Tugas Aplikasi Komputer 2
Analisis Faktor
Di Susun Oleh : Kelompok 13
Sahabudin Rasyid (A1B011142)
Izhar Hafifi (A1B011088)
Maman Nurrizal (A1B011103)
Achmad Algifari Rais (A1B010127)
Kata Pengantar
Alahamdulillah Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subahanahauwata'alaa atas segala limpahan karuniia yang telah diberikan kepada kita, shalwat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan alam nabi besar Muahmmad Shallalhualaihi wasallam beserta keluuarga, sahabat, serta orang-orang yang setia menjadi pengikut beliau.
Makalah analisis factor ini dibuat untuk menyelesaikan tugas dari dosen pengampu mata kuliah Aplikasi komputer 2 sekaligus juga memberikan pelajaran bagi penyusun dalam mendalami analisis factor khususnya menggunakan program SPSS. Kami yakin bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu masukan dari semua pihak sangat membantu dalam perbaikan makalah-makalah berikutnya.
Ahirnya kami mengucapkan selamat membaca dan mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamualikum Warahmatullah
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I Pendahuluan 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
BAB II Pembahasan 5
2.1 Pengertian Analisis Faktor 5
2.2Tujuan Analisis Faktor 5
2.3 Contoh Kasus Analisis Faktor Menggunakan SPSS 5
Analisis Faktor 14
Daftar Pustaka 19
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Kehidupan manusia di dunia dipenuhi dengan banyak pilihan termasuk dalam hal memenuhi kebutuhan hidup, konsumen banyak diberikan pilihan produk yang akan digunakan untuk memnuhi kebutuhannya. Dari sekian banyak produk yang menjadi pilihan konsumen akan memilih satu atau lebih produk yang akan diplih untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam memilih suatu produk konsumen temtunya melihat berbagi hal dalam produk tersebut sehinga ia menjatuhkan pilihannya kepada salah satu atau lebih produk yang ada.
Produsen sebagai penyedia produk harus mampu membaca kebutuhan konsumen, jika produk sudah di lempar ke pasar maka produsen harus tetap memantau apakah produknya tetap relevan dengan kebutuhan konsumen atau tidak, sehingga jika produnya sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumen produsen harus melakukan inovasi produk.
Salah satu metode untuk mengetahui tingkat kebutuhan konsumen terhadap suatu produk adalah dengan melakukan analisis faktor.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan Masalah dalam Makalah ini adalah :
Apa pengertian Analiais Faktor
Apa Tujuan Analisis Faktor
Contoh Analisis Faktor Menggunakan SPSS
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Analisis Faktor
Analisis faktor adalah suatu analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang dominan dalam menjelaskan suatu masalah.
Menurut Jhonson dan Wichern (1992) yang dimaksud dengan analisis faktor adalah:1. Pengembangan dari Analisis Komponen Utama (AKU) yang lebih terperinci dan teliti.2. Mengecek konsistensi data terhadap struktur peubah.Kegunaan dari Analisis Faktor (Jhonson dan Wichern, 1992) adalah:1. Untuk meneliti keterkaitan peubah-peubah dalam satu set data.2. Untuk menyederhanakan deskripsi dari suatu set data (peubah) yang banyak dan saling berkorelasi menjadi set data lain yang ringkas dan tidak lagi saling berkorelasi
Misalnya suatu studi ingin mengetahui faktor-faktor yang dominan yang menentukan keberhasilan Program Keluarga Berencana. Misalnya ada sekitar 20 peubah bebas yang digunakan untuk menentukan hal tersebut. Analisis faktor akan menentukan faktor-faktor apa saja dari ke-20 peubah tersebut yang merupakan faktor-faktor dominan dalam menentukan keberhasilan Program Keluarga Berencana.
Tujuan Analisis Faktor
Analisis Faktor pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan sejumlah kecil faktor-faktor yang memiliki sifat-sifat:
Mampu menerangkan semaksimal mungkin keragaman data.
Faktor-faktor tersebut saling bebas.
Tiap-tiap faktor dapat diinterpretasikan sejelas-jelasnya
Dalam analisis faktor ini seluruh variabel yang ada akan dilihat hubungannya (interdependent antar variabel), sehingga akan menghasilkan pengelompokan atau tepatnya abstraction dari banyak variabel mejadi hanya beberapa variabel baru atau faktor. Dengan sedikit faktor ini sebenarnya akan menjadi lebih mudah untuk dikelola. Ini sebenarnya merupakan: EXPLORATORYRESEARCH.
2.3 Contoh Kasus Analisis Faktor Menggunakan SPSS
Seorang Mahasiswa Menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap 7 merek sabun mandi adapun merek-merek sabun tersebut adalah : DOVE,CITRA,SHINZUI,GIV,LIFEBUOY,DETOL, dan SEHAT. Pada penelitian ini di ambil 20 responden. Setiap merek diberikan 3 pilihan jawaban :
Kurang Puas
Cukup Puas
Sangat Puas
Berikut data hasil respondent ( nilai rekayasa penyusun)
No
Dove
Shinzui
Citra
Giv
Lifebuoy
Detol
Sehat
1
3.0
2.0
2.0
3.0
2.0
3.0
1.0
2
3.0
2.0
3.0
3.0
2.0
2.0
2.0
3
2.0
3.0
2.0
3.0
3.0
3.0
2.0
4
1.0
2.0
2.0
3.0
3.0
2.0
1.0
5
3.0
3.0
1.0
2.0
2.0
3.0
3.0
6
3.0
3.0
1.0
1.0
1.0
1.0
3.0
7
1.0
3.0
1.0
1.0
3.0
3.0
3.0
8
1.0
3.0
2.0
1.0
2.0
2.0
3.0
9
2.0
2.0
2.0
2.0
1.0
2.0
2.0
10
3.0
2.0
3.0
3.0
2.0
2.0
2.0
11
3.0
3.0
2.0
2.0
3.0
2.0
3.0
12
2.0
3.0
2.0
2.0
3.0
3.0
2.0
13
2.0
3.0
2.0
3.0
1.0
2.0
2.0
14
2.0
2.0
2.0
3.0
2.0
2.0
2.0
15
2.0
2.0
3.0
3.0
2.0
2.0
3.0
16
2.0
2.0
3.0
2.0
2.0
1.0
3.0
17
2.0
3.0
2.0
2.0
2.0
3.0
1.0
18
2.0
1.0
3.0
3.0
2.0
3.0
1.0
19
3.0
2.0
3.0
2.0
3.0
3.0
2.0
20
3.0
1.0
3.0
2.0
2.0
3.0
1.0
Adapun langkah-langkah analisis menggunakan SPSS adalah sebagai berikut :
Buka program SPSS, kemudian isi kolom-kolomnya dengan data :
Variabel DOVE
Kolom Name pada baris pertama isi dengan P1
Kolom Type diisi dengan Numeric
Kolom Width diisi dengan 8
Kolom label isi dengan DOVE
Kolom Value diisi dengan : 1= Tidak Puas
2= Cukup Puas
3= Sangat Puas
Kolom Missing diisi dengan : None
Kolom Coloums diisi dengan 4
Kolom Align diisi degan Center
Kolom Measure diisi dengan Scale
Variabel SHINZUI
Kolom Name pada baris pertama isi dengan P2
Kolom Type diisi dengan Numeric
Kolom Width diisi dengan 8
Kolom label isi dengan SHINZUI
Kolom Value diisi dengan : 1= Tidak Puas
2= Cukup Puas
3= Sangat Puas
Kolom Missing diisi dengan : None
Kolom Coloums diisi dengan 4
Kolom Align diisi degan Center
Kolom Measure diisi dengan Scale
Untuk varibel-variabel berikutnya sama dengan cara di atas,Berikut hasil inputnya :
Setelah Variabel View diisi, maka langkah selanjutnya adalah menginput data dalam data View. Berikut hasil inputya :
Selanjutnya klik menu Analyze => Pilih Data Reduction kemudian pilih=> Faktor seperti gambar berkut :
Setelah Factor di klik, muncul dialog Factor Analysis
Masukkan semua varibel (P1 s.d P7) ke kotak Variabels :
Pada dialog Factor Analysis klik dialog Descriptives => kemudian tandai/aktifkan => Initial Solution, Anti Image, dan KMO dan Bratlett's test of spericity kemudian lanjutkan => klik Continue => pada dialog Factor Analysis klik OK
:
Hasilnya akan terlihat pada jendela output berikut ini
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
.547
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square
38.142
Df
21
Sig.
.012
Anti-image Matrices
DOVE
SHINZUI
CITRA
GIV
LIFEBUOY
DETOL
SEHAT
Anti-image Covariance
DOVE
.868
.022
-.082
-.068
.202
-.140
-.097
SHINZUI
.022
.359
.243
-.037
-.086
-.011
-.152
CITRA
-.082
.243
.384
-.146
-.136
.082
-.037
GIV
-.068
-.037
-.146
.602
-.029
.069
.207
LIFEBUOY
.202
-.086
-.136
-.029
.636
-.307
-.108
DETOL
-.140
-.011
.082
.069
-.307
.499
.245
SEHAT
-.097
-.152
-.037
.207
-.108
.245
.414
Anti-image Correlation
DOVE
.449a
.039
-.143
-.095
.272
-.212
-.162
SHINZUI
.039
.626a
.654
-.079
-.179
-.027
-.393
CITRA
-.143
.654
.583a
-.305
-.276
.188
-.092
GIV
-.095
-.079
-.305
.710a
-.048
.126
.414
LIFEBUOY
.272
-.179
-.276
-.048
.335a
-.545
-.211
DETOL
-.212
-.027
.188
.126
-.545
.396a
.538
SEHAT
-.162
-.393
-.092
.414
-.211
.538
.555a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Analisis awal dilakukan untuk mengetahui variable mana saja yang layak dimasukkan dalam analisis lanjut, karena tidak semua variable bisa masuk dalam analisis lanjut harus disaring dulu. Caranya dapat dilihat pada KMO-MSA (Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy) bila hasilnya lebih besar dari 0.5, maka dapat melanjutkan proses analisis factor. Pada hasil perhitungan diproleh hasil KMO-MSA sebesar 0.547, artinya 0.547>0.5, maka proses analisis factor dapat belanjut.
Proes selanjutnya kita melihat table Anti-image Matrix untuk menentukan variable mana saja yang layak digunakan dalam analisis lanjutan. Pada table tersebut ada kode "a" yang artinya tanda untuk Measures of Sampling Adequacy(MSA). Diketahui niali MSA untuk masing-masing Variabel adalah : 0.449 (P1), 0.626(P2), 0.583(P3), 0.710(P4), 0.335(P5), 0.396(P6), 0.555(P7). Jadi Variabel paling kecil yang harus dikeluarkan pertama adalah Variabel Paling Kecil MSA nya adalah 0.335(P5) sabun Lifebuoy.
Prosedur Pemilhan Variabel Model-2
Prosedur selanjutnya adalah melakukan pemilihan variable ulang. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Menggunakan data yang tadi klik menu= > Analyize pilih Data Reduction=> maka akan muncul menu Factor Analysis=> masukkan semua Varibel ke Variables kecuali varibel Lifebuoy (P5)
Kemudian klik menu Descriptives… Muncullah Dialog Factor Analysis Descriptives, lalu tandai menu : Initial Solution, Anti Image, dan KMO dan Bratlett's test of spericity kemudian lanjutkan => klik Continue => pada dialog Factor Analysis klik OK
Maka hasilnya akan terlihat seperti berikut :
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
.605
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square
31.630
Df
15
Sig.
.007
Anti-image Matrices
DOVE
SHINZUI
CITRA
GIV
DETOL
SEHAT
Anti-image Covariance
DOVE
.938
.055
-.046
-.064
-.065
-.071
SHINZUI
.055
.371
.251
-.042
-.077
-.180
CITRA
-.046
.251
.415
-.166
.025
-.068
GIV
-.064
-.042
-.166
.603
.078
.212
DETOL
-.065
-.077
.025
.078
.710
.286
SEHAT
-.071
-.180
-.068
.212
.286
.433
Anti-image Correlation
DOVE
.728a
.093
-.073
-.085
-.079
-.111
SHINZUI
.093
.614a
.639
-.089
-.151
-.448
CITRA
-.073
.639
.625a
-.331
.046
-.160
GIV
-.085
-.089
-.331
.702a
.120
.414
DETOL
-.079
-.151
.046
.120
.428a
.516
SEHAT
-.111
-.448
-.160
.414
.516
.561a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Berdasarkan hasil analisis model ke-2 tadi, hasilnya menunjukkn bahwa masih ada variable yang nilai MSA nya kurang dari 0.5. yaitu Variabel sabun DETOL sebesar 0.428, sehinga mash perlu dilakukan pemilihan variable sampai tidak ada variable yang kurang dari 0.5.
Proses Pemilihan Varibel Model-3
langkah –langkahnya adalah sama dengan pemilihan Variabel model ke-2 yaitu :
Tetap Menggunakan data yang tadi klik menu= > Analyize pilih Data Reduction=> maka akan muncul menu Factor Analysis=> masukkan Variabel P1,P2,P3,P4 dan P6 ke Variables.
Kemudian klik menu Descriptives… Muncullah Dialog Factor Analysis Descriptives, lalu tandai menu : Initial Solution, Anti Image, dan KMO dan Bratlett's test of spericity kemudian lanjutkan => klik Continue => pada dialog Factor Analysis klik OK
Maka hasilnya akan terlihat seperti berikut :
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
.635
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square
26.624
Df
10
Sig.
.003
Anti-image Matrices
DOVE
SHINZUI
CITRA
GIV
SEHAT
Anti-image Covariance
DOVE
.944
.049
-.044
-.058
-.062
SHINZUI
.049
.379
.260
-.035
-.207
CITRA
-.044
.260
.416
-.171
-.106
GIV
-.058
-.035
-.171
.612
.249
SEHAT
-.062
-.207
-.106
.249
.591
Anti-image Correlation
DOVE
.814a
.082
-.070
-.076
-.083
SHINZUI
.082
.620a
.654
-.073
-.437
CITRA
-.070
.654
.607a
-.339
-.214
GIV
-.076
-.073
-.339
.708a
.415
SEHAT
-.083
-.437
-.214
.415
.609a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Dari hasil analisis varibel model-3 kita peroleh nilai KMO-MSA sebesar 0.635. berarti proses analisis boleh d lanjutkan.
Kemudian dari table Anti-Image Corelation sudah tidak ada lagi variable yang kurang dari 0.5. Artinya tidak perlu dilakukan pemilihan varibel lagi.
Analisis Faktor
Dari ketiga model proses analisis pemilihan variable yang sudah dilakukan dan memiliki nilai standar, maka kita dapat melanjutkan Analisis Fakor dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Kembali ke jendela SPSS dengan menhilangkan atau mengekstraksi dua variable yang tidak memnuhi kriteria yaitu variable P5 dan P6
Kemudian aktifkan Data View=> selanjutnya klik menu Analyize => pilih Data Reduction kemudian => pilih Factor
Setelah di klik Factor maka muncul dialog Factor Analysis => selanjutnya masukkan semua Variabel mulai P1 s.d P7 ke kotak Variables => kemudian klik menu Descriptives.. maka muncullah dialog Factor Analysis Description kemudian tandai : Initial Solution, Anti Image, dan KMO dan Bratlett's test of spericity => klik Continue
Kemdian klik menu Extraction…maka muncul Dialog Factor Analysis Extraction => kemudian tandai menu : Correlation Matrix, Unrotated Factor Solution, Scree Plot, Egenvalues Over=> lanjutkan klik Continue
Kembali ke Dialog Factor Analysis klik OK, maka akan muncul hasil output nya, seperti berikut :
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
.635
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square
26.624
df
10
Sig.
.003
Anti-image Matrices
DOVE
SHINZUI
CITRA
GIV
SEHAT
Anti-image Covariance
DOVE
.944
.049
-.044
-.058
-.062
SHINZUI
.049
.379
.260
-.035
-.207
CITRA
-.044
.260
.416
-.171
-.106
GIV
-.058
-.035
-.171
.612
.249
SEHAT
-.062
-.207
-.106
.249
.591
Anti-image Correlation
DOVE
.814a
.082
-.070
-.076
-.083
SHINZUI
.082
.620a
.654
-.073
-.437
CITRA
-.070
.654
.607a
-.339
-.214
GIV
-.076
-.073
-.339
.708a
.415
SEHAT
-.083
-.437
-.214
.415
.609a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Communalities
Initial
Extraction
DOVE
1.000
.094
SHINZUI
1.000
.739
CITRA
1.000
.670
GIV
1.000
.571
SEHAT
1.000
.504
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component
Initial Eigenvalues
Extraction Sums of Squared Loadings
Total
% of Variance
Cumulative %
Total
% of Variance
Cumulative %
1
2.578
51.550
51.550
2.578
51.550
51.550
2
.984
19.672
71.222
3
.694
13.881
85.103
4
.532
10.642
95.745
5
.213
4.255
100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1
DOVE
.307
SHINZUI
-.859
CITRA
.818
GIV
.755
SEHAT
-.710
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 1 components extracted.
Komponen Matrix menunjukkan niali korelasi antara suatu variable dengan factor yang terbentuk . pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa korelasi variabel sabun DOVE dengan faktor 1 adalah 0.307. variabel SHINZUI -0.859, variabel CITRA 0.818, Variabel GIV 0.755, dan Varibel sabun SEHAT -0.710
Daftar Pustaka
http//www.Statisticceria.com ( di akses pada 22 mei 2014)
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2287651-pengertian-penelitian-eksplanatori- menurut-para/#ixzz32TNFss9r ( di Akses pada 22 mei 2014)