STUDI LABORATORIUM TPPHP BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang (2 paragraf, 1 paragraf mnmal ! kalmat" 1.1.1 Pengertan La#$rat$r%m
1.1.
Labora Laborator torium ium Teknolo eknologi gi Pengol Pengolaha ahan n Pangan Pangan dan Hasil Hasil Pertan Pertanian ian pada pada awalny awalnyaa bernama Laboratorium Prosesing Hasil Pertanian di bawah Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian. Pada tahun 1998, ketika ketika urusan Teknologi Teknologi Pertanian menadi Fakultas Teknolo eknologi gi Pertan Pertanian ian,, nama nama Labora Laborator torium ium beruba berubah h menad menadii Labora Laborator torium ium Teknolo eknologi gi Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, dengan tuuan sebagai media pendukung penerapan materi materi mata mata kuliah kuliah bagi bagi mahasis mahasiswa wa melalu melaluii progra program m prakti praktikum kum,, sebaga sebagaii sarana sarana untuk untuk menduk mendukung ung penelit penelitian ian bagi bagi dosen, dosen, mahasi mahasiswa swa atau atau instan instansi! si! perusah perusahaan aan di luar luar Jurusa Jurusan n "etekn "eteknika ikan n Pertani Pertanian an Fakult Fakultas as Teknolo eknologi gi Pertan Pertanian ian dan sebaga sebagaii pusat pusat pelaya pelayanan nan untuk untuk penguian, pelatihan dan pengembangan teknologi di#ersi$ikasi produk. %lat&alat utama yang dapat digunakan untuk penelitian yaitu Penggoreng #akum, '#aporator (akum, Peraang, Penggilingan!penepungan, )estilasi, Hidrolis Press, Pengering #akum *emmert +( --, #en, #en, *ini *ini /entri /entri$ug $ugee 10--10--- rpm, rpm, /haker /haker,, Hotpla Hotplate te magnet magneti i stirrer stirrer,, *irow *irowa#e a#e,, P'F, P'F, %utola#e, Pengukur suhu dan 2H, 2ie *illing +nit, dan Pengemas (akum. Lab. TPPHP telah banyak melakukan kegiatan pelatihan dan beberapa di antaranya telah menghasilkan kelo kelomp mpok ok indu indust stri ri baru baru atau ataupu pun n perb perbai aika kan n pros proses es prod produk uksi si pada pada indu indust stri ri yang yang telah telah ada. 3eberapa hasil nyata dari kegiatan pelatihan adalah4 1. Terbentu erbentukny knyaa "elomp "elompok ok +saha Pengolah Pengolahan an 2umput 2umput Laut 5aksu yang mengola mengolah h rumput laut menadi )odol, kerupuk, minuman Jelly di 5aksu, "eamatan 6usa Penida "epulauan 6usa Lembongan 3ali 7-1 . Terbentuknya erbentuknya kelompok kelompok +saha +saha 6ata 6ata de /alak di "arang "arang %sem 3ali 3ali 7-1- 7-1- 0. :ndustri :ndustri /ari /ari Jahe :nstan bentuk bentuk 5air di /urabaya /urabaya 7-11 7-11 . Perbai Perbaikan kan teknol teknologi ogi proses proses produk produksi si permen permen susu di +nit +nit +saha 22 di "ota "ota 3atu 7-10 7%di, dkk --;
1.1.2 &%ng' La#$rat$r%m Sebagai tempat untuk berlah mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan
pengamatan, pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam. Mengemban Mengembangkan gkan keter keterampil ampilan an motorik motorik siswa. siswa. Siswa Siswa akan bertambah bertambah keter keterampila ampilanny nnya a dalam mempergunak mempergunakan an alat-ala alat-alatt media yang tersedia tersedia untuk mencari mencari dan menemuka menemukan n
kebenaran. Member Memberik ikan an dan memup memupuk uk keber keberani anian an untuk untuk mencar mencarii hakek hakekat at keben kebenar aran an ilmiah ilmiah dari dari sesuatu objek dalam lingkungn alam dan sosial. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuan. Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan keterampilan dan pengetahuan atau penemuan yang
diperolehnya
7%di, dkk --;
12
T%)%an 1..1 *ahasiswa mampu mengetahui alat beserta $ungsinya. 1.. *ahasiswa mampu memahami prinsip kera alat.
BAB II TIN*AUAN PUSTA+A 21
Pengertan Alat A%t$la-e #e'erta f%ng'n.a %utokla$ merupakan suatu beana yang dapat di tutup, yang diisi dengan uap panas dengan tekanan tinggi. %lat tersebut merupakan ruang uap berdinding rangkap yang diisi dengan uap
enuh bebas udara dan di pertahankan pada suhu serta tekanan yang di tentukan selama peiode waktu yang dikehendaki.
5 selama 1= menit. %gar penggunaan autokla$ e$ekti$, uap air harus dapat menembus setiap alat yang disterilkan. leh karena itu, autokla$ tidak boleh terlalu penuh agar uap air benar ? benar menembus semua area 7%di, dkk --;. %utokla$ yang dapat digunakan untuk sterilisasi ada bermaam&maam, mulai dari yang sederhana sampai digital 7terprogram. %utokla$ yang sederhana menggunakan sumber uap dari pemanasan air yang ditambahkan ke dalam autokla$. Pemanasan air dapat menggunakan kompor atau api 3unsen. Pada autokla$ sederhana ini, tekanan dan temperatur diatur dengan umlah panas dari api. "elemahan autokla$ ini adalah bahwa perlu penagaan dan pengaturan panas seara manual, selama masa sterilisasi dilakukan. "euntungan autokla$ ini adalah sederhana, harga relati$ murah, tidak tergantung dari aliran listrik yang sering merupakan problema pada negara&negara yang sedang berkembang, serta lebih epat dari autokla$ listrik yang seukuran dan setara$ 7)wiosaputro, --9 %utokla$ yang bertipe yang lebih anggih menggunakan sumber energi dari listrik. %latnya dilengkapi dengan timer dan thermostat. 3ila pengatur automatis ini beralan dengan baik, maka autokla$ dapat dialankan sambil mengerakan pekeraan lain. "elemahan dari autokla$ ini adalah bila salah satu pengatur tidak bekera, maka pekeraan persiapan media menadi sia&sia dan kemungkinan menyebabkan kerusakkan total pada autokla$ 7*ulyaningsih dan %lluh , --9. "eunggulan autokla$ adalah dapat mensterilkan alat dan bahan hingga tidak ada oraganisme yang hidup lagi. %utokla$ memerlukan waktu yang singkat untuk sterilisasi. %utokla$ mengggunakan suhu dan tekanan tinggi sehingga memberikan kekuatran yang lebih besar untuk membunuh sel dibandingkan dengan udara panas biasa. %utokla$ memiliki kelebihan yaitu alat perebus yang bertekanan tinggi 7 Permatasari dkk., -10. "ekurangan autokla$ adalah harus menggunakan air mendidih karena uapnya memenuhi kompartemen autokla$ dan terdesak keluar dari klep pengaman. %utokla$ membutuhkan sumber panas yang terus menerus. %utokla$ membutuhkan peralatan yang butuh perawatan terus menerus 7Fardias, 199. *enurut (olk dan 5 dan tekanan 1 atm. *etode yang la@im diguanakan untuk mensterilkan media adalah menempatkan pada autokla$ yang sebetulnya merupakan pani masak bertekanan besar dan dielaborasi. %utokla$ menggunakan uapn bertekanan untuk menaikkan suhu barang yang sedang disterilkan sampai suatu tara$ yang mematikan semua bentuk kehidupan. Prinsip kera autokla$ adalah proses pemanasan yang meman$aatkan suhu diatas 11 o5 dengan tekanan 1 atm. Faktor&$aktor yang mempengaruhi sterilisasi uap adalah waktu, suhu, dan kelembapan. Lama sterilisasi tergantung pada kapasitas panas dan wadah yang harus disterilkan.
1. "elalaian untuk mengeluarkan semua udara sebelum menutup katup buangan. /emua udara harus didesak keluar autokla$ apabila menginginkan suhu yang t epat untuk diapai . *embebani autokla$ seara berlebihan dan pengemasan yang tidak sesuai 22
Pengertan Alat /a%mfr.ng #e'erta f%ng'n.a *esin penggoreng #akum 7#auum $rying dapat mengolah komoditas pekapanas seperti buah&buahan menadi hasil olahan berupa keripik 7hips, seperti keripik nangka, keripik apel, keripik salak, keripik pisang, keripik nenas, keripik melon, keripik salak, dan keripik pepaya. )ibandingkan dengan penggorengan seara kon#ensional, sistem #akum menghasilkan produk yang auh lebih baik dari segi penampakan warna, aroma, dan rasa karena relati$ seperti buah. Pada kondisi #akum, suhu penggorengan dapat diturunkan menadi ;-A 8=>5 karena penurunan titik didih minyak. )engan demikian, kerusakan warna, aroma, rasa, dan nutrisi pada produk akibat panas dapat dihindari. /elain itu, kerusakan minyak dan akibat lain yang ditimbulkan karena suhu tinggi dapat diminimalkan karena proses dilakukan pada suhu dan tekanan rendah. 7/hidBiana,-1 20
Pengertan Alat Ink%#at$r :nkubator adalah suatu unit!suatu abinet yang suhunya dapat diatur untuk menyimpan organism guna tuuan tertentu. Pada prinsipnya sama dengan o#en, hanya sedikit perbedaan yaitu pada inubator terdapat pintu, sedangkan o#en hanya 1 pintu. Pintu dalam terbuat dari kaa dan pintu luar biasanya terbuat dari stenless steel. :nkubator adalah alat laboratorium yang digunakan sebagai tempat inkubasi. :nkubasi merupakan suatu teknik perlakuan bagi mikroorganisme yang diinokulasikan pada madia 7padat atau air, kemudian di simpan pada inkubator dengan suhu tertentu agar dapat terlihat pertumbuhannya. 3ila suhu inkubasi tidak sesuai dengan yang diperlukan oleh mikroorganisme yang di inokulasikan, biasanya mikroorganisme tidak dapat tumbuh dengan baik
7Pel@ar, 198C. 2
Pengertan Alat pemea p%p%k )a3 %k%ran Nan$ *esin penaah bahan organik sangat dibutuhkan untuk mengolah limbah pertanian yang berlimpah, seperti erami padi, batang kaang&kaangan, kedelai, gedebok pisang, 'a#%t kelapa atau limbah dari peternakan domba, kambing, sapi dan ternak seenisnya. Fungsi dari mesin atau pun alat pembuatan pupuk organik mempunyai kinera memotong,menghanurkan serta menghaluskan berbagai enis limbah pertanian. *esin Penghanur bahan pupuk organik dari pertanian dan peternakan seperti erami,daun, sabut kelapa,batang kaang&kaangan,tebon agung, gedebok pisang, kotoran kambing, 3$m#a, sapi dan bahan organik lain sebagai bahan pupuk organik. Perlu di hanurkan berukuran keil terlebih dahulu untuk mempermudah proses $ermentasi dan saat aplikasi ke tanaman. memiliki man$aat yang sangat besar, agar dunia pertanian dan peternakan dapat di integarasikan seara maksimal. Tentunya memiliki mesin aah multi $ungsi patut kita pertimbangkan, untuk menopang budidaya tanaman pertanian dan uga peternakan yang telah kita usahakan. Perkembangan teknologi pupuk organik dan pakan ternak $ermentasi yang semakin berkembang pesat, menadikan petani dan peternak lebih mandiri memenuhi kebutuhan bidang yang diusahakan. %rtinya, dengan memiliki me'n pengan%r 'er#ag%na kita memperoleh man$aat yang sangat besar, yaitu integrasi dunia pertanian dan peternakan semakin solid. )engan sentuhan teknologi pupuk organik dan pakan ternak $ermentasi, kita bisa menyatukan rantai yang selama ini belum tersambung ? limbah pertanian untuk peternakan dan sebaliknya atau petani ya peternak
begitu pula sebaliknya 7Prasetyo,-1-.
DA&TAR PUSTA+A
/hidBiana, /ho$a .-1./kripsi. Optimalisasi Waktu Pada Proses Pembuatan Keripik Buah Apel (Pyrus malus L)Dengan a!uum "rying . %di, )., Larashanty, H., dan Duliyanti. --;. Perbandingan '$ekti#itas /terilisasi %lkohol ;-E, :n$ramerah, %utokla$, dan @on terhadap Pertumbuhan 3akteri Ba!illus subtilis. #urnal $ain er. =71 4 Hal 18 ? C. 'smiyati., -1. Pembudidayaan 3andeng Juwana 3ebasis "eari$an Lokal sebagai *uatan Lokal untuk *enumbuhkan /ikap "onser#asi /iswa. #urnal $ains %ni&ersitas 'egeri $emarang. 171 4 Hal 1 ? =. Fardias, /. 199. ikrobiologi Pangan. :nstitut Pertanian 3ogor Press, 3ogor.
*ulyaningsih, T.dan %luh, 6. --9./terilisasi %lat *edia, %6):, Jakarta. Permatasari, T., /umarlan, /., dan /usilo, 3. -10. +i Pembuatan *arning Jagung dengan *enggunakan %utola#e. #urnal Keteknikan Pertanian ropis dan Biosistem 1 71 4 C9 &;=. Prasetyo,2.J. -1-. /terilisasi %lat dan 3ahan Perobaan. %ngkasa, Jakarta. Pel@ar, *.J. dan 5han, './. 198C. Dasar*dasar ikrobiologi, edisi 1. +ni#ersitas :ndonesia Press. ogyakarta. /hlegel, H.G. 199. irobiologi %mum edisi + . Gaah *ada +ni#ersity Press, ogyakarta. /hmdit, ". 199. ikrobiologi %mum. Gadah *ada +ni#ersity Press. ogyakarta. (olk,<.%. dan