menjalaskan Siapa Pencetus Pertama Istilah Wahhabi
In Indonesian language, "Take and Read!", originally a paper presented by Martin Suhartono at the Seminar "The Role of Theology and the Empowerment of the Faithful in Approaching the 21st Ce…Deskripsi lengkap
sopFull description
lembar hasil pemeriksaan labFull description
form
sopFull description
akredFull description
akredDeskripsi lengkap
gxgsgfs
sopDeskripsi lengkap
LabFull description
puskesmasDeskripsi lengkap
sopFull description
LAB
pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratoriumFull description
sopFull description
sopDeskripsi lengkap
sop
AKREDITASFull description
pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratoriumDeskripsi lengkap
PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG KRITIS, YANG MEMUAT SIAPA KEPADA SIAPA HASIL KRITIS DILAPORKAN
No.Dokumen : SK/C/VIII/ SOP
/1 /2016
No. Revisi :0 Tanggal Terbit : Halaman : 1- 1 Dr. Farid H.Otoluwa NIP: 19681004 200112 200112 1 001
PUSKESMAS KWANDANG
1. Pengertian
Pelaporan hasil pemeriksaan yang kritis yang memuat siapa kepada siapa hasil kritis dilaporkan adalah proses penyampaian nilai hasil hasil pemeriksaan yang memerlukan penanganan segera, yang memberi indikasi resiko tinggi atau kondisi yang mengancam jiwa sehingga proses pelaporan angka kritis oleh
petugas
laboratorium
ke
dokter
yang
meminta
pemeriksaan
laboratorium 2. Tujuan
Prosedur tetap ini ditujukan untuk menjadi pedoman baku
petugas
laboratorium memberikan laporan hasil segera yang dianggap kritis dan berhubungan dengan keselamatan pasien.Sehingga dokter yang merawat segera melakukan intervensi tindakan medis segera. 3. Kebijakan
Surat keputusan kepala puskesmas kwandang nomor :SK/C/VIII/ /1/2016 Tentang pelayanan laboratorium
4.Referensi
Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium yang Baik
5. Prosedur
1. Hasil pemeriksaan dilakukan validasi oleh petugas laboratorium 2. Petugas laboratorium secara tanggap dan cepat melakukan validasi hasil jika menemukan hasil pemeriksaan yang masuk dalam hasil kritis 3. Petugas laboratorium segera mengkomunikasikan atau melaporkan kepada petugas medis meminta pemeriksaan atau petugas paramedis diperawatan pasien jika menemukan hasil pemriksaaan yang masuk dalam nilai kritis 4. Petugas laboratorium mendokumentasikan dibuku sebagai bukti bahwa angaka krtis tersebut telah dilaporkan ke petugas medis atau paramedis yang meminta pemeriksaan tersebut 5. Mendokumentasikan hari tanggal jam angka kritis yang dilaporkan, petugas yang melapor, yan menerima laporan, tanda tangan petugas laboratorium yang melaporkan 6. Petugas medis yang menerima laporan mendokumentasikan direkam medis pasien dan melakukan monitoring dan evaluasi kondisi pasien
6. Unit terkait
Laboratorium
BUKTI PELAKSANAAN PELAPORAN LABORATORIUM KRITIS DAN PELAKSANAAN TBK.