A. Tata Cara Pengisian Kuesioner untuk Aparat Desa
1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh informan yaitu aparat atau perangkat Desa, diutamakan Sekretaris Desa. 2. Baca tata cara dan panduan pengisian kuesioner secara seksama sebelum mengisi kuesioner. 3. Gunakan pulpen dengan tinta hitam atau biru saat mengisi kuesioner.
4. Isi jawaban pertanyaan dalam kuesioner sesuai dengan tata cara dan panduan pengisian secara jelas. 5. Untuk pertanyaan yang bersifat pilihan dengan kode, lingkari kode yang sesuai dengan jawaban Informan sesuai dengan situasi dan kondisi Desa.
6. Jika jawaban salah dan ingin diganti, coret pilihan yang salah, kemudian lingkari jawaban yang benar disertai paraf.
7. Untuk pertanyaan yang bersifat isian singkat, tulis jawaban setiap pertanyaan dengan jelas dan tidak disingkat menggunakan huruf balok / huruf cetak / huruf kapital saat menulis jawaban. INDONESIA
8. Untuk pertanyaan yang bersifat isian angka dan jawabannya tidak ada atau 0 (nol), tulis jawaban dengan angka “0”. Jangan dikosongkan atau diberi jawaban dengan tanda strip “–“.
9. Untuk pertanyaan yang menanyakan jarak, jarak dihitung dari lokasi kantor kepala Desa. 10. Jika terdapat jawaban yang tidak diketahui aparat Desa, aparat Desa dibantu oleh quality controller / pelaku GSC / pendamping Desa harus menanyakan langsung pada instansi terkait.
1
Contoh: data jumlah penyandang kebutuhan khusus mungkin terdapat di kantor Dinas Sosial; data jumlah warga yang terdaftar BPJS mungkin terdapat di Puskesmas Kecamatan; data jumlah keluarga yang menggunakan listrik dari PLN mungkin terdapat di kantor PLN Kecamatan/Kabupaten. 11. Setelah semua pertanyaan sudah diisi, periksa dulu semua jawaban dan pastikan tidak ada yang terlewat.
B. Tata Cara Pengumpulan Data untuk Quality Controller / Pelaku GSC / Pendamping Desa
1. Pengumpulan data Pemutakhiran Indeks Desa Membangun 2016 dilakukan dengan pengisian kuesioner secara mandiri oleh aparat Desa menggunakan kuesioner terstruktur. 2. Quality controller / pelaku GSC / pendamping Desa harus membaca tata cara dan petunjuk umum pengisian kuesioner secara seksama sebelum aparat Desa mengisi kuesioner.
3. Quality controller / pelaku GSC / pendamping Desa harus dapat beradaptasi di lingkungan sekitar agar dapat mendampingi aparat Desa saat pengisian kuesioner sehingga memperoleh mutu informasi yang baik. 4. Quality controller / pelaku GSC / pendamping Desa juga harus peka dengan situasi lingkungan sekitar agar tercipta lingkungan yang kondusif saat pengisian kuesioner berlangsung. 5. Quality controller / pelaku GSC / pendamping Desa harus memeriksa kembali apakah semua pertanyaan sudah diisi dan tidak ada yang terlewat. 6. Jika diperlukan, quality controller / pelaku GSC / pendamping Desa harus melakukan
probing atau proses penggalian yang lebih dalam jika jawaban Informan dirasa belum jelas. 7. Saat quality controller / pelaku GSC / pendamping Desa melakukan probing, tidak diperkenankan untuk melontarkan pertanyaan yang bersifat leading. 8. Quality controller / pelaku GSC / pendamping Desa melakukan observasi langsung ke lapangan.
2
C. Tata Cara Penulisan Koding dan Input Data Pemutakhiran IDM
1. Kuesioner yang telah diisi oleh aparat Desa diberi koding berupa angka oleh petugas pemutakhiran data IDM sesuai dengan isian 2. Untuk isian berupa karakter atau huruf tidak perlu diberi koding berupa angka 3. Untuk pertanyaan 106-109, koding diisi dengan kode Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Kode Desa yang telah disediakan oleh Pusat 4. Untuk isian berupa angka, penulisan angka pada koding disesuaikan dengan jumlah digit yang disediakan. Contoh: Aparatur
Jumlah Laki-laki
Koding
Staf petugas Desa
__8__ orang
[ 0 ][8 ]
Jumlah Perempuan
Berapa meter jarak ke sarana kesehatan terdekat?
12
orang
50
meter
Koding [ 1 ][2 ]
[ 0 ][ 5 ][ 0 ]
5. Untuk pertanyaan yang bersifat isian angka dan jawabannya tidak ada atau 0 (nol), tetap ditulis angka “0” pada kolom koding. Berapa jumlah SMU / MA / SMK (negeri/swasta) di Desa?
0
unit
[
][
]
6. Untuk isian berupa pilihan jawaban, penulisan angka pada koding sesuai dengan angka yang dilingkari Apa sarana kesehatan yang terdekat di Desa? (Jawaban hanya 1)
Apakah terdapat bidan Desa (BDD)?
1. Rumah Sakit Umum 2. Rumah Sakit Ibu dan Anak 3. Rumah Bersalin 4. Puskesmas 5. Pustu 6. Poskesdes 7. Polindes 8. Tempat Praktik Dokter 9. Klinik Dokter 1. Ya
0. Tidak
[
[
]
]
7. Data kuesioner diinput sesuai dengan angka pada kolom koding atau sesuai dengan jawaban berupa karakter/ huruf isian kuesioner 8. Isian tanggal lahir diinput dengan format Tanggal/ Bulan/ Tahun Contoh: 104 Tanggal Lahir Informan TTL_Informan 12/03/2016
3
9. Jika terdapat jawaban lainnya di luar pilihan yang disediakan, jawaban harus diisi sesuai dengan jawaban informan Contoh: Apakah mayoritas warga di Desa menghadiri perayaan adat budaya tertentu, seperti : (setiap pertanyaan 334.a – 334.d harus diisi dengan melingkari salah satu jawaban “Ya” atau “Tidak”) a. Kelahiran
1. Ya
0. Tidak
[ 0 ]
b. Kematian
1. Ya
0. Tidak
[ 1 ]
c. Perkawinan
1. Ya
0. Tidak
[ 1
d. Lainnya, sebutkan
1. Ya
0. Tidak
[ 1 ]
Hasil Input pada Excel:
SEKRETARIAT INDEKS DESA MEMBANGUN
Jl. Veteran I No.31, Jakarta Pusat. Website : www.kemenDesa.go.id Email :
[email protected] Telp. 021-3504691
4
]
D. Panduan Pengisian Kuesioner Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun 2016 ID IP1 IP2 IP3 I
Variabel Nama Petugas Tanggal Isi Kuesioner Telp/ HP Petugas IDENTITAS DESA
Label Petugas Tgl_kuesioner Telop_petugas
101
Nama Informan
Informan
102
Jabatan
Jab_Informan
103
No. Telepon Rumah / Hp
Tel_Informan
104
Tanggal Lahir Informan
TTL_Informan
105
Jenis Kelamin Informan
JK_Informan
106
Nama Provinsi
Prov
107
Nama Kabupaten
Kab
108
Nama Kecamatan
Kec
109
Nama Desa
Desa
110
Titik Koordinat Desa
111
Alamat Lengkap
112
TKoor_Desa_L TKoor_Desa_B Alamat
a. Nama Kepala Desa
Kades
b. Jenis Kelamin Kepala Desa
JK_Kades
113
No. Telepon Rumah / Hp Kepala Desa
Tel_Kades
114
No. Telepon Kantor Desa
Tel_Kantor
115
Email Desa
Email_Desa
Definisi Operasional Nama lengkap petugas pemutakhiran Data IDM Tanggal pengisian kuesioner Nomor telepon /Hp Petugas pemutakhiran Data IDM
Satuan
Kategori
Nama lengkap Perangkat Desa selaku Informan di lokasi pengambilan data Posisi perangkat Desa yang dijabat oleh Informan Nomor telepon rumah atau nomor telepon seluler / handphone yang aktif dan bisa dihubungi milik Informan Tanggal lahir Informan dalam format tanggal lahir, bulan lahir, dan tahun lahir 1. Laki-laki 2. Perempuan
Jenis kelamin Informan Nama provinsi lokasi pengambilan data. Kode Provinsi diisi sesuai dengan kode yang telah disediakan pada file data kode 74.754 Desa Nama kabupaten lokasi pengambilan data Kode Kabupaten diisi sesuai dengan kode yang telah disediakan pada file data kode 74.754 Desa Nama kecamatan lokasi pengambilan data Kode Kecamatan diisi sesuai dengan kode yang telah disediakan pada file data kode 74.754 Desa Nama Desa lokasi pengambilan data Kode Desa diisi sesuai dengan kode yang telah disediakan pada Ike data kode 74.754 Desa Titik koordinat Lintang Desa lokasi pengambilan data. Titik koordinat Desa Bujur lokasi pengambilan data Alamat lengkap kantor kepala Desa lokasi pengambilan data Nama lengkap kepala Desa di Desa lokasi pengambilan data Jenis kelamin kepala Desa di Desa lokasi pengambilan data Nomor telepon rumah atau nomor telepon seluler / handphone yang aktif dan bisa dihubungi milik kepala Desa yang menjabat di lokasi pengambilan data Nomor telepon yang aktif dan bisa dihubungi milik kantor Desa lokasi pengambilan data Alamat email / surat elektronik yang aktif yang dikelola kantor Desa lokasi pengambilan data (jika tidak ada boleh dikosongkan)
116
Pendidikan Terakhir Kepala Desa
Pend_Kades
Pendidikan terakhir kepala Desa yang menjabat di lokasi pengambilan data yang ditandai dengan adanya ijazah sebagai simbol kelulusan
117
Lama menjabat sebagai kepala Desa
Lama_Kades
Lamanya kepala Desa menjabat sebagai kepala Desa sejak dilantik. Bila Kepala Desa kurang dari 1 tahun menjabat, maka jawaban diisi dengan angka 0 (nol).
1. Laki-laki 2. Perempuan
1. Tamat S1 / D4 / D3 / sederajat 2. Tamat SMA / sederajat 3. Tamat SMP / sederajat 4. Tamat SD / sederajat 5. Tidak sekolah Tahun
Aparatur pemerintahan Desa
118
a. Sekretaris Desa
Sekdes
b. Kepala Urusan tata usaha dan umum
KaurTU
c. Kepala urusan keuangan
KaurKeu
d. Kepala urusan perencanaan
KaurCan
e. Kepala seksi pemerintahan
KasiPemr
Jumlah sekretaris Desa, dibagi dua menjadi jumlah aparat laki-laki dan jumlah aparat perempuan Jumlah kepala urusan tata usaha dan umum, dibagi dua menjadi jumlah aparat laki-laki dan jumlah aparat perempuan Jumlah kepala urusan keuangan Desa, dibagi dua menjadi jumlah aparat laki-laki dan jumlah aparat perempuan Jumlah kepala urusan perencanaan Desa, dibagi dua menjadi jumlah aparat laki-laki dan jumlah aparat perempuan Jumlah kepala seksi pemerintahan Desa, dibagi dua menjadi jumlah aparat laki-laki dan jumlah aparat perempuan
Orang Orang
Orang
Orang
Orang
5
Jumlah kepala seksi kesejahteraan Desa, dibagi dua menjadi jumlah aparat laki-laki dan jumlah aparat perempuan Jumlah kepala seksi pelayanan, dibagi dua menjadi g. Kepala seksi pelayanan KasiPel jumlah aparat laki-laki dan jumlah aparat perempuan Jumlah staf petugas Desa, dibagi dua menjadi jumlah h. Staf petugas Desa Stafdes aparat laki-laki dan jumlah aparat perempuan Jumlah anggota BPD (Badan Pemusyawaratan Desa), i. BPD dan Anggota BPD_Ang dibagi dua menjadi jumlah anggota laki-laki dan jumlah anggota perempuan Jumlah anggota LPM (Lembaga Pemberdayaan j. LPM dan Anggota LPM_Ang Masyarakat), dibagi dua menjadi jumlah anggota lakilaki dan jumlah anggota perempuan Jumlah pengurus dan anggota TP. PKK (Tim k. TP. PKK Desa TPPKK Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Jumlah kepala dusun di Desa, dibagi dua menjadi l. Kepala Dusun Kadus jumlah anggota laki-laki dan jumlah anggota perempuan Jumlah Ketua RW (Rukun Warga), dibagi dua menjadi m. Ketua RW/LK KaRW jumlah anggota laki-laki dan jumlah anggota perempuan Jumlah Ketua RT (Rukun Tetangga), dibagi dua n. Ketua RT KaRT menjadi jumlah anggota laki-laki dan jumlah anggota perempuan DATA GEOGRAFI, TOPOGRAFI, DAN DEMOGRAFI Total luas wilayah Desa dalam satuan kilometer Total Luas Wilayah Desa LWil_Desa persegi (1 km2 = 100 hektar) Luas wilayah hutan Desa dalam satuan kilometer persegi (1 km2 = 100 hektar), yaitu hutan negara yang Hutan Desa Hutan_Desa belum dibebani izin/hak yang dikelola Desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan Desa (tidak f. Kepala seksi kesejahteraan
II 201
202
KasiKesj
203
Jenis Wilayah Desa
JenisWil_Desa
204
Jumlah Total Penduduk
Total_Pend
205
Jumlah Penduduk Laki-laki
Total_Lk
206
Jumlah Penduduk Perempuan
Total_Pr
207
Jumlah penduduk pendatang
Pendatang
208
Jumlah penduduk pergi
Pend_pergi
209 210 211
Jumlah Total Kepala Keluarga Jumlah Total Kepala Keluarga Perempuan Jumlah Keluarga Miskin
Total_KK Total_KKP Total_KKmis
termasuk kebun milik pribadi atau keluarga) Apakah wilayah Desa lokasi pengambilan data berupa: - Dataran rendah (termasuk daerah pantai/pesisir) dengan ketinggian ≤200mdpl; - Dataran tinggi/ pegunungan (termasuk daerah bukit atau daerah yang dikelilingi gunung) dengan ketinggian >200mdpl; atau - Kepulauan (Desa yang merupakan bagian dari gugusan pulau dengan wilayah lautan lebih luas dari daratan) Jumlah total penduduk, baik laki-laki maupun perempuan dari seluruh kategori umur yang tinggal di Desa lokasi pengambilan data Jumlah total penduduk berjenis kelamin laki-laki dari seluruh kategori umur yang tinggal di Desa lokasi pengambilan data Jumlah total penduduk berjenis kelamin perempuan dari seluruh kategori umur yang tinggal di Desa lokasi pengambilan data Jumlah total penduduk Desa, baik laki-laki maupun perempuan yang merupakan pendatang atau penduduk migran dari Desa / daerah lain atau bukan penduduk asli Desa dan menetap di Desa Jumlah total penduduk asli Desa, baik laki-laki maupun perempuan yang pergi keluar Desa dan menetap di luar Desa, termasuk penduduk yang bekerja sebagai TKI di luar negeri Jumlah total kepala keluarga, baik laki-laki maupun perempuan di Desa lokasi pengambilan data Jumlah total kepala keluarga perempuan di Desa lokasi pengambilan data Jumlah total keluarga yang tergolong miskin di Desa lokasi pengambilan data
Orang Orang Orang Orang
Orang
Orang Orang
Orang
Orang
km2
km2
1. Dataran rendah 2. Dataran tinggi / pegunungan 3. Kepulauan
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa
KK KK KK
Jumlah penduduk berdasarkan struktur usia
212
a. <1 tahun
Total_By
b. 1-4 tahun
Total_Balita
c. 5-14 tahun
Total_Rmj
d. 15-39 tahun
Total_Dw1
Jumlah total penduduk, baik laki-laki maupun perempuan usia <1 tahun atau 0-11 bulan atau yang biasa disebut bayi Jumlah total penduduk, baik laki-laki maupun perempuan usia 1-4 tahun atau 12-59 bulan atau yang biasa disebut balita Jumlah total penduduk, baik laki-laki maupun perempuan usia 5-14 tahun Jumlah total penduduk, baik laki-laki maupun perempuan usia 15-39 tahun
Jiwa
Jiwa Jiwa Jiwa
6
e. 40-64 tahun
Total_Dw2
f. 65 tahun ke atas
Total_Lansia
Jumlah total penduduk, baik laki-laki maupun perempuan usia 40-64 tahun Jumlah total penduduk, baik laki-laki maupun perempuan usia 65 tahun ke atas
Jiwa Jiwa
Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan
a. Petani
Petani
b. Nelayan
Nelayan
c. Buruh tani/buruh nelayan
Buruh_tani
d. Buruh pabrik
Buruh_pabrik
e. PNS
PNS
f. Pegawai swasta
Swasta
g. Wiraswasta / pedagang
Wiraswasta
213
214
h. Lainnya
Pekerja_lain
Data warga penyandang kebutuhan khusus
PBK
Jumlah total penduduk yang bekerja sebagai petani yang memiliki lahan sawah atau investasi lahan sawah, termasuk petani penggarap dan petani pemilik dan dibagi dua menjadi petani laki-laki dan petani perempuan Jumlah total penduduk yang bekerja sebagai nelayan yang memiliki perahu, dibagi menjadi nelayan laki-laki dan nelayan perempuan Jumlah total penduduk yang bekerja sebagai buruh tani/buruh nelayan yang bekerja di lahan/perahu milik orang lain, dibagi menjadi buruh laki-laki dan buruh perempuan Jumlah total penduduk yang bekerja sebagai buruh pabrik, dibagi menjadi buruh laki-laki dan buruh perempuan Jumlah total penduduk yang bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil), dibagi menjadi pegawai lakilaki dan pegawai perempuan Jumlah total penduduk yang bekerja sebagai pegawai swasta, dibagi menjadi pegawai laki-laki dan pegawai perempuan Jumlah total penduduk yang bekerja sebagai wiraswasta/pedagang seperti usaha warung/toko kelontong, kedai/warung makanan, jasa catering, dll, dibagi menjadi laki-laki dan perempuan Jumlah total penduduk yang bekerja di sektor lain
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa
Jiwa
selain dari yang sudah seperti disebutkan, jasa angkutan/transportasi ojek, misalnya sektor pelayanan pendidikan dan kesehatan seperti guru, perawat, bidan, dll, dibagi menjadi laki-laki dan perempuan (tidak termasuk penduduk yang bekerja dan menetap di luar Desa seperti )TKI Jumlah warga dengan kebutuhan khusus yang dapat disebabkan karena kecelakaan, penyakit, atau bawaan dari lahir, termasuk kebutuhan khusus segi fisik (seperti tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunadaksa) Jiwa dan kebutuhan khusus segi mental (seperti tunagrahita).Tidak termasuk gila atau penyakit/kelainan jiwa .
7
301
Variabel DIMENSI SOSIAL a. Sarana kesehatan terdekat
b. Jarak ke sarana kesehatan terdekat
302
303
304
c. Waktu tempuh untuk menuju ke sarana kesehatan terdekat a. Ketersediaan tenaga kesehatan bidan Desa (BDD) b. Jumlah bidan Desa (BDD) di Desa a. Ketersediaan tenaga kesehatan dokter
Sarkes_terdekat
Jarak_sarkes
Menit_sarkes
BDD
Jml_BDD Dokter
b. Jumlah dokter di Desa
Jml_dr
a. Ketersediaan tenaga kesehatan lainnya selain dokter dan bidan di Desa
Nakes
b. Jumlah tenaga kesehatan lainnya selain
305
Definisi Operasional
dokter dan bidan a. Ketersediaan sarana Poskesdes/ Polindes b. Jarak ke Poskesdes/Polindes terdekat c. Waktu tempuh untuk menuju ke Poskesdes/ Polindes terdekat d. Fungsi Poskesdes/ Polindes e.Ketersediaan rumah singgah / rumah tunggu untuk ibu hamil a. Jumlah Posyandu di
b. Jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan / pelayanan sebulan sekali
Sarana kesehatan terdekat di Desa dengan jarak dihitung dari lokasi kantor kepala Desa 1. Rumah Sakit Umum 2. Rumah Sakit Ibu dan Anak 3. Rumah Bersalin 4. Puskesmas 5. Puskesmas Pembantu 6. Poskesdes 7. Polindes 8. Praktik Dokter, termasuk praktik perseorangan atau bersama tanpa memberikan layanan farmasi/apotek 9. Klinik, termasuk praktik dokter yang memberikan layanan farmasi/apotek ( jawaban hanya satu pilihan ) Jarak tempuh dalam meter ke sarana kesehatan terdekat (berdasarkan jawaban 301.a ) dihitung dari lokasi kantor kepala Desa Waktu tempuh dalam menit untuk menuju ke sarana kesehatan terdekat (berdasarkan jawaban 301.a ) jarak yang dihitung dari lokasi kantor kepala Desa Ketersediaan tenaga kesehatan bidan Desa (BDD). Bidan adalah tenaga kesehatan yang berlatar belakang pendidikan minimal Diploma III (D3) kebidanan. Jumlah bidan Desa (BDD) yang praktik di Desa
Kategori
1. Rumah Sakit Umum 2. Rumah Sakit Ibu dan Anak 3. Rumah Bersalin 4. Puskesmas 5. Puskesmas pembantu 6. Poskesdes 7. Polindes 8. Praktik Dokter 9. Klinik
meter
Menit
1. Ya 0. Tidak Orang
Ketersediaan tenaga kesehatan dokter, baik dokter umum maupun spesalis yang praktik di Desa Jumlah dokter, baik dokter umum maupun dokter Orang spesialis yang praktik di Desa Ketersediaan tenaga kesehatan lainnya selain dokter dan bidan di Desa, misalnya Apoteker, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Gizi, Perawat, dll (Tidak termasuk pengobatan tradisional/alternatif seperti dukun/paraji, tabib, ahli akupunktur, dll dan tidak termasuk orang yang lulus pendidikan kesehatan yang bekerja di bidang non-kesehatan, contoh: lulus pendidikan gizi namun bekerja wiraswasta )
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
Jml_Nakes
Total Jumlah tenaga kesehatan lain selain dokter dan bidan yang praktik di Desa
Poskeslindes
Ketersediaan sarana Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dan/atau Polindes (Pos Bersalin Desa) di Desa
Jarak_Poskeslind es
Jarak tempuh dalam meter ke Poskesdes/Polindes terdekat dihitung dari lokasi kantor kepala Desa
meter
Menit_Poskeslin des
Waktu tempuh dalam menit untuk menuju ke Poskesdes/Polindes terdekat dengan j arak yang dihitung dari lokasi kantor kepala Desa
Menit
Fungsi_Poskeslin des
Apakah Poskesdes/Polindes masih berfungsi atau aktif
1. Ya 0. Tidak
RumahSinggah
Ketersediaan rumah singgah / rumah tunggu untuk ibu hamil yang akan melahirkan
1. Ya 0. Tidak
Jml_Posyandu
Jumlah Posyandu aktif yang terdapat di Desa
Posyandu_1bln
Jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan / pelayanan sebulan sekali. Misal: pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan anak balita seperti penimbangan berat badan bayi dan balita, pemberian tablet besi kepada ibu hamil, KB, penyuluhan, dll.
Desa 306
Satuan
Orang 1. Ya 0. Tidak
Unit
Unit
8
c. Jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan / pelayanan 2 bulan sekali atau lebih
Posyandu_2bln
Jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan / pelayanan 2 bulan sekali atau lebih
d. Mayoritas warga Desa berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu
Partisipasi_posy andu
Mayoritas warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu, misalnya turut membantu menyiapkan peralatan penimbangan bayi, membantu pembuatan makanan tambahan, dll
1. Ya 0. Tidak
Apakah pembiayaan kegiatan Posyandu bersumber dari : 1. Iuran bulanan masyarakat
1. Iuran bulanan masyarakat 2. APBDes 3. Iuran bulanan
2. APBDes 3. Iuran bulanan masyarakat dan APBDes 4. Sumber lainnya
masyarakat dan APBDes 4. Lainnya
e. Sumber pembiayaan
Biaya_posyandu
kegiatan Posyandu
307
308
309
310
a. Jumlah warga yang terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan / Jaminan Kesehatan Nasional b. Warga Desa memanfaatkan pelayanan BPJS c. Jumlah warga yang terdaftar menjadi peserta Jamkesda a. Terdapat kejadian kematian ibu melahirkan di Desa b. Jumlah kejadian kematian ibu melahirkan di Desa a. Terdapat kejadian kematian balita di Desa b. Jumlah kejadian kematian balita di Desa a. Terdapat kejadian kematian bayi di Desa b. Jumlah kejadian kematian bayi di Desa
a. Terdapat kejadian balita 311
Warga_BPJS
Jumlah warga yang terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan / Jaminan Kesehatan Nasional
Pemanfaatan_BP JS
Warga Desa memanfaatkan pelayanan BPJS saat berobat atau melakukan pemeriksaan di sarana kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dll
Jamkesda
Jumlah warga yang terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Daerah
AKI
Terdapat kejadian kematian ibu melahirkan di Desa selama tahun 2015
Jml_AKI
Jumlah kejadian kematian ibu melahirkan di Desa selama tahun 2015
AKABa Jml_AKABa AKB Jml_AKB
Gizbur
gizi buruk di Desa
b. Jumlah kejadian balita gizi buruk di Desa
Orang
1. Ya 0. Tidak
Orang
1. Ya 0. Tidak
Kasus 1. Ya 0. Tidak Kasus 1. Ya 0. Tidak Kasus
1. Ya
dan/atau kwashiorkor (di bawah rata-rata / Z-score < -3SD) dan ditetapkan oleh tenaga kesehatan dokter/bidan/perawat/tenaga gizi Jml_gizbur
Jumlah balita gizi buruk di Desa selama tahun 2015
a. Terdapat kejadian luar biasa di Desa
KLB
Terdapat kejadian luar biasa di Desa selama tahun 2015. Kejadian luar biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kematian di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
b. Penyakit yang menyebabkan kejadian luar biasa
Penyakit_KLB
Penyakit yang menyebabkan kejadian luar biasa di Desa
a. Jumlah SD /MI di Desa
Jumlah_SD
312
313
Terdapat kejadian kematian balita (anak usia 12-59 bulan) di Desa selama tahun 2015 Jumlah kejadian kematian balita di Desa selama tahun 2015 Terdapat kejadian kematian bayi (anak usia 0-11 bulan) di Desa selama tahun 2015 Jumlah kejadian kematian bayi di Desa selama tahun 2015 Terdapat balita gizi buruk selama tahun 2015. Balita gizi buruk adalah anak usia 12-59 bulan yang mengalami malnutrisi yang ditandai dengan berat badan tidak sesuai dengan umur, meliputi marasmus
Unit
b. Jumlah tenaga pengajar di SD / MI
Jumlah_guruSD
c. Jarak ke SD / MI terdekat
Jarak_SD
Jumlah SD (Sekolah Dasar) / (Madrasah Ibtidaiyah) baik negeri atau swasta yang terdapat di Desa Jumlah tenaga pengajar atau guru di SD / MI di Desa, dapat berupa warga yang berprofesi sebagai guru atau sukarelawan dari pihak luar Jarak ke SD / MI terdekat baik negeri atau swasta dalam meter dihitung dari lokasi kantor kepala Desa
0. Tidak
Kasus
1. Ya 0. Tidak
Unit
Orang
meter
9
314
e. Waktu tempuh untuk menuju ke SD / MI terdekat
Menit_SD
a. Jumlah SMP / MTs di Desa
Jumlah_SMP
b. Jumlah tenaga pengajar di SMP/MTs
Jumlah_guruSM P
c. Jarak ke SMP / MTs terdekat e. Waktu tempuh untuk menuju ke SMP / MTs terdekat
315
316
317
318
319
321
Menit_SMP
a. Jumlah SMU / MA/ SMK di Desa
Jumlah_SMU
b. Jumlah tenaga pengajar di SMU / MA/ SMK
Jumlah_guruSM U
c. Jarak ke SMU / MA / SMK terdekat
Jarak_SMU
e. Waktu tempuh untuk menuju ke SMU / MA / SMK terdekat
Menit_SMU
Ed_pend
Tingkat pendidikan yang diselesaikan sebagian besar penduduk Desa: 1. Tamat Sarjana/ D1/ D3/Sederajat 2. Tamat SMA/Sederajat 3. Tamat SMP/Sederajat 4. Tamat SD/Sederajat ( jawaban hanya satu pilihan )
SD_tdk_sklh
Terdapat anak usia SD (7-12 tahun) yang putus sekolah atau tidak sekolah sama sekali di Desa selama tahun 2015.
SD_tdk_sklh_jml
Jumlah anak usia SD yang putus sekolah atau tidak sekolah sama sekali di Desa selama tahun 2015.
SMP_tdk_sklh
Terdapat anak usia SMP (13-15 tahun) yang putus sekolah atau tidak sekolah sama sekali di Desa selama tahun 2015.
b. Jumlah anak usia SMP yang putus atau tidak sekolah
SMP_tdk_sklh_j ml
Jumlah anak usia SMP yang putus sekolah atau tidak sekolah sama sekali di Desa selama tahun 2015.
a. Ketersediaan Pos PAUD di Desa
PAUD
Tingkat pendidikan sebagian besar penduduk Desa
a. Terdapat anak usia SD yang putus atau tidak sekolah di Desa b. Jumlah anak usia SD yang putus atau tidak sekolah di Desa a. Terdapat anak usia SMP yang putus atau tidak sekolah di Desa
b. Jumlah Pos PAUD c. Jarak ke Pos PAUD terdekat d. Jumlah guru PAUD
320
Jarak_SMP
Waktu tempuh dalam menit untuk menuju ke SD / MI terdekat dengan jarak yang dihitung dari lokasi kantor kepala Desa Jumlah SMP (Sekolah Menengah Pertama) / MTs (Madrasah Tsanawiyah) baik negeri atau swasta yang terdapat di Desa Jumlah tenaga pengajar atau guru di SMP / MTs di Desa, dapat berupa warga yang berprofesi sebagai guru atau sukarelawan dari pihak luar Jarak ke SMP / MTs terdekat baik negeri atau swasta dalam meter dihitung dari lokasi kantor kepala Desa Waktu tempuh dalam menit untuk menuju ke SMP / MTs terdekat dengan jarak yang dihitung dari lokasi kantor kepala Desa Jumlah SMU (Sekolah Menengah Umum) / MA (Madrasah Aliyah) / SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) baik negeri atau swasta yang terdapat di Desa Jumlah tenaga pengajar atau guru SMU / MA / SMK di Desa, dapat berupa warga yang berprofesi sebagai guru atau sukarelawan dari pihak luar Jarak ke SMU / MA / SMK terdekat baik negeri atau swasta dalam meter dihitung dari lokasi kantor kepala Desa Waktu tempuh dalam menit untuk menuju ke SMU / MA / SMK terdekat dengan jarak yang dihitung dari lokasi kantor kepala Desa
Ketersediaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kejar Paket A, B, dan C di Desa a. Jumlah pusat kursus atau pusat pelatihan keterampilan khusus di Desa
Jumlah_PAUD Jarak_PAUD
Guru_PAUD
Ketersediaan Pos PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang aktif beroperasi di Desa (termasuk TK, TPA, dan sejenisnya) Jumlah Pos PAUD yang aktif beroperasi di Desa Jarak ke Pos PAUD terdekat dalam meter dihitung dari lokasi kantor kepala Desa Jumlah guru Pos PAUD di Desa, dapat berupa warga yang berprofesi sebagai guru atau sukarelawan dari pihak luar
PKBM
Ketersediaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kejar Paket A (setara SD/MI), Paket B (setara SMP/MTs), dan Paket C (setara SMA/MA) di Desa
Jml_kursus
Jumlah pusat kursus atau pusat pelatihan keterampilan khusus di Desa, misalnya kursus menjahit, kursus bahasa, dll
Menit
Unit
Orang
meter
Menit
Unit
Orang
meter
Menit
1. D3/Sederajat Tamat Sarjana/ D1/ 2. Tamat SMA/Sederajat 3. Tamat SMP/Sederajat 4. Tamat SD/Sederajat 1. Ya 0. Tidak Anak
1. Ya 0. Tidak anak
1. Ya 0. Tidak Unit Meter
Orang
1. Ya 0. Tidak
Unit
10
322
323
324
325
b. Jarak tempuh menuju pusat kursus atau pusat pelatihan keterampilan khusus ke terdekat c. Ketersediaan fasilitas perpustakaan Desa / taman bacaan masyarakat di Desa d. Pemanfaatan fasilitas perpustakaan Desa / taman bacaan masyarakat a. Kebiasaan gotong royong warga di Desa b. Frekuensi kegiatan gotong royong
Jarak tempuh dalam meter menuju pusat kursus atau pusat pelatihan keterampilan khusus ke terdekat dihitung dari lokasi kantor kepala Desa
TBM
Ketersediaan fasilitas perpustakaan Desa atau taman bacaan masyarakat berupa tempat/ruang yang dilengkapi koleksi buku bacaan
1. Ya 0. Tidak
Pemanfaatan_TB M
Apakah warga Desa memanfaatkan fasilitas perpustakaan Desa / taman bacaan masyarakat
1. Ya 0. Tidak
GotongRoyong
Adanya kebiasaan gotong royong warga di Desa
1. Ya 0. Tidak
Frekuensi kegiatan gotong royong di Desa dalam hitungan per tahun Ketersediaan ruang publik terbuka bagi warga tanpa Ketersediaan ruang publik perlu membayar di Desa yang dimanfaatkan terbuka bagi warga tanpa RPublik masyarakat Desa, seperti taman, alun-alun, lapangan, perlu membayar dll Ketersediaan perkumpulan/organisasi sosial dan frekuensi kegiatan organisasi di Desa Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa a. Karang Taruna KarangTaruna berupa Karang Taruna dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa b. PKK PKK berupa PKK dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir
Fr_GotongRoyon g
c. Perkumpulan agama
Org_agm
d. Panti asuhan
Panti
e. Kelompok arisan
Arisan
f. Kelompok/ organisasi/lembaga tani
Lemb_tani
g. Kelompok/ organisasi/lembaga nelayan
Lemb_nelayan
h. Kelompok/ organisasi/lembaga usaha ternak
Lemb_usternak
i. Kelompok/ organisasi/lembaga pengrajin
Lemb_pengrajin
j. Kelompok/ organisasi/lembaga khusus wanita
Lemb_wanita
k. Kelompok/ organisasi/lembaga lainnya a. Warga Desa mengikuti
326
Jarak_kursus
musyawarah Desa b. Frekuensi musyawarah Desa selama setahun terakhir c. Kelompok perempuan mengikuti musyawarah Desa
Lemb_lain Partispasi_musd es Frek_musdes
Perempuan_mus des
Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa berupa perkumpulan agama (seperti majelis taklim, kebaktian, dll) dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa berupa panti asuhan dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa berupa kelompok arisan dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa berupa kelompok/organisasi/ lembaga tani dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa berupa kelompok/organisasi/ lembaga nelayan dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa berupa kelompok/organisasi/ lembaga usaha ternak dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa berupa kelompok/organisasi/ lembaga pengrajin dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa berupa kelompok/organisasi/ lembaga khusus wanita dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir Ketersediaan perkumpulan / organisasi sosial di Desa berupa kelompok/organisasi/ lembaga lainnya dan frekuensi kegiatan organisasi selama setahun terakhir Mayoritas warga Desa berpartisipasi aktif dalam mengikuti musyawarah Desa Frekuensi musyawarah Desa selama setahun terakhir Apakah terdapat perwakilan dari kelompok/ organisasi/lembaga khusus perempuan yang berpartisipasi aktif dalam mengikuti musyawarah Desa
Meter
Kali / tahun 1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak
Kali / tahun
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
Kali
1. Ya 0. Tidak
11
327
328
329
330
a. Jumlah fasilitas / lapangan olah raga di Desa b. Terdapat kegiatan kelompok olahraga yang rutin c. Jumlah kelompok kegiatan olah raga Warga Desa terdiri dari beberapa suku / etnis Bahasa yang digunakan untuk komunikasi seharihari di Desa a. Warga yang menganut agama Islam b. Warga yang menganut agama Kristen c. Warga yang menganut agama Katolik d. Warga yang menganut agama Buddha e. Warga yang menganut agama Hindu f. Warga yang menganut agama Konghucu g. Warga yang menganut agama lain a. Terdapat masjid di Desa
331
332
b. Terdapat gereja Kristen di Desa c. Terdapat gereja Katolik di Desa d. Terdapat wihara di Desa
Jml_Lap
Jumlah fasilitas / lapangan olah raga di Desa, misal: lapangan sepak bola, kolam renang, tempat bilyar, tempat tenis meja, dll
Keg_OR
Terdapat kegiatan kelompok olahraga yang rutin, meliputi latihan rutin dan pertandingan olah raga
Jumlah_kelOR
Jumlah kelompok kegiatan olah raga di Desa
Suku
Warga Desa terdiri dari beberapa suku / etnis
Bahasa
Bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari di Desa lebih dari satu bahasa, termasuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah
Islam
Adanya warga Desa yang menganut agama Islam
Kristen
Adanya warga Desa yang menganut agama Kristen, termasuk Protestan
Katolik
Adanya warga Desa yang menganut agama Katolik
Buddha
Adanya warga Desa yang menganut agama Buddha
Hindu
Adanya warga Desa yang menganut agama Hindu
Konghucu
Adanya warga Desa yang menganut agama Konghucu
Agama_Lainnya
Adanya warga Desa yang menganut agama lain selain dari yang sudah disebutkan
Masjid Gereja_Kristen Gereja_Katolik Wihara
e. Terdapat pura di Desa
Pura
f. Terdapat litang / kelenteng
Kelenteng
Agama / kepercayaan mayoritas yang dianut
Agama_mayorita s
Unit
1. Ya 0. Tidak Kelompo k 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
Terdapat masjid/surau/langgar atau tempat ibadah untuk warga beragama Islam di Desa Terdapat gereja/kapel atau tempat ibadah untuk warga beragama Kristen di Desa Terdapat gereja/kapel atau tempat ibadah untuk warga beragama Kristen di Desa Terdapat wihara atau tempat ibadah untuk warga beragama Buddha di Desa Terdapat pura atau tempat ibadah untuk warga beragama Hindu di Desa Terdapat litang/keleteng atau tempat ibadah untuk warga beragama Konghucu di Desa
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Islam 2. Kristen 3. Katolik 4. Buddha
Agama / kepercayaan mayoritas yang dianut warga Desa
warga Desa
333
334
a. Terdapat kelompok seni adat dan budaya di Desa b. Frekuensi kegiatan seni adat dan budaya diselenggarakan dalam setahun terakhir c. Jumlah kelompok seni adat dan budaya di Desa a. Mayoritas warga di Desa menghadiri perayaan adat budaya tertentu untuk acara kelahiran b. Mayoritas warga di Desa menghadiri perayaan adat budaya tertentu untuk acara kematian c. Mayoritas warga di Desa menghadiri perayaan adat budaya tertentu untuk acara perkawinan
Kel_Seni
Frek_KegSeni
Jml_KelSeni
Hadir_AdatLahir
Terdapat kelompok seni adat dan budaya yang aktif di Desa Frekuensi kegiatan seni adat dan budaya diselenggarakan dalam setahun terakhir, dapat meliputi perayaan hari besar atau perayaan hari tertentu sesuai dengan adat dan budaya di Desa Jumlah kelompok seni adat dan budaya yang aktif di Desa Sebagian warga Desa hadir dalam acara/ kegiatan perayaan kelahiran walaupun berasal dari golongan suku/ etnis/ agama yang berbeda
5. Hindu 6. Konghucu 7. Lainnya 1. Ya 0. Tidak
Kali
Kelompo k 1. Ya 0. Tidak
Sebagian warga Desa hadir dalam acara/ kegiatan Hadir_AdatKema tian
Hadir_AdatNikah
perayaan/ adat/ kebiasaan budaya kematian walaupun berasal dari golongan suku/ etnis/ agama yang berbeda Sebagian warga Desa hadir dalam acara/ kegiatan perayaan/ adat/ kebiasaan budaya pernikahan walaupun berasal dari golongan suku/ etnis/ agama yang berbeda
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
12
335
336
337
338
d. Mayoritas warga di Desa menghadiri perayaan adat budaya tertentu untuk acara / hari besar lainnya Terdapat kegiatan pembangunan dan pemeliharaan pos keamanan lingkungan oleh warga Inisiatif dan partisipasi warga dalam pengaktifan
HariBesar_lain
Mayoritas warga di Desa menghadiri perayaan adat budaya tertentu untuk acara / hari besar lainnya selain dari yang disebutkan (misal: aqiqah, acara syukuran, dll)
1. Ya 0. Tidak
Poskamling
Terdapat kegiatan pembangunan dan pemeliharaan pos keamanan lingkungan oleh warga Desa
1. Ya 0. Tidak
Siskamling_warg
Inisiatif dan partisipasi warga Desa dalam pengaktifan
1. Ya
sistem keamanan lingkungan
a
sistem keamanan lingkungan
0. Tidak
a. Terdapat konflik di Desa
Konflik
Terdapat konflik atau kejadian perkelahian massal di Desa selama setahun terakhir
1. Ya 0. Tidak
Konflik_masy
Jumlah kejadian Konflik antarkelompok masyarakat selama setahun terakhir
Kasus
Konflik_Desa
Jumlah kejadian Konflik kelompok masyarakat antarDesa selama setahun terakhir
Kasus
Konflik_kam
Jumlah kejadian Konflik antara kelompok masyarakat dengan aparat keamanan selama setahun terakhir
Kasus
Konflik antara kelompok masyarakat dengan aparat pemerintah b5. Jumlah kejadian Konflik antarpelajar/ mahasiswa/pemuda b6. Jumlah kejadian Konflik antarsuku b7. Jumlah kejadian Konflik antaragama b8. Jumlah kejadian Konflik lainnya a. Penyelesaian Konflik secara damai B1. Peranan aparat keamanan menjadi mediator / penengah dalam penyelesaian Konflik massal B2. Peranan aparat pemerintah menjadi mediator / penengah dalam penyelesaian Konflik massal B3. Peranan tokoh masyarakat menjadi mediator / penengah dalam penyelesaian Konflik massal B4. Peranan tokoh agama menjadi mediator /
Konflik_pemr
Jumlah kejadian Konflik antara kelompok masyarakat dengan aparat pemerintah selama setahun terakhir
Kasus
Konflik_mhs
Jumlah kejadian Konflik antarpelajar/ mahasiswa selama setahun terakhir
Kasus
penengah dalam penyelesaian Konflik massal B5. Peranan tokoh lainnya menjadi mediator / penengah dalam penyelesaian Konflik massal
Damai_TokohAg
pendeta berperan menjadi mediator / penengah dalam penyelesaian Konflik massal
0. Tidak
Damai_lainnya
Apakah ada tokoh lainnya selain dari yang sudah disebutkan yang berperan menjadi mediator / penengah dalam penyelesaian Konflik massal
1. Ya 0. Tidak
b1. Jumlah kejadian Konflik antarkelompok masyarakat b2. Jumlah kejadian Konflik kelompok masyarakat antarDesa b3. Jumlah kejadian Konflik antara kelompok masyarakat dengan aparat keamanan b4. Jumlah kejadian
Konflik_suku Konflik_agm Konflik_lainnya Damai
Jumlah kejadian Konflik antarsuku selama setahun terakhir Jumlah kejadian Konflik antaragama selama setahun terakhir Jumlah kejadian Konflik lainnya selama setahun terakhir Apakah penyelesaian Konflik massal dapat dilakukan secara damai
Kasus Kasus Kasus 1. Ya 0. Tidak
Damai_kam
Apakah aparat keamanan seperti polisi, TNI, Satpol PP, dan satpam berperan menjadi mediator / penengah dalam penyelesaian Konflik massal
1. Ya 0. Tidak
Damai_pemr
Apakah aparat pemerintah yang meliputi pemerintah daerah, kecamatan atau kelurahan berperan menjadi mediator / penengah dalam penyelesaian Konflik massal
1. Ya 0. Tidak
Damai_TokohMa sy
Apakah tokoh masyarakat seperti ketua RT/RW, ketua adat, kepala suku, dll berperan menjadi mediator / penengah dalam penyelesaian Konflik massal
1. Ya 0. Tidak
Apakah tokoh agama seperti ustadz, ulama atau
1. Ya
13
339
340
B6. Tidak ada yang menjadi mediator / penengah upaya dalam penyelesaian Konflik massal Penyelesaian konflik di Desa oleh lembaga lokal sesuai adat budaya tertentu di Desa
Curi
a2. Terdapat tindak kejahatan penipuan/ penggelapan
Tipu
a3. Terdapat tindak kejahatan penganiayaan
Aniaya
a4. Terdapat tindak kejahatan pembakaran
Bakar
a5. Terdapat tindak kejahatan perkosaan
Susila
/ peredaran narkoba a7. Terdapat tindak kejahatan perjudian a8. Terdapat tindak kejahatan pembunuhan a9. Terdapat tindak kejahatan perdagangan orang b. Tindak kejahatan yang paling sering terjadi a. Ketersediaan SLB di Desa
342
Damai_trad
a1. Terdapat tindak kejahatan pencurian
a6. Terdapat tindak kejahatan penyalahgunaan
341
Tidak_ada_medi ator
b. Jumlah SLB yang terdapat di Desa c. Jarak menuju SLB terdekat a. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial anak jalanan b. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial anak terlantar c. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial korban kekerasan d. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar e. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial Korban penyalahgunaan NAPZA f. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial pekerja migran terlantar
Tidak ada yang menjadi mediator / penengah upaya dalam penyelesaian Konflik massal
1. Ya 0. Tidak
Terdapat penyelesaian konflik di Desa oleh lembaga lokal sesuai adat budaya tertentu yang ada di Desa, misalnya diadakan ritual upacara dll (tidak termasuk musyawarah Desa) Terdapat tindak kejahatan pencurian, yaitu pengambilan barang atau ternak tanpa hak dengan atau tanpa disertai kekerasan terhadap korban.
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
Terdapat tindak kejahatan penipuan atau penggelapan uang/barang yang terjadi di Desa selama setahun terakhir Terdapat tindak kejahatan penganiayaan, yaitu menyakiti orang lain secara fisik yang mengakibatkan sakit atau luka/cacat, termasuk tindak kekerasan pada wanita, anak, atau lansia Terdapat tindak kejahatan dengan sengaja membakar sesuatu sehingga mendatangkan bahaya bagi barang, jiwa, atau badan Terdapat tindak kejahatan perkosaan, yaitu pemaksaan untuk melakukan hubungan seksual dan pelecehan seksual dengan kekerasan atau ancaman
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
Narkoba
Terdapat tindak kejahatan menyalahgunakan dan mengonsumsi serta mengedarkan narkoba
1. Ya 0. Tidak
Judi
Terdapat tindak kejahatan mempertaruhkan sejumlah uang yang bersifat untung-untungan
Bunuh
Terdapat tindakan menghilangkan nyawa orang lain
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
Traffick
Kejahatan
SLB
Terdapat tindak kejahatan perdagangan orang, termasuk perdagangan anak dengan tujuan eksploitasi. Tindak kejahatan yang paling sering terjadi di Desa dari tindak kejahatan yang ada. Ketersediaan SLB (Sekolah Luar Biasa) yaitu sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus, baik SLB-A, SLB-B, SLB-C, SLB-D, dan SLB-E di Desa
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
Jml_SLB
Jumlah SLB yang terdapat di Desa
Unit
Jarak_SLB
Jarak tempuh dalam km menuju SLB terdekat dengan jarak dihitung dari lokasi kantor kepala Desa
km
Anak_Jalanan
Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial anak jalanan di Desa
1. Ya 0. Tidak
Anak_terlantar
Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial anak terlantar di Desa
1. Ya 0. Tidak
Kekerasan
Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial korban kekerasan di Desa
1. Ya 0. Tidak
LUT
Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar di Desa
1. Ya 0. Tidak
NAPZA
Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial korban penyalahgunaan NAPZA (Narkoba, Psikotropik, dan Zat Adiktif) di Desa
Migran
Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial pekerja migran terlantar di Desa
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
14
343
344
g. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial gelandangan / pengemis h. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial PSK Jumlah kejadian bunuh diri di Desa a. Air minum warga di Desa bersumber dari air kemasan
1. Ya 0. Tidak
PSK
Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial PSK (Pekerja Seks Komersial) di Desa
1. Ya 0. Tidak
BunuhDiri
AirMn_kemasan
AirMn_PAM
c. Air minum warga di Desa bersumber dari air ledeng tanpa meteran
AirMn_ledeng_ta npa_meteran
d. Air minum warga di Desa bersumber dari sumur bor / pompa
AirMn_sumurbor
sumur f. Air minum warga di Desa bersumber dari mata air g. Air minum warga di Desa bersumber dari sungai / danau / kolam h. Air minum warga di Desa bersumber dari air hujan i. Air minum warga di Desa bersumber dari lainnya
346
Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial gelandangan / pengemis di Desa
b. Air minum warga di Desa bersumber dari air ledeng dengan meteran (PAM/PDAM)
e. Air minum warga di Desa bersumber dari
345
Gepeng
Cara warga Desa memperoleh air minum
AirMn_sumur
Air minum warga di Desa bersumber dari air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan penyehatan yang pelaksanaannya dikelola oleh PAM (Perusahaan Air Minum) atau PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) baik pemerintah maupun swasta Air minum warga di Desa bersumber dari air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan penyehatan yang disalurkan ke konsumen melalui pedagang air keliling Air minum warga di Desa bersumber dari air yang berasal dari tanah yang cara pengambilannya dengan pompa tangan, pompa listrik, kincir 15ngina, termasuk sumur artesis Air minum warga di Desa bersumber dari air tanah yang pengambilannya dengan gayung atau katrol dari
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
lingkar sumur bertembok Air minum warga di Desa bersumber dari air yang berada di permukaan tanah yang timbul secara alami
1. Ya 0. Tidak
AirMn_sungai
Air minum warga di Desa bersumber dari sungai / danau / kolam
1. Ya 0. Tidak
AirMn_hujan
Air minum warga di Desa bersumber dari air hujan
1. Ya 0. Tidak
AirMn_lainnya
Air minum warga di Desa bersumber dari sumber air lain selain dari yang sudah disebutkan
1. Ya 0. Tidak
Apakah warga Desa memperoleh air minum dengan : 1. Gratis tanpa membayar 2. Membeli dari warung/toko, pedagang keliling, atau
1. Gratis 0. Membeli
AirMn_mataair
Cara_AirMn
a. Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari air ledeng dengan meteran (PAM/PDAM)
AirMC_PAM
b. Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari air ledeng tanpa meteran
AirMC_ledeng_ta npa_meteran
c. Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari sumur bor / pompa
AirMC_sumurbor
d. Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari sumur e. Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari mata air f. Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber
Jumlah warga yang berusaha bunuh diri atau menjadi Orang korban bunuh diri di Desa Air minum warga di Desa bersumber dari air yang diproduksi secara higienis dan terdaftar di kementerian kesehatan
AirMC_Sumur AirMC_mataair
AirMC_sungai
tempat lainnya Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan penyehatan yang pelaksanaannya dikelola oleh PAM (Perusahaan Air Minum) atau PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) baik pemerintah maupun swasta Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan penyehatan yang disalurkan ke konsumen melalui pedagang air keliling Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari air yang berasal dari tanah yang cara pengambilannya dengan pompa tangan, pompa listrik, kincir angin, termasuk sumur artesis Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari air tanah yang pengambilannya dengan gayung atau katrol dari lingkar sumur bertembok Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari air yang berada di permukaan tanah yang timbul secara alami Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari sungai / danau / kolam
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
15
dari sungai / danau / kolam g. Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari air hujan h. Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari lainnya
347
Warga BAB menggunakan jamban
AirMC_hujan
Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari air hujan
1. Ya 0. Tidak
AirMC_lainnya
Air untuk mandi / cuci warga di Desa bersumber dari sumber air lain selain dari yang sudah disebutkan
1. Ya 0. Tidak
Di mana sebagian besar warga BAB : 1. Jamban sendiri, yaitu jamban yang digunakan hanya satu keluarga 2. Jamban bersama, yaitu jamban yang digunakan
1. Jamban sendiri
BAB
348
Warga Desa membuang sampah
Sampah
349
Ketersediaan TPS (Tempat Penampungan Sampah Sementara)
TPS
350
351
Kebiasaan warga Desa membuang limbah cair atau air kotor
Limbah
b. Jumlah keluarga di Desa yang menggunakan sumber listrik dari PLN
JmlKK_listrikPLN
2. Jamban bersama 3. Jamban umum 4. Bukan Jamban
1. Tempat sampah, kemudian diangkut 2. Dalam lubang atau dibakar 3. Sungai / saluran irigasi / danau / laut 4. Drainase (got/selokan) 5. Lainnya 1. Ya 0. Tidak 1. Lubang resapan 2. Drainase/got/ selokan 3. Sungai / saluran irigasi / danau / laut 4. Lubang tanah terbuka 5. Lainnya
Keluarga
memiliki rekening listrik sendiri) c. Jumlah keluarga di Desa yang menggunakan sumber listrik dari nonPLN
JmlKK_listrikNon PLN
352
Jumlah keluarga yang belum teraliri listrik
KK_nonListrik
353
Terdapat sumber energi terbarukan di Desa
E_terbarukan
354
Sinyal telepon seluler / handphone di Desa
Sinyal
355
oleh dua atau lebih keluarga 3. Jamban umum, yaitu jamban yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat di Desa 4. Bukan Jamban (seperti lubang tanah, tanah lapang, kebun, sungai, laut, kolam, sawah, dll) ( jawaban hanya satu pilihan ) Di mana kebiasaan warga Desa membuang sampah : 1. Tempat sampah, kemudian diangkut, yaitu tempat khusus untuk menampung sampah yang kemudian sampah diangkut ke TPS / TPA 2. Dalam lubang atau dibakar 3. Sungai / saluran irigasi / danau / laut 4. Drainase (got/selokan) 5. Lainnya (misal: sampah dikumpulkan dan dijadikan pupuk kompos) ( jawaban hanya satu pilihan ) Apakah terdapat TPS (Tempat Penampungan Sampah Sementara) di Desa sebelum sampah diangkut ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Di mana kebiasaan warga Desa membuang limbah cair atau air kotor : 1. Lubang resapan, yaitu lubang tanah yang tertutup 2. Drainase/got/selokan 3. Sungai / saluran irigasi / danau / laut 4. Lubang tanah terbuka 5. Lainnya (misal: diolah dengan proses khusus dan dimanfaatkan) ( jawaban hanya satu pilihan ) Jumlah keluarga di Desa yang menggunakan sumber listrik dari PLN (termasuk keluarga yang menumpang di rumah keluarga lain/tetangga dan yang belum
a. Operator /provider telepon seluler Telkomsel dapat menerima sinyal
Telkomsel
Jumlah keluarga di Desa yang menggunakan sumber listrik dari PLN seperti diesel/generator, perusahaan listrik swasta, swadaya, atau perseorangan Jumlah keluarga di Desa yang belum teraliri listrik sama sekali dan tidak menggunakan listrik untuk penerangan rumah (misalnya menggunakan lampu petromaks, lampu minyak, lilin, dll) Terdapat sumber energi terbarukan (tenaga angin, air, surya/matahari, biomass, biofuel, dll) di Desa yang dimanfaatkan oleh warga Desa untuk sumber listrik atau bahan bakar lain Apakah terdapat sinyal telepon seluler (tidak termasuk mobile phone satelite) yang berupa tersedianya layanan telepon seluler yang dapat digunakan untuk telepon, SMS, atau internet di Desa Apakah operator / provider telepon seluler Telkomsel (contoh: Simpati, Kartu AS, Kartu Halo) dapat menerima sinyal untuk layanan telepon, SMS, atau internet di Desa
Keluarga
Keluarga
1. Ya 0. Tidak
1. Sinyal kuat 2. Sinyal lemah 0. Tidak ada sinyal 1. Ya 0. Tidak
16
b. Operator / provider telepon seluler Indosat dapat menerima sinyal c. Operator /provider telepon seluler XL dapat menerima sinyal d. Operator / provider telepon seluler lainnya dapat menerima sinyal
Indosat
XL
Op_lainnya
Siaran program televisi
Apakah operator / provider telepon seluler Indosat (contoh: IM3, Matrix, Mentari) dapat menerima sinyal untuk layanan telepon, SMS, atau internet di Desa Apakah operator / provider telepon seluler XL dapat menerima sinyal untuk layanan telepon, SMS, atau internet di Desa Apakah operator / provider telepon seluler selain dari yang sudah disebutkan (contoh: Tri, Axis, Smartfren, Flexi, dll) dapat menerima sinyal untuk layanan telepon, SMS, atau internet di Desa Apakah Desa dapat menerima siaran program televisi saluran TVRI Nasional dan TVRI daerah, yaitu stasiun
356
saluran TVRI Nasional dan TVRI daerah
TVRI
367
Siaran program televisi saluran swasta
TVswasta
358
Siaran program televisi saluran luar negeri
TVLN
359
Terdapat fasilitas internet di kantor kepala Desa
Internet
360
Warga Desa memiliki akses internet
Warnet
a. Papan informasi
Info_mading
layanan internet dari telepon seluler / handphone Ketersediaan sarana informasi di Desa, berupa papan informasi atau mading Desa
b. Website
WebDesa
Ketersediaan sarana informasi di Desa, berupa website
c. Sarana informasi ainnya
Info_lain
Ketersediaan sarana informasi di Desa dalam bentuk lainnya
361
IV
401
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
DIMENSI EKONOMI
Sumber penghasilan utama penduduk Desa
402
Terdapat produk unggulan di Desa
403
Perubahan produk komoditi pertanian
404
program TV milik pemerintah dapat bersifat nasional atau lokal yang hanya diterima daerah tertentu Apakah Desa dapat menerima siaran program televisi saluran TV swasta, termasuk TV swasta nasional atau TV kabel Apakah Desa dapat menerima siaran program televisi saluran luar negeri, yaitu stasiun program TV selain milik pemerintah atau swasta Apakah terdapat fasilitas internet yang disediakan di kantor kepala Desa menggunakan jaringan telepon, modem, wifi, dan sejenisnya (tidak termasuk penggunaan pribadi di telepon seluler / handphone) Apakah warga Desa memiliki akses internet, dapat melalui warnet (warung internet) atau menggunakan
1. Ya 0. Tidak
a. Terdapat produksi hasil tangkapan laut
Penghasilan
Produk_unggul
Perubahan_tani
Produk_laut
1. Pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan jasa pertanian) 2. Industri, yaitu pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi/setengah jadi (termasuk industri makanan/minuman, atau barang) 3. Perdagangan, transportasi, dan jasa (termasuk perdagangan seperti warung / toko kelontong, atau rumah makan seperti restoran, kantin,catering, jasa ojek, tukang jahit, salon/tukang cukur, guru, jasa angkutan barang, dll) 4. Pariwisata (termasuk pengelolaan Desa Wisata) 4. Lainnya ( jawaban hanya satu pilihan ) Terdapat produk unggulan di bidang pertanian yang meliputi hasil panen sawah atau kebun Terdapat perubahan produksi pertanian di Desa, dapat berupa peningkatan hasil atau penurunan hasil produksi pertanian dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan kondisi yang sama (cuaca, peralatan dan perlengkapan, dll) ( jika Desa tidak memiliki produksi pertanian, misalnya daerah pesisir, langsung menjawab “Tidak” Terdapat) produksi hasil tangkapan laut di Desa yang meliputi hasil panen ikan dan hewan laut, serta rumput laut ( jika Desa tidak memiliki produksi tangkapan laut, misalnya daerah pegunungan, langsung menjawab “Tidak”)
1. Pertanian 2. Industri 3. Perdagangan, transportasi, dan jasa 4. Pariwisata 5. Lainnya
1. Ya 0. Tidak
1. Ya, terdapat peningkatan 0. Ya, terdapat penurunan
1. Ya 0. Tidak
17
b. Produksi produksi hasil tangkapan laut
Perubahan_laut
a. Jumlah industri mikro dan kecil di Desa
UMikroKecil
b. Jumlah industri menengah di Desa
UMenengah
405
406
a. Ketersediaan kelompok pertokoan di Desa b. Jarak ke kelompok pertokoan terdekat
Kel_Toko Jarak_kelToko
407
Jumlah pasar dengan bangunan permanen
Pasar_permanen
408
Jumlah pasar dengan bangunan semi permanen
Pasar_semiperm anen
a. Terdapat pasar tanpa bangunan di Desa b. Jumlah pasar tanpa bangunan di Desa
Pasar_tnpBangu nan Jml_Pasar_ tnpBangunan
410
Jumlah toko / warung kelontong di Desa
TokoKelontong
411
Terdapat warung / kedai makanan dan minuman di Desa
Kedai_MakMin
a. Terdapat hotel / penginapan di Desa
Hotel
b. Jarak ke hotel / penginapan terdekat
Jarak_hotel
c. Waktu tempuh menuju hotel / penginapan terdekat
Menit_hotel
413
Terdapat kantor pos / pos pembantu / rumah pos / pos keliling di Desa
Pos
414
a. Terdapat pelayanan jasa ekspedisi di Desa
Jasa_ekspedisi
415
Terdapat bank umum pemerintah di Desa
Bank_Pemr
416
Terdapat bank swasta di Desa
Bank_Swasta
417
Terdapat BPR di Desa
BPR
418
a. Terdapat fasilitas kredit berupa KUR
KUR
409
412
Terdapat perubahan produksi hasil tangkapan laut di Desa, dapat berupa peningkatan hasil atau penurunan hasil tangkapan dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan kondisi yang sama (cuaca, peralatan dan perlengkapan, dll) Jumlah industri mikro dan kecil di Desa yang memiliki tenaga kerja <20 pekerja dengan bahan baku seperti Unit kulit, kayu, logam, anyaman, kain/tenun, makanan/minuman, dll Jumlah industri mikro dan kecil di Desa yang memiliki tenaga kerja 20-99 pekerja dengan bahan baku seperti Unit kulit, kayu, logam, anyaman, kain/tenun, makanan/minuman, dll Ketersediaan kelompok pertokoan yang terdiri dari minimal 10 toko yang aktif beroperasi di satu lokasi Jarak ke kelompok pertokoan terdekat dalam km yang dihitung dari lokasi kantor kepala Desa Jumlah pasar dengan bangunan permanen yaitu pasar dengan bangunan tetap dengan lantai, dinding dan atap permanen Jumlah pasar dengan bangunan semi permanen yaitu pasar dengan bangunan tetap dengan lantai dan atap permanen tanpa dinding Terdapat pasar yang tidak berada dalam bangunan di Desa seperti pasar kaget, pasar terapung Jumlah pasar yang tidak berada dalam bangunan di Desa seperti pasar kaget, pasar terapung Jumlah toko / warung kelontong yang menjual berbagai barang secara eceran tanpa sistem pelayanan dan tanpa label harga, serta dikelola oleh perorangan di Desa Terdapat warung / kedai makanan dan minuman di Desa yang berupa tempat / bangunan tetap yang menjual makanan dan minuman siap saji dan dikelola perorangan tanpa memiliki surat izin usaha Terdapat hotel atau penginapan (hostel, motel, losmen, wisma) di Desa Jarak tempuh dalam meter menuju hotel / penginapan terdekat dengan jarak dihitung dari lokasi kantor kepala Desa Waktu tempuh dalam menit menuju hotel / penginapan terdekat dengan jarak dihitung dari lokasi kantor kepala Desa Terdapat kantor pos / pos pembantu / rumah pos / pos keliling yang berfungsi sebagai pemberi pelayanan komunikasi tertulis seperti surat dan/atau surat elektronik (email), layanan paket atau logistik, layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos, serta jarak menuju layanan pos terdekat dalam meter Terdapat pelayanan jasa ekspedisi di Desa yang memberikan pelayanan pengirman barang atau dokumen yang biasanya dikelola perusahaan swasta, serta jarak menuju layanan ekspedisi terdekat dalam meter Terdapat bank umum pemerintah di Desa, seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Pembangunan Daerah, serta jarak menuju bank pemerintah terdekat dalam meter Terdapat bank swasta di Desa, seperti BCA, Bank Danamon, dll, serta jarak menuju bank swasta terdekat dalam meter Terdapat BPR (Bank Perkreditan Rakyat) termasuk BPR Syariah di Desa Terdapat fasilitas kredit berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat)
1. Ya, terdapat peningkatan 0. Ya, terdapat penurunan
1. Ya 0. Tidak km
Unit
Unit 1. Ya 0. Tidak Unit
Unit
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak Meter
Menit
Meter
1. Ya 0. Tidak
Meter
1. Ya 0. Tidak
Meter
1. Ya 0. Tidak
Meter
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
18
b. Terdapat fasilitas kredit berupa KKP-E c. Terdapat fasilitas kredit berupa KUK d. Terdapat fasilitas kredit lainnya 419
420
KUK Kredit_lain
Jumlah Koperasi di Desa yang aktif beroperasi
Kop_aktif
a. Terdapat BUMDesa
BUMDes
b1. Pelayanan Umum
Pelayanan
b2. Jasa penyewaan
Sewa
b3. Broker / usaha perantara
Broker
b4. Perdagangan / pabrik / trading
Trade
b5. Usaha bersama / holding b6. Bisnis keuangan/ finansial
421
KKPE
Angkutan umum di Desa
Usaha_bersama BisKeu
TransUmum
Terdapat fasilitas kredit berupa KKP-E (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi) Terdapat fasilitas kredit berupa KUK (Kredit Usaha Kecil) Terdapat fasilitas kredit lainnya. Contoh: kredit barang, kredit motor, dll Jumlah Koperasi di Desa yang aktif beroperasi, termasuk KUD, Kopinkra, Koperasi Simpan Pinjam, atau Koperasi lainnya Terdapat BUMDesa (Badan Usaha Milik Desa) di Desa Terdapat BUMDesa jenis usaha pelayanan umum, seperti pelayanan air minum Terdapat BUMDesa jenis usaha penyewaan barang lainnya, misalnya jasa sewa gedung atau barang Terdapat BUMDesa jenis usaha broker/usaha perantara, seperti jasa pembayaran listrik Terdapat BUMDesa jenis usaha perdagangan atau pabrik produksi, misalnya industri makanan, pabrik pupuk, dll Terdapat BUMDesa jenis usaha usaha bersama lainnya, misalnya pengelolaan Desa wisata, dll Terdapat BUMDesa jenis usaha bisnis finansial / keuangan, misalnya berupa simpan pinjam, dll Apakah terdapat angkutan umum yang melewati Desa dengan trayek tetap atau tanpa trayek tetap, atau
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak Unit 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ada, dengan trayek tetap 2. Ada, tanpa trayek
tidak ada angkutan umum sama sekali ( jawaban hanya satu pilihan )
tetap 3. Tidak ada angkutan umum
422
Angkutan umum utama di Desa beroperasi setiap hari
TransUmum_tia phari
Apakah angkutan umum utama yang paling banyak digunakan di Desa beroperasi setiap hari
1. Ya 0. Tidak
423
Jam operasional angkutan umum utama
TransUmum_ja m
Jam atau waktu operasional angkutan umum utama yang paling banyak digunakan di Desa
1. Siang & malam hari 0. Hanya siang hari
424
425
426 V
501
502
Jalan di Desa dapat dilalui kendaraan bermotor roda empat
Jenis permukaan jalan di Desa yang terluas
Kualitas permukaan jalan di Desa DIMENSI EKOLOGI
Ketersediaan sumber air di Desa
a. Terjadi pencemaran air di Desa
Jalan_Desa
Pmk_jalan
Kualitas_jalan
AirDesa
Cemar_air
Apakah jalan di Desa dapat dilalui kendaraan bermotor roda empat atau lebih selama: 1. Sepanjang tahun 2. Sepanjang tahun kecuali saat tertentu, misalnya saat musim hujan atau gelombang pasang 3. Tidak bisa dilalui sepanjang tahun ( jawaban hanya satu pilihan ) Apakah jenis permukaan jalan di Desa yang terluas adalah: 1. Aspal / beton 2. Diperkeras (kerikil, batu, dll) 3. Tanah 4. Lainnya (misal: papan, dll) ( jawaban hanya satu pilihan ) Kualitas permukaan jalan di Desa (berdasarkan jawaban B27 )
Apakah sumber air tersedia sepanjang tahun atau tidak, dengan pilihan: 1. Ya sepanjang tahun 2. Ya, kecuali saat tertentu seperti musim kemarau atau kondisi lainnya 3. Tidak ( jawaban hanya satu pilihan ) Terjadi pencemaran air di Desa seperti air berwarna keruh dan tidak jernih, air berwarna karena kandungan logam, air berbau, dan air berasa yang bukan disebabkan kejadian alami
1. Sepanjang tahun 2. Sepanjang tahun kecuali saat tertentu 3. Tidak bisa dilalui sepanjang tahun
1. Aspal / beton 2. Diperkeras (kerikil, batu, dll) 3. Tanah 4. Lainnya 1. Baik 0. Kurang baik 1. Ya sepanjang tahun 2. Ya, kecuali saat tertentu seperti musim kemarau atau kondisi lainnya 3. Tidak 1. Ya 0. Tidak
19
503
b. Terjadi pencemaran tanah di Desa
Cemar_tanah
c. Terjadi pencemaran udara di Desa
Cemar_udara
Dampak pencemaran lingkungan
Dampak_cemar
504
Terdapat sungai yang terkena pembuangan limbah
Sungai_limbah
505
a. Terdapat perencanaan tata ruang Desa
Tataruang
506
Terdapat perubahan penggunaan lahan dari sektor pertanian menjadi non-pertanian
Perub_lahan
507
508
a. Frekuensi kejadian bencana tanah longsor b. Frekuensi kejadian bencana banjir c. Frekuensi kejadian bencana gempa bumi d. Frekuensi kejadian bencana tsunami e. Frekuensi kejadian bencana gelombang pasang laut f. Frekuensi kejadian bencana angin puyuh / puting beliung / topan g. Frekuensi kejadian bencana gunung meletus h. Frekuensi kejadian bencana kebakaran hutan i. Frekuensi kejadian bencana kekeringan lahan j. Frekuensi kejadian bencana lainnya a. Terdapat fasilitas mitigasi bencana alam di Desa berupa peringatan dini bencana b. Terdapat fasilitas mitigasi bencana alam di Desa berupa sistem peringatan dini khusus tsunami
TanahLongsor Banjir Gempa Tsunami
Terjadi pencemaran tanah di Desa yang ditandai dengan kesuburan tanah menurun yang bukan disebabkan kejadian alami Terjadi pencemaran udara di Desa yang ditandai dengan udara berdebu, berasap, dan berbau menyengat yang dapat bersumber dari pabrik, kebakaran hutan, dll yang bukan disebabkan kejadian alami Terdapat dampak pencemaran lingkungan, baik pencemaran air, tanah, dan udara yang dirasakan oleh warga Desa dengan tingkatan berikut: 1. Menyebabkan gangguan kesehatan ringan (misal:
Terdapat sungai yang terkena pembuangan limbah pabrik/industri/usaha di Desa
1. Ya 0. Tidak
Terdapat perencanaan tata ruang Desa, meliputi perencanaan pembangunan wilayah berdasarkan pola pemanfaatan ruang Terdapat perubahan penggunaan lahan dari sektor pertanian menjadi sektor lain non-pertanian, meliputi perubahan menjadi lahan permukiman, lahan perdagangan, lahan industry, transportasi, jasa, dan rekreasi, dll Frekuensi kejadian bencana tanah longsor selama 3 tahun terakhir Frekuensi kejadian bencana banjir selama 3 tahun terakhir Frekuensi kejadian bencana gempa bumi selama 3 tahun terakhir Frekuensi kejadian bencana tsunami selama 3 tahun terakhir
AnginPuyuh
Frekuensi kejadian bencana angin puyuh / puting beliung / topan selama 3 tahun terakhir
Kekeringan Bencana_lainnya
1. Menyebabkan gangguan kesehatan ringan 2. Menimbulkan penyakit 3. Menimbulkan kematian
Frekuensi kejadian bencana gelombang pasang laut selama 3 tahun terakhir
Kebakaran
1. Ya 0. Tidak
iritasi ringan, seperti mata pedih atau mata merah) 2. Menimbulkan penyakit yang ditandai adanya reaksi fisik baik jangka pendek mau pun jangka panjang (misal: muntah, infeksi, batuk/sakit pernapasan, dll) 3. Menimbulkan kematian
GelPasang
GunungMeletus
1. Ya 0. Tidak
Frekuensi kejadian bencana gunung meletus selama 3 tahun terakhir Frekuensi kejadian bencana kebakaran hutan / lahan selama 3 tahun terakhir Frekuensi kejadian bencana kekeringan lahan selama 3 tahun terakhir Frekuensi kejadian bencana lainnya selain dari yang sudah disebutkan selama 3 tahun terakhir
1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
Kali / Tahun Kali / Tahun Kali / Tahun Kali / Tahun Kali / Tahun Kali / Tahun Kali / Tahun Kali / Tahun Kali / Tahun Kali / Tahun
SPDben
Terdapat fasilitas mitigasi bencana alam di Desa berupa peringatan dini bencana, meliputi kentongan, sirine, loud speaker, dll
1. Ya 0. Tidak
SPDben_tsunami
Terdapat fasilitas mitigasi bencana alam di Desa berupa sistem peringatan dini khusus tsunami yang aktif berfungsi berupa alat dengan teknologi canggih untuk mengetahui gelombang air pasang tsunami
1. Ya 0. Tidak
c. Terdapat fasilitas mitigasi bencana alam di Desa berupa perlengkapan keselamatan
Perlap_keselamt an
Terdapat fasilitas mitigasi bencana alam di Desa berupa perlengkapan keselamatan seperti masker, perahu karet, tenda, kotak P3K, dll
1. Ya 0. Tidak
d. Terdapat fasilitas mitigasi bencana alam di
Jalur_evakuasi
Terdapat fasilitas mitigasi bencana alam di Desa berupa jalur evakuasi, yaitu jalur atau rute khusus untuk evakuasi saat terjadi bencana, dapat berupa
1. Ya 0. Tidak
20
VI
Desa berupa jalur evakuasi AKTIVITAS DESA a. Ketersediaan pendamping Lokal Desa di Desa
petunjuk jalan/petunjuk evakuasi atau titik/ tempat berkumpul yang diketahui semua warga Desa
PLD
601 b. Jumlah pendamping lokal Desa di Kecamatan
602 603 604 605
606
607 VII
701
a. Ketersediaan pelaku tingkat Desa untuk kegiatan GSC (Generasi Sehat dan Cerdas) di Desa b. Jumlah anggota KPMD c. Jumlah anggota TPMD a. Ketersediaan kebun gizi di Desa Sumber pangan yang paling sering dikonsumsi masyarakat Desa Terdapat Peraturan Desa tentang Kesehatan dan Pendidikan SUMBER PENDAPATAN a. Total Dana Desa yang didapat tahun 2015 dan tahun 2016
Jml_PLD
Kader_GSC KPMD TPMD Kebun_gizi
Ketersediaan Pendamping Lokal Desa yang direkrut oleh Kementerian Desa PDTT yang bertugas di Desa Jumlah pendamping lokal Desa di Kecamatan yang direkrut oleh Kementerian Desa PDTT yang bertugas mendampingi Desa dalam penyelenggaraan pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa Tersedia pelaku tingkat Desa untuk kegiatan GSC di Desa (termasuk KPMD dan TPMD, yaitu warga yang terpilih untuk memfasilitasi warga Desa dalam mengikuti program dari GSC Jumlah anggota KPMD yang aktif di Desa Jumlah anggota TPMD yang aktif di Desa Terdapat Kebun Gizi di Desa, yaitu lahan milik warga Desa yang ditanami berbagai macam tanaman yang memiliki nilai gizi yang hasilnya dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi warga Desa hingga saat ini
Pangan
Macam-macam sumber pangan yang paling sering dikonsumsi masyarakat Desa
Perdes
Terdapat Peraturan Desa atau Keputusan Kepala Desa atau peraturan lainnya di tingkat Desa tentang Kesehatan dan Pendidikan
Orang
1. Ya 0. Tidak Orang Orang 1. Ya 0. Tidak
1. Ya 0. Tidak
DESA DD1516
Total Dana Desa yang didapatkan selama tahun 2015 dan tahun 2016
b. Penggunaan Dana Desa tahun 2015 dan tahun 2016 b1. Sarana prasarana Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk untuk penghidupan DD_penghidupa pembangunan sarana prasarana untuk penghidupan termasuk ketahanan n termasuk ketahanan pangan dan permukiman pada pangan dan pemukiman tahun 2015 dan tahun 2016 Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk b2. Sarana prasarana DD_kes pembangunan sarana prasarana kesehatan kesehatan masyarakat masyarakat pada tahun 2015 dan tahun 2016 b3. Sarana prasarana Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk pendidikan, sosial, dan DD_pendsosbud pembangunan sarana prasarana pendidikan, sosial dan kebudayaan kebudayaan pada tahun 2015 dan tahun 2016 Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk b4. Sarana prasarana DD_proddis pembangunan sarana prasarana produksi dan produksi dan distribusi distribusi pada tahun 2015 dan tahun 2016 b5. Sarana prasarana Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk energi terbarukan serta pembangunan sarana prasarana energi terbarukan DD_PLH kegiatan pelestarian dan kegiatan pelestarian lingkungan hidup pada tahun lingkungan hidup 2015 dan tahun 2016 Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk b6. Program kegiatan pembangunan sarana prasarana untuk kegiatan pembangunan Desa DD_pembdes pembangunan Desa lainnya pada tahun 2015 dan lainnya tahun 2016 b7. Peningkatan investasi ekonomi Desa melalui pengadaan, Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk investasi pengembangan atau ekonomi Desa melalui pengadaan, pengembangan bantuan alat-alat produksi, DD_investeko atau bantuan alat-alat produksi, permodalan, dan permodalan, dan peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas pemagangan pada tahun 2015 dan tahun 2016 melalui pelatihan dan pemagangan. b8. Dukungan kegiatan DD_dukunganek Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk dukungan ekonomi o kegiatan ekonomi pada tahun 2015 dan tahun 2016 b9. Bantuan peningkatan Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk Bantuan kapasitas untuk program DD_kaptahanpa peningkatan kapasitas untuk program dan kegiatan dan kegiatan pangan Desa ketahanan b10. Pengorganisasian masyarakat, fasilitasi, bantuan hukum masyarakat dan pelatihan paralegal di Desa. b11. Promosi dan edukasi kesehatan masyarakat
1. Ya 0. Tidak
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
ngan
ketahanan pangan Desa pada tahun 2015 dan tahun 2016
DD_paralegal
Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk Pengorganisasian masyarakat, fasilitasi, bantuan hukum masyarakat dan pelatihan paralegal di Desa pada tahun 2015 dan tahun 2016
Rupiah
DD_promkes
Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk promosi dan edukasi kesehatan masyarakat serta gerakan hidup
Rupiah
21
702
serta gerakan hidup bersih dan sehat. b12. Dukungan terhadap kegiatan pengelolaan DD_kegpantai pantai untuk kepentingan Desa; b13. Peningkatan kapasitas kelompok masyarakat untuk energi DD_kapPLH terbarukan dan pelestarian lingkungan hidup b14. Program kegiatan pemberdayaan masyarakat DD_pembmasy Desa lainnya Penyebarluasan informasi APBDes untuk warga InfoAPBDes_ma a. Papan informasi ding InfoAPBDes_mu b. Musyawarah Desa s InfoAPBDes_we c. Website b d. Lainnya a. Sumber dana dari PAD (Pendapatan Asli Desa) b. Sumber dana dari Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota c. Sumber dana dari Alokasi dana Desa yang
703
merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota d. Sumber dana dari bantuan dari APBD Kab/Kota termasuk BOK dan DAK / DAU e. Sumber dana dari hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga f. Sumber dana dari pendapatan Desa lain yang sah
InfoAPBDes_lain
bersih dan sehat di Desa pada tahun 2015 dan tahun 2016 Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk Dukungan terhadap kegiatan pengelolaan pantai untuk kepentingan Desa di Desa pada tahun 2015 dan tahun 2016
Rupiah
Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk Peningkatan kapasitas kelompok masyarakat untuk energi terbarukan dan pelestarian lingkungan hidup pada tahun 2015 dan tahun 2016
Rupiah
Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa lainnya pada tahun 2015 dan tahun 2016
Rupiah
Apakah informasi tentang APBDes disebarluaskan warga melalui papan informasi atau mading Apakah informasi tentang APBDes disebarluaskan warga melalui musyawarah Desa Apakah informasi tentang APBDes disebarluaskan warga melalui website Desa Apakah informasi tentang APBDes disebarluaskan warga melalui sarana informasi lainnya
ke
1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak 1. Ya 0. Tidak
ke ke ke
PAD
Total sumber dana dari Pendapatan Asli Desa
Rupiah
PajakDaerah
Total sumber dana dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota
Rupiah
Total sumber dana dari Alokasi dana Desa yang ADD_kabkota
merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota
Rupiah
APBD_BOK_DAU
Total sumber dana dari bantuan dari APBD Kabupaten/Kota termasuk BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) dan DAK (Dana Alokasi Khusus) / DAU (Dana Alokasi Umum)
Rupiah
Hibah
Total sumber dana dari hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga
Rupiah
Pend_Desa_lain
Total sumber dana dari pendapatan Desa lain-lain yang sah
Rupiah
22