5. C. GENETIKA PERILAKU

•

Genetika Perilaku

Genetika perilaku mempelajari mempelajari pengaruh hereditas terhadap perilaku. Para peneliti genetika perilaku telah menemukan bukti-bukti yang meningkat bahwa hingga taraf  tertentu, kemampuan kognitif, sifat kepribadian, orientasi seksual dan gangguan kejiwaan dipengaruhi oleh faktor genetik  Gen adalah unit informasi pembawa sifat yang ada dalam kromosom; dalam satu kromosom terdapat lebih dari 2000 gen. Diperkirakan ada 50.000 50.000 – 100.000 gen yang mempengaruhi perilaku manusia, dan yang telah teridentifikasi dan diketahui lokasinya kurang dari 20.000 Penurunan sifat pada manusia kebanyakan lebih bersifat poligenik, yaitu satu sifat merupakan produk  dari interaksi beberapa gen. Bagaimana gen mempengaruhi perilaku? - bahwa keberadaan keberadaan (atau (atau ketiad ketiadaan) aan) gen gen tertent tertentu u tidak secara secara otomatis otomatis mengak mengakibatk ibatkan an perilaku perilaku tertentu, tetapi gen lebih memberi predisposisi (kesiapan) untuk merespon lingkungan dengan cara tertentu dan bahkan mencari jenis lingkungan tertentu pula. Hal yang tidak diketahui adalah sejauh mana gen mengendalikan tingkah laku. Upaya untuk  mempelajari pewarisan sifat pada pada manusia dengan tiga studi dasar: 1. family family studies: studies: bahwa tipe tipe hubungan hubungan keluarga keluarga menentuk menentukan an tingkat tingkat kemiripan kemiripan gen antara antara individu satu dengan yang lain 2. studi terhad terhadap ap anak kembar, kembar, baik baik yang yang diasuh diasuh terpisah terpisah maupun maupun yang yang bersama-s bersama-sama ama 3. studi studi terh terhada adap p anak anak yang yang diadop diadopsi si Beberapa hasil penelitian mengenai inteligensi: 1. pada studi studi korelasion korelasional al menunjukkan menunjukkan bahwa bahwa inteligensi inteligensi sangat sangat dipengaruh dipengaruhii oleh faktor genetik  genetik  2. pada studi studi dengan dengan menggunakan menggunakan skor skor absolut absolut mengindikas mengindikasikan ikan bahwa bahwa lingkungan lingkunganlah lah yang  paling berpengaruh 3. pada kemampu kemampuan an khusus khusus memperlihatk memperlihatkan an bahwa kemampuan kemampuan verbal, verbal, kelancar kelancaran an bahasa dan dan kemampuan spasial banyak dipengaruhi oleh faktor genetik, sedang kemampuan berhitung,  penalaran dan memori faktor genetiknya genetiknya rendah Penelitian mengenai sifat kepribadian: hasilnya bervariasi bukti yang konsisten menunjukkan bahwa kepribadian tertentu dan sifat sosial banyak dipengaruhi oleh komponen genetik, misal sifat intorvert dan ekstrovert secara umum heritabilitas (besarnya penurunan sifat) kepribadian lebih rendah daripada inteligensi Studi oleh Juel-Nielsen dari Denmark  Meneliti kepribadian 12 pasangan kembar identik yang diasuh secara terpisah; hasilnya sebagai  berikut: Sedikit kemiripan Banyak kemiripan - Gaya interaksi interpersonal - agama - pandangan sosial - minat - jenis orang yang dinikahi - ambisi - agresivitas - selera makan dan berpakaian

Dalam gerakan ekspresif, misal - sikap waktu berjalan dan berlari - gesture - ekspresi wajah - cara memegang kepala/tubuh ketika  berjalan - senyum dan tawa - nada bicara Penyakit yang diderita

Secara umum disimpulkan bahwa kepribadian lebih ditentukan oleh faktor lingkungan daripada keturunan. /var/www/apps/conversion/current/tmp/scratch5933/97851616.doc - Prepared by Purnami

Pandangan sekarang menyatakan bahwa antara faktor genetik dan lingkungan saling berpengaruh. Sejauhmana pengaruhnya? Digambarkan dengan norma reaksi sebagai berikut: Good performance

Genotype A Genotype B

Bad performance Environment X

Environment Y

1. Genotipe A lebih baik daripada genotipe B di lingkungan X maupun Y 2. Lingkungan Y meningkatkan performan kedua genotipe

Good performance

Genotype B

Bad performance

Genotype A Environment X

Environment Y

1. Genotipe A lebih baik performannya di lingkungan X 2. Genotipe B lebih baik performannya di lingkungan Y

/var/www/apps/conversion/current/tmp/scratch5933/97851616.doc - Prepared by Purnami