Terapi T erapi Cairan
TERAPI CAIRAN pada anestesi TUJUAN TERAPI CAIRAN •
Mengganti kekurangan air dan elektrolit
•
Memenuhi kebutuhan
•
Mengatasi syok
•
Mengatasi kelainan yg ditimbulkan akibat terapi yg diberikan.
CAIRAN YANG DIGUNAKAN
☞ Elektrolit atau kristaloid ☞ Non elektrolit ☞ Koloid CAIRAN ELEKTROLIT ( KRISTALOID ) Dibagi menjadi beberapa golongan: •
Untuk Pemeliharaan
•
Untuk Pengganti
•
UntukTujuan Khusus
1.Cairan pemeliharaan
✈ Tujuan : mengganti kehilangan air tubuh melalui urin, paru, eses dan keringat. ✈ !umlah kehilangan air tubuh sesuai dengan umur De"asa
#,$%& ml'kg'jam
(nak
& %) ml'kg'jam
*ayi
) %+ ml'kg'jam
Neonatus
ml'kg'jam
✈ *erupa -airan hipotonik, dgn perhatian khusus natrium :D$ Nal /,)$ 2.Cairan pengganti
Tujuan : mengganti kehilangan -airan tubuh o.k se0uestrasi ' proses patologi lain *erupa -airan isotonis, dgn perhatian khusus natrium : D$ 12 Nal /,3 4 D$ Nal 3.Cairan dgn tujuan khusus
airan kristaloid yg digunakan khusus : % Na*i- 5,$ 4 % Nal 4
CAIRAN NON ELEKTROLIT Befan W Dzr, Collection
86
Terapi Cairan
Tujuan :
•
Memenuhi kebutuhan air dan kalori
•
airan pemeliharaan
Ma-am : % D$ 4 % D#/ 4
CAIRAN KOLOID
Digunakan utk mengganti kehilangan -airan intra%6askular
Disebut jg plasma ekspander krn dpt mempertahankan 6olume intra%6askular
Misal : %Dekstran
% (lbumin
%7aema-el
% Plasma dan darah
PENATALAKSANAAN
PRABEDAH
✈ 8angguan air dan elektrolit yg tjd disebabkan oleh intake 99, muntah, penumpukan -airan pd third spa-e.
✈ Deisit -airan yg tjd diukur bdsrkan derajat dehidrasi. ✈ Dehidrasi ringan:deisit -airan ekstra sel )4 ** ✈ Dehidrasi sedang :deisit -airan +4 ** ✈ Dehidrasi berat : deisit -airan 4 ** ✈ Deisit -airan: ;ol.drh N
;ol.drh N < 7-t.N
=5%4**>
7-t P<
✈ airan yg digunakan: %plasma
% koloid
% kristaloid:12 &,$ < deisit -airan
✈ Pd p< sho-k diatasi dgn pemberian -airan #2 ? dlm &/ mnt, separuhnya dlm # jam pertama. ✈ Derajat dehidrasi pd bayi dan anak: %ringan:deisit -airan $4** %sedang:deisit -airan #/4** %berat:deisit -airan #$4**
✈ airan yg digunakan:Nal /,34,12,koloid k.p ✈ Pemberian dlm # jam pertama )/ ml'kg**, selanjutnya diturunkan sesuai kondisi .; dan deisit dlm "aktu )%+ jam. SELAMA PEMBEDAHAN
✈ 7arus diperhatikan: Befan W Dzr, Collection
87
Terapi Cairan •
Kekurangan -airan prabedah
•
Kebutuhan utk pemeliharaan
•
*ertambahnya insensible loss
•
Terjadinya translokasi -airan
•
Terjadinya perdarahan
✈ Deisit -airan pd translokasi pembedahan tgt jenis operasinya: ❀ @perasi degan trauma min. : )ml'kg'jam ❀ @perasi degan trauma sedang: +ml'kg'jam ❀ @perasi dengan trauma besar : ml'kg'jam airan yg digunakan: D$12,12
✈ Pada bayi dan anak: @perasi ke-il:&ml'kg'jam @perasi sedang:)ml'kg'jam @perasi besar:+ml'kg'jam airan yg digunakan:D$12,D$ #')NA
✈ Perdarahan 9#/4 kristaloid ✈ Perdarahan B#/4 darah'-airan koloid PASCA BEDAH
❀ *l sdh bisa minum, -airan diberikan p.o ❀ P< tdk dpt minum,p.e diteruskan sesuai pengeluaran =urine C insensible loss> ❀ Pemberian Natrium pd hari ? pas-a bedah ❀ Pemberian Kalium hr ?? pas-a bedah ❀ 8lukosa diberikan #//g'hari ❀ Pada bayi dan anak : %Kebutuhan pemeliharaan ditambah o.k bertambahnya insensible loss
❀ airan :D$4 C 1D$4 dgn perbandingan ):# atau :& Kebutuhan -airan serta keseimbangan -airan dan elektrolit penting bagi kelangsungan hidup pada orang sakit. Terapi -airan merupakan terapi "e"enang dokter, sesuai indikasi dan tujuan. Pera"at merupakan mitra dokter yang harus ikut berperan pada pemberian dan monitoringnya.
Masalah yang sering i!e"#$an %aa %re &%era!i' aalah () *i%&+&le"ia
a. (ktual #> Perdarahan. Befan W Dzr, Collection
88
Terapi Cairan &> Dehidrasi. b. Potensial
Puasa
,) *i%er+&le"ia
Cara mengganti cairan penderita puasa () J#"lah -airan yang i.eri$an)
a. De"asa $/ --'kg **' &) jam. ontoh : Pasien ** $/ kg ren-ana operasi besok pk /5.//, puasa mulai pk &).// perhitungan jumlah -airan yang diberikan $/ < $/ &$// ' &) jam ± #// -- ' jam oleh karena puasa 5 jam maka sesuai ren-ana -airannya ± #// -- < 5 jam 5// -- dalam 5 jam =s.d pk /5.//> atau
± #
jam #// --. airan yang
diberikan 1D $4, 12, (sering, D$4 dll. airan, elektrolit dan kalori dipakai sebagai pengganti deisit -airan. b. (nak /era! .aan
Ke.#!#han -airan ,0 1a"
Ke.#!#han -airan ( 1a"
23(2 $g
(22 --4$g //
0 --4$g //
(23,2 $g
(222 -- 5 2 --4$g !ia% (2 $g
02 -- 5 , --4$g !ia% (2 $g
,232 $g
(22 -- 5 ,2 --4$g !ia% ,2 $g
02 -- 5 , --4$g !ia% ,2 $g
ontoh: (nak #/ th ** #& kg ren-ana operasi besok pukul /5.//, puasa terakhir makan pk &).// dan terakhir minum air putih pk /#.// maka jumlah -airan yang diberikan #& kg
#/// -- C =&<$/> #/// -- C #// ##// --'&) jam = ##// -- : &) jam )$, --'jam>
atau
± )$%)+
--'jam diberikan selama + jam
&5/ -- dari pk /#.// s.d pk /5.//
!enis -airan yang diberikan adalah D #/4, NA, D$ F Aalin, D$ G Aalin dll Disesuaikan dengan kebutuhan penderita =kalori, elektrolit, osmolaritas>. Befan W Dzr, Collection
89
Terapi Cairan N*: Pe".erian -airan %aa ana$ "a$si"al ,
KEBUTUHAN CAIRAN PADA BAYI
E*; bayi $ ml'kg**
E*; de"asa +$ ml'kg**
7b #& % # gr4
Kebutuhan cairan
Maintenan-e =rumatan>
: )/ % $/ ml'kg**
%Keringat
% 1espirasi'pernaasan
%Ekskresi
% Pertumbuhan
1epla-ement =pengganti> Rumus 4 – 2 – 1
✈ #/ kg ? ✈ #/ kg ?? ✈ B &/ kg berikut
) ml'kg**'jam #// --'&) jam' - & ml'kg**'jam $/ --'&) jam' - # ml'kg**'jam &/ --'&) jam' -~
~
~
KEBUTUHAN ELEKTROLIT •
Natrium
& % ) me0'kg'hari
•
Kalium
# % me0'kg'hari
•
lorida
& % me0'kg'hari
•
alsium
)/ H / me0'kg'hari
•
Phospat
&/ H )$ me0'kg'hari
•
Magnesium
+ H #/ me0'kg'hari
Dehidrasi de!asa" % ?lleus =paralitik, obstru-tion> % 7ernia in-er-erata % Perorasi 8?T
Causa dehidrasi#EC$ DE$. % Third spa-e loss
% Usus
% ; abdomen
% Edema
Dehidrasi berat 12'P &/ --'kg start, sampai tanda syok =%>, tensi, nadi, perusi peri6er'(P piling time normal Befan W Dzr, Collection
92
Terapi Cairan ;P
% 5 % #$ -m7&@ =dengan respirator> % % #/ -m7 &@ =tanpa respirator> 2 -- 4$g..41a"
&. Paa %e".erian -airan %erl# i%erha!i$an komposisi Na C, K C disesuaikan dengan kebutuhaan kalori sesuai umur penderita.
PERSIAPAN OPERASI () Dengan %r&.le" %erarahan :a$!#al;
a. Perhatikan ' pasang inus =kalau perlu pasang inus & line>. b. Ketahui berapa banyak perdarahan yang keluar -. Ketahui perusi sirkulasi dengan melihat keadaan kulit =normal kulit hangat, kering, merah 7KM> Cara "enghi!#ng .era%a .anya$ %erarahan
#> 7itung Estimasi *lood ;olume =E*;> a> @rang de"asa laki%laki
5/ --'kgbb
b> @rang de"asa perempuan
+$ --'kgbb
-> (nak
/ --'kgbb
d> *ayi prematur
3$%#// --'kgbb
e> *ayi ull term
$%3/ --'kgbb
ontoh De"asa ** $/ kg E*; 5/ -- < $/ kg $// -&> 2ihat tanda%tanda pada pasien disesuaikan dengan prosentase E*; yang hilang: TANDANYA Tensi sys!&le
#&/ mmhg
#// mmhg
9 3/ mmhg
< 62372 ""hg
Nai
/ <'mnt
#// <'mnt
B #&/ <'mnt
(02 =4"n!
Per'#si
7angat
Pu-at
Dingin
/asah
Es!i"asi %erarahan
Minimal
+// ml
#&// ml
,(22 "l
Es!i"asi in'#s
Mini"al
(3, li!er
,30 li!er
038 li!er
Cairan %enggan!i %erarahan
#> Kristaloid =12, (sering, Nal /,34> diberikan &%) kali jumlah perdarahan. &> Koloid =De diberikan sesuai dengan jumlah perdarahan. > Darah =I*> diberikan sesuai dengan jumlah perdarahan. ,) Dengan %r&.le" ehirasi) Befan W Dzr, Collection
9(
Terapi Cairan Tindakan yang dilakukan a. Tentukan tingkat dehidrasi. 1ingan, sedang, berat. b. Temukan tanda klinis dan sesuaikan dengan prosentase deisit. Tana
Ringan
Seang
/era!
De'isi!
3 > ari //
638 > ari //
(2 > ari //
*e"&ina"i$
3 Ta-hy-aria
Jaringan
Urine
- M#$&sa liah $ering - T#rg&r $#li! n&r"al - Pe$a! -
SSP
Tak ada kelainan
Ta-hy-aria *i%&!ensi &r!&s!a!i$ Nai le"ah ?ena $&la%s Liah l#na$ Keri%#! T#rg&r "en#r#n Pe$a!@ %r&#$si 4 1#"lah "en#r#n - (patis
Ta-hy-aria) Cyan&sis) Nai s#li! ira.a A$ral ingin) - A!&nia@ "a!a -&&ng - T#rg&r sanga! "en#r#n
-
-
&ligria
-
Sanga! "en#r#n 4 -&"a
-. Terapi rehidrasi Dengan rehidrasi -epat ' lambat #> 1ehidrasi -epat untuk resusitasi -airan. &> 1ehidrasi lambat untuk maintenan-e atau maintenan-e C deisit. ontoh Penderita #,$ th ** ## kg. Perkiraan deisit #/4 aranya #> 7itung deisit -airan #/4 < ## kg #/ : #// < ##./// gr ##// -!adi deisit -airannya ##// --,** dlm kg dijadikan gram dulu sebab # gr #--
&> 2akukan resusitasi -epat ?, &/ --'kgbb dalam G %# jam &/ < ## kg &&/ - jadi resusitasi -airan G %# jam pertama &&/ --, setelah selesai sakukan obser6asi JJ a> *ila hemodinamik belum stabil Befan W Dzr, Collection 9,
Terapi Cairan 2akukan resusitasi ulang tahap ?? &/ --'kgbb dalam "aktu G % # jam. b>
*ila hemodinamik stabil 2akukan penghitungan sisa deisit sbb ##// -- H &&/ - / - jadi sisa deisit setelah resusitasi -epat / -- total sisa deis it tersebut diberikan dalam & tahap. Pemberian -airannya sbb
->
Pemberian sisa deisit dalam jam ? Total sisa deisit dibagi & pemberian dan ditambahkan dengan kebutuhan -airan perjam =selama jam> / : & ))/ -ditambah kebutuhan -airan per jam kebutuhan -airan perjam: #/// C =# < $/ --> #/$/ -- ' &) jam #/$/ -- ' &) jam ).5$ --'jam pemberian -airan selama jam ).5$ -- < jam $/ - jadi pemberian -airan deisit C maintenan-e ? pada jam pertama ))/ -- C $/ - 53/ - ± // -- ' jam #// -- ' jam
d>
Pemberian sisa deisit dalam #+ jam ke ?? ))/ -- C 5// - ##)/ per #+ jam ± 5/ -- per jam N*: -airan maintenan-e ini
Befan W Dzr, Collection
9
Terapi Cairan ## < #// ##// -- ' &) jam ± )$ -- ' # jam ) Pr&.le" %#asa
a. Pada keadaan normal kehilangan -airan berupa
?nsesible "ater losses =?I2>
Aensible "ater losses =AI2>
Pada orang de"asa kehilangan ± &&$/ -- yang terdiri atas #>
?I2 5// ml ' &) jam =suhu lingkungan &$ o kelembaban $/%+/ 4, suhu badan +%5 o>. @rang ?ndonesia ± #,$ m &
&>
AI2 Urine # -- ' kgbb ' jam =&) -- ' kg ' bb ' &) jam>
b. Kebutuhan elektrolit tidak terpenuhi Kebutuhan normal NaC &%) mE0 ' kgbb ' &) jam KC #%& eE0 ' kgbb ' &) jam -. Kebutuhan kalori tidak terpenuhi Kebutuhan normal &$ K-al ' kgbb ' jam d. Pada operasi elekti yang dipuasakan, penggantian -airan hanya untuk maintenan-e saja =lihat didepan> e. Pemberian -airan pre operasi adalah untuk mengganti bila ada #>
Kehilangan -airan akibat puasa.
&>
Kehilangan -airan akibat perdarahan.
>
Kehilangan -airan akibat dehidrasi.
. Pemberian darah pre operasi di dasarkan atas pertimbangan yang matang dan apabila perlu dilakukan pemeriksaan darah lebih dahulu. 0) Tera%i -airan %aa $as#s E"ergen-y)
2ihat kasus terlebih dahulu. a. Trauma hypo6olemia karena perdarahan b. Non trauma Befan W Dzr, Collection
90
Terapi Cairan ✈ 7ypo6olemia karena perdarahan seperti KET, Aolusio plasenta, plasenta pre6ia, hemorragi post partum.
✈ 7ypo6olemia karena dehidrasi, seperti ileus obstrukti, hiperemesis gra6idarum, diare.
Ayok hipo6olemia Terapi -airan yang diberikan ♦
Kristaloid
♦
Koloid
♦
Darah =I*>
?ndikator terjadinya syok hipo6olemia lihat klinis, lalu sesuaikan dengan indikator standar lalu, segera lakukan terapi sbb TANDANYA Tensi sys!&li-
#&/ mmhg
#// mmhg
9 3/ mmhg
< 62372 ""hg
Nai
/ <'mnt
#// <'mnt
B #&/ <'mnt
(02 =4"n!
Per'#si
7angat
Pu-at
Dingin
/asah
Es!i"asi %erarahan
Minimal
+// ml
#&// ml
,(22 "l
Es!i"asi in'#s
Mini"al
(3, li!er
,30 li!er
038 li!er
ontoh kasus Pasien laki, +/ th bb $/ kg dengan @L emur, untuk dilakukan tindakan debridement siapkan pasienJJ Tindakan yang dilakukan adalah #.
Katakan pada operator Aaya siapkan dulu pasiennya
&.
(* @ksigenasi paling a"al untuk keadekuatan perusi @& kejaringan,Pasang inus sambil ambil sampel darah,7itung E*; sambil e6aluasi klinis pasien.*erikan -airan resusitasi sesuai dengan jumlah perdarahan dan tingkat dehidrasi7entikan perdarahan, Atabilisasi emur.
.
(da hasil T 3/'+/ mm7g, N ##/ <'mnt, Perusi Dingin *asah Pu-at.
Pasien sadar
Pasien tidak sadar
1aba nadi radialis 9 / systolik 1aba nadi karotis 9 / systolik R#"#s -e%a! "enghi!#ng $e.#!#han -airan Befan W Dzr, Collection 9 , -- 4 $g.. B $e.#!#han -airan %er 1a"
Terapi Cairan
DURANTE OPERASI Pada proses pembedahan banyak aktor yang mempengaruhi keseimbangan -airan yang mempengaruhi perubahan hemodinamik. Durante operasi sering terjadi perubahan hemodinamik dengan masalah terbanyak berupa perdarahan dan interaksi obat anestesi. Pera"at sebagai mitra dokter perlu mengetahui prinsip terapi -airan khususnya pada durante operasi.Peranan pera"at dimulai sejak dari persiapan pasien di ruang operasi sampai dengan operasi selesai, melakukan e6aluasi pertama saat induksi dan selama durante operasi dilakukan e6aluasi kembali. Pada saat durante operasi yang perlu diperhatikan #.
Kondisi pasien apakah sudah stabil. ♦
Dehidrasi apakah sudah ter rehidrasi.
♦
Perdarahan apakah sudah ter repla-e.
&.
!enis pembedahan =menurut MK Aykes> a.
Pembedahan ke-il ' ringan
-
Pembedahan rutin kurang dari / menit.
-
Pemberian anestesi dapat dengan masker.
b.
Pembedahan sedang.
-
Pembedahan rutin pada pasien yang sehat.
-
Pemberian anestesi dengan pipa endotra-heal.
-
2ama operasi kurang dari jam.
-
!umlah perdarahan kurang dari #/4 E*;
-.
.
Pembedahan besar.
-
Pembedahan yang lebih dari jam.
-
Perdarahan lebih dari #/4 E*;
-
Pembedahan di daerah sara pusat, laparatomi, paru dan kardio6askuler.
Terapi -airan durante operasi a.
Mengganti -airan maintenan-e operasi.
✈ @perasi ringan
) -- ' kgbb ' jam
✈ @perasi sedang
+ -- ' kgbb ' jam
✈ @perasi berat
-- ' kgbb ' jam
airan yang digunakan untuk me repla-e adalah -airan 12 Befan W Dzr, Collection
96
Terapi Cairan b.
Mengganti akibat perdarahan =pengganti -airan yang hilang> dengan -ara menghitung. Perdarahan yang tertampung, seperti pada botol penampung, kasa ' sejenisnya dan -e-eran di
-
lapangan operasi. E*; pasien dan prosentase perdarahan.
-
(?1(N PEN88(NT?
-
Kristaloid &%) kali dari jumlah perdarahan.
-
Koloid
# kali dari jumlah perdarahan
-
Darah =I*>
# kali dari jumlah perdarahan
Penggantian darah =I*> pada pasien selama operasi dipertimbangkan apabila
-
@perasi sedang berlangsung dan telah kehilangan darah De"asa B &$4 dari E*; *ayi dan anak B #/4 dari E*;
-
(nemia berat.
-
Kelainan aktor pembekuan.
-
Aepsis.
-Catatan: ♦ ♦
Pada pasien dewasa dengan Hb normal, perdarahan s.d 25% dari EBV dapat ditolelir dan tidak perlu di lakukan transusi. Perdarahan !"#2"% harus hati#hati mungkin perlu darah.
Penggantian darah selama operasi digunakan Ihole *lood =I*> yang sesuai dengan hasil pemeriksaan golongan darah. Ke-uali pada kasus%kasus yang sangat darurat dimana tidak tersedia darah yang sesuai dengan golongan darah pasien, maka pada kasus ini darah yang digunakan adalah golongan darah @ dengan ketentuan tranusi selanjutnya selama & minggu tetap menggunakan golongan darah @. ).
7al%hal yang perlu diperhatikan saat%saat durante operasi a.
@bser6asi tanda%tanda 6ital tiap %$ menit.
b.
@bser6asi perdarahan.
-.
@bser6asi balan-e -airan.
d.
@bser6asi tetesan inus.
POST OPERASI Keseimbangan -airan dan elektrolit merupakan aktor penunjang metabolisme tubuh. Pada proses pembedahan terkadang nutrisi ' pemberian -airan tidak optimal. Pera"at sebagai mitra kerja dokter harus mampu mengelola instruksi dan memberi pertimbangan agar pera"atan penderita optimal. Pemberian -airan pas-a operasi =post op> didasarkan atas beberapa pemikiran, Befan W Dzr, Collection
97
Terapi Cairan #.
Masalah aktual yang ada seperti hipo6olemia, anemia dll.
&.
Kebutuhan pasien oleh karena tidak bisa ' tidak boleh makan =dipuasakan>
-
Maintenan-e ' pemeliharaan
-
Keseimbangan -airan dan elektrolit.
.
!enis operasi 1eseksi usus.
-
% Trepanasi dll ).
Penyakit penyerta
-
Edema pulmonum.
-
De-ompensasi -ordis
-
Diabetes mellitus.
$.
!alur pemberian -airan
-
Parenteral.
-
Enteral.
% Kombinasi parenteral dan enteral +.
Komposisi nutrisi dalam -airan
-
Karbohidrat
-
2emak.
-
(sam amino.
Pe".erian -airan %&s! &%erasi
#.
Pasien puasa post operasi. Aelama pasien masih puasa kebutuhan -airan diberikan hanya berupa -airan maintenan-e yang didasarkan atas perhitungan sbb ♦
Pasien anak =bayi> ' de"asa.
♦
!umlah -airan.
♦
Kebutuhan kalori.
♦
Kebutuhan elektrolit.
♦
@smolaritas -airan.
♦
Kelainan ' penyakit penyerta.
a.
Kebutuhan -airan =air> post operasi.
(nak ** /%#/ kg
#/// -- ' &) jam
** #/%&/ kg
#/// -- C $/ -- tiap B # kg
** B &/ kg
#$// -- C &/ -- tiap B # kg
Befan W Dzr, Collection
98
Terapi Cairan
De"asa $/ -- ' kgbb' &) jam.
b.
Kebutuhan elektrolit anak dan de"asa NaC
&%) mE0 ' kgbb
K C
#%& mE0 ' kgbb
Kebutuhan kalori basal De"asa
-.
** =kg> < &/%/
(nak berdasarkan umur Umur =tahun>
K-al ' kgbb ' hari
9#
/%3$
#%
5$%3/
)%+
+$%5$
5%#/
$$%5$
##%#
)$%$$
d.@smolaritas -airan dan pemilihan 6ena
;ena perier menerima osmolaritas -airan sampai maksimal 3// m@sm
@smolaritas tinggi menyebabkan mudahnya terjadi kerusakan di dinding 6ena perier =thrombophlebitis>.
Aebaiknya menggunakan 6ena sentral, bila pemberian -airan dengan osmolaritas lebih dari 3// m@sm.
&.
Pasien tidak puasa post operasi. Pada pasien post op yang tidak puasa, pemberian -airan diberikan berupa -airan maintenan-e selama di ruang pulih sadar =11>. (pabila keluhan mual, muntah dan bising usus sudah ada maka pasien di-oba untuk minum sedikit%sedikit. Aetelah kondisi baik dan -airan peroral adekuat sesuai kebutuhan, maka se-ara perlahan pemberian -airan maintenan-e parenteral dikurangi. (pabila sudah -ukup -airan hanya diberikan le"at oral saja.
Pe".erian $al&ri %&s! &%erasi
Kalori didapatkan dari karbohidrat dan lemak. *entuk karbohidrat seperti de
De
&.
2emak.
Befan W Dzr, Collection
99
Terapi Cairan Keuntungannya adalah membantu mengurangi peningkatan gula darah =hiperglikemia>, apabila kalori semata%mata diberikan dari De
Protein =asam amino> a.
Menghitung kebutuhan protein se-ara langsung sangat mahal. Dalam hal ini diperlukan pemeriksaan lab untuk menghitung Nitrogen =N &> dalam darah.
b.
Menghitung kebutuhan protein se-ara tidak langsung dengan rumus sbb
Menghitung konsumsi nitrogen.
$ebutuhan rotein $onsumsi &itro en ' (,25
K&ns#"si Ni!r& en er ,0 a" B Ure#" #rine 4 ,0 a" 5 ,8 5 0222
1umus yang memperkirakan besar ke-ilnya stress metabolik yang terjadi Tan%a s!ress "e!a.&li$ Pr&!ein :AA; B ( gr 4 $g.. 4 hari Dengan s!ress "e!a.&li$ Pr&!ein :AA; B , gr 4 $g.. 4 hari
Cara lain "en#r#! L&ng E! all :(979; Ke.#!#han r&!ein AA B (6 > ari $e.#!#han ener i !&!al ari r&!ein
ontoh *ila kebutuhan kalori #$// Kkal ' hari, maka kebutuhan protein =((> adalah #$// < #+4 &)/ Kkal ' hari. @leh karena per gram protein mengandung ) Kkal energi maka &)/ : ) +/ gr sehingga dibutuhkan +/ gr asam amino.
Befan W Dzr, Collection
(22