ANALISA ENZIM LIPASE
Tugas terstruktur ini dibuat untuk memenuhi Tugas Teori Kimia Klinik III Dosen Pengampu :
Hj. Nurul Qomariyah, S.Pd., M.Pd Oleh :
Ida Nurlisa Diana
P1337434115052 P1337434115052
Hilari Rio Rosa Nastiti
P1337434115061 P1337434115061
PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG 2017
KATA PENGANTAR Assalamualikum wr. wb. Alhamdulillah segala puji bagi Allah Ta’ala karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Analisa Enzim Lipase, Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi yang mulia Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam beserta keluarga beliau, sahabat-sahabat beliau, dan orang-orang yang senantiasa mengikuti sunah beliau hingga hari kiamat. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah teori Kimia Klinik III yaitu Ibu Hj. Nurul Qomariyah, S.Pd.,M.Pd, teman-teman dan semua pihak yang telah mendukung kami dalam terseles aikannya makalah ini. Makalah ini dibuat sebagai salah satu nilai tugas dari mata kuliah teori Kimia Klinik III. Makalah ini menggunakan beberapa sumber dengan sedikit editing, sehingga diharapkan mampu membantu dalam meningkatkan pengetahuan mengenai Analisa Enzim Lipase. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala sar an dan kritik yang membangun agar kami dapat memperbaiki ma kalah ini kedepannya. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Analisa Enzim Lipase dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalamualikum wr. wb.
Semarang, 20 September 2017
Penyusun
2
DAFTAR ISI Halaman Sampul Kata pengantar ..........................................................................................................................2 Daftar Isi ...................................................................................................................................3 Isi.............................................................................................................................................. 4 I.
Pengertian Lipase ................................................................................................... 4
II.
Fungsi Enzim Lipase .............................................................................................. 4
III.
Kerja Lipase Pankreas ............................................................................................ 4
IV.
Pemeriksaan Enzim Lipase .....................................................................................5
Daftar Pustaka ......................................................................................................................... 7 Intisari ....................................................................................................................................... 8
3
ISI I.
Pengertian Lipase
Lipase adalah enzim hidrolase yang menguraikan ikatan ester dalam lemak, yang terbentuk antara gliserol dan asam lemak rantai panjang. Ikatan ester yang diuraikan adalah yang terdapat antara asam lemak tersebut dengan atom Cα, yaitu atom C1 atau 3. Sebagai hasilnya, terbentuklah dua asam lemak bebas dan β atau 2monoasilgliserol. Lipase, merupakan enzim yang disekresikan oleh pankreas, dan membantu pencernaan lemak. (Sukarman, 2012). Enzim yang bekerja dalam hidrolisis lemak dapat dikelompokan menjadi dua kelompok besar, yaitu lipase dan esterase. Perbedaan lipase dan esterase yaitu pada status larutan subtratnya. Lipase aktif emulsi minyak dalam air (Winarno, 1995). Lipase pankreas merupakan enzim yang terdapat dalam tubuh manusia, yang terutama berperan dalam penguraian lipid untuk mengabsorbsi asam lemak (Shin et al., 2003). Apabila aktivitas lipase pankreas meningkat, maka akan meningkatkan pula penyerapan monogliserid dan asam lemak yang justru berpengaruh pada Obesitas (Joshita et al., 2000).
II.
Fungsi Enzim Lipase
1. Mencerna lemak dan lipid untuk mempertahankan fungsi sehat dari kantong empedu 2. Mengontrol tingkat sintesis lemak sehingga menjaga cek pada cadangan lemak 3. Hidrolisis lipid dilakukan oleh lipoprotein lipase yang membantu dalam memecah lipoprotein densitas rendah ke 2-3 asam lemak dan 1 molekul monoacyglycerol, menggunakan apolipoprotein sebagai kofaktor 4. Lipase membantu dalam menjaga permeabilitas sel optimal, sehingga memungkinkan nutrisi yang diperlukan untuk masuk ke dalam sel sehingga memperlancar metabolisme 5. Menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh
III.
Kerja Lipase Pankreas
Enzim lipase adalah enzim yang secara alami dapat ditemukan di dalam lambung dan cairan pankreas. Enzim lipase berfungsi untuk mencerna lemak dan lipida, membantu untuk mempertahankan fungsi kandung empedu, mengontrol jumlah lemak yang disintesis dan yang dibakar dalam tubuh, sert a mengurangi jaringan adiposa (Ray,
4
2012). Lipase pankreas menghidrolisis ikatan ester utama trigliserida dan digliserida untuk menghasilkan 2-monogliserida dan asam lemak, yang diserap melalui dinding usus dalam bentuk misel yang bercampur dengan garam empedu (Schmid and Robert, 1998). Pankreas terletak di lengkung duodenum dan cairannya disekresikan masuk duodenum melalui duktus pankreatikus. Bila zat-zat asam dari lambung masuk duodenum, epitel usus halus mengeluarkan hormon yang dapat masuk ke dalam pembuluh darah. Hormon ini dapat mengeluarkan sekresi sekretin yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan cairan ion bikarbonat yang berkadar tinggi yang cenderung dapat menetralisir asam lambung tersebut. keadaan ini menyebabkan hormon lain yaitu pankreozimin yang dikeluarkan oleh mukosa usus, terutama karena pengaruh peptide yang masuk duodenum, merangsang pankreas untuk dapat menghasilkan proenzim dan enzim juga termasuk tripsinogen, kimotripsinogen, prokarboksipeptidase, alfa-amilase, lipase, lesitinase, dan nuklease. Lipase pankreas terlibat dalam hidrolisa lemak. Lemak yang meninggalkan lambung dalam bentukglobule-globule besar dan sangat sukar mengalami hidrolisa cepat. Namun, globulebesar ini diemulsikan oleh garam empedu yang membantu lipase menghidrolisa trigliserida manjadi bentuk monogliserida manjadi asam-asam lemak dan gliserol (Tillman et al., 1998). Sedangkan menurut Ning (2009), inositol fosfat fraksi ester secara signifikan dapat menurunkan aktifitas lipase, dan juga penurunan aktifitas enzim sangat berhubungan dengan tingkat fosforilasi inositol. Fase cair yang tertinggal pada saat darah membeku dinamakan serum yang tidak lagi mengandung faktor pembekuan karena sudah terpakai dalam proses koagulasi (Murray, 1999). Masuknya lipase dalam aliran darah terjadi akibat kerusakan pankreas. Pada pankreatitis akut kadar lipase dalam darah akan meninggi daripada kadar amilase dalam darah. Lipase akan meningkat setelah 2-12 jam dan 14 hari kemudian terjadi peningkatan dalam serum pada pankreatitis akut.
IV.
Pemeriksaan Enzim Lipase
Sampel yang digunakan adalah serum yang tidak hemolisis, lipemik atau ikterus. Serum lipase stabil hingga 1 minggu dalam suhu ruang, sampai 3 minggu pada suhu lemari pendingin dan serum dapat dibekukan untuk beberapa bulan. Reaksi optimal pada suhu 40⁰C dan pH 8,8 dengan range pH 7 – 9. Hal ini karena pengaruh perbedaan jenis substrat, buffer, suhu inkubasi dan konsentrasi reagen yang digunakan.
5
Kadar lipase serum pada pankreatitis akut cenderung meningkat sejajar dengan kadar amilase serum, dapat meningkat lebih lambat. Peningkatan kadar Lipase dalam serum disebabkan karena pankreatitis akut/kronik, kanker pankreas, obstruksi saluran empedu, perforasi usus, pasien dengan hemodialisa dan gagal ginjal akut (GGA) stadium awal, dapat juga oleh penggunaan obat narkotika dan steroid. Nilai normal enzim lipase adalah dewasa : 20-180 IU/L atau 14-280 U/L, anak-anak : 20-136 IU/L, dan bayi : 9-105 IU/L
6
DAFTAR PUSTAKA Bishop, Michael L., Edward P. Fody dan Larry E. Schoeff. 2010. Clinical Chemistry. Library of Congress Cataloging in-Publication Data. Fischbach, Frances dan Marshall B. Dunning. 2009. A Manual of Laboratory and Diagnostic Test . Library of Congress Cataloging in-Publication Data. Kosasih, E.N., dan A.S Kosasih. 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik . Tangerang : Karisma Publishing Group. McPherson, Richard A., dan Matthew R. Pincus. 2007. Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. Saunders Elsevier. Murray, R. K. 1999. Biokimia. Edisi 24. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Ning, Liu, Yingjun, Ru, Jianping, Wang, and Tingsheng, Xu. 2009. Effect of dietary sodium phytate and microbial phytase on the lipase activity and lipid metabolism of broiler chickens. Henan University of Science and Technology. Sukarman, Edi. 2012. Materi Kuliah Analis Kesehatan - Kimia Klinik I - Analisa Enzim. Diakses Pada Tanggal 26 September 2013, Pukul 18:21 WIB. Available at http://www.labsaya.com/2012/12/materi-kuliah-analis-kesehatan-kimia_23.html. Sutedjo, AY. SKM. 2012. Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Yogyakarta : Amara Books. Tillman, A.D, H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
7
INTI SARI Lipase adalah enzim yang menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas dan gliserol. Masuknya lipase dalam aliran darah terjadi akibat kerusakan pankreas. Pada pankreatitis akut kadar lipase dalam darah akan meninggi daripada kadar amilase dalam darah. Lipase akan meningkat setelah 2-12 jam dan 14 hari kemudian terjadi peningkatan dalam serum pada pankreatitis akut. Peningkatan kadar Lipase dalam serum disebabkan karena pankreatitis akut/kronik, kanker pankreas, obstruksi saluran empedu, perforasi usus, pasien dengan hemodialisa dan gagal ginjal akut (GGA) stadium awal, dapat juga oleh penggunaan obat narkotika dan steroid. Nilai normal enzim lipase adalah dewasa : 20-180 IU/L atau 14-280 U/L, anak-anak : 20-136 IU/L, dan bayi : 9-105 IU/L.
8