LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN VI UJI KARATERISTIK SENYA SE NYAW WA KELOMPOK NITROGEN NI TROGEN (AMINA, AMIDA DAN NITRO)
OLEH: NAMA
:
MUHAMAD IQBAL
STAMBUK
:
F1C1 13 !3
KELOMPOK
:
I" (SEMBILAN)
ASISTEN
:
MUSHADDIQ
LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI #1!
I$
PENDAHULUAN
A$ L%&%' B%*%+
Ilmu kimia merupakan ilmu yang secara luas mempelajari suatu bahan dan senyawa. Di antara banyaknya hal yang dipelajari dalam ilmu kimia tersebut tentu kita mengenal bagiannya yang disebut kimia organik dimana cabang ini mempelajari senyawa organik yaitu suatu senyawa yang mengandung unsur karbon dan hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Keragaman struktur senyawa-senyawa organik dapat lebih disederhanakan melalui pengenalan gugus fungsi yang dimiliki oleh senyawa bersangkutan. Meskipun kemajuan teknologi spektroskopi dalam menentukan struktur suatu senyawa tidak diragukan lagi keakuratannya, akan tetapi identifikasi awal secara kimia sangat diperlukan. Teknik-teknik spektroskopi umumnya digunakan bila suatu senyawa sudah murni, sedangkan identifikasi gugus fungsi dapat dilakukan terhadap ekstrak kasar. Kelompok senyawa organik yang cukup banyak jenisnya adalah senyawasenyawa nitrogen, antara lain amina, amida dan nitro. erbedaan gugus fungsi dari golongan tersebut memberikan respon berbeda terhadap tes kimia tertentu. Keberadaan senyawa yang memiliki gugus fungsi amina dapat diidentifikasi dengan uji !u"#$ dan %eisenberg, amida dengan uji kelarutan dalam air, hidrolisis dengan alkali dan hidrilisis dengan asam. "elanjutnya keberadaan gugus nitro dapat diketahui dengan tes merah putih biru. &erdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukanlah pengujian karakteristik senyawa kelompok nitrogen 'amina, amida dan nitro( yang bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam mengenal dan mempelajari
salah satu senyawa berdasarkan perbedaan gugus fungsi serta mengetahui proses identifikasi secara kimia senyawa golongan amina, amida dan nitro.
B$ R-.-/%+ M%/%%0
)umusan masalah pada percobaan ini adalah * +. &agaimanakah metode identifikasi senyawa berdasarkan perbedaan gugus fungsi . &agaimanakah identifikasi senyawa golongan amina, amida dan nitro secara kimia
C$ T--%+ P'24%%+
Tujuan yang hendak dicapai pada percobaan ini, yaitu* +. Mempelajari dan memperkenalkan salah satu metode identifikasi senyawa berdasarkan perbedaan gugus fungsi. . Memberi pemahaman identifikasi secara kimia senyawa golongan amina, amida dan nitro.
II$
TINJAUAN PUSTAKA
ugus fungsi adalah suatu atom atau kumpulan atom yang melekat pada suatu senyawa dan berperan memberikan sifat yang khas pada senyawa. "emua
senyawa organik yang mempunyai gugus fungsional yang sama akan ditempatkan pada deret homolog yang sama. &erdasarkan gugus fungsi, dapat dibuat klasifikasi senyawa organik yang memudahkan kimia organik untuk dipelajari '/khmad, 0+1(. Tes karakteristik senyawa kimia untuk mendeteksi senyawa-senyawa ini jarang dilakukan. &iasanya dilakukan dengan penentuan gugus fungsional dengan menggunakan spektroskopi inframerah, analisis unsur dan tes kelarutan. Tes reaksi yang dapat dilakukan untuk menunjukkan adanya gugus fungsi tersebut salah satunya adalah tes !u"# $ atau dikenal dengan tes biuret. Tes ini dipakai untuk menunjukkan adanya amina yang larut dalam air dan mempunyai berat molekul rendah '/nwar, +22$(. Metil amina merupakan senyawa organik yang berupa gas tidak berwarna pada suhu ruang, senyawa ini diperoleh dari hasil penggantian atom hidrogen dari amoniak dengan gugus lain 'metil "ecara umum terdapat tiga jenis amina, yaitu primer, sekunder, dan tersier, yang secara berurutan menunjukkan gugus metil yang terdapat pada senyawanya. Ketiga tipe tersebut ialah !%1 3% 'MM/(, '!%1( 3% 'DM/( dan '!%1(1 3 'TM/( '3asikin,0+0(. enamaan senyawa amina sama dengan alcohol, rangkaian terpanjang suatu alkil merupakan rantai utama. /khiran 4 na dalam alkana diganti dengan 4 amina, nomor amina menunjukkan letak dari gugus aminanya. /walan N- dipakai
jika ada substituen yang terikat pada atom 3. 3ama tri5ial suatu senyawa amina berasal dari gugus alkil yang terikat pada atom nitrogen, diikuti akhiran amina,
dengan awalan di, tri, dan tetra dipakai untuk menunjukkan jumlah gugus alkil yang ada pada atom 3 ')iswiyanto,002(. /mida adalah turunan asam Karboksilat yang paling tidak reaktif karena itu, golongan senyawa ini banyak terdapat dialam. /mida yang terpenting adalah protein. /mida diberi nama dengan mengganti akhiran asam at atau oat dengan akhiran amida. /mida mempunyai geometri datar. "ekalipun ikatan karbonnitrogen biasanya ditulis sebagai ikatan tungggal, rotasi pada ikatan ini sangat terbatas. /lasannya ialah karena adanya resonansi yang sangat penting pada amida. enyumbang resonansi yang mempunyai dua
kutub inilah yang
menyebabkan ikatan karbon-nitrogen bersifat lebih banyak sebagai ikatan ganda dua '6essenden dan 6essenden, +27(. /mida primer adalah amida yang dua atom hidrogennya terikat pada atom nitrogen amida. /mida sekunder adalah amida yang atom nitrogennya tersubstitusi sebuah gugul alkil8aril. /mida tersier adalah amida yang atom nitrogennya tersubstitusi dua gugus alkil8aril./mida primer, sekunder dan tersier dapat dibuat dari asam karboksilat dengan mekanisme sebagaimana tercantum dalam ambar ')amadhan,0+(
G%.4%' embentukan amida
roses nitrasi adalah masuknya gugus nitro ke dalam 9at-9at organik atau kimia lainnya dengan menggunakan campuran asam nitrat dan asam sulfat. roses nitrasi dibedakan menjadi macam proses, yaitu pembuatan senyawa nitro dan pembuatan ester nitrat dimana atom 3 berikatan dengan atom #. Kegunaan asam sulfat dalam proses tersebut sebagai 9at penarik air 'dalam reaksi nitrasi akan terbentuk air(, sehingga reaksi dapat berlangsung sempurna'urnawan,0+0(.
III$ METODOLOGI PRAKTIKUM A$ W%*&- 5%+ T.6%&
ercobaan uji karakteristik senyawa kelompok nitrogen 'amina, amida dan nitro( dilakukan pada hari "enin tanggal 7 Desember 0+$ yang bertempat di :aboratorium Kimia #rganik, ;ni5ersitas %alu #leo, Kendari. B$ A%& 5%+ B%0%+
+. /lat yang digunakan pada praktikum ini adalah tabung reaksi, pipet tetes, penangas air, gelas kimia, gelas ukur, labu semprot. . &ahan yang digunakan pada praktikum ini adalah 3a3# 1, 3a#% + M, %"#$ + M, asetamida, urea, a
C$ P'/5-' K'% rosedur kerja dari percobaan uji karakteristik kelompok senyawa
nitrogen 'amina, amida dan nitro( dirangkai dalam diagram alir sebagai berikut* 1$ U7 K%'%*&'7/&7* A.75% a. Kelarutan dalam air
asetamida
urea
Dimasukan 1 ml dalam tabung reaksi masing-masing - Ditambahkan 5 mL aquades Asetamida : -berwarna Diamati perubahan yang b. %idrolisis dengan alkali kuning terjadi Urea : berwarna benin asetamida Urea -
Dimasukan ke dalam masingmasing tabung reaksi Ditambahkan tetes demi tetes Na! 1 " Asetamida : berwarna bening, kertas lakmus Dipanaskan biru- menjadiDiuji merah uapnya dengan kertas Urea : berwarna bening, lakmus terbentuk endapan, kertas lakmus Di#ium baunya biru menjadi merah -
c. %idrolisis dengan asam
asetamida
urea -
Dimasukan dalam tabung reaksi masing-masing Ditambahkan tetes demi tetes %"#$ pekat Dipanaskan Diuji uapnya dengan kertas lakmus Dicium baunya
Asetamida : berwarna bening, kertas lakmus biru menjadi merah Urea : berwarna bening, terbentuk endapan, kertas lakmus lakmus biru menjadi merah . ;ji Karakteristik ugus 3itro '3#( Tes merah putih biru
Urea - Di#ampurkan $ mL Na! 1%& - Ditunggu selama ' menit - Ditambahkan 1 mL larutan NaN( - Ditambah lagi 1 ml !')$ Larut dan berwarna bening 1%&
IV$ A$ H%/7 P+%.%&%+ +. ;ji "enyawa /mida
HASIL PENGAMATAN
a. Kelarutan Dengan /ir
3o .
%asil pengamatan "ebelum
sesudah
erubahan ketika pemanasan dan uji lakmus
Kuning
bening
-
&ening dalam bentuk padat
&ening dan mengalami pengendapan
-
erlakuan + tetes asetamida ditambahkan = m: a
b. %idrolisis Dengan /lkali
3o .
%asil pengamatan erlakuan "ebelum
"esudah
+ tetes asetamida ditambahkan +0 m: 3a#% + M
Kuning
&ening
+ gram urea ditambahkan +0 m: 3a#% + M
&ening
Kuning
emanasan pada >0o!dan = menit dan uji lakmus uapnya membuat kertas lakmus merah menjadi biru dan ketika dicium baunya amis uapnya tidak merubah kertas lakmus biru dan ketika dicium larutan tidak berbau
c. %idrolisis Dengan /sam
3o .
%asil pengamatan erlakuan + tetes asetamida ditambahkan +0 m: %"#$ + M pekat
"ebelum
"esudah
Kuning
&ening
perubahan ketika pemanasan dan uji lakmus uapnya memerahkan kertas lakmus biru
+ gram urea ditambahkan +0 m: %"#$ pekat
&ening
Kuning
menjadi merah dan ketika dicium baunya tidak berbau uapnya tidak merubah kertas lakmus merah dan ketika dicium baunya tidak berbau
. ;ji Karakteristik ugus 3itro Tes merah putih biru
3o .
%asil pengamatan erlakuan "ebelum + m: 3a3# 1 ditambahkan $ m: 3a#% +0? ditambahkan + m: %"#$ +M
"ebelum penambahan 3a3#1 berwarna bening
"esudah
perubahan ketika pemanasan dan uji lakmus
Ketika ditambahkan 3a#% tetap bening dan ketika ditambahkan lagi %s"#$ berwarna tetap, tidak mengalami perubahan.
B$ P.4%0%/%+
Kelompok senyawa organik yang cukup banyak jenisnya adalah senyawasenyawa nitrogen, antara lain amina, amida dan nitro. erbedaan gugus fungsi dari golongan tersebut memberikan respon berbeda terhadap tes kimia tertentu. Keberadaan senyawa yang memiliki gugus fungsi amina dapat diidentifikasi
-
dengan uji !u"#$ dan %eisenberg, amida dengan uji kelarutan dalam air, hidrolisis dengan alkali dan hidrilisis dengan asam. "elanjutnya keberadaan gugus nitro dapat diketahui dengan tes merah putih biru. /mina adalah senyawa organik yang mengandung nitrogen dengan pasangan electron bebas. /mina merupakan turunan dari ammonia yang mana satu atau lebih hidrogennya telah tergantikan oleh kelompok alkil banyak senyawa-senyawa yang sangat penting adalah asam amino, anilin dan tritanolamin 9at ini merupakan senyawa terpenting dalam kimia organik yang reagen dari amoniak dan berturutturut menghasilkan amina primer, sekunder, dan tersier. ;ntuk amina tidaklah mempunyai artin bangun yanhg sama seperti untuk alkohol. /mida merupakan senyawa-senyawa organik dengan gugus asil ')-!@#( yang terhubung dengan nitrogen. Termasuk turunan asam karboksilat yang paling tidak reaktif. /mida juga sering digunakan sebagai senyawa turunan dari ammonia dan amida. "ifat fisika amida, yaitu mudah membentuk ikatan hydrogen sehingga titik didihnya tinggi dibandingkan senyawa lain dengan bobot molekul yang sama, namun bila terdapat substituent aktif pada atom hydrogen juga menurun. "ifat fisika amina yaitu + dan bersifat polar karenamampu membentuk ikatan hydrogen dengan hydrogen air."ifat kimia amina yaitu amina merupakan senyawa basa dan berinteraksi dengan air secara analog dan dalam larutan berair, molekul air mendominasi sebuah protein terhadap molekul ammonia yang menghasilkan pembentukan ion ammonium dan ion hidroksida. . ada percobaan uji karakteristik senyawa amida, pertama-tama disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. erlakuan pertama adalah uji senyawa amida
dengan kelarutan air. Dimasukkan sebanyak + tetes asetamida ke dalam tabung reaksi dan di tambahkan a
erlakuan untuk hidrolisis dengan asam digunakan asetamida dan urea sebagai sampel dan %"#$. Dimasukkan + tetes asetamida ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan % "#$ pekat sebanyak +0 m: terjadi perubahan warna dari larutan berwarna kuning menjadi bening. Dilakukan perlakuan yang sama untuk urea sebanyak + gram dan terjadi perubahan warna dari larutan bening menjadi larutan berwarna kuning. "truktur senyawa keduanya yang merupakan suatu amida akan berubah menjadi nitril, yaitu senyawa yang mengandung gugus 4!-3 dan terbentuk %"# $-. ada uji ini uap yang dihasilkan bersifat asam, sehingga ketika melewati kertas lakmus biru mengakibatkan perubahan warna menjadi merah. "edangkan untuk uji tes merah putih biru, seharusnya didapatkan hasil warna larutan merah atau biru yang akan menunjukan bahwa adanya nitroalkana primer atau sekunder, akan tetapi yang terbentuk berdasarkan percobaan tersebut adalah larutan berwarna putih. %al ini dikarenakan adanya kesalahan pada larutan yang yang diperiksa yaitu 3a3#1. Badi pada uji tes merah putih biru tidak didapatkan nitro alkana primer maupun sekunder.
V$ KESIMPULAN
&erdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa *
+. Identifikasi senyawa organik dilakukan untuk mengetahui senyawasenyawa organik tertentu berdasarkan perbedaan gugus fungsi dengan mereaksikan terhadap pereaksi tertentu. . ;ntuk mengetahui sifat kimia dan fisika dari suatu senyawa organik, maka perlu dilakukan uji karateristik kimia dengan penambahan pereaski pereaksi tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
/khmad,B.00C. Kimia Organik . Bakarta* Arlangga. /nwar, !. +22$. Pengantar Praktikum Kimia Organik . ;M* ogyakarta. 6essenden, ).B., 6essenden, B.". +22>. Kimia Organik . Bakarta* Arlangga.
3asikin, M., M, I. 0+0. "intesis Metil /mina 6asa !air dari /moniak dan Metanol. Jurnal Teknik Kimia. V$#$ N$1. urnawan. 0+0. #ptimisa roses 3itrasi pada embuatan 3itro "elulosa dari "erat :imbah Industri "agu. Jurnal Rekayasa Proses. V$ !$ N$ #$ )amadhan, /,3., Kurniawan, "., /ini, E. 0+0. "intesis /setanilida dari /nilin dan /sam /setat lasial Menggunakan Metode )efluks. Jurnal Sains dan Teknologi. V$ 8$ N$ 1$ )iswayanto. 002. Kimia Organik. Bakarta* Arlangga.