dr. Yuliani NIP : 198107242009032010 198107242009032010
-
Audit internal adalah suatu kegiatan audit yang sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan objektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit puskemas yang disepakati - Audit internal dilakukan oleh tim auditor puskesmas yang telah memeperoleh pelatihan sebagai auditor - Audit internal dilakukan untuk memastikan kefektifan, penerapan sistem manajemen mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki ketidak sesuaian yang timbu dalam penerapan sistem manajemen mutu - Audit internal tidak terjadwal dapat dilakukan bila dibutuhkan sesuai kebijakan pimpinan - Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil audit internal sebelumnya - Lead auditor adalah orang yang ditunjuk untuk memimpin audit internal dengan kualifikasi : sudah bekerja di puskesmas rawat inap muara kumpe minimal 3 tahun atau telah mengikuti pelatihan dan penerapan audit internal - Audite adalah seorang yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun pelaksana pelayanan klinis, adamnisitrasi dan manajemen maupun upaya puskesmas
Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit internal supaya setiap audit dapat dilakukan secara efektif, berkala dan memberi peluang untuk melakukan perbaikan
Kebijakan
SK kepala puskesmas nomor : 800/ADMEN/PKM-MK/2017 tentang pembentukan tim audit internal
Referensi
Permenkes nomor : 75 tahun 2014 tentang puskesmas
Langkah-langkah
1) Persiapan audit a) Ketua tim audit puskesmas lead auditor (LA) menetapkan tim auditor yang utama nya sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan b) Ketua tim audit puskesmas lead auditor (LA) menyusun jadwal audit internal c) Ketua tim audit puskesmas lead auditor (LA) mengajukan jadwal kepada kepala puskesmas d) Ketua tim audit puskesmas lead auditor (LA) menerima usulan tim serta jadwal tim audit internal yang telah dibuat oleh ketua tim mutu puskesmas e) Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadwal audit internal f) Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan
g) Auditor membuat checklist audit pada formulir checklist audit h) Menyerahkan checklist audit kepada lead auditor untuk diketahui 2) Proses audit a) Audit koordinasi dengan tim audit tentang rencana audit b) Audit menjamin kehadiran personil yang relevan c) Audit menyediakan fasilitas yang diperlukan auditor yang melaksanakan audit dengan standar dan ruang lingkup yang telah ditetapkan d) Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting e) Mencatat hasil temuan audit keadalam form laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya f) Ketua tim audit memimpin pelakasanaan, dan ketua tim audit membuat hasil laporan audit yang berupa LKP dari tim auditor g) Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut, serta mendistribusikan LKP asli ke audite serta kopi ke auditor h) Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada tim mutu puskesmas i) Ketua tim mutu puskesmas memonitor dan memastikan pelaksanaan audit internal j) Ketua tim audit melaporkan hasil audit saat tinjauan manajemen 3) Tindakan perbaikan a) Audit menerima LKP dari auditor, audite menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan b) Audit melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama sama c) Jika sudah selsai, meminta auditor dan ketua tim mutu, lead auditor untuk memverifikasi d) Auditor dan audite mendokumentasi hasil audit serta tindakan perbaikan yang diperlukan 4) Verifikasi a) Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan audit b) Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan dengan menandatangani form LKP c) Ketua audit dan tim audit membuat resume hasil audit internal untuk dibawa kerapat tinjauan manajemen, termasuk status perbaikannya Unit terkait