qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty MANAGEMEN PENGAJARAN SAINS FISIKA uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd DESAIN DAN FASILITAS LABORATORIUM fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn JURUSAN FISIKA mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas OLEH:
MUSTIKA 081244210018
FERA ADETYA 081244210012
GONGNA SARI PARDEDE 408121053
RHENDI VAN PASARIBU 081244210021
2012
DESAIN DAN FASILITAS LABORATORIUM SEKOLAH MENENGAH ATAS
1. Pengertian Laboratorium Pembelajaran IPA yang efektif menuntut pembelajaran konsep dan sub-konsep yang berfokus pada pengembangan keterampilan proses melalui penelitian sederhana, percobaan, demontrasi dan sejumlah kegiatan praktis lainnya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dikatakan bahwa standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal, salah satu fasilitas penunjang pendidikan yang sangat penting adalah adanya laboratorium di sekolah. Laboratorium merupakan tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat berupa ruang tertutup, kamar atau ruang terbuka, atau kebun. Berdasarkan Depdikbud dalam Supriatna (2008), dalam pengertian yang terbatas, laboratorium merupakan suatu ruang tertutup dimana percobaan/eksperimen dan penelitian yang dilakukan. Laboratorium dilengkapi sejumlah peralatan yang dapat digunakan siswa untuk melakukan eksperimen atau percobaan dalam sains, melakukan pengujian dan analisis, melangsungkan penelitian ilmiah, ataupun paraktek pembelajaran dalam sains. Menurut Soedjitno (1983) dalam Dewi (2011) laboratorium dapat dilihat dalam berbagai segi, yaitu: (1) Laboratorium dapat digunakan sebagai wadah, tempat, gedung, ruang, dengan segala macam peralatanyang diperlukan dalam kegiatan ilmiah. Dalam hal ini laboratorium dilihat sebagai perangkat keras (hard ware). (2) Laboratorium dapat merupakan sarana media dimana dilakuka kegiatan belajar mengajar. Dalam pengertian ini laboratorium dilihat sebagai perangkat lunak (software). (3) Laboratorium dapat diartikan sebagai pusat kegiatan ilmiah untuk menemukan kebenaran ilmiahdan penerapannya. (4) Laboratorium dapat diartikan sebagai pusat inovasi. Denga sarana dan prasarana yang dimilki oleh sebuah laboratorium diadakanlah kegiatan ilmiah, eksperimentasi sehingga terdapat penemuan-penemuan baru, cara-cara kerja dan sebagainya. (5) Dilihat dari segi “slientele” maka laboratorium merupakan tempat dimana dosen, mahasiswa, guru, siswa dan orang lain melaksanakan kegiatan kerja ilmiah dalam rangka kegiatan belajar mengajar. 1|Page
(6) Dilihat dari segi kerjanya laboratoriummerupakan tempat dimana dilakukannya kegiatan kerja untuk menghasilkan sesuatu. Dengan demikian dalam bidang teknik laboratorium disini dapat dikatakan bengkel kerja (work shop). (7) Dilihat dari segi hasil yang diperoleh maka laboratorium dan segala sarana dan prasarana yang dmiliki dapat merupakan dan berfungsi sebagai Pusat Sumber Belajar (PSB). Laboratorium sekolah haruslah memenuhi standar pembelajaran di sekolah dengan kata lain harus memperhatikan kualitas maupun kwantitas di bidang fisik dan material baik itu berupa sarana gedung, desain gedung, peralatan maupun bahan-bahan praktek, dan tenaga laboratorium yang kesemuanya merupakan komponen penunjang pendidikan. Laboratorium sekolah ada beberapa macam yaitu laboratorium Fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, dan laboratorium komputer. Adapun yang dibahas dalam makalah ini adalah labotarorium Fisika. 2. Fungsi Laboratorium Fisika Tujuan pengadaan laboratorium di sekolah tersebut adalah meningkatkan kemampuan praktek siswa di laboratorium. Fungsi laboratorium yaitu sumber belajar dan mengajar, metode pengamatan dan metode percobaan, prasarana pendidikan, media proses belajar mengajar. Dalam Syafriani (2011), secara garis besar fungsi laboratorium adalah sebagai berikut: (1) Memberikan kelengkapan bagi pelajaran yang telah diterima sehingga antara teori dan praktek bukan merupakan dua hal yang terpisah. (2) Memberikan ketrampilan kerja ilmiah bagi mahasiswa/siswa. (3) Memberikan dandan memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dari suatu objek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial. (4) Menambah keterampilan dalam menggunakan alat dan media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran. (5) Memupuk rasa ingin tahu mahasiswa/siswa sebagai modal sikap ilmiah seorang calon ilmuan. (6) Memupuk dan membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan yang diperoleh, penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja laboratorium. Sebagai tambahan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008, adapun fungsi laboratorium fisika yaitu sebagai tempat 2|Page
berlangsungnya kegiatan pembelajaran fisika secara praktek yang memerlukan peralatan khusus yang tidak mudah dihadirkan di ruang kelas sehingga pembelajaran fisika dapat berlangsung dengan baik. 3. Standar Laboratorium Fisika di Sekolah Menengah Atas (SMA) Untuk standar laboratorium Fisika di Sekolah Menengah Atas diatur dalam Permendiknas No 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), yakni: (1) Ruang laboratorium fisika dapat menampung minimum satu rombongan belajar. (2) Rasio minimum ruang laboratorium fisika 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium fisika minimum 5 m. (3) Ruang laboratorium fisika memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan. (4) Ruang laboratorium fisika dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada tabel berikut. No.
Jenis
1. 1.1
1.2
Rasio
Deskripsi
Perabot Kursi
Meja kerja
1 buah/peserta didik,
Kuat, stabil, dan mudah
ditambah 1 buah/guru
dipindahkan.
1 buah/7 peserta didik
Kuat
dan
stabil.
Ukuran
memadai untuk menampung kegiatan peserta didik secara berkelompok maksimum 7 orang. 1.3
Meja
demonstrasi 1 buah/lab Kuat dan stabil.
didemonstrasikan.
Luas meja memungkinkan untuk
melakukan
demonstrasi dan menampung peralatan dan bahan yang diperlukan. Tinggi meja memungkinkan seluruh peserta didik dapat mengamati percobaan yang 3|Page
1.4
Meja persiapan
1 buah/lab
Kuat dan stabil. Ukuran memadai untuk menyiapkan
materi
percobaan. 1.5
Lemari alat
1 buah/lab
Tertutup dan dapat dikunci. Ukuran memadai untuk menampung semua alat.
1.6
Lemari bahan
1 buah/lab
Tertutup dan dapat dikunci. Ukuran memadai untuk menampung
semua
bahan
dan tidak mudah berkarat. 1.7
Bak cuci
1
buah/2
kelompok, Tersedia air bersih dalam
ditambah 1 buah di ruang
jumlah memadai.
persiapan. 2. 1.
Peralatan Pendidikan Bahan
dan
Alat
Ukur Dasar: 2.1.1
Mistar
6 buah/lab
Panjang minimum 50 cm, skala terkecil 1 mm
2.1.2
Rolmeter
6 buah/lab
Panjang minimum 10 m, skala terkecil 1 mm
2.1.3
Jangka sorong
6 buah/lab
Ketelitian 0,1 mm.
2.1.4
Mikrometer
6 buah/lab
Ketelitian 0,01 mm.
2.1.5
Kubus massa sama
6 set/lab
Massa 100 g (2%), 4 jenis bahan.
2.1.6
Silinder massa sama
6 set/lab
Massa 100 g (2%), 4 jenis bahan.
2.1.7
Plat
6 set/lab
Terdapat kail penggantung, bahan logam 4 jenis.
2.1.8
Beban bercelah
10 buah/lab
Massa
antara
5-20
g,
minimum 2 nilai massa, terdapat fasilitas pengait. 2.1.9
Neraca
1 buah/lab
Ketelitian 10 mg. 4|Page
2.1.10 Pegas
6 buah/lab
Bahan baja pegas, minimum 3 jenis.
2.1.11 Dinamometer
6 buah/lab
Ketelitian 0,1 N/cm.
6 buah/lab
Bahan borosilikat.
(pegas presisi)
2.1.12 Gelas ukur
Volume antara 100-1000 ml. 2.1.13 Stopwatch
6 buah/lab
Ketelitian 0,2 detik.
2.1.14 Termometer
6 buah/lab
Tersedia benang penggantung. Batas ukur 10-110 0C.
2.1.15 Gelas Beaker
6 buah/lab
Bahan borosilikat. Volume antara 100-1000 ml, terdapat tiga variasi volume.
2.1.16 Garputala Bahan baja.
6 buah/lab
Minimum 3 variasi frekuensi.
2.1.17 Multimeter AC/DC
6 buah/lab
Dapat mengukur tegangan,
10 kilo ohm/volt
arus dan hambatan. Batas ukur arus minimum 100 mA5 A. Batas minimum ukur tegangan untuk DC 100 mV50 V. Batas minimum ukur tegangan untuk AC 0-250 V.
2.1.18 Kotak potensiometer
6 buah/lab
Disipasi maksimum 5 watt. Ukuran hambatan 50 Ohm.
2.1.19 Osiloskop
1 set/lab
Batas ukur 20 MHz, dua kanal, beroperasi X-Y, tegangan masukan 220 volt, dilengkapi probe intensitas, tersedia buku petunjuk.
2.1.20 Generator frekuensi
6 buah/lab
Frekuensi luaran dapat diatur dalam rentang audio. Minimum 4 jenis bentuk 5|Page
gelombang dengan catu daya 220 volt. Mampu
menggerakkan
speaker daya 10 watt.
2.1.21 Pengeras suara
6 buah/lab
Tegangan masukan 220 volt, daya maksimum keluaran 10 watt.
2.1.22 Kabel penghubung
1 set/lab
Panjang minimum 50 cm, dilengkapi plug diameter 4 mm. Terdapat
3
jenis
warna:
hitam, merah dan putih, masing-masing 12 buah. 2.1.23 Komponen
1 set/lab
Hambatan tetap antara
elektronika
1 Ohm - 1 M Ohm, disipasi 0,5 watt masingmasing 30 buah, mencakup LDR, NTC, LED, transistor dan lampu neon masingmasing minimum 3 macam.
2.1.24 Catu daya
6 buah/lab
Tegangan masukan 220 V, dilengkapi pengaman, tegangan keluaran antara 3-12 V, minimum ada 3 variasi tegangan keluaran.
2.1.25 Transformator
6 buah/lab
Teras inti dapat dibuka. Banyak lilitan antara 100-1000. Banyak lilitan minimum ada 2 nilai.
2.1.26 Magnet U
6 buah/lab
2. 2.2.1
Alat Percobaan: Percobaan Atwood
6 set/lab
Mampu
menunjukkan 6|Page
Percobaan Kereta dan
fenomena dan memberikan
Pewaktu ketik
data GLB dan GLBB. Minimum
dengan
3
kombinasi nilai massa beban. Percobaan Pewaktu
Kereta ketik
Mampu
6
dan set/lab
menunjukkan
fenomena dan memberikan data GLB dan GLBB. 2.2.2
Percobaan Papan
6 set/lab
Luncur
Mampu
menunjukkan
fenomena dan memberikan data gerak benda pada bidang miring. Kemiringan papan dapat diubah, lengkap dengan katrol dan balok minimum dengan tiga nilai koefisien gesekan.
2.2.3
Percobaan Ayunan
6 set/lab
Mampu
menunjukkan
Sederhana atau
fenomena
ayunan
Percobaan Getaran
memberikan
pada Pegas
pengukuran
data
dan pada
percepatan
gravitasi. Minimum dengan tiga nilai panjang ayunan dan tiga nilai massa beban. 6 set/lab
Mampu
menunjukkan
fenomena
getaran
memberikan
data
dan pada
pengukuran percepatan gravitasi. Minimum dengan tiga nilai konstanta pegas dan tiga nilai massa beban. 2.2.4
Percobaan Hooke
6 set/lab
Mampu
memberikan
data
7|Page
untuk membuktikan hukum Hooke
dan
menentukan
minimum 3 nilai konstanta pegas. 2.2.5
Percobaan Kalorimetri 6 set/lab
Mampu
memberikan
data
untuk membuktikan hukum kekekalan energi panas serta menentukan kapasitas panas kalorimeter dan kalor jenis minimum tiga jenis logam. Lengkap dengan pemanas, bejana dan kaki tiga, jaket isolator, pengaduk dan termometer. 2.2.6
Percobaan Bejana
6 set/lab
Berhubungan
Mampu
memberikan
data
untuk membuktikan hukum fluida statik dan dinamik.
2.2.7
Percobaan Optik
6 set/lab
Mampu
menunjukkan
fenomena sifat bayangan dan memberikan
data
tentang
keteraturan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan
jarak
cekung, lensa
fokus
cermin cekung,
cermin cembung,
dan
lensa
cembung. Masing-masing
minimum
dengan tiga nilai jarak fokus. 2.2.8
Percobaan Resonansi
6 set/lab
Mampu
menunjukkan
Bunyi
fenomena
resonansi
dan
atau
memberikan data kuantisasi
Percobaan Sonometer
panjang
gelombang,
minimum untuk tiga nilai frekuensi. 8|Page
6 set/lab
Mampu memberikan data hubungan antara frekuensi bunyi suatu dawai dengan tegangannya,
minimum
untuk tiga jenis dawai dan tiga nilai tegangan. 2.2.9
Percobaan Hukum
6 set/lab
Ohm
Mampu memberikan data keteraturan hubungan antara arus dan tegangan minimum untuk tiga nilai hambatan.
2.2.10 Manual percobaan 3. 3.1
6 buah/percobaan Media Pendidikan
Papan tulis
1 buah/lab
Ukuran minimum 90 cm x 200 cm. Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh
peserta
didik
melihatnya dengan jelas. 4. 4.1
Perlengkapan Lain Soket listrik
1 9 buah/lab
soket di tiap meja peserta didik, 2 soket di meja demo, 2 soket di ruang persiapan.
4.2
Alat
pemadam 1 buah/lab
Mudah dioperasikan
kebakaran 4.3
Peralatan P3K
1 buah/lab
Terdiri dari kotak P3K dan isinya
tidak
kadaluarsa
termasuk obat P3K untuk luka bakar dan luka terbuka. 4.4
Tempat sampah
1 buah/lab
-
4.5
Jam dinding
1 buah/lab
-
9|Page
4. Percobaan Fisika yang dapat Dilakukan Tabel Alat Praktikum Pada SMA Kelas X No. 1.
Kelas
Materi
X SMA
Pengukuran
Judul Percobaan Pengukuran
Tujuan
Alat dan bahan
Melakukan pengukuran panjang, massa,
1. Satu jangka sorong
dan volume dengan beberapa alat ukur
2. Satu mikrometer 3. Satu penggaris 4. Satu neraca/ timbangan 5. Beberapa benda ukur 6. Seperti seutas kawat 7. Sebutir kelereng
2.
X SMA
Gerak Lurus
Gerak
Lurus Melakukan
Beraturan
beraturan
percobaan dengan
gerak
mobil
lurus mainan
berbaterai
1. Mobil mainan berbaterai, 2. Neraca/timbangan, 3. Papan mendatar 4. Berpenggaris, 5. Beban, 6. Stopwatch
3.
X SMA
Gerak
Gerak
Melingkar Mengamati pengaruh gaya sentripetal
Melingkar
Beraturan
terhadap
benda
melingkar beraturan
yang
bergerak
1. Satu set alat peraga gerak melingkar (tampak seperti pada gambar), 2. Variak (sumber tegangan arus listrik),
10 | P a g e
3. Stopwatch, 4. Benda/koin 4.
X SMA
Dinamika
Pengaruh
Gerak
pada GMB
Gaya Mengamati pengaruh gaya terhadap benda yang bergerak lurus
1. Satu set alat konsep gaya yang terdiri atas tabung kompresor pemompa angin,
Melingkar
2. Sumber tegangan,
Beraturan
3. Karet elastis, 4. Bidang prisma sisi tiga berlubang kecil tempat keluar angin, 5. Dinding pemantul serta per
5.
X SMA
Alat-Alat
Teropong Bintang
Optik
Melakukan percobaan dengan teropong
1. Bangku optik,
bintang yang memiliki dua lensa positif
2. Lensa positif dengan jarak fokus 200 cm dan 20 cm, 3. Statif untuk lensa dua buah
6.
X SMA
Gelombang
Gelombang
Elektromagneti Transversal
Membuktikan bahwa gelombang
1. Pemancar gelombang 3 cm,
elektromagnetik adalah gelombang
2. Penerima gelombang 3 cm,
transversal
3. Kawat aluminium bentuk segi empat
k dengan lebar 1 cm, 4. Ram aluminium kawat sejajar, 5. Lempeng aluminium dan lempeng besi
11 | P a g e
7.
X SMA
Listrik
Kuat Arus Listrik
Melakukan
pengukuran
kuat
arus
dengan amperemeter.
1. Batu bateri dua buah, 2. Berbagai resistor, 3. Hambatan variabel, 4. Kabel secukupnya, 5. Sakelar, 6. Amperemeter
8.
X SMA
Suhu Kalor
dan Pengukuran Panas Melakukan pengukuran panas jenis Jenis
dengan menggunakan kalorimeter
1. Kalorimeter lengkap, 2. pemanas dan tungku spiritus, 3. landasan besi, 4. termometer, 5. kaleng pemanas, 6. air, 7. minyak, 8. berbagai zat cair lainnya, berbagai macam logam
12 | P a g e
Tabel Alat Praktikum Pada SMA Kelas XI No. 1.
Kelas XI SMA
Materi Gerak Lurus
Judul Percobaan Gerak Parabola
Tujuan
Alat dan bahan
Menganalisis gerak parabola.
1. Bola pingpong 2 buah 2. Meja 1 buah
2.
XI SMA
Gerak
Gerak Melingkar
Melingkar 3.
XI SMA
Gerak Lurus
Menganalisis berbagai gerak melingkar
1. Roda sepeda 1 buah
dalam kehidupan sehari-hari
2. Kipas angin 1 buah
Percepatan
Menunjukkan
bahwa
percepatan
Gravitasi
gravitasi di suatu tempat adalah sama
1. Stopwatch 1 buah 2. Kertas 1 buah
untuk semua benda 3. Kelereng 1 buah 4.
XI SMA
Energi
Perubahan Bentuk Menunjukkan adanya perubahan suatu
1. Pegas 1 buah
Energi
2. Balok 1 buah
bentuk energi menjadi bentuk energi lain
3. Bola kecil 1 buah 5.
XI SMA
Tegangan
Menentukan besarnya tegangan
1. Neraca torsi 1 buah
Permukaan
permukaan air dan larutan sabun
2. Bejana 2 buah 3. Statif dan klem 1 set 4. Kawat yang dibengkokkan 1 buah
13 | P a g e
5. Meja pengungkit 1 buah 6. Kepingan kaca 1 buah 7. Pengait 1 buah 8. Penggaris 1 buah 9. Air secukupnya 10. Larutan sabun secukupnya 6.
XI SMA
Elastisitas
Elastisitas Bahan
Anda dapat mengetahui batas elastisitas
1. Pegas
suatu benda
2. Beban 3. Statif
7.
XI SMA
Hukum Hooke
Anda
dapat
antara
gaya
menyelidiki dengan
hubungan
pertambahan
1. Pegas spiral 2. Mistar
panjang pegas 3. Beban 4. Statif 8.
XI
Energi
Energi Potensial
Anda dapat menentukan faktor-faktor
1. Sebuah bejana atau loyang
yang memengaruhi energi potensial
2. Plastisin atau tanah liat basah
gravitasi 3. Tiga butir kelereng (2 memiliki ukuran dan massa sama, yang satu memiliki massa 2
14 | P a g e
kali massa kelereng yang lain) 9.
XI
Energi
Energi Kinetik
Anda dapat menentukan faktor-faktor yang memengaruhi energi kinetik
1. Dua buah papan rata yang permukaannya halus 2. Sebuah buku tebal 3. Dua buah bola dengan massa berbeda 4. Dua buah kotak karton (rusuk kira-kira 5 cm) dengan satu ujungnya terbuka 5. Sebuah mistar plastik tebal
10.
XI
Energi
Hukum Kekekalan Anda Momentum
dapat
menyelidiki
hukum
kekekalan momentum pada peristiwa
1. Dua set pewaktu ketik (ticker timer) 2. Dua buah mobil-mobilan atau troli
tumbukan dua buah troli. 3. Jalur atau trek mobil-mobilan 4. Dua buah kertas pita ketik 5. Neraca ohauss 11.
XI
Kesetimbangan Titik Berat Benda
Anda dapat menentukan letak titik berat
1. Karton
benda yang bentuknya tidak beraturan
2. Jarum
(sembarangan). 3. Benang 4. Paku
15 | P a g e
5. Bandul 12.
XI
Fluida
Hukum
Anda dapat memahami gaya ke atas
1. Neraca pegas
Archimedes
dalam zat cair.
2. Tiga buah balok 3. Gelas berpancur 4. Gelas ukur
13.
XI
Fluida
Fluida Dinamik
Anda
dapat
membuktikan
hukum-
hukum fluida dinamik
1. Botol yang berisi soda 2. Tanah liat 3. Sedotan
14.
15.
XI
XI
Fluida
Fluida
Tumbukan
Anda dapat menjelaskan tumbukan
1. Papan datar yang ada pembatasnya
Antarmolekul
antarmolekul gas.
2. Beberapa kelereng
Tekanan
Menentukan
Hidrostatis
hidrostatis dengan kedalaman air.
hubungan
tekanan
1. Selang plastic 2. Gelas 3. Penggaris 4. Corong 5. balon 6. air.
16 | P a g e
Tabel Alat Praktikum Pada SMA Kelas XII No. 1.
Kelas XII
Materi
Judul Percobaan
Tujuan
Alat dan bahan
Gelombang
Gelombang
Mencari hubungan antara frekuensi (f)
1. Catu daya 1 buah
Mekanik
Stasioner pada Tali
dengan panjang gelombang ().
2. Tali atau benang secukupnya 3. Katrol penjepit 1 buah 4. Beban bercelah 1 buah 5. Klem G 1 buah 6. Audio generator 1 buah 7. Vibrator 1 buah 8. Mistar meter 1 buah 9. Kabel penghubung merah secukupnya 10. Kabel penghubung hitam secukupnya.
2.
XII
Gelombang
Interferensi
Mekanik
Gelombang
Mengamati pola interferensi.
1. Set tangki riak (FGE 12.04) 1 buah 2. Vibrator udara 1 buah 3. Selang penghubung secukupnya 4. Kabel penghubung merah secukupnya 5. Kabel penghubung hitam secukupnya 6. Audio generator 1 buah 7. Catu daya 1 buah
3.
XII
Gelombang
Layangan
1.
Mengamati
terjadinya
layangan
1. Statif 1 buah
17 | P a g e
Mekanik
Gelombang
gelombang. 2.
Menentukan
2. frekuensi
layangan
gelombang.
Gergaji tipis kecil atau pelat tipis yang lentur 1 buah
3. Benang secukupnya 4. Beban gantung 50 gram 1 buah 5. Mistar 1 buah 6. Stopwatch 1 buah 7. Klem serba guna 1 buah
4
XII
Gelombang
Hukum Melde
Mekanik
Menentukan hubungan dan F pada
1. Tiker timer,
dawai yang digetarkan
2. Benang, 3. Beban, 4. Penggaris, 5. Power suply.
5
XII
Bunyi
Gelombang Bunyi
Mengamati gelombang bunyi.
1. Audio generator 1 buah 2. Oscilloscope (CRO) 1 buah 3. Loudspeaker 8 ohm 1 buah 4. Kabel penghubung 2 buah
6
XII
Bunyi
Interferensi Bunyi
Mengamati gejala interferensi bunyi.
1. Audio generator 1 buah 2. Loudspeaker 8 ohm 2 buah 3. Kabel penghubung merah 4. sepanjang 1 meter 2 buah
18 | P a g e
5. Kabel penghubung hitam 6. sepanjang 7. Mistar 1 meter 1 buah 7
XII
Bunyi
Panjang
Mengukur panjang gelombang bunyi
Gelombang Bunyi yang dihasilkan di dalam pipa berongga.
2. Ember berisi air 1 buah
dalam
3. Garpu tala secukupnya
Pipa
Berongga 8
XII
1. Pipa berongga dari plastic secukupnya
4. Penggaris dan pulpen 1 buah
Cahaya Sebagai Dispersi Cahaya
Mengamati terjadinya peristiwa dispersi
1. Prisma kaca (FPT 16.19/89) 1 buah
Gelombang
cahaya.
2. Ray box (kotak cahaya) 1 buah
Elektromagnetik
3. Power supply (KAL 60) 1 buah 4. Diafragma 1 celah 1 buah 5. Kertas HVS 1 lembar 6. Penggaris 1 buah
9
XII
Cahaya Sebagai Difraksi pada Kisi Gelombang Elektromagnetik
1. Mengamati gejala difraksi cahaya pada kisi. 2. Menentukan cahaya kuning.
1. Kisi difraksi 1 buah 2. Ray box 1 buah
panjang
gelombang
3. Power supply 1 buah 4. Diafragma 1 celah 1 buah 5. Mistar 1 meter 1 buah 6. Filter cahaya kuning 1 buah 7. Jarum pentul 1 buah
19 | P a g e
10
XII
Cahaya Sebagai Polarisasi Cahaya
Mengamati terjadinya polarisasi cahaya.
1. Bangku optik 1 buah
Gelombang
2. Filter polarisasi 1 buah
Elektromagnetik
3. Lilin 1 buah 4. Filter analisator 1 buah
11
XII
Listrik Statis
Muatan
Listrik Mengamati sifat muatan listrik statis.
Statis
1. Batang kaca 2 buah 2. Bulu atau kain wol 1 helai 3. Kain sutera 1 potong 4. Statif 1 buah 5. Benang ± 50 cm
12
XII
Listrik Statis
Rangkaian
Mempelajari besar kapasitas dan beda
1. Basicmeter 1 buah
Kapasitor Paralel
potensial pada kapasitor yang disusun
2. Papan rangkaian 1 buah
paralel.
3. Kabel penghubung merah 2 buah 4. Kabel penghubung hitam 2 buah 5. Power supply (catu daya) 1 buah 6. Jembatan penghubung 3 buah 7. Saklar kutub 1 buah 8. Kapasitor 470 F 1 buah 9. Kapasitor 1000 F 1 buah
13
XII
Medan
Medan
Magnetik Mengamati adanya medan magnetik di
Magnetik
Induksi
sekitar kawat berarus dan faktor-faktor
2. Potensiometer 10 kΩ 1 buah
yang
3. Basicmeter 1 buah
Induksi
1. Kawat tembaga/penghantar secukupnya
20 | P a g e
mempengaruhi.
4. Statif 2 buah 5. Klem penjepit 4 buah 6. Kompas 6 buah 7. Kertas karton/tripleks 20 cm × 20 cm 8. Catu daya/baterai 1 buah
14
XII
Medan
Gaya Lorentz
Mengamati gejala gaya Lorentz.
Magnetik
1. Statif 2 buah 2. Pita alumunium foil dengan lebar 0,5 cm ±
Induksi
20 cm 3. Kabel penghubung merah 2 buah 4. Kabel penghubung hitam 2 buah 5. Kabel penghubung merah dengan penjepit buaya 1 buah 6. Kabel penghubung hitam dengan penjepit buaya 1 buah 7. Ammeter 0 – 5 A 1 buah 8. Magnet U 1 buah 9. Catu daya 1 buah
Induksi Faraday Rangkaian Dan
Arus RLC
Bolak-Balik
Seri Mempelajari sifat rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik.
1. Papan rangkaian 1 buah 2. Hambatan tetap 100 ohm 1 buah 3. Kapasitor 1 F 1 buah 4. Kumparan 1.000 lilitan dengan inti besi 1
21 | P a g e
buah 5. Saklar 1 buah 6. Audio generator 1 buah 7. Voltmeter AC atau multitester 1 buah 8. Amperemeter AC 1 buah 9. Jembatan penghubung 1 buah 10. Kabel penghubung merah secukupnya 11. Kabel penghubung hitam secukupnya
22 | P a g e
5. Desain Laboratorium Fisika Ruangan laboratorium fisika dibagi menjadi beberapa ruangan yaitu;
Ruang persiapan
Ruang penyimpanan
Ruang gelap
Ruang timbang
Ruang praktikum
Kebun sekolah (rumah kaca) Dalam Fitriyana (2011), ada dua desain laboratorium fisika yaitu desain laboratorium
fisika tipe klasikal dan tipe kelompok. (1) Desain Laboratorium Fisika Tipe Klasikal
Ruang Penyimpanan
Pintu
Whastapel
Ruang Penyimpanan
23 | P a g e
(2) Desain Laboratoriun Fisika Tipe Kelompok
Ruang Penyimpanan
Whastapel
Ruang Persiapan
Pintu
(Tahang, La: 2010)
24 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Fitriyana,
2011.
Desain
dan
Fasilitas
Laboratorium
Fisika.
(http://physicslaboratory.blogspot.com/2012/03/desain-laboratorium-fisika.html pada tanggal 4 Maret 2012 pukul 11.37) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) Safriyani, Dewi. 2011. Strategi Pengelolaan Laboratorium SAINS. Medan: Program Pasca Sarjana UNIMED Tahang, La. 2010. Desain Laboratorium. (http://www.docstoc.com/?doc_id=92663466&download=1 diakses pada tanggal 3 Maret 2012 pukul 13.44)
25 | P a g e