PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SINGAJAYA Jl. Raya Singajaya Desa Singajaya Kecamatan Singajaya Kode Pos 44713 Email :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SINGAJAYA Nomor : 178/SK/KA-PKM.SJY/VII/2017 TENTANG SASARAN – SASARAN KESELAMATAN DI UPT PUSKESMAS SINGAJAYA
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa KEPALA UPT PUSKESMAS SINGAJAYA Menimbang
: a. bahwa Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat yang mengoptimalkan sasaran-sasaran keselamatan pasien dan seluruh petugas di UPT Puskesmas Singajaya; b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Singajaya. tentang sasaransasaran keselamatan;
Mengingat
:
1. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; 2. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2014, tentang Tenaga kesehatan; 3. Peraturan Kementerian Kesehatan No. 1691/MENKES/PER/VIII/ 2011, tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit 4. Peraturan Kementerian Kesehatan, Nomor 71 Tahun 2013, tentang Jaminan Kesehatan Nasional, Tahun 2019 akreditasi sebagai salah satu syarat credentialing; 5. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TENTANG SASARANSASARAN KESELAMATAN DI UPT PUSKESMAS SINGAJAYA
Kesatu
: pelaksanaan terhadap sasaran-sasaran keselamatan yang digunakan sebagai acuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tingkat keselamatan bagi seluruh petugas di UPT Puskesmas Singajaya;
Kedua
: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan diadakan perbaikan seperlunya.
Ditetapkan di : SINGAJAYA Pada Tanggal : 2017 KEPALA UPT PUSKESMAS SINGAJAYA
ACU SUHENDAR, SKM.MM Pembina NIP. 19660909 198902 1 001
SISTEM MANAJEMEN MUTU
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN KABUPATEN GARUT
UPT PUSKESMAS SINGAJAYA Jl. Raya Singajaya Desa Singajaya Kecamatan Singajaya Kode Pos 44713 Email :
[email protected]
No. Dokumen : 178/SK/KA-PKM.SJY/VII/2017
No. Revisi : 0
Tgl. Terbit :
2017
DINAS KESEHATAN KAB. GARUT PUSKESMAS SINGAJAYA
Hal.: ¼
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR 002/SK/KA-PKM.SJY/VII/2017 TENTANG : KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN.
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
A. Kebijakan Umum 1. Program mutu dan keselamatan pasien wajib di jalankan di seluruh unit UPT Puskesmas Singajaya. 2.
Pelaksanaan indikator mutu dan pelaporan insiden wajib dilaporkan, dianalisis, di tindak lanjuti dan evaluasi bersama unit terkait di UPT Puskesmas Singajaya.
3.
UPT Puskesmas Singajaya wajib menjalankan pencegahan terjadinya insiden di puskesmas melalui pelaporan insiden, tindak lanjut dan solusi guna pembelajaran supaya tidak terulang kembali
4.
UPT Puskesmas Singajaya wajib melaksanakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Kebijakan Khusus 1. Prioiritas Pelaksanaan Peningkatan mutu dan keselamatan pasien meliputi lima area yaitu rawat jalan, rawat inap. Instalasi gawat darurat, Poned dan Sasaran keselamatan pasien Laboraturium. 2.
Jenis indikator mutu yang dilaksanakan di UPT Puskesmas Singajaya yaitu jenis indikator mutu pelayanan terdiri atas : Indikator Area Klinis, Indikator, Area manajerial, Indikator Area Sasaran Keselamatan pasien.
3.
Pelaksanan Indikator mutu meliputi : penyusunan, Jenis indikator , Kamus Profil Indikator, Sosialisasi indikator, Trial indikator, Implementasi indikator mutu, Validasi, Pencatatan dan pelaporan Analisis data, Rapat pimpinan, Publikasi data, Evaluasi dan tindak lanjut (monitoring dan evaluasi) indikator mutu dan pelaporan ke Kepala Puskesmas.
No. Dokumen : 178/SK/KA-PKM.SJY/VII/2017
No. Revisi : 0
Tgl. Terbit :
2017
Hal.: 2/4
4.
Manajemen tata Kelola Mutu dan keselamatan pasien di laksanakan oleh Tim mutu dan Tim keselamatan pasien berdasarkan pedoman, panduan, kebijakan dan SOP mutu dan keselamatan dalam menjalankan program mutu dan keselamatan pasien Puskesmas
5.
Kepala Puskesmas menyetujuai rencana mutu dan keselamatan pasien dan menindaklanjuti laporan tentang pelaksanaan program perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui wakil manajemen mutu.
6.
Hasil pelaksanaan target indikator, apabila dalam upaya pencapaian target dari suatu proses, program / sistem tidak sesuai yang diharapkan, puskesmas membuat rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem dan proses sesuai prinsip peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Rancangan proses yang baik adalah : a. b. c.
d. e. f. g. h. i.
Konsisten dengan misi dan organisasi Memenuhi kebutuhan pasien, masyarakat dan staf lainnya Menggunakan pedoman praktek terkini, standart pelayaan medis, kepustakaan ilmiah, dan informasi lain berdasarkan rancangan praktek klinik Sesuai dengan praktek bisnis yang sehat Relevan dengan informasi dari manajemen resiko Berdasar pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas Berdasar praktek klinik yang baik dari Puskesmas Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan mutu terkait Mengintegrasikan berbagai proses dan system
7.
Dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien UPT Puskesmas Singajaya, menggunakan pedoman internal maupun eksternal dalam pelaksanaan asuhan klinik.
8.
Tim mutu dan keselamatan pasien Puskesmas berkolaborasi dengan petugas yang berpengalaman, pengetahuan dan keterampilan cukup dalam mengumpulkan dan menganalisa data-data mutu dan keselamatan pasien secara sistematik.
9.
Kepala Puskesmas memberikan bantuan teknologi, sarana prasarana dan dukungan lainnya untuk mendukung program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
10. Puskesmas menetapkan kebijakan pelaporan insiden dari unit pelayanan ke Tim keselamatan pasien UPT Puskesmas Singajaya dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien .
No. Dokumen : 178/SK/KA-PKM.SJY/VII/2017
No. Revisi : 0
Tgl. Terbit :
2017
Hal.: 3/4
11. Puskesmas wajib melaksanakan managemen resiko di Puskesmas. 12. Puskesmas melaksanakan 6 sasaran keselamatan pasien, meliputi : a. Ketepatan Identitas Paien b. Peningkatan komunikasi yang efektif c. Peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien. e. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan. f. Pengurangan resiko pasien jatuh. 13. Puskesmas wajib menjalankan stándar keselamatan pasien. 14. Puskesmas mewajibkan kepada seluruh karyawan yang menjalankan pelayanan bekerja berdasarkan estándar prosedur yang yang berlaku. 15. Puskesmas membuat report incidence meliputi kejadian insiden, KPC, KNC, KTD, sentinel event dalam waktu maksimal 2x24 jam. 16. Puskesmas bersama Tim keselamatan pasien mengupayakan terlaksananya Root Cause Analysis (RCA) analisa akar masalah: Tipe Medical Error, Sumber Medical Error, Failure Mode Effect Analysis (FMEA)/ pendekatan sistemik untuk mengidentifikasi kegagalan potensial dan efeknya : perbaikan prosedur, kebijakan, peraturan dll. 17. Puskesmas melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanan peningkatan mutu dan kesalamatan pasien
kegiatan
18. Model dari mempertahankan Peningkatan Mutu dan keselamatan pasien diagram 5 SIKLUS : DESIGN, MEASURE, ASSESS, IMPROVE, AND REDESIGN 19. Dukungan sistem informasi mutu dan keselamatan pasien bersifat Confidentiality (data rekam medis sangat rahasia, harus memiliki wewenang dengan baik) dan dalam bidang Pengumpulan data 20. Puskesmas melaksanakan Program alokasi sumber daya berupa sumber daya manusia dan alat teknologi support. 21. Review dokumen tahunan / (PLAN-ANNUAL REVIEW) dalam perencanaan di review dan diperbaiki setiap tahun nya
No. Dokumen : 178/SK/KA-PKM.SJY/VII/2017
No. Revisi : 0
Tgl. Terbit :
2017
Hal.: 4/4
22. Approval berupa peran Kepala Puskesmas menyetujui dan menandatangani panduan manual mutu. 23. Penyampaian informasi PMKP kepada staf disampaikan melalui media komunikasi melalui media elektronik, IT online, koordinasi, sosialisasi secara tertulis, pamflet/madding/banner, dll 24. Monitoring dan evaluasi
peningkatan mutu dan keselamatan dengan
metodologi PDCA (Plan, Do, Cek dan Action) 25. Surat keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali. 26. Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Pada Tanggal
: SINGAJAYA : 2017
Kepala UPT PUSKESMAS SINGAJAYA
ACU SUHENDAR, SKM.MM Pembina NIP. 19660909 198902 1 001