I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara tropis yang paling besar di dunia. Iklim tropis tropis menye menyebab babkan kan adany adanyaa berbag berbagai ai penyak penyakit it tropis tropis yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh nyamuk, seperti malaria, demam berdarah, ilaria, kaki ga!ah, dan "hikungunya sering ber!angkit di masyarakat, bahkan menimbulkan epidemi yang berlangsung dalam dalam spektr spektrum um yang yang luas luas dan "epat. "epat. Penyeb Penyebab ab utama utama mun"ul mun"ulny nyaa epidem epidemii berbagai penyakit tropis tersebut adalah perkembangbiakan dan penyebaran nyamuk sebagai #ektor penyakit yang tidak terkendali. Upaya$upay Upaya$upayaa untuk untuk men"egah men"egah penyakit$pe penyakit$penyaki nyakitt tersebut tersebut telah banyak banyak dilak dilakuk ukan an,, di anta antara rany nyaa deng dengan an peng pengen enda dalia lian n nyamu nyamuk k itu itu send sendiri iri maup maupun un perlindungan terhadap gigitan nyamuk. Upaya tersebut di antaranya dengan mema memasa sang ng ka%a ka%att kasa kasa pada pada !end !endel elaa ruma rumah, h, mema memasa sang ng kela kelamb mbu u tidu tidurr, menggunakan obat nyamuk oles, semprot, bakar, dan. Pemilihan salah satu dari "ara$"ar "ara$"araa tersebu tersebutt perlu perlu memper mempertim timban bangka gkan n aktor aktor pender penderita, ita, tempat tempat tingga tinggall penderita, aktor lingkungan isik dan biologis, agen biologis untuk pemberantasan #ektor, metode metode pemberantasan #ektor yang sesuai, serta biaya. Produk Produk berbah berbahan an dasar dasar kimia kimia untuk untuk membasm membasmii nyamu nyamuk k telah telah banyak banyak digunakan, digunakan, tetapi pada umumnya produk$produk produk$produk sema"am itu bersiat bersiat toksik, toksik, meninggalk meninggalkan an bau, dapat menyebabka menyebabkan n iritasi pada kulit, resistensi serangga, pen"emaran lingkungan, dan mera"uni makhluk hidup lain yang bukan sasaran. Hal$hal sema"am itu dapat diatasi salah satunya dengan menggunakan insektisida alami alami yang yang umumny umumnyaa berasal berasal dari dari tumbuh tumbuhan an.. &umbuh &umbuhan an dianggap dianggap memiliki memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi karena siatnya yang mudah terurai di alam sehingga tidak menimbulkan bahaya residu yang berat dan tentunya lebih selekti dengan dengan tidak tidak ikut ikut mera"u mera"uni ni makhlu makhluk k hidup hidup dan lingku lingkunga ngan n lain yang yang bukan bukan sasaran. Indonesia sebagai salah satu negara penghasil rumput akar %angi terbesar di dunia memiliki potensi sangat besar untuk menghasilkan produk ino#asi anti serangg seranggaa 'nyamu 'nyamuk(. k(. )inyak )inyak atsiri atsiri dari rumput rumput akar akar %angi %angi banya banyak k diguna digunakan kan sebagai parum berkualitas tinggi dan memiliki siat alami yang tidak disukai oleh serangga 'nyamuk(. Akar %angi bisa menghasilkan bau yang menyengat dan tidak disukai nyamuk, dan mampu membunuh nyamuk Aedes Aegypti. Aegypti. Ektrak dari akar %angi sudah diu!i kemampuan kemampuannya nya dalam mengendalika mengendalikan n nyamuk nyamuk Aedes Aegypti serta nyamuk Anopheles nyamuk Anopheles Aconitus. Aconitus. &u!uan Untuk Untuk membua membuatt produk produk losion anti nyamu nyamuk k akar akar %angi %angi yang yang eekti eekti menghambat akti#itas nyamuk serta mengetahui daya insektisidal minyak akar %angi sebagai bahan dasar produk losion anti nyamuk. *utput &er"iptanya produk losion anti nyamuk anti toksik berbahan dasar ekstrak minyak akar %angi yang aman digunakan untuk kulit.
II.
&IN+AUAN PU&A-A
)inyak Atsiri )inyak atsiri adalah "ampuran alamiah lipoilik yang komponennya terdiri atas turunan isoprena. ebagian besar dari komponen itu merupakan hidrokarbon hemi$, mono$, dan seskuiterpena serta turunannya. Di samping itu, turunan enilpropena dan talida !uga merupakan minyak atsiri. emua senya%a ini, yang dapat diisolasi dengan penyulingan uap air, berbeda strukturnya 'rantai terbuka, mono, dan bisiklik, dan sebagainya(, !umlah dan le tak ikatan rangkapnya, dan siat gugus ungsinya. iat isika minyak atsiri pun berbeda$beda, tergantung pada komposisinya 'tahl /01(. )inyak atsiri adalah 2at berbau yang terkandung dalam tanaman. )inyak ini disebut !uga minyak menguap, minyak eteris, atau minyak esensial karena pada suhu biasa 'suhu kamar( mudah menguap di udara terbuka. Istilah esensial diapakai karena minyak atsiri me%akili bau dari tanaman asalnya. Dalam keadaan segar dan murni tanpa pen"emar, minyak atsiri umumnya tidak ber%arna. Namun, pada penyimpanan lama minyak atsiri dapat teroksidasi dan membentuk resin serta %arnanya berubah men!adi lebih tua 'gelap(. Untuk men"egah supaya tidak berubah %arna, minyak atsiri harus terlindungi dari pengaruh "ahaya, misalnya disimpan dalam be!ana gelas yang ber%arna gelap. Be!ana tersebut !uga diisi sepenuh mungkin sehingga tidak memungkinkan berhubungan langsung dengan oksigen udara, ditutup rapat, serta disimpan di tempat yang kering dan se!uk 'Armando 344/(. e"ara kimia, minyak atsiri bukan merupakan senya%a tunggal, tetapi tersusun dari berbagai ma"am komponen yang se"ara garis besar terdiri dari kelompok terpenoid dan enil propana. Pengelompkan tersebut !uga didasarkan pada a%al ter!adinya minyak atsiri di dalam tanaman 'Armando 344/(. Lotion Lotion adalah produk kosmetik yang umumnya berupa emulsi, terdiri dari sedikitnya dua "airan yang tidak ter"ampur dan mempunyai #iskositas rendah serta dapat mengalir diba%ah pengaruh gra#itasi '5ilkinson /03(. Proses pembuatan lotion adalah dengan "ara men"ampurkan bahan$bahan yang larut dalam ase air pada bahan$bahan yang larut dalam ase lemak, dengan "ara pemanasan dan pengadukan '"hmitt //6(. Lotion merupakan "ampuran dari air, alkohol, emolien, humektan, bahan pengental, bahan penga%et dan bahan pe%angi ')itsui //7(. Lotion umumnya berupa suatu suspensi, namun selain itu !uga bisa berupa suatu emulsi atau larutan, dengan atau tanpa obat untuk penggunaan topikal. ebagai medium dispers biasanya digunakan air. Apabila lotion mengandung bahan yang tidak larut, maka sebaiknya digunakan partikel yang halus. uatu bahan hidroilik dapat digunakan untuk membantu pendispersiannya. Berbagai ma"am bahan tambahan ditambahkan pada ormula lotion seperti misalnya alkohol untuk memperoleh eek dingin setelah lotion diaplikasikan di kulit dan
gliserin untuk men!aga kulit tetap lembab. elain itu !uga bisa ditambahkan penga%et dan stabili2er 'ulaiman 3440(. &anaman Akar 5angi alah satu spesies dari tanaman genus 8eti#eria adalah Vetiveria zizainoides. Di Indonesia, spesies Vetiveria zizainoides lebih dikenal dengan nama akar %angi. &anaman akar %angi merupakan rumput yang tumbuh setiap tahun, memiliki tinggi hingga meter, batang lunak, beruas$ruas dan ber%arna putih, tumbuh subur di daerah 9arut, +a%a Barat yang merupakan daerah #ulkanik. Vetiveria zizainoides yang tumbuh subur di daerah 9arut memiliki kandungan minyak atsiri lebih banyak apabila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia 'Anonim 3446(. &anaman akar %angi 'Vetiveria zizanoides( berasal dari Birma, India, dan rilangka. elan!utnya, tanaman ini menyebar dan ditemukan tumbuh se"ara liar, setengah liar, dan senga!a ditanam di berbagai negara beriklim tropis dan subtropis. &anaman ini dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan ketinggian antara seribu$dua ribu meter diatas permukaan laut dengan produksi 1$:4 ton per tahun. &anaman akar %angi berumpun lebat, akar tinggal ber"abang banyak dan ber%arna kuning pu"at atau abu$abu sampai merah tua. ;umpun tanaman akar %angi terdiri dari beberapa anak rumpun yang dapat di!adikan bibit 'Armando 344/(. Adapun umur panen tanaman berkisar /$3 bulan. &anaman akar %angi banyak ditanam untuk dimanaatkan sebagai bahan baku pembuat minyak akar %angi yang dikenal dengan nama vetiver oil . Di Indonesia, minyak akar %angi !uga disebut java vetiver oil karena sebagian besar diproduksi di +a%a Barat dan +a%a &engah 'Armando 344/(.
Vetiveria zizanoides a. -lasiikasi -ingdom ubkingdom uper Di#isi Di#isi -elas ub -elas *rdo >amili
< Plantae '&umbuhan( < Tracheobionta '&umbuhan berpembuluh( < Spermatophyta ')enghasilkan bi!i( < '&umbuhan Magnoliophyta berbunga( < Liliopside 'berkeping satu = monokotil( < Commelinidae < Poales < Poaceae 'suku rumput$rumputan(
9enus pesies
< 8eti#eria < 8eti#eria 2i2anioides 'L.( Nash
Vetiveria zizainoides memiliki daun tunggal, bentuk pita dan u!ung run"ing, pelepah memeluk batang, %arna hi!au keputih$putihan, perbungaan bentuk bulir di u!ung batang. Buah tanaman akar %angi seperti buah padi, berduri, ber%arna putih kotor. Akar termasuk akar serabut ber%arna kuning 'Anonim 3446(. Pada penampang melintang akar tampak epidermis terdiri dari satu lapis sel bentuk segi empat, pada epidermis terdapata bulu akar terdiri dari satu sel, parenkim korteks terdiri dari beberapa lapis sel berisi butir pati, diantaranya terdapat beberapa lapis serabut skelerenkim, rongga udara besar tersusun melingkar dan sel minyak, di ba%ah parenkim terdapat endodermis, terdiri dari satu lapis sel dengan penebalan U dan berlignin, empulur terdiri dari parenkim, di antaranya terdapat beberapa lapis serabut sklerenkim dan trakea yang besar 'Anonim //1(.
b.
-hasiat Akar %angi digunakan sebagai bahan pe%angi dalam pembuatan sabun, parum, deodorant dan berbagai keperluan toilet. Aromanya sangat kuat dan berbau kayu. Dalam bidang perminyak%angian, minyak atsiri dan komponen vetiveryl acetat $nya disintesis dari acetylation minyak akar %angi. Dalam bidang pangan, akar %angi digunakan untuk menguatkan aroma dan rasa pada makanan kaleng. Akar %angi !uga digunakan sebagai pengharum ruangan. Akar %angi yang kering dapat di!adikan bubuk untuk bahan pe%angi pakaian dalam lemari. Dalam dunia kesehatan, akar %angi digunakan sebagai karminati#, diaoretik, diuretik, bahan penyegar seperti mint, masalah pen"ernaan, obat kuat, sudoriika dan antipasdomik '*yen, L.P.A dan Dung, N.?, ///(. )inyak Akar 5angi a. -riteria )inyak atsiri dari tanaman akar %angi memiliki beberapa kriteria sebagai berikut < )inyak atsiri < Akar 5angi '8eti#er( 5arna < @okelat kekuningan$"okelat kemerahan o o Bobot +enis '31 @=31 @( < ,104$,1304 Putaran *ptik < 7o$:3o -elarutan 'dalam etanol( < < +ernih, seterusnya !ernih '/1( Bilangan asam < 4$:1 Bilangan ester < 1$31 Bilangan ester 'asetilasi( < 44$14 -adar kusimol < 6$ 'Armando, ;., 344/(.
b.
-andungan -imia )inyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman yang berasal dari genus 8eti#eria sebagian besar mengandung terpen, siskuiterpen aliatik, turunan hidrokarbon teroksigenasi dan hidrokarbon aromatik. -omponen utama dari minyak atsiri akar %angi adalah senya%a golongan seskuiterpen ':4$4 (, seskuiterpenol '0$31 ( dan seskuiterpenon seperti asam ben2oat, #eti#erol, #eti#erol, ururol, α dan #eti#one, #eti#ene dan #eti#enil #eti#enat 'Anonim, 3446C -amal and Ashok, 3446C Emmy2ar et al., 3444(. elain memiliki senya%a siskuiterpen yang merupakan komponen mayor dalam minyak atsiri, 9enus 8eti#eria dari Peran"is !uga mengandung senya%a la#onoid. Beberapa senya%a la#onoid tersebut adalah carlinoside, neocarlinoside, !"#$di$C$ arabinopyranosylluteolin, isoorientin dan tricin$%$&glucoside '@hampagnat dkk, 3440(. PEN+ELAAN P;*DU- Akar %angi merupakan salah satu tanaman yang sudah dikenal masyarakat Indonesia selama turun temurun. Dengan memanaatkan akar %angi yang sudah mengalami proses penyulingan men!adi minyak atsiri dapat digunakan untuk membuat lotion anti nyamuk. )inyak atsiri akar %angi dengan kandungan 1 ditambahkan basis lotion dan emolsi yang diormulasikan selama :4 hari. )ekanisme ker!a penggunaan lotion akar %angi yang yaitu dengan mengalihkan aroma @*3 dan bau keringat manusia sehingga nyamuk kehilangan orientasi untuk menggigit. &anaman akar %angi telah terbukti merupakan tanaman yang resisten terhadap berbagai serangan hama yang menun!ukkan kemampuannya sebagai bioinsektisida yang kuat. *leh karena itu tanaman akar %angi diperkirakan banyak mengandung komponen akti yang dapat berungsi sebagai insektisida. Hal tersebut telah dibuktikan dengan ditemukannya pada minyak akar %angi suatu senya%a yang mempunyai eek sebagai penolak serangga 'repellent ( yaitu khusimol, epi2i2anal, ala$#eti#on, beta$#eti#on, begitu pula ditemukannya noot'atone sebagai senya%a akti bioinsektisida pada minyak akar %angi. elain itu, akar %angi mempunyai daya ra"un terhadap lar#a nyamuk Aedes Aegypti instar III. )eskipun masih kurang eekti dibandingkan lotion anti nyamuk yang beredar dipasaran, kandungan akar %angi tidak mengakibatkan eek buruk pemakaian !angka pan!ang karena Diethyltoluamide atau DEE& dapat menyebabkan gangguan syara. Lotion akar %angi !uga dapat men"egah gigitan nyamuk Cule( yang memba%a penyakit )ilariasis 'penyakit -aki 9a!ah( maupun yang tidak. Diethyl$toluamide 'DEE&( atau nama kimianya N.N. diethyl$:$ methylben2amide adalah bahan akti repelen yang paling banyak digunakan di dunia. DEE& dapat diaplikasikan langsung pada kulit maupun pakaian dan saat ini tersedia dalam berbagai ormulasi, mulai lotion, gel, liuid, aerosol, dan sebaginya. Beker!anya DEE& lebih ke mengusir serangga daripada membunuhnya. DEE& diyakini beker!a dengan memblok reseptor serangga 'yang
digunakan untuk mendeteksi karbondioksida dan asam laktat( yang digunakan untuk menemukan sasaran. DEE& akti menga"aukan indera serangga sehingga insting menggigit atau makan tidak dipi"u oleh keberadaan manusia yang menggunakannya.
PENU&UP impulan Penggunaaan obat anti nyamuk di kalangan masyarakat untuk men"egah gigitan nyamuk #ektor dan penyakit DBD merupakan "ara sederhana yang paling sering digunakan oleh masyarakat saat ini. &erlebih saat ini berbagai #ariasi penggunaan obat nyamuk telah tersedia di pasaran seperti lotion anti nyamuk. Eekti#itas penggunaan lotion anti nyamuk 'repellent ( diharapkan dapat berpengaruh terhadap penurunan !umlah masyarakat yang teran"am ter!angkit DBD serta menurunnya populasi Aedes Aegypti diharapkan dapat men"egah merebaknya kasus demam berdarah pada suatu pemukiman aran -e%aspadaan masyarakat untuk menyikapi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk melalui langkah antisipati dengan penggunaan obat anti nyamuk merupakan "ara tepat untuk memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk di tingkat indi#idu dan keluarga. *leh sebab itu, penggunaan lotion anti n yamuk dari akar %angi sangat dian!urkan untuk diterapkan karena telah terbukti eekti dalam mengusir nyamuk serta aman digunakan langsung pada kulit. Datar Pustaka Anonim. //1, Materia Medi'a *ndonesia, +ilid 8I, Departemen -esehatan ;epublik Indonesia, +akarta, hal. 3/3. Anonim.3446, Vetiveria essential in+ormation, *ord Uni#er"ity, Ne% Fork. Armando, ;. 344/, Memprodu'si ,% -enis Minya' Atsiri .er'ualitas, Penebar %adaya, +akarta, hal. /1. @hampagnat,P., Annie H., AndreGe @., Didiet >., Andre P.@., +ean L.L., 3440. )lavonoids +rom Vetiveria zizanioides and Vetiveria nigritana /Poaceae0. Bio"hemi"al ystemati"s and E"ology, :6, 60$74. )itsui, &. //7. 1e2 Cosmetic and Science, Else#ier, Amsterdam. Netherlands. p. /$/0, p.::1$::0. "hmitt, 5.H. and 5illiams, D.>. //6, Cosmetics And Toiletries *ndustry. 3nd Ed,Bla"kie A"ademy and Proesional, London. tahl, E./01, Analisis &bat Secara 3romatogra+i dan Mi'ros'opi, Penerbit I&B,Bandung. ulaiman, &. N. . Dan ;ina -. 3440, Te'nologi dan )ormulasi Sediaan Semipadat ,Pustaka Laboratorium &eknologi >armasi >akultas >armasi Uni#ersitas 9a!ah )ada, Fogyakarta. *yen, L.P.A dan Dung N.?. ///. Plant 4esource o+ South$5ast Asia 1o6 ,76 5ssential$&il Plant , Prosea Bogor, Indonesia. 5ilkinson, +.B and )oore, ;.+. /03. 8arry9s Cosmeticology. 9eorge 9od%in. London.