BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
1 e g a P
Dalam pengertian awam bisa berupa bahannya (malam atau wax), bisa pula berarti benda yang biasa digunakan sebagai penerangan maupun upacara. Lilin bahan adalah zat lemak yang banyak digunakan untuk menyalut berbagai permukaan sebagai pelindung agar tahan terhadap udara, air dan perubahan kimia. Kebanyakan lilin padat pada suhu kamar, namun melunak bila dipanasi. Dikenal tiga macam lilin yaitu : 1. ewani !. "ineral #. $abati Kebanyakan %enis&%enis lilin ini ini dicampur untuk memper'leh kualitas yang diinginkan misalnya lilin gere%a terbuat dari lilin parain (*+), asam stearat (#+), dan malam lebah ( +). Ketiga Ketiga %enis %enis ini berbe berbeda da warna warna,, kekera kekerasan san,, dan titik titik lelehn lelehnya. ya. Lilin Lilin minya minyakk bumi bumi tahan tahan akan akan kelembapan dan bahan kimia, tak berbau dan tak ada rasanya. Lilin ini digunakan untuk salutankedap air berbagai %enis kertas dan kart'n, %uga untuk bahan p'les cat m'bil, lantai, dan perab't. Lilin ini tak mengh menghant antar ar listrik listrik,, sehing sehingga ga bisa bisa digun digunaka akann untuk untuk is'lat is'lat'r 'r.. Lilin Lilin gere% gere%aa adala adalahh lilin% lilin% para parain in.. Lilin Lilin mikr'krista mikr'kristalin lin kebanyaka kebanyakann digunaka digunakann untuk untuk kertas pembung pembungkus. kus. -elai -elai petr'latu petr'latum m digunakan digunakan dalam k'smetik dan 'bat. -umber lilin mineral lain : batu bara, serpih berminyak dan gambut. Lilin sintetis adalah p'lietilena glik'l. Lilin nabati dimiliki 'leh banyak tumbuhan untuk melindungi diri. Lilin carnauba (k'mp'nen utama mirisil ser'tat) diper'leh dari daun p'h'n siwalan sebagai lilin paling keras dan paling banyak digunakan, misalnya dalam p'les cat m'bil, dan dalam salutan tablet. Lilin %'%'ba, yang diper'leh dari bi%i perdu gurun riz'na, dikembangkan untuk digunakan sebagai pengganti spermaseti. Lemak dan minyak se%ati, baik hewani maupun nabati adalah trigliserida (ester antara gliser'l dan asam&asam lemak), lilin se%ati adalah ester antara alc'h'l berantai pan%ang (misalnya setil alc'h'l) dan asam lemak. Lilin mineral umumnya adalah hidr'karb'n. Lili biasanya adalah campuran antara lilin se%ati, alc'h'l berantai pan%ang, asam lemak, dan bahkan hidr'karb'n.
Lilin penerangan, dalam membuat lilin ini, tiga hal yang harus diperhatikan yaitu : sumbu, campuran 2 e g bahan lilin, dan cara pembuatan. -umbu harus dibuat dari kapas atau linen berkualitas baik. /ahan lilin a P
dicampuri dengan malam lbeh agar tidak mudah retak&retak. /ila digunakan di daerah panas lilin haruslah dicampuri lilin mineral berb'b't m'lekul bebas untuk menghindari pengkarb'nan yang menyebabkan lilin tadi berwarna tua. 0etakan terbuat dari timah yang dinding dalamya dip'les baik&baik dan bentuknya agar meruncing untuk memudahkan mengeluarkan lilin. 1.2 Tujuan dapun tu%uan pembuatan makalah ini untuk mengetahui dan mempela%ari apa itu lilin wax 1.3 Manfaat "enambah pengetahuan tentang lipid terutama lipid %enis lilin atau wax
BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN LILIN !A"# Lilin adalah senyawa yang terbentuk dari ester asam lemak berantai pan%ang yang %enuh dan tidak %enuh dengan alc'h'l bukan gliser'l (ester asam lemak dengan alc'h'l m'n'hidrat). ada umumnya asam lemaknya adalah palmitat dan alk'h'lnya mempunyai at'm 0 sebanyak !. 0'nt'hnya adalah mirisil palmitat.
0# 3 (0!)12 3 0 3 4 &0 !(0!)!50# 3 e g 4
"irisilpalmitat
a P
ada umunya malam merupakan ester asam lemah dengan alc'h'l aliatik berm'lekul besar, dan asamnya mempunyai %umlah karb'n berkisar antara 0 ! sampai 0#. Lilin wax ialah ester asam lemak dengan m'n'hidr'ksi alc'h'l yang mempunyai rantai karb'n pan%ang antara 12 sampai #2 at'm karb'n. 0'nt'hnya setilalk'h'l dan mirisilalk'h'l. 0'nt'h dari alk'h'l pan%ang: a.
-etilalk'h'l 0#(0!)12 3 0! 4
b.
"irisilalk'h'l 0#(0!)!5 3 0! 4
B. $en%&'$en%& L%l%n Lilin terdapat pada tumbuhan dan hewan yang mempunyai ungsi yang berbeda&beda. -ebagai c'nt'hnya: 1.
Lilin spermaceti lilin ini terdapat dalam bagian kepala ikan paus (sperm wale) yang diduga sebagai
!.
pengatur kemampuan mengapung ikan paus tersebut bila menyelam pada perairan yang dalam. Lilin lebah (beeswax) adalah senyawa dengan berat m'lekul tinggi yang berungsi sebagai bahan
#.
pembangun sarang lebah. Lilin carnauba, yang merupakan campuran senyawa&senyawa dengan berat m'lekul tinggi, yang dihasilkan 'leh tanaman carnaubadan berungsi sebagai pelindung daunnya dalam upaya pencegahan penguapan air yang berlebih. (. Struktur L%l%n
1 )
-truktur Lilin -permaceti 01#104401## -etilpalmitat
!)
6at enyusun Lilin Lebah 01#10440#*1 "irisil almitat
#)
4 e g a P
6at enyusun Lilin carnauba 0!#10440#*1 "irisilser'tat D. S%nte&%& L%l%n )ar% M%n*ak (a&t+r "inyak kast'r diper'leh dari bi%i tanaman %arak duri. "inyak kast'r mempunyai kandungan asam lemak dengan k'mp'sisi 57,+ asam risin'leat, 2,!+ asam lin'leat, #+ asam 'leat, 1+ asam stearat, 1+ asam palmitat, *,8+ asam dihidr'ksi stearat, *,#+ asam eikasan'at dan *,#+ asam lin'lenat. sam lemak %enuh yang mudah diper'leh dari lemak hewani serta minyak masak. 9u%udnya padat pada suhu ruang dengan rumus kimia 0#(0!)#044. Kata stearat berasal dari bahasa unani -tear, yang berarti lemak padat. sam stearat dipr'ses dengan memperlakukan lemak hewan dengan air pada suhu tekanan tinggi. sam ini dapat pula dip'er'leh dari hydr'gen hasil minyak nabati. Dalam bidang industry asam stearat dipakai sebagai bahan pembuatan lilin, sabun, plastic, k'smnetik, dan untuk melunakkan karet. ;itik lebur asam stearat 7,'0 dan titik didihnya #1'0.
-
Pr+&e& Pe,-uatan
Dalam pembuatan lilin dari minyak cast'r ini langkah awal yang dilakukan adalah pengambilan asam stearat dari minyak cast'r. engambilan asam stearat dilakukan dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut aset'n. Kemudian asam stearat hasil ekstraksi tersebut didestilasi untuk mendapatkan asam stearat murni. sam stearat yang diper'leh direaksikan dengan gliser'l sehingga mengasilkan stearin yang nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk pembuatan lilin. >ntuk membuat lilin diperlukan parain dan stearin. arain dan stearin ditimbang dengan menggunakan gelas piala kemudian masing&masing bahan tersebut dipanaskan. ;u%uan dilakukan pemanasan stearin pada pembuatan lilin adalah untuk mencairkan stearin yang semula berwu%ud padat pada titik lelehnya yaitu sekitar 7, '0. Kemudian sumbu yang akan digunakan %uga ikut dimasukkan
dalam campuran parain dan stearin. -etelah parain dan srtearin h'm'gen, campuran tersebut dicetak. 5 e g agar segera bahan dicetak, sumbu dapat tepat Dalam cetakan tersebut dimasukkan sumbu ditengah a P
berada ditengah cetakan lilin tersebut. -etelah dingin dan sudah terbentuk lilin dalam bentuk padatan yang keras, kemudian lilin setinggi 5 cm dibakar untuk dihitung daya bakarnya hingga lilin tersebut hasbis dibakar.
-
Uj% Baan Bakar Dan T%t%k Lele Uj% -akar Daya bakar dipengaruhi 'leh k'mp'sisi yang digunakan pada pembuatan lilin tersebut,lilin yang
memiliki daya bakar terlama cenderung memiliki kandungan stearin yang banyak karena stearin dapat menyebabkan daya tahan lilin lebih lama dan tidak cepat meleleh serta kadar parain yang tidak sedikit, sedangkan lilin akan cepat terbakar apabila daya lelehnya tinggi karena stearin dan parain yang sedikit, sehingga lilin tidak dapat bertahan lama. •
Uj% t%t%k lele
>%i leleh adalah temperatur pada saat lilin berubah bentuk dari semi padat men%adi cair dan mulai menetes dari term'meter dalam k'ndisi seperti disaratkan dalam met'de u%i tertentu. enambahan stearin pada parain akan menurunkan titik leleh pr'duk lilin. al ini disebabk%an k'mp'nen terbesar kedua stearin adalah asam 'leat yang merupakan asam tak %enuh dan memiliki titik leleh yang rendah yaitu 12 '0. enggunan stearin yang banyak dalam lilin akan meningkatkan %umlah asam 'leat. -ehingga semakin banyak %umlah asam 'leat maka titik leleh yang terbentuk akan memiliki titik leleh yang rendah.
E. $en%&'$en%& Pr+)uk Lilin biasanya dibuat dari parain, yakni campuran hidr'karb'n, bahan yang di%umpai dalam minyak bumi. "'lekul hidr'karb'n hanya terdiri atas at'm&at'm hidr'gen dan at'm&at'm karb'n. Lilin parain merupakan hidr'karb'n %enuh dengan rantai terbuka dan merupakan senyawa alkana. Lilin parain adalah campuran senyawa hidr'karb'n alkana yang mengandung !1&* at'm karb'n. •
Lilin arain $'n -intetis Lilin parain n'n sintetis diper'leh dari hasil peng'lahan minyak bumi yaitu melalui pr'ses distilasi dan kristalisasi. ada dasarnya pr'ses peng'lahan minyak bumi adalah pr'ses
pemisahan minyak bumi men%adi pr'duk&pr'duk dengan k'mp'sisi yang lebih sederhana dan lebih 6 e g berharga sangat penting seperti //". a P
•
Lilin arain -intetis -elain melalui pr'ses peng'lahan minyak bumi, lilin parain %uga didapat dari pr'ses sintesis. arain wax sintetis diperkenalkan secara k'mersial setelah erang Dunia ?? sebagai salah satu pr'duk yang diper'leh dalam reaksi @isher&;r'psch, yang mengubah gas batu bara men%adi hidr'karb'n.
Parafin Wax merupakan hasil pemurnian campuran padatan hydr'carb'n yang diper'leh dari minyak bumi dengan siat isika tak berwarna (putih), tanpa bau dan rasa dan greasy. ada dunia industri, lilin parain dibedakan dalam berbagai grade berdasarkan Aariasi siat isika (physical pr'perties) terutama melting p'int dengan range 11* 3 1* '@ (2#.# & . '0). Parafin Wax , pada awalnya merupakan hasil samping dari pr'ses Dewaxing dalam rangkaian pr'duksi minyak pelumas, namun dengan meluasnya pemakaian wax maka pengembangan pr'duksi wax men%adi sangat menguntungkan. -eperti yang terdapat di Kilang ; ertamina (erser') >nit eng'lahan B /alikpapan dengan rancangan kapasitas pr'duksi 1* ;'nChari dan ber'perasi se%ak tahun 17* mempr'duksi berbagai macam grade untuk kebutuhan dalam negeri maupun eksp'r (epang). /ahkan se%ak tahun 1777 mempr'duksi grade eksp'r dikenal dengan nama @ully
/erwarna putih transparan, tidak berbau, tidak berasa, meleleh pada suhu 28 3 dera%at celcius.
•
;idak larut dalam air tetapi larut dalam ether , benzene dan esther
•
/erbentuk adat dan cair
•
/ersiat menyerap panas./ahan ini memiliki kapasitas panas spesiik dari !,12 3 !,17 gr CK &1 ('ule per gram KelAin) dan panas usi dari !** 3 !!* g &1. -iat ini biasanya dimanaatkan dalam m'diikasi drywall untuk bahan bangunan rumah. arain diinus di dinding kering selama pembuatan sehingga sehingga ketika diaplikasikan bahan ini meleleh pada siang hari karena menyerap panas, dan membeku lagi pada malam hari karena melepaskan panas.
Kegunaan Parafin Wax sangat luas : •
7 e g Dapat digunakan sebagai bahan bakar cat, pigmen, pewarna, tinta a P
•
>ntuk pencahar dalam dunia ked'kteran.
•
Digunakan sebagai api pemanasan
•
Dipakai sebagai pelembab atau em'lien dalam k'smetik
•
Dipaki dalam beberapa pestisida.
•
elapis Kertas C Kart'n
•
Dan untuk membatik.
Parafin wax yang dipr'duksi di ertamina /alikpapan > B ini dapat dikasiikasikan berdasarkan kualitas pr'duknya, dimana hal ini berhubungan dengan titik lelehnya, warna dan kandungan minyak didalamnya. 1. Hard scale White Wax and Fully Refined White Wax (Parafin Wax utih) dapat diaplikasikan sebagai bahan baku lilin penerangan dan lilin dek'rati, selain itu sebagai bahan pelapis pembungkus kertas, dan %uga bahan baku semir sepatu dan lain&lain !. Yellow Wax (Parafin wax Kuning) biasanya diaplikasikan dalam pr'ses pembuatan batik (batik printing) #. Match Wax digunakan sebagai bahan baku pr'duksi k'rek api (matches) 2. Fully Refined Wax 1# E 12 Food Grade biasa dipakai pada industri k'smetik dan armasi, lilin penerangan dan dek'rati, sebagai bahan pelapis pembungkus kertas, dan %uga bahan baku semir sepatu dan lain&lain Dalam industri batik, arain dimanaatkan sebagai bahan baku untuk membuat malam Karena memiliki -iat 3 siat sebagi berikut : •
"empunyai daya t'lak tembus basah yang baik
•
"udah dicairkan dan cepat membeku
8 e g a P
•
Daya lekat kecil sehingga mudah lepas dari kain
•
;itik leleh rendah yaitu pada suhu * dera%at celcius 3 dera%at celcius
•
;ahan terhadap larutan alkali ( austic !oda) walaupun tidak tahan lama
enis Parafin wax yang dipakai dapat berupa Parafin Wax utih maupun Kuning. Parafin wax sering digunakan %uga sebagai bahan pengisi karena harganya relatiAe murah dibanding dengan enis lilin lainya. Parafin wax ini nantinya dicampur dengan beberapa bahan lainya untuk membuat malam, seperti : •
F'nd'rukem,
•
Dammar matakucing,
•
Microwax C lilin mirk'
•
Kendal C lemak C Aet
•
"inyak Kelapa
•
Lilin ;aw'n C K'te
•
Lilin Lanceng
-
/egunaan L%l%n Paraf%n
Lilin parain pertama kali dipr'duksi secara k'mersial pada tahun 158, kurang dari 1* tahun 9 e setelah sumur minyak pertama dib'r. Lapisan g endapan parain lebih mudah ter%adi pada pr'ses a P
pendinginan minyak bumi. arain digunakan sebagai bahan pembuatan lilin, kertas lilin, p'les, k'smetik, dan is'lat'r listrik. arain %uga membantu dalam pr'ses ekstraksi parum dari bunga. arain merupakan bahan dasar untuk pembuatan salep medis dan lapisan kedap air yang biasa digunakan dalam kayu untuk k'rek api, sehingga stik kayu tersebut membantu dalam pr'ses menyalakan api. Lilin parain sintetis dapat di'ksidasi untuk menghasilkan lilin berwarna pucat&kuning, keras dengan berat m'lekul tinggi yang dapat disap'niikasi denganlarutan mengandung air dari alkali 'rganik atau an'rganik, seperti b'raks, natrium hidr'ksida, trietan'lamin, dan m'rph'line. Lilin dispersi ini berungsi sebagai waterpr''ing untuk tekstil dan kertas, sebagai bahan untuk pr'ses penyamakan kulit, sebagai pelumas l'gam, seperti pencegah ter%adinya karat, dan untuk bahan bangunan serta perawatan bet'n.
BAB III PENUTUP /ESIMPULAN
0 1 e g a P
Lilin adalah senyawa yang terbentuk dari ester asam lemak berantai pan%ang yang %enuh dan tidak %enuh dengan alc'h'l bukan gliser'l (ester asam lemak dengan alc'h'l m'n'hidrat). enis&%enis lilin yang kita ketahui yaitu lilin spermaceti, lilin 0arnauba dan lilin lebah. dapun sintesis lilin dari tumbuhan salah satunya dari minyak cast'r yang diper'leh dari tanaman %arak duri kemudia disintesis men%adi lilin.
DA0TAR 1 PUSTA/A
1 e g %%. "alang : >niAersitas $egeri "alang 1. 9ah%udi,-erini dkk. !**#. "imia #rgani$ a P Diakses pada tanggal "ei !*18. ukul 2. 9arta, ri. !*12. Lilin 9ax. www.-cribd.c'm. !!.22 9?;