LAPORAN PRAKTIK ADVOKASI “LINTAS SEKTORAL” Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Advokasi Dosen Pengampu : DR. Waryana, SKM, M.Kes DR. r. Made Alit !una"an, M.Si #ur $idayat, SKM, M.Kes
DS%S%# &'($ : ). 0. /. 1. 9.
*a+ar Ryandoko kha #u #urtinaningtyas Rina Am7ar"ati Ri8ky #ur 'aila %tam %tamii Putr Putrii Kina Kinay yunga ungan n
P-)/)0)/-1)2 3 D4 !5 P-)/)0)/-162 3 D4 ! !5 P-)/)0)/-6)2 3 D4 !5 P-)/)0)/-6/2 3 D4 !5 P- P-)/ )/)0 )0)/ )/- --2 -2 3 D4 D4 !5 !5
K(M(#T(RA# K(S($ATA# R(P%'K #D(SA P&'T(KK(S P&'T(KK(S K(M(#K(S ;&!;AKART ;&!;AKARTA A <%R%SA# !5 0-)6
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anemia merupakan kelainan yang sangat sering di+umpai 7aik di klinik maupun di lapangan. Anemia de=isiensi 7esi merupakan salah satu masalah gi8i utama di ndonesia yang >ukup menon+ol pada anak?anak sekolah khususnya rema+a ;usu=, 0-))2. Menurut W$& dan pedoman Kemenkes )@@@, cut-off points anemia 7er7eda?7eda antar kelompok umur, maupun golongan individu. Kelompok umur atau golongan individu tertentu dianggap le7ih rentan mengalami anemia di7andingkan kelompok lainnya. Ru+ukan cut-off point anemia 7alita )0?9@ 7ulan adalah kadar $7 di7a"ah )),- g3d'. Anak sekolah usia 6?)0 tahun dianggap mengalami anemia 7ila kadar $7nya )0,- g3d'. Di pihak lain, i7u hamil dianggap se7agai salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia, meskipun +enis anemia pada kehamilan umumnya 7ersi=at B=isiologisC. Anemia terse7ut ter+adi karena peningkatan volume plasma yang 7eraki7at pengen>eran kadar $7 tanpa peru7ahan 7entuk sel darah merah. 7u hamil dianggap mengalami anemia 7ila kadar $7?nya di 7a"ah )),- g3d'. Sementara itu, laki?laki 7erusia )9 tahun dianggap mengalami anemia 7ila kadar $7 )/,- g3d' dan "anita usia su7ur )9?1@ tahun mengalami anemia 7ila kadar $7 )0,- g3d'. Menurut Almatsier, 0--9:12, pengetahuan gi8i adalah sesuatu yang diketahui tentang makanan dalam hu7ungannya dengan kesehatan optimal. Pengetahuan gi8i yang tidak memadai,kurangnya pengertian tentang ke7iasaan makan yang 7aik, dan kurangnya pengertian tentang kontri7usi gi8i dari 7er7agai +enis makanan serta pemenuhan ke7utuhan 8at gi8i yang tidak seim7ang akan menim7ulkan masalah ke>erdasan, kurangnya kemampuan ker+a yang 7erdampak pada kualitas sum7er daya manusia dan generasi penerus. Peningkatan pengetahuan gi8i 7isa dilakukan dengan program pendidikan gi8i yang dilakukan oleh pemerintah. Program pendidikan gi8i
dapat mem7erikan pengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku anak terhadap ke7iasaan makannya Soekirman, 0--E:992 Menurut Riskesdas 0-)/2 menun+ukkan se>ara nasional proporsi anemia penduduk ) tahun adalah 0),F dan i7u hamil se7esar /,)F. 5at 7esi sangat di7utuhkan oleh i7u hamil untuk men>egah ter+adinya a nemia dan men+aga
pertum7uhan
+anin se>ara
optimal. Kementerian Kesehatan
mengan+urkan agar i7u hamil mengkonsumsi paling sedikit @- pil 8at 7esi selama kehamilan Depkes R, 0--)2. erdasarkan pengelompokkan umur )0?9@ 7ulan, didapatkan 7ah"a anemia pada 7alita >ukup tinggi yaitu 0E,)F, kelompok umur 9?)1 tahun se7esar 06,1F, kelompok umur )9?01 tahun se7esar )E,1F dan kelompok umur 09?/1 tahun se7esar )6,@F Riskesdas, 0-)/2 $asil penelitian Dinas Kesehatan Kota ;ogyakarta dan *akultas Kedokteran %!M tahun 0-)0 menun+ukkan 7ah"a /1F dari 0E- rema+a putri3sis"i SMA mengalami anemia. Data anemia di Wilayah Puskesmas Kalasan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Data anemia untuk i7u hamil K) pada tahun 0-)9 se7anyak 0/,/0F dan K1 )9,6F. Angka Anemia pada i7u hamil meningkat dari tahun 0-)1 yaitu E,99F. Sedangkan Angka anemia pada Wanita %sia su7ur angka dari Galon Penganten3Gaten2 di Kalasan tahun 0-)1 0E,1F tahun 0-)9 se7esar 0,6F angka terse7ut ter+adi penurunan tapi tidak sikni=ikan. Program penanggulangan anemia pada rema+a diharapkan dapat men+adi satu prioritas pemerintah, agar prevalensi anemia pada rema+a akan terus menurun, karena apa7ila pen>egahan dan per7aikan gi8i tidak dilakukan dapat menim7ulkan 7er7agai dampak antara lain menurunkan daya tahan tu7uh rema+a sehingga mudah terkena penyakit, menurunnya kemampuan dan konsentrasi 7ela+ar, menganggu pertum7uhan 7aik sel tu7uh maupun sel otak, sehingga menim7ulkan ge+ala muka tampak pu>at, letih, lesu dan >epat lelah aki7atnya dapat menurunkan ke7ugaran dan prestasi 7ela+ar Depkes R, 0--/2. Dengan demikian pada usia rema+a ini ke7utuhan gi8i harus memperhatikan =aktor terse7ut. Khusus untuk rema+a putri perhatian harus
ditekankan pada pesiapan mereka se7elum menikah Kemenkes, 0-)12. &leh karena itu pen>egahan anemia dimulai dari usia rema+a dengan melakukan pem7erdayaan kegiatan rema+a dan kelompok 7ina keluarga rema+a yang ada di masyarakat yang mengarah pada kegiatan promoti= preventi= pen>egahan anemia pada rema+a yaitu HPen>egahan Anemia Rema+a dengan Deteksi Dini Anemia di desa Pur"omartani, Kalasan, ;ogyakarta.
B. Tujuan ). Tu+uan %mum Mem7erdayakan Rema+a dalam pen>egahan anemia dan masalah gi8i
melalui program Preventi= dan Promoti=. 0. Tu+uan Khusus a. Meningkatkan pengetahuan rema+a dalam mengenali tanda dan ge+ala anemia. 7. Meningkatkan kesadaran rema+a se7agai pemegang peran penting dalam pen>egahan dan penanggulangan masalah kesehatan khususnya masalah gi8i anemia. >. Meningkatkan partisipasi rema+a dalam melaksanakan pen>egahan terhadap anemia sedini mungkin dengan meman=aatkan potensi yang ada di sekitarnya. d. Se7agai a+ang untuk meningkatkan ke7ersamaan di antara para rema+a putri karang taruna dengan 7er7agi in=ormasi mengenai kesehatan khusunya permasalahan terkait anemia C. an!aat ). agi Masyarakat a. Ter"u+udnya
generasi yang mandiri dalam men>egah dan
menanggulangi permasalahan kesehatan khususnya masalah gi8i anemia. 7. Ter>iptanya masyarakat yang dapat mengenali dan meman=aatkan potensi "ilayahnya untuk mengatasi permasalahannya sendiri. >. Se7agai salah satu 7entuk kegiatan yang positi= untuk menghindari 7er7agai kegiatan negati= yang dapat merusak moral rema+a. 0. agi nstitusi Puskesmas2
Se7agai 7ahan pertim7angan usulan program dalam rangka me"u+udkan generasi muda 7e7as anemia di "ilayah ker+a Puskesmas Kalasan.
BAB II ETODE PELAKSANAAN
A. Na"a keg#atan #ama Kegiatan ini adalah H Kader Rema+a Peduli AnemiaI. B. Te"a Keg#atan Tema Kegiatan ini adalah HKenali Anemia Se+ak Rema+a untuk ekal
Keluarga Sehat Se+ahteraI C. Sa$aran Sasaran dari kegiatan ini adalah semua rema+a putri yang termasuk dalam
karang taruna yang ada di Desa Pur"omartani. D. S#!at keg#atan Si=at kegiatanH Kader Rema+a Peduli AnemiaI adalah "a+i7 untuk rema+a
putri di Desa Pur"omartani E. Bentuk Keg#atan entuk dari kegiatan ini, antara lain : ). Pem7entukan kader rema+a peduli anemia 0. Pelatihan kader rema+a tentang anemia /. Pendampingan kepada kader rema+a 1. (valuasi kegiatan kader rema+a %. Te"&at 'an (aktu keg#atan Tempat: Desa Pur"omartani, Ke>amatan Kalasan, Ka7upaten Sleman Waktu : 7ulan
). In$tru"en ). 'GD Proyektor 0. 'ea=let /. Soal pre dan post test 1. Alat Tulis H. P#*ak+P#*ak ,ang Terl#-at ). Puskesmas Kalasan 0. Pamong Desa /. Poltekkes Kemenkes ;ogyakarta
. Karang Taruna I. Cara Pelak$anaan ). Melakukan advokasi tentang program penanggulangan anemia pada
rema+a yang akan dilaksanakan di "ilayah ker+a Puskesmas Kalasan. 0. Pengundangan rema+a untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. /. Melakukan asuhan gi8i dan diklat pendidikan dan pelatihan2 untuk memperke>il atau menghilangkan masalah anemia pada rema+a ? Pre test ? Pemaparan materi ? Praktek ? Post test 1. Monitoring dan (valuasi kegiatan /. In'#kat0r Ke-er*a$#lan Pr0gra" ). Rema+a dapat mengetahui tanda, ge+ala, dan penye7a7 Anemia. 0. Rema+a dapat men>egah tim7ulnya anemia /. Rema+a dapat menanggulangi masalah Anemia se>ara mandiri agar
kedepannya dapat mempersiapkan kehamilan dan mengurangi resiko 'R. 1. Penyampaian hasil pendidikan dan pelatihan dapat ditularkan pada orang?orang di sekitar sasaran kegiatan
BAB III HASIL DAN PEBAHASAN
A. Urutan Keg#atan
denti=ikasi masalah dengan mempela+ari data?data sekunder gi8i di Puskesmas Kalasan
Merumuskan masalah, yaitu Anemia. Prevalensi tinggi di Desa Pur"omartani
Penyiapan materi yang akan diadvokasikan
Pelaksanaan advokasi di kantor Kelurahan Pur"omartani pada tanggal )/
B. )a"-aran a$ala*
Terdapat lima Desa di Ke>amatan Kalasan, antara lain Desa Tirtomartani, Tamanmartani, Pur"omartani 7erdasarkan
Selomartani, dipilih
data?data
dan
mena+adi
Pur"omartani. sasaran
permasalahan
yang
Pemerintah
advokasi
lintas
didapatkan
Desa
sektoral
se7elumnya.
erdasarkan data dari Puskesmas, Anemia Gaten di Kalasan se7esar 0,6F. $asil pemantauan anemia 7umil di kalasan tahun 0-)9 pada K) 0/,/0F dan K1 )9,6F. Angka Anemia pada i7u hamil meningkat dari
tahun 0-)1 yaitu E,99F. Sementara itu, di Desa Pur"omartani sendiri angka Anemia >aten >ukup tinggi yaitu se7esar /),E F. C. Pe"-a*a$an
Advokasi merupakan suatu proses komunikasi pu7lik untuk menyampaikan dan meyakinkan kepada pihak tertentu tentang suatu rumusan atau ren>ana ke7i+akan3 program3 kegiatan. Dengan adanya advokasi di 7idang kesehatan terutama gi8i, diharapkan 7e7erapa masalah kesehatan khususnya permasalahan gi8i dapat diatasi oleh 7er7agai pihak yang terkait. Advokasi dapat dilakukan oleh 7er7agai kalangan termasuk mahasis"a. Pada praktik lapangan mata kuliah Advokasi !i8i, mahasis"a Poltekkes Kemenkes 7erkesempatan untuk melakukan advokasi di lintas sektoral dalam hal ini pada tingkat Desa. Penanggulangan
masalah
anemia
di
Puskesmas
Kalasan
se7enarnya sudah dilakukan melalui konsultasi gi8i 7aik dari ru+ukan KA dan P %mum maupun dari masyarakat langsung. Kegiatan penyuluhan gi8i +uga telah dilakukan pada 7e7erapa kelompok masyarakat. Akan tetapi, penanggulangan masalah gi8i akan mem7erikan dampak yang le7ih luas apa7ila dilakukan se>ara mandiri oleh masyarakat dan 7eker+asama dengan lintas sektor.
erkaitan dengan 7e7erapa hal terse7ut, kami
mem7uat suatu inovasi 7erupa upaya untuk pen>egahan anemia yang dimulai dari usia rema+a dengan melakukan pem7erdayaan kegiatan rema+a dan kelompok 7ina keluarga rema+a yang ada di masyarakat yang mengarah pada kegiatan promoti= preventi=. Kegiatan promoti= dan preventi= kami susun dengan nama program usulan yaitu HKader Rema+a Peduli AnemiaI. Sasarannya semua rema+a putri yang termasuk dalam karang taruna yang ada di Desa Pur"omartani dengan si=at kegiatanH Kader Rema+a Peduli AnemiaI adalah "a+i7 untuk rema+a putri di Desa Pur"omartani. entuk dari kegiatan ini, antara lain : Pem7entukan kader rema+a peduli anemia, Pelatihan kader rema+a tentang anemia, Pendampingan kepada kader rema+a dan (valuasi kegiatan kader
rema+a. Dengan 7egitu, >apaian yang diharapkan adalah Rema+a dapat mengetahui tanda, ge+ala, dan penye7a7 Anemia, Rema+a dapat men>egah tim7ulnya anemia, Rema+a dapat menanggulangi masalah Anemia se>ara mandiri
agar
kedepannya
dapat
mempersiapkan
kehamilan
dan
mengurangi resiko 'R serta mampu menyampaikan hasil pendidikan dan pelatihan dapat ditularkan pada orang?orang di sekitar sasaran kegiatan. Semua uraian terse7ut kemudian kami sampaikan pada rapat 7ulanan yang diadakan pada hari Senin tanggal )/ ar dan mendapat respon yang positi= dari para peserta. D. Anal#$#$
Proses advokasi mendapatkan respon positi= dari pe+a7at kelurahan Pur"omartani. Progam usulan Kader Rema+a Peduli Anemia akan di 7erlakukan se7agai progam ker+a 7aru melalui rapat tahunan pada tahun 0-).
BAB IV PENUTUP A. Ke$#"&ulan ). Permasalah gi8i yang ada di Kalasan >ukup 7anyak, namun yang
men+adi masalah untuk di advokasikan yaitu Anemia Gaten. 0. Pelaksanaan advokasi 7er+alan lan>ar dengan rapat dihadiri oleh pamong dukuh2 Desa Pur"omartani. /. Prevalensi anemia >aten >ukup tinggi yaitu se7esar /),E F di Desa Pur"omartani. 1. Kegiatan Kader Rema+a Peduli Anemia akan men+adi progam kesehatan dan dapat dilaksanakan untuk tahun 0-). B. Saran
Per7aikan gi8i ke depannya dapat 7er+alan 7aik, perlu ker+asama dengan lintas sektoral dan +uga perlu ker+asama dengan masyarakat dalam mengatasi masalah gi8i agar permasalahan kesehatan 7isa diatasi sedini mungkin
DA%TAR PUSTAKA
). 'aporan Tahunan !i8i Puskesmas Kalasan 0-)9 0. Wikipedia.anemia /. Riskesdas 0-)/
LAPIRAN