Mengidentifikasi Hazard Di Lingkungan KampusDeskripsi lengkap
MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN
SOP
NO. DOKUMEN
:
NO . REVISI
:
TANGGAL TERBIT HALAMAN
: :1/2
drg Naniek Sulastri
PUSKESMAS SEMBAYAT
1. Pengertian
Mengidentifikasi Hambatan adalah suatu proses untuk mengetahui hambatan yang ada di puskesmas selama proses pendaftaran. Proses identifikasi hambatan dilakukan setiap 1 tahun sekali
2. Tujuan 2. Tujuan
Sebagai pedoman dalam melaksanakan pelayanan untuk mencegah hambatan yang terjadi pada proses pelayanan sehingga proses pelayanan bisa berjalan maksimal tanpa mengalami kesulitan ataupun hambatan
3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 445/066/437.52.02/2015 Tentang Kebijakan layanan Klinis Klinis Puskesmas Sembayat
4. Referensi
Buku pedoman standart puskesmas tahun 2013 Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
5. Prosedur
1. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab dan pelaksana layanan klinis. 2. Peserta pertemuan mengisi daftar hadir. 3. Kepala Puskesmas membuka acara pertemuan. 4. Kepala Puskesmas menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan. 5. Kepala Puskesmas beserta peserta pertemuan melakukan identifikasi hambatan yang bisa terjadi saat pelayanan berlangsung seperti bahasa, budaya, dan kebiasaan. 6. Peserta pertemuan menyampaikan ide/gagasam terkait hambatan yang terjadi saat memberikan layanan klinis. 7. Kepala Puskesmas beserta peserta pertemuan membuat kesepakatan tentang hambatan yang terjadi dalam layanan klinis. 8. Kepala Puskesmas beserta peserta pertemuan menyusun rencana tindak lanjut untuk mengatasi atau membatasi hambatan dalam pelayanan. 9. Penanggung jawab dan pelaksana layanan klinis melaksanakan tindak lanjut
1
Mengundang peserta ertemuan
6. Diagram Alir
Menyampaikan ide/gagasan
Membuat kesepakatan
7. Unit Terkait
Pendaftaran,
Mengisi daftar hadir
Membuka acara
Melakukan identifikasi hambatan pelayanan
Menyampaikan maksud & tujuan
Melaksanakan rencana tindak lanjut
Menyusun rencana tindak lanjut
poli
umum,
poli
gigi,
poli
kia,
UGD,
Apotik,
laboratorium, poli kesling, poli gizi, kepala puskesmas.
8. Dokumen Terkait 9. Rekaman historis perubahan
Buku identifikasi hambatan Laporan hasil rekapitulasi identifikasi hambatan No