LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
BIDANG PENDIDIKAN KADER DAN KEROHANIAN GMKI CABANG BADUNG
MASA BAKTI 2014-2016
Tema : Persauadaraan yang Menghidupkan I Raja-Raja 17 : 7
Sub Tema : Memperkokoh Persekutuan Yang parsitipatif Untuk Membangun Keadilan Sosial
BAB I
PENDAHULUAN
Syalom dan salam sejahtera
Mengukir kreativitas dan pelayanan di GMKI merupakan perjuangan bagi BPC, perjuangan ini merupakan tanggungjawab besar yang harus kami selesaikan sehingga menghasilkan ukiran yang indah. Seperti bumi yang terus berputar pada porosnya, waktu juga bergulir untuk menghantarkan kami pada forum tertinggi di tingkat cabang untuk mempertanggungjawabkan hasil kreativitas dan pelayanan kami.
Segala hormat, pujian dan syukur kepada Sang Kepala Gerakan karena atas kemurahan dan berkat-Nya kami, BPC, masih tetap solid mengemban tanggungjawab hingga detik ini. Di hari yang penuh berkat ini perkenankanlah kami untuk membawa laporan pertanggung jawaban sebagai ukiran terakhir kami atas segala yang telah kami lewati dalam setahun kepengurusan ini dan kiranya laporan pertanggungjawaban ini dapat menjadi koreksi bersama dan tolak ukur untuk kemajuan GMKI Badung tercinta.
GMKI Badung adalah organisasi kemahasiswaan yang tidak luput dari sifat kemaha siswaannya yang dinamis dan penuh dialektika pemikiran. Hakekat keberadaan GMKI adalah sebagai garam dan terang yang mempunyai pergumulan di tiga medan pelayannanya, tujuan serta kehadirannya di tengah-tengah masyarakat berbangsa dan bernegara. Konferensi Cabang telah menggariskan GBPKUC yang diturunkan kedalam program-program melalui Sidang Pleno I GMKI Badung Masa Bakti 2014-2015.
Secara umum, program-program yang terlaksana sepanjang kepengurusan 1 tahun secara pencapaian kuantitatif memadai dan sudah berlangsung sebagaimana mestinya. Hanya saja ada beberapa catatan sebagai evaluasi kami sepanjang pelaksanaan yang akan menjadi bahan refleksi dan pertimbangan bagi periode selanjutnya.
BAB II
2.1 GAMBARAN UMUM KEADAAN
Keadaan kondisi cabang berdasarkan sudut pandang bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian. Laporan Keadaan ini disusun berdasarkan gambaran yang terlihat dari kinerja pengurus cabang dan pelayanannya didalam kepengurusan GMKI Cabang Badung. Hal itu juga dapat terlihat dari program-program yang direncanakan pada Sidang Pleno I BPC GMKI Cabang Badung. Dinamika-dinamika yang terjadi didalam kepengurusan menyebabkan roda organisasi tidak berjalanan. Berdasarkan kondisi cabang pada saat ini menimbulkan rasa keinginan cabang ini untuk meningkatkan kinerjanya sesuai dengan program yang akan diputuskan pada sidang pleno ke II
GAMBARAN KEADAAN
Berikut akan kami uraikan gambaran keadaan cabang dari sudut pandang bidang Pendidikan kader dan kerohanian berikut implementasi program bidang Pendidikan kader dan kerohanian. Adapun program kerja bidang organisasi berdasar hasil keputusan sidang pleno 1 Badan Pengurus Cabang GMKI Cabang Badung masa bakti 2014-2016 :
Pemahaman Alkitab (PA)
Ada pun kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Kerohanian anggota dan Pemahaman akan Alkitab, mendekatkan diri para kader pada sang kepala gerakan Tuhan yesus kristus. Juga menumbuhkan dan meningkatkan keakraban sesama kader GMKI.
Adapun Kegiatannya adalah :
Ibadah bersama setiap 2 kali seminggu, di minggu pertama dan di minggu terakhir pada bulan tersebut
Ibadah pada awal semester untuk mendoakan kelancaran pada semester baru
Memberikan penguatan sesama kader GMKI Cab.Badung
2.2.2.1 Pemahaman Alkitab (PA)
Program kerja dari bidang pendidikana kader yaitu mengadakan Pendalaman Alkitab menggunakan perencanaan cukup baik namun tak luput dari berbagai kekurangan yang ada.
Kegiatan ini sudah terlaksana pada saat sore hari sampai malam hari di awal bulan dan akhir bulan, kegitan ini juga sudah terlaksana pada saat awal semester baru untu mendoakan kelancaran pada smester baru, adapun masalah yang dihadapi dari kegiatan ini adalahh publikasi kegiatan yang kurang antara kader dan penyelenggara kegiatan, bukan hanya itu saja kurangnya minat dari anggota untuk melaksanakan kegiatan karena terlalu monoton juga salah satu alasan dari kegiatan ini sehingga tidak berjalan dengan maksimal.
Lampiran.....
2.3.1 Kebaktian Padang
Adapun kegiatan ini betujuan unk meningatkan kerohanian dari kader GMKI cab.Badung dan mendekatkan diri kepda sang kepala gerakan Tuhan Yesus Kristus. Ada pun kegiatan ini dijadikan sebagai wadah untuk sharin-sharing pergumulan yang dialami, untuk memberika solusi antar kader yang diharapkan akan menumbuhkan da enghasilkan kedekata emosional antar kader GMKI. Kegitan ini dilakukan lebih fariatif lagi karena dilakukan di luar ruangan yang tidak mengakibatkan kebosanan atau suasana sekitar yang monoton.
Adapun Kegiatan yang dilakukan adalah :
Ibadah padang satu kali dalam dua bulan
Sharing-sharing sesama kader GMKI
Berdoa bersama
Memberian penguatan sesama kade GMKI
Kebaktian Padang
Kegiatan ini sudah terlaksana selama masa baki 2014-2015 namun mempunyai
banyak kekurangan dalam proses pelaksanaan nya. kegiatan ini dilakukan pada siang hari samapai dengan sore hari, tetapi dengan adanya kegitan lain dari kader dan kesibukan-kesibukan lain nya terkadang kegiatan ini tidak dapat terlaksana tepat waku dan mengalami keterlambatan mulainya acara.
Kegiatan ini diakukan di lokas terbuka seperti di pantai, adapun faktor ilim sangat mempengaruhi keberlangsungan dari kegitan ini, bila rencana tidak sesuai dengan iklim yang ada teraksa kbaktian padang ini di pindahkan ke lokasi yang lebih aman untuk melanjutkan acara. Kendala lain nya adalah ketidak siapan dari pelaksana program dalam mebuat konsep acara , seperti penyebaran informasi epda akader-kader lain GMKI.
2.4.1 Bedah Buku
Adapun tujuan dari kegitan ini adalah untuk memahami dan mengulas isi dari buku yang dipilih dan disepakati, bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru dari buku tersebut, memberikan informasi-informasi bar yang belum diketahui sebelumnya oleh kader-kader GMKI. Dan juga kegitan ini di lakukan untuk meningkatkan minat baca dari kader-kader sehingga termotivasi untuk mencari informasi-informasi baru dari membaca buku.
Adapun Kegian yang dilakukan adalah :
Kegiatan ini dilakukan pada sekali dalam satu bulan
Mengulas membahas buku
Sharing dan memberikan pendapat tenang buku
Saling memberikan informasi
2.4.2.1 Bedah Buku
Kegiatan ini belum berlangsung sama sekali, banyak faktor yang mendasari terjadinya hal tersebut. Kurang nya perhatian pembuat program menjadi hal yang sangat medasari kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan ini , pelaksana kegiatan juga memiliki kesibuka-kesibukan lain diuar dari organisasi GMKI, dengan adanya kesibuka-kesibukan tersebut menjadikan program kerja tersebut bukan menjadi prioritas utama lagi.
2.5.1 Reat-Reat
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan ikatan emosional sesama BPC GMKI Cab.badung , dengan adanya ikatan emosional sesama BPC GMKI akan mempermudah terjalin nya komunikasi dan mempermudah pergerakan dari roda organisasi ini. Reat-reat juga bertujuan untuk memulihkan semangat berorganisai BPC GMKI yang mulai luntur dn jenuh setelah tujuh bulan lamanya periodisasi BPC GMKI Cab.Badung.
Adapun kegiatan yang diakukan adalah :
Kegiatan ini dilakukan satu kali dalam tujuh bulan sekali
Memberikan semangat baru dalam melanjutkan program-program dari setiap bidang yang di tanggung jawabi
Meningktkan dan menjali ikatan emosional sesama BPC GMKI
Memberikan semangat baru untuk berorganisasi setelah tujuh bulan melaksanakan program dari setiap bidang yang ditanggung jawabi
2.5.2.1 Reat-Reat
Program ini belum terlaksana dikarenakan penanggungjawab dalam pencapaian program ini yaitu bidang pendidikan kader dan kerohanian tidak memiliki koordinasi yang jelas antara ketua bidang dan Sekretaris bidang. Yang dimana mengakibatkan program ini akhirnya tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Dana unt pelaksanaan proam ini sendiri juga menjadi masalah yang cukup berperan penting menjadi alasan megapa program ini belum berjalan. Seperti yang kita ketahui GMKICab.Badung adalah cabang baru dan belum cukup banyak memiliki banyak perbendaharaan dana dan mengingat banyak program dari setiap bidang yang mengguakan dan mengharuskan banyak dana yang dieluarkan.
2.6.1 Diskusi Lintas Organisasi
Berdasarkan Tujuan dari pembetukan Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian maka di susun Program yang bertujuan untuk memberian pendidikanunya kader, salah satunya program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada kader GMKI tentang Organisasi-organisasi apa saja yang ada di dalam lingkup masyarakat , yang berpengaruh besar terhadap pergerakan roda pemerintahan.
Adapun kegitan yang dilakukan adalah :
Kegiatan ini dilakukan pada satu kali sebulan
Memberikan informasi-informasi terbaru tentang organisasi tersebut
Sharing-sharing pengalaman tentan berorganisasi
Tanya jawab seputar organisasi
2.6.2.1 Diskusi Lintas Orgaisasi
Kegitan ini elum berhasi dilaksanakan oleh pembuat program yaitu Bidang pendidikan kader dan kerhanian. Adanya komunikasi yang kurang antara pembuat program menjadi masalah serius dalam pelaksanaan program ini. Waktu yang tidak dapat ditentukan karena kesibukan dari bidang pendidikan kader itu sendiri mebuat progma ini terhambat. Selain itu kurangnya pengetahuan pembuat program yaitu bidang pendidikankader dan kerohanian tentang organisasi-organisasi yang ada menjadikan alasan yang cukup serius, sehingga pembuat program harus terlebih dahulu menguasai tentang hal-hal dasar dari organisasi yang akan di diskusikan nantinya.
2.7.1 Seminar emansipasi Wanita
Mengingat bahwa wanita juga tidak terlepas dari pengaruh jalan nya roga organisasi GMKI cab.badung maka Bidang Pendidikan kader dan kerohanian membuat suatu Program kerja yang bertujua untuk meningkatkan semangat para kader Wanita GMKI Cab.Badung dalam berorganisasi, karena dewasa ini cenderung wanita lebih dominana dalam berorganisai dan juga semangat Wanita dalam berorganisai lebih besar.
Adapun kegitan yag dilakukan adalah :
Kegiatan ini dilakukan sekali dalam empat bulan
Sharing-saharing pengalaman selama berorganisasi
Memberikan informasi-informasi tentang brorganisasi sebagai eorang wanita
Memberikan semangat bagi Kader wanita GMKI untuk berorganisasi
2.7.2.1 Seminar emansipasi Wanita
Kegitan ini belum dapat dilaksanakan, banyak alasan yang mendasari mengapa program ini belum berlangsung, salah satunya adalah komunikasi dari pembuat program yang kurang terjalin secara efektif, kurangna kesadaran pembuat program untuk menjalankan program sehingga roda pergerakan organisasi tidak terhambat, namun dengan banyaknya kesibukan dari pembuat program menjadikan program dari Bidang Pendidikan kader dan kerohanian bukan menjadi prioritas utama lagi.
2.8.1 Perjalanan Rohani
Tujuan kegitan ini adalah memberikan hiburan diluar dari kegiatan yang terlalu monoton dan sangat melelahkan. Kegitan ini juga selain memberikan hibura juga memberikan pendidikan tentang kerohanian, karena perjalanan ini dikuhususkan untuk destinasi parawisata yang barbau kerohanian.dengan adanya perjalanan rohani ini kader GMKI tidak hanya mendengarkan dan membaca saja saja tetapi dapat melihat secara langsung. Pogram ini dapat memperkuat tali persaudaraan antara kader GMKI, dan juga mejalin komunikasi yang baik juga.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah ;
Kegitan ini dilakukan satu kali dalam tujuh bulan periodesasi
Perjalanan rohani ketempat yang berhubungan dengan kerohanian
Memberikan pengalaman baru kepada kader GMKI
Sharing-shaing tentang tempat-tempat rohani yang pernah di kunjugi
Doa bersama kader GMKI
2.8.2.1 Perjalanan Rohani
Kegiatan ini belum dapat terlaksana karena waktu yang belum dapat ditentukan oleh pembuat program yaitu Pendidikan Kader dan Kerohanian. Kurangnya komunikasi antara jajaran sekertaris fungsi dan ketua bidang, dan kurang pedulinya pembuat pogram terhadap proram yang telah dirancang. Selain itu juga masalah estimasi biaya yang cukup besar jua menjadi permasalahan yang cukup penting dalam penyelenggaraan kegitan ini.
2.9.1 Makrab (Malam keakraban)
Menyambung program dari bidang Organisasi maka disusunlah program yaitu makrab (malam keakraban) oleh Bidang pendidikan kader dan kerohanian, yang bertujuan unuk mengenal sesama Kade GMKI yang baru di maperkan, dengan adanya makrab di harapkan dapat terjalinnya komuniasi yang baik antara kader GMKI yang baru dan Kader GMKI yang lain nya.
Adapun kegitan yang dilakukan adalah :
Kegitan ini dilakukan satu kali dalam empat bulan
Sharing tentang kesan dan pean setelah mengkuti MAPER
Saling berkenalan sau sama lain antara kader GMKI
Acara kebersamaan yang dirnacang dalam konsep Makrab
2.9.2.1 Makrab (Malam Keakraban)
Belumdapa terlaksana karena Kegiatan ini belum dapat dilaksanakan karena kurangnya perhatian dari pembuat program dalam menjalankan progam nya, ketersediaan waktu luang dari pembuat progam yang kurang baik, Kurannya rasa kesadaran diri pembuat program untuk melaksanakan program, kurangnya minat dari pembuat program dalam merancang konsep programnya.
2.10.1 Sanggar Biru
Kader GMKI pastilah memiliki kemampuan tersendiri didalam dirinya, maka dari itu Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian membuat suatu program yang dapat mengembangkan akat yang adapada dirinya . sanggar biru adalah media yang digunakan untuk menyalurka, mempertemukan kader kader yang memiliki bakat atau kemampuan yang samam untuk saling mengembangkan diri atau belajar bersama.
Adapun kegiatan yang dilakan adalah :
Kegitan ini dilaksanakan secara fleksibel, tergantung pada waktu dari Kader itu sendiri
Mengadakan latihan bersama sama
Berbagi ilmu kepada kader GMKI yang lainnya
Saling sharing informasi yang berhubungan dengan pengembangan diriyan di lakukan atau dijaankan
Mengadakan pertandingan atau kompetisi
2.10.2.1 Sanggar Biru
Tak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan program menjadi tanggung jawab penuh sekretaris fungsi organisasi. Namun demikian tentunya sebuah program adalah pembumian dari pokok pikiran ketua bidang yang tentunya sangat krusial guna mengarahkan pelaksaan program. Sekretaris fungsi organisasi menyadari bahwa selain kemampuan dan kemauan pelaksanaan program yang minim bahwa ada andil besar pengarahan yang kurang jelas dari ketua bidang organisasi.
Identifikasi dan Pembulatan Masalah
Dalam pelaksanaan programnya, Bidang Pendidikan kader dan kerohanian masih mengalami banyak hambaran-hambatan yang menyebabkan tidak baerjalannya proram tersebut sehingga mengganggu jalannya roda organisasi. Selama tujuh bulan sudah Bidang Pendidikan kader dan kerohanian melaksanakan programnya yang diputuskan pada sidang Pleno I, dan ditinjau dari kinerja dan program yang sudah dilaksanakan hanya 25 % saja Bidang Pendidikan kader dan kerohanian dapat menjalankan programnya, selaku penanggung jawab program.
Dengan demikian munculnya keinginan untuk mengidentifikasi masalah-masalah apa saja yang menghambat berlangsungnya program tersebut, yang diharapkan dapat menghasilkan penyelesaian yang dapat memperbaiki dan memperlancar kinerja dan berlangsungnya program tersebut. Berikut Identifikasi dan Pembulatan masalah yang ditemukan oleh Bidang Pendidikan kader dan kerohanian :
Kurangnya Kesadaran untuk melaksanakan program dari penanggung jawab program itu sendiri
Bila dalam suatu bidang antara ketua bidang dan sekertaris fungsi khususnya pendidikan kader dan kerohanian tidak adanya kesadaan untuk melaksanakan program maka program tesebut tidak akan berjalan.
Perancangan dan pelaksanaan Konsep yang kurang matang dari Bidang pendidikan kader dan kerohanian
Diketahui bahwa pada suatu program konsep acara sangat lah penting, dan menjadi tolak ukur keberhasilan suatu program. Perencanaan dan pelaksanaan yang kurang matang dapat membuahkan hasil yang buruk.
Kurangnya arahan dari penanggung jawab cabang
Komunikasi yang terjalin antara penanggung jawab cabang dan pembuat program nyatanya kurang berjalan dengan baik, perlunya arahan-arahan yang dapat menunjang kinerja dari Bidang pendidikan kader dan kerohanian mengingat kurannya pengalaman dalam brorganisasi.
Lalainya sekertaris Fungsi Pendidikan kader dan kerohanian dalam melanjutkan konsep-konsep yaang telah disusun oleh ketua bidang
Sungguh sangat disadari bahwa kinerja dari sekertaris fungsi bidang pendidikan kader dan kerohanian dalam melanjutkan konsep yang telah disusun oleh ketua bidang sangat berpengaruh dalam pelksanaan program yang telah disusun dan diputuskan daam sidang Pleno I.
Analisa Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah
Analisis Masalah
Kurangnya Kesadaran untuk melaksanakan Program dari Penanggung Jawab program itu sendiri
Kesadaran dari penanggung jawab program merupakan hal yang sangat mendasari terjadinya masalah yang menghambat keberlangsungan program, disadari bahwa minat yang kurang dan kesibukan-kesibukan lain oleh penanggung jawab program juga menjadi alasan lain program tersebut tidak dapat dijalankan
Perancangan dan pelaksanaan Konsep yang kurang matang dari Bidang pendidikan kader dan kerohanian
Dalam suatu pelaksananaan program , konsep dapat menjadi tolak ukur dari suksesnya program yang akan dilakukan. Disadari bahwa konsep yang telah disepakati dan disetujui pada rapat penyelenggaraan program tidak dilaksanakan secara matang dan menghasilkan pelaksanaan yang uruk tentunya.
Kurangnya arahan dari penanggung jawab cabang
GMKI Cab.Badung adalah cabang yang masih baru dan masih perlu belajar lagi untuk menjdi cabang yag dapat diperhitungkan oleh cabang-cabang lain nya. Begitu juga dengan Bidang Pendidikan kader dan kerohanian kurang mendapatkan pengarahan akan program-program yang akan di laksanakannya oleh penanggung jawab cabang. Komunikasi yang tidak baik antara Bidang Pedidikan Kader dan kerohanian menyebabkan tidk berjalan nya program yang telah disusun.
Lalainya sekertaris Fungsi Pendidikan kader dan kerohanian dalam melanjutkan konsep-konsep yaang telah disusun oleh ketua bidang
Sugguh disadari bahwa sekertaris fungsi khususnya Pendidikan Kader dan Kerohanian bertugas untuk melanjutkan dan melaksanakan konsep-konsep yang telah disusun oleh ketua bidang, tetapi dengan lalainya sekertaris funsi yang tidak bekerja dengan baik menyebabkan program tidak dapat berjalan.
Alternatif Pemecahan Masalah
Dari analisis masalah yang telah dilakukan dari berbagai program-program yang telah disusun, maka dilakukan lah pencarian aternatif pemecahan masalah dari setiap masalah-masalah yang muncul, berikut di jelaskan Aternatif pemecahan masalah yang dapat diaukan dalam menyikapi masalah tersebut :
Meningkatkan Kesadaran akan program-program yang telah di putuskan dalam sidang Pleno I antara ketua bidang dan sekertaris fungsi khususnya bidang pendidikan kader dan kerohanian dalam pelaksanaan program
Sebeum melaksanakan program ada baiknya penanggung jawab pogram menguasai terlebih dahulu konsep-konsep yang telah disusun sebelum melaksaakan program unutuk membuahkan hasil yang baik nantinya
Meningkatkan Komunikasi antara penanggung jawab program dan penanggung jawab cabang dalam memberikan pengarahan yang akan menngkatkan kinerja dari bidang penidikan kader dan kerohanian
Adanya kesadaran lebih dari seertaris fungsi pendidikan kader dan keroanian dalam melanjutkan dan melaksanakan konsep acara yang telah disusun oleh ketua bidang pendidikan kader dan kerohanian.
PROGRAM KERJA BIDANG PENDIDIKAN ADER DAN KEROHANIAN
GMKI CABANG BADUNG 2014-2016
PENDAHULUAN
Puji dan Syukur kita panjatkan Kepada Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan yang telah memberi rahmat, berkat dan penyertaan-Nya kepada Gerakan ini sehingga perjalanan Organisasi masih tetap dalam Perlindungan Sang Kepala Gerakan dan karena itu dapatlah juga Sekretaris Fungsi Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian menyusun rancangan program kegiatan atas dasar acuan dari pokok pikiran Ketua Bidang Pendidikan kader dan kerohanian yang akan dilaksanakan dalam melaksanakan tugas yang diemban dalam GMKI Cabang Badung 2014-2016.
GMKI secara nasional dalam mendaratkan pelayanan di ketiga medan layanannya membuat sebuah pedoman dalam merencanakan program-programnya dengan selalu melihat pada sifat-sifat yang ada pada diri dan lingkungannya dimana dia berada termasuk dalam Program-program Kerja GMKI Cabang Badung khususnya dalam Masa Bakti BPC GMKI Badung 2014-2016 di Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian, sehingga melalui tema dan sub tema yang dihasilkan di Kongres XXXIV Kita diajak menjadi taruk bagi bangsa melalui program-program kerja ke depan.
Dengan adanya keterlibatan dan kehadiran GMKI telah dirasakan manfaatnya baik dalam dunia kampus, gereja dan masyarakat, hal ini menjadi acuan Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian untuk menciptakan program-program kerja guna meningkatkan Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK) GMKI.
Dengan adanya program-program kerja yang diciptakan oleh Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian pada masa bakti 2014-2016 dapat berperan penting dalam pedoman positif yang menghasilkan mahasiswa kristen professional dan berspiritual baik.
PENDALAMAN ALKITAB (PA)
Adapun program yang direncanakan oleh Sekretaris Fungsi Bidang Pendidikan kader dan kerohanian ini terkait pokok pikiran yang telah diutarakan oleh Ketua Bidang Organisasi tentang peningkatan dan pendekatan diri kepada tuhan yang maha esa sang kepala gerakan.
Adapun jenis kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah:
Ibadah bersama kader GMKI setiap 2 kali sebulan
Sharing-sharing tentang Tema yang dibawakan
Doa bersama kader GMI Cab.Badung
Esensi waktu pelaksanaan sekali dalam enam bulan ,dengan jumlah dana yag diasusikan sebesar Rp 700.000,-
KEBAKTIAN PADANG
Seperti yang kita ketahui bahwa yang monoton akan mengurangi minat Kader GMKI Cab.badung dalam mengikuti program yang diadakan, maka dari itu bidang Pendidikan kader dan kerohanian membuat suatu program untuk memberikan variasi dalam beribadah di luar ruangan yang bertujuan untuk meningkatkan minat dari kader untuk beribadah.
Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan :
Kegitan ini berlangsung sekali dalam dua bulan
Sharing-sharing tentang tema yang dibawakan
Berdoa bersama Kader GMKI Cab.Badung
Games dan acara hiburan lainnya
Asumsi pembiayaan untuk kegiatan :
Rp 1.000.000,-
WOMAN WEEKEND OF GMKI
Berdasarkan bidang yang kami jalankan yaitu penidikan kader dan kerohanian maka terciptalah program ini sebagai tujuan untuk memberikan media bagi wanita GMKI untuk mengembangkan dirinya sebagai Wanita GMKI, tujuan lain dari kegiatan ini adalah meningkatkan kekomakan antara kader GMKI Cab.Badung
Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan :
Kegiatan ini berlangsung pada setiap akhir pekan dan disesuaikan dengan kepentingan Kader itu sendiri
Kegiatan Masak-masak yang hasilnya akan di jual untu menambah perbendaharaan cabang dan juga dapat di santap sendiri oleh kader Wanita GMKI Cab.Badung
Sharing-sharing sembari melakuan kegitan
Asumsi pembiayaan untuk kegiatan :
Rp -
SANGGAR BIRU
Hal yang tak bisa dibiarkan ketika Kader GMKI kurang mendapatkan media untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki, dengan demikian bidang Penidikan kader dan kerohanian mengadaan program sanggar bitu bertujuan sebagai program yang dapat menyalurkan minat dan bakat dari kader GMKI Cab.Badung
Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan :
Kegiatan ini berlangsung sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pelasnaan program
Mengadakan latihan rutin sesuai kebutuhan dari kader GMKI Cab.badung
Mengadakan Pertandingan-pertandingan yang akan memicu keinginan untuk berkompetisi di dalam GMKI cab.badung
Asumsi pembiayaan untuk kegiatan :
Rp –
BAB III
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat dilihat dari Laporan pertanggung jawaban Pelaksanaan program yang telah disusun oleh bidang kader dan kerohanian menjawab tentang program-progra apa saja yang berjalan dan tidak berjalan berdasarkan keputusan sidang Pleno 1 GMKI Cab.Badung Bali
Saran dan Penutup
Dengan adanya laporan pertanggung jawaban program ini di harapkan dapat menambah semangat berorganisasi khususnya GMKI dan meningatkan kinerja dari bidang pendidikan kader dan kerohanian untuk kelancaran jalannya roda organisasi GMKI Cab.Badung. Demikian program-program kerja ini, kiranya dapat dijadikan pedoman dalam Masa Bakti 2014-2016 GMKI Cabang Badung. Tuhan Yesus Memberkati.
Tinggilah Iman, Tinggilah Ilmu, Tinggilah Pengabdian.
Ut Omnes Unum Sint
Fitri Maria clarensia Sitanggang
Sekretaris Fungsi Bidang Pendidikan Kader ddan kerohanian