0 (tidak terpenuhi )
"Karena aksioma positivitas tidak terpenuhi, maka = ad+ cf dengan dengan
u = (a,b,c) dan v = (d,e,f) bukan merupakan hasil kali dalam"
Hasil Kali Dalam Jika Vektornya Berupa Matriks
(dinyatakan dalam matriks n×1), dan anggap matriks standar A
n×n invertible (bisa dibalik), maka:
Jika u.v adalah hasil kali dalam Eucl. Pada Rn;
u,v = Au· Av
u,v = Au· Av
mendefinisikan hasil kali dalam pada Rn yang dibangkitkan oleh A
=Au ·Av
Hasil kali dalam Eucl. bisa ditulis sebagai hasil kali matrik (vTu) sehingga = Au· Av
dapat ditulis dalam bentuk alternative:
u.v = vTu
=(Av)TAu
Secara ekivalen,
= vTATAu
Hasil kali dalam pada Rn yang dibangkitkan oleh matriks identitas nxn adalah hasil kali dalam Euclidean, dandengan mensubsitusikanA=I didapat:
= Iu ·Iv= u· v
Untuk hasil kali dalam Euclidean terboboti
= w1u1v1+w2u2v2+ …+ wnunvn
adalah hasil kali dalam Rn yang dibangkitkan oleh:
A = diagonal ( w1 , w2 , …, wn
Contoh hasil kali dalam Euclidean terboboti:
Hasil kali dalam Euclidean terboboti = 3u1v1+2u2v2
Merupakan hasil kali dalam R2 yang dibangkitkan oleh:
= vTATAu
Jika U = u1u2u3u4 dan V = v1v2v3v4
Adalah matriks 2x2, maka definisi hasil kali dalam M22
= u1v1+u2v2+u3v3+u4v4
Contoh latihan 4.7 nomor 3a.
a. Hitunglah < u, v> dengan menggunakan hasil kali dalam
u=2-137 dan v=0422
Jawab:
< u, v> = 2.0 + (-1).4 + 3.2 + 7.2
= 0 – 4 +6 +14
= 16
Jika bentuk pesamaannya:
p =a0+a1x+a2x2 dan q=b0+ b1x+b2x2 adalah
sembarang dua vektor dalam P2,
hasil kali dalam pada P2:
=a0b0+a1b1+ a2b2
Contoh soal untuk bentuk:
p =a0+a1x+a2x2 dan q=b0+ b1x+b2x2
hitunglah
dengan menggunakan hasil kali dalam dari:
p = -1 + 2x + x2
q = 2 - 4x2
jawab:
p= (p0 ,p1 ,p2 ) = (-1,2,1)
q= (q0 ,q1 ,q2 ) = ( 2,0,-4)
maka:
= p0 q0 + p1 q1 +p2 q2
= (-1)(2)+(2)(0)+(1)(-4)
= (-2)+0+(-4)
= -6
Teorema 19. Jika u, v, w adalah vektor-vektor pada ruang hasil kali dalam riil dan k sebarang skalar, maka:
< 0,v > = < v,0 > = 0
< u,v + w > = < u,v > + < u,w >
< u, kv> = k< u,v >
Contoh 53
< u,v + w > = (v +w )tAt Au
= ( vt+wt ) AtAu (sifat transfos)
= (vt AtAu ) + (wt AtAu ) (sifat perkalian matriks )
= < u, v > + < u, w >
Misal : u=(u1, u2)
v= (v1, v2)
w= (w1 ,w2 )
Maka ,
<0,v> = 0. v1 + 0. v2
= v1 .0 + v2. 0
= = 0
2. = u1(v1+w1) + u2(v2+w2)
= u1v1+u1w1 + u2v2+ u2w2
= (u1v1+ u2v2 )+ (u1w1 + u2w2 )
= +
3. = u1(kv1) + u2(kv2)
= ku1v1 + ku2v2
= k(u1v1 + u2v2 )
= k
Tambahan Contoh soal:
(Bagi Anda yang sudah menelaah Kalkulus), Gunakan Hasil kali dalam,
= 01fxgxdx
Untuk menghitung untuk vektor-vektor f = fx dan g = gx pada C [0,1] untuk f = cos 2πx
g = sin 2πx
jawab:
= 01fxgxdx
= 01cos 2πx sin 2πxdx
= 12 01sin 4πxdx
= 12 14π - cos 4πx ]10
= - 12 14π (1-1)
= - 12 14π (0) = 0
Hitunglah dengan menggunakan hasil kali dalam,
p = -3+ 2x+ x2 dan q=2+ 4x - 2x2
jawab:
p = (p0,p1, p2 ) = (-3, 2, 1)
q= (q0,q1, q2 ) = (2, 4, -2)
=p0q0+p1q1+ p2q2
= (-3)(2) + (2) (4) + (1) (-2)
= (-6) + (8) + (-2)
= 0
Gunakan rumus (4.21) untuk menunjukkan bahwa = 9 u1v1+ 4u2v2 adalah hasil kali dalam pada R2 yang dibentuk oleh: 3002
Jawab:
= vTATAu
= [v1 v2] 30023002 u1u2
= [v1 v2] 9004 u1u2
= 9 u1v1+ 4u2v2
:. Jadi, dapat ditunjukkan bahwa bahwa = 9 u1v1+ 4u2v2 adalah hasil kali dalam pada R2 yang dibentuk oleh: 3002
Hitung
dengan menggunakan hasil kali dalam:
u= 12-35 dan v= 4608
jawab:
= u1v1+u2v2+u3v3+u4v4
= (1)(4) + (2)(6) + (-3)(0) + (5)(8)
= 4 + (12) + 0 + 40
= 56
:. Jadi diperoleh hasilnya adalah 56
Misalnya W R3 yang dilengkapi dengan operasi hasil kali berbentuk :
< u , v > = 2u1v1 + u2v2 + 3u3v3, u , v W
Buktikan bahwa W adalah ruang hasilkali dalam!
Jawab :
Misalnya w,v,u, W
(i) = 2u1v1 + u2v2 + 3u3v3
= 2 v1u1 + v2 u2+ 3 v3u3
= < v , u >
:. (terbukti simetris)
(ii) = <(u1+v1 , u2+v2, u3+v3), (w1 , w2 , w3)>
= 2(u1+ v1)w1 + (u2+v2) w2 + 3(u3+v3) w3
= 2u1w1 + 2v1w1 + u2w2 + v2w2 + 3u3 w3 + 3v3w3
= 2u1w1+u2 w2 + 3u3w3+ 2v1w1 + v2w2 + 3v3w3
= < u,w > + < v,w>
:.(terbukti aditivitas)
(iii) untuk suatu k R,
= <(ku1, ku2, ku3), (v1, v2, v3)>
= 2ku1v1 + ku2v2 + 3ku3v3
= k.2u1v1 + ku2v2 + k.3u3v3
= k
:. (terbukti homogenitas)
(iv) = 2u12 + u22 + 3u32
Jelas bahwa < u, u > 0, untuk setiap u, dan
< u, u > = 0 u = 0
:.(terbukti memenuhi sifat positifitas.)
Tunjukan bahwa < u, v > = u1v1 + 2u2v2 – 3u3v3 bukan merupakan hasil kali dalam
Jawab :
Misalkan u= (u1, u2, u3) W
Perhatikan < u, u > = u12 + 2u22 – 3u32
Jelas bahwa saat : 3u32 > u12 + 2u22 maka < u, u > < 0
(Ini menunjukan tidak memenuhi sifat positifitas)
:. Jadi < u, v > = u1v1 + 2u2v2 – 3u3v3 bukan merupakan hasil kali dalam.
Untuk u, v P2, didefinisikan operasi bernilai riil, berikut:
= 01uxvx dx
Apakah operasi tersebut hasil kali dalam?
Jawab:
Ambil p, q P2, maka
= 01pxqx dx {sifat komutatif integral fungsi riil}
= 01qxpx dx
=
:. (terbukti simetris)
Ambil p, q, r P2, maka
= 01(px+r(x)) qx dx {distributif bilangan riil}
= 01(pxqx+rxqx dx {sifat integral penjumlahan fungsi}
= 01pxqxdx+01(rxq(x )dx { definisi }
=
+
:.(terbukti aditivitas)
Ambil p, q P2, maka
= 01(k px) qx dx{sifat integral perkalian dgn konstanta}
= k 01 px qx dx {definisi
= k
:. (terbukti homogenitas)
Ambil p P2, maka:
= 01px px dx 0{sifat integral fungsi riil kuadrat}
Dan
= 0, jika p(x)=0 atau p=0
:.(terbukti memenuhi sifat positifitas.)
Jadi, yang didefinisikan termasuk hasil kali dalam
Untuk u, v R2, didefinisikan operasi berikut:
= u1v2+u2v1
Apakah operasi tersebut hasil kali dalam?
Jawab:
Operasi yang didefinisikan di atas bukan hasil kali dalam, dengan contoh penyangkal:
U = (3, 0) o, tetapi = <(3, 0), (3, 0)> = 3.0+0.3 = 0.
Jadi, bukan hasil kali dalam.
Untuk u, v M2x2, didefinisikan operasi bernilai riil, berikut:
= = u1v1+ u2v2+ u3v3+ u4v4
Apakah operasi ini hasil kali dalam?
Jawab:
Ambil a, b M2x2, misalkan: a= a1a2a3a4 b=b1b2b3b4
Maka:
= a1b1+ a2b2+ a3b3+ a4b4 {komutatif perkalian bilangan riil}
= b1a1+ b2a2+ b3a3+ b4a4 {definisi operasi }
=
:. (terbukti simetris)
Ambil a, b, c M2x2, misalkan: a= a1a2a3a4 b=b1b2b3b4
c= c1c2c3c4 Maka:
= (a1+b1)c1 + (a2+b2)c2 +(a3+b3)c3 +(a4+b4)c4 {distributif bila riil}
= a1c1+ b1c1 + a2c2 + b2c2 + a3c3 + b3c3 + a4c4 + b4c4 {aso bil riil}
= (a1c1+ a2c2 + a3c3 + a4c4) + (b1c1 + b2c2 + b3c3 + b4c4){def }
= +
:.(terbukti aditivitas)
Ambil a, b M2x2, misalkan: a= a1a2a3a4 b=b1b2b3b4 , ambil k R,maka:
= (ka1)b1 + (ka2)b2 + (ka3)b3 + (ka4)b4 {distributif bilangan riil}
= k(a1b1 + a2b2 + a3b3 + a4b4) {definisi operasi }
= k
:. (terbukti homogenitas)
Ambil a M2x2, misalkan: a= a1a2a3a4, maka:
= a1a1 + a2a2 + a3a3 + a4a4 0 {sifat kuadrat bilangan riil}
dan = 0, jika a1=0, a2=0, a3=0, a4=0, atau a = 0
:.(terbukti memenuhi sifat positifitas.)
Jadi, operasi bernilai riil di atas merupakan hasil kali dalam.