Gambaran Umum Hubungan Keuangan Pusat-DaerahDeskripsi lengkap
Full description
KOP SURAT ORGANISASI FORMAT LAPORAN TRI WULAN NAMA ORGANISASI Periode 2005 – 2007 Sekretaris A. Realisasi Kerja No. Proker yang dilaksanakn Tgl Nama Proker Waktu Perencanaan Tgl Ket B. LAMPIRAN a...
laporan pertanggungjawabanDeskripsi lengkap
Full description
Pusat pertanggung jawaban keuangan Sistem pengendalian hasil keuangan meliputi tiga komponen utama 1. Pusat pertanggung jawaban keuangan 2. Perencanaan dan sistem penganggaran 3. Kontrak insentif Pada bab ini hanya fokus pada sistem pertanggungjawaban keuangan , karean unstuck kedua sisrem pengendalian hasil keuangan lainnya akan dibahas pada bab berikutnya, Keunggulan sistem pengendalian hasil keuangan 1. Tujuan keuangan merupakan tujuan terpenting dalam organisasi yang berorientasi laba. Keuntungan dan arus kas memberikan return untuk investor 2. Pengukuran keungan dengan memberikan sebuah ringkasan pengukuran kinerja degan menghitung semua efek dari seluruh inisiatif operasi pada berbagai tingkat yang memungkinkan berbagai pasar, produk/jasa, atau aktivitas dalam satu pengukuran 3. Banyak pengukuran sudah realtif tepat dan objektif
Tipe-tipe pertanggungjawaban keuangan Pusat pertanggungjawaban keuangan adalah elemen penting dari sebiuah pengendalian hasil keuangan 1. Pusat investasi Pusat investasi meliputi pusat pertanggungjawaban yang dipegan g oleh manajer yang bertanggungjawab baik unstuck laporan rugi laba maupun posisi keuangan line item yanga dibuat unstuck menghasilkan return akuntansi dan investasi yang dibuat unstuck menghasilkan return tersebut. 2. Pusat laba Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban ketika manajer bertanggung jawab pada beberapa pengukuran laba yang berbeda antara pendapatan yang dihasilkan dari biaya yang menghasilkan pendapatan tersebut. 3. Pusat pendapatan Pusat pertanggungjawaban ketika manajer bertanggungjawab unstuck menghasilkan pendapatan sebagai pengukuran keuangan dari output 4. Pusat biaya Pusat biaya atau pengeluaran adalah pusat pertanggunjawaban ketika manajer bertanggungjawab terhadap beberapa elemen biaya. Biaya adalah pen gukuran keuangan dari input atau sumber daya ytang digunakan oleo pusat pertanggungjawaban. Dalam pusat standar biaya seperti departemen pabrikan, hubungan kausal antara input dan output adalah langsung, sehingga keduanya mudah dihitung. Pengendaliaannya adalah
dengan membandingkan standar biaya (biaya yang seharusnya dikonsumsi dalam meproduksi output) dengan biaya yang sesungguhnya terjadi 5. Variasi Manajer pusat laba yang tidak lengkap mungkin adalah manajer dari produk, tetapitidak memiliki otoritas untuk semua fungsi yang mempengaruhi keberhasilan d ari produk produk seperti riset dan pengembangan atau pengiklanan. Manajer pusat laba yang lengkap mungkin manajer unit bisnis yang bertanggungjawab unstuck semua aspek dari kinerja secara keseluruhan dari segmen bisnis. Tujusn harga transfer Harga transfer memiliki beberapa tujuan organisasi dan tujuan tujuan tersebut seringkali bertentangan. Salah satu tujuan dari harga transfer adalah unstuck menyediakan sinyal ekonomi yang tepat, sehingga mampu mempengaruhi manajer untuk membuat keputusan yang baik. Secara khusus, harga seharusnya dipengaruhi oleo keputusan penjualan dan pembelian manajer pusat laba mengenai berapa banyak produk atau jasa yang ditawarkan atau dibeli secara internal. Kedua, harga transfer dan urutan pengukuran laba seharusnya memberikan informasi yang bermanfaat unstuck mengevaluasi kinerja baik untuk pusat laba maupun manajer mereka. Ketiga, harga transfer dapat ditentukan secara sengaja dengan memindahkan laba antara lokasi perusahaan. Beberapa faktor dapat memotivasi manajer untuk menggunakan harga transfer dengan cara ini. Alternatif harga transfer Banyak perusahaan menggunakan beberapa dari lima tipe utamaharga transfer. Pertama, harga transfer dapat didasarkan pada harga pasar. Harga pasar yang digunakan untuk transfer internal dapat didaftarkan sebagai harga dari produk d an jasa yang identik, harga jual sesungguhnya biaya entitas konsumen eksternal (mungkin pengurangan diskon yang mengggambarkan biaya jual yang lebih rendah unstuck konsumen internal), atau harga yarga yang ditawarkan oleh pesaing. Kedua, harga transfer dapat didasarkan pada biaya marginal yang diperkirakan sebagai biaya variabel atau biaya langsung dari produksi. Ketiga, harga transfer didasarkan pada biaya penuh dari penyediaan produk dan jasa. Baik harga transfer marginal maupun biaya penuh dapat merefleksikan biaya standar maupun biaya biaya sebenarnya. Keempat, harga transfer dapat ditentukan dengan biaya penuh ditambah dengan markup. Jadi harga transfer dapat dinegosiasikan antara manajer penjualan dan pusat laba pembelian.