Alasan dan Tujuan Pembelajaran
Penggunaan
Metode
Prose Proses s pembel pembelaja ajaran ran ialah ialah pros proses es belaja belajarr mengaj mengajar ar (PB (PBM) M) atau atau prose proses s komuni komunikas kasii dan kerjasa kerjasama ma guru dan sis siswa wa dalam dalam mencapai mencapai sasaran dan tujuan tujuan pendidik pendidikan an – pengajara pengajaran. n. Pembela Pembelajaran jaran juga merupak merupakan an proses proses pengemban pengembangan gan sikap sikap dan dan kepr kepriba ibadia dian n sis siswa wa melalu melaluii berbag berbagai ai tahap tahap dan penga pengalam laman. an. Pros Proses es pembelajaran ini berlangsung melalui berbagai metode dan multi – media sebagai cara dan alat menjelaskan, menganalisis, menimpulkan, mengembangkan, mengembangkan, menilai dan menguasai (memakai! mengamalkan"aplikasi) pokok bahasan (thema) sebagai perwujudan pencapaian sasaran (tujuan).
A. Alasan Alasan Pene Penentu ntuan an Metod Metode e Metode belajar – mengajar adalah bagian utuh (terpadu, integral) dari proses proses pendidik pendidikan an pengajar pengajaran. an. Metode Metode ialah ialah cara guru menjelas menjelaskan kan suatu suatu pokok bahasan (tema, pokok masalah) sebagai bagian kurikulum (isi, materi pengajaran), dalam upaa mencapai sasaran dan tujuan pengajaran (tujuan institusional, institusional, tujuan pembelajaran umum dan khusus). Proses pembelajaran, atau PBM sebagai kerjasama guru#siswa, secara psiko psiko – pedagogi pedagogis s mengutama mengutamakan kanoto#ak oto#akti$it ti$itas as siswa siswa (kemand (kemandiria irian, n, %B&) seba sebaga gaii bekal ekal pend pendew ewas asaa aan n dir diri meng mengem emba bang ngka kan n kemam emampu puan an dan dan penguasa penguasaan an bidang bidang pengetahu pengetahuan an (bidang (bidang studi, studi, mata pelajara pelajaran). n). Artina, Artina, dalam PBM peran guru lebih bersi'at tut – wuri handaani, berjalan bersama (bekerja (bekerjasama sama,, komuni komunikasi kasi,, dialog dialog dan hubungan hubungan akrab) akrab) guru#sis guru#siswa, wa, ialah ialah suasana pembelajaran di dalam dan di luar kelas. PBM dan kerjasama kerjasama guru – siswa mencapai sasaran dan tujuan belajar, ialah melalui cara atau metode, ang pada hakekatna ialah jalan mencapai sasaran sasaran dan tujuan tujuan pendidik pendidikan an – pengajar pengajaran. an. adi, alasan alasan atau nalar guru guru memilih"menetapkan memilih"menetapkan suatu metode dalam PBM (proses intruksional) ialah! . Metode Metode ini sesuai sesuai dengan dengan pokok pokok bahasan, bahasan, dalam dalam makna makna lebih lebih menjad menjadii mencapai sasaran dan tujuan instruksional. *. Metode Metode ini menjadi kegiata kegiatan n siswa dalam dalam belajar (%B&, (%B&, kemandir kemandirian) ian) dan meningkatkan moti$asi atau semangat belajar. +. Meto Metode de ini ini memp memper erje jela las s dasa dasar, r, keran erangk gka, a, isi isi dan dan tuju tujuan an dari dari pok pokok bahasan, sehingga pemahaman siswa makin jelas. . Metode Metode ini dipil dipilih ih guru guru denga dengan n asas asas di atas atas berd berdasa asark rkan an perti pertimba mbanga ngan n praktis, rasional dikuatkan oleh kiat dan pengalaman guru mengajar -. Metode ang berdaa guna, belum belum tentu tunggal, jadi suatu suatu metode dapat digunaka digunakan n secara secara kombina kombinasi si (sintesi (sintesis s terpadu) terpadu) dan dilengka dilengkapi pi dengan dengan media tertentu, bahkan multi#media. asar pertimbangan ialah sasaran dan tujuan pendidikan pengajaran.
B. /rai /raian an Met Metod ode e . Meto Metode de 0er 0eram amah ah
Pengertian Metode ceramah ialah suatu cara penajian bahan pelajaran dengan melalui melalui penutura penuturan n (penjela (penjelasan san lisan) lisan) oleh guru kepada siswa. Metode Metode cerama ceramah h ber$a ber$aria riasi si merupa merupaka kan n cara cara penam penampa paian ian,, penaj penajian ian bahan bahan pela pelaja jara ran n deng dengan an dise disert rtai ai maca macam# m#ma maca cam m peng penggu guna naan an meto metode de pengajar pengajaran an lain, lain, seperti seperti tana tana jawab jawab dan diskusi diskusi terbatas, terbatas, pemberia pemberian n tugas dan sebagaina. Alasan penggunaan: a. Agar perhatian perhatian siswa tetap terarah terarah selama penajian berlangsung berlangsung b. Penaji Penajian an materi pelajaran pelajaran sistimati sistimatis s (tidak berbelit#b berbelit#belit) elit) c. /ntuk /ntuk merang merangsang sang sis siswa wa belajar belajar akti' d. /ntuk /ntuk memberi memberikan kan 'eed back (balikan (balikan)) e. /ntuk /ntuk member memberikan ikan moti$asi moti$asi belajar belajar Tujuan Metode ceramah digunakan dengan tujuan untuk!
a. Menampaikan in'ormasi in'ormasi atau materi pelajaran b. Membangkitkan hasrat, minat, dan moti$asi siswa untuk belajar c. Memperjelas materi pelajaran Manfaat Metode ceramah dapat digunakan dalam hal!
a. umlah siswa cukup besar besar b. &ebagai pengantar atau menimpulkan materi ang telah dipelajari c. 1aktu ang tersedia terbatas, sedang materi ang disampaikan cukup banak Tujuan Tujuan dan man'aat penggunaan penggunaan metode ceramah dan ceramah ber$ar ber$arias iasii adalah adalah untuk untuk mengu menguran rangi gi kelem kelemaha ahan#k n#kele elemah mahan an terseb tersebut ut antara lain!
a. &iswa pasi', kegiatan belajar mengajar berpusat pada guru, sehingga mengurangi daa kreati$itas dan akti$itas siswa b. Mudah menimbulkan salah ta'sir, salah 'aham tentang istilah tertentu tanpa mengetahui artina ($erbalisme) c. Melemahka Melemahkan n perhati perhatian an dan membosan membosankan kan sis siswa, wa, apabila apabila ceramah ceramah diberikan dalam waktu ang cukup lama d. 2uru 2uru tidak tidak segera segera memper memperole oleh h umpan umpan balik balik tentan tentang g pengu penguasa asaan an materi ang disampaikan disampaikan 3angkah#langkah penggunaan. 3angkah# 3angkah#lang langkah kah pengguna penggunaan an metode metode ceramah ceramah ber$arias ber$ariasi, i, disesuai disesuaikan kan deng dengan an meto metode de – meto metode de ang ang dipak ipakai ai seba sebaga gaii $ari $arias asi, i, cont contoh oh penggunaan metode tana#jawab dan diskusi sebagai $ariasi!
a. Persiapan Merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TP%)
Menusun urutan penajian materi untuk mencapai tujuan pembelajaran khusus ang sudah ditetapkan Merumuskan materi ceramah secara garis besar Bila materi ceramah terlalu luas, dapat dibagi menjadi beberapa penggalan isarankan materi ceramah diperbanak untuk dimiliki tiap siswa b. Pelaksanaan Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran khusus (TP%) ang ingin dicapai sesudah pelajaran berakhir Menjelaskan kepada siswa pelaksanaan metode ceramah ber$ariasi, misalna! ceramah ang disertai dengan tana jawab, diskusi kelompok kecil dan ditutup dengan laporan kelas. Membagikan materi ceramah kepada siswa Menajikan materi ceramah Tana jawab 2uru mengkomunikasikan hal#hal ang harus didiskusikan dalam kelompok kecil, waktu ang disediakan untuk diskusi Pembentukan kelompok kecil terdiri dari lima atau tujuh orang Pelaksanaan diskusi kelompok dalam batas waktuang sudah ditetapkan Membuat kesepakatan satu kelompok untuk melaporkan dimuka kelas, kelompok#kelompok ang lain sebagai pengulas Penampaian laporan kelompok#kelompok ang telah ditetapkan Mengatur jalanna pengulasan oleh kelompok#kelompok ang lain iskusi kelas berakhir *. Metode Tana jawab Pengertian Metode tana jawab adalah suatu cara untuk menajikan bahan pelajaran dalam bentuk pertanaan dari guru ang harus dijawab oleh siswa atau sebalikna (pertanaan dari siswa ang harus dijawab oleh guru) baik secara lisan atau tertulis. Pertanaan ang diajukan mengenai isi pelajaran ang sedang diajarkan guru atau pertanaan ang lebih luas, asal berkaitan dengan pelajaran atau pengalaman ang dihaati. Melalui dengan tana jawab akan memperluas dan memperdalam pelajaran tersebut. Alasan Penggunaan a. /ntuk meninjau pelajaran ang lain b. Agar siswa memusatkan perhatian terhadap kemajuan ang telah dicapai sehingga dapat melanjutkan pelajaran berikut c. /ntuk menangkap perhatian siswa serta memimpin pengamatan dan pemikiran siswa •
•
• • • •
• •
•
• •
•
Tujuan Metode tana jawab digunakan dengan tujuan untuk!
a. Mengetahui penguasaan bahan pelajaran melalui ingatan dan pengungkapan perasaan serta sikap siswa tentang 'akta ang dipelajari, didengar atau dibaca b. Mengetahui jalan berpikir siswa secara sistematis dan logis dalam memecahkan masalah (cara berpikir siswa tidak meloncat#loncat dalam menangkap dan memecahkan suatu masalah). c. Memberikan tekanan perhatian pada bagian#bagian pelajaran ang dipandang penting serta mampu menimpulkan dan mengikutsertakan pelajaran sehingga mencapai perumusan ang baik dan tepat. d. Memperkuat lagi kaitan antara suatu pertanaan dengan jawabanna sehingga dapat membantu tumbuhna perhatian siswa pada pelajaran dan mengembangkan kemampuanna untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman ang telah dimilikina. e. Membiasakan siswa mengenal bentuk dan jenis pertanaan serta jawabanna ang benar dan tepat.
Manfaat a. Pertanaan dapat membangkitkan minat dan moti$asi belajar siswa, serta mampu menghubungkan pelajaran lama dengan ang baru b. Pertanaan ingatan ang meminta jawaban ang bersi'at pengungkapan kembali dapat memperkuat ingatan (assosiasi) antara pertanaan dengan jawaban c. Pertanaan pikiran ang meminta jawaban ang harus dipikirkan, mena'sirkan, menganalisis dan menarik kesimpulan dapat mengembangkan cara#cara beripikir logis dan sistematis d. Pertanaan dapat mengurangi proses lupa karena jawaban ang diperoleh atau dikemukakan dioleh dalam suasana ang serius dan pemusatan perhatian terhadap jawaban. Apabila jawaban dibenarkan oleh guru, makarasa gembira tersebut akan memperkuat jawaban itu tersimpan dalam ingatan siswa e. awaban ang salah segera dapat dikoreksi '. Pertanaan akan merangsang siswa beripikir dan memusatkan perhatian pada satu pokok perhatian g. Pertanaan dapat membangkitkan hasrat melakukan penelidikan ang mengarahkan siswa beripikir secara ilmiah h. Pertanaan 'akta atau masalah dapat mengarahkan belajar seperti ang dituju oleh suatu mata pelajaran ang dapat membantu siswa mengetahui bagian#bagian ang perlu diketahui dan diingat i. Pertanaan dapat digunakan untuk tujuan latihan dan mengulang4 j. &iswa belajar menjawab pertanaan dengan benar, baik isi jawaban maupun susunan bahasa ang dipergunakan untuk mengekspresikan perasaan dan ide#ide atau pikiranna sehingga dapat didengar, ditelaah dan dinilai oleh guru k. &iswa juga diajak berani bertana untuk kepentingan proses belajar mengajar dalam kehidupan bermasarakat. &elain itu siswa belajar mengemukakan pertanaan ang laak dan menghargai pertanaan orang lain
l.
Pertanaan#pertanaan oleh guru atau siswa dapat menimbulkan suasana kelas hidup dan gembira m. &iswa memperoleh kesempatan ikut berpartisipasi dalam proses kegiatan belajar mengajar n. ari jawaban – jawaban ang diperoleh, dapat merupakan umpan balik bagi guru mengenai pengetahuan, sikap dan si'at#si'at siswa serta hasil proses belajar mengajarna.
Langkah-langkah penggunaan a. Persiapan Menentukan topik Merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TP%) Menusun pertanaan#pertanaan secara tepat sesuai dengan TP% tertentu Mengidenti5kasi pertanaan#pertanaan ang mungkin diajukan siswa b. Pelaksanaan Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran khusus (TP%) Mengkomunikasikan penggunaan metode tana jawab (siswa tidak hana bertana tetapi juga menjawab pertanaan guru maupun siswa ang lain) 2uru memberikan permasalahan sebagai bahan apersepsi 2uru mengajukan pertanaan keseluruh kelas 2uru harus memberikan waktu ang cukup untuk memikirkan jawabanna, sehingga dapat merumuskan secara sistematis Tana jawab harus berlangsung dalam suasana tenang, dan bukan dalam suasana ang tegang dan penuh persaingan ang tak sehat di antara parasiswa Pertanaan dapat ditujukan pada seorang siswa atau seluruh kelas, guru perlu menggugah siswa ang pemalu atau pendiam, sedangkan siswa ang pandai dan berani menjawab perlu dikendalikan untuk memberi kesempatan pada ang lain 2uru mengusahakan agar setiap pertanaan hana berisi satu masalah saja Pertanaan ada beberapa macam, aitu pertanaan pikiran, pertanaan mengungkapkan kembali pengetahuan ang dikuasai, dan pertanaan ang meminta pendapat, perasaan, sikap, serta pertanaan ang hana mengungkapkan 'akta#'akta saja. Beberapa cara mengajukan pertanaan! 2unakan $ariasi pertanaan ang terbuka dan tertutup 2unakan bahasa ang baik dan benar serta pilihlah kata#kata secara cermat engarkan baik#baik jawaban anak#anak &ikap mengatakan dengan kata#kata lain pertanaan# pertanaan anak dan mengarahkanna kembali • • •
•
• •
• • •
•
•
•
•
• •
• •
aga pertanaan supaa pendek dan sederhana Mulailah dari apa ang sudah diketahui murid#murid Akui bila anda sendiri tidak tahu, tetapi kemudian usahakan mendapatkan jawabanna Angkat tangan dan seorang tiap kali untuk mendapat jawaban Berikan setiap orang kesempatan untuk menjawabpada waktu tertentu 1aspada terhadap pengalihan perhatian atau jawaban ang 6tidak tepat7 dan usahakan untuk meredamna 2unakan kata#kata ang sederhana dan mudah dimengerti agalah agar pertanaan itu singkat +. Metode iskusi Pengertian Metode diskusi adalah suatu penajian bahan pelajaran dengan cara siswa membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama ang lebih jelas dan teliti tentang topik"sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama Alasan penggunaan i dalam kehidupan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masarakat, diskusi banak digunakan sebagai salah satu cara untuk memecahkan masalah dan telah menjadi bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. 8leh karena itu metode ini dipandang penting dikembangkan oleh guru di sekolah Tujuan Tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar siswa akti' dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu Manfaat a. Menumbuhkan dan membina sikap serta perbuatan siswa ang demokratis b. Menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan cara berpikir kritis, analitis, dan logis c. Memupuk rasa kerjasama, sikap toleransi dan rasasosial d. Membina kemampuan untuk mengemukakan pendapat dengan bahasa ang baik dan benar • • •
• •
•
• •
3angkah#langkah penggunaan
a. Persiapan Menentukan topik ang akan didiskusikan Merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TP%) Merumuskan masalah ang akan didiskusikan Menentukan waktu dan pengaturan kelompok diskusi b. Pelaksanaan Membuat struktur kelompok (pimpinan, sekretaris, anggota) Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus (TP%) Membagi#bagi tugas, dan memberikan pengarahan diskusi
Memberikan rangsangan dan membantu siswa untuk berpartisipasi Mencatat ide dan saran#saran ang penting %elompok#kelompok membuat hasil diskusina dan disampaikan dalam diskusi antar kelompok 9asil diskusi antar kelompok dilaporkan kepada guru atau pimpinan diskusi dalam bentuk tertulis 4. Metode 8bser$asi Pengertian 8bser$asi ialah metode atau cara#cara menganalisa dan mengadakan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati indi$idu atau kelompok secara langsung. 0ara atau metode ini ditandai pada umumna dengan pengamatan apa ang benar#benar dilakukan oleh indi$idu dan membuat pencatatan#pencatatan secara obekti' mengenai apa ang diamati. &ecara garis besar metode obser$asi dapat dibagi menjadi dua, aitu! a) Structured orm controller observation (observasi yang direncanakan, atau tes kontrol) : b) Strukctures or informal observation (observasi informal atau tidak direncanakan lebih dahulu). Pada obser$asi ang direncakan, biasana pengamat menggunakan blangko#blangko da'tar isian ang telah disusun dan didalamna telah dicantumkan aspek#aspek atau gejala#gejala apa saja ang perlu diperhatikan pada waktu pengamatan dilakukan. &edangkan pada obser$asi ang tidak direncanakan pada umumna pengamat belum atau tidak mengetahui sebelumna apa sebenarna ang harus dicatat dalam pengamatan itu. Aspek#aspek atau peristiwana tidak terduga sebelumna. Alasan penggunaan metode observasi Metode obser$asi sebagai cara belajar mengajar dipandang e'ekti' dalam kegiatan belajar mengajar. 9al ini didasari pemikiran bahwa dalam metode obser$asi ada beberapa hal ang mendukung keberhasilan belajar mengajar, karena! a. Melatih siswa untuk peka terhadap peristiwa atau gejala ang tejadi dalam lingkunganna b. Metode obser$asi dapat mencatat data atau gejala#gejala ang terjadi, maka dapat digunakan untuk melatih siswa dalam mengadakan e$aluasi. Tentuna peristiwa atau gejala#gejala ang dicatat akan dipadukan dengan pengetahuan ang diperoleh di dalam kelas c. Melatih siswa untuk mengambil keputusan ang tepatsesuai dengan nilai#nilai moral ang diperoleh di kelas d. Memperluas cakrawala siswa mengenai nilai#nilai moral atau ilmu pengetahuan ang diperoleh di dalam kelas dipadukan dengan kenataan.
Tujuan Tujuan digunakan metode obser$asi adalah!
a. /ntuk melengkapi pengetahuan ang diperoleh di sekolah dan di kelas b. /ntuk melihat, mengamati dan menghaatina secara langsung dan nata mengenai obek tertentu c. /ntuk menanamkan nilai moral pada siswa Manfaat a. Menambah wawasan bagi siswa mengenai peristiwa, gejala atau kejadian ang terjadi dalam lingkunganna atau obek ang diamati b. Melatih kecerdasan dan kepekaan siswa terhadap kejadian#kejadian ang ada dilingkunganna c. Menanamkan nilai moral pada siswa Langkah-langkah penggunaan Penggunaan metode obser$asi secara umum meliputi!
a. Persiapan atau perencanaan Menetapkan tujuan pembelajaran khusus (TP%) Menetapkan obek ang akan diobser$asi Menentukan alat"instrumen peroleh data dalam mengadakan obser$asi Membuat instrumen untuk mengadakan obser$asi b. Tahap pelaksanaan &iswa secara langsung menuju obek angdiobser$asi &iswa mengadakan pengamatan terhadap obekang diobser$asi &iswa mengadakan pencatatan terhadap peristiwa, kejadian – kejadian atau gejala – gejala ang terjadi Mendiskusikan hasil pengamatan dengan tim Menusun laporan sebagai hasil obser$asi . Metode Peragaan Pengertian Metode peragaan adalah cara penajian materi pelajaran melalui peragaan. %egiatan peragaan dapat berupa meragakan cara kerja, perilaku tertenu dan sebagaina Alasan penggunaan 9asil belajar ang akan diperoleh khususna aspek psikomotorik lebih mudah dicapai dengan melibatkan siswa secara akti' melalui kegiatan peragaan Tujuan: Penggunaan metode peragaan dengan tujuan! a. /ntuk memperjelas cara kerja sesuatu, atau perilaku tertentu b. /ntuk memperjelas konsep"pengertian sesuatu Manfaat: a. &iswa memperoleh kejelasan (mengembangkan aspek motorik)
mengenai
cara
kerja
sesuatu
b. &iswa memperoleh kejelasan contoh perilaku tertentu (menanamkan aspek a'ekti') c. &iswa memperoleh kejelasan mengenai pengertian"konsep mengenai sesuatu Langkah Penggunaan: a. Persiapan! 2uru meniapkan tujuan pembelajaran khusus (TP%) 2uru meniapkan alat ang akan diperagakan 2uru meniapkan"merancang pola interaksi dalam kegiatan belajar mengajar b. Pelaksanaan! 2uru mengemukakan secara singkat materi pelajaran 2uru menjelaskan proses dan langkah – langkah penggunaan metode ini 2uru menjelaskan perilaku tertentu ang akan diragakan &iswa melakukan kegiatan peragaan 2uru bersama siswa menge$aluasi pelaksanaan kegiatan peragaan Pengambilan kesimpulan 0atatan! Bilamana peragaan mengenai cara kerja sesuatu alat, makaperlu disiapkan alat ang dimaksud. ;. Metode Problem &ol$ing (Pemecahan Masalah) Pengertian Adalah suatu metode atau cara penajian pelajaran dengan cara siswa dihadapkan pada suatu masalah ang harus dipecahkan atau diselesaikan, baik secara indi$idual atau secara kelompok Pada metode ini titik berat diletakkan pada pemecahan masalah secara rasional, logis, benar dan tepat, tekananna pada proses pemecahan masalah dengan penentuan alternati' ang berguna saja Metode ini baik untuk melatih kesanggupan siswa dalam memecahkan masalah#masalah ang dihadapi dalam kehidupanna, mengingat tidak ada manusia ang dapat terlepas dari kesulitan atau masalah ang harus diselesaikan secara rasional Alasan penggunaan a. Metode ini dapat membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih rele$an dengan kehidupan, khususna dengan dunia kerja b. Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat membiasakan siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, hal ini merupakan kemampuan ang sangat bermakna bagi kehidupan manusia c. Metode ini merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreati' dan meneluruh, karena dalam proses belajarna, siswa banak melakukan proses runtut dengan menoroti permasalahan dari berbagai segi dalam rangka mencapai pemecahanna. Tujuan:
Tujuan penggunaan metode problem sol$ing (pemecahan masalah) adalah sebagai berikut! a. Mencari jalan keluar dalam menghadapi masalah#masalah secara rasional b. alam memecahkan masalah dapat dilakukan secara indi$idual maupun secara bersama#sama c. Mencari cara pemecahan masalah untuk meningkatkan kepercaaan pada diri sendiri.
Manfaat! Man'aat ang diperoleh dari penggunaan metode problem sol$ing (pemecahan masalah) antara lain! a. Mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah# masalah serta mengambil keputusan secara obekti' dan rasional b. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis dananalitis c. Mengembangkan sikap toleransi terhadap orang lain serta sikap hati# hati dalam mengemukakan pendapat d. Memberikan pengalaman proses dalam menarik kesimpulan bagi siswa
Langkah-langkah Penggunaan a. Persiapan Menentukan permasalahan sebagai topik. Topik ini dapat ditentukan dengan cara menajikan masalah ang jelas, ang menimbulkan pertanaan ingin tahu sehingga mendorong untuk pemecahanna. Masalah ini harus tumbuh dan sesuai dengan tara' kemampuan serta kecerdasan siswa Merumuskan Tujuan pembelajaran %husus (TP%) Merumuskan langkah#langkah pemecahan masalah Menentukan kriteria pemilihan pemecahan masalahang terbaik b. Pelaksanaan Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus (TP%) Menjelaskan pemecahan masalah Merumuskan permasalahan Menelaah permasalahan Membuat dan merumuskan hipotesa Menghimpun, mengelompokkan data sebagai bahan hipotesis Pembuktian hipotesis Menentukan pilihan pemecahan dan keputusan <. Metode %arawisata Pengertian Metode karawisata ialah suatu cara penajian bahan pelajaran dengan membawa murid langsung kepada obek ang akan dipelajari di luar kelas. %ara= kerja, wisata= pergi %arawisata = pergi bekerja. alam hubunganna dengan kegiatan belajar mengajar, pengertian karawisata berarti siswa#siswa mempelajari suatu obek di tempat mana •
• • •
• • • • • • • •
obek tersebut berada. %arawisata dapat dilakukan dalam waktu singkap beberapa jam saja ataupun cukup lama sampai beberapa hari. Alasan Penggunaan Metode !ar"a#isata a. 8bek ang akan dipelajari tidak dapat dibawa kedalam kelas karena, misalna! Terlalu besar"berat Berbahaa Akan berubah bila berpindah tempat 8bek terdapat di tempat tertentu b. %epentingan siswa dalam rangka melengkapi prosesbelajar mengajar • • • •
Tujuan a. /ntuk melengkapi pengetahuan ang diperoleh di sekolahatau kelas b. /ntuk melihat, mengamati, menghaati secara langsungdannata mengenai obek tersebut c. /ntuk menanamkan nilai moral pada siswa
Manfaat Penggunaan a. &iswa memperoleh pengalaman ang nata mengenai obek studi dalam kegiatan karawisata b. apat memberikan moti$asi untuk mendalami materipelajaran
Langkah-langkah Penggunaan Penggunaan metode karawisata secara umum meliputi tiga tahap! a. Tahap persiapan atau perencanaan, meliputi! Menetapkan tujuan pembelajaran khusus (TP%) Menetapkan obek karawisata Menetapkan besarna siswa ang ikut karawisata Menetapkan biaa, transportasi, keamanan dan sebagaina Mengadakan hubungan dengan sasaran Memilih cara – cara untuk memperoleh data selama karawisata, misal dengan metode inter$iew, obser$asi dan sebagaina. an menusun cara laporan karawisata Pemantapan rencana b. Tahap pelaksanaan 3angkah#langkah ang dilakukan dalam obek wisata! Mengadakan pertemuan dengan pimpinan atau penguasa &iswa secara teratur melihat, mengamati, menanakan, mencatat dan sebagaina tentang obek wisata &elesai mengadakan pengamatan obek, murid dikumpulkan, dan kalau mungkin diadakan tana jawab dan diskusi dengan petugas obek wisata >. Metode ?nkuiri Pengertian ?nkuiri adalah suatu kegiatan dan penelaahan sesuatu dengan cara mencari kesimpulan, keakinan tertentu melalui proses berpikir atau • • • • • •
•
• •
•
penalaran secara teratur, runtut dan bisa diterima oleh akal. Metode inkuiri merupakan kegiatan belajar#mengajar dimana siswa dihadapkan pada suatu keadaan atau masalah untuk kemudian dicari jawaban atau kesimpulanna. awaban atau kesimpulan tersebut belum tentu merupakan pemecahan atas masalah atau keadaan ang dihadapi. apat juga jawaban tersebut hana sampai pada tingkat menemukan hal# hal ang menebabkan timbulna keadaan atau masalah tersebut. an hal inilah ang membedakan antara metode inkuiri dengan metode pemecahan masalah (Problem &ol$ing) ang lebih menitikberatkan pada pemecahan masalah ang dihadapi oleh siswa. %egiatan inkuri dilakukan secara perorangan, kelompok atau pun seluruh kelas (klasikal), baik dilakukan dalam kelas ataupun di luar kelas. ?nkuiri dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti diskusi antar siswa, tana jawab antar guru dengan murid, dan sebagaina. Pelaksanaan metode inkuiri dapat dimaksudkan untuk mencari jawaban tertentu ang sudah pasti ataupun kemungkinan pilihan (alternati') jawaban atas masalah tertentu. Alasan penggunaan alam proses pembelajaran, siswa hendakna didorong untuk mengamati, mengalami dan memehami suatu konsep, pengertian ang terdapat dalam lingkungan kehidupan keluarga, sekolah dan masarakat. 8leh karena itu keingintahuan siswa untuk mendapatkanna, guru dapat menggunakan metode inkuiri dalam proses pembelajaran Tujuan Penggunaan metode inkuiri bertujuan! a. Mengembangkan sikap, keterampilan, kemampuan siswa dalam memecahkan masalah atau memutuskan sesuatu secara tepat (obekti') b. Mengembangkan kemampuan berpikir siswa agar lebih tanggap, cermat dan nalar (kritis, analitis dan logis)
Manfaat a. Membina dan mengembangkan sikap ingin tahu lebih jauh (curriousit) b. Mengungkap aspek pengetahuan (kogniti') maupunsikap (a'ekti')
Langkah-langkah &eperti telah dikemukakan di muka ada berbagai cara dalam berinkuiri. alam hal inkuiri dilakukan dengan tana jawab, langkah#langkahna adalah sebagai berikut! a. Persiapan! Merumuskan permasalahan sebagai topik Merumuskan tujuan pembelajaran khusus(TP%) Menjelaskan jalanna kegiatan inkuiri b. Pelaksanaan! Agar kegiatan mencapai tujuan ang ditentukan, maka hendakna diperhatikan hal#hal sebagai berikut! • • •
&iswa diarahkan kepada pokok permasalahan ang akan dicara jawabanna dan dipecahkan. /ntuk itu guru hendakna menjelaskan pokok permasalahanna dan tujuan ang ingin dicapai 2uru hendakna memberikan keleluasaan kepada siswa untuk berdiskusi, mengemukakan kemungkinan pilihan jawaban ataupun bertana. 2uru hana membatasi agar jangan keluar dari pokok pembicaraan 2uru diharapkan mampu untuk memberikan pertanaan pancingan, bilamana siswa kurang mampu menganalisa masalah 2uru mengawasi, membatasi agar kegiatan siswa tidakmenimpang dari nilai#nilai, seperti nilai Agama, Pancasila, dan sebagaina 2uru tidak memberikan jawaban langsung atas masalahang dihadapi @. Metode Mengarang (kspresi) Pengertian: Mengarang! 0ara belajar mengajar untuk mendorong dan membuat siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan menciptakan suatu alternati' dari pokok masalah (thema) ang mengandung nilai#nilai tertentu. Alasan pengunaan: Terutama untuk mengembangkan dan melatih daa pikir dan cipta"imajinasi siswa atas nilai ang menjadi tujuan dalam pokok bahasan Tujuan: Metode mengarang bertujuan untuk mengembangkan! a. &ikap kemandirian b. aa cipta dan daa pikir siswa •
•
•
•
•
Manfaatn"a$ a. Media ekspresi pikiran dan wawasan (estetis) siswa b. Mengembangkan kemampuan menulis dan penguasaancara komunikasi secara rasional dan tertulis c. Mengembangkan daa analisis#rasional d. Memahami dan memecahkan pokok masalah dan thema secara wajar dan ideal
Langkah-langkah pengunaan a. Persiapan Menetapkan TP% Menetapkan bahan#bahan ang dapat digunakan mengarang Mengarahkan cara penulisan ang baik b. Pelaksanaan Metode mengarang secara garis besarna melalui tahapan! Menjelaskan kepada siswa tujuan mengarang • •
•
•
dalam
Menetapkan pokok bahasan (thema) Petunjuk pola kerja dan sistematika karangan Pelaksanaan (siswa bekerja, menulis) 3aporan (mengumpulkan naskah karangan, untuk dimiliki guru) .Metode Pemberian Tugas Pengertian Metode pemberian tugas adalah cara dalam proses belajar mengajar dengan jalan memberi tugas kepada siswa. Tugas#tugas itu dapat berupa mengikhtisarkan karangan, (dari surat kabar, majalah atau buku bacaan) membuat kliping, mengumpulkan gambar, perangko, dan dapat pula menusun karangan. Metode pemberian tugas, dianjurkan antara lain untuk mendukung metode ceramah, inkuiri, C0T. Penggunaan metode ini memerlukan pemberian tugas dengan baik, baik ruang lingkup maupun bahanna. Pelaksanaanna dapat diberikan secara indi$idual maupun kelompok. Alasan Penggunaan alam proses pembelajaran, siswa hendakna didorong untuk melakukan kegiatan ang dapat menumbuhkan proses kegiatan kreati'. 8leh karena itu metode pemberian tugas dapat dipergunakan untuk mendukung metodepembelajaran ang lain. Tujuan Penggunaan metode pemberian tugas bertujuan! a. Menumbuhkan proses pembelajaran ang eksplorati' b. Mendorong perilaku kreati' c. Membiasakan berpikir komprehensi' d. Memupuk kemandirian dalam proses pembelajaran • • • •
Manfaat Metode pemberian tugas ang digunakan secara tepat dan terencana dapat berman'aat untuk!
a. Menumbuhkan kebiasaan belajar secara mandiri dalam lingkungan bersama (kolekti') maupun sendiri b. Melatih cara mencari in'ormasi secara langsung dari sumber belajar ang terdapat di lingkungan sekolah, rumah dan masarakat c. Menumbuhkan suasana pembelajaran ang menggairahkan (rekreati') Langkah-langkah Penggunaan a. Tahap persiapan Pada langkah awal, guru menentukan kegiatan ang akan ditugaskan, misalna! membuat ikhtisar karangan, mengumpulkan gambar, menusun kliping, melakukan obser$asi, dan lain#lain 2uru menetapkan topik, dan nilai#nilai ang ingin dikembangkan melalui macam penugasan kepada para siswa Menetapkan kelompok#kelompok dan waktu (penugasan pelaksanaan)
b. Tahap pelaksanaan &iswa secara sendiri#sendiri atau kelompok melaksanakan tugas ang telah ditentukan 2uru membimbing atau mengawasi selama kegiatan penugasan berlangsung c. Tahap penelesaian &iswa secara indi$idual atau kelompok menerahkan hasil penugasan kepada guru 2uru memilih hasil penugasan untuk disampaikan dan dibahas dalam kelas 2uru memberikan penilaian tehadap hasil penugasan %%. Metode &imulasi Pengertian &imulasi berasal dari kata 6&imulate7 artina pura#pura atau berbuat seolah#olah. &imulation juga berarti tiruan atau perbuatan ang pura#pura saja. &imulasi sebagai metode penajian adalah suatu usaha untuk memperoleh pemahaman akan hakikat suatu prinsip atau keterampilan tertentu melalui proses kegiatan atau latihan dalam situasi tiruan (tidak sesungguhna). engan simulasi memungkinkan siswa mampu menghadapi kenataan ang sesungguhna atau mempunai kecakapan bersikap dan bertindak sesuai dengan situasi sebenarna Alasan penggunaan Alasan pemilihan metode simulasi, untuk memudahkansiswa dan guru 6mengalami7 pola atau model kehidupan dan nilai praktis dari suatu pokok masalah tanpa langsung kedalam suasana alamiah (ang sebenarna). Tujuan Metode simulasi digunakan untuk! a. Melatih keterampilan tertentu, baik ang bersi'at keahlian (pro'esional) maupun keterampilan dalam hidup sehari#hari b. Memperoleh pemahaman tentang suatu pengertian (konsep) atau prinsip c. 3atihan memecahkan masalah Manfaat Metode simulasi dapat untuk!
a. Meningkatkan akti$itas belajar siswa dengan melibatkan diri dalam mempelajari situasi ang hampir serupa dengan kejadian ang sebenarna b. Memberikan moti$asi untuk bekerja sama dalam kelompok c. Melatih siswa untuk bekerja sama dalam kelompok d. Menimbulkan dan memupuk daa imaginasi siswa e. Melatih siswa untuk memahami dan menghargai pendapat, peran orang lain Agar penggunaan metode simulasi mencapai tujuan dan man'aat ang diinginkan, perlu diperhatikan hal#hal sebagai berikut!
a. Tiap siswa atau kelompok siswa mendapat kesempatan ang sama untuk melakukan simulasi b. Tiap siswa terlibat langsung dalam perananna masing#masing c. &imulasi dimaksudkan untuk latihan keterampilan agar dapat menghadapi kenataan dengan baik d. isiapkan petunjuk simulasi dapat secara terperinci atau secara garis besar e. alam simulasi diusahakan dapat digambarkan secara lengkap tentang situasi, proses ang diperkirakan terjadi dalam kenataan sesungguhna 3angkah#langkah 3angkah#langkah penggunaan metode simulasi!
a. Persiapan Menentukan topik Merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TP%) Merumuskan petunjuk simulasi b. Pelaksanaan Menentukan topik dan tujuan simulasi, akan lebih baik bila dilakukan bersama siswa 2uru menguraikan secara garis besar situasi ang akan disimulasikan Menjelaskan peranan#peranan ang akan disimulasikan, dan proses simulasi Pemilihan para pelaku atau pemeran Memberi kesempatan bertana Pelaksanaan simulasi $aluasi, sesuai dengan tujuan dan isi pokok bahasan 3atihan ulang %&. Metode Permainan Pengertian Metode permainan merupakan cara menajikan bahan pengajaran dimana siswa melakukan permainan untuk memperoleh atau menemukan pengertian dan konsep tertentu. Permainan dalam arti permainan pendidikan, siswa melakukan kegiatan (permainan) dalam kerangka proses belajar mengajar. &ebagai metode mengajar metode permainan dapat dilakukan secara indi$idual atau kelompok Alasan penggunaan Penanaman dan pengembangan konsep, nilai, moral dan norma, dapat dicapai bilamana siswa secara langsung bekerja dan melakukan interaksi satu sama lainna dan pemecahan masalah dilakukan melalui peragaan. 8leh karena itu metode ini dapat menghasilkan suatu pengalaman ang berharga bagi siswa Tujuan Penggunaan metode permainan bertujuan untuk! a. Mengajarkan perngertian (konsep)
b. Menanamkan nilai c. Memecahkan masalah Manfaat Metode permainan, dapat berman'aat untuk!
a. b. c. d.
Membangkitkan minat siswa Memupuk dan mengembangkan rasa kerja sama siswa Mengembangkan kreati$itas siswa Menumbuhkan kesadaran siswa
Langkah-langkah a. Persiapan Menentukan topik Merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TP%) Meniapkan alat bahan bahan untuk permainan Menusun petunjuk pelaksanaan metode permainan b. Pelaksanaan 2uru menjelaskan maksud dan tujuan serta proses permainan &iswa dibagi atas beberapa kelompok 0arana! misal! () guru membagi atau memasang alat atau bahan permainan (*) siswa melakkan kegiatan permainan &iswa melaporkan hasil permainan, aitu beberapapegnertian atau konsep tertentu kepada guru %'. Metode Bermain Peran (Dole Plaing) Pengertian Bermain peran adalah salah satu bentuk permainan pendidikan (education games) ang dipakai untuk menjelasakan perasaan, sikap, tingkah laku dan nilai, dengan tujuan untuk menghaati perasaan, sudut pandang dan cara berpikir orang lain dengan memerankan peran orang lain. Bermain peran diperankan tanpa naskah dan bersi'at a'ekti' dengan strategi pemecahan masalah. engan perkataan lain bermain peran adalah suatu usaha memperjelas suatu masalah atau memecahkanna dengan memerankan tanpa dipersiapkan terlebih dahulu. Bermain peran dapat dibedakan atas dua macam aitu bermain peran secara sederhana akni tanpa tahap#tahap seperti uraian di bawah, dan bermain peran ang kompleks seperti dijelaskan berikut. Perbedaan antara bermain peran dengan dramatisasi adalah bahwa bermain peran dimainkan tanpa naskah"teks, sedang dramatisasi dimainkan atas dasar naskah ang ada. Alasan penggunaan Penanaman dan pengembangan aspek nilai, moral dan sikap siswa akan lebih mudah dicapai bilamana siswa secara langsung mengalami (memerankan) peran tertentu, daripada hana mendengarkan penjelasan ataupunmelihat"mengamati saja. Tujuan Metode bermain peran digunakan dengan tujuan!
a. Agar menghaati suatu kejadian atau hal angsebenarna terdapat dalam realita kehidupan b. Agar memahami sebab akibat suatu kejadian c. &ebagai penaluran"pelepasan ketegangan dan perasaantertentu d. &ebagai alat mendiagnosa keadaan, kemampuan dankebutuhan siswa e. Pembentukan konsep diri (sel' concept) '. Menggali peran#peran seseorang dalam suatu kehidupan kejadian dan keadaan g. Menggali dan meneliti nilai#nilai atau norma#norma danperan budaa dalam kehidupan h. Membantu siswa dalam mengklasi5kasikan atau memperinci, memperjelas pola berpikir, berbuat dan memiliki keterampilan dalam membuat atau mengambil keputusan menurut carana sendiri i. Alat hubung untuk membina struktur sosial dan sistem nilai lingkungana j. Membina kemampan siswa dalam memecahkan masalah, berpikir kritis analitis berkominkasi, hidup dalamkelompok dan lain#lain k. Melatih siswa dalam mengendalikan dan memperbaharui perasaan, cara berpikirna dan perbuatanna Metode bermain peran baik untuk mengungkap! a. Pertentangan antar pribadi (interpersonal conEicts)! (a) mengungkapkan perasaan orang#orang ang bertentangan (b) menentukan cara#cara pemecahanna b. 9ubungan antar kelompok (intergroup relations) mengungkapkan masalah hubungan antarsuku, bangsa, kepercaaan, dan sebagaina c. %emelut pribadi (indi$idual dillemas) (a) kemelut ini timbul bila seseorang terpaut antara dua nilai ang berbeda atau antara dua kepentingan ang berbeda (b) para siswa sulit memecahkan persoalan tersebut karena penilaian mereka masih mengutamakan dirina sendiri (egosentris) d. Masalah#masalah lampau atau sekarang ang mengandung problematika. 9al ini meliputi situasi ang kritis, pada waktu ang lampau atau sekarang dimana para pejabat dan pemimpin politik menghadapi berbagai permasalahan dan harus mengambil keputusan
Manfaat penggunaan metode bermain peran: a. Membantu siswa menemukan makna dirina dalamkelompok b. Membantu siswa memecahkan persoalan pribadi dengan bantuan kelompok c. Memberi pengalaman bekerjasama dalam memecahkan masalah d. Memberi siswa pengalaman mengembangkan sikap danketerampilan memecahkan masalah 3angkah#langkah penggunaan a. Persiapan Menentukan permasalahan sebagai topik •
Merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TP%) Merumuskan langkah#langkah bermain peran Meniapkan ceritera ang akan dimainperankan Mengidenti5kasikan peran ang diperlukan, lokasi, pengamat, dan sebagaina b. Pelaksanaan Pemanasan Memilih peserta Mengatur tempat main Mempersiapkan pengamat Memainkanna iskusi dan e$aluasi Memainkan kembali iskusi dan e$aluasi Mengemukakan pengalaman dan generalisasi .Metode Partisipatorik Pengertian Metode partisipatorik adalah suatu cara penajian bahan pelajaran dimana siswa diikut sertakan dalam kegiatan ang sebenarna dalam kehidupan masarakat. Metode ini dianjurkan untuk dipergunakan dalam mengajarkan konsep ang diperkirakan memerlukan keterampilan siswa serta diperhitungkan bahwa konsep tersebut akan banak kegunaan praktisna bagi siswa. &alah satu tuntutan metode ini adalah guru harus memiliki relasi ang banak dalam masarakat, atau setidak#tidakna sekolah dapat membantu komunikasi dengan masarakat tersebut. Alasan penggunaan a. &ekolah mempersiapkan siswa untuk menjadi warganegara ang baik dan berguna serta dapat berpartisipasi dalam kehidupan masarakat sesuai dengan kemampuan dan statusna b. alam kehidupan masarakat banak kegiatan angmemerlukan partisipasi generasi muda c. &iswa sebagai salah satu unsur generasi muda juga merasa perlu untuk berpartisipasi dalam kegiatan dimasarakat mengingat dirina sebagai calon pengganti generasi tua d. Belajar tidak hana menekuni buku dan tinggal di kelas. Belajar memerlukan pula kegiatan nata sebagai sarana latihan maupun percobaan dalam menerapkan ilmu • • • •
• • • • • • • • •
Tujuan a. /ntuk mengubah persepsi masarakat bahwa sekolah hana mempersiapkan siswa menjadi warganegara ang baik dan berguna tidak dilibatkan dalam kegiatan nata dalam kehidupan masarakat b. /ntuk merangsang dan mengembangkan aspek intelektual, etika dan moral siswa
Manfaat
a. Partisipasi langsung akan menjadi pelajaran ang sangat berharga dan akan mampu menjadi guru ang baik serta dapat menjadi bahan renungan atau umpan balik untuk penelaahan lebih lanjut b. Membiasakan diri hidup dalam kondisi tertentu agar dapat menesuaikan diri secara wajar
Langkah-langkah penggunaan a. Persiapan! 2uru menentukan topik Merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TP%) Menusun petunjuk pelaksanaan metode partisipatorik b. Pelaksanaan • • •
Fo.
%BM
Pelaksana
.
Penetapan tujuan pembelajaran khusus
8leh guru berdasarkan kurikulum
*.
Pengajaran konsep
2uru memberikan pelajaran
+.
Penentuan pilihan topik"masalah untuk proek partisipasi
8leh guru atau siswa, baik bersama – sama maupun kelompok sesuai minatna
.
Pembuatan scenario (merupakan naskah tulisan ang membuat antara lain topik, pilihan, tujuan proek, lokasi, pembagian kerja, waktu, dan biaa) pilihan partisipatorik
8leh guru atau siswa dengan bantuan guru
-.
iskusi kelas
;.
3atihan dan persiapan proek partisipatorik
<.
%egiatan pelaksanaan proek partisipatorik
8leh siswa, membahas rancangan proek setiap kelompok diarahkan &etiap pimpinan kelompok dan para anggota melatih perananna masing# masing serta melakukan persiapan seperluna &iswa melakukan kegiatan : guru membina, membantu dan mendorong
>.
@.
.
Membuat laporan kerja
iskusi kelas
Penimpulan proek
&iswa dan kelompok membuat laporan secara tertulis. 2uru membantu membuat kerangaka umum %elompok melaporkan pengalamanna dan siswa lain meman'aatkan dan mendiskusikanna. 2uru membantu seperluna 2uru membuat kesimpulan, siswapun diberi kesempatan memberikan kesimpulan
-.Teknik Pembinaan Filai (Calue 0lari5cation TechniGue) Pengertian Teknik pembinaan nilai (C0T) merupakan salah satu cara penajian materi pelajaran untuk membina siswa agar mampu mengidenti5kasi, mengklari5kasi, menilai dan mengambil keputusan nilai mana ang akan dipilihna secara nalar dan penuh keakinan. Terdapat banak teknik ang dapat digunakan dalam metode C0T diantarana adalah sebagai berikut! a. Percontohan (eHample o' the eHamplorator) b. Analisis nilai! (a) model repotasi"liputan (b) model analisis akurat (c) model analisis ceritera tidak selesai c. C0T da'tar! (a) da'tar baik buruk (BB) (b) da'tar tingkat urutan (T/) (c) da'tar skala sikap (&&) (d) da'tar gejala kontinum (2%) (e) perisai kepribadian (P%) (') da'tar membaca perkiraan orang lain tentang diri kita d. C0T klari5kasi nilai dengan kartu keakinan (e$idencecard) e. C0T melalui teknik wawancara '. Teknik urisprudensi g. Teknik inkuiri nilai dengan pertanaan acak ($alueinGuir random Guestioning techniGue = C?DIT) Alasan penggunaan Filai ($alue) merupakan salah satu wujud dari ranah a'ekti' (a'ekti$e domain) ang berada pada diri seseorang. Filai itu sendiri merupakan suatu sistem, dimana aneka jenis nilai seperti nilai keagamaan, sosial budaa, ekonomi, politik, hukum dan lain#lain berpadu jalin menjalin dan saling meradiasi (mempengaruhi secara kuat) sebagai satu kesatuan ang utuh ang dinamakan sistem nilai ($aluesstem). &istem nilai itu sangat
kuar mempengaruhi perilaku dan kepribadian seseorang, karena merupakan pegangan emosional seseorang. 1ujud lain dari ranah a'ekti' diantarana adalah sikap (attitude), penghaatan, cita rasa, emosi, kemauan, dan keakinan (belie') ang merupakan tingkat tertinggi ang paling mantap. /ntuk menggunakan ranah a'ekti', siswa tidak cukup hana mengajarkan pengetahuan tentang segala aspek dari ranah tersebut, melainkan harus dilakukan pembinaan ang sugnguh#sungguh pada pembinaan siswa agar mampu mengidenti5kasi, mengklari5kasi, menilai dan mengambil keputusan dalam menentukan nilai mana ang akan dipilihna amat rele$an untuk maksud tersebut. Tujuan Tujuan digunakanna metode C0T adalah sebagai berikut! a. Membantu siswa dapat mengambil nilai menjadi nilai ang diakini b. ika nilai tersebut sudah ada akan semakin disadari dan diakini. &edangkan jika nilai tersebut baru, diharapkan akan menjadi disadari sebagai nilai ang luhur
Manfaat Adapun man'aat C0T adalah siswa dapat menentukan pilihan nilai dengan keakinan ang kukuh
Langkah-langkah penggunaan 3angkah#langkah penggunaan metode C0T sebenarna tergantung pada teknik ang diambilna. Akan tetapi secara umum dapat dikemukakan sebagai berikut! Fo. .
*.
+.
Tahapan
Pelaksanaan
Penentuan &timulus
&timulus harus bersi'at dilematis dan memuat konEik nilai"moral
Menajikan stimulus
apat melalui kegiatan! a. Mengidenti5kasi masalah (konEik nilai"moral) b. Mengidenti5kasi 'akta ang dimuat dalam stimulus c. Menentukan kesamaan pengertian d. Menentukan masalah utama ang akan dipecahkan
Menentukan pilihan"posisi
&iswa diberi kesempatan untuk menanggapi melalui! a. Pilihan"posisi perorangan b. Pilihan"posisi kelompok c. Mengklasi5kasi pihan"posisi tersebut
.
Menguji alasan
-.
Penimpulan dan Pengarahan
;.
Tindak 3anjut
ilakukan dengan cara! a. Meminta argumen sisa"kelompok"kelas b. Pemantauan argumen melalui! . Mempertentangkan argumen demi argument *. Penerapan kejadian secara analogis +. Mengkaji akibat#akibat penerapan tersebut . Mengkaji kemungkinan dari kegiatan apat melalui! a. %esimpulan siswa"kelompok"kelas b. %esimpulan dan pengarahan sesuai dengan target materi pelajaran (konsep, nilai, moral dan norma) apat berupa! a. %egiatan perbaikan"remedial"pengaaa n b. %egiatan ekstra"latihan"penerapan uji coba