pengambilan pengambilan data ,urah hujan$ data iklim$ peta DAS yang berada di Kota Batu$ data penduduk penduduk Kota Batu$ data tata guna lahan serta data jenis tanah. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap ketersediaan dan kebutuhan air dengan metode -o,k. Dari hasil analisis diketahui terjadi deisit air pada tahun 2#!$ 22$ 22!$ dan 2 masing/masing masing/masing sebesar #2.0!!$"% m $ ".2$%& m $ #.".#!0$22 m $ dan ".#%.&&$2 m . 1leh sebab perlu dilakukan upaya konservasi seperti pemanen air hujan dengan atap bangunan ( roo top rain !ater har"esting ). ). Ka'a Kuci DAS Brantas$ ketersediaan air$ kebutuhan air$ konservasi.
"+
P,dahuua Daerah aliran sungai (DAS) merupakan suatu daratan yang terdiri dari sungai$ danau dan anak anak sung sungai ai yang yang diba dibata tasi si oleh oleh pung punggu gung ng// punggung gunung$ dimana ungsinya untuk menampung menampung$$ menyimpan menyimpan dan mengalir mengalirkan kan air yang berasal dari air hujan. Daerah aliran sungai (DAS (DAS)) dapat dapat dibagi dibagi menja menjadi di Sub DAS DAS yang yang berungsi menerima air hujan dan mengalirkanya ke anak sungai ke sungai utama (++ 3o & tentang +engelolaan DAS$ +asal #). Se,ara Se,ara keseluruha keseluruhan n luas DAS Brantas Brantas #2. 2 km yang dibagi menjadi menjadi tiga bagian yaitu Sub DAS hulu$ tengah$ tengah$ dan hilir. Dalam penelitian penelitian ini lokasi yang dipilih adalah Sub DAS Brantas hulu yang letaknya di Kota Batu dengan luas DAS #02$%" km2. +erubahan lahan di Kota Batu mengalami perkembangan yang signiikan$ dimana luas permukiman penduduk semakin meningkat dari 2.!2$&" ha (2) menjadi ".0$2 ha (2#). 'al ini berpengaruh terhadap luasan hutan pada tahun 2# yang berkurang menjadi #.#$" (ha) (ha) dari dari luas luas sebelu sebelumny mnyaa pada pada tahun tahun 2 2 sebe sebesa sarr ".#2 ".#2$ $& & ha (Bal (Balai ai Besa Besarr 4ilay ilayah ah Sungai Brantas$ 2#). Dengan demikian hal ini sangat sangat berpengar berpengaruh uh terhadap terhadap ketersedia ketersediaan an air khusus khususnya nya di Sub DAS DAS Brant Brantas as hulu hulu maupu maupun n DAS Brantas se,ara keseluruhan *ntuk mengetahui pengaruh ungsi guna lahan terhadap pemenuhan kebutuhan air$ maka perlu dilakukan kajian konservasi sumber daya air terhadap ketersediaan air baik pada saat ini maupun masa yang akan datang khususnya di Sub DAS Brantas 'ulu Kota Batu.
#
5ujua ujuan n kons konser erva vasi si sumb sumber er daya daya air air adalah adalah memelihar memeliharaa keberadaan keberadaan air dan sumber sumber air$ air$ term termas asuk uk pote potens nsii yang yang terk terkan andu dung ng di dalamn dalamnya ya serta serta keber keberlan lanjuta jutan n keadaa keadaan n dan ungsi sumber daya air Sub DAS Brantas hulu agar tetap terjaga terjaga kuantitas kuantitas dalam memenuhi memenuhi kebutuhan air makhluk hidup. (+ Ti-au -aua a Pus Pus'a 'aa a K,',%s,diaa Ai% Dalam Dalam menganalis menganalisis is ketersedia ketersediaan an air pada suatu daerah aliran sungai (DAS) atau sub DAS salah satunya menggunakan metode -o,k (#%& (#%&) ).. -eto -etode de ini ini memp memper erti timb mban angk gkan an besarnya air yang menjadi limpasan langsung dan air yang yang teriniltrasi kedalam tanah menjadi ground!ater storage )$ yang simpanan air tanah ( ground!ater base lo! lo!) kemu kemudi dian an menj menjad adii alir aliran an dasa dasarr (base sehingga dapat diketahui total aliran atau debit eektinya. -etode -o,k biasanya digunakan untuk mengukur debit air di suatu DAS yang belum memiliki memiliki alat pen,atat pen,atat hujan (A467) (A467) maupun data pengukuran debit air di lapangan sangat kurang. -etode -o,k menggunakan beberapa parameter dalam menentukan besaran debit air$ antara lain a. 8urah hu hujan (+ (+) b. 9vapotranspirasi 9vapotranspirasi potensial (95o) (95o) 9vapot 9vapotran ranpir pirasi asi merupa merupakan kan perpad perpaduan uan dua peristiwa antara evaporasi dan transpirasi. +erh +erhit itun unga gan n evap evapot otra rans nspi pira rasi si pote potens nsia iall mengg mengguna unakan kan -etode -etode 5hornt 5hornthwa hwaite ite.. Adapun dapun persamaanya sebagai sebagai berikut
Seminar Nasional Pascasarjana XIV – ITS, Surabaya, 7 Agustus 201 IS!N No"### #### #####
PE x 16 x =
( ) 10 T m
a
men,apai kapasitas maksimumnya atau terlampaui sehingga air tidak disimpan dalam tanah lembab. ;ni berarti soil storage (SS) sama dengan nol dan besarnya water surplus sama dengan + / 9a. b) S-8 : S-8 bulan sebelumnya (+ @ 9t)$
I
PE f x PE x =
jika + @ 9t C .
∑( 5 ) 12
I =
T
1,514
m= 1
a = ( 6,75.10
−7
3
2
) . I −( 7,71. 10− ) . I + ( 1,792. 5
Dengan 5m : suhu udara rata/rata bulanan (°8) : Koeesien penyesuaian hubungan antara jumlah jam dan hari terang berdasarkan lokasi ; : indeks panas tahunan i : indeks panan bulanan +9< : 9vapotraspirasi potensial yang belum disesuaikan aktor (mm=bulan) +9 : 9vapotraspirasi potensial (mm=bulan) ,. 9vapotranspirasi terbatas (9t) 9vapotranspiras terbatas adalah evapotranspirasi aktual dengan memperhitungkan kondisi vegetasi$ permukaan tanah serta rekuensi ,urah hujan. *ntuk perhitungan 9vapotranspirasi terbatas (9t) diperlukan data/data #. 8urah hujan bulanan (+) 2. >umlah hari hujan (h) . 9
Kesetimbangan Air -enurut -o,k (#%&) besarnya kapasitas kelembaban tanah (Soil -oisture 8apa,ity) berdasarkan kondisi porositas lapisan tanah permukaan dari daerah pengaliran sungai yaitu berkisar antara ! @ 2! mm. Ada dua keadaan untuk menentukan S-8$ yaitu a) S-8 : 2 mm=bulan$ jika + @ 9t . Artinya tampungan kelembaban tanah (Soil -oisture Storage$ disingkat S-S) sudah
2
*ntuk keadaan ini$ tampungan tanah lembab belum men,apai kapasitas maksimum$ sehingga ada air yang disimpan dalam tanah lembab. Besarnya air yang disimpan ini adalah + @ 9a (-o,k$ .>$ #%& dalam Sidharno$ 2#) Kesetimbangan air permukaan tanah dipengaruhi oleh aktor/aktor sebagai berikut • Air hujan (Ds) Air hujan yang men,apai permukaan tanah dapat dirumuskan sebagai berikut Ds : + @ 9 di mana Ds : air hujan men,apai permukaan tanah + : 8urah hujan bulanan 9t
: 9vapotranspirasi
•
Kandungan air tanah Besar kandungan tanah tergantung dari harga Ds$ bila harga Ds negati$ maka kepasitas kelembaban tanah akan berkurang dan bila Ds positi maka kelembaban tanah akan bertambah.
•
Kelebihan Air (#ater Surplus) Kelebihan air dideinisikan sebagai air hujan ( presipitasi) yang telah mengalami evapotranspirasi dan mengisi tampungan tanah ( soil storage$ disingkat SS) 4S : (+ @ 9t) /SS Dengan 4S (4ater Surplus) : volume air yang akan masuk ke permukaan tanah. Akan terjadi surplus$ jika (+ @ 9t) @SS dan deisit air jika (+ @ 9t)/SS C . (+@9t) : presipitasi yang telah mengalami evapotranspirasi. SS : perubahan volume air yang ditahan oleh tanah yang besarnya tergantung pada (+/9t)$ soil storage bulan sebelumnya.
e. 6impasan ( $un % ) 6impasan terjadi karena air hujan yang telah mengalami evapotranspirasi$ dimana air hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan meresap ke tanah (iniltrasi) dan selebihnya akan mengalir
Seminar Nasional Pascasarjana XIV – ITS, Surabaya, 7 Agustus 201 IS!N No"### #### #####
menjadi limpasan permukaan ( surace runo ). Adapun persamaanya sebagai berikut 7 : B D7 Dengan 7 : 7uno= 6impasan (mm) B : Base low= Aliran dasar (mm) D7 : Dire,t 7uno= 6impasan langsung (mm). +arameter yang mempengaruhi besarnya limpasan adalah • ;niltrasi -enurut -o,k besarnya iniltrasi diperoleh dari perkalian antara water surplus (4S) dengan koeisien iniltrasi (i) ;niltrasi (i) : 4S < i Koeisien iniltrasi sangat dipengaruhi oleh kondisi porositas maupun kemiringan daerah pengaliran. 3ilai koeisen iniltrasi berkisar antara $2 E $! •
•
•
•
•
Selisih kuadrat minimum (least sLuare) +n : a bt t : 5ambahan tahun terhitung dari tahu dasar 2
t
∑ ¿−(∑ t )∗(∑ P . t ) ¿
2
t t
aktor 7esesi Aliran 5anah (k) Dalam penenlitianya -o,k menetapkan besaran aktor resesi aliran tanah sebesar ? konstant setiap bulanya.
a:
5ampungan Air +ermulaan F(n/#) Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr. -o,k (#%&) di Bogor$ maka diasumsikan bahwa tanah dalam sehari mampu menahan air sebanyak #2 mm.
¿ ¿ ∑ ¿−¿ ¿ n∗¿ ( ∑ P )∗¿ ¿
∑ ¿−(∑ p ) ¿
2
t t
b =
+erubahan Folume +enyimpanan Air 5anah (IJS (DFn)) Besaran +erubahan Folume +enyimpanan Air 5anah (DFn) adalah selisih antara volume penyimpanan air tanah (Fn) dengan 5ampungan air permulaan F(n/#). +ersamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut IJS (DFn) : Fn / F(n/#)
7ata/rata aritmatik
∑¿
t
+enyimpanan Air 5anah (&round #ater Storage) -enurut -o,k besarnya penyimpanan air tanah dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut Fn : G $! < (# K) < i H G K < F(n/#) H
K,)u'uha Ai% Besaran kebutuhan air antara suatu daerah dengan daerah lain akan berbeda$ hal ini sangat dipengaruhi oleh iklim$ lingkungan hidup$ penduduk dan aktor/aktor lainnya. *ntuk mengetahui kebutuhan air bersih$ maka diperlukan data proyeksi pertumbuhan penduduk untuk masa yang akan datang dengan perhitungan statistik$ antara lain •
+t : +o r(dt) +t : +enduduk tahun ke t +o : +enduduk pada awal perolehan data r : rata/rata pertambahan penduduk pertahun dt : kurun waktu proyeksi
•
∑¿
¿ ¿ ∑ ¿−¿ ¿ n∗¿ n∗( ∑ P∗t )∗¿ ¿
n : >umlah data yang diambil harus ganjil Berganda (geometri,)
+n : +o (# r)dt r : rata/rata pertambahan penduduk pertahun dt : kurun waktu proyeksi kebutuhan penduduk dapat dibagi menjadi dua$ yaitu #. Kebutuhan Air 3on ;rigasi Kebutuhan air non irigasi dapat dikelompokan antara lain a. Kebutuhan air domestik.
Seminar Nasional Pascasarjana XIV – ITS, Surabaya, 7 Agustus 201 IS!N No"### #### #####
b. Kebutuhan air perkantoran. ,. Kebutuhan air rumah sakit. d. Kebutuhan air hotel (penginapan) e. Kebutuhan air untuk pendidikan. . Kebutuhan air untuk peribadatan. g. Kebutuhan air untuk peternakan. h. Kebutuhan air industri i. Kebutuhan air kran umum (hidran). 2. Kebutuhan Air ;rigasi Kebutuhan irigasi dipengaruhi beberapa aktor seperti klimatologi$ kondisi tanah$ koeisien tanaman$ pola tanam$ pasokan air yang diberikan$ luas daerah irigasi$ eisiensi irigasi$ penggunaan kembali air drainase untuk irigasi$ sistem golongan$ jadwal tanam$ dan lain/lain (5riatmodjo$ 2#). Kebutuhan irigasi persamaan )tc
dapat
+ I$ + #L$ + * −
dihitung
dengan
'( '
86400
.i%i / .i%ii$asi / kebutuhan air irigasi (m=detik)M
9t,
: kebutuhan air konsumti (mm=hari)M
;7
: kebutuhan air irigasi di tingkat persawahan (mm=hari)M
467
: kebutuhan air untuk mengganti lapisan air (mm=hari)$ besaran 467 :! mm=bulan atau $ mm=hari selama N bulan (Standart +eren,anaan ;rigasi K+/#$ #%0)M
+
: +erkolasi (#/ mm=hari)M
7e
: hujan eekti (mm=hari)M
;9 : eisiensi irigasi$ berdasarkan asumsi jumlah air yang hilang di petak sawah (?)M : luasan areal irigasi (ha).
N,%aca Ai% Konsep nera,a air pada dasarnya menunjukkan keseimbangan antara jumlah air yang masuk (inlo!) dan yang keluar (outlo!) dalam suatu proses sirkulasi air pada periode tertentu (Sri 'arto$ 2). Se,ara umum persamaan nera,a air dirumuskan dengan ; : 1 O IS ; : masukan +inlo! 1 : keluaran +outlo! IS : perubahan tampungan. P,%u)aha Ta'a 0ua Laha +erubahan tata guna lahan merupakan berubahnya ungsi penggunaan lahan dari suatu wilayah yang sesuai kegunaanya pada awalnya
"
-
( .- # #
+
( .- 2 2
+
.........+ (
n
.- n
=
( #
+
(
2
+
.........+ (
n
Dengan 8 : koeisien aliran permukaan 8i : koeisien aliran permukaan jenis penutup lahan i$ Ai : luas penutup lahan dengan jenis penutup lahan i$ n : jumlah jenis penutup lahan.
10
7e
I)
A
berubah alih menjadi ungsi lain dalam kurun waktu yang berbeda (wahyunto dkk.$ 2#). >ika suatu DAS terdiri dari berbagai ma,am penggunaan lahan$ maka nilai koeisien aliran permukaan (8) akan beragam. *ntuk menganalisa nilai koeisien aliran permukaan (8) suatu DAS$ maka dapat digunkan persamaan (Suripin$ 2")
Kos,%1asi Sum),% Da&a Ai% "+ -etode Fegetati -etode vegetati adalah penggunaan tanaman atau tumbuhan dan sisa/sisanya untuk mengurangi daya rusak hujan yang jatuh$ mengurangi jumlah dan daya rusak aliran permukaan dan erosi. Dalam analisa konservasi vegetasi aktor simpanan lengas tanah (soil water storage) atau disingkat S4S sangat mempengaruhi dalam ketersediaan air dalam tanah. Simpanan lengas tanah adalah jumlah total air yang tersimpan pada perakaran tanaman. Dalam menentukan besarnya nilai lengas tanah dapat digunakan rumus S4S : 7D < A4S8 Dengan S4S : simpanan lengas tanah (mm)$ 7D : Kedalaman eekti perakaran tanaman dalam (m)$ A4S8 : Kedalaman eekti perakaran tanaman (mm=m). (+ -etode -ekanik -etode mekanik memiliki prinsip merekayasa lahan sehingga air dapat tertahan sesaat dan meresap kedalam tanah (Arsyad$ #%0%). 5ermasuk dalam metode mekanik adalah • pengolahan tanah (tillage). • pengolahan tanah menurut kontur (,ontour ,ultivation). • Juludan dan guludan bersaluran menurut kontur. • 5erras. • Dam penghambat (,he,k dam) • waduk (balong) atau (orm ponds). • +emanen air hujan (rainwater harvesting).
Seminar Nasional Pascasarjana XIV – ITS, Surabaya, 7 Agustus 201 IS!N No"### #### #####
2+
M,'odolo$i P,,li'ia Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data primer dengan melakukan survei di lapangan dan data sekunder dari instansi yang berwenang. Data/data sekunder tesebut terdiri dari peta administrasi$ peta daerah aliran sungai (DAS) Brantas$ peta tata guna lahan$ peta hidrogeologi$ data debit air Sungai$ data ,urah hujan$ data klimatologi$ data demograi penduduk$ data jenis dan kemiringan lahan serta peta jenis tanah dan sebaranya.
se,ara mekanik dengan memanaatkan metode pemanen air hujan +rain!ater har"esting dengan atap bangunan ('aryoso$ 2#). *ntuk mengetahui potensi jumlah air hujan yang dapat dipanen$ maka dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut 3umlah ai% hu-a &a$ da4a' di4a, / 6uas area < ,urah hujan < koeisien run o ('eryani$ 2%)
ura ujan rata3rata (mm4taun+
La$ah P,$,%-aa S'udi a+
b.
-elakukan analisa hidrologi dengan mengambil beberapa stasiun hujan terdekat yang dianggap berpengaruh terhadap Sub DAS Brantas hulu. -etodologi yang digunakan dalam menganalisa ,urah hujan menggunakan +oligon 5hiessen. +erhitungan evapotranspirasi di Sub DAS Brantas. Data yang dibutuhkan dalam menganalisa evapotranspirasi yaitu memasukan data eksisting temperatur dari stasiun penakaran hujan serta data klimatologi. 9vapotranspirasi yang digunakan adalah 9vapotranspirasi +otensial (9+)$ dimana sangat dipengaruhi oleh permukaan lahan terbuka. +erhitungan evapotranspirasi potensial pada penelitian ini Thornth!aite menggunakan metode disebabkan data yang tersedia hanya suhu rata/rata bulanan dalam setahun.
,.
*ntuk menghitung ketersediaan air di Sub DAS Brantas 'ulu$ dilakukan perhitungan limpasan air permukaan ( surace runo ) dan limpasan air bawah tanah ( ground !ater ) menggunakan metode -o,k. Data/data yang dijadikan sebagai input antara lain jumlah ,urah hujan bulanan$ nilai 9to$ nilai soil moist storage 2 mm jika ,urah hujan 2 mm dan merupakan nilai ,urah hujan jika besar ,urah hujan C 2 mm$ koeisien iniltrasi$ nilai K : $. Setelah semua data dimasukan$ maka perhitungan di lanjutkan dengan menganalisa ketersediaan air yang hasil perhitungannya merupakan debit ketersediaan air pada DAS. d. +erhitungan kebutuhan air domestik dan non domestik. e.
!
*saha konservasi sumber daya air baik se,ara vegetati maupun mekanik. Dalam usaha konservasi vegetati perlu diperhatikan tanaman yang memberi keuntungan ganda diantaranya meranti/ merantian$ gaharu$ palem/paleman$ anggrek$ kantung semar dan anggota ordo paku/ pakuan pohon. Sedangkan usaha konservasi
$eilangan a-ibat e.a/orasi an -ebocoran
uas ata/
Talang air
$oe%isien &un '%% ()0 *+
&eser.oir (ba- /enam/ung+
&ambar . *emanen air hu/an dengan atap bangunan
5+ Hasil da P,m)ahasa 0am)a%a Umum Su) Da,%ah Ali%a Su$ai B%a'as >ika ditinjau dari area pelayanan sungai atau batas Sub DAS Sungai Brantas$ maka luas sub DAS tersebut sebesar O #02$% kmP yang termasuk dalam wilayah Kota Batu. 4ilayah Kota Batu terdiri dari Ke,amatan yaitu Ke,amatan Batu$ Ke,amatan >unrejo$ dan Ke,amatan Bumiaji. Kota Batu memiliki suhu minimum #0Q@ 2"Q8 dan suhu maksimum 20Q/ 2Q 8 dengan kelembaban udara sekitar &!? @ %0? dan ,urah hujan rata/rata 0&!mm @ mm per tahun. >enis tanah di Kota Batu terdiri dari jenis tanah andosol$ kambisol$ dan alluvial. Kota Batu terletak pada ketinggian rata/rata 0 m di atas permukaan laut. +erubahan tata guna lahan yang drastis merupakan salah satu penyebab berkurangnya ketersediaan air di Kota Batu (Sub DAS Brantas 'ulu). 'al ini dapat dilihat kondisi perubahan lahan dari tahun 2 hingga 2#$ seperti yang diuraikan pada 5abel # dan graik tata guna lahan pada Jambar 2 berikut ini Tabel *erubahan tata guna lahan 1ota 2atu
Seminar Nasional Pascasarjana XIV – ITS, Surabaya, 7 Agustus 201 IS!N No"### #### #####
&ambar 6. &raik kebutuhan air
N,%aca Ai% Kebutuhan air Kota Batu setiap periode lima tahun dapat diwujudkan dalam bentuk nera,a air. *ntuk mengetahui berapa besar ketersediaan dan kebutuhan air$ maka disajikan pada tabel 2 berikut ini Tabel 9 Neraca air &ambar 3. *rosentase tata guna lahan 1ota 2atu tahun 3004 5 306
K,)u'uha Ai% Berdasarkan perhitungan dengan metode -o,k diperoleh debit rata/rata pada Sub DAS Brantas 'ulu seperti dijelaskan pada tabel 2 berikut. Tabel 3 ebit air rata5rata dengan metode 8ock Debir Air Bulan (mR=dt) >anuari #&$2# ebruari #!$"% -aret ##$%" April ##$0" -ei "$! >uni 2$#0 >uli #$! Agustus #$2 September #$2! 1ktober $!% 3opember ##$!2 Desember #$#&
Analisis kebutuhan air Kota Batu didasarkan pada ren,ana tata ruang wilayah (7574) hingga tahun 2$ dimana analisis dilakukan setiap ! tahun. Tabel 6 1ebutuhan air 3o 5ahun # 2 "
2#! 22 22! 2
Tahu
#
2#!
2
22
22!
"
2
I6lo7
Ou'6lo7
D,6isi'
8m9: #.""!.&&$ ".%.""$ " ".22.!$& ! !.002.#0$" #
8m9: #.!.!%2$! 2 ".!.&$ # !."0!.22$% & #.!#.%!$ &
8m9: #2.0!!$"% ".2$%& #.".#!0$2 2 ".#%.&&$2
Dari tabel diatas dapat diketahui nilai deisit pada periode lima tahunya. *ntuk mengetahui tentang seberapa besar tingkat deisit air setiap periode tahunya$ maka dapat dilihat pada kurva massa sebagai berikut
&ambar :. 1ur"a masa tahun 30:
5otal Kebutuhan Air (mR) #.".!!%$& #!.&.!&$!& 2."%.%#2$#2 #."!.2%2$&
5abel diatas merupakan rekapitulasi kebutuhan air setiap periode ren,ana tahun. *ntuk mengetahui detail analisa kebutuhan air setiap bulan sesuai umur ren,ana$ maka dapat dilihat pada graik kebutuhan air total berikut ini.
No
&ambar 4. 1ur"a masa tahun 3030
Seminar Nasional Pascasarjana XIV – ITS, Surabaya, 7 Agustus 201 IS!N No"### #### #####
&ambar 7. 1ur"a masa tahun 303:
&ambar ;. 1ur"a masa tahun 3060
Kos,%1asi M,ai P,ma, Ai% Hu-a 8Rai Wa',% Ha%1,s'i$: +enentuan berapa besar nilai potensial air yang dihasilkan bergantung luasan area tangkapan dan ,urah hujan rata/rata tahunan. +erhitungan #. 8urah hujan tahunan (+) : 2& mm : 2$& dm2 2. 6uas area tangkapan (atap) : 2 m < # m : 2 m2 : 2. dm2 . Koeisien run o : 0 ? ". Deisit air pada tahun 2#! : #2.0!!$"% m >umlah air yang dapat dipanen ditetapkan sebagai berikut #. Folume air hujan yang jatuh di area tersebut : 2. dm2 < 2$& dm : !!.2 liter= tahun 2. Dengan asumsi hanya 0 ? dari total hujan yang dapat dipanen (2? hilang karena evaporasi atau kebo,oran)$ maka volume yang dapat dipanen : !!.2 liter= tahun < 0 ? : !2".# liter= tahun : !2"$# m= tahun . >umlah pemanen air hujan yang dibutuhkan untuk mengurangi deisit air pada tahun 2#! adalah
120.855,49 m 3 :
524,16 m 3
: 2# unit. 5abel . menyajikan hasil rekapitulasi jumlah pemanen air hujan yang dibutuhkan
5ahun
&
Tabel : Jumlah pemanen air hu/an Deisit Fol. Air Fol Air (mR) >atuh (mR=tahun)
>umla h
2#!
#2.0!!$"%
22
".2$%&
22!
#.".#!0$22
2
".#%.&&$2
(liter) !!.2$ !!.2$ !!.2$ !!.2$
(unit) !2"$#
2#
!2"$#
0%
!2"$#
2.&%#
!2"$#
0.0#
K,sim4ula "+ +ada Sub DAS Brantas hulu telah terjadi alih guna lahan$ dimana jumlah permukiman penduduk semakin tinggi sehingga mengurangi luas hutan sebagai lahan konservasi DAS. (+ 5erjadi deisit air setiap periode lima tahun khususnya di musim kemarau yang berdampak pada pemenuhan kebutuhan domestik maupun non domestik. 2+ *ntuk meminimalisir deisit air$ maka perlu dilakukan upaya konservasi sumber daya air salah satunya dengan metode mekanik dengan memanaatkan pemanen air hujanT. Da6'a% Pus'aa Anonim. #%0. Standar *erencanaan Irigasi (Bagian +enunjang$ K+ #/&). Direktorat >enderal +engairan Departemen +ekerjaan *mum. Arsyad$ S (#%0%)$ 1onser"asi Tanah an (ir $ ;+B +ress$ Bogor.
Balai Besar 4ilayah Sungai Brantas (2#)$ ata an Inormasi $ BB4S Brantas$ Surabaya. 'aryoso $ B (2#)$ 5eknik +emanen Air 'ujan (7ain 4ater 'arvesting) Sebagai Alternati *paya +enyelamatan Sumber Daya Air Di 4ilayah DK; >akartaT$ Jurnal Sains dan Teknologi 8odiikasi -uaca $ Fol. ##$ 3o. 2$ 2#$ hal 2%/%. -o,k$ .>$ (#%&)$ Land -apability (ppraisal Indonesia$ edisi pertama$ ood And Agri,ulture 1rganiUation$ Bogor. Sidharno$ 4 (2#)$ 1a/ian 1etersediaan (ir 2aku
idrologi Terapan$ edisi kedua$ Beta 1set$ Vogyakarta. 4ahyunto$ Wainal Abidin$ -.$ +riyono$ A.$ and Sunaryo$ 2#. Studi +erubahan +enggunaan 6ahan di Sub DAS 8itarik$ >awa Barat dan DAS Kaligarang$ >awa 5engah. 'al. %/. dalam +rosiding Seminar 3asional -ultiungsi 6ahan Sawah$ Bogor$ # -ei
Seminar Nasional Pascasarjana XIV – ITS, Surabaya, 7 Agustus 201 IS!N No"### #### #####
2#. +usat +enelitian dan +engembangan 5anah dan Agroklimat$ Bogor.
0