2.1 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.4 ANALISIS ARUS KAS Kesimpulan Analisis Arus Kas
Kondisi perusahaan antara yang satu dengan lainnya berbeda, oleh karena itu sulit untu untuk k meru merum muska uskan n anal analis isis is arus arus kas kas yang ang stan standa darr. anal analis isis is lapo lapora ran n arus arus kas kas memungkinkan kita untuk menilai kualitas keputusan manajemen dari waktu ke waktu dan dampaknya pada hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan. Kesimpulan analisis arus kas meliputi kesimpulan dimana manajemen meletakkan komitmen komitmen sumber sumber dayanya, dayanya, dimana manajemen manajemen mengurangi mengurangi investasi, investasi, dari mana kas tambaha tambahan n dihasi dihasilka lkan, n, dan dimana dimana klaim klaim atas atas perusa perusahaa haan n dikura dikurangi ngi.. kesim kesimpul pulan an juga juga terk terkai aitt deng dengan an peng penggu guna naan an laba laba dan dan pili piliha han n inve invest stas asii arus arus kas. kas. anal analis isis is juga juga memungkinkan kita untuk menyimpulkan ukuran, komposisi, pola, dan kestabilan arus kas operasi. Operasi yang menguntungkan menghasilkan pemulihan kas melebihi jumlah yang diinvestasikan, dan sebagai konsekuensinya meningkatkan arus kas masuk. sedangkan kerugian memberikan hasil yang sebaliknya. Kesimpulan harus juga meliputi penjualan untuk variasi segmentasi arus kas. komponen komponen arus kas sering sering kali menunjukkan menunjukkan petunjuk petunjuk penting penting tentang tentang stabilita stabilitass sumber sumber kas.
2.1.4.1 Ukuran Arus Kas Alternatif Menurut Menurut Sub Subrama ramana nam m !2"1"#1" !2"1"#1"$%& $%& Penggun Penggunaa lapora laporan n keuanga keuangan n kadang kadang men'(itun' men'(itun' laba bersi( )itamba( pnusutan )an am*rtisasi am*rtisasi sebagai ukuran kasar
arus kas operasi. Satu bentuk pengukuran ini adalah EBI!" #$aba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi% yang populer. Pengukran ini memeiliki beberapa masalah & '. Penam Penambah bahan an kemb kembal alii penyu penyusu suta tan n terk terkad adang ang diar diarti tika kan n beban beban yang yang sah sah .ini .ini tidak benar. Penggunaan aset jangka panjang yang dapat disusutkan adalah beban riil yang tidak bisa diabaikan .
(.
Babarapa mengartikan penambahan kembali penyusutan menunjukan bahwa ada kas yang dikeluarkan untuk mengganti aset jangka panjang . Ini juga tidak benar Penambahan kembali beban penyusutan tidak menghasilkan kas . Penambahan ini hanya menihilkan beban non)kas dari laba bersih seperti yang telah dibahas sebelumnya . Kas diberikan oleh aktivitas operasi dan pendanaan, bukan penyusutan.
*. $aba bersih ditambah penyusutan mengabaikan akun)akun modal kerja yang merupakan bagian dari arus kas bersih dari aktivitas operasi , padahal, perubahan akun modal kerja seringkali merupakan bagian dari arus kas aktivitas perasi yang +ukup besar Pemeriksaan atas kmponen modal kerja memberikan gambaran tentang stabilitas arus kas operasi seperti yang teah dibahas pada bagian sebelumnya. Penyederhanaan arus kas operasi se+ara berlebihan melalui penggunaan laba bersih ditambah penyusutan , EBI!" , atau sejenisnya telah menyalahartikan si-at beban penyusutan dan mengabaikan in-ormasi berharga yang diberikan oleh pemeriksaan perubahan akun modal kerja . "kuntansi akrual memungkinkan alternati- perlakuan akuntansi yang beragam dan memungkinkan potensi manajemen laba. man-aat arus kas sering kali hilang karena penyalahgunaan. laba bersih se+ara tepat dianggap sebagai ukuran kinerja operasi dan se+ara konsisten dikaitkan dengan ekuitas.
2.1.4.2 Perusa(aan )an K*n)isi +k*n*mi Menurut Subramanam !2"1"#1",%
Sebuah nera+a menjelaskan aktiva perusahaan pada satu titik waktu tertentu dan sumber pendanaan aktiva)aktiva tersebut. $aporan laba rugi menggambarkan hasil operasi untuk satu periode waktu. $aba meningkatkan aktiva, termasuk kas dan aktiva non kas. Beban merupakan konsumsi atas aktiva. !engan demikian, laba bersih terkait dengan arus kas melalui penyesuaian pos)pos nera+a. Perusahaan yang sukses maupun yang gagal dapat mtngalami arus kas dari operasi, namun dengan alasan yang jauh berbeda. Perusahaan yang sukses yang menghadapi masalah investasi dalam piutang dan persediaan yang meningkat untuk
memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat, mendapati bahwa keuntungan yang meningkat berguna untuk mendapatkan pendanaan tambahan dengan utang maupun ekuitas. Keuntungan ini pada akhirnya menghasilkan arus kas positi-. Sedangkan perusahaan yang gagal mengalami kekurangan kas karena penurunan perputaran piutang dan persediaan, mangalami kerugian operasi, atau kombinasi dari kedua -aktor tersebut atas -aktor lainnya. Perusahaan yang gagal dapat meningkatkan arus kas dengan mengurangi piutang dan persediaan, namun hal ini umumnya disertai dengan penurunan pelayanan pada pelanggan, yang menurunkan laba lebih lanjut. aktor)-aktor tersebut merupakan tanda krisis saat ini dan dimasa depan, serta kekurangan kas, termasuk penurunan kredit perdagangan. Penurunan arus kas bagi perusahaan gagal memiliki implikasi yang sama sekali berbeda dengan implikasinya bagi perusahaan yang sukses. /eskipun manajer gagal dapat meminjam uang, biaya dan pinjaman hanya akan memperbesar kerugian. Pro-itabilitas merupakan variabel utama, tanpa pro-itabilitas perusahaan
menuju
kehan+uran.
Perubahan
modal
kerja
operasi
juga
harus
diinterpretasikan dalam lingkungan ekonomi. Peningkatan piutang dapat menandakan permintaan pelanggan yang meningkat atau merupakan pertanda ketidakmampuan untuk menagih piutang tepat waktu. Kondisi in-lasi menambah kesulitan keuangan dan tantangan bagi perusahaan. antangan utama meliputi penggantian aktiva tetap pada harga yang lebih tinggi dari beban penyusutan, meningkatnya investasi dalam piutang dan persediaan, dan kebijakan dividen yang didasarkan pada laba yang tidak menyediakan biaya sumber daya yang digunakan dalam operasi. /eskipun keputusan menajemen tidak harus dilaporkan dalam laporan keuangan, implikasi dan pentingnya laporan keuangan tidak dapat di abaikan. In-ormasi tentang bagaimana dampak tindakan manajemen dalam kondisi in-lasi dapat di+ari dalam laporan arus kas. 0al ini menyebabkan -okus pada arus kas dari operasi setelah pengeluaran modal dan dividen.
2.1.4.- Arus Kas ebas Menurut Subramanam !2"1"#1"/% , urunan analitis laporan arus kas yang
berman-aat adalah penghitungan arus kas bebas !free 0as( fl* 33% . Sebagaimana ukuran analitis lainnya, komponen)komponen perhitungan tersebut harus diperhatikan.
/otivasi tersembunyi dalam pelaporan komponen yang digunakan untuk menghitunng arus kas bebas kadangkala memengaruhi man-aatnya. /eskipun tidak ada kesepakatan atas de-inisi pasti untuk arus kas bebas, salah satu ukuran arus kas bebas adalah sebagai berikut & "rus kas dari operasi )
Pengeluaran modal bersih untuk mempertahankan kapasitas produksi
)
!ividen unttuk saham pre-eren dan saham biasa
"rus kas bebas "rus kas bebas positi- men+erminkan jumlah yang teresedia bagi aktivitas bisnis setelah
penyisihan untuk
pendanaan
dan
investasi
yang
diperlukan untuk
mempertahankan kapasitas produksi pada tingkat sekarang. Pertumbuhan dan -leksibilitas keuangan bergantung pada ketersediaan arus kas bebas. 0arus diakui bahwa jumlah pengeluaran modal untuk mempertahankan kapasitas produksi umumnya tidak diungkapkan. 1umlah ini disajikan sebagai bagian total pengeluaran modal, yang diungkapkan, namun meliputi pengeluaran untuk ekspansi kapasitas produksi. Pemisahan dua komponen pengeluaran modal ini sulit dilaksanakan. $aporan arus kas jarang memisahkan pengeluaran modal menjadi komponen untuk mempertahankan dan kompensasi untuk ekspansi.
!""2 P3S"K" Subramanyam, K.2. 4ild, 1ohn 1. (5'*. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 10
(Buku1). 1akarta& Salemba Empat.