ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN AKROMEGALI (PSIK FIKES UNMUH BENGKULU)Full description
web of caution gigantisme dan akromegaliDeskripsi lengkap
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN AKROMEGALI (PSIK FIKES UNMUH BENGKULU)Deskripsi lengkap
web of caution gigantisme dan akromegaliFull description
AKROMEGALI
1. Etiologi Akromegali disebabkan oleh adanya produksi hormon pertumbuhan (growth hormone) yang berlebihan secara terus menerus oleh kelenjar hipofise. Setelah hormon pertumbuhan pertumbuhan di lepaskan ke aliran darah, darah, hormon ini akan memicu hati untuk menghasilkan hormon yang disebut insulin – like growth factor I (IGF-I). IGF-I akan menstimulasi pertumbuhan tulang dan jaringan lain. Jika kelenjar hipofise menghasilkan hormon pertumbuhan terlalu banyak maka akan terjadi peningkatan jumlah IGF-I yang berlebihan. Jumlah IGF-I yang berlebihan akan menyebabkan pertumbuhan jaringan lunak dan tulang yang abnormal, sehingga terjadi akromegali atau gigantisme. Pada orang dewasa, penyebab paling sering terjadinya produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan adalah tumor. -
Tumor hipofise Akromegali paling sering disebabkan oleh tumor jinak (adenoma) kelenjar hipofise. Tumor ini menghasilkan hormon pertumbuhan yang terlalu banyak sehingga menyebabkan terjadinya akromegali.
-
Tumor diluar kelenjar hipofise Beberapa kasus akromegali disebabkan oleh tumor yang terdapat pada bagian tubuh lain, seperti paru – paru, pankreas, atau kelenjar adrenal. Terkadang, tumor – tumor ini juga menghasilkan hormon pertumbuhan, atau pada kasus lain tumor ini menghasilkan hormon yang menstimulasi kelenjar hipofise untuk membuat hormon pertumbuhan lebih banyak, yang disebut GHRH (Growth hormone – releasing hormone). http://medicastore.com/penyakit/758/Akromegali.html
2. Patogenesis Akromegali adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan produksi berlebihan dari growth hormone pada kelenjar hipofise, secara umum sebagai akibat dari pertumbuhan tumor jinak (non-kanker) pada kelenjar tersebut, menyebabkan pertumbuhan abnormal pada tubuh. Pertumbuhan yang berlebihan menyebabkan pembesaran tulang dan seringkali terjadi pertama-tama pada tangan dan kaki. Gejala dari akromegali biasanya berkembang secara perlahan karena perubahan yang dilakukan oleh growth hormone yang berlebihan terjadi secara bertahap. Rahang dan kening menonjol, penebalan bibir dan pelebaran hidung juga merupakan karakteristik dari akromegali. Kondisi ini seringkali menyerang orang dewasa dan gejala biasanya timbul tidak disadari sampai penderita membandingkan tampilannya saat ini dengan fotografi di masa lampau. Pada kasus-kasus dimana produksi berlebihan dari growth hormone terjadi pada anak-anak, dikenal sebagai gigantisme. Meskipun akromegali merupakan kondisi yang berjalan lambat, deteksi dan penanganan dini
diperlukan karena hal ini dapat menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa seperti penyakit kardiovaskuler, apnoe tidur dan diabetes. http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/akromegali-_951000103164