TWO OR MORE AUTOSOMAL GENES
Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas makalah Mata Kuliah Genetika Ikan semester genap Disusun oleh : Theresia Febrianty R. Diki Pratama Viani Puji estari "illiam #heun$ &rsya' Prayo$a
230110160092 230110160093 23011016009! 23011016009% 230110160096
(elas : Perikanan ) * (elom+ok !
,-V&R/T/ PDDR F(,T F(,T/ P&R(-P&R (-- D- , (&,TPR4R /T,D P&R(-T--4R 2015
(T (T P&-4P& -4-T TR
Puji syukur ke hadirat Tuhan karena atas berkat dan rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “ Two or More Autosomal Genes ” untuk memenuhi tugas mata kuliah Genetika Ikan. Pada kesempatan ini kami ingin menguapkan terima kasih kepada d!sen mata kuliah Genetika Ikan dan teman-teman kami sekalian karena bantuannya dalam pr!ses pengerjaan makalah ini. "khir kata sem!ga makalah ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.
#atinang!r$ #atinang!r$ %ebruari &'()
Penyusun
DFTR /
))
alaman (T P&-4-TR ......................................................................
P&-D,,-
(.( (.& (.,
i
*atar +elakang........................................................................ Tujuan..................................................................................... Manaat...................................................................................
/
&.( &.& &.&.( &.&.& &.&., &.&.0 &.&.1 &.&.2
Interaksi "diti........................................................................ Interaksi pistatik................................................................... pistatik D!minan.................................................................. pistatik /esesi..................................................................... Gen Dupikat Dengan ek Kumulati.................................... Interaksi Gen Duplikat............................................................ Interaksi Gesekan Ganda Duplikat......................................... Interaksi D!minan dan /esesi...............................................
(&/P,- D- /R-
,.( ,.&
Kesimpulan............................................................................. 3aran....................................................................................... DFTR P,/T(........................................................................
( & &
)) P&-D,,-
1.1
atar )elakan$
Perkembangan budidaya ikan yang semakin pesat$ membuat kebutuhan akan indukan yang unggul semakin meningkat. Namun kebanyakan indukan berasal dari perka4inan sekerabat dekat 5 inbreeding 6. 7al ini menyebabkan pertumbuhan pada pr!duksi pembenihan menurun. 8leh sebab itu para petani harus mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini. 3alah satunya ialah melakukan perbaikan mutu indukan dengan melakukan crossbreeding agar menghasilkan pr!duksi pembenihan yang meningkat dengan kualitas yang baik. Maka dari itu$ diperlukan pengetahuan mengenai genetika ikan agar dapat mengetahui bagaimana ara melakukan persilangan pada ikan yang nantinya akan menghasilkan indukan yang berkualitas baik. Genetika merupakan salah satu abang ilmu bi!l!gi yang mempelajari tentang pe4arisan siat-siat mahluk hidup dari induk kepada keturunannya. #adi$ genetika ikan merupakan ilmu yang mempelajari tentang pe4arisan siat ikan melalui gen induk kepada keturunanannya. Gen yang di4ariskan pada ikan ada yang terletak pada aut!s!m dan ada juga yang terletak pada g!n!s!m. Maka$ penting untuk mengetahui apakah gen yang mempr!duksi en!tipe berasal dari aut!s!m atau g!n!s!m$ karena penurunan en!tipe yang diatur !leh aut!s!m berbeda dengan g!n!s!m. Gen aut!s!m akan menyatakan dirinya seara aditi dan n!n aditi. "diti artinya pasangan alel menyatakan dirinya sama kuat
dalam menghasilkan
en!tipe. N!n aditi adalah alel yang satu menyatakan diri lebih kuat dari alel yang lain dalam mempengaruhi en!tipe yang dihasilkan.
1.2
Tujuan
"dapun tujuan dibuat makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana dua atau lebih gen aut!s!mal mempengaruhi en!tipe dan kemungkinan interaksi gen. 1.3
an7aat
"dapun manaat yang diper!leh yaitu mahasis4a perikanan dapat mengetahui bagaimana pengaruh dua atau lebih gen aut!s!mal mempengaruhi fenotipe$ dan juga mengetahui kemungkinan interaksi gen baik eek interaksi
aditi maupun epistatik.
)) /
+eberapa alel berbeda bentuk pada gen yang sama. Itu berarti urutan basa sedikit berbeda pada gen yang berada di tempat yang sama dengan kr!m!s!m. Dalam karakteristik p!ligenik$ ada lebih dari satu gen yang terlibat$ dan mereka mungkin merupakan alel ganda dari masing-masing gen yang mempengaruhi karakter tertentu 5Nair$ &'('6. 2.1
nteraksi 'iti7
Ketika en!tip dipengaruhi !leh dua atau lebih gen tunggal 5independen6 dan masing-masing dari mereka berk!ntribusi seara setara 5 equal 6 untuk membentuk suatu siat$ itu disebut interaksi gen aditi 5Nair$ &'('6. "ksi gen dig!l!ngkan aditi apabila tidak ada alel yang d!minan$ sehingga memberikan k!ntribusi en!tip yang sama. Indi9idu-indi9idu heter!:ig!t bersiat intermediet 5en!tipnya berada diantara kedua en!tipe h!m!:ig!t6 5Irma4ati$ &'(26. Pe4arnaan melanistik pada ikan m!lly yang did!mestikasi adalah salah satu !nt!h en!tip yang diatur !leh dua atau lebih gen dengan interaksi aditi gen 53hr!der (;<2 ). =arna ber9ariasi mulai dari ikan ber4arna abu t!tal dengan iris mata ber4arna terang sampai ikan ber4arna hitam s!lid dengan iris mata ber4arna gelap. %en!tip melanistik pada ikan m!lly ditentukan !leh jumlah alel 4arna. "lasannya adalah sebuah perbedaan en!tipe yang terjadi antara gen!tipe MM$nn dan mm$NN dan Mm$Nn 5& alel 4arna6 memiliki 4arna yang sedikit berbeda saat lahir dan saat menapai kematangan seksual$ ketiga gen!tipe menghasilkan en!tipe yang sangat sulit untuk dibedakan.
Gen!tip e
#umlah alel 4arna Kelas 4arn a
%en!tipe
Pe4arnaan saat menetas
Pe4arnaan saat de4asa =arna keseluruhan hitam$ iris mata ber4arna gelap
MM$NN
MM$Nn? Mm$NN
Mm$Nn
MM$nn? mm$NN
0
,
&
&
I>b
7itam$ bagian 9entral gelap$ iris mata ber4arna gelap
7itam$ bagian 9entral lebih terang$ iris mata ber4arna terang
=arna keseluruhan hitam$ iris mata ber4arna gelap
3edikit berbintik$ iris mata ber4arna terang
+erbintik banyak$ iris mata ber4arna terang
+er4arna abu-abu seara keseluruhan$ iris mata ber4arna terang
+erbintik banyak$ iris mata ber4arna terang
I>a
IIIb
IIIa
+er4arna abu-abu seara keseluruhan$ iris mata ber4arna terang Mm$nn? mm$Nn
(
I
+er4arna abu-abu seara keseluruhan$ iris mata ber4arna terang. mm$nn
3edikit berbintik$ iris ma
ta ber4arna terang +er4arna abu-abu seara keseluruhan$ iris mata ber4arna terang
'
+eberapa gen!tipe pada ikan m!lly dapat diuraikan pada uji en!tip$ karena beberapa en!tip diatur !leh satu atau dua gen!tipe yang mungkin$ sehingga sulit untuk mempersempit gen!tipe menjadi satu atau dua kemungkinan keuali jika ikan yang diuji pr!geni. 7anya ada dua en!tipe yang true breeding 5perkembangbiakan dimana induk akan menghasilkan keturunan yang akan memba4a en!tip yang sama6 yaitu kelas 4arna I>b 5en!tip dengan 0 alel 4arna6 dan kelas 4arna I 5en!tipe tanpa alel 4arna6. %
en!tipe yang lain akan
menghasilkan dua atau empat gamet yang berbeda dan tidak dapat true breeding . 7anya ada satu tipe pemijahan yang akan menghasilkan semua kemungkinan gen!tipe dan en!tipe yaitu jantan kelas 4arna IIIb @ betina kelas 4arna IIIb. Punnet square dan rasi! gen!tipe dan en!tipe 5kelas 4arna6 keturunan dari perka4inan ini adalahA IIIb 5#antan6 @ IIIb 5+etina6 5Mm$ Nn6 5Mm$Nn6
Gamet #antan MN
Mn
MMNN MMNn MN 5I>b6 5I>a6 Gamet +etina mMNN MM$nn Mn 5I>a6 5IIIa6
/asi! gen!tipe
mN
mn
MmNN 5I>a6
MmNn 5IIIb6
MmnN 5IIIb6
Mmnn 5II6
mN
mMNN mM$Nn Mm$NN Mm$Nn 5I>a6 5IIIb6 5IIIa6 5II6
mn
mM$nN 5IIIb6
mM$nn 5II6
mm$nN 5II6
mm$nn 5I6
A ( MM$NN A & MM$Nn A & Mm$NN A 0 Mm$Nn A ( MM$nn & Mm$nn A ( mm$NN A & mm$Nn A ( mm$nn
/asi! en!tip
A ( I>b A 0 I>a A 0 IIIb A & IIIa A 0 II A ( I
%en!tipe III berabang menjadi IIIa dan IIIb karena pada saat lahir mereka hanya memiliki sedikit perbedaan. 3etelah de4asa keduanya sulit untuk dibedakan$ sehingga rasi!nya menjadi (A0A2A0A(. 2.2
nteraksi &+istatik
Ketika k!mbinasi spesiik alel dari gen yang berbeda diperlukan untuk pr!duksi en!tip$ en!tip dik!ntr!l !leh interaksi gen epistatik. pistasis adalah interaksi alel dari dua atau lebih l!kus untuk menghasilkan en!tip yang tidak dihasilkan gen dengan sendirinya. Interaksi epistatik antara dua l!kus menghasilkan 9ariasi rasi! en!tipik %& ;A ,A ,A ( yang terjadi ketika ada dua gen d!minan yang menghasilkan en!tip yang berbeda. Ketika ada epistatis$ sejumlah en!tip & biasanya berkurang dari empat menjadi dua atau tiga$ tergantung pada jenis epistasis. B!nt!h en!tip yang dikendalikan !leh epistasis terantum dalam tabel (. Tabel 1. %en!tip "ut!s!mal yang dikendalikan !leh pistasis
3pesies Ikan mas biasa
Gen 3$ N +($ +&
%en!tip Scale pattern Orange body color
/eerensi =!hlarth et al. 5(;2,6? kirpihnik!9 5(;)(6
Ikan mas Guppy Mexican cave caracin Sumatran tiger barb
Ikan Bupang
M$ 3 Dp($ Dp&
Albino !epigmentation of malanopores
Katas!n!9 5(;<)6 Camam!t! 5(;<,6 Kajishima 5(;<<6
Kal$ sup "b$ bt9 "$ + B$ +$ >$ /i
"eilfin #ye color Trun$ stipe %ody color
3hr!der 5(;2;6 3ad!glu and mkee 5(;2;6 %rankel 5(;)16 =allbrunn 5(;1)6
=arna tubuh dalam banyak ikan tr!pis dikendalikan !leh interaksi epistatik antara atau di antara dua atau lebih l!kus. =arna tubuh dan sirip pada 3iamese ighting ish 5ikan upang6$ !nt!h en!tip yang dikendalikan !leh interaksi epistatik antara empat gen$ yang ditunjukkan dalam tabel &. Tabel 2. Tubuh dan 4arna sirip pada Siamese &igting &is yang dihasilkan !leh
interaksi epistatik antara gen >$ B$ +$ dan /i. Gen!tipe riri$ bb$ dan mengubah en!tip yang dihasilkan !leh gen!tipe >>$ >9$ dan 99 4enoti+
riri8VV riri8V riri8
Riri8 Riri8
Riri8V Riri8V
Riri8VV Riri8VV
BB$++ B$++ BB$+b B$+b
TubuhA merah !klat hingga hitam 3iripA merah gelap hingga hitam
TubuhA hijau 5merah !klat hingga hitam6 %insA hijau 5dan biasanya merah6
TubuhA biru 5merah !klat hingga hitam6 %insA biru 5dan biasanya merah6
BB$bb B$bb
TubuhA kuning puat menjadi merah terang 3iripA merah
Tubuh A merah putih di atasnya hijau 3irip A merah dan hijau Tubuh A pink Tubuh A muda hingga merah muda merah ke merah 3irip A tidak dengan hijau ber4arna di atasnya sampai 3irip A merah
Tubuh A biru di atas merah ungu 3irip A ungu
TubuhA biru besi 5merah !klat hingga hitam6 %insA biru besi 5dan biasanya merah6 TubuhA biru besi di atas merah ungu muda 3irip A ungu muda Tubuh A merah muda ke merah dengan sil9er di atasnya 3irip A merah dan perak
$++ $+b $bb
Tubuh A merah muda ke merah dengan biru di atasnya 3irip A merah
merah
2.2.1
dan hijau untuk melengkapi 4arna hijau
dan biru untuk untuk menyelesaikan melengkapi perak 4arna biru
&+istasis Dominan
pistasis d!minan terjadi ketika alel d!minan pada salah satu l!kus 5l!kus epistatik6 menghasilkan en!tip tertentu$ terlepas dari gen!tipe pada l!kus kedua. Gen kedua dapat mengekspresikan en!tipnya hanya ketika l!kus epistatik adalah h!m!:ig!t resesi. Ketika itu terjadi$ gen kedua dapat menghasilkan dua en!tip tambahan. pistasis d!minan menghasilkan rasi! en!ti % & (&A ,A (. "lbinisme di ikan Mas adalah !nt!h en!tip yang dikendalikan !leh epistasis d!minan. "lbinisme di ikan Mas dikendalikan !leh gen M dan 3 5Camam!t!$ (;<,6. Gen M adalah l!kus epistatik. 3ebuah d!minan M alel tunggal menghasilkan ikan Mas gelap. Ketika l!kus M adalah h!m!:ig!t resesi 5mm6$ l!kus 3 dapat menghasilkan baik ikan Mas berahayaE terang 533 dan 3s6 ataupun ikan Mas alabin! 5ss6. "kibatnya$ albin! hanya dapat dihasilkan ketika ikan Mas adalah h!m!:ig!t resesi pada kedua l!kus 5mm$ ss6. K!tak Punnett untuk perka4inan dua heter!:ig!t Mm$ 3s ikan Mas gelap dan rasi! en!tie %& adalah dark F dark H 5Mm$ 3s6 5Mm$ 3s6
M3 Gamet +etina
Ms m3 ms
Gamet jantan M3 Ms m3 MM$33 MM$3s Mm$33 Gelap Gelap Gelap MM$s3 Mm$s3 Mm$s3 Gelap Gelap Gelap mM$33 mM$3s mm$33 Gelap Gelap Terang mM$33 mM$3s Mm$s3 Gelap Gelap Terang
/asi! en!tipA (& Gelap A , terangA ( albin!
ms Mm$3s Gelap Mm$ss Gelap Mm$3s Terang mm$ss albin!
/asi! gen!tip % & (A &A &A 0A (A &A (A &A ( adalah sama dengan yang terlihat sebelumnya untuk perka4inan dihibrid 5p.0'6. /asi! gen!tip % & akan selalu sama selama dua l!kus yang tidak terhubung$ tidak peduli m!del aksi gen. Ini adalah rasi! en!tip %& yang berbeda$ dan mereka bergantung pada jenis aksi gennya. "lbinisme adalah salah satu kelainan yang paling uni9ersal dan telah dijelaskan dalam puluhan spesies. Ketika itu telah dipelajari$ biasanya dikendalikan !leh aut!s!mal resesi alel sederhana$ seperti halnya dengan ikan lele. Tapi dalam ikan mas$ itu dikendalikan !leh k!mbinasi spesiik empat alel. "sumsi yang dibuat tentang m!del 4arisan$ tanpa data yang ter9eriikasi seara statistik dikumpulkan dari per!baan yang diranang dengan baik$ adalah nilai hanya sebagai hip!tesis kerja. %en!tip yang sama dapat dipr!duksi dengan ara yang berbeda di berbagai p!pulasi atau spesies yang berbeda. Misalnya$ Kallman 5(;<'6 menemukan bah4a p!la pigmen tertentu dalam platyfis dikendalikan seara berbeda dalam dua p!pulasi. Pr!duksi p!la pigmen ini dengan dua jenis aksi gen berarti bah4a en!tip berkembang seara independen dan sepanjang garis yang berbeda dalam dua p!pulasi. Dalam budidaya ikan k!nsumsi$ p!la sisik di ikan mas 5Gambar. (6 adalah kemungkinan en!tip terpenting yang dikendalikan !leh epistasis.
4ambar 1. P!la sisik ikan mas 53umber A +uku &is Genetics Teory adn Practice6
Gen 3 meng!ntr!l garis sisik dan gen N mem!diikasi p!la. "lel 3 mend!minasi alel s. %en!tip d!minan yang dikendalikan !leh alel 3 adalah p!la sisik umum atau tipe liar? %en!tip resesi yang dikendalikan !leh alel s adalah berkurangnya jumlah sisik dan yang tersisa sangat besar. Perubahan alel N tunggal
ikan mas bersisik menjadi ikan mas bergaris 5sisik terbatas pada margin d!rsal dan 9entral dan garis lateral6 dan mengubah ikan mas menjadi ikan mas tidaK bersisik 5tidak atau hampir bersisik6. "lel N mematikan dalam keadaan d!minan h!m!:ig!t. "lel n tidak berpengaruh pada p!la sisik.
4enoti+
33$nn 3s$nn ss$nn 33$Nn 3s$Nn ss$Nn 33$NN 3s$NN ss$NN
Fenoti+ Scaled Scaled Mirror 'ine 'ine 'eater !eat !eat !eat
line F line H 53s$Nn6
53s$Nn6
Gamet #antan 3N Gamet Betina
3n sN sn
3N 33$NN
3n 33$ Nn
sN 3s$NN
sn 3s$Nn
!eat
'ine
!eat
'ine
33$nN
33$nn
3s$nN
3s$nn
'ine
Scaled
'ine
Scaled
s3$NN
s3$Nn
3s$NN
3s$Nn
!eat
'ine
!eat
'eater
s3$nN
s3$nn
3s$nN
3s$nn
'ine
Scaled 'eater Mirror /asi! en!tip A 0 deat( 2 line( & leater A , scaled A ( mirror
Karena l!kus epistatik d!minan mematikan daripada gen epistatik d!minan sederhana$ rasi! en!tip & menyimpang dari rasi! en!tipik (&A ,A ( %& klasik yang biasanya terlihat untuk jenis persilangan ini. Pemeriksaan gen!tip dan en!tip menunjukkan bah4a hanya ikan mas mirror yang bisa berkembang biak. Ikan mas bergaris dan ikan mas tidak bersisik
tidak dapat berkembang biak dengan benar karena gen N harus berada dalam keadaan heter!:ig!t untuk menghasilkan kedua en!tip tersebut. Ikan mas bersisik
mungkin tidak berkembang biak karena en!tipe ini dapat dipr!duksi !leh gen!tipe dengan satu gen dalam k!ndisi heter!:ig!t 53s$ nn6. 8leh karena itu$ sulit untuk menata p!pulasi ikan mas bersisik yang akan berkembang biak dengan benar. Karena p!pulasi ikan mas bersisik dapat memba4a alel s$ mereka dapat menghasilkan ikan mas bersisik dan ikan mas mirr!r keuali induk telah disertiikasi bebas dari alelnya !leh uji pr!geni. Di sisi lain$ mudah untuk membentuk p!pulasi pengembangbiakan ikan mas mirr!r yang sebenarnya karena gen!tipe mereka adalah gen!tipe resesi h!m!:ig!t 5ss$ nn6. Ikan mas mirror hanya bisa menghasilkan ikan mas mirror . Pengenalan tidak sengaja dari alel s atau n !leh mutasi atau st!king yang tidak disengaja dapat segera diperbaiki karena allel ini akan dinyatakan seara en!tipik sebagai ikan mas bersisik 53s$ nn6$ ikan mas tidak bersisik 5ss$ Nn6$ atau ikan mas bergaris 53s $ Nn6. Dengan demikian pemusnahan tunggal 5pemindahan6 en!tipe yang tidak diinginkan sebelum pemijahan ikan mas dii:inkan untuk diulang akan menghilangkan kedua alelnya dan p!pulasi ikan mas mirr!r akan berkembang biak lagi. Karena ikan mas tidak bersisik tidak memiliki sisik dan karena itu$ lebih mudah dibersihkan$ mereka mendapat harga pasar yang lebih tinggi di daerah tertentu. 3ebagai hasil usaha telah dilakukan untuk menghasilkan p!pulasi ikan mas tidak bersisik untuk pr!duksi k!mersial. Tapi itu tidak mungkin$ karena kulit ikan mas umumnya heter!:ig!t di l!kus N. "lel N$ yang dibutuhkan dalam keadaan heter!:ig!t untuk menghasilkan ikan mas tidak bersisik$ adalah mematikan dalam keadaan h!m!:ig!t. Dengan demikian$ tidak ada induk yang bisa menghasilkan gamet ('' N. Persentase maksimum ikan mas tidak bersisik yang bisa dipr!duksi adalah 1'. Ikan mas tidak bersisik biasanya dika4inkan dengan anggapan keliru bah4a mereka akan menghasilkan p!pulasi ikan mas tidak bersisik$ namun tidak dapat berkembang biak dengan benar. Perka4inan ikan mas tidak bersisik pakan menghasilkan keturunan dengan tiga en!tipe.
2.2.2
&+istasis Resesi7
pistasis resesi terjadi ketika gen!tipe resesi pada satu l!kus 5l!kus epistatik6 menekan ekspresi en!tipik !leh l!kus lainnya. Gen!tipe pada l!kus kedua hanya dapat diekspresikan bila ada alel penentu pada l!kus epistatik. pistatik resesi menghasilkan rasi! en!tip ;A ,A 0 % &. =arna mata dalam karangan gua Meksik! adalah !nt!h en!tipe yang dikendalikan !leh epistasis resesi. =arna mata hitam$ !klat$ dan merah muda dik!ntr!l !leh gen ab dan bw 53ad!glu dan MKee (;2;6. *!kus ab adalah l!kus epistatik karena gen!tipe abab menghasilkan mata merah muda$ terlepas dari gen!tipe bw. 3ebuah alel ab d!minan tunggal 5J6 memungkinkan gen!tipe bw menghasilkan mata !klat atau hitam. /asi! en!tip Punnett dan % & untuk ka4in dua heter!:ig!t abJ$ bwJ !rang Meksik! bermata hitam adalah %lac$ eye F %lac$ eye H
5abJ$Jb46
5abJ$Jb46
Gamet jantan JJ Gamet +etina
Jb4 abJ abb 4
JJ JJ$JJ
Jb4 JJ$b4J
abJ Jab$JJ
abb4 Jab$Jb4
%lac$ eye
%lac$ eye
%lac$ eye
%lac$ eye
JJ$b4J
JJ$b4b4
Jab$b4J
Jab$b4b4
%lac$ eye
%rown eye %lac$ eye
%rown eye
abJ$JJ
abJ$Jb4
abab$JJ
abb4$Jb4
%lac$ eye
%lac$ eye
Pin$ eye
Pin$ eye
abJ$b4J
abJ$b4b4
abab$b4J
%lac$ eye
%rown eye Pin$ eye
abab$b4b 4 Pin$ eye
%en!tip rasi!A ; blac$ A , brownA 0 pin$ 2.2.3
4en Du+likat 'en$an &7ek (umulati7
Gen duplikat dengan eek kumulati terjadi ketika kedua gen tersebut menghasilkan en!tip yang sama ketika keduanya$ namun tidak keduanya$ memiliki gen!tipe dengan setidaknya satu alel d!minan$ yaitu l!kus$ namun
keduanya tidak heter!:ig!t atau h!m!:ig!t d!minan. Ketika teher adalah alel d!minan di kedua l!kus$ en!tip ketiga dipr!duksi$ yang merupakan en!tip kumulati. Gen duplikat dengan eek kumulati menghasilkan rasi! en!tipik ;A 2A ( %&. Striping tubuh dikendalikan !leh gen " dan +$ dan m!de aksi gen adalah
duplikat dengan eek kumulati. Gen!tip resesi 5 aa$ bb6 menghasilkan en!tip setengah banded? Ketika keduanya$ tapi tidak keduanya$ l!kus " atau + memiliki alel d!minan 5 Aa$bb? AA$bb? aa$ %b? aa $%%6$ en!tip yang tidak sempurna dipr!duksi? +ila alel d!minan ada di kedua l!kus 5 Aa$ %b? AA$ %b? Aa$ %%? ""$ ++6 en!tip yang benar-benar banded dipr!duksi. /asi! en!tip Punnett square dan %& untuk perka4inan dua heter!:ig!t "a$ +b benar-benar banded bar maan 3umatera adalah B!mpletely banded F B!mpletely banded H 5"a$+b6
5"a$+b6
Gamet jantan Gamet +etina
"+ "+ ""$++ "b a+ ab
"b ""$+b
a+ "a$++
ab "a$+b
omplet e band
omplete band
omplete band
omplete band
""$b+
""$bb
"a$b+
"a$bb
omplet *nomplet e band e band
omplete band
*nomplet e band
a"$++
a"$+b
aa$++
aa$+b
omplet e band
omplete band
*nomplet *nomplet e band e band
a"$b+
a"$bb aa$b+ aa$bb Inomplet *nomplet +alf
omplet e band
e band
e band
banded
%en!tip rasi!A ; completely banded A 2 incompletely banded A ( alf banded 2.2.!
nteraksi 4en Du+likat
Dalam interaksi gen d!minan duplikat$ alel d!minan pada dua akt!r tersebut menghasilkan en!tipe yang sama$ namun tidak ada eek kumulati. 3atusatunya gen!tipe yang dapat menghasilkan en!tipe berbeda adalah gen!tipe
resesi h!m!:ig!t. Interaksi gen d!minan duplikat menghasilkan rasi! en!tipik (1A ( %&. 3kala transparan pada ikan mas adalah !nt!h en!tipe yang dikendalikan !leh interaksi gen d!minan duplikat. Depigmentasi melan!ph!res dalam timbangan dikendalikan !leh gen !p, dan !p- 5Kajishima (;<<6. Pigmentasi n!rmal dalam timbangan hanya dipr!duksi bila kedua l!kus h!m!:ig!t resesi. 3emua gen!tipe lainnya menghasilkan timbangan transparan 5tidak terpelajar6. /asi! en!tip Punnett dan % & untuk perka4inan dua ikan mas ikan transparan berukuran heter!:ig!t 5 !p,dp,$ !p-dp-6 adalah Transparent-saled F Transparent-saled H 5Dp(dp($Dp&dp&6
5Dp(dp($Dp&dp&6
Gamet jantan Dp(Dp&
Dp(Dp& Dp(Dp($Dp& Dp&
Dp(dp& Dp(Dp($Dp& $dp&
dp(Dp& Dp(dp($Dp& Dp&
dp(dp& Dp(dp($Dp&d p&
Transparent Transparent Transparent Transparent scales scales scales scales
Dp(dp& Gamet +etina
Dp(Dp($dp& Dp&
Dp(Dp($dp& dp&
Dp(dp($dp& Dp&
Dp(dp($dp&d p&
Transparent Transparent Transparent Transparent scales scales scales scales
dp(Dp&
dp(Dp($Dp& Dp&
dp(Dp($Dp& dp&
dp(dp($Dp& Dp&
dp(dp($Dp&d p&
Transparent Transparent Transparent Transparent scales scales scales scales
dp(dp&
dp(Dp($dp& Dp&
dp(Dp($dp&d dp(dp($dp&D p& p&
dp(dp($dp&dp &
Transparent Transparent Transparent Pigmented scales scales scales scales
%en!tip rasi!A (1 Transparent scalesA ( Pigmented scales 2.2.%
nteraksi 4esekan 4an'a Du+likat
Dalam interaksi gen resesi duplikat$ dua gen!tipe resesi pada masingmasing l!kus menghasilkan en!tipe yang sama. 7anya bila ada alel d!minan di
kedua l!kus adalah en!tipe lain yang dihasilkan. Interaksi gen resesi duplikat menghasilkan rasi! en!tipik ;A< % &. 2.2.6
nteraksi 'ominan 'an resesi7
Pada interaksi d!minan dan resesi$ gen!tipe d!minan pada l!kus pertama 5h!m!:ig!t d!minan dan heter!:ig!t6 dan gen!tipe resesi pada l!kus lain menghasilkan en!tipe yang sama. %en!tip kedua dipr!duksi ketika l!kus pertama adalah interaksi resesi h!m!:ig!t menghasilkan rasi! en!tipik (,A, % &.
)) P&-,T,P
3.1
(esim+ulan
"ut!s!m merupakan kr!m!s!m yang identik antara jantan dan betina. "ut!s!m berungsi mengatur dan mengendalikan siat-siat tubuh makhluk hidup. Gen aut!s!m akan menyatakan dirinya seara aditi dan epistatis. "diti artinya pasangan alel menyatakan dirinya sama kuat
dalam menghasilkan en!tipe.
3edangkan epistatis adalah alel yang satu menyatakan diri lebih kuat dari alel yang lain dalam mempengaruhi en!tipe yang dihasilkan. 3.2
/aran
3ebagaimana tugas se!rang mahasis4a$ diharapkan agar mahasis4a dapat menari sumber dari reerensi lainnya sehingga menambah 4a4asan pengetahuan mengenai genetika ikan.
DFTR P,/T(
+!ris G!melsky. &'((. &is Genetics Teory adn Practice. >DM >erlag Dr. Muller Gmb7 L !. 3aarbruken Irma4ati. &'(2. Geneti$a Populasi *$an. C!gyakartaA Penerbit "NDI Nair$ #ayakumaran. &'('. Principles of %iotecnology and Genetic #ngineering . Ne4 DelhiA *a@mi Publiati!ns. 3hr!der T8. (;<2. !eer in *ndonesia. Agricultural /niversity. =ageningen Nederlands$ Nature B!ner9ati!n Department. Ta9e$ D!uglas. (;)2. Genetics for &is +atcery Managers . ">I Pub. B!