MODUL 1 PENGENALAN BAHASA C++ 1.1.Tujuan Praktikum
Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep dasar algoritma dan pemrograman serta mampu membuat dan menjalankan suatu program sederhana di komputer. Tujuan Khusus Mahasiswa dapat:
1. Menguraikan konsep dasar bahasa pemrograman dan kaitannya dengan algoritma. 2. Menjelaskan
cara
kerasebuah
program
dapat
berjalan
(kode
sumber,
kompilasi,executable). 3. Membuka dan memahami fitur fitur dasar perangkat lunak editor pembuatan pembuatan program (IDE). 4. Menulis, meng-kompilasi dan menjalankan (run) program sederhana. 1.2.Dasar Teori
1. Algoritma dan pemrograman Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dikatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu. Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik ban alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa C atau C++. Pemrograman adalah kumpulan instruksi komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ini ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi kita bisa kita sebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. 2. Bahasa C & C++ Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritcher pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1993. C++ cukup kompatibel dengan bahsa pendahulunya C. pada mulanya C++ disebut “a better increment C. Nama C++ sendiri
diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada
bahsa C. keistimewaan yang sangat berani dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi objek (OOP/ Objek Oriented Programming). 3. Pengenalan IDE Dev C++ IDE merupakan singkatan dari integrated Development Environment, merupakan lembar kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari C++, dapat digunakan untuk : o
Menulis naskah program
o
Mengkompilasi program (compile)
o
Melakukan pengujian program (debugging)
o
Mengaitkan objek dan library ke program (linking)
o
Menjalankan program (running)
1.3.Pembahasan Praktikum
1.3.1. Latihan 2.11
Latihan 1.1. a. Menggunakan \n dan \t //PROGRAM LATIHAN 1.1 a //NAMA : sukma //NPM : 1740302025 #include using namespace std; int main () { cout<<"Budi\t: Selamat pagi Adi\n"; cout<<"Adi\t: Selamat pagi Budi\n\n"; cout<<"Ali:\t: Selamat pagi semuanya!"; se muanya!"; return 0; }
Hasil Tampilan Budi : Selamat pagi Adi Adi : Selamat pagi Budi Ali
: Selamat pagi semuanya!
Process exited normally. Press any key to continue . . .
b. Tidak menggunakan \n dan \t //PROGRAM LATIHAN 1.1 b //NAMA : Sukma //NPM : 1740302025 #include using namespace std; int main() { cout<<"Budi: Selamat pagi Adi"; cout<<"Adi: Selamat pagi Budi"; cout<<"Ali:: Selamat pagi Semuanya!"; return 0; } Hasil Tampilan
Budi: Selamat pagi AdiAdi: Selamat pagi BudiAli:: Selamat pagi Semuan ya! Process exited normally. Press any key to continue . . .
c.
Hasil
Ketika menggunakan \n dan \t program menjadi terenter dengan baik
dan rapi
sedangkan ketika tidak menggunakan \n dan \t program tidak terenter dan program terlihat menyatu satu baris. 2.12
Latihan 1.2. a. Memasukkan variable x //PROGRAM LATIHAN 1.2 a //NAMA : Sukma //NPM : 1740302025 #include using namespace std; int main() { int x; cout<<"Masukkan sebuah nilai bilangan bulat="; cin>>x; cout<<"\nNilai yang anda masukkan adalah="<
Hasil Tampilan //PROGRAM LATIHAN 1.2 a //NAMA : Sukma //NPM : 1740302025 #include using namespace std; int main() { int x; cout<<"Masukkan sebuah nilai bilangan bulat="; cin>>x; cout<<"\nNilai yang anda masukkan adalah="< using namespace std; int main () { int x, y; cout<<"Masukkan sebuah nilai bilangan bulat="; cin>>x; cout<<"Masukkan sebuah nilai bilangan bulat="; cin>>y; cout<<"\nNilai yang anda masukkan adalah="<
Process exited normally. Press any key to continue . . . 2. Menghitung rata-rata tiga buah data a. Buatlah algoritma dengan pseudocode
START
Masukkan Nilai 1
Masukkan Nilai 2
Masukkan Nilai 3
Rata-rata Nilai= (Nilai 1+Nilai 2+Nilai 3) / 3
Tampilkan rata-rata ketiga nilai
SELESAI
b. Buatlah program dalam Bahasa Dev C++ //TUGAS MANDIRI 2 //NAMA : Sukma //NPM : 1740302025 #include #include using namespace std; int main(int argc, char*argv[]) { cout<<"Nama : Sukma"<>nilaiA; cout<<"Masukkan nilai 2="; cin>>nilaiB; cout<<"Masukkan nilai 3="; cin>>nilaiC; total=nilaiA+nilaiB+nilaiC; hasil=total/3; cout<<"hasil rata-rata dari ketiga nilai adalah="<
Hasil Tampilan Nama : Sukma NPM : 1740302025 Jurusan : Teknik Elektro Masukkan nilai 1=1 Masukkan nilai 2=8 Masukkan nilai 3=2 hasil rata-rata dari ketiga nilai adalah=3.66667
Process exited normally. Press any key to continue . . . 1.4. Kesimpulan C++ iyalah suatu satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan berorientasikan pada objek. Dalam bahasa C++ ini iya memilikii struktur bahasa yang mudah dipahami. Dalam menjalankan program dari bahasa C++ dibutuhkan suatu compiler yang berguna untuk mengkompilasi kode yang kita tuliskan menjadi bentuk bahasa mesin sehingga program dapat berjalan.
MODUL 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN OPERATOR 2.1 Tujuan Praktikum Tujuan Umum
Mahasiswa dapat memaham tipe data standar dan variable yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman. Tujuan Khusus Mahasiswa mampu: 1. Mendeklarasikan dan menggunakan variable dalam berbagai tipe data dalam sebuah program 2. Memilih tipe data sesuai dengan kegunaan data tersebut. 3. Menulis program untuk menampilkan isi suatu variable 2.2 Dasar Teori 2.2.1. Variabel Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai Tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, Nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.Nama dari suatu variable Dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut: 1. terdiri dari huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda. 2. Tidak boleh mengandung spasi. 3. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang Termasuk symbol khusus yang tidak di perbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -,+,= Dsb 4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai. Contoh penamaan variable yang benar : Nim, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi. Contoh penamaan variable yang salah : %nilai_mahasiswa, rata_rata, ada spasi, penting! 2.2.2. Tipe Data Tipe data merupakan bagian program yang paling penting Karena tipe data mempengaruhi setiap Instruksi yang dilaksanakan oleh komputer.Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil Yang berbeda tergantung tipe datanya.jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe Data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif Dalam Bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
No 1 2
Tipe Data Char Int
Ukuran 1 byte 2 byte
Range (jangkauan) -128 s/d 127 -132768 s/d 32767
3
Float
4 byte
-3.4E-48 s/d
Format %c %i , %d %f
Keterangan Karakter/string Integer/bilangan bulat Float/bilangan
4
Double
8 byte
5
Void
0
3.4E+308 -1.7E-308 s/d 1.7E+308 -
%lf
pecahan Pecahan presisi ganda
-
Tidak bertipe
2.2.3. karakter Khusus (Special Character) Pada Bahasa C, pada umumnya karakter atau string dapat ditampilkan dengan menuliskan karakter /string tersebut secara langsung. Namun demikian, terdapat beberapa karakter khusus yang Penulisannya sedikit berbeda. Berikut ini karakter kusus yang dikenal di Bahasa C beserta Penjelasannya.
Kreteria khusus \a \b \f \n \r \v \t \0 \’ \” \\
Keterangan Untuk bunyi bell (alert) Mundur satu spasi Ganti halaman (form feed) Ganti baris baru (new line) Menuju ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return) Tabulasi vertical Tabulasi horizontal Nilai kosong (null) Kutip tunggal Kutip ganda Karakter garis miring (backslash)
2.2.4. Deklalari Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier Dapat berupa variable, konstan dan fungsi. a. Deklarasi Variabel Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah : Nama_Tipe nama_variabel; Contoh: Int x; Char y, huruf ,nilai; Double beta; Int array[5][4]; Char *p; b. Deklarasi Konstannta Dalam Bahasa C konstannta dideklarasikan menggunakan pre-processor #define. Contohnya : #define PHI 3,14 #define nim “0111500382” #define nama “ismail” c. Deklarasi Fungsi Fungsi merupakan bagian yang terpisa dari program dan dapat diaktifkan atau di panggil di Manapun di dalam program. Fungsi dalam Bahasa C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi
Pustaka seperti printf(), scanf() dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan. Fungsi Yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer. Bentuk Umum deklarasi sebuah fungsi adalah : Tipe_ fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi); Contohnya : Float luas_lingkaran(int jari); Void trampil(); Int tambah (int x, int y); 2.2.5.
Operator
a. Operator Penugasan operator Penugasan (Assignment operator) dalam Bahasa C berupa tanda sama dengan (“=”). Contoh : nilai =80; A =x * y ; Artinya : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi deng an hasil perkalian antara x dan y. b. Operator Aritmatika Bahasa C menyediankan lima operator aritmatika yaitu : * : untuk perkalian o / : untuk pembagian o % : untuk sisa pembagian (modulus) o o + : untuk pertambahan o - :untuk pengurangan Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan MIsalnya : 9 % 2 =1 9 % 3 =0 9 % 5 =4 10 % 6 =3 c. Operator Hubungan (Pebandinga) Operator Hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah Operand (sebuah nilai atau variable. Operator hubungan dalam Bahasa C : Operator Arti Contoh < Kurang dari X Lebih dari X>y Apakah x lebih dari y >= Lebih dari sama dengan X >= y Apakah x lebih dari sama dengan y == Sama dengan x == y Apakah x sama dengan y != Tidak sama dengan x != y Apakah x tidak sama dengan y d. Operator Logika Jika operator hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operand, maka Operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operato Hubungan. Operator logika ada tiga macam, yaitu : && : Logika AND (DAN) o || : Logika OR (ATAU) o
! :Logika NOT ( INGKARAN) e. Operator Bitwise Operantor bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data yang ada di Memori. Operator bitwise dalam C : << : Pergeseran bit ke kiri o >> : pergeseran bit ke kanam o & : Bitwise AND o ^ : Bitwise XOR (exclusive OR) o | : Bitwise OR o ~ : Bitwise NOT o f. Operator Unary Operator Unary merupakan operator yang hanya membutuhkan satu operand saja. Dalam Bahasa C terdapat beberapa operator unary, yaitu : o
Operator -
Arti/Maksud Unary minus
++
Peningkatan dengan Penambahan nilai 1 Penurunan dengan pengurangan nilai 1 Ukuran dari operand dalam byte Unary NOT Bitwise NOT Mengasilkan alamat memory operand Menghasilkan nilai dari pointer
-Sizeof ! ~ & *
Letak Sebelum operator Sebelum dan sesudah
Contoh A + -B *C A++
Equivalen A + (-B) * C
Sebelum dan sesudah Sebelum
A--
A = A – 1
Sizeof(i)
-
Sebelum Sebelum Sebelum
!A ~A &A
-
Sebelum
*A
2.3 Pembahasan Praktikum 2.3.1. Latihan Latihan 2.1. Sebelum dimasukan nilai dan nama atau data tersebut. //program 2.1 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include int main() { char nim[10]; char nama[30]; int nilai; printf("NIM:%s",nim); printf("NAMA:%s",nama); printf("NILAI:%i",nilai); return 0; }
A=A+1
Hasil Tampilan NIM:ǡNAMA:NILAI:0 Process exited normally. Press any key to continue . . .
Latihan 2.2. sesudah memasukan data //program 2.2 //Nama : sukma //NPM : 1740302025 #include int main() { char nim[10]; char nama[30]; int nilai; nim:"141150123"; nama:"Achmad Solichin"; nilai=85; printf("NIM:%s",nim); printf("NAMA:%s",nama); printf("NILAI:%i",nilai); return 0; } Hasil Tampilan NIM:Ç ╖NAMA:NILAI:85 Process exited normally. Press any key to continue . . .
Saat tampilan program tersebut Cuma tertampilkan data yang Cuma bisa terinput Cuma NILAI (NILAI:85). Tidak terjadi eror pada program yang dijalankan saat ini.
Latihan 2.3.
Saat program ada penambaan simbol program atau kata kerja pada program ini. //program 2.3 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include #include int main() { char nim[10]; char nama[30]; int nilai; strcpy(nim,"1740302025"); strcpy(nama,"Sukma"); nilai=85; printf("NIM:%s",nim); printf("NAMA:%s",nama); printf("NILAI:%i",nilai); return 0; }
Saat program di jalankan maka tampilan program tersebut akan terlihat. maka tampilan NIM akan terlihat dan tampilan NAMA dan NILAI akan terlihat juga saat program dijalankan. Hasil Tampilan NIM:1740302025NAMA:SukmaNILAI:85 Process exited normally. Press any key to continue . . .
Latihan 2.4 Di program latihan ke 2.4 ada penambahan \n dam \t. //program 2.4 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include #include int main()
{ char nim[10]; char nama[30]; int nilai; strcpy(nim,"1740302025"); strcpy(nama,"Sukma"); nilai=85; printf("NIM\t:%s",nim); printf("\nNAMA\t:%s",nama); printf("\nNILAI\t:%i",nilai); return 0; }
Saat program di jalankan maka tampilan program tersebut seperti dibawah ini. tampilan saat program dijalankan maka NIM,NAMA,dan NILAI akan sejajar kebawah Hasil Tampilan NIM :1740302025 NAMA :Sukma NILAI :85 Process exited normally. Press any key to continue . . .
Latihan 2.5 Tampilan rumus ini tidak ada kolom komentar (//) di dalam rumus ini. Dan sedikit penambahan rumus seperti (printf("NIM\t:%s",nim); printf("\nNAMA\t:%s",nama); printf("\nKEHADIRAN\t:%i",kehadiran); printf("\nTUGAS\t:%i",tugas); printf("\nUTS\t:%i",uts); printf("\nUAS\t:%i",uas); printf("\nNILAI AKHIR\t:%.2f",nilai_akhir); ) //program 2.5 //Nama : sukma //NPM : 1740302025 #include #include int main()
{ char nim[10]; char nama[30]; int kehadiran, tugas, uts, uas; float nilai_akhir; strcpy(nim,"1740302025"); strcpy(nama,"Sukma"); kehadiran=100; tugas=90; uts=87; uas=86; nilai_akhir=(0.1*kehadiran)+(0.2*tugas)+(0.3*uts)+(0.4*uas); printf("NIM\t:%s",nim); printf("\nNAMA\t:%s",nama); printf("\nKEHADIRAN\t:%i",kehadiran); printf("\nTUGAS\t:%i",tugas); printf("\nUTS\t:%i",uts); printf("\nUAS\t:%i",uas); printf("\nNILAI AKHIR\t:%.2f",nilai_akhir); return 0; }
Saat program dijalankan maka akan tertampil data yang jelas seperti gambar dibawah Ini Hasil Tampilan NIM :1740302025 NAMA :Sukma KEHADIRAN :100 TUGAS :90 UTS :87 UAS :86 NILAI AKHIR :88.50 Process exited normally. Press any key to continue . . .
Latihan 2.6 Pada Latihan 2.5 Tidak ada kolom komentar (//) sedangkan Latihan 2.6 ada kolom komentar(//) dan penjelasannya seperti rumus di bawah ini. //program 2.6 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include #include int main()
{ char nim[10]; char nama[30]; int kehadiran, tugas, uts, uas; float nilai_akhir; strcpy(nim,"1740302025"); strcpy(nama,"Sukma"); kehadiran=100;//nilai kehadiran tugas=90;//nilai tugas uts=87;//nilai uts uas=86;//nilai uas /*perhitumgan nilai akhir sesuai peraturan di UBT*/ nilai_akhir=(0.1*kehadiran)+(0.2*tugas)+(0.3*uts)+(0.4*uas); //Tampilkan data printf("NIM\t:%s",nim); printf("\nNAMA\t:%s",nama); printf("\nKEHADIRAN\t:%i",kehadiran); printf("\nTUGAS\t:%i",tugas); printf("\nUTS\t:%i",uts); printf("\nUAS\t:%i",uas); printf("\nNILAI AKHIR\t:%.2f",nilai_akhir); return 0; }
Saat program dijalankan maka akan tertampilkan di monitor data yang sama dengan latihan 2.5. Sedangkan kolom komentar (//) di latihan 2.6 tidak akan ikut tertampilkan di monitor layer Tersebut seperti tampilan gambar di bawah ini Hasil Tampilan NIM :1740302025 NAMA :Sukma KEHADIRAN :100 TUGAS :90 UTS :87 UAS :86 NILAI AKHIR :88.50 Process exited normally. Press any key to continue . . .
Latihan 2.7 Pada program latihan 2.7 //program 2.7 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include int main() { int A,B; A=5; printf("A=%i", A); printf("\nA=%i", A++); printf("\nA=%i", A); B=10; printf("\nB=%i", B); printf("\nB=%i", ++B); printf("\nB=%i", B); }
Saat program dijalankan maka akan tertampil di monitor data: A=5 A=5 B=10 B=11 B=11 Seperti gambar dibawah ini Hasil Tampilan A=5 A=5 A=6 B=10 B=11 B=11 Process exited normally. Press any key to continue . . .
Latihan 2.8 Pada program 2.8 ini akan memperlihatkan rumus sebuah lingkaran Yang Diketaui: r/jari-jari=7 Luas=3.14*jari*jari Keliling=2*3.14*jari. Seperti tampilan rumus dibawah ini.
//program 2.8 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include int main() { int jari; float luas, keliling; jari=7; luas=3.14*jari*jari; keliling=2*3.14*jari; printf("LUAS dan KELILING LINGKARAN"); printf("\njari-jari=%i", jari); printf("\nLUAS=%.3f", luas); printf("\nKELILING=%.2f", keliling); return 0; }
Saat program dijalankan maka akan tertampilkan di monitor layer Seperti gambar dibawah ini. Hasil Tampilan LUAS dan KELILING LINGKARAN jari-jari=7 LUAS=153.860 KELILING=43.96 Process exited normally. Press any key to continue . . .
Maka akan tertampil jari-jarinya =7 Luas =153.860 dan kelilingnya=43.96 Itulah data yang ditampilkan oleh program ini pada rumus yang kita ketik Diatas. 2.3.2.
Tugas
1. Diketahui sebuah segitiga memiliki panjang alas = 8 cm dan tinggi = 5 cm. Buatlah algoritma Dan program dalam Dev C++ untuk menghitung dan menampilkan luas dari segitiga tersebut ! 2. Diketahui sebuah segitiga siku-siku dengan panjang sisi alas 4 cm dan sisi tinggi 5 cm. dengan Menggunakan rumus Phitagoras,buatlah algoritma dan program Dev C++ untuk menghitung Sisi miring segitiga tersebut dan menampilkannya di layer! JAWAB 1. Diketahui sebuah segitiga memiliki panjang alas = 8 cm dan tinggi = 5 cm. Buatlah algoritma Dan program dalam Dev C++ untuk menghitung dan menampilkan luas dari segitiga tersebut !
//tugas 1 //Nama : Sukma //NPM : 1740302025 #include #include using namespace std; int a,t,luas; int main() { cout<<"PROGRAM PENGHITUNG LUAS SEGITIGA\n\n"; cout<<"MASUKAN ALAS=";cin>>a; cout<<"MASUKAN TINGGI=";cin>>t; luas=(a*t)/2; cout<<"LUAS SEGITIGA="<
Inilah tampilan rumus program mengitung Luas segitiga.dan saat program di jalankan maka tampilan Pada monitor layer seperti gambar dibawah ini pertama masukan nilai ALAS seperti gambar dibawah ini dan enter PROGRAM PENGHITUNG LUAS SEGITIGA MASUKAN ALAS=8 MASUKAN TINGGI=5 LUAS SEGITIGA=20 Press any key to continue . . .
Process exited normally. Press any key to continue . . .
Pada hakirnya hasilnya akan ditampilkan dimonitor layer saat program dijalankan LUAS SEGITIGA=20. 2. Diketahui sebuah segitiga siku-siku dengan panjang sisi alas 4 cm dan sisi tinggi 5 cm. dengan menggunakan rumus Phitagoras,buatlah algoritma dan program Dev C++ untuk menghitung sisi miring segitiga tersebut dan menampilkannya di layer!
Masukan rumus panjang sisi miring segitiga ke program C++. //program 2.8 //Nama : sukma //NPM : 1740302025
#include #include #include using namespace std; int a, b, c; int main() { float a, b, c; cout<<"RUMUS PANJANG SISI MIRING SEGITIGA\n\n"; cout<<"MASUKAN SISI A=";cin>>a; cout<<"MASUKAN SISI B=";cin>>b; c = sqrt((a*a)+(b*b)); cout<<"SISI MIRING (C)="<
Dan jalankan program C++ tersebut dengan memgunakan rumus yang diatas tersebut.maka yang tampil di monitor layer seperti gambar dibawah ini. Hasil Tampilan RUMUS PANJANG SISI MIRING SEGITIGA MASUKAN SISI A=4 MASUKAN SISI B=5 SISI MIRING (C)=6.40312
Process exited normally. Press any key to continue . . .
Kesimpulan Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Operasi atau manipulasi mencakup ungkapan yang dibuat dari operand dan operator. Operand adalah suatu variabel (angka atau karakter) yang akan dioprasikan (diproses) oleh operator untuk mengetahui hasil.
MODUL 3 PERINTAH MASUKKAN DAN KELUARAN
3.1
Tujuan praktikum Tujuan umum
Mahasiswa dapat memahami : 1. Penggunaan perintah input (masukkan) pada sebuah program. 2. Penggunaa nperintah output (keluaran) untuk menampilkan berbagai data pada sebuahprogram. Tujuan khusus
1. Menuliskan perintah intruksi input pada sebuah program. 2. Mengetahui dan menggunakan berbagai format inputan. 3. Menyusun berbagai program yang menginput dan menampilkan berbagai data tipe data . 4. Membaca dan menjelaskan maksud dari suatu pogram. 3.2
Dasar Teori
3.2.1 perintah masukkan
Dalam bahasa C proses memasukkan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka yang telah tersedia. Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah: a.
Fungsi cin>> diguakan untuk menerima data masukkan atau input dari keyboard.
b. Fungsi scanf() Fungsi pustaka scanf() digunakan intuk menginputdata berupa data numerik, karakter dan string secara terformat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf(): o
Fungsi scanf() memakai penentu format
o
Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis.
o
Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
o
Variabelnya harus menggunakan operator alamat & No
Format
Keterangan
Contoh
1 2
%C %S
Membaca sebuah karakter Membaca sebuah string
Scanf(“%c”,&N); Scanf(“%s”,&N);
3 4 5 6 7
%d %f, %e %o %x %u
Membaca sebuah bilangan bulat (integer) Membaca sebuah bilangan pecahan (real) Membaca sebuah bilangan basis octal Membaca sebuah bilangan basis heksadesimal Membaca sebuah bilangan tak bertanda
Scanf(“%i”,&N); Scanf(“%f”,&N); Scanf(“%o”,&N); Scanf(“%x”,&N); Scanf(“%u”,&N);
c.
Fungsi gets()
o
Fungsi gets() digunakan untk memasukkan data bertipe karakter dan tidakdapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
o
Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
o
Cursor secara otomatis akan oinda baris
o
Tidak menentukan penentu format
d. Fungsi getchart() o
Fungsi getchart() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter
o
Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
o
Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar
o
Pergantian baris secara otomatis
e. Fungsi getch() dan getchart() o
Fungsi getch() dan getchart() digunakan untuk membaca data karakter.
o
Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
o
Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis.
o
Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar sehingga sering digunakkan untuk meminta inputan berupa password.
o
Sedangkan pada getchart() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
3.2.2 perintah keluaran
a.
Menampilkan data ke layar monitor
o
Menggunakan fungsi printf(), puts(), dan putchar()
o
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numerik dan karakter)
o
Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhiri dengsn perpindahan baris.
o
Fungsi putchart() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter
b. Mengatur tampilan bilangan pecahan(float) Bentuk umum Printf(“%m.nf”,var)
Dimana: o
m : menyatakan panjang range
o
n : menyatakan jumlah digit dibelakang koma.
o
Var : nilai atau variable yang akan ditampilkan Contoh:
Printf(“%5.2f, nilai); Artinya variable nilai akan ditampilkan sebanyak lima digit dengan 2 digit di belakang koma.
c.
Menampilkan data keprint
o
Untuk menampilkan data ke printer dapat menggunakan fungsi fprint)(), fputs(), dan fputc()
o
Fungsi printf() digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis memberikan efek perpindahan baris
o
Fungsi fputs() digunakan mencetak tipe data string ke printer Fungsi fputch() digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
1.3. pembahasan praktikum
3.3.1 Latihan Program 3.1 pada editor Dev-C++
//NAMA : Sukma //NPM :1740302025
#include int main()
{ char nim[10],nama[30]; printf("INPUT DATA MAHASISWA\n"); printf("NIM:");scanf("%s",&nim); printf("NAMA:"); scanf("%s",&nama); //tampilkan printf("\nNIM:%s",nim); printf("\nNAMA:%s",nama); return 0; } Hasil Program INPUT DATA MAHASISWA NIM:1740302025 NAMA:sukma NIM:1740302025 NAMA:sukma Process exited normally. Press any key to continue . . .
Saat program dijalan maka input data yang di inginkan sesuai yang di masukan ke program Dev-C++. Dan tidak terjadi eror pada saat program dijalankan
Program 3.2 Sekarang ubah Program 3.1 menjadi 3.2 berikut ini.Fungsi scanf() untuk Menginput NAMA diganti dengan fungsi gets().
//NAMA : Sukma //NPM :1740302025
#include int main() { char nim[10],nama[30]; printf("INPUT DATA MAHASISWA\n"); printf("NIM:");scanf("%s",&nim); printf("NAMA:"); gets(nama); //tampilkan printf("\nNIM:%s",nim); printf("\nNAMA:%s",nama); return 0; }
Lakukan kompilasi dan jalankan program 3.2 lalu inputkan kembali NIM dan NAMA Anda Apa yang terjadi? Apakah Berhasil?
Saat program dijalankan maka saat menginput NIM bisa di masukan dan NAMA tidak bisa di input Dan program tidak terjadi eror tapi NAMA tidak bisa di input. tapi NIM bias di input.
Program 3.3 Sekarang tambahkan perintah ffush(stdin); setelah perintah untuk menginput NIM. Perhatikan Program 3.3 berikut ini.
//NAMA : Sukma //NPM :1740302025 #include int main()
{ char nim[10],nama[30]; printf("INPUT DATA MAHASISWA\n"); printf("NIM:");scanf("%s",&nim); fflush(stdin); printf("NAMA:");gets(nama); //tampilkan printf("\nNIM:%s",nim); printf("\nNAMA:%s",nama); return 0; }