Mengenal Kitab Hadits Syi’ah RAFIDHAH Oleh: H. Abdul Somad, Lc,. MA.
AHLUSSUNNAH Shahih Al-Bukhari Muhammad bin Isma’il Al-Bukhari (w.256H).
Shahih al-Bukhari hanya berisi 7275 hadits, 4000 hadits tanpa pengulangan
SYI’AH Al-Kafi Muhammad bin Ya’qub alKulaini (w.329H). )عزخ ػشش أنفب16199( ضػًٌٕ ٔجٕدٚ ؼخٛأٌ انش .ٙ انكبفٙخ فٚٔيبئخ ٔرغغ ٔرغؼٌٕ سٔا
Syi’ah menyatakan ada 16199 hadits dalam Al-Kafi : ٕ٘مٕل انًصطفٚ ) ُٙٛرحذ ػُٕاٌ ( ششح حبل انكه
Imam al-Bukhari hanya meriwayatkan hadits dari manusia biasa.
ّخ ٔفبرٚش يؼشٔف اال أٌ ربسٛ غُٙٛالد انكهٛخ يٚربس - )خ ٔ لذ انزمٗ ثغفشاء انًٓذ٘ (عٚ ْجش319 ٔ أ328 ث ٔ األخجبسٚ ٔ أخزٔا يُّ األحبد- أ٘ انُٕاة انخبص يجبششح
Imam al-Kulaini telah bertemu dengan para utusan Imam Mahdi, ia meriwayatkan langsung dari mereka
Biografi Al-Kulaini Nama : Abu Ja’far Muhammad bin Ya’qub bin Ishaq al-Kulaini. Tempat Lahir: Desa Kulain, 38KM dari kota Ray, selatan Teheran. Wafat: sya’ban 329H, dimakamkan di Baghdad. (Sumber: A’yan asy-Syi’ah: juz.10, hal.99).
Pujian Ulama Syi’ah Terhadap kitab Al-Kafi: Abdul Husein Syarafuddin: Kitab terbaik yang pernah dikumpulkan diantara empat kitab yang merupakan referensi utama Syi’ah dalam hal Ushul dan Furu’, dari sejak generasi awal hingga zaman ini, yaitu: • Kitab Al-Kafi, • Kitab at-Tahdzib. • Kitab al-Istibshar. • Kitab Man La Yahdhuruhu alFaqih. Mutawatir dan isi kandungannya dijamin keshahihannya. Kitab al-Kafi terdepan, terbesar, terbaik dan terbagus. (Sumber: al-Muraja’at, hal.370, no.110).
( ٍ صبحت انكزبة انًهفكٍٚ ششف انذٛٔلبل ػجذ انحغ : ّزكهى ػٍ يشاجغ انشافضخ يب َصٚ ْٕٔ ) انًشاجؼبد يشجغْٙ ٙ انز، ( ٔأحغٍ يب جًغ يُٓب انكزت األسثؼخ ٗ أصٕنٓى ٔفشٔػٓى يٍ انصذس األٔل إنٙخ فٛاإليبي ، ًالتيذيب، الكافي: ْٙٔ ٌْزا انضيب ًىي، ًمن ال يحضزه الفقيو، ًاإلستبصار متٌاتزة ًمضامينيا مقطٌع بصحتيا ًالكافي أقدميا ًأعظميا ًأحسنيا ًأتقنيا 110 ( مزاجعت رقم، 370 )المزاجعاث ص. .)
Ath-Thabrusi: Kitab al-Kafi diantara empat kitab induk seperti matahari diantara bintangbintang. Jika orang yang netral mau merenung memperhatikan kondisi para perawinya pastilah akan merasa yakin, tenang dan mengetahui keshahihannya. (Sumber: Mustadrak al-Wasa’il: 3/532).
Agha Bazrak ath-Thahrani: Kitab al-Kafi adalah kitab termulia diantara empat kitab induk pedoman Syi’ah. Tidak pernah ada kitab yang ditulis seperti itu yang diriwayatkan dari keluarga Rasulullah Saw, karya Tsiqat (terpercaya) Islam, al-Kulaini w.328H. (sumber: adz-Dzari’ah ila Tashanif asySyi’ah: 17/245).
ٍ انكزت األسثؼخٛ ثٙ ( انكبف: ٙٔلبل انطجشع ٍُٗ انُجٕو ٔإرا رأيم انًُصف اعزغٛكبنشًظ ث ّٛػٍ يالحظخ حبل آحبد سجبل انغُذ انًٕدػخ ف ٌحصم نّ االطًئُبٚٔ ٔرٕسثّ انٕثٕق يغزذسن. ) ثصذٔسْب ٔثجٕرٓب ٔصحزٓب 532 / 3 ( ) انٕعبئم.
( ْٕ أجم انكزت األسثؼخ: َٙآغب ثضسن انطٓشا ٙكزت يثهّ فٚ نى، ٓبٛاألصٕل انًؼزًذح ػه ٍ نثمخ اإلعالو يحًذ ث، انًُمٕل يٍ آل انشعٕل انشاص٘ انًزٕفٗ عُخُٙٛؼمٕة ثٍ إعحبق انكهٚ ؼخٛف انشَٛؼخ إنٗ رصبٚ انزس. ) ْـ328 ( 17 / 245 ) .
Kedudukan Al-Kulaini
Isi Kitab Al-Kafi Bab: Para Imam ‘Alaihissalam mengetahui apa yang telah terjadi, apa yang akan terjadi, tidak ada yang tersembunyi bagi imam. Diriwayatkan ari Abu Abdillah (AlHusein), ia berkata: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang ada di langit, di dalam bumi, aku mengetahui apa yang ada di dalam surga dan neraka, aku mengetahui apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi”. (Al-Kafi: 1/260).
" ثبة أٌ األئًخ: ٌ ) ثبثب ً ثؼُٕا260 / 1 ( ٙٔث َّٕة ف ٔأَّ ال، ٌٕكٚ ٔيب، ٌؼهًٌٕ ػهى يب كبٚ ٓى انغالوٛػه . " ءٙٓى شٛخفٗ ػهٚ ٙ أػهى يب فَٙ إ: ػجذ هللا لبلّٙ ػٍ أثٛٔسٖٔ ف انجُخ ٔانُبسٙ ٔأػهى يب ف، األسضٙ ٔيب ف، انغًٕاد . " ٌٕكٚ ٔيب، ٌ ٔأػهى يب كب،
Bab: Seluruh bumi milik imam.
Diriwayatkan dari Abu Bashir dari Abu Abdillah (Al-Husein), Imam Ja’far ashShadiq berkata: “Apakah engkau tidak mengetahui bahwa dunia dan akhirat milik imam, ia meletakkannya sesuai kehendaknya dan memberikan kepada siapa yang ia kehendaki. (al-Kafi: 1/407).
ٌ " ثبة أ: ٌ ) ثبثب ً ثؼُٕا410 – 407 / 1( . " األسض كهٓب نإليبو ّٛ ػجذ هللا ػهٙش ػٍ أثٛ ثصّٙ ػٍ أثٛٔسٖٔ ف َ ػهًذ " أيب: لبل- جؼفش انصبدق: ٘انغالو – أ ! شبءٚ ثٛضؼٓب حٚ ! خشح نإليبوٜب ٔاَٛأٌ انذ . " !شبء ؟ٚ ٍذفؼٓب إنٗ يٚٔ
Sesungguhnya ziarah ke makam Husein sama dengan 20 kali haji. Lebih afdhal
بسحٚ " إٌ ص: ) 59 " ( صٙ " فشٔع انكبفٙٔف ٍ ٔأفضم ي، ٍ حجخٍٚ رؼذل ػششٛلجش انحغ . " ٍ ػًشح ٔحجخٚػشش
20
daripada kali haji dan umrah. (Furu’ Al-Kafi, hal.59).
Ibu susu pertama nabi Dari Abu Bashir, dari Abu Abdillah (AlHusein( ‘Alaihissalam, ia berkata: Ketika Rasulullah Saw lahir, beberapa hari tidak ada air susu, maka Abu Thalib memberikan susunya, maka Allah menurunkan susu, lalu Rasulullah Saw menyusu dari susu Abu Thalib beberapa hari Abu Thalib menyerahkannya kepada Halima’ as-Sa’diyah. (Al-Kafi: 1/448).
نًب: لبل- ّ انغالوٛ ػه- ػجذ هللاٙش ػٍ أثٛ ثصٙػٍ أث ،ٍظ نّ نجٛبيب نّٚ ٔعهى يكث أٛ صهٗ هللا ػهٙٔنذ انُج ُّ فأَضل هللا نجُب فشضغ ي،ّفأنمبِ أثٕ طبنت ػهٗ ثذ٘ َفغ ٓبٛخ فذفؼّ إنًٚخ انغؼذٛبيب حزٗ ٔلغ أثٕ طبنت ػهٗ حهٚأ ].1/448[الكافً ج
Iblis membai’at Abu Bakar Setelah Rasulullah Saw wafat, ketika terjadi bai’at terhadap Abu Bakar di Saqifah Bani Sa’idah, setelah Abu Bakar sampai ke Masjid Nabawi, ia naik ke mimbar Rasulullah Saw, orang banyak mulai membai’atnya, Salman al-Farisi melihat pemandangan itu, lalu ia pergi kepada Ali, ia menyampaikan berita itu, ali bertanya kepada Salman, “Tahukah engkau siapa yang pertama kali membai’at Abu Bakar dan meletakkan tangannya ke tangan Abu Bakar?”. Salman menjawab: “Tidak, saya tidak kenal laki-laki itu. Akan tetapi saya melihat ada lelaki tua bertongkat, di keningnya ada bekas sujud, dialah orang tua yang pertama kali maju kepada Abu Bakar, ia menangis dan berkata: “Alhamdulillah yang tidak mematikan aku hingga aku bisa melihatmu di tempat ini. Ulurkanlah tanganmu”. Lalu Abu Bakar mengulurkan tangannya. Lalu orang tua itu membai’atnya. Ali bertanya: “Apakah engkau tau siapa orang itu?”. Salman menjawab: “Saya tidak tau”. Ali berkata: “Itu Iblis la’natullah”. (ar-Raudhah/al-Kafi: 159)
ّ ٔعهىٛثؼذ ٔفبح سعٕل هللا صهٗ هللا ػه فخٛ عمٙ ثكش فٙؼخ ألثٍٛ رمشسد انجٛٔح ٗ ثكش إنٙ عبػذح ٔثؼذ ٔصٕل أثُٙث انًغجذ انُجٕ٘ ٔاػزهٗ يُجش سعٕل هللا ،َّٕؼٚجبٚ ّ ٔعهى ٔثذأ انُبطٛصهٗ هللا ػه ْزا انًُظش رْتٙٔسأٖ عهًبٌ انفبسع هللا ػُّ ٔأثهغّ ثبأليشٙ سضٙإنٗ ػه أتعرف من: ٙ عهًبٌ انفبسعٙفغأل ػه أول من باٌع أبا بكر ووضع ٌده فً ٌده؟ ال أعرف ذلك الرجل، ال:فقال سلمان لكنً رأٌت شٌخا عجوزا ٌتوكأ على كان، وعلى جبٌنه عالمة السجود،عصاه ًذلك هو الشٌخ الذي تقدم أوال إلى أب الحمد هلل الذي لم: وأخذ ٌبكً وٌقول،بكر ابسط،ٌمتنً حتى رأٌتك فً هذا المكان فسمع علً كالم،ٌدك فبسط ٌده فباٌعه هل تدري من هذا ؟ فقال:سلمان وقال ذاك إبلٌس: ً فقال عل، ال أدري:سلمان ].159/ لعنه هللا [ الروضة
1000 Mut’ah Diriwayatkan dari Al-Husein bin Muhammad, dari Ahmad bin Ishaq, dari Sa’dan in Muslim, dari ‘Ubaid bin Zurarah, dari Bapaknya, dari Abu Abdillah (AlHusein( ‘Alaihissalam: Zurarah berkata: “Saya katakan tentang Mut’ah kepada Al-Husein, apakah empat orang?”. Al-Husein: Nikahilah secara mut’ah
1000
meskipun , karena sesungguhnya mereka itu dibayar”. (Sumber: Furu al-Kafi, 3/458).
َ ْن إِسْ َح ْاق َعن ِ ْال ُح َسٌْنُ بْنُ م َُح ٍّم ََد َعنْ أَحْ َمدَ ب ْن ز ُر اَر َة َعنْ أَ ِبٌ ِه َ َسعْ د ِ ْن مُسْ ل ٍِم َعنْ ُع َب ٌْ ِد ب ِ َان ب ُ ْهللا علٌه السالم َقا َل َذ َكر ت لَ ُه َ ِّ َعنْ أَ ِبً َع ْب ِد ً ًِ م َِن األَ َْرْ َب ِع َف َقا َل َت َزوَّ جْ ِم ْنهُنَّ أَ ْلفا َ ( ْال ُم ْت َع َة أ ه ٌ َفإِنُّ ََهنَّ مُسْ َتأْ َج َر 458 ص/3 ات (فروع الكافً ج
al-Ushul min al-Kafi, al-Kulaini,
al-Husein berkata: sesungguhnya kami memiliki mushaf Fatimah. Saya katakan: Apakah mushaf Fatimah itu? Ia menjawab: satu mushaf, di dalamnya seperti Qur’an kamu ini tiga kali lipat, Demi Allah satu huruf pun tidak ada dalam Qur’an kamu
Ar-Raudhah min Al-Kafi,
Al-Kulaini,
Abu Ja’far ‘Alaihissalam berkata:
Manusia murtad setelah kematian nabi Muhammad Saw, kecuali tiga. Saya katakana: “Siapakah yang tiga orang itu?”. Ia menjawab: Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu Dzarr
Salman al-Farisi
Al-Ushul min al-Kafi, Imam al-Kulaini,
Sesungguhnya penduduk Mekah kafir kepada Allah Swt secara nyata,
Sesungguhnya penduduk Madinah lebih kotor daripada penduduk Mekah, Lebih kotor
70 kali lipat
Al-Ushul min al-Kafi, Imam al-Kulaini,
Tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah para hari kiamat, Tdak akan disucikan, dan bagi mereka azab yang menyakitkan:
Orang yang menyatakan keimaman dari Allah, padahal bukan miliknya, Orang yang mengingkari keimaman dari Allah, Orang yang menyatakan bahwa Abu Bakar dan Umar memiliki bagian dari Islam.
Ar-Raudhah min Al-Kafi, Al-Kulaini,
Semua manusia adalah anakanak PSK/WTS, kecuali Syi’ah kita
SYEKH AL-MUFID
Al-Ikhtishah, Syekh Al-Mufid, Abdullah bin Mas’ud berkata, “Saya datang kepada Fatimah, saya katakan kepadanya, “Mana suamimu?”.
Fatimah menjawab, “Jibril membawanya ke langit”. Abdullah bin Mas’ud: “Untuk apa?”. Fatimah: “Ada beberapa malaikat bertengkar tentang sesuatu. Mereka bertanya hukumnya kepada manusia. Allah mewahyukan kepada mereka agar memilih. Mereka memilih Ali bin Abi Thalib”.
Imam Ath-Thusi
Tahdzib al-Ahkam Imam ath-Thusi
1843 – 51 Dari Abu Abdillah Al-Husein ‘Alaihissalam, ia berkata: Apabila seorang laki-laki menyetubuhi istrinya di dubur, ketika itu istrinya sedang puasa, maka puasanya tidak batal
dan suaminya tidak perlu mandi wajib
Mustadrak al-Wasa’il, Imam ath-Thusi,
‘Uqbah : apakah orang yang nikah mut’ah dapat pahala? Imam Al-Baqir ‘Alaihissalam: jika ia melakukan itu karena Allah, berbeda dengan si fulan, Jika ia berbicara satu
kata, maka Allah menuliskan satu kebaikan untuknya, Jika ia mendekati wanita itu, maka Allah
mengampuni dosanya. Jika ia mandi, maka Allah mengampuni dosanya sebanyak air yang melewati rambutnya. ‘Uqbah: sebanyak jumlah rambut? Imam Al-Baqir ‘Alaihissalam: ya, sebanyak
jumlah rambutnya
Imam Al-Majlisi
Bihar al-Anwar, Al-Majlisi,
Sesungguhnya Allah Swt memulai pandangan kepada para peziarah makam Husein bin Ali pada petang hari Arafah. Ali bin Asbath berkata: “Sebelum Allah memandang kepada orang yang wukuf di Arafah?”. Ia menjawab: Ya. Saya katakan: Mengapa bisa begitu? Imam Al-Husein berkata: “Karena pada mereka di Arafah ada anak-anak zina (kaum Sunni),
sedangkan pada para peziarah makam Husein tidak ada anak-anak zina
Bihar al-Anwar, Al-Majlisi
Abu Ja’far ‘Alaihissalam berkata, Jika al-Qa’im telah datang, maka Aisyah akan dikembalikan kepadanya hingga ia menjatuhkan hukuman hudud kepada Aisyah, hingga ia menuntut balas untuk Fatimah terhadap Aisyah
Imam Al-Majlisi, Mir’at Al-‘Uqul, juz.12, hal.525. Hadits ke-28. Khabar tersebut shahih. Tidak diragukan lagi bahwa khabar ini dan khabar-khabar lain yang shahih menyatakan dengan jelas tentang kekurangan dan perubahan al-Qur’an. Menurut saya bahwa khabar-khabar tentang masalah ini mutawatir secara makna.
SYI’AH RAFIDHAH MODEREN
البٌان فً تفسٌر القران ًابو القاسم الخوئ
Hadits tentang Qur’an tidak lengkap, Tidak perlu dikaji sanadnya
FATWA IMAM KHUMAINI Dalam Kitab Tahrir Al-Wasilah: Masalah 12 – tidak boleh berhubungan kelamin dengan istri sebelum sempurna 9 tahun, apakah pernikahan kekal atau nikah mut’ah. Adapun semua bentuk kenikmatan seperti sentuhan dengan syahwat, pelukan, meletakkan kemaluan di celah paha, maka boleh, bahkan pada bayi yang masih menyusui. (Tahrir al-Wasilah, Imam Al-Khumaini, juz.2, hal.216).
“Tolonglah kami wahai Ali”.