6. b a b III No Carl

B A B III ANALISA MASALAH 3.1 IDENTIFIKASI MASALAH Dari hasil kegiatan program gigi dan mulut di Puskesmas Kedewan pada tahun 2016, didapatkan identifikasi permasalahan sebagai berikut :

NO 1 2 3 4 5 6

KEGIATAN Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu Pembinaan kesehatan gigi di TK Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal di SD/MI Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI Murid SD/MI mendapat perawatan kes. gigi paripurna Bumil yang mendapat perawatan gigi

TARGET 90 % 85 %

HASIL 100 100

KESENJANGAN 0 0

20 %

100

0

100 %

100

0

60 %

41,86

- 144

40 %

7,89

- 6

3.2 PRIORITAS MASALAH No.

Permasalahan Murid

1.

Total

U

S

G

3

4

4

48

I

3

3

3

27

II

Skor

UrutanPrioritasMasalah

SD/MI

mendapatkan perawatan kesehatan gigi paripurna masih rendah Bumil yang mendapat

2.

perawatan

gigi

masih

rendah Berdasarkantabel di atas, maka urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut : 1. Murid SD/MI mendapatkan perawatan kesehatan gigi paripurna masih rendah 2. Bumil yang mendapat perawatan gigi msih rendah 3.3 IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan Pemberdayaan Masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fish bone analizer ). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam

9

berbagai kelompok faktor internal ( Sumber daya ) maupun fakator eksternal ( lingkungan ) yang dapat dilihat sebagai berikut :

10

DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA) 1. Murid SD/MI mendapatkan perawatan kesehatan gigi paripurna masih rendah

SARANA

DANA Sosial ekonomi masyarakat rendah

Alat dan Bahan untuk perawatan kurang

Media/ alat kesehatan gigi memadai

Kurangnya lintas sektor

MANUSIA

Dana untuk pembinaan kurang

peraga kurang

Pengetahuan siswa Sd / MI kurang

Kerjasama LP dan petugas lain belum optimal

dukungan

Tenaga kesehatan gigi kurang

Persepsi yang salah tentang kesehatan gigi

METODE

LINGKUNGAN

11

Murid SD/MI mendapatkan perawatan kesehatan gigi paripurna masih rendah

2. Bumil yang mendapat perawatan gigi masih rendah

SARANA

DANA

MANUSIA Sosial ekonomi masyarakat rendah

Bahan untuk perawatan kurang

Dana untuk kurang

pembinaan

Tenaga kesehatan gigi kurang

Petugas desa (bidan perawat) belum terlatih

dan

Bumil yang mendapatkan perawatan gigi masih rendah Kurangnya dukungan lintas sektor

Tingkat kesadaran masyarakat untuk merawat gigi kurang

Kerjasama LP dan petugas lain belum optimal

METODE

LINGKUNGAN

12

No . 1.

Penyebab Masalah Pemecahan Penyebab Uraian Masalah Potensial Penyebab terpilih Murid kelas Manusia Pengetahua Melakukan 1 – 6 yang n siswa Sd / pembinaan mendapatkan MI kurang melalui keg perawatan gigi UKGS msih rendah Tenaga Mengajukan kesehatan perawat gigi gigi kurang ke Dinas Kesehatan Prioritas Masalah

Metode

Lingkungan

2

Kerjasama Lintas Program belum optimal Kurangnya dukungan lintas sektor

Sarana

Media dan alat peraga kesehatan gigi kurang memadai

Dana

Kurangnya dana kegiatan pembinaan gilut di sekolah Tenaga kesehatan gigi kurang

Bumil yang Manusia mendapatkan perawatan gigi masih rendah Dana

Sarana

Dana transport petugas kurang Bahan untuk perawatan gigi kurang

Mengoptimal kan koordinasi dengan petugas lain Koordinasi dengan lintor

Tujuan Supaya pengetahuan siswa SD / MI meningkat

2 x kali setahun per Sd Per Tahun

Tenaga terpenuhi kegiatan berjalan baik

1 orang

Agar kegiatan 1 x per bulan terlaporkan

Terjadinya 1 x 1 tahun persamaan persepsi dalam pelaksanaan program Mengajukan Supaya murid Semua media dan mengetahui Sekolah alat peraga informasi untuk tentang gilut komunikasi tentang Gilut Mengajukan Agar Semua lewat DAK pembinaan bisa Sekolah terlaksana keseluruhan untuk semua Sekolah Mengusulka Tenaga 1 orang n perawat terpenuhi gigi ke Dinas kegiatan Kesehatan berjalan baik Mengajukan Petugas tidak Setiap dana dari terbebani melaksanaka JKN transport n kegiatan Mengajukan Sarana / melengkapi tercukupi bahan perawatan gigi melalui dana JKN

13

Uraian Kegitan

1 sekali

tahun

Lingkungan

Tingkat kesadaran masyarakat untuk merawat gigi kurang

Promosi Pengetahuan kesehatan masyarakat gigi dan meningkat mulut melalui berbagai forum misalnya posyandu

12 x 1 tahun

1 x 1 tahun Kurangnya dukungan lintas sektor

Metode

Kerjasama Lintas Program belum optimal

14

Koordinasi Terjadinya dengan lintor persamaan persepsi dalam pelaksanaan program Mengoptimal Agar kegiatan 1 x per bulan kan terlaporkan koordinasi dengan petugas lain