Pendahuluan: Riset Kesehatan Dasar 2013 melaporkan bahwa persentase kunjungan ANC pertama (K1) yaitu sebesar 81 persen, sementara persentase kunjungan ANC ke empat kali (K4) adalah sebesar 7…Full description
PEDOMAN PELAYANAN MEDISFull description
AMBULAN
Full description
ok
anzaDeskripsi lengkap
ok
Full description
xsDeskripsi lengkap
PODOMORO CITY- CENTRAL PARK JAKARTA
SOP Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan PelayananDeskripsi lengkap
SOP Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan PelayananFull description
SkripsiDeskripsi lengkap
SPODeskripsi lengkap
Anza
pulang paksaFull description
YanKed
spoDeskripsi lengkap
PElAYANAN kLINISFull description
Full description
SPO Pelayanan Anastesi RSMFDeskripsi lengkap
SPO Pelayanan Anastesi RSMF
STANDAR
KESINAMBUNGAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN
PROSEDUR OPERASIONAL
No. Dokumen
……………………
No. Revisi : 00
Tanggal terbit :
PENGERTIAN
Halaman 1/3
Ditetapkan Direktur Utama
Dr. Bambang Wibowo, SpOG (K) NIP. 196108201988121001 Yaitu proses yang mengatur pelayanan pasien dari mulai kontak pertama baik di rawat jalan maupun di unit gawat darurat sampai selesai seluruh fase pelayanan. pelayanan.
TUJUAN
Menjamin
kesinambungan kesinambung an pelayanan
berjalan
sesuai
dengan
kebutuhan pasien. KEBIJAKAN
1.
Rumah
sakit
mengatur
seluruh
proses
pelayanan
untuk
memenuhi kebutuhan pasien sesuai dengan sumber daya rumah sakit. 2. Rumah sakit mengatur proses rujuk atau transfer bila sumber daya rumah sakit tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien. 3. Rumah sakit mengatur proses koordinasi koordinas i antara dokter, perawat dan petugas kesehatan lain pada a. Instalasi Instala si gawat darurat dengan instalasi rawat inap b. Instalasi Instala si diagnostik dengan instalasi pengobatan c. Instalasi Instala si bedah dengan instalasi non bedah d. Antar klinik di instalasi rawat jalan e. Pusat pelayanan kesehatan 4. Proses koordinasi ini termasuk dalam hal a. Asesmen medis dan keperawatan, rencana pelayanan dan perawatan, serta discharge planning b. Perkembangan, Perkembangan, implementasi, dan evaluasi evaluasi dari rencana pelayanan dan perawatan harus terdokumentasi dalam rekam medis pasien dan mudah diakses oleh petugas yang berwenang memberi pelayanan pada pasien.
Rev.00
5. Proses koordinasi kesinambungan pelayanan didukung dengan panduan praktek klinik, clinical pathway, care plans, form transfer, checklist dan data-data lain. PROSEDUR
1. Saat skrining a. Pasien yang datang ke RSUP dokter kariadi dilakukan proses skrining sesuai dengan SPO Skrining Pasien. b. Bila kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit maka pasien dapat diterima, bila tidak sesuai maka lakukan pindah atau rujuk ke rumah sakit atau fasilitas lain. Lakukan sesuai dengan SPO Merujuk Pasien. c. Bila memindahkan atau merujuk dengan alasan tempat tidur penuh maka lakukan sesuai SPO Penanganan Jika Tempat Tidur di Ruang Perawatan Terisi Penuh d. Seluruh proses tersebut harus terdokumentasi dalam rekam medis pasien.
2. Saat penerimaan sebagai pasien rumah sakit a. Arahkan pasien untuk melakukan proses pendaftaran sebagai pasien rawat jalan atau pasien gawat darurat. b. Bila pasien dari unit gawat darurat yang sudah teratasi kegawatdaruratannya dan pasien dari unit rawat jalan yang akan mendaftar sebagai pasien rawat inap, lakukan proses pendaftaran sesuai SPO Pendaftaran Pasien Rawat Inap. c. Seluruh proses harus terdokumentasi dalam rekam medis pasien.
3. Proses transfer a. Pasien yang memerlukan alih ruang rawat di lingkungan RSUP Dr.Kariadi dilakukan transfer sesuai SPO Transfer Internal b. Pasien yang dipindah atau dirujuk ke rumah sakit lain atau fasilitas kesehatan lain dilakukan transfer sesuai SPO Merujuk Pasien
Rev.00
4. Selama di rawat inap a. Dokter
Penanggung
bertanggungjawab
Jawab
memberikan
Pelayanan pelayanan
(DPJP)
medis
dan
mendokumentasikan dalam rekam medis pasien baik data pasien yang dahulu maupun yang terbaru. b. Perawat
Penanggung
Jawab
Pasien
(PPJP)
bertanggungjawab memberikan pelayanan keperawatan dan mendokumentasikan dalam rekam medis pasien. c. Petugas lain (baik ahli gizi, farmasi klinik atau tim yang lain) bertanggungjawab
memberikan
pelayanan
sesuai
kompetensinya dan mendokumentasikan dalam rekam medis pasien. d. Dokumentasi rekam medis yang dimaksud adalah lembar harian pasien rawat inap sehingga perkembangan terbaru kondisi pasien dapat dengan mudah diakses oleh petugaspetugas yang bertanggung jawab terhadap pelayanan pasien. e. Pengalihan
tanggungjawab
pelayanan
medis
maupun
keperawatan sesuai dalam SPO Pendelegasian DPJP, SPO Operan Perawat Antar Shift Jaga, dan SPO Transfer Internal, SPO komunikasi pada saat serah terima alih rawat dokter. 5. Kepulangan pasien Proses pemulangan pasien dilakukan sesuai SPO Pemulangan Pasien. UNIT TERKAIT
SMF Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap A Instalasi Rawat Inap B Instalasi Paviliun Garuda Instalasi Geriatri Instalasi Jantung dan Pembuluh Darah Instalasi Rawat Intensif Tim Jaga Ambulan