DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS JONGAYA JALAN ANDI TONRO NO. 37 Telp. (0411) 867406, E-mail :
[email protected]
MAKASSAR SURAT KEPUTUSAN PUSKESMAS JONGAYA NOMOR : ........./............/........./2015 ........./............/........./2015 TENTANG KEBIJAKAN PENERAPAN 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR KEPALA PUSKESMAS JONGAYA
Menimbang
:
a.
Bahwa peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien puskesmas merupakan gerakan universal maka diperlukan upaya-upaya khusus peningkatan keselamatan pasien yang berdasarkan masalah atau insiden tersering yang terjadi di pelayanan kesehatan.
b.
Bahwa salah satu program yang harus dilaksanakan rumah sakit adalah penerapan Patient Safety Goals Goals (PSG) atau Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
c.
Bahwa untuk untuk mencapai 6 Sasaran Keselamatan Pasien tersebut, maka semua kegiatan harus dikerjakan oleh seluruh pegawai Puskesmas Jongaya
d.
Bahwa seluruh unit kerja di Puskesmas Jongaya memerlukan kebijakan penerapan keselamatan pasien sehingga tercipta budaya keselamatan pasien di Puskesmas; Bahwa sehubungan dengan butir di atas maka perlu ditetapkan keputusan kepala Puskesmas Jongaya.
Mengingat
:
1.
Undang – Undang Negara RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2.
Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS JONGAYA JALAN ANDI TONRO NO. 37 Telp. (0411) 867406, E-mail :
[email protected]
MAKASSAR MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
:
KEPUTUSAN TENTANG
KEPALA
KEBIJAKAN
PUSKESMAS PENERAPAN
JONGAYA 6
SASARAN
KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS JONGAYA
Pertama
:
Tujuan dari kebijakan Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien adalah untuk menjadi acuan penerapan program keselamatan pasien dengan menggiatkan perbaikan-perbaikan masalah keselamatan pasien pada pelayanan atau perawatan kesehatan yang aman dan berkualitas tinggi diperlukan desain system yang
baik
berfokus
pada
solusi
yang
berlaku
untuk
keseluruhan system sesuai standar sasaran keselamatan pasien. Kedua
:
Ketentuan umum 1) Keselamatan pasien puskesmas adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang
meliputi
asesmen
risiko,
identifikasi
dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan, dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari
insiden
dan
tindak lanjutnya
serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
dan
disebabkan tindakan
mencegah oleh
atau
terjadinya
kesalahan
tidak
akibat
mengambil
cedera
yang
melaksanakan tindakan
yang
seharusnya diambil. 2) Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi cedera yang dapat dicegah pada pasien, terjadi dari Kejadian Tidak Diharapakan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS JONGAYA JALAN ANDI TONRO NO. 37 Telp. (0411) 867406, E-mail :
[email protected]
MAKASSAR Tidak Cedera, Kondisi Potensial Cedera, dan Kejadian sentinel. 3) Kejadian Tidak Diharapkan, selanjutnya disingkat KTD adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien. 4) Kejadian Nyaris Cedera, selanjutnya disingkat KNC adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien 5) Kejadian Tidak Cedera, selanjutnya disingkat KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera. 6) Kondisi Potensial Cedera, selanjutnya disingkat KPC adalah
kondisi
yang
sangat
berpotensi
untuk
menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden. 7) Kejadian sentinel adalah kematian yang tidak terduga yang tidak berkaitan dengan proses alami penyakit atau kondisi yang melatarbelakangi penyakit (mis : bunuh diri), hilangnya fungsi utama secara permanen yang tidak berkaitan dengan proses alami penyakit atau kondisi yang melatarbelakangi penyakit, cedera yang serius atau kecacatan, salah lokasi, salah prosedur, salah pasien dalam pembedahan, penculikan bayi atau bayi yang dipulangkan atau diserahkan ke orang tua yang salah. 8) Pelaporan insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut pelaporan insiden adalah suatu system untuk mendokumentasikan
laporan
insiden
keselamatan
pasien, analisisnya dan solusi untuk pembelajaran. Waktu pelaporan kejadian sentinel adalah 1 x 24 jam dan untuk tipe insiden lainnya adalah 2 x 24 jam.
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS JONGAYA JALAN ANDI TONRO NO. 37 Telp. (0411) 867406, E-mail :
[email protected]
MAKASSAR Ketiga
:
Sasaran Keselamatan Pasien yaitu : 1) Ketepatan identifikasi pasien 2) Peningkatan komunikasi yang efektif 3) Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai 4) Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi 5) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan 6) Pengurangan risiko pasien jatuh
Keempat
:
Kebijakan Penerapan SKP 1 : Ketetapan Identifikasi Pasien Bertujuan untuk mengidentifikasi pasien yang akan diberi layanan atau pengobatan dan mencocokkan layanan atau perawatan dengan perawatan dengan pasien tersebut.
Kelima
:
Kebijakan Penerapan SKP 2 : Peningkatan Komunikasi yang Efektif Bertujuan untuk menciptakan komunikasi efektif diantara dokter, perawat, farmasis, laboran, fisioterapi, Gizi, Sanitasi dengan pasien/keluarga. Yang bertujuan untuk memberikan pelayanan
dan perawatan
yang efektif
dan optimal.
Komunikasi yang efektif, yang terstruktur, akurat, lengkap, jelas, tepat waktu dan dapat dipahami penerima, dapat mengurangi kesalahan dan perbaikan keselamatan pasien. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan, tertulis dan elektronik. Keenam
:
Kebijakan penerapan SKP 3 : Peningkatan keamanan obat yang pelu diwaspadai (high-alert medication). Bertujuan untuk meningkatkan kemanan obat-obatan yang harus diwaspadai guna memastikan keselamatan pasien, sehingga pengelolaan obat yang tepat menjadi sangat penting.
Ketujuh
:
Kebijakan penerapan SKP 4 : Kepastian tepat-lokasi, tepat prosedur, tepat-pasien, tepat-sisi operasi bertujuan untuk
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS JONGAYA JALAN ANDI TONRO NO. 37 Telp. (0411) 867406, E-mail :
[email protected]
MAKASSAR mengantisipasi terjadinya kesalahan lokasi operasi, kesalahan prosedur, kesalahan
pasien
operasi,
dengan
melakukan
komunikasi efektif antara anggota tim. Kedelapan
:
Kebijakan penerapan SKP 5 : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan bertujuan mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan yang merupakan bagian penting dalam pelayanan kesehatan.
Kesembilan
:
Kebijakan penerapan SKP 6 : Pengurangan risiko pasien jatuh. Bertujuan untuk mengurangi risiko cedera pada pasien akibat jatuh, berdasarkan prosedur yang tepat dengan memantau dampak yang tidak diinginkan dari tindakan yang dilakukan.
Kesepuluh
:
Pelaksanaan dan penerapan program 6 sasaran keselamatan pasien di Puskesmas Jongaya merupakan kewajiban seluruh pegawai Puskesmas Jongaya.
Kesebelas
:
Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan ditinjau kembali untuk diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Makassar Pada tanggal : 2015 Kepala Puskesmas Jongaya,
dr. Hj. Hatase Nurna NIP.19591113 198902 2 001
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS JONGAYA JALAN ANDI TONRO NO. 37 Telp. (0411) 867406, E-mail :
[email protected]
MAKASSAR