Macam-macam Kalimat
• Keterangan : Macam-macam kalimat yaitu : 1) Kalimat Isim : kalimat yang menunjukkan arti / makna pada dirinya sendiri tanpa disertai keterangan waktu atau zaman ( dengan kata lain isim adalah nama enda atau !rang )" #!nt!h :
$
$
%anda-tanda
$
$
$
kalimat Isim
1" &isa Kemasukan Kemasukan 'al (ali lam) #!nt!h : *" &isa diaca tanwin : #!nt!h : ! " #$ $ $ +" &isa diaca jer atau isa kemasukan huru jer #!nt!h :
( ! % $ #
' $ % $&
%
," &isa dijadikan entuk mudl!-mudl! ileh #!nt!h : +
/ 01 $.
, , - $ + #$ ) *
*) Kalimat i.il : kalimat yang menunjukkan pada dirinya sendiri yang disertai dengan keterangan waktu atau zaman ( atau leih l eih dikenal dengan kata kerja )" #!nt!h !
$ 5 $ 40 $ /
Macam-macam i.il
$ 23 $
a" i.il Madhi i.il atau kata kerja yang menunujukan arti dirinya sendiri yang disertai dengan keterangan keterangan waktu lampau" l ampau" #!nt!h : ! $ 5 $ 40 $ / $ 23 %anda-tanda %anda-tanda kalimat i.il i.il Madli : 1" &isa kemasukan !d ( 6 ) ) yang mempunyai arti menguatkan" #!nt!h : 89 7 6 6 (zaid enar-enar telah erdiri) *" &isa kemasukan dl!mir Mutaharek atau %a. ailah$ #!nt!h : #: ' ' $ 0#: ' ' $ ;0#: ' ' $ 0# ': ' ' $ # ': ' ' +" &isa kemasukkan %a. ta.nis sakinah #!nt!h : % 23 $ # ': ' ' ," &isa kemasukan 0un 0iswah #!nt!h : #: ' '
" i.il Mudl!re. i.il atau kata kerja yang menunujukan arti dirinya sendiri yang disertai dengan 2 8 keterangan keterangan waktu sekarang atau akan datang" #!nt!h : 40=8 $ / <8 $ 2 8 %anda-tanda %anda-tanda i.il i.il Mudl!re. 1" Kemasukan Kemasukan huru Mudl!r!.ah ( % @ ? > ) *" &isa kemasukan !d ( 6 ) ) yang mempunyai arti jarang atau terkadangkadang" #!nt!h : 89 7 6 6 (zaid (zaid enar-enar enar-enar telah erdiri) +" &isa kemasukan in %an2s ( A ) ) yang mempunyai arti akan datang" #!nt!h : D8 #:0
;C
89 7 B
," &isa kemasukan saua ( E ) yang erarti akan datang$ #!nt!h : D8 #:08 E
;C
89 7 B8 E
3" &isa kemasukan isa kemasukan 0un 0iswah ( F G3 ? 3 ) ) #!nt!h : #:= - H ' $ #:= - 8 '$ 4" &isa kemasukan 5a. Muannats Mukh!t!ah #!nt!h : #:= - H ' 6" &isa kemasukan 0un %aukid • 0un %aukid %sa7ilah (ersyiddah) c!nt!h : #:= - H ' $ #:= - 8 '$
• 0un %aukid Kh!2ah (tanpa yiddah) c!nt!h : #:= - H ' $ #:= - 8 '$ 8" &isa kemasukan 5a. Muannats 9h!iah #!nt!h : #:= - H ' $ #:= - 8 '$
" i.il mar i.il atau kata kerja yang menunujukan arti dirinya sendiri yang disertai dengan keterangan keterangan waktu sekarang atau akan datang" #!nt!h : 40 $ / $ 23> %anda-tanda %anda-tanda i.il i.il mar a" &isa kemasukan 0un %aukid • 0un %aukid %sa7ilah (ersyiddah) c!nt!h : #: - > $ #: - '>$ • 0un %aukid Kh!2ah (tanpa yiddah) c!nt!h : #: - > $ #: - >$ " &isa kemasukan ;am %aukid #!nt!h : #:= - 0 ' $ #:= - '
+) Kalimat
= ( K% ?@A0$ M&=09$ A@09<=&=09 ?;; ) 1" ; ' 8> melihat wanita )
( @ngkau tidak
• B ? - J B (Menegatikan kata kerja masa lampau) c!nt!h : 3> LJ K' ?J ( %idak ada yang datang kecuali saya )
• B L B (Menegatikan kata kerja masa lampau dan kata kerja masa kan datang)
*"
B (dan ) (menunjukkan arti keersamaan )
*" B K = ' B ( Maka/kemudian ) ( menunjukkan arti urutan ) +" B IM B ( Kemudian ) ( menunjukkan arti urutan ) ," B N0 IO ' B ( Kemudian / sehingga ) ( menunjukkan arti urutan/ akiat /hasil suatu pekerjaan ) 3" B 7 -'> B ( atau ) ( menunjukkan arti pilihan ) 4" B - '> B ( atau ) ( menunjukkan arti pilihan ) 6" B - D ' B ( tetapi ) ( menunjukkan arti pertentangan ) 8" B - ' B (tetapi / ahkan ) (menunjukkan arti perlawanan ) D" BL B(tidak /ukan ) ( arti negatiEe )
+"
' -'
'K ' -
K 0 I
,)
L ( tidak )
:3 ( Iya )
!# ( Iya )
3)
? ( jika / kalau / andaikata )
( jika / kalau / andaikata / seandainya )
> ( adapun )
4)
Q ( apakah ) > ( apakah )
6) ?an lain seagainya "
==00 K;IM%
K;M
. - ' -
=; -' $)1 I' ; -' R= -# I' Q : 7P 'D '-'
K;M adalah : laadz yang tersusun dari dua kalimat atau leih yang eraidah dengan menggunakan wadl!. (kesengajaan / ahasa ara)"
• ;aadh adalah suara yang mengandung seagian huru hijaiyah$ jika melihat pengertian ini maka suara urung$ suara ayam dan suara mnil tidak lah isa diseut kalam" • Mu2d adalah sesuatu (ucapan/tulisan) yang memeri aidah secara sempurna sekira !rang yang mendengar tidak menimulkan pertanyaan lagi" • Mur!ka adalah kalimat yang tersusun dari dua klimat atau leih aik memeri aidah atau tidak • Hadl!. mempunyai dua pengertian : a" esuai dengan kaidah ahasa ara
" engaja dalam mengucapkannya"
#!nt!h Kalam - D
;$ /
$ 89 7 6
- 89
#atatan : a" Fumlah i.liyyah adalah jumlah yang tersusun atas 2.il dan a.il seperti c!nt!h : S 7 6 " Fumlah Ismiyah adalah jumlah yang tersusun atas Mutada. dan kh!ar" #!nt!h : $ 89
#ara Aenyusunan Kalimat : • Fika &erupa Fumlah Ismiyyah yang Mutada.dan kh!arnya sama-sama kalimat isim" Kh!ar
- Fika Mutada.nya Mudzakkar maka Kh!arnya harus Mudzakkar" - Fika Mutada.nya Muannats maka kh!arnya harus Muannats" - Fika Mutada.nya Mur!d maka Kh!arnya harus Mur!d" - Fika Mutada.nya %asniyah maka kh!arnya harus tasniyah" - Fika Mutada.nya jama. maka kh!arnya harus jama." #!nt!h : 1) Mutada dan Kh!ar sama-sama Mudzakkar dan sama-sama mur!d"
#G;
-Kata '
' Mudzakkar$
karna Mutada.nya juga mudzakkar -ia juga Mur!d karena Mutada.nya juga mur!d" -Mudakkar -Mur!d *) Mutada dan Kh!ar sama-sama Mudzakkar dan sama-sama %atsniyah"
? ; ? ;#G;
-Kata ' ? ; ' Mudzakkar$ karna Mutada.nya juga mudzakkar -ia juga tasniyah karena Mutada.nya juga tasniyah" -Mudakkar -tasniyah
+) Mutada dan Kh!ar sama-sama Mudzakkar dan sama-sama jama. "
? ; ? ;#G;
-Kata ' ? ; ' Mudzakkar$ karna Mutada.nya juga mudzakkar -ia juga jama. karena Mutada.nya juga jama." -Mudakkar -jama.
,) Mutada dan Kh!ar sama-sama Muannats dan sama-sama Mur!d "
; ;#G;
-Kata ' ; ' Muannats$
karna Mutada.nya juga mudzakkar -ia juga mur!d karena Mutada.nya juga mur!d -Muannats -mur!d
• Fika &erupa Fumlah Ismiyyah yang Mutada.nya kalimat isim tetapi kh!arnya kalimat 2.il) Kh!ar
- Fika Mutada.nya Mudzakkar maka Kh!arnya(2.ilnya) harus Mudzakkar" - Fika Mutada.nya Muannats maka kh!arnya(2.ilnya) harus Muannats" - Fika Mutada.nya Mur!d maka Kh!arnya(2.ilnya) harus Mur!d" - Fika Mutada.nya %asniyah maka kh!arnya(2.ilnya) harus tasniyah" - Fika Mutada.nya jama. maka kh!arnya(2.ilnya) harus jama." - Fika Mutada.nya gh!i maka kh!arnya(2.ilnya) harus gh!i" - Fika Mutada.nya mukh!t! maka kh!arnya(2.ilnya) harus mukh!t!" - Fika Mutada.nya mutakallim maka kh!arnya(2.ilnya) harus mutakallim" #!nt!h : a) Mutada dan Kh!ar (2.ilnya) sama-sama Mudzakkar gh!i dan sama-sama mur!d"
-Kata '
) Mutad dan Kh!ar(2.ilnya) sama-sama Mudzakkar gh!i dan sama-sama tatsniyahnya"
?
-Kata '?
?
-Kata '?
d) Mutada dan Kh!ar(2.ilnya) sama-sama Muannats gh!iah dan sama-sama mur!d"
-Kata '
karena mutada.nya muannats" -juga mur!d karena mutada.nya juga mur!d -juga gh!i karena mutada.nya juga gh!i" -mutada. mur!d -mutada. muannats -mutada. gh!i e) Mutada dan Kh!ar(2.ilnya) sama-sama Muannats gh!iah dan sama-sama tasniyah"
?
-Kata '?
?
-Kata '?
-Kata '
?
-Kata '?
?
-Kata '
-mutada. mudzakkar -mutada. mukh!th! j) Mutada dan Kh!ar(2.ilnya) sama-sama mutakallim dan sama-sama mur!d"
3>
-Kata ' 'juga mur!d karena mutada.nya juga mur!d -juga mutakallim karena mutada.nya juga mutakallim" -mutada. mur!d -mutada. mukh!th! -entuk mudzakkar dan muannats sama saja k) Mutada dan Kh!ar(2.ilnya) sama-sama mudzakkar mukh!th! dan samasama mur!d"
-Kata '
#G;
; 7 > /
!
? ;#G; "
; 7 > /
!
? ;#G;
; 7 > /
!
3>
; 7 > /
!
;03>
; 7 > /
!
3>
; 7 > /
Fumlah i.liyah
!
Fumlah i.liyyah adalah jumlah yang tersusun atas 2.il dan a.il seperti c!nt!h : 7 6 S ?alam ha ini harus memenuhi Ketentuan erikut : 1" i.il harus ersandar pada a.ilnya $ artinya 2.il harus disamakan dalam hal erikut : • Mudzakkar dan Muannatsnya - Fika a.il mudzakkar maka 2.il juga harus mudzakkar - Fika a.il muannats maka 2.il juga harus muannats *" i.il !leh disamakan juga !leh tidak disamakan dalam hal tastniyah dan jama.nya" rtinya : Fika
a.il tasniyah maka i.il !leh erentuk tasniyah juga !leh tetap mur!d"
Fika
a.il jama. maka 2.il !leh erentuk jama. juga !leh tetap mur!d"
kan tetapi keanyakannya / lazimnya 2.il tetap mur!d ( dengan catatan jika dalam entuk jumlah 2.liyyah ) #!nt!h : a) ail erentuk Mudzakar maka 2.ilnya juga harus mudzkkar
5 =8 #G; ) ail erentuk Mudzakar maka 2.ilnya harus mudzkkar dan !leh tetap mur!d meskipun a.ilnya erentuk tasniyah atau jama.
5 =8 ? ;#G; / ? ;#G; c) ail erentuk Muanats maka 2.ilnya juga harus muannats
5 =H ;#G; d) ail erentuk Muannats maka 2.ilnya harus muannats dan !leh tetap mur!d meskipun a.ilnya erentuk tasniyah atau jama.
5 =H % ;#G; / ? 0;#G;
Kesimpulan
I.>J&
X = -' ' - # '$' # 'V I ' X 8 B -H ' - '> W
' : '-' EP '0V -L #D '-' V ' '>
UH ' Q / ' $-T-'"
I.>J& adalah : Aeruahan akhir kalimat dikarenakan eda-edanya amil yang masuk padanya" aik secara laadz atau dikira-kirakan" ?alam ahasan ilmu nahwu tidak akan perna terlepas dari tiga p!k!k ahasan$ yaitu : a) mil
\ #8 ' ; Z[ ' =
> Z7 '
> Z)2
> Z. ' Y C8
:
esuatu yang isa menyeakan seuah kalimat yang menyertainya menjadi >!a. $ nasha $ jer/kh!dl dan Fazem " ) mal
7
> [=V > ) + 23 > . +
Z :
M_0 ^ C M] Q ( X<8> / ' $T N; (G8 ) ;:
mal ( yang iasa diseut I.r! ) adalah akiat yang dihasilkan dari amil aik r!a.$ nash!$ jer dan jazem" c) Ma.mul
\
:
M_0 [ + =V > Z7 +
> Z) + 23 > Z. + S Va IU08 '
Q ` ;:;
Ma.mul adalah sesuatu atau kalimat yang akhirnya isa eruah aik dengan r!a.$ nash!$ jer$ jazem yang diseakan !leh amil-amil yang masuk padanya" ?alam kita ' Fami.u al-?urus ' dijelaskan ahwa amil adalah :
\ #8 ' ; Z[ ' =
> Z7 '
> Z)2
> Z. ' Y C8
:
esuatu yang isa menyeakan seuah kalimat yang menyertainya menjadi >!a. $ nasha $ jer/kh!dl dan Fazem " ?alam hal ini amil teragi menjadi dua : a) mil Ma.nawi ) mil ;adhi mil Ma.nawi adalah :
X<8> \: ) ' ? 1 7
)2
$
<; b c H "\: ) ? 1 !W=
$
> 0 ; b c H ' Q
5aitu sunyinya Mutada. dari amil ladhi yang mana menjadikan ia diaca raa. dan sepinya 2.il mudl!re. dari amil-amil nassh! dan jazem yang mana menyeakan ia diaca r!a. pula" edang amil ;adhi adalah d =#; M,; ' Q 5aitu amil yang memekas yang dilaadhkan ( erentuk laadh )" ?iantaranya : 1" := *" := \ e +" \
H >
<; )2 H !0 % b]
," '
. H > 0 ; )2 H !0 E O]
3"
)2 H > 0 ; . H !0 E O]
4" f
E O
6" E <; 8" > 0 ; M#M-M#M I.>J& I.r! teragi menjadi empat : 1)" >!a. *)" 0ash! +)" Fer /Kh!edh ,)" Fazem
1" %0?-%0? I.>J& >J.
a" ?;JMM<
" HH=
c" ;I ecara Khusus li menjadi tanda >!a. hanya pada asatu tempat yaitu pada isim %astniyah" #!nt!h :
?P
d" 0=0 0un seagai tanda I.r! >!a. juga hanya pada satu tempat yaitu pada a.alul kh!msah" 5aitu 2il Mudl!re. yang ertemu dengan ?l!mir %atsniyah$ wawu jam. dan ya. Muannats Mukh!t!ah" #!nt!h : #:=H ? #:=H ? #:=8 ?P:=H ?P:=8
*" I.r! 0
a" athah
" li ecara khusus li menjadi tanda 0ash! pada smaul Kh!msah" #!nt!h :
' V ' '>' 8 -'> ' ' '> ' & & c" 5a.
d" Kasr!h Kasr!h Menjadi tanda nash! pada atu %empat yaitu Aada Fama. Muannats alim" e" Memuang 0un Memuang 0un Menjadi %anda I.r! 0as! pada atu %empat yaitu .alul Kh!msah ketika kemasukan amil 0awashi"yang akandijelaskan pada a .al"
+" I.r! F@> / K
a" Kasr!h
" 5a.
c" athah athah Menjadi tanda Fer pada atu%empat yaitu Isim 9h!iru Munsh!ri"
," I.r! FC@M
a" ukun ukun Menjadi tanda Fazem Aada sat %empat yaitu i.il Mudl!re. yang h!heh akhir yang kemasukan amil jawazim" " Memuang !a. dan ditandai ya. dan nun ketika dalam keadaan nash! dan jer" 3" Isim tatsniyah adalah isim yang menunjukkan aarti dua !rang / enda yang ditandai ali dan nun ketika r!a. dan ditandai ya. dan nun ketika nash! dan jer" 4" smaul Kh!sah adalah Isim-isim lima yang dijadikan path!kan dasar" ?iatara ' ' $& ' ;O ' V>' ' $& ' '> lain : ` + ' g ' $& ' ' $&
6" .alul Kh!msah adalah lima uah 2.il mudl!re. yang mempunyai ciri kemasukan ali tatsniyah $ wawu jam. dan ya. muannats mukh!t!ah" #!nt!h :
#:=H ? #:=H ? #:=8 ?P:=H ?P:=8 8" i.il Mudl!re. teragi menjadi dua : a" i.il Mudl!re. sh!heh akhir yaitu 2.il mudl!re. yang huru akhirnya erupa huru sh!heh" " i.il mudl!re. Mu.tal akhir yaitu 2il mudl!re. yang huru akhirnya erupa huru illat seperti c!nt!h : - !hV &erakhiran ali"
U8 &erakhiran wawu"
-
- ! &erakhiran ya." M=.>J&% ( Kesimpulan I.r! )
%&@; I.>J&
iii 8 )i2 8 .i 8 K ; ] / $J ` F iiD iC0= i I;< b i=; i L K iiiiiiiiii ki ] N Iiji; K iiiiiiiiii
i
iiG 1l; .;
F iGiD ii I;<
iG m3,; .;
F iGiD iC0i i; I< K iii ki ]
GiiD0 .;
i G;i K ; ]
7 ii 8 )ii2 8 .iii 8 ` :] / $J ` ? DG iC0= ;<
<; :=
4iii0ii= N#$ ! ! ; := ? DG N#$ ! ?
ElO ?
i ] :i % M G; ` :]
I# : E O ElO C0= ;< #0:; ` :] i.il
X ''> 7
- 8 '' $/ : - ]' - ' " X ''> Vo-' 5 0= -' ! ; '- ' "/ - - ' $/ < ' ' ' ' C - 3 ' $ - '> ' $
< ' ' n : M 'P 'M ' ` : ' -]' - '"
1" i.il Madli adalah kata kerja yang mempunyai keterangan waktu di masa lampau" &erhukum mani athah" *" i.il Mudl!re. adalah kata kerja yang mempunyai dua keterangan waktu yaitu masa sekarang dan akan datang" +" i.il mar adalah i.il / kata kerja yang menunjukkan arti perintah ( mempunyai keterangan waktu akan datang)"
M>=.%=; M. Isim-isim yang diaca r!a. ada 6: aa.il $ 0aiul aa.il $ Mutada. $ Kh!ar $ Isim kaana $ Kh!ar inna $ %aai lil maru .
.I; " ?@I0II a.il adalah :
\ - e > 7 #: 7 H + : : \ J G ' ; Q tau dengan pengertian yang simple :
\#: - \# '- 6 ' 1l -; '-'
- ; '-'
L 'Q
aa.il yaitu isim yang diaca r!a. yang jatuh setelah 2.il mani ma.lum atau syihu 2.il" ?engan kata lain a.il adalah s!yek / pelaku dalam suatu pekerjaan" #!nt!h :
0 ; 9 $ 8 -9 ' 7 B8 '' $ 8 -9 ' 7 '6 ' atau c!nt!h yang syihu 2.il :
\ ' p G
&" !a. *) Haji jatuh setelah musnadnya (2.ilnya atau syihu 2.ilnya) +) a.il harus selalu ada dalam kalamnya$ aik itu a.il dh!hir atau a.il yang erupa dl!mir
,) i.il terkadang diuang dengan adanya 7!rinah yang menunjukkannya" #!nt!h : : 5ang merupakan jawaan dari seuah pertanyaan q ' - ' 3) i.il waji tetap mur!d meskipun a.ilnya tasniyah atau jama.$ c!nt!h :
l ;#0
0
? l ;#0 ' 0
l P0
0
4) Aada dasarnya 2.il$ a.il dan ma.ul selalu ersamung dan erurutan$ akan tetapi dalam keadaan tertentu ma.ul !leh ahkan waji didahulukan dari a.ilnya$ c!nt!h : Sg 0 > ' 0 ; 7 ' 1> 6) i.il harus c!c!k dengan a.ilnya dalam hal mudzakkar dan muannatsnya"
#" Kapan i.il waji mudzakkar i.il waji Mudzakkar dalam dua keadaan : • Fika a.ilnya erupa mudzakkar aik erentuk mur!d$ tasniyah atau jama. • ntara i.il dan a.il Muannas dipisah dengan 'LJ ' c!nt!h : B ;* LJ 7 6 B
?" Kapan i.il waji Muannats i.il waji Muannats dalam tiga keadaan : • a.il erentu muanats ha7i7i dan antara kedua tidak terpisah$ c!nt!h :
% ;* = > Z? 0;* = > Z ;* %K • a.il erupa dl!mir mustatir yang kemali pada muannats ha7i7i B.#sH r;h Z Qg 8 V B • a.il erupa dl!mir yang kemali pada jama. muannats salim atau jama. taksir gh!iru a7il$ c!nt!h :
- K % '8 f B B ' t 8 > K! H Z ' t > Z%
@" Kapan 2.il !leh dua wajah (mudzakar danmuannats ) i.il !leh erupa mudzakkar dan muannast dalam emilan keadaan : 1" a.il erupa muannas majazi
(r;h . '#* Zr;h
:#* )
*" a.il erupa muannats ha7i7i akan tetapi antara 2.il dan a.il dipisah dengan kalimat lain$ c!nt!h :
F>
r ' O ' # ; ' <
F>
- < r ' O ' # ; %
+" a.il erupa muanats dh!hir!h akan tetapi 2.ilnya erupa ' K' B > Br ' t B > B :3 ' c!nt!h : B $b ' F> ; K > Z%K Zr ' t > Z - G ' t Z ' :3 > Z - ; ':3 B ," a.il erentuk mudzakar yang ada ali ta.-nya" #!nt!h : B % C#s %K
> ZK B
3" a.il erentuk jama. taksir dari laad muannas atau muzakar$ c!nt!h : B`
Z * = %K
> ZK B
4" a.il erupa dl!mir yang kemali pada pada jama. taksir a7il yang mudzakkar$ c!nt!h :
%K
> Z K `
6" a.ilnya perpaduan antara jama. mudzkkar salim dan muanas salim$ c!nt!h:
%K
> Z K ` J
\ - a @l
a
8" a.il erupa isim jama.$ c!nt!h :
T > ZuQ
> Z7 B > ZK G %K
> ZK
D" a.il erupa dl!mir munashil yang muanats" #!nt! : B!Q B
LJ
6
C3 ZB!Q
> Z7 '6 B 6 ;3J > Z7 '6 ;3J B
" Macam-macam a.il a.il teragi menjadi tiga : Isim sh!reh$ isim dl!mir dan muawwal 1) a.il isim sh!reh / dh!hir 5aitu a.il yang erentuk kalimat yang jelas$ yang tampak yang ukan ta.wilan c C 9 B dari kalimat lain" #!nt!h : B p *) a.il isim dl!mir$ ada dua : • ?l!mir muttasil$ c!nt!h : '
BH -
6 -
6 - ' ;6
• ?l!mir Munasil$ c!nt!h : C3 7 6 ;3J Z 3> LJ 7 6 +) a.il muawal$ 5aitu a.il yang erentuk ta.wilan dari mashdar$ dalam hal ini penakwilan entuk masdar diantaranya seagai erikut : • ?> #!nt!h : B ' 0 H ?> ! :8 B
I J #!nt!h : B • ?
v3> ! U# B
• !1 #!nt!h : B I#:H> !D t B • 8 2; #!nt!h : B 0 H ! $>B • 8 2;
#!nt!h : B 0 H %bb ' B
- Isim ?h!hir adalah isim yang wujudnya tampak$ aik itu nama atau dzatnya$ seperti zaid$ ulan$ intang dll" - Isim ?l!mir adalah isim yang wujudnya aslinya disemunyikan se!lah diganti dengan kata tertentu" #!nt!h : Q yang erma.na dia laki-laki satu" rtinya wujud aslinya adalah Caid$ Kh!lid atau =mar $ namun disemunyikan dan diganti dengan kata '
0I&=; .I; " ?@I0II 0aiula.il adalah :
\ - e > ` ; := ' : \ J G; Q tau dengan pengertian lain :
\#$ ' \: '' - 1 'l -8 - ' @l I'
- ; '-' - L' ' Q '
0a.iul a.il adalah isim yang diaca r!a. yag jatuh setelah 2.il majhul atau syihu 2.il majhul" #!nt!h : B 5 ; \B#V b ;C; Z 0 ; 7 D8 B tau syihu 2.il majhul$ dalam hal ini entuk isim ma.ul$ c!nt!h :
X )O ^ B BK 3] N \B#V X G P
&" ea-sea a.il diuang
sal mula naiul a.il adalah ma.ul ih yang a.ilnya diuang sehingga ma.ul ih ditempatkan pada p!sisi a.il sehingga diseut na.iul a.il" dapun sea-sea yang memuat a.il diuang adalah :
' #V 1" \ #:# #!nt!h : X= : ? G3T p *" \
# #!nt!h : B
+" \ =VJ !
' B w
# #!nt!h : ? 2C ) ' 1
," \ #$ E # #!nt!h : ?P / 3" \ E # #!nt!h : ? 2C w 4" \ h #!nt!h : D x;$' ;$ 6" F S 1l p#:08 L #!nt!h : Q b c >
GO_
C C0 0 O gJ
#" Macam A!sisi kalimat yang mengganti tempatnya a.il" Aada ahasan di atas sudah kita tahu ahwa yang menempati p!sisi a.il adalah ma.ul ih$ akan tetapi dalam ahasa ini akan leih diperluas lagi" &eerpa p!sisi / tarki yang mengganti kedudukan a.il adalah : a) Ma.ul ih$ c!nt!h : B 0 ; 7 ' D8 B ) Fer majrur$ c!nt!h :
' B ; B B 8 8> ! u c) ?h!r!$ c!nt!h L B? < ' ^ Z
1 7 8 ! ' h B
d) Mashdar muttsh!ri$ c!nt!h : B W$ ` =0O ' =0O B
?"
a.il isim sh!reh c!nt!h : B 0 ; ) c C ' 8 B
0aiul
a.il isim dl!mir c!nt!h : B 3> L( J 7 ' D8 B B ' 1>B
0aiul
a.il muawwal c!nt!h :
0 H ' ?> ; 'C8
@" #ara memuat i.il Majhul i.il &ina. h!heh #!nt!h %sulasi Mujarr!d Madli '
7 ' 1 7 ' D8 7 D8 %sulasi Mazid &i-
#:H I# :08 #:08 ' %sulasi Mazid &i-%salasati ahru2n Madly-mudl!re. ama dengan di atas ' =U -0 -
=U0
= 'U0G8
=U0G8 ' &ina. jawa %sulasi Mujarr!d madli linya diganti ya. dan huru seelumnya diathah ' . Mudl!re. ama dengan &ina. sh!heh . 8 8 %sulasi mazi i-haraini madli ama dengan tsulasi mujarr!d b '06 . '0 %sulasi mazid i-tsalasati ahru2n li diganti ya.
. s0G8 s0G8 kesimpulan
1" M=&%?.
IW= -I# '
' : '-' - $' @ : '-'
- ; '-' - L' Q : > ' 0 '-; -'
*" K05 M=&%?.
\ - 'J 'G - ; -'
- ; '-' - L' ' Q ' ' - '
Mutada. yaitu ism yang di aca r!a. yang di r!a.kan !leh amil ma.nawi (itida.) yang sunyi dari amil ladzi" 1) Aengertian Mutada. dan Kh!ar secara luas a" Aengertian Mutada. Mutada. erasal dari kata ' > 0 ' yang 2.il %sulasinya ' > ' mempunyai arti memulai / permulaan" ecara ;ugh!wi Mutada. erarti permulaan" edang secara istilah anyak sekali pengertian yang isa kita pahami " 1" ?alam kita ' Furumiyah ' karangan !
IW= -I# '
' : '-' - $' @ : '-'
2 b b
;C
;C y $ >
- ; '-' - L' Q : > ' 0 '-; -'
Mutada. yaitu isim yang di aca r!a. yang sunyi dari amil-amil ladzi" *" ?alam Kita ' Fami.u ad-?urus ' karangan Mush!a al- 9h!layaini
$ \B G8 @l Z\ 'G; Q > 0 ; " 5aitu Mutada. adalah Musnad ileh yang tidak didahului !leh amil" +" ?alam kita ' al-!wa.id al-sasiyah li al-;ugh!h al-r!iyyah ' karangan hmad al-
W=#
:
b ; \ ` ,;
48 2
L Q > 0 ;
Mutada. yaitu isim sh!reh atau Muawwal yang sunyi dari amil-amil ladhi" ," ?alam kita ' udl!hul Masalik ila l2yyah ini Malik '
W=#
: $ b
Z\ 0 ; >
:> 0 ;
Mutada. yaitu isim atau yang menyamai kedudukannya yang sunyi dari amil-amil ladli"
?ari uraian di atas isa kita simpulkan pengertian Mutada. yang paling mendekati adalah suatu isim yang diaca >!a. yang sunyi / sepi dari amil ;adli" ;alu amil itu sendiri apa ?alam kita ' Fami.u al-?urus ' dijelaskan ahwa amil adalah :
\ #8 ' ; Z[ ' =
> Z7 '
> Z)2
> Z. ' Y C8
:
esuatu yang isa menyeakan seuah kalimat yang menyertainya menjadi >!a. $ nasha $ jer/kh!dl dan Fazem " ?alam hal ini amil teragi menjadi dua :
c) mil Ma.nawi d) mil ;adhi mil Ma.nawi adalah :
X<8> \: ) ' ? 1 7
)2
$
<; b c H "\: ) ? 1 !W=
$
> 0 ; b c H ' Q
5aitu sunyinya Mutada. dari amil ladhi yang mana menjadikan ia diaca raa. dan sepinya 2.il mudl!re. dari amil-amil nassh! dan jazem yang mana menyeakan ia diaca r!a. pula" edang amil ;adhi adalah d =#; M,; ' Q 5aitu amil yang memekas yang dilaadhkan ( erentuk laadh )" ?iantaranya : 1) := *) := \ e +) Z \
H >
<; )2 H ! 0 % b]
,) '
. H > 0 ; )2 H !0 E O]
3)
)2 H > 0 ; . H !0 E O]
4) f
E O
6) E <; 8) > 0 ; 5ang ahasanya akan dijelaskan pada a-nya masing-masing" " Aengertian Kh!ar
\ - 'J 'G - ; -'
- ; '-' - L' ' Q ' ' -
Kh!ar adalah isim yang diaca r!a. yang disandarkan pada mutada." 5ang dimaksud disandarkan adalah sesuai dengan ketentuan mutada. artinya : - Fika Mutada. erupa isim mur!d maka kh!ar harus mur!d - Fika Mutada. erupa isim tatsniyah maka kh!ar juga harus tasniyah - Fika Mutada. erupa isim jama. maka kh!ar juga harus jama. - Fika Mutada. mudzakkar maka kh!ar juga harus mudzakkar #!nt!h L - ? ;#G ? 89 $ ? ;#G ? 89 $ #G 89 - % ;#G % ;* $ ? 0;#G ? 0;* $ ;#G ;*
*) Macam-macam entuk Mutada. ?ari segi jenisnya Mutada. ada * ( dua ) macam yaitu : 1" Mutada. isim dh!hir rtinya Mutada. terseut erentuk isim dh!hir c!nt!h : - ? ;#G ? 89 $ ? ;#G ? 89 $ #G 89 - % ;#G % ;* $ ? 0;#G ? 0;* $ ;#G ;* *" Mutada. isim dl!mir rtinya Mutada. terseut erupa isim dl!mir" Aada ahasan yang telah lewat ( a-a seelumnya ) isim dl!mir ada dua yaitu dl!mir muttashil dan dl!mir munashil akan tetapi dalam ahasan Mutada. ini yang dimaksud dengan isim dl!mir hanya dl!mir munashil $ c!nt!h : B 0 ' 3>B edangkan dari segi entuknya Mutada. juga teragi menjadi dua macam$ yaitu : " Mutada. isim sh!reh ?alam hal ini sama dengan mutada. isim dh!hir" c" Mutada. Muawwal &erupa takwilan$ seperti ta.wil dari mashdar c!nt!h : B - D V
2H ' ?> B
+)
c 8 6 "\: /
Haji diaca >!a. $ dan !leh diaca jer jika didahului leh huru jer a. ( huru tamahan ) c!nt!h : - #G 89 - y v GC ' *" FX = FX D3 > By `
;C B C3 X : \3 1 /
Haji erupa isim ma.riat$ atau erupa isim nakir!h tapi nakir!h mu2dah ( nakir!h yang isa memeri aidah ) c!nt!h: - y ` - & h +"
;C V , : '
b \ #$ ` Ib ?J \lO 9
Mutada. &!leh di uang jika ada 7!rinah yang menunjukkan hal itu" #!nt!h :
da pertanyaan q : k 1 kemudian cukup dijawa dengan 0 dengan cara memuang mutada.nya" ," \lO / Mutada. waji diuang$ dalam hal ini jika memenuhi eerapa syarat$ diantaranya : a) GB /
\ #$ ` Ib ?J
Fika ada 7!rinah yang menunjukkan jawaan dari 7!sam$ c!nt!h :
l1 I #:] ! 0 I g ! dengan memuang mutada.nya $ dengan mengira-ngirakan laadh w j > $' !0 I g ! ) \#: $ X 3 X 2 S V ? 1 ?J Fika kh!arnya erupa isimmshdar yang menjadi pengganti dari 2.ilnya" #!nt!h : ; ^ c) r ' t ' : -3 B : 7 fl > 5 ; X^ 2
? 1 ?JB
Fika kh!arnya dikhususkan dengan 2.il ' madh atau dzamm ' ( pujian atau celaan )" #!nt!h : - ) + ' >
r ' t Z) + * >
' :3
d) + O c H > 7g > 5+ n : ' ! (0: I
$ . 's6 X0:3 ' ^L ! ? 1 ?J
Fika mutada. terseut pada mulanya menjadi siat yang terputus dari persiatanya" #!nt!h - 8 D + Q9 - B t# ? + P ' G
lV B - b 'B
- B DG; ? + P N - GO B 3" ? ] 9 8 6 \ #$
8 BH ) 8 6
N#$ 7 'IB08 ?>
Aada dasarnya mutada. pasti didahulukan dari kh!anya $ namun terkadang kh!ar harus didahulukan dan terkadang pula !leh didahulukan dan !leh diakhirkan" ,) Macam-macam entuk Kh!ar &entuk kh!ar ada dua macam yaitu : 1" kh!ar mur!d *" kh!ar gh!iru mur!d Kh!ar Mur!d adalah kh!ar yang erdiri sendiri dan tidak erupa jumlah$ walaupun entuknya tatsniyah atau jama." #!nt!h :
B? b ;C ? 0 ; Z? b ;C ? 0 ; Zb ;C
0; B
&entuk kh!ar mur!d ada dua $ yaitu : a"
L c!nt!h B O lQB
" p0h;
L c!nt!h b ;C
0;
edang Kh!ar gh!iru mur!d adalah kh!ar yang tidak erdiri sendiri" da kalanya erupa jumlah dan ada kalanya erupa syihu jumlah" 5ang erupa jumlah ada dua macam yaitu jumlah 2.liyyah dan jumlah ismiyyah" Fumlah 2.liyyah adalah jumlah atau susunan yang terdiri atas 2.il dan a.il" edang jumlah ismiyyah adalah jumlah atau susunan yang terdiri atas mutada. dan kh!ar" Maka kh!ar jumlah 2.liyyah adalah kh!ar yang tersusun atas 2.il dan a.il$ c!nt!h : - S > 7 6 ;C - B\ O ^ ' 6 !#:8 G ' C p# B edang kh!ar jumlah ismiyyah adalah kh!ar yang tersusun atas mutada. dan kh!ar" Fadi selain ia sendiri menjadi kh!ar ia juga mengandung susunan atas mutada. dan kh!ar lagi" #!nt!h : - GO \B#V
:
- #G S V> 89 &entuk lain dari jumlah adalah syihu jumlah" rtinya menyerupai jumlah dari segi segi susunannya" yihu jumlah ada dua macam yaitu jer majrur dan dh!r! madhru" rtinya entuk kh!ar selain jumlah 2.liyyah dan jumlah ismiyyah ada kalanya erentuk jer majrur dan dh!r! madhru" Kh!ar jer majrur adalah kh!ar yang terdiri atas susunan jer majrur$ seperti c!nt!h : - B sG ! L -
2 ! #: B
; ! / Ps
sedang kh!ar dh!r! madhru adalah kh!ar yang terdiri atas dh!r! dan madhru" #!nt!h : - & $ 89 -
h
CH ;C
3)
Haji diaca r!a.
? D8 6 X B0h F D3 ? D8 ?>
" X
&erentuk nakir!h musyta7 ( X B0h F D3 ) namun terkadang juga erentuk isim jamid" #!nt!h L O lQ c" Xj 3_H X 1lH X:;
X jH Xb J > 0 ;# \0B s /
Haji mengikuti mutada.nya dalam hal mur!d $ tatsniyah $ jama. $ mudzakkar $ dan muannats" d"
b \ #$ ` Ib ?J \lO 9
&!leh memuang kh!ar jika ada 7!rinah yang menunjukkan hal itu" #!nt!h :
;C ?ari pertanyaan q 0
'
e" O > 0 ; ZSb c: 'H ' 9 Kh!ar !leh erilangan$ meskipun mutada.nya hanya satu " c!nt!h :
) sV Z $ e Z)H 1 #V " X
> X9
\ #$ 7 IB08 ' 6 "> 0 ; $ ' V_08 ' ?> ^L
Aada dasarnya kh!ar selalu diakhirkan dari mutada.nya$ akan tetapi terkadang didahulukan dari mutada.nya ahkan waji didahulukan dengan ketentuan tertentu" 1" Kh!ar waji diakhirkan dan mutada. waji didahulukan" Kh!ar waji diakhirkan setelah mutada. dalam enam ketentuan : a) 7 PD
^
! 0 K ; L
? D8 ?>
5aitu erupa kalimat isim yang mempunyai sh!dar kalam$ seperti ism syarat$ isim istiham dan lain-lain$ seperti c!nt!h :
qK'
$ 4 - #=8 'y p 0f8 '
) { h
zh ? D8 ?>
5aitu erupa kalimat yang menyerupai isim syarat $ seperti: B|X Q N#$ c) 7PD
0 8 l+ ;#H c 1 B - BF
\#
08 @l B
' <8 ?> ^ \ + N E
&erupa kalimat yang dimudl!kan pada isim yang mempunyai sh!dar kalam$ seperti : q 0 ' 7 P
d) 1_0 7 P X3 0B ? D8 ?>
&erupa kalimat yang diarengi dengan ' lam taukid ' c!nt!h :
V , - :
&+ h
e) ;Q O> :H 8 6 & Q r ZFX D3 > X :
> 0 ;
? D8 ?>
Mutada. dan kh!ar sama-sama erupa isim ma.riat dan sama-sama erupa isim nakir!h dan tidak ada 7!rinah yang menjelaskan atau memedakan salah satunya" eperti :
' V> ! - & " #$ - !#$ & V> ! X 2C > 0 ; ? D8 ?>
)
Mutada. diatasi dengan kh!ar Itu sendiri" #!nt!h : `
LJ ;C
*" Kh!ar !leh didahulukan juga !leh diakhirkan Kh!ar !leh didahulukan juga !leh diakhirkan jika mutada. dan kh!ar sama Nsama erupa isim ma.riat atau nakir!h akan tetapi ada 7!rinah yang memedakannya$ c!nt!h :
O 4 ^
-
dan 4 ^
O
+" Kh!ar waji didahulukan Aada dasarnya kh!ar harus diletakkan setelah mutada. akan tetapi dalam keadaan tertentu justru harus sealiknya" 5aitu kh!ar harus didahulukan dari mutada.nya"
> E+ W
1"
$ X ' ZF+ =
F D3 > 0 ; ? 1 gJ
Fika mutada. erupa isim nakir!h gh!iru mu2dah dan kh!arnya erupa Fer Majrur dan ?h!r! madhru" ?alam hal ini maka kh!ar harus didahulukan$ #!nt!h : Bk
' $B B &
*" 7 + =0
! B
N X < > Z7 + =0 '
? 1 gJ
Fika kh!ar erupa isim istiham atau mudh! !ada isim istiham" ?alam hal ini maka kh!ar harus didahulukan$ seperti : q 3> '
' O k 1 qv +"
K!e N b :8 ; > 0 ; ' 2H gJ
Fika pada mutada. ada dl!mir yang kemali pada kh!ar$ c!nt!h :
O ^
!
," > 0 ; ! X 2C
? D8 ?>
Kh!ar diatasi hanya miliknya mutada. $ c!nt!h : 0 8
b ;C ;3J
4) Mutada. jika &erupa isim 0akir!h Aada dasarnya Mutada. harus erupa isim ma.riat akan tetapi juga !leh erupa isim nakir!h dengan catatan harus memeri aidah ( 0akir!h Mu2dah )" edang nakir!h Mu2dah itu sendiri harus memenuhi 1, ( empat elas ) syarat : 1" T 5aitu jika isim nakir!h itu disl!akan dengan kalimat setelahnya aik secara laadh ataupun secara ma.nawi" Misal :
y I 0 '1 %+ #^ ' r;V atau % ;8 " 1 *" k^ 5aitu jika isim nakir!h itu disiati$ aik dengan laadh atau secara ta7diri$ seperti : & h V , : ' atau v NH> > +"
#$ X IB X
z
> X } Q V ? ' D8 ?_
5aitu jika kh!arnya erupa jer majrur dan dh!r! madhru sekaligus didahulukan dari mutada.nya $ maka dalam hal ini mutada. !leh erupa isim nakir!h " ' c!nt!h : #$ + #$ @g 1 w ," gJB > ZBL B > "7 =0
> ! + =3 : . 'BH ?_ B
5aitu jika mutada. jatuh setelah na2$ istiham$ ' laula ' atau ' idza ' $ c!nt!h :
[
> g
V $ qy . \ J> $ 3 $ O>
3" X # $ ? ' DH ?_ 5aitu jika mutada. terseut menjadi amil pada kalimat setelahnya$ dalam hal ini mutada. juga !leh erupa isim nakir!h $ c!nt!h : B 6 '^ ' D
$ ! 3 Z 6 ^ E+ :;
>B"
4" 7 =0 L { h K ; _1 Z X ; ' ? ' DH ?_ Fika mutada. erupa isim muham$ seperti isim syarat dan isim istiham$ c!nt!h : B4 - #=8 - 0 8 B dan B q 0 6" ~ e > +
K $ c# FX = ? DH ?_
Fika kalimat yang menjadi mutada. itu memer aidah d!.a$ c!nt!h : O == (s;# 8 -' P dan B D #$ 7 P B 8" :
' s:8 > Z : N#$ ks:H ?_ #$ k
Fika kalimat yang menjadi Mutada. itu diath!kan pada isim ma.riat atau di.ath!2 isim ma.riat terseut $ c!nt!h :
- B C ? ;#:08 - B? '
? ;#:08 V
V B B
' :8 > Z ^ F D3 N#$ k ' :H ?_ ' s D" ^ F D3 #$ ks Fika kalimat yang menjadi Mutada. itu diath!kan pada isim nakir!h mausuah ( disiati ) atau di.ath!2 terseut $ c!nt!h : - B|X g> : 08 ' 6 ^
V F =U E : ` 6
- BE : ` 6 $ * B 1G" X
.BH ' ?_
Fika menjadi jawaan dari suatu pertanyaan$ maka dalam hal ini mutada. !leh nerupa isim nakir!h " c!nt!h : jawaan dari !rang yang ertanya Bq& $ - ' B #atatan : 1" Kh!ar Mur!d adalah yang tidak erupa susunan kalimat" *" Kh!ar 9h!iru Mur!d adalah sealiknya$ artinya Kh!ar terseut tersusun atas eerapa susunan" ?alam hal ini teragi menjadi , : c" Fumlah i.liyyah yang tersusun atas 2.il dan a.il seperti c!nt!h : S
7 6 89
d" Fumlah Ismiyah yang tersusun atas Mutada. dan kh!ar" #!nt!h : Q 9 \08
89
e" Fer majrur tersusun atas huru jer dan isim yang dimasuki huru ts ( majrur ) N 89 c!nt!h : " ?h!r! Madhru tersusun atas dh!r! dan isim yang dimasukinya ( madhru ) c!nt!h : & $ 89
MI; 509 M=K A? M=&%?. K
' '> ' ' H ' V
' ' ' H ' V - '> M 'P 'M ' ! - '} ' '> ' ? IJ ' ' H ' V ' '> ' ? '1 ' K' 'e 'Q'
IJ ' ' H ' V ' '> ' mil-amil yang masuk pada mutada. dan kh!ar itu ada tiga yaitu: ' ? ' ' ' H ' V ' '> ' - '} ' '> ' ' H ' V ' '> ' ? '1 ' ' H ' V ' '> ' ? '1 ' I _ ' ' ' ' ' -' )2 - H '' $ ' - L' . '- H ' ' 3 I• ' $ ' H ' V 1" Kaana wa akhwatuha" dapun pengamalannya adalah mer!a.kan mutada. dan dijadikan seagai isimnya serta menash!kan kh!ar dan dijadikan seagai kh!arnya"
' '> ' ? IJ ' H ' V
' '> ' ? IJ I '> ' Z ' ' ' - . '- H '' ' - L )2 - H ' ' 3 I• ' ' H ' V *" Inna wa akhwatuha" dapun pengamalannya adalah menash!kan mutada. dijadikan seagai isimnya dan mer!a.kan kh!ar dijadikan seagai kh!arnya
' '> ' ' ' H ' V
' - '}
' '> ' ? IJ I '> ' ' ' ' - . '- H '' ' - L )2 - H ' ' 3 I• ' ' H ' V +" dh!nna wa akhwatuha" dapun pengamalannya adalah menash!kan mutada. dan kh!ar untuk dijadikan ma.ul pertama dan ma.ul keduanya dh!nna"
Kesimpulan mil 0awasikh
%&I.
' ' \ 2 6 : '-' + 8 -' % - ' ' ' $ ' 6 : '-' X8 -9 ' 8 -'> ' ' $ 6 : '-' 8 -9 ' 7 '6 ' ` BH ' LS D -H '' \=8 : -H '' $\<= -V - 3 '' \: -' ! % : -; '# - . H ' : -I '" 0aat yaitu ;aadz yang mengikuti pada laadz seelumnya (yang disiati) dalam hal r!a.$ nash!$ jaar$ ma.riat dan nakir!h" #!nt!h : ' 6 : '-' X8 -9 ' 8 -'> ' ' $ 6 : '-' 8 -9 ' 7 '6 ' - na.at adalah kata siat sedang man.ut adalah yang disiati maka secara lazim siat harus sama dengan yang disiati" IIM M.>I%
- '> G - ; -' - L' K' 'e ' ' : -; '- ' - 3 ' ' - ; -' - L ' $ ' D I' ' + 8 -9 ' ' C - 3 ' '# : '-' - L ' $ ' 3 ->' ' 3 '>' ' C - 3 ' ; '< - L ' $KL',Q' ' $SlQ' ' $ l 'Q' ' C ' ; -V ' > ' ' $7P 'U - ' I ' ' C : '' - ]' - ' SlQ' - + O ' N 'J k - 3 ' 7P I ' k ]' - ' \ @l I'"
IIM 0KI>J<
' + - c 1 F ' D I ' ' a ? ' b O ' \ € I ' C c 0 '- 8 ' L' \G - ! . + e - 3 ' $\ - # '$' 7 PI ' k ]' - ' ` Vb 4 ' # '^ ' ' c 1 \ 8 B -H '' $ ' V A = " 0akir!h adalah semua isim yang umum dalam jenisnya yang tidak tertuju pada satu kesatuan tertentu" ;eih mudahnya memahami isim 0akir!h adalah semua Isim yang isa dimasuki ; yang siatnya umum ( tidak tertuju pada indi2du tertentu) itulah isim nakir!h" #!nt!h :
I yang jika di masuki 'al menjadi - L $ 7P 'U - ' $A = $
- $ $ 7P ' $ A $
I ' $ "
%
- : '-' E O ' ' $' ks . ' ; '-' [: -' ! N0 IO ' ' $ - D ' ' $L' ' $ - ' ' $ I J ' $7 -'> ' $ - '> ' $ IM ' $K = '- ' $ ' -' ! ' Q ' F ' h ?engan kata lain ath! adalah kata penghuung$ penghuung antara satu kalimat dengan kalimat lainnya" Maka dari itu yang diikuti dengan yang mengikuti harus sama dalam I.r!nya" Fika yang diikuti itu >!a. maka yang mengikuti juga harus >!a.$ jika nash! maka nash! dan seterusnya" #!nt!h : •
; -$' ' 8 -9 ' 7 '6 '
• X ; -$' ' X8 -9 ' 8 -'> ' ' • + ; -$' ' +8 -' % - ' ' ' • -:B -8 ' - ' ' - B8 ' - ' 8 -9 '' %=KI?
' ' \ 2 • \=8 : -H '' \<= -V - 3 '' \: -' ! 1 I, ';# - . H B 1 - 0 I'B" • $\G= -3 ' 8 -9 ' 7 '6 ' ` BH ' $.2 ' - '> ' $.0 '-'> ' $.0 '1 -'> ! ' Q ' $. '; '- '> . ' H '' $.; '- '> ' $ c 1 ' $ - : '- ' $r= -I ' ! ' Q ' $ + ' #: -' d+ = '-_ ' ? D8 '' ' :; '- '> 7 - B '- % - ' ' ' $ - I# 1 7 '- B '-' 8 -'> ' ' " ?engan kata lain %aukid isa diartikan ;aadz yang mengikuti pada laadz seelumnya yang erungsi menguatkan"
#!nt!h : • \G= -3 ' 8 -9 ' 7 '6 ' • - I# 1 7 '- B '-' 8 ->' ' ' • ' :; '- '> 7 - B '- % - ' ' ' &?;
\ ' $-J . ; ' ! \: 'H ' + : - -
: - - '> + - -
- ` ' -> g 'J
ecara terjemah eas &adal adalah kata ganti dari suat kalimta yang secara langsung diseutkan tanpa ada perantara semisal huru at! atau yang lain"
A@M&<0 &?; @#> M@0?;M 1" A@09@>%I0 &?; a" ?alam kita ' jurumiyah
\$ 0
\
s
P DC b 2B; . 0 Q `
&adal adalah laads yang ikut pada matu.nya yang dimaksudkan untuk dieri hukum dengan tanpa adanya perantara antara tai. dan matu.nya" " ?alam kita 'al2yah inu Malik '
L ! ( ;G; Q s
P DC b 2B; . 0
;aadz yang ikut pada matu.nya yang dimaksudkan untuk dieri hukum dengan tanpa perantara dinamakan adal" c" ?alam kita 'Fami.u ad-durus '
\$ 0
\
s
P DC b 2B; . 0 ( Q `
&adal adalah laadz yang ikut pada matu.nya yang dimaksudkan untuk dieri hukum dengan tanpa adanya perantara antara tai. dan matu.nya" d" ?alam kita ' imriri
\$ 0
\
s
P DC b 2B; . 0 ( Q `
*" #J0%J< &?; a) :; ! V ; (C
#!nt!h : \;#$ 89 ! :B3 d" &adal Muayin 5aitu adal yang arti dan pers!nalianya erlainan dengan mudal minhunya$ tidak terdiri dari agiannya$ dan tidak huungan erat dengan mudal minhunya" &adal Muayin ada + : 1" &adal 9h!lath 5aitu adal yang diseutkannya itu seagai penggannti dari mudal minhu yang diucapkan karena keterlanjuran lisan sehingga salah dalam menyeutkannya" #!nt!h : l ;#0 ( A ; K *" &adal nisyan 5aitu adal yang diseutkannya untuk meralat mudal minhu yang setelah di ucapkan ternyata tidak tepat dengan maksudnya" #!nt!h : v #: h b ! !#$ +" &adal Idhr! 5aitu diseutkannya adal itu ukan untuk meralat mudal minhu akan tetapi diseutkannya adal terseut itu hanya untuk erpindah dari maksud menyeutkan mudal minhu pada maksud menyeutkan adal" #!nt!h : 6
#B lV
,"
(
e" &!leh memuat adal erupa isim dh!hir dari mudal minhu yang erupa dh!mir mukh!t! dan mutakallum dengan syarat adalnya erupa adal a.dhu minkul atau adal isytimal" #!nt!h : v;#$ Z! 0 $ S )*
3
K ;G U# S (# D0
3
" %idak disyaratkan c!c!k antara adal dan mudal minhu dalam ma.riat dan nakir!hnya" #!nt!h : y { ^ Z B0G { ^ ! J ( &adal erupa ma.riat$ sedangkan mudal minhu erupa nakir!h )
g 1 ^ 3 Z ^ ( ma.riat )
:=G (&adal erupa nakir!h$ sedangkan mudal minhu erupa
%api tidak agus menjadikan adal yang erupa isim nakir!h dari mudal minhu erupa isim ma.riat$ kecuali jika dijadikan adal itu erupa mausu (laadz yang disiati )" eperti c!nt!h yang kedua diatas" &!leh memuat adal erupa isim dari mudal minhu yang erupa isim" g" &!leh memuat adal erupa 2.il dari mudal minhu yang erupa 2.il" h" &!leh memuat adal erupa jumlah dari mudal minhu yang erupa jumlah" i" Fika adal erupa isim dari mudal minhu yang erupa isim istiham/ isim syarat$ maka waji menyeutkan hamzah istiham/ in syartiyah B \ * e B?J ersamaan dengan adal" #!nt!h :
V 7 !#$ q &K
-
\ 1_ V ?J Z!#$ ?J 0 8 j" &adal &a.dhu minkul dan adal istymal harus ada dh!mir yang kemali pada mudal minhu" &aik dh!mirnya itu diseutkan atau dita7dirkan (dikira-kirakan)" #!nt!h :
\ = 06 Z7 C P \
s0
h $ v3 _G8 S
1l
‚ ( O A = !#$ y S
B
k" &adal gh!lath itu erhuungan dengan lisan$ sedangkan adal nisyan itu erhuungan dengan !tak/ hati/ perasaan" l" &adal muayin dengan semua macamnya tidak pernah dipergunakan !leh para sasterawan ara$ seagai gantinya mereka menggunakan huru ath! al$ jika menghendaki arti seperti yang ada pada adal muayin" K@IMA=;0 &?; @#> 9MA09
M0<=&%=; M.
' ' ? ' I ' E - } ' ' $ ' 2 ' $' ' G ' % ' 2 -; '-' $L' - ' $N 'j -0 'G - ; - ' $ ; -0 I ' $` C - ; '- ' $\ ` := -; '-' ! ' - ' $? D '; '-' E - } ' ; -V ' Q ' $ ' h - '> : '' - '> ' Q ' Z/ 2 -; '# - . 0 I ' Z ' H ' V ' '> ' ? IJ ƒ - ' $ ' H ' V ' '> ' ? '1 ' 'V ' ' $\: '' ` := -; '- ' $\# - '> - ` := -; '- ' $|b ''; - ' :K+ 'e - : '- ' : -I " ` '' - ' 1 - 0 I ' ks
M.=; &I< Ma.ul &ih dalah isim yang daca nash! yang dikenai !leh pkerjaan" ?ena kata lamenjadi sasaran atau !yek dari 2.il itu sendiri" #!nt!h : Br ' '3] w * 4 ' 0 B " i.il Muta.adi dan i.il ;azim i.il ;azim adalah 2.il yang menuntut adanya a.il saja dan tidak memutuhkan yang lain (ma.ul atau ta.allu7!t )" #!nt!h : edang 2.il muta.adi adalah 2.il yang memutuhkan a.il sekaligus menuntut adanya ma.ul (!yek)" #!nt!h : r ' ' 3] w * 4 ' 0 i.il Muta.adi ada dua macam : 1" Muta.adi i nasihi Muta.adi i nasihi adalah 2.il muta.adi yang samung atau ertemu dengan ma.ulnya secara langsung tanpa adanya wasit!h atau yang lainna" #!nt!h : BF C
V 4 ' 0 B
*" Muta.adi gh!irihi edang muta.adi i gh!irihi adalah 2.il muta.adi yang ertemu dengan ma.ulnya dengan perantara atau wasit!h seperti huru jer" #!nt!h :
' v
Qg
&" Macam-macam 2.il Muta.adi i.il yang utuh terhadap ma.ul (2.il Muta.adi) ada , : 1" Muta.adi pada satu 2.il$ seperti : W$ 7 1> c!nt!h :
r ' '3] w * 4 ' 0
= lV> )01
*" Muta.adi pada dua ma.ul yang asalnya susunan mutada. kh!ar ?alam hal ini sedikit mengingat ahasan / #B ` : seprti :
) - Q' ' $9 ' I$
O ' GO ` 'V I } - '# :H N= > ' ' | b #$ |> ' : )
+" Muta.adi pada dua ma.ul yang asalnya ukan susunan mutada. kh!ar$ seperti : I# $ r '> G1 . 4 `_ Ns$>' c!nt!h : • X 01 v0 s$>' • XF
0 ;
C
," Muta.adi pada tiga ma.ul
' O I V ' V> _ I3 ' _ 3> ' #$> | > eperti : Y #!nt!h : • X:6 '
X #V %_ 3> P
• BO S 8J \0M IO #" Macam-macam Ma.ul ih : &entuk ma.ul ih teragi menjadi ua macam$ yait : 1)" h!reh dan *)" Muawwal Aemahasan : 1) Ma.ul ih isim sh!reh Ma.ul ih isim sh!reh teragi menjadi dua yaitu isim dh!hir dan dl!mir" a" Ma.ul ih isim ?h!hir adalah ma.ul ih yang erupa isim dh!hir$ isim yang jelas atau tampak" #!nt!h : BF C
V 4 ' 0 B
" Ma.ul h isim ?h!mir adalah Ma.ul ih yang erupa isim dl!mir" ?alam hal ini teragi menjadi dua$ yaitu mutasil dan munasil
' 0 1>B • Ma.ul ih ?l!mir mutasil c!nt!h : B 0 1> v • Ma.ul ih ?l!mir munashil$ c!nt!h : *) Ma.ul ih gh!iru sh!reh$ ?alam hal ini teragi menjadi + : a) Muawwal il mashdar$ c!nt!h :
' 3> ;#$ 0 v
' 8 IJ :0G3 & 8 IJ Z :3 &
) Muawwal jumlah
0 H v0 } c) Muawal i
' &
D -G - >
?"
8> X #V ' 8> Kalimat 2.il ' 8> ' adalah memuang ma.ulnya" ?engan ta7dirinya : qP
Q
+" &!leh memuang 2il muta.adi nya$ jik ada dalil yan menunjukkannya" #!nt!h :
q7 1> - ' ?ari pertanyaan di atasa cukup isa dijawa dengan ' K' ;#: ' yaitu dengan memuang 2.ilnya" ," ecara ash!l ma.ul ih itu jatuh setelah 2.ilnya : #!nt!h : K' ;#: 7 1> Aemahasannya : a) Mendahulukan Ma.ul ih dari a.ilnya secara jawaz ( !leh ) Aada dasarnya ma.ul ih itu selalu jatuh setelah a.ilnya$ akan tetapi ada eerapa p!sisi yang memper!lehkan ma.ul ih jatuh seelum dan setelah 2.ilnya" #!nt!h : • A ' • Q9 A '
Q9 ) ' 01 ) ' 01
) Mendahulukan Ma.ul ih dari a.ilnya secara wuju dan sealiknya" Halaupun secara asal ma.ul ih itu jatuh setelah 2.il dan a.ilnya akan tetapi ada eerapa keadaan atau p!sisi yang mengharuskan ma.ul ih diletakkan seelum a.ilnya" ?alam hal ini jika memenuhi criteria : 1" Fika dikhawatirkan iltias atau keserupaan"
?alam hal ini maka ma.ul ih harus hatuh setelah 2.ilnya jika memang tidak ada tanda-tanda atau 7!rinah yang menunjukkan mana maTUDDul dan mana a.ilnya" #!nt!h :
I#$'
NG $ N
Aada c!nt!h di atas sulit diketahui mana ma.ul dan mana a.ilnya" &erdasarkan adanya syarat pertama dalam hal ini maka ma.ul harus diakhirkan" ehinga laadh Isa yang menjadi ma.ul" *" ail ersamung dengan dl!mir yang kemali pada ma.ul Maka dalam hal ini ma.ul harus didahulukan dari a.ilnya" #!nt!h :
\ P X : 7 ' 1> tau dalam suatu ayat al-ur.an : %+ ;#D \ c ' ' Q J N#0 g -J +" a.il dan ma.ul sama-sama erentuk dl!mir Maka dalam hal ini a.il harus didahulukan" #!nt!h: B\0 1>' ," alah satunya erentuk dh!mir dan salah satu yan lain erentuk dh!hir" Maka dalam hal ini entuk dl!mir yang waji didahulukan : #!nt!h
yang ail dl!mir dan ma.ul isim dh!hir : X #$
#!nt!h
yang ma.ul isim dh!hr dan ma.ul dl!mir : !#$ ! ' 1>
1>
3" ail atau ma.ul diatasi dengan ' ;3J '> LJ ' Maka dalam hal ini yang waji diakhirkan adalah mana yang diatasi" #!nt!h : Ma.ul a.il
yang diatasi : X V LJ : 7 ' 1>'
yang diatasi : V LJ X : 7 ' 1>
c) Ma.ul &ih didahulukan dari i.ilnya secara wuju" eperti hal nya a.il$ secara asal ma.ul pasti jatuh setelah 2.ilnya$ akan tetapi ada eerapa keadaan yang mem!lehkan ma.ul jatuh seelum 2.ilnya" #!nt!h :
1>' z#$
z#$
1>'
&ahkan dalam keadaan tertentu Ma.ul terkadang malah justru waji didahulukan dari yang lainnya" ?alam hal ini ada epat ahasan : 1) Ma.ul erupa isim syarat c!nt!h :
b+ Q
\ ; y #<8
7 - 1> 7 - DH - 8 I>' *) Ma.ul erupa isim istiham$ c!nt!h :
q ' #:
q ' 1>'
q? ' D H y % 8a @I _ +) &erupa ' 8 I '
1 ' atau ' 8 I ' - 8 f_1 ' c!nt!h :
D# '' / + 01 1 V 8 ' O ' + #$
- 8 f_1 V
,) ?idahului ' '> ' c!nt!h :
- H ' P ' G I '> Z - BH ' P 0 ( _
Kesimpulan
M>
- 8 ' / X - ' / < ' ' ' C3 Z $ : -= -' k8 2 - H ' ! j X M ' K! 8 ' @l I' $/ 2 -; '-' - L' ' Q ' 2 - ; '-' Mashdar yaitu isim yang diaca nash! yang jatuh pada tashrian ketiga$ tashri - 8 ' / ishthilakhi" #!nt!h : X - ' / < '''
A@M&<0 M.=; M=%; ecara mendetail " A@09@>%I0 M.=; M=%; 1) Menurut Kita Mutamimah al-jurumiyah (yeh yamsuddin Muhammad rra.ni) Ma.ul Mutla7 adalah masdar pelengkap yang menguatkan amilnya$ menjelaskan macam atau menjelaskan ilangannya" #!nt!h: - 5ang menguatkan X B -' yI & B '' X; #DH N
y (# 1
- 5ang menjelaskan jenis/macamnya KPB: ' - 5ang menjelaskan ilangan %+ ' ' > Z 0 ' -
% K+ € I #
' 0 O ' % - ;8 ' 0=6
=6
*) Kita !wa.idul lugh! al-ar!iyah al-muassa7!h (dul lati as-saidi)
\$ 3 - > Sb $ ? - > S 1 0 \#: ': 1l8 / 2
2
Ma.ul Mutla7 adalah masdar yang diaca nash! yang diseutkan setelah 2.ilnya untuk menguatkan 2.il terseut atau menjelaskan jenisnya atau menjelaskan ilangannya" #!nt!h : • X3 GOJ K B= N J GC ' 3>
X G • P
#G0
+) Kita Mujmal !wa.id al-r!iyyah (yeh ad gina ad da77!r)
LX O ' L X V' r ' ZSb '' $' > \$' - 3 ' f'8 > Z\# ' $ 1 f, '8
'Q
Ma.ul Mutla7 adalah isim yang menguatkan amilnya$ menjelaskan jenisnya$ atau ilangannya" ,) Kita l-I.r! al-muyassar!h (li dul as)
?ikatakan Ma.ul Muta7 karena memutla7kan 7!yyidnya (amilnya) 3) Kita Fami.ud ?urus (yeh al-9h!layaini)
LX '' > Z\$
\#:= R= c#0
X3
> ZSb : ' X3
> ZS :; X 1_H \W=
+ : : 1l8 2 '
Ma.ul Mutla7 adalah masdar yang secara laadz jatuh setelah 2.ilnya yang menguatkan makna 2.ilnya$ menjelaskan ilangannya$ menjelaskan jenisnya atau mengganti 2ilnya dengan entuk laadz" #!nt!h : •
h N#$ X ^ '
• X $ * X:; ' &" <=K=M M.=; M=%;
X; W$ X$
J X$ G \08>
*" Haji jatuh setelah amilnya jika untuk menguatkan" paila untuk menjelaskan jenis atau ilangannya maka !leh jatuh setelah atau seelumnya" #!nt!h :
' 0 • X G ' O Xb 0 % • \#:> X De y X ;O W X $ * X:; '
+" mil Ma.ul Mutla7 !leh diuang$ jika ma.ul mutla7 terseut menjelaskan jenis atau ilangannya dan juga ada 7!rinah yang menunjukkan amil terseut" ?alam artian menjadi jawaan dari seuah pertanyaan" #!nt!h : • X G ' O Xb 0 Kata ' X G ' O Xb 0 ' adalah jawaan daripertanyaan ' % 0 k 1 ' #" M#M-M#M M.=; M=%; 1) Kita Imriti atau Furumiyah ?alam pengetahuan yang ada dalam kita awal-awal terkhusus dalam kita Furumiyah dan Imrithy$ Ma.ul mutla7 teragi menjadi *$ yaitu : a" Ma.ul Muta7 / Mashdar ;adhi yaitu Ma.ul Mutla7 yang kata dan maknanya sama dengan amilnya c!nt!h : • X ' KX
1 C '
• X; #GH ;# \ #$ c# ^
? IJ a 8 c> 8
• X3 BHJ v# ';$ - BH> " Ma.ul Muta7 / Mashdar Ma.nawi yaitu Ma.ul mutla7 yang laadznya tidak mengamil kata dari amilnya tapi mempunyai arti yang sama dengan amilnya" #!nt!h : • Xb :6 G# • X 6
;6
*) ?alam Kita Fami.ud ?urus Ma.ul mutla7 diagi menjadi * yaitu : a" Ma.ul Mutla7 Muham yaitu Ma.ul Mutla7 yang mempunyai arti yang sama dengan 2.ilnya dengan tanpa menamahi atau mengurangi makna" ?alam hal ini ungsi Ma.ul Mutla7 hanya untuk menguatkan" #!nt!h : • X 6 ;6 •X
€ ( #
" Ma.ul Mutla7 Mukhtash yaitu Ma.ul Mutla7 yang maknanya ertamah atau erkurang dari makna 2.ilnya" ?alam hal ini mempunyai aedah menjelaskan jenis atau ilangan" #!nt!h : •
' 6 ;6
• ' C 2 '
%
?alam Kita Fami.ud ?urus selanjutnya Ma.ul Mutla7 teragi menjadi dua$ yaitu:
a" Ma.ul Mutla7 Muttash!ri yaitu &entuk Ma.ul Mutla7 yang semua entuk katanya isa ditasri" #!nt!h : • emua Mash!dir yang akan dijelaskan di a selanjutnya" " Ma.ul Mutla7 9h!iru Muttash!ri : &entuk Ma.ul Mutla7 yang katanya tidak isa di tasri" #!nt!h :
' ' b v ' 3 ''O v ' 8 ': ' v I ' g ': ' ? C • v8 ' lO ' v ?" MI; M.=; M=%<; mil atau yang mejadikan Ma.ul Muthla7 diaca nash! ada tiga : 1" Isim mashdar$ c!nt!h :
I • • X - ' KX ' ' - 1 ' ' ' I ' ' ? *" Kalimat yang dimusyta7kan dengan 2.ilnya itu sendiri$ #!nt!h : • X; #D -H ' N '
yI ' I# 1 ''
• KX s$' v0 s$> +" Isim iat$ dalam hal ini ada : a) $ = ) ` :=;
c!nt!h : X= I^ I ' ' % I2
X 1> ` 1_ ' C# c!nt!h : P
c) U '; c!nt!h : X - ' / I ' 8 -9 '
@" Mashdar atau Ma.ul Muthla7 yang menduduki p!sisi i.ilnya 1"
] . '6 ' .B8 ' 2
5aitu mashdar atau Ma.ul Muthla7 yang mengganti p!sisi 2.il amar$ c!nt!h : B I h \ '# -' Z h X # -'B Kata ' X # -' 'adalah entuk masdar yang diaca nash! yang menempati kedudukan 2.ilnya yang erarti ' \ '# - ' ' atau ' & H> '" Kata ' # -' ' sering kali diapakai dalam entukisim 2il amar" *" ! I . '6 .B8 2 5aitu mashdar atau Ma.ul Muthla7 yang mengganti p!sisi 2.il nahi" #!nt!h :
X ' W X 3 H ' L X B X P1 L XH D X # $ L P
X G1 L Xb 0 J B ZP
X G1 L ' adalah entu kmashdar yang mengganti Kata ' X P1 L ' $' X # $ L ' $' P kedudukan 2il nahi" kan hal terseut erlaku jika ergandengan dengan entuk mashdar yang mempunyai ma.na amar seperti c!nt!h di atas"
+" K $ . '6 .B8 2 5aitu mashdar atau Ma.ul Muthla7 yang mengganti p!sisi jumlah ?!.a$ c!nt!h : B X , - W ; ;# KX Be W/g D# X l$ Wr # X ;O Wm # X$ ' W t# I XBC Z W# X : W ' W?PGD# B fD0;# XGD3 W!e # zH ' Wp =# V
# XG:H ' WX $ ' v X B '
," ) c :0 > Z„ 0 . '6 7 =0 L ': .B8 2 5aitu mashdar atau Ma.ul Muthla7 yang jatuh setelah kata %anya yang menempati p!sisi tauikh atau ataaju$ c!nt!h : Bq!^ :; N#$ XF> >B 3" # $ N#$
B
Ib Z ;:0 ' j1 $ ;G b 2 '
5aitu mashdar atau Ma.ul Muthla7 yang diseutkan dan ditunjukkan 7!rinah atas amilnya$ c!nt!h : BX De y X ;O W X $ * X:; ' B atau By g ': ' Zy ? ' C B
X 2=H .6 4" \ 0 03 \0 6 : X H ' Z\# '6 + ; ' ; P
2;
5aitu mashdar atau Ma.ul Muthla7 yang mentasil atau merinci entuk kalimat yang masih gl!al yang jatuh pada kalimat seelumnya" #!nt!h :
' M ' KX ( J Z : z ' ( • Zw
ch 'B N :H \ B1 B
5ang lengkap ayatnya mempunyai arti 'paila kamu ertemu dengan !rang!rang ka2r (di medan perang) maka pancunglah atang leher mereka" ehingga apaila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu !leh memeaskan mereka atau menerima teusan sampai perang erhenti"
I> ) G Z9 ; ` ;0O . L @+ >) 1_0 b I ; \ K'! >' K 6" ;0C8 L 7 'PD ? ( B BC '
c "\# 6 #; ? ;<; 1,;
2;
5aitu mashdar atau Ma.ul Muthla7 yang diseutkan seagai kandungan dari jumlah seelumnya$ c!nt!h :
z ' : K ! 'B B BO I #$ v
" n-0aiu ani al-Mashdar Kadang-kadang di dalam menash!kan Mashdar atau ma.ul muthla7 entuk masdar itu sendiri isa ditempati dengan entuk lain" ?alam hal ini ada 11 :
' ' 1" \0 If# 1 c!nt!h : - ; ' I 1 # ;H ' P *" \ 0 I<: -' c!nt!h 7 1 -T [ ' : \0 - ' 1 -> +" \$ - 3 ' c!nt!h K' 2 ' - B : '6 $ | ' B '- B ' . '' '
," \0= '^ c!nt!h G I ' GO - '> % 3" \0t 'Q c!nt!h K+
' 0 O ' % - ;8 '
' ; c!nt!h @g 0 - > #: lQ ! ;# I$' 4" \ J h 6" \06 -' seperti =caah ahli yair :
- ;0 'U -H ' - > U?8T'\ IG ;1 b '$' ' W ' ' - '> ' # '-' & $' [ I b ' ' #G %a7dirnya adalah ' - '> '# - ' n ; '0 - ' j X ;0
I B c!nt!h : Br 8" B * - h - # - ' te B rtinya \0t -e A # @( > ' V ' \0 - ' ' " D" \ 0 'aZ #!nt!h B X* ' \0 - ' ' B atau X h 1G" b ' : ' Z c!nt!h OFX ' # -' ' 3 ;M ' - Q # - 'P 11" edang yang tiga adalah untuk menta.kidkan : a" \b c!nt!h B zO \0B -' B BLX l '
O 'B
- L ! \ 6P ' c!nt!h : XH ''3 ' n - ] ' - D0 ''3 -'> yI ' " w B '0e c"
2 - ; '
' $' Ns$->B B KX c!nt!h : B KX s
_ ( ' H 'B
?J
'B ! B 8 B -0 ' / 2 - ; '-' ? ' I ' - ' Q ? ' I ' E - } ' 'B ! B 8 B -0 ' / 2 -; '-' ? D '; '-' - ' Q ? D '; '-' E - } • ?h!r! zaman yaitu isim yang diaca nash! yang menunjukan zaman / masa dengan mengira-ngirakan ma.nanya huru jaar 2" • ?h!r! makan yaitu isim yang diaca nash! yang menunjukan tempat dengan mangira-ngirakan ma.nanya huru jaar 2"
Aemahasan secara luas ecara mudah Ma.ul ih isa dide2nisikan :
\3 D > := ? 9 ?
1l8 ZB! B 8 BH N#$ )20 8 '
Q
5aitu isim yang diaca nash! yang mengira-ngirakan ma.na '2 serta diseutkan untuk menjelaskan waktu atau tempatnya suatu peristiwa" #!nt!h : B X % B P ?h!r! ada dua :
• ?h!r! zaman ( menunjukkan atas waktunya suatu akti2tas itu dilakukan ) X % B c!nt!h : BP • ?h!r! makan ( menunjukkan atas tempatnya suatu akti2tas itu dilakukan ) c!nt!h : B #: '# $' ' CH =6 B
" ?h!r! Muham dan ?h!r! Mahdud ?h!r!
Muham adalah dh!r! yang menunjukkan arti waktu atau tempat yang tidak tentu dan tidak teratas" #!nt!h : B? + 9 + 6
+ O + > + >B
CH w ' ` ;e G8 ' ;8 ' k#V ' K
7 > @>
?h!r!
Mukhtash atau kadang diseut dengan dh!r! mahdud atau dh!r! muwa77!t$ yaitu dh!r! yang menunujukkan arti waktu atau tempat yang tertentu atau teratas" #!nt!h : B7 +$ +
+ e +
' +# + G ) + 0D +
> +# 7 + 8 +$ B + b '
&" ?h!r! Muttash!ri dan ?h!r! gh!iru Muttash!ri ?h!r!
Muttash!ri adalah suatu kalimat yang isa dip!sisikan seagai dh!r! juga isa dipakai entuk yang lain semisal ail$ mutada$ kh!ar dll" emisal : B + 7 + 8 + e B #!nt!h : - X e ' h$' M G - 8 * # X 8 ? MPM h - &
7 8 :; 7 8
?h!r!
gh!iru mutash!ri ada dua macam :
• dakalanya hanya isa dip!sisikan sagai dh!r! saja dan selalu nash!$ seperti :
' g 5+ ^ B # % ' g N3 (> ? '8 I'> gJ ;
' n - $ u6 'B
• &isa dipakai dh!r! akan tetapi terkadang juga diantu dengan huru jer$ seperti : B?o m O IM ' Q ' 8> N0 ' $ ? - ' | '
CH w ': '
6 'B
#" Ke-0ash!an ?h!r! ecara muthla7 dh!r! pasti diaca nash! aik itu dh!r! muham$ mahdud$ muttash!ri atau gh!iru muttash!ri asalkan dh!r! yang dimaksud adalah dh!r! yang menyimpan ma.na '2 c!nt!h : X # % Z X O %
Fikatidak menyimpan ma.na '2 maka disesuaikan dengan amilnya" #!nt!h :
&
7 8 :; 7 8 "r ; 7 8 K'
?" mil dh!r! mil yang menjadikan dh!r! diaca nash! adalah : 1" i.ilnya$ c!nt!h : ' ; 7 > G# *" yihu al-2.il yang secara dh!hir"
G 7 ' 8 G
a" Isim a.il$ c!nt!h :
" Isim ma.ul$ c!nt!h : v8 E 6
V 3>
+" yihu al-2.il yang secara ta7diri (perkiraan)$ c!nt!h : • & ' $ 3> asalnya & ' $
1 3>
<; ( ` C ' -' )
' - 6 ' ' C yI' ' - $' B 'B ' B X ' G - 3 ' $% t '- ' -' - ' ''3 - ; ' G - A f = '; -' $/ 2 -; '-' - L' ' Q ` C ' ' = '-' - 1 ' B ' B X1 ' 8 -9 ' K' ' B v ' -' - '> ' ' B X1 ' \ ''e Khal yaitu isim yang diaca nash! yang menjelaskan keadaan (sesuatu) sh!khiul khal yang masih samar" " ?e2nisi secara luas:
' D \ $ =0G8 Z` C ) k ' O ^ N; IG8 \# '6 + :
' t Q f 8 Z/ 2 ZF D3 Z #<
%
• ^ r;h
:#*
&" yarat-syarat
' #V 1" &erentuk isism siat$ c!nt!h : X= : ? G3T p *" &erentuk isim nakirr!h +" &erenuk isim musyta7 a" Isim ail " Isim ma.ul c" Isim siat musytaihat
d" Isim mualagh!h e" Isim tadhil " Isim zaman g" Isim makan h" Isim alat i" Mashdar Mim j" Mashdar gh!iru mim (selain tsulasi) ," Menjadi keadaan sh!hiul haal$ c!nt!h :
X 1
: K'
#" mil yang memuat haal diaca nash! a) i.ilnya$ c!nt!h : X ^ r;h ) yihul 2.il$ c!nt!h : X e
:#* #V G
c) Kalimat yang mempunyai ma.na seperti 2.il$ diantaranya : i" Isim 2.il$ c!nt!h : X01 \ -^ '
X B ii" Isim isyar!h $ c!nt!h : P
V lQ X B ZX V ? I_1 > ZP
iii" dawatu at-tasyih$ c!nt!h :
' 3_e iE" dawatul istiham$ c!nt!h : qX=6 v E"
g ' Q Q
' A ' = Ei" Fer majrur$ c!nt!h : & ' O v Eii" ?h!r!$ c!nt!h : S
c C 8 ' ' 6 =zV ' p
Eiii"
8 c> 8
?" yarat h!hiul
0G X$ G !
• ?idahului !leh naX$ nahi atau istiham$ c!nt!h : X 1 L( J O> !3K • ?ikhushuskan dengan siat atau idl!ah$ c!nt!h :
!03 U ' X * ;O p8 ^ !3K
FX 8 e 7 +8> 0
#$ % I '
@" A!sisi haal dan sh!hiul haal
' #V Aada dasarnya haal selalu jatuh setelah sh!hiul haal" #!nt!h : X= : ? G3T p kan tetapi dalam keadaan tertentu haal !leh didahulukan dari sh!hiul haal" Mendahulukan
haal secara jawaz
: X 1 K Mendahulukan
haal secara wuju$
?alam hal ini ada dua syarat : h!hiul
haal erupa isim nakir!h yang tidak memenuhi syarat$ c!nt!h : + #
h!hiul
haal diatasi hanya pada jumlah atau s!yek tertentu$ c!nt!h:
7 P X l I
! V LJ XC 3 K ! V XC 3 K
;3J
" A!sisi haal dan amilnya ecara asal hampir semua entuk haal itu diakhirkan dari amilnya" ka tetapi dalam keadaan tertentu haal !leh didahulukan dari amilnya ahkan ada yang waji didahulukan" 1) &!lehnya haal didahulukan dari amilnya
V X$ G
*)
' 1 a"
+ #V
7 1> ZX B V
c" milnya mempunyai ma.na tasyih$ c!nt!h : 8UT B Z 3>&Z z +)
+ # 1
c" milnya erupa mashdar$ c!nt!h : #:# X * v 0 Z!3 c G8 ' > !3 I d" milnya erupa hilah yang erupa 'al$ c!nt!h : X 0 e" milnya ersamung dngan huru mashdar$ c!nt!h : B X 0
X ;0: " milnya diarengi dengan lam itida.$ c!nt!h : P
: Q V ' ;:H ?> !3 G c 8 '
^]'
g" milnya erupa kalimat yang di dalamnya mengandung ma.na 2.il$ c!nt!h : lQ X B ! P " #$ h" milnya erupa isim tadhil$ c!nt!h : X sV 7 B 42> ! " #$ i"
p8 2 G ( H '
t
9" Macam-macam
XDO
p8 2 G ( H '
) aaiyyah$ 5aitu haal yang menjelaskan kalimat atau sesuatu yang mengandung dh!mir yang kemeli pada sh!hiul haal" #!nt!h :
\ O ^ X
A ' =
1
&erdasarkan entuknya$ haal teragi menjadi dua : a)
t
)
" ` + B 0
P: F ~2 '
? DH ?>
c" ` C )O 2 s 8 u N#$ ' ;0hH ' ?> %M5IC
' B ' B ; XC ' - 6 ' ' C ' D -' _ 'B I= 'H 'B ' $B 6 X' $' 8 -9 ' ) • ; IC ' * - e ' I2 - 3 ' $% ' l I' - ' ' '3 - ; ' G f = '; -' $/ 2 -; '-' - L' ' Q ' / ' H 'B v ' - ; '- '>B ' B X'> v ' - 7 ' 1 -'> 8 -9 'B ' B X ' : -3 ' ' :G - $ 8 -' 0 'e - B ' B G X - ' v - H D -'# ' B ' B X P ' ' 8 h X = -3 'B
; -0 I'
%amyiz yaitu isim yang di aca nash! yang menjelaskan kepada isim dzat / nisat yang yang masih samar" #!nt!h : 6 X' $' 8 -9 ' ) ' I2 ' H ' " A@09@>%I0 leih mendalam
+ G3 > %+ g
' ;# X G=H 1l8 F D3
;0 I
%amyiz adalah isim yang diaca nash! yang erentuk nakir!h yang diseutkan untuk menasiri dzat atau nisat yang masih samar" #!nt!h : - X 01 ' 8 h$ 8 0e - XG=3 0 ; / ' * 5ang dimaksud dengan Muham antara lain : a" &ilangan (b ': ' ) c!nt!h : B X 01 ' h$ ' O> 8 0e B " esuatu yang menunjukkan semacam ukuran : • &entuk ukuran $ c!nt!h : X
> '26 ' @ $
X G '$' s 6 v • &entuk timangan$ c!nt!h : P • &entuk takaran$ c!nt!h : XC;6 X$ ^ ' B= u$> • ejenis jarak$ c!nt!h : XV
g @ $
c" esuatu yang menyerupai ukuran$ c!nt!h : X
> 2 c ' @ $
X V D ' d" esuatu yang dierlakukan dengan ukuran$ c!nt!h : P e"
j
z H V @ $ ;0 (# X$ ? 1 #!nt!h : <
&" %amyizudzdzat dan %amyiizunnisat serta hukumnya %amyiizu ad-dzat adalah tamyiz yang menjelaskan kesamaran / ketidakjelasan isim yang diucapkan" #!nt!h : B X089 ' * @ $B edan tamyizunnisat adalah tamyiz yang menjelaskan kemuhaman / ketidak jelasan jumlahnya" #!nt!h : XB#V !#$ ' GO ' isi aik l itu tidak terhitung anyaknya sehinga dijelaskan dengan tamyiz" Itu lah tamyizunnisat"
#"
c F' I$ ? IJ h 8 0e
8" %idak !leh memisah antara tamyiz dengan adad kecuali pada dl!rur!t syi.ir$ c!nt!h : WB X '# - ' |b ';
- $' r ' ! BW F' ' h ' ; -V
I%I%0.
' O ' ' $K ' ' ' $| ' ' $| ' ' $ - ' ' $LIJ ! e ' ' $ '$' ' $P 'V ' Q ' '3 ; 'M ' K 'j -0 - L' E O ' Istisna. yaitu keluarnya suatu laadz dari hukum laadz seelumnya dengan menggunakan salah satu huru istisna. ( pengecualian )" #!nt!h : X8 -9 ' LIJ 7 - B '-' 7 '6 ' I%I0. " ?@I0II
\# '6
DO
H V> | 'OJ > BL( JB ' :
ZK j0 L % b>
… VJ Q
Istisna. adalah mengeluarkan suatu kalimat yang jatuh stelah 'illa dan 'tematemannya dari h!kum kalimat seelumnya" #!nt!h : z#$ L( J l P0 K' Istilah-istilah yang dipakai dalam a ini : a" Mustasna yaitu kalimat yang di keluarkan dari h!kum kalimat seelumnya$ dalam c!nt!h di atas 'li adalah seagai mustasna" " Mustasna minhu yaitu kalimat yang dijadikan pat!kan h!kum kalimat" c" dawatul mustasna yaitu huru-huru dalam istisna. " dalam hal ini ada 8$
' K ' |X B e O $' PV
|X
L( J B
eagian ada yang menamah ? D8 L r ' d" Kalam %am Muja yaitu Kalimat yang A!siti dan sudah Mu2d ( isa dipahami )" e" Kalam %am Man2 yaitu kalimat yang sudah isa dipahami tapi erentuk negatiEe " Kalam 0a7is yaitu kalam yang elum isa dipahami artinya elum memenuhi syarat kalam" &" Macam-macam Mustasna Mustasna ( atau kalimat yang dikecualikan) itu ada dua macam: • Mustasna Muttasil 5aitu antara mustasna dan mustasna minhu satu jenis hukumnya$ misalnya sama-sama manusia$ inatang atau peralatan tertentu$ c!nt!h :
X : LJ ? G; K' • Mustasna Munasil 5aitu antara mustasna dan mustasna minhu ereda jenis atau kel!mp!k$ c!nt!h :
) ' 0D L( J
6 0O
#" Mustasna dengan ' LI J ' Fika Istisna. itu memakai huru ' LI J ' secara ersamung$maka mempunyai tiga h!kum$ : 1" Haji diaca nash!$ ?alam hal ini ada dua kemungkinan" • Fatuh setelah kalam %am Muja$ c!nt!h : ` ' GD LJ l P0 4 8 • Fatuh setelah kalam %am Man2 dan mustasna didahulukan dari mustasna minhu$ c!nt!h : O> X; # LJ K *" &!leh dua wajah$ yaitu !leh diaca nash! juga !leh jadi adal 5aitu jika mustasna didahulukan dari siatnya$ c!nt!h :
' V> L( J > Z& V> LJ O> G1 ' Z&
; !
tau jika jika mustasna terseut jatuh setelah kalam tam man2 atau syihu man2" #!nt!h : 5ang
jatuh setelah tam mani : X #$ LJ Z!#$ L( J 7 B K'
5ang
jatuh setelah tam syihu mani : X : LJ Z : L( J O> - B8 ' L
+" esuai dengan amilnya" 5aitu jika jatuh setelah kalam man2 atau syhi man2$ c!nt!h : - ! " #$ LJ K' - z#$ LJ 8> - ! ( #: LJ % ?" Mustasna dengan ' | X
+ - ' '
?alam hal ini mustasna waji diaca jer" #!nt!h : B + V
' > Z&
!3K' B
' ' @" Mustasna dengan ' e O '$' PV ?alam hal ini ada dua wajah$ yaitu !leh diaca jer juga !leh diaca nash!" • &!leh diaca jer dengan landasan menyamakan huru-huru terseut dengan huru jer" #!nt!h : ! ~ #$ PV' 7 B K' • &!leh diaca nash! dengan pertimangan ahwa huru-huru istisna terseut seagai 2.il madli$ sedang mustasna dianggap seagai ma.ul ih-nya$ c!nt!h : ' 7 B K' z#$ PV " Kesimpulan
IIM05 L
' ' g 'J + 8 - H ' -U ' % ' D I ' )2 - H ' BL'B ? I'> - '# $- B - ' e I ' ! ' ' L'B ' C - 3 ' BL'B - I D '0 'H ' - ' ' F' ' D I ' % ;aa itu mempunyai pengamalan seperti inna yaitu menash!kan mutada. (yang erupa isim nakir!h ) untuk menjadi isimnya dan mer!a.kan kh!ar untuk menjadi kh!arnya" #!nt!h : I ' ! ' ' L' yarat-syarat nash!nya Isimnya ;a 1" %idak !leh diaca / kemasukan tanwin *" Isimnya harus erupa isim nakir!h +" ;a tidak diulang-ulan" eandainya ;a itu diulang maka !leh dua wajah$ isimnya !leh diaca nash! dan juga !leh diaca r!a." M=0?
I ' $E < ' |b ''; -' E < ' ; - \ h ' ; - ' $Fb ' 2B -; '-' - ' F ' D I ' $Fb ' 2B -; '-' F ' D I ' $ '# : '-' b =; : + ' 3 -'> G ' ; -V I ' N# '$' ? ' ' - ' Fb ' 2B -; '-' F ' D I ' '# : '-' b ' = -; -' I _ ' 'B - ' 8 'B ' B 8 -9 ' 8 'B ' C - 3 ' $ + 8 - H ' - ' - f <
- - ' L' ' 2 - ' '6 ' -' M 'P 'j I ' " Munada atau nida. yaitu memanggil atau panggila $ dengan menggunakan huru nida." ?idalam a munada itu ada * istilah yaitu: 1" munada : laadz yang dipanggil dengan menggunakan huru nida." Munada itu ada 3 macam yaitu : a" mur!d alam" " mur!d nakir!h maksudah" c" mur!d nakir!h gh!iru maksudah" d" mudh!" e" syihul mudh!" *" huru nida. : huru yang digunakan untuk memanggil"
Aenjelasan Istilah-istilah di atas : 1" Mur!d lam yaitu Isim alam ( nama !rang $ enda atau sesuatu yang lain ) yang erentuk mur!d" #!nt!h zaid$ Madinah$ uraaya *" 0akir!h Ma7sudah yaitu &entuk kalimat ysng siatnya umum akan tetapi ada penunjuk pada yang dimaksud / yang dituju" +" 0akir!h gh!iru ma7sudah yaitu &entuk umum secara mutla7 tanpa ada indiEidu / pers!nel yang dituju atau yang dimaksud ," Mudl! adalah penyusunan dua kalimat menjadi satu entuk kata eru serta arti aru juga" eperti : y ` 3" yihu Mudl! yaitu entuk kata yang hanya satuentuk akan tetapi 8 mempunyai ma.na yang menyerupai mudl!" #!nt!h : M.=; ;I-F;I<
' : -' K' U '0 - v ' H -2 ' - 6 ' ' C v - 3 ' $ : -= -' ' 6 'B ' B + ; -: ' LXP '- J 8 -9 ' 7 '6 'B v
6 ) 'G ' 3 X'' 1 'l -8 @l I' $/ 2 -; '-' - L' ' Q ' B"
Ma..ul min ajlih yaitu isim yang diaca nash! yang menjelaskan alasan atau sea terjadinya suatu pekerjaan" #!nt!h L + ; -: ' LXP '- J 8 -9 ' 7 '6 ' dapun yang menash! kannya adalah kalimat 2.il atau syihul 2.il seelumnya"
M.=; M.<
' 'h ' -'- ' ' ' - ' K ; '-' | ' 0 '- B ' B†
' - 6 ' ' C ]' - ' K' ' B v - 3 ' $ : -= -' \: '' ' : - ' ? '' 1 'l -8 @l I' $/ 2 -; '-' - L' ' Q ' B"
Mau.l ma.ah yaitu isim yang diaca nash! yang jatuh setelahnya wawu mai.yyah yang menjelaskan suatu perkara yang disertai dengan pekerjaan lain" dapun kh!arnya kana$ isimnya inna dan tai. itu sudah diahas pada a-a seelumnya" MK<=?;J%=; M.
n = - ; '# - . H '' $ ' ' T- n = - ' ' $E - C ' - n = - ' + ' 3 -'> M 'P 'M ' % ' = - ; '-' ! I ' $! ' $N# '$' ' $ - $' ' $N 'J ' $ - ; € c 0 '- 8 ' ' ' ' E - C ' - n = - ; '-' I _ ' ' ' B '-' E C ' $7 PI ' $E D '- ' $K ' - ' $/ ' Q ' $ G l - ' $l -; ' $/ I ' ' $K 0 I ' $K ' - ' $ ' -'" ' - 6 ' C 7P ' B C - 3 ' 7 PI IB '8 @l I' ' L - ; IB '8 ' ' $7 PI IB '8 ' - ; 'G - ' ' $ ' ' T- [= '- 8 ' I '> ' - 6 N# '$' ' Q ' B +8 -9 ' 7P ' B v +8 O ' B ' B…+ ' / 'B ' B ~ V ' / - M 'B C - 3 ' $ - ; IB '8 @l I' ' B +8 -9 ' ' H 'V
&& I A@0?<=;=0
1"1 ;atar &elakang a" ejarah lahirnya nama nahwu eiring dengan sejarah lahirnya ilmu nahwu yang kita ketahui masih diperdeatkan apakah ilmu itu ditulis !leh sayyidina li in i %h!li karr!mall!hu wajhah ataukah !leh ul as d-?uali" kan tetapi ila kita teng!k cerita $ dulu sayyidina li ermimpi dalam mimpinya &eliau ditunjukkan te!ri-te!ri sehingga setelah &eliau angun$ &eliau mengirim surat pada ul as d-?uali yang isinya seagai erikut ' &ismillahirr!hmanirr!him" Kalimat itu ada tiga : 2.il $ isim dan huru" Isim adalah kata yang menunjukkan sesuatu$ dan 2.il adalah kata yang menunjukkan eruahnya musamma ( sesuatu ) $
sedang huru adalah kata yang menunjukkan ma.na tapi ukan ma.na isim dan 2.il" ?icermatinya dan diaca surat itu !leh ul as d-duali sampai pada kata ' teruskanlah masalah itu ' kata ayyidina li" 5ang mana ila diahasa arakan erunyi ' Inna ala haadza an-nahwi" ayyidina li juga menamahkan ahwa isim itu ada tiga L isim dh!hir$ dl!mir dan ukan dh!hir juga ukan dl!mir" ?an sesungguhnya para ulama. sama mempers!alkan hal itu" etelah eerapa hari u swad datang pada sayyidina li dengan jumlah huru nash! yaitu L inna$ anna$ la.alla" ;alu sayyidina li ertanya$ apakah lakinna tidak termasuk huru nash! " u swad menjawa ' kami tidak memasukkannya" Kemudian sayyidina li erkata ' sesungguhnya lakinna itu termasuk huru 0ash!" ?ari kisah di atas isa kita ketahui ada dua t!k!h pencetus ilmu nahwu" seagian ulama. mengatakan ahwa penulisnya adalah sayyidina li dan seagian yang lain erkata pencetusnya adalah ul asd-?uali$ namun eerapa literature yang diper!leh pencetus ilmu nahwu adalah ayyidina li r"a"
" Ar!ses munculnya ilmu nahwu K!ta &ashr!h ( sekarang : pr!2nsi yang terletak di wilayah selatan Irak peratasan Kuwait ) pada zaman ayyidina =mar r"a adalah termasuk pusat perdagangan $ keudayaan dan pengetahuan" Maka ada khzanatul ara" ering dilakukan diskusi ilmiah$ seminar$ hala7!h$ dan seagainya yang intinya dari sinilah start kemunculan dan lahirnya ilmu nahwu" diantaranya melalui tahapan erikut : 1) Masa pengumpulan dan penulisan l-ur.an Aada mulanya l-ur.an hanya dihaal dan erada di mem!ri !tak para huYadh" 5ang pada waktu itu anyak terjadi peperangan yang akhirnya menggugurkan anyak sh!haat dan huYadh terseut" ?ari itulah ayyidina =mar datang pada ayyidina u &akar dengan mengusulkan penulisan dan pemukuan yang pada mulanya enggan disetujui u &akar namun akhirnya hal itu isa diwujudkan" *) Masa pemelajaran al-ur.an dan tasir Aada dekade selanjutnya masyarakat ( ara dan ajam ) pun sudah mulai tidak asih dalam memaca al-ur.an dalam ahasa ara yang asli"
mungkin hal itu tidak menjadi masalah$ akan tetapi agi !rang-!rang n!n ara dan agi !rang yang aru masul islam hal itu termasuk masalah yang esar" aat itulah sayyidina li menyuruh ul as d-?uali untuk menyeleseikan tanda-tanda I.r! ( &uku : Maahis 2 =lum al-ur.an" "h!leh ) ,) Aemerian tanda pada huruhuru al-ur.an ul swad $ al-
c" Aenyea lahirnya ilmu nahwu
d" 0ahwu dan Mutada. ?alam ahasan ilmu nahwu tidak akan perna terlepas dari tiga p!k!k ahasan$ yaitu : a) mil
\ #8 ' ; Z[ ' =
> Z7 '
> Z)2
> Z. ' Y C8
:
esuatu yang isa menyeakan seuah kalimat yang menyertainya menjadi >!a. $ nasha $ jer/kh!dl dan Fazem " ) mal
7
> [=V > ) + 23 > . +
Z :
M_0 ^ C M] Q ( X<8> / ' $T N; (G8 ) ;:
mal ( yang iasa diseut I.r! ) adalah akiat yang dihasilkan dari amil aik r!a.$ nash!$ jer dan jazem"
c) Ma.mul
\
:
M_0 [ + =V > Z7 +
> Z) + 23 > Z. + S Va IU08 '
Q ` ;:;
Ma.mul adalah sesuatu atau kalimat yang akhirnya isa eruah aik dengan r!a.$ nash!$ jer$ jazem yang diseakan !leh amil-amil yang masuk padanya" edangkan mutada. adalah salah satu ahasan dalam ilmu nahwu terseut dalam hal ini Mutada. adalah termasuk ma.mul yang waji punya amil" ?ari situ isa ketahui ahwa nahwu tidak akan perna terlepas dari mutada. egitu pula sealiknya"
1"* >umusan Masalah &erdasarkan judul$ latar elakang dan tujuan di atas$ maka eerapa k!nsep yang akan diulas dalam makalah ini adalah pemahasan-pemahasan seagai erikut: 1" pakah dan &agaimana Aengertian al N Mutada. dan al N kh!ar serta hukumnya masing-masing dengan c!nt!hnya dalam lingkup kalam erahasa ara *" &agaimanakah l N Mutada. yang terdiri dari isim nakir!h yang eserta c!nt!h-c!nt!hnya +" &agaimanakah Kedudukan kh!ar kapan waji sesudah al N mutada. dan kapan waji seelumnya ( mutada ) dan kapan !leh seelum dan sesudahnya eserta c!nt!h-c!nt!hnya"
1"+ %ujuan Aenulisan &erdasarkan uraian terseut$ maka dalam penulisan makalah ini$ penulis mempunyai tujuan yang terg!l!ng dalam tujuan umum dan tujun khusus" 1" %ujuan umum
a" Mengetahui pengertian al-mutada. dan al-kh!ar dalam kaca mata ilmu 0ahwu " Mengetahui macam-macam entuk al- mutada. dan hukum-hukumnya c" Mengetahui macam-macam entuk al-kh!ar dan hukum-hukumnya d" Mengetahui agaimana al-mutada. jika erupa isim nakir!h e" Mengetahui agaimana kedudukan al-kh!ar ketika waji jatuh setelah mutada. dan waji jatuh seelumnya dan !leh seelum dan setelahnya"
*" %ujuan khusus Aenulisan makalah ini mempunyai tujuan khusus seagai erikut : a" =ntuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah &ahasa Ind!nesia pada perguruan tinggi %I &= %amakeras F!mang" " =ntuk menamah wawasan serta memenuhi kewajian seagai se!rang mahasiswa dan remaja yang cinta ilmu aik ilmu agaman atau pun ilmu pengetahuan" c" =ntuk memenuhi kewajian seagai se!rang muslim yang waji mencari ilmu yang erhuungan dengan agama$ alNkita dan alNhadits seta uru.-uru.nya"
1", Met!de Aenulisan dan pemelajaran ?ata yang sangat akurat sangatlah diutuhkan dalam penelitian seuah paper$ untuk itu dalam pr!ses pengumpulan data$ penulis menggunakan met!de diantaranya: 1" JserEasi uatu teknik yang mengamati !jek yang diahas aik secara langsung yaitu dengan memaca c!nt!h-c!nt!h entuk mutada. dan kh!ar atau tidak langsung yaitu dengan mempelajari te!ri-te!rinya" *" ?iscussi!n uatu teknik penyampaian yang dilakukan dengan cara ' lecturing rainst!rming classr!!m ' yang dilakukan dalam ruangan serta dipandu !leh d!sen ternama mata kuliah ini" +" tudi pustaka Aengumpulan data dengan cara memeri in!rmasi dari kita-kita islam sala2yah atau internet Mengenai hal-hal yang erkaitan dengan ahasa terseut"
&& II A@M&<0 M=&%?. ?0 K 1) Aengertian Mutada. dan Kh!ar a" Aengertian Mutada. Mutada. erasal dari kata ' > 0 ' yang 2.il %sulasinya ' > ' mempunyai arti memulai / permulaan" ecara ;ugh!wi Mutada. erarti permulaan" edang secara istilah anyak sekali pengertian yang isa kita pahami " 1" ?alam kita ' Furumiyah ' karangan !
IW= -I# '
' : '-' - $' @ : '-'
2 b b
;C
;C y $ >
- ; '-' - L' Q : > ' 0 '-; -'
Mutada. yaitu isim yang di aca r!a. yang sunyi dari amil-amil ladzi" *" ?alam Kita ' Fami.u ad-?urus ' karangan Mush!a al- 9h!layaini
$ \B G8 @l Z\ 'G; Q > 0 ; " 5aitu Mutada. adalah Musnad ileh yang tidak didahului !leh amil" +" ?alam kita ' al-!wa.id al-sasiyah li al-;ugh!h al-r!iyyah ' karangan hmad al-
W=#
:
b ; \ ` ,;
48 2
L Q > 0 ;
Mutada. yaitu isim sh!reh atau Muawwal yang sunyi dari amil-amil ladhi" ," ?alam kita ' udl!hul Masalik ila l2yyah ini Malik '
W=#
: $ b
Z\ 0 ; >
:> 0 ;
Mutada. yaitu isim atau yang menyamai kedudukannya yang sunyi dari amil-amil ladli"
?ari uraian di atas isa kita simpulkan pengertian Mutada. yang paling mendekati adalah suatu isim yang diaca >!a. yang sunyi / sepi dari amil ;adli" ;alu amil itu sendiri apa ?alam kita ' Fami.u al-?urus ' dijelaskan ahwa amil adalah :
\ #8 ' ; Z[ ' =
> Z7 '
> Z)2
> Z. ' Y C8
:
esuatu yang isa menyeakan seuah kalimat yang menyertainya menjadi >!a. $ nasha $ jer/kh!dl dan Fazem " ?alam hal ini amil teragi menjadi dua :
a) mil Ma.nawi ) mil ;adhi mil Ma.nawi adalah :
X<8> \: ) ' ? 1 7
)2
$
<; b c H "\: ) ? 1 !W=
$
> 0 ; b c H ' Q
5aitu sunyinya Mutada. dari amil ladhi yang mana menjadikan ia diaca raa. dan sepinya 2.il mudl!re. dari amil-amil nassh! dan jazem yang mana menyeakan ia diaca r!a. pula" edang amil ;adhi adalah d =#; M,; ' Q 5aitu amil yang memekas yang dilaadhkan ( erentuk laadh )" ?iantaranya : 1" := *" := \ e +" Z \
H >
<; )2 H !0 % b]
," '
. H > 0 ; )2 H !0 E O]
3"
)2 H > 0 ; . H !0 E O]
4" f
E O
6" E <; 8" > 0 ; 5ang ahasanya akan dijelaskan pada a-nya masing-masing" " Aengertian Kh!ar
\ - 'J 'G - ; -'
- ; '-' - L' ' Q ' ' -
Kh!ar adalah isim yang diaca r!a. yang disandarkan pada mutada." 5ang dimaksud disandarkan adalah sesuai dengan ketentuan mutada. artinya : - Fika Mutada. erupa isim mur!d maka kh!ar harus mur!d - Fika Mutada. erupa isim tatsniyah maka kh!ar juga harus tasniyah - Fika Mutada. erupa isim jama. maka kh!ar juga harus jama. - Fika Mutada. mudzakkar maka kh!ar juga harus mudzakkar #!nt!h L - ? ;#G ? 89 $ ? ;#G ? 89 $ #G 89 - % ;#G % ;* $ ? 0;#G ? 0;* $ ;#G ;*
*) Macam-macam entuk Mutada. ?ari segi jenisnya Mutada. ada * ( dua ) macam yaitu : 1" Mutada. isim dh!hir rtinya Mutada. terseut erentuk isim dh!hir c!nt!h : - ? ;#G ? 89 $ ? ;#G ? 89 $ #G 89 - % ;#G % ;* $ ? 0;#G ? 0;* $ ;#G ;* *" Mutada. isim dl!mir rtinya Mutada. terseut erupa isim dl!mir" Aada ahasan yang telah lewat ( a-a seelumnya ) isim dl!mir ada dua yaitu dl!mir muttashil dan dl!mir munashil akan tetapi dalam ahasan Mutada. ini yang dimaksud dengan isim dl!mir hanya dl!mir munashil $ c!nt!h : B 0 ' 3>B
edangkan dari segi entuknya Mutada. juga teragi menjadi dua macam$ yaitu : " Mutada. isim sh!reh ?alam hal ini sama dengan mutada. isim dh!hir" c" Mutada. Muawwal &erupa takwilan$ seperti ta.wil dari mashdar c!nt!h : B - D V
2H ' ?> B
+)
c 8 6 "\: /
Haji diaca >!a. $ dan !leh diaca jer jika didahului leh huru jer a. ( huru tamahan ) c!nt!h : - #G 89 - y v GC '
*" FX = FX D3 > By `
;C B C3 X : \3 1 /
Haji erupa isim ma.riat$ atau erupa isim nakir!h tapi nakir!h mu2dah ( nakir!h yang isa memeri aidah ) c!nt!h :
- y `
;C
- & h
+"
V , : '
b \ #$ ` Ib ?J \lO 9
Mutada. &!leh di uang jika ada 7!rinah yang menunjukkan hal itu" #!nt!h : da pertanyaan q : k 1 kemudian cukup dijawa dengan 0 dengan cara memuang mutada.nya"
," \lO / Mutada. waji diuang$ dalam hal ini jika memenuhi eerapa syarat$ diantaranya : a) GB /
\ #$ ` Ib ?J
Fika ada 7!rinah yang menunjukkan jawaan dari 7!sam$ c!nt!h :
l1 I #:] ! 0 I g ! dengan memuang mutada.nya $ dengan mengira-ngirakan laadh w j > $' !0 I g !
) \#: $ X 3 X 2 S V ? 1 ?J Fika kh!arnya erupa isimmshdar yang menjadi pengganti dari 2.ilnya" #!nt!h : ; ^
c) r ' t ' : -3 B : 7 fl > 5 ; X^ 2
? 1 ?JB
Fika kh!arnya dikhususkan dengan 2.il ' madh atau dzamm ' ( pujian atau celaan )" #!nt!h : - ) + ' >
r ' t Z) + * >
d) + O c H > 7g > 5+ n : ' ! (0: I
' :3
$ . 's6 X0:3 ' ^L ! ? 1 ?J
Fika mutada. terseut pada mulanya menjadi siat yang terputus dari persiatanya" #!nt!h - 8 D + Q9 - B t# ? + P ' G
lV B - b 'B
- B DG; ? + P N - GO B
3" ? ] 9 8 6 \ #$
8 BH ) 8 6
N#$ 7 'IB08 ?>
Aada dasarnya mutada. pasti didahulukan dari kh!anya $ namun terkadang kh!ar harus didahulukan dan terkadang pula !leh didahulukan dan !leh diakhirkan"
,) Macam-macam entuk Kh!ar &entuk kh!ar ada dua macam yaitu : 1" kh!ar mur!d *" kh!ar gh!iru mur!d Kh!ar Mur!d adalah kh!ar yang erdiri sendiri dan tidak erupa jumlah$ walaupun entuknya tatsniyah atau jama." #!nt!h : B? b ;C ? 0 ; Z? b ;C ? 0 ; Zb ;C
0; B
&entuk kh!ar mur!d ada dua $ yaitu : a"
L c!nt!h B O lQB
" p0h;
L c!nt!h b ;C
0;
edang Kh!ar gh!iru mur!d adalah kh!ar yang tidak erdiri sendiri" da kalanya erupa jumlah dan ada kalanya erupa syihu jumlah" 5ang erupa jumlah ada dua macam yaitu jumlah 2.liyyah dan jumlah ismiyyah" Fumlah 2.liyyah adalah jumlah atau susunan yang terdiri atas 2.il dan a.il" edang jumlah ismiyyah adalah jumlah atau susunan yang terdiri atas mutada. dan kh!ar" Maka kh!ar jumlah 2.liyyah adalah kh!ar yang tersusun atas 2.il dan a.il$ c!nt!h : - S > 7 6 ;C - B\ O ^ ' 6 !#:8 G ' C p# B edang kh!ar jumlah ismiyyah adalah kh!ar yang tersusun atas mutada. dan kh!ar" Fadi selain ia sendiri menjadi kh!ar ia juga mengandung susunan atas mutada. dan kh!ar lagi" #!nt!h : - GO \B#V
:
- #G S V> 89 &entuk lain dari jumlah adalah syihu jumlah" rtinya menyerupai jumlah dari segi segi susunannya" yihu jumlah ada dua macam yaitu jer majrur dan dh!r! madhru"
rtinya entuk kh!ar selain jumlah 2.liyyah dan jumlah ismiyyah ada kalanya erentuk jer majrur dan dh!r! madhru" Kh!ar jer majrur adalah kh!ar yang terdiri atas susunan jer majrur$ seperti c!nt!h : - B sG ! L -
2 ! #: B
; @81UT / Ps
sedang kh!ar dh!r! madhru adalah kh!ar yang terdiri atas dh!r! dan madhru" #!nt!h : - & $ 89 -
h
CH ;C
3)
? D8 6 X B0h F D3 ? D8 ?>
&erentuk nakir!h musyta7 ( X B0h F D3 ) namun terkadang juga erentuk isim jamid" #!nt!h L O lQ c" Xj 3_H X 1lH X:;
X jH Xb J > 0 ;# \0B s /
Haji mengikuti mutada.nya dalam hal mur!d $ tatsniyah $ jama. $ mudzakkar $ dan muannats" d"
b \ #$ ` Ib ?J \lO 9
&!leh memuang kh!ar jika ada 7!rinah yang menunjukkan hal itu" #!nt!h :
;C ?ari pertanyaan q 0
'
e" O > 0 ; ZSb c: 'H ' 9 Kh!ar !leh erilangan$ meskipun mutada.nya hanya satu " c!nt!h :
) sV Z $ e Z)H 1 #V " X
> X9
\ #$ 7 IB08 ' 6 "> 0 ; $ ' V_08 ' ?> ^L
Aada dasarnya kh!ar selalu diakhirkan dari mutada.nya$ akan tetapi terkadang didahulukan dari mutada.nya ahkan waji didahulukan dengan ketentuan tertentu" 1" Kh!ar waji diakhirkan dan mutada. waji didahulukan" Kh!ar waji diakhirkan setelah mutada. dalam enam ketentuan : a) 7 PD
^
! 0 K ; L
? D8 ?>
5aitu erupa kalimat isim yang mempunyai sh!dar kalam$ seperti ism syarat$ isim istiham dan lain-lain$ seperti c!nt!h :
qK'
$ 4 - #=8 'y p 0f8 '
) { h
zh ? D8 ?>
5aitu erupa kalimat yang menyerupai isim syarat $ seperti : B|X Q N#$ c) 7PD
0 8 l+ ;#H c 1 B - BF
\#
08 @l B
' <8 ?> ^ \ + N E
&erupa kalimat yang dimudl!kan pada isim yang mempunyai sh!dar kalam$ seperti : q 0 ' 7 P
d) 1_0 7 P X3 0B ? D8 ?> &erupa kalimat yang diarengi dengan ' lam taukid ' c!nt!h :
&+ h
V , - :
e) ;Q O> :H 8 6 & Q r ZFX D3 > X :
> 0 ;
? D8 ?>
Mutada. dan kh!ar sama-sama erupa isim ma.riat dan sama-sama erupa isim nakir!h dan tidak ada 7!rinah yang menjelaskan atau memedakan salah satunya" eperti :
' V> ! - & " #$ - !#$ & V>
)
! X 2C > 0 ; ? D8 ?>
Mutada. diatasi dengan kh!ar Itu sendiri" #!nt!h : `
*" Kh!ar !leh didahulukan juga !leh diakhirkan
LJ ;C
Kh!ar !leh didahulukan juga !leh diakhirkan jika mutada. dan kh!ar sama Nsama erupa isim ma.riat atau nakir!h akan tetapi ada 7!rinah yang memedakannya$ c!nt!h :
O 4 ^
-
dan 4 ^
O
+" Kh!ar waji didahulukan Aada dasarnya kh!ar harus diletakkan setelah mutada. akan tetapi dalam keadaan tertentu justru harus sealiknya" 5aitu kh!ar harus didahulukan dari mutada.nya"
> E+ W
1"
$ X ' ZF+ =
F D3 > 0 ; ? 1 gJ
Fika mutada. erupa isim nakir!h gh!iru mu2dah dan kh!arnya erupa Fer Majrur dan ?h!r! madhru" ?alam hal ini maka kh!ar harus didahulukan$ #!nt!h : Bk
' $B B &
*" 7 + =0
! B
N X < > Z7 + =0 '
? 1 gJ
Fika kh!ar erupa isim istiham atau mudh! !ada isim istiham" ?alam hal ini maka kh!ar harus didahulukan$ seperti : q 3> '
' O k 1 qv +"
K!e N b :8 ; > 0 ; ' 2H gJ
Fika pada mutada. ada dl!mir yang kemali pada kh!ar$ c!nt!h :
O ^
!
," > 0 ; ! X 2C
? D8 ?>
Kh!ar diatasi hanya miliknya mutada. $ c!nt!h : 0 8
b ;C ;3J
4) Mutada. jika &erupa isim 0akir!h Aada dasarnya Mutada. harus erupa isim ma.riat akan tetapi juga !leh erupa isim nakir!h dengan catatan harus memeri aidah ( 0akir!h Mu2dah )" edang nakir!h Mu2dah itu sendiri harus memenuhi 1, ( empat elas ) syarat : 1" T 5aitu jika isim nakir!h itu disl!akan dengan kalimat setelahnya aik secara laadh ataupun secara ma.nawi" Misal :
y I 0 '1 %+ #^ ' r;V atau % ;8 " 1 *" k^ 5aitu jika isim nakir!h itu disiati$ aik dengan laadh atau secara ta7diri$ seperti : & h V , : ' atau v NH> >
+"
#$ X IB X
z
> X } Q V ? ' D8 ?_
5aitu jika kh!arnya erupa jer majrur dan dh!r! madhru sekaligus didahulukan dari mutada.nya $ maka dalam hal ini mutada. !leh erupa isim nakir!h " ' c!nt!h : #$ + #$ @g 1 w
," gJB > ZBL B > "7 =0
> ! + =3 : . 'BH ?_ B
5aitu jika mutada. jatuh setelah na2$ istiham$ ' laula ' atau ' idza ' $ c!nt!h :
[
> g
V $ qy . \ J> $ 3 $ O>
3" X # $ ? ' DH ?_ 5aitu jika mutada. terseut menjadi amil pada kalimat setelahnya$ dalam hal ini mutada. juga !leh erupa isim nakir!h $ c!nt!h : B 6 '^ ' D
$ ! 3 Z 6 ^ E+ :;
>B"
4" 7 =0 L { h K ; _1 Z X ; ' ? ' DH ?_ Fika mutada. erupa isim muham$ seperti isim syarat dan isim istiham$ c!nt!h : B4 - #=8 - 0 8 B dan B q 0
6" ~ e > +
K $ c# FX = ? DH ?_
Fika kalimat yang menjadi mutada. itu memer aidah d!.a$ c!nt!h : O == (s;# 8 -' P dan B D #$ 7 P B
8" :
' s:8 > Z : N#$ ks:H ?_ #$ k
Fika kalimat yang menjadi Mutada. itu diath!kan pada isim ma.riat atau di.ath!2 isim ma.riat terseut $ c!nt!h :
- B C ? ;#:08 - B? '
? ;#:08 V
V B B
' :8 > Z ^ F D3 N#$ k ' :H ?_ ' s D" ^ F D3 #$ ks Fika kalimat kalimat yang menjadi Mutada. itu diath!kan pada isim nakir!h mausuah ( disiati ) atau di.ath!2 terseut $ c!nt!h :
: 08 ' 6 ^ - B|X g> : 08
V F =U E : ` 6
- BE : ` 6 $ * B
1G" X
.BH ' ?_
Fika menjadi jawaan jawaan dari suatu pertanyaan$ maka dalam hal ini mutada. mutada. !leh nerupa isim nakir!h " c!nt!h : jawaan dari !rang yang ertanya Bq& $ - ' B
&& III A@0=%=A lhamdulillahi r! al-alamin akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan sempurna$ penulis anyak mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah memeri dukungan aik secara materiil maupun m!ril$ sem!ga makalah ini ermanaat agi penulis khususnya dan agi kita semua umumnya "
a) Kesimpulan Mutada. yaitu isim atau yang menyamai kedudukannya kedudukannya yang diaca r!a. yang sunyi dari amil-amil ladli" ?alam hal ini amil teragi menjadi dua : a) mil Ma.nawi ) mil ;adhi mil Ma.nawi adalah :
X<8> \: ) ? 1 7 ' ? 1
)2
$
<; b c H "\: ) ? 1 ? 1 !W=
$
> 0 ; 0 ; b c H ' Q
5aitu 5aitu sunyinya Mutada. dari dari amil ladhi yang mana menjadikan menjadikan ia diaca raa. dan sepinya 2.il mudl!re. dari amil-amil nash! dan jazem yang mana menyeakan menyeakan ia diaca r!a. pula" edang amil ;adhi adalah d =#; M,; ' Q 5aitu 5aitu amil yang memekas memekas yang dilaadhkan dilaadhkan ( erentuk erentuk laadh )" Kh!ar adalah isim yang diaca r!a. yang disandarkan pada mutada. aik dari segi mur!d tasniyah$ jama. mudzakkar dan muannasnya" #!nt!h L - ? ;#G ? 89 $ ? ;#G ? 89 $ #G 89 - % ;#G % ;* $ ? 0;#G ? 0;* $ ;#G ;* 1) Macam-macam entuk Mutada. ?ari segi jenisnya Mutada. ada * ( dua ) macam yaitu : 1" Mutada. isim dh!hir *" Mutada. isim dl!mir edangkan dari segi entuknya Mutada. juga teragi menjadi dua macam$ yaitu : • Mutada. isim sh!reh • Mutada. Muawwal *) !a. >!a. $ dan !leh diaca jer jika didahului leh huru jer a. ( huru tamahan ) *" Haji erupa isim ma.riat$ atau erupa isim nakir!h tapi nakir!h mu2dah ( nakir!h yang isa memeri aidah ) +" Mutada. &!leh di uang jika ada 7!rinah yang menunjukkan menunjukkan hal itu"
," Mutada. waji diuang$ dalam hal ini jika memenuhi eerapa syarat$ diantaranya : a) Fika ada 7!rinah yang menunjukkan jawaan dari 7!sam$ ) Fika kh!arnya erupa isimmshdar yang menjadi pengganti dari 2.ilnya" c) Fika kh!arnya dikhususkan dikhususkan dengan 2.il ' madh atau dzamm ' ( pujian atau celaan )" d) Fika mutada. terseut pada mulanya menjadi siat yang terputus dari persiatanya" 3" Aada dasarnya mutada. pasti didahulukan dari kh!anya $ namun terkadang kh!ar harus didahulukan dan terkadang pula !leh didahulukan dan !leh diakhirkan ( ahasan selanjutnya ) +) Macam-macam entuk Kh!ar &entuk kh!ar ada dua macam yaitu : • kh!ar mur!d • kh!ar gh!iru mur!d &entuk kh!ar mur!d ada dua $ yaitu : a"
L c!nt!h B O lQB
" p0h;
L c!nt!h b ;C
0;
edang Kh!ar gh!iru mur!d adalah kh!ar yang tidak erdiri sendiri" - da kalanya erupa jumlah (jumlah 2.liyyah dan jumlah ismiyyah ) - ada kalanya erupa syihu jumlah ( jer majrur dan dh!r! madhru ) ,)
3) Kh!ar waji diakhirkan dan mutada. waji didahulukan" a) 5aitu erupa kalimat isim yang mempunyai sh!dar kalam$ seperti ism syarat$ isim istiham" ) 5aitu erupa kalimat yang menyerupai isim syarat c) &erupa kalimat yang dimudl!kan pada isim yang mempunyai sh!dar kalam d) &erupa kalimat yang diarengi dengan ' lam taukid e) Mutada. dan kh!ar sama-sama erupa isim ma.riat dan sama-sama erupa isim nakir!h dan tidak ada 7!rinah yang menjelaskan atau memedakan salah satunya ) Mutada. diatasi dengan kh!ar Itu sendiri 4) Kh!ar !leh didahulukan juga !leh diakhirkan Kh!ar !leh didahulukan juga !leh diakhirkan jika mutada. dan kh!ar sama Nsama erupa isim ma.riat atau nakir!h akan tetapi ada 7!rinah yang O 4 ^ dan 4 ^ O memedakannya$ c!nt!h : 6) Kh!ar waji didahulukan a" Fika mutada. erupa isim nakir!h gh!iru mu2dah dan kh!arnya erupa Fer Majrur dan ?h!r! madhru " Fika kh!ar erupa isim istiham atau mudh! !ada isim istiham c" Fika pada mutada. ada dl!mir yang kemali pada kh!ar d" Kh!ar diatasi hanya miliknya mutada. 8) Mutada. jika &erupa isim 0akir!h Mutada. !leh erupa isim nakir!h dengan catatan harus memeri aidah ( 0akir!h Mu2dah )" edang nakir!h Mu2dah itu sendiri harus memenuhi syarat$ diantaranya : 1" T Misal : y I 0 '1 %+ #^ ' r;V atau % ;8 " 1 *" k^ seperti : & h +"
#$ X IB X
V , : ' atau v NH> z
> X } Q V ? ' D8 ?_
' c!nt!h : #$ + #$ @g 1 w ," gJB > ZBL B > "7 =0
> ! + =3 : . 'BH ?_ B
>
c!nt!h : [
> g
V $ qy . \ J> $ 3 $ O>
3" X # $ ? ' DH ?_ c!nt!h : B7 =0 L { h K ; _1 Z X ; ' ? ' DH ?_ "4 "B 6 ' ^ ' D
$ ! 3 Z 6 ^ E+ :;
>
c!nt!h : B4 - #=8 - 0 8 B dan Bq 0 6" ~ e > +
K $ c# FX = ? DH ?_
c!nt!h : O == (s;# 8 -' P dan B D #$ 7 P B
' s:8 > Z : N#$ ks:H ?_ #$ k
8" :
c!nt!h : B? '
? ;#:08 V
B B C ? ;#:08
V B
' :8 > Z ^ F D3 N#$ k ' :H ?_ ' s D" ^ F D3 #$ ks c!nt!h : BE : ` 6 $ * B 1G" X
.BH ' ?_
c!nt!h :
jawaan dari !rang yang ertanya B q& $ - ' B
) aran ?emikianlah makalah ini kami persemahkan dan hanya seatas inilah kemampuan penulis dalam menyusun makalah" em!ga para pemaca terutama d!sen pengampuh mata kuliah ilmu nahwu I Aerguruan tinggi %I &= %amakeras F!mang dapat mengamil sedikit anyak mana.at dari makalah ini" aran dan kritik yang siatnya memangun dari semua pihak sangat kami harapkan" ?an sem!ga makalah ini memeri guna dan manaat" min" ?%> A=%K
1" Matan Furumiyyah" u dillah Muhammad in Muhammad in ?awud asunhaji" *" Fami. al N ?urus al- r!iyyah" Mushth!a al- 9h!layani" +" l-!wa.id al-sasiyah li al-;ugh!h al-r!iyyah " hmad al-