ALOKASI LABA ATAU RUGI KEPADA PARA SEKUTU Laba atau rugi dialokasikan kepada para sekutu pada setiap akhir periode sesuai dengan perjanjian dalam persekutuan. Terdapat beragam rencana distribusi laba atau rugi, kebanyakan persekutuan menggunakan satu atau lebih metode distribusi yaitu: 1. 2. !. #.
Rasio Rasio yang yang ditetapka ditetapkan n sebelum sebelumnya nya ( preselected preselected ratio ratio)) unga unga atas atas saldo saldo moda modall (interest ( interest on capital balance ) "aji "aji kep kepad ada a sek sekutu utu onus onus kepa kepada da sekutu sekutu
Ilustrasi Alokasi Laba $elama tahun 2%11, persekutuan & memperoleh pendapatan Rp#'.%%%.%%% dan beban Rp!'.%%%.%%%, sehingga menghasilkan laba Rp1%.%%%.%%% pada tahun tersebut. &ldi masih memiliki saldo modal Rp2%.%%%.%%% Rp2%.%%%.%%% selama tahun berjalan, tetapi inestasi modal ayu selama tahun berjalan berubahubah sebagai berikut. berikut.
Tanggal Saldo 1 *anuari Rp1%.%%%.%%% 1 +ei .%%%.%%% 1 $eptember .'%%.%%% 1 -oember .'%%.%%% !1 /esember .'%%.%%%
Debit
Kredit
Rp!.%%%.%%% Rp'%%.%%% 1.%%%.%%%
-ilai debit sebesar Rp!%%.%%% dan Rp1.%%%.%%% dicatat dalam akunpenarikan ayu, sedangkan tambahan inestasi dikredit kea kun modalnya.
Rasio Pembagian Laba secara Arbitrer &ldi dan ayu dapat saja menyetujui laba dengan rasio yang tidak ada hubungannya dengan saldo modal atau kondisi operasional persekutuan. +isalnya para sekutu setuju untuk membagi laba atau rugi dengan rasio % persen untuk &ldi dan #% persen untuk ayu. Table berikut menunjukan bagaimana laba netto didistribusikan menggunakan rasio !:2.
Aldi 0ersentase pembagian laba
Bayu %
Total #%
1%%
Laba neto Rp1%.%%%.%%% &lokasi %:#% (1%.%%%.%%%) Total
Rp.%%%.%%% Rp.%%%.%%%
Rp#.%%%.%%% Rp#.%%%.%%%
%
Table diatas menggambarkan bagaimana laba netto didistribusikan kea kun modal para sekutu. /istribusi secara actual diselesaikan dengan menutup akun ikhtisar laba rugi. $elain itu, akun penarikan ditutup kepada akun modal pada akhir periode. !1 /esember 2%11 +odal, ayu 0enarikanayu +enutup penarikan oleh ayu
Rp#.%%%.%%% Rp#.%%%.%%%
0endapatan eban R0!'.%%%.%%% 3khtisar Laba Rugi 1%.%%%.%%% +enutup pendapatan dan beban
Rp#'.%%%.%%%
3khtisar Laba Rugi +odal, &ldi +odal, ayu #.%%%.%%% +endistribusikan laba berdasarkan perjanjian
Rp1%.%%%.%%% Rp.%%%.%%%
Bunga atas Saldo Modal 0erjanjian persekutuan dapat memberikan bunga atas saldo modal sekutu sebagai bagian dari distribusi laba. 4ontohnya, jumlah yang akan didistribusikan dapat berbeda secara signi5kan tergantung kepada apakah bung dihitung dari saldo a6al modal, saldo akhir modal, atau ratarata saldo modal selama satu periode. $ebagian besar proisi untuk bunga atas modal menyatakan menggunakan ratarata tertimbang saldo modal. +etode ini secara eksplisit mengakui kurun 6aktu dari tingkat modal selama satu periode. +isalnya ratarata tertimbang saldo modal ayu untuk tahun 2%11 dihitung sebagai berikut:
Tanggal Debit Bulan " Saldo
Kredit
Saldo
Jula! Bln
1 *anuari Rp#%.%%%.%%% 1 +ei Rp!.%%%.%%% 27.%%%.%%% 1 $eptember Rp'%%.%%% 1'.%%%.%%% 1 -oember 1.%%%.%%% 1!.%%%.%%% Total Rp8.%%%.%%% Ratarata modal 7.%%%.%%%
Rp1%.%%%.%%%
#
.%%%.%%%
#
.'%%.%%%
2
.'%%.%%%
2
12 Rp
*ika &ldi dan ayu setuju menggunakan bunga 1' persen atas ratarata tertimbang saldo modal dengan sisal aba yang akan didistribusikan pada rasio %:#%, maka distribusi laba Rp1%.%%%.%%% akan dihitung sebagai berikut.
Aldi 0ersentase laba Ratarata modal Laba neto Rp1%.%%%.%%% unga atas modal (#.2%%.%%%) $isa laba '.7%%.%%% &lokasi %:#% ('.7%%.%%%) Total %
Bayu
Total
% Rp2%.%%%.%%%
#% Rp7.%%%.%%%
!.%%%.%%%
1.2%%.%%%
1%%
Rp !.#7%.%%% Rp .7#%.%%%
2.!2%.%%% Rp!.'2%.%%%
Gaji "aji yang dibayarkan kepada sekutu sering kali termasuk di dalam rencana distribusi laba untuk mengakui dan memberikan kompensasi atas perbedaan jasa yang diberikan masingmasing sekutu kepada persekutuan. 9ntuk menghitung gaji para sekutu, misalnya perjanjian persekutuan menyatakan bah6a gaji yang dibayarkan ke &ldi sejumlah Rp2.%%%.%%% dan ayu Rp'.%%%.%%%. $isanya akan dibagikan dengan dasar distribusi labarugi %:#%. /istribusi laba dihitung sebagai berikut.
Aldi 0ersentase laba Laba neto Rp1%.%%%.%%% "aji (.%%%.%%%) $isa laba !.%%%.%%% &lokasi %:#% (!.%%%.%%%) Total
Bayu %
Rp2.%%%.%%%
Total #%
Rp'.%%%.%%%
1.7%%.%%% Rp!.7%%.%%%
1%%
1.2%%.%%%
Rp.2%%.%%%
%
Bonus onus terkadang digunakan sebagai alat untuk memberikan kompensasi tambahan kepada sekutu yang memberikan jasa kepada persekutuan. +isalnya, bonus sebesar 1% persen dari laba akan dikredit pada modal ayu jika laba melebihi Rp'.%%%.%%% sebelum dibagikan dengan distribusi laba. /alam kasus 1, bonus dihitung sebagai persentase dari laba sebelum dikurangi bonus. /alam kasus 2 bonus dihitung sebagai persentase dari laba setelah dikurangi bonus.
Kasus 1: onus ; < (-3 = +3-)
/i mana:
< -3 +3-
;persentase bonus ;laba neto sebelum bonus ;jumlah minimum laba sebelum bonus onus ; %,1% (Rp1%.%%%.%%% = Rp'.%%%.%%%) ; Rp'%%.%%%
Kasus 2: onus
;< (-3 = +3- = onus) ;%,1% (Rp1%.%%%.%%% = Rp'.%%%.%%% = onus) ;%,1% (Rp'.%%%.%%% = onus) ;Rp'%%.%%% = %,1%onus
%,1%onus onus
;Rp'%%.%%% ;Rp#'#.'#'
/istribusi laba neto berdasarkan kasus 2 dihitung sebgai berikut:
Aldi 0ersentase laba Laba neto Rp1%.%%%.%%% onus untuk sekutu (#'#.'#') $isa laba 8.'#'.#'#) &lokasi %:#% (8.'#'.#'#) Total
Bayu %
Total #%
1%%
Rp#'#.'#' Rp Rp'.2.2! Rp'.2.2!
Rp!.717.172 Rp#.22.2
Rp
%
Alokasi Laba dengan Dasar Berta!a# perjanjian persekutuan laba memuat kombinasi dari beberapa prosedur alokasi yang akan digunakan untuk distribusi laba. +isalnya, perjanjian laba atau rugi persekutuan & menyatakan alokasi dengan metode berikut. 1. ungan 1' persen dari ratarata tertimbang saldo modal 2. "aji sebesar Rp2.%%%.%%% untuk &ldi dan Rp'.%%%.%%% untuk ayu !. onus 1% persen akan dibayarkan kepada ayu jika laba persekutuan melebihi Rp'.%%%.%%% sebelum dikurangi bonu, gaji dan bunga atas saldo mmodal. #. *ika ada sisa akan dialokasikan % persen untuk &ldi dan #% persen untuk ayu erikut ini merupaka distribusi labarugi dengan dasar bertahap berdasarkan in>ormasi tambahan di atas.
Aldi 0ersentase laba Ratarata modal Laba neto Rp1%.%%%.%%% Langkah 1:
Bayu
% Rp2%.%%%.%%%
Total #% 1%% Rp7.%%%.%%%
unga atas ratarata modal (1') (#.2%%.%%%) $isa setelah langkah 1 '.7%%.%%% Langkah 2: "aji (.%%%.%%%) /e5sit setelah langkah 2 (1.2%%.%%%) Langkah !: onus ('%%.%%%) /e5sit setelah langkah ! (1.%%.%%%) Langkah #: &lokasi %:#% (7%.%%%) Rp 1.%%.%%% Total
Rp !.%%%.%%%
Rp1.2%%.%%% Rp
Rp 2.%%%.%%%
Rp'.%%%.%%% Rp
Rp '%%.%%% Rp
Rp(1%2%.%%%)
Rp
Rp!.87%.%%%Rp.%2%.%%% Rp
/alam kasus ini, dua langkah distribusi pertama menghasilkan de5cit. 0erjanjian persekutuan & menyatakan seluruh proses distribusi laba harus diselesaikan dan de5cit yang timbul dibagikan dengan rasio laba atau rugi. 0erjanjian persekutuan juga dapat menyatakan proses distribusi dihentikan pada tahap mana pun apabila terjadi de5cit.
$etode Alokasi Laba K!usus eberapa persekutuan mendistribusikan laba neto dengan dasar lain. +isalnya, kebanyakan kantor akuntan public mendistribusikan laba dengan dasar ?unit@ persekutuan. $eorang sekutu baru memperoleh sejumlah unit dan tambahan unit yang ditugaskan oleh komite kompensasi dengan cara memperoleh klien baru, menyediakan persekutuan dengan keahlian di industry tertentu. ertugas sebagai managing partner, atau menerima berbagai tanggung ja6ab lainnya. 0ersekutuan lain bias membuat rencana distribusi laba yang mencerminkan laba dari persekutuan. +isalnya, beberapa persekutuan dokter gigi dan medis mengalokasikan laba berdasarkan tagihan atau jasa. Ariteria lain bisa berdasarkan ukuran klien, tahun bekerja diperusahaan, atau posisi sekutu di perusahaan. Aeuntungan dari bentuk usaha persekutuan adalah Beksibilitas dalam mendistribusikan laba kepada sekutu.
%